PERSEPSI KEPALA PUSKESMAS TERHADAP PERAN
APOTEKER DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Diajukan Oleh:
Ahmad Zul Hazmi Al-Mahdi
1208010124
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : AHMAD ZUL HAZMI AL-MAHDI
NIM : 1208010124
Program Studi : Farmasi
PERSEMBAHAN
1. Paling utama dan yang pertama saya limpahkan puji dan syukur kepada Allah
SWT yang telah memberikan nikmat dan ridha-Nya sehingga saya bisa
menyelesaikan skripsi ini.
2. Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan syafa’at, semoga kita tetap menjadi umatnya sampai akhir
zaman.
3. Untuk Ayah dan Ibu Saya yang tercinta, terimakasih bimbingannya dengan
penuh kesabaran, kasih sayang yang begitu besar, juga dukungan yang disertai
MOTTO
“
Hidup Mulia Atau Mati Syahid
.”
“Hai orang
-orang beriman,jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-
orang yang sabar.”
-(Q.S. Al-Baqarah: 153)
Happiness Only Real When Shared !
-(Christopher Johnson McCandless)
Tidak ada gunanya menjadi unggul diantara sesama, karena seorang
pria sejati harus bisa lebih unggul dari dirinya yang lama.
-(Hemingway)
Jangan meremehkan umat manusia, tentang potensi tak terbatas
manusia untuk berevolusi.
-(Netero)
Jika saya hanya mempunyai waktu satu jam di dunia ini, waktu itu
hanya akan saya pergunakan untuk memeluk Ibu saya.
PRAKATA
Alhamdulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Persepsi Kepala Puskesmas Terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas”. Skripsi ini disusun guna
memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada.yang telah berkenan meluangkan waktu
ditengah kesibukan beliau hanya untuk membimbing dan mengarahkan penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt sebagai dekan dari Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Semua dosen dan staf karyawan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan ilmunya sebagai bekal
bagi kehidupan.
4. Ayah dan Ibu selaku orangtua atas bimbingannya dengan penuh kesabaran
serta kasih sayang yang begitu besar, juga dukungan yang disertai doa yang
mengiringi setiap langkah perjalanan hidup saya.
5. Bapak Anjar Mahardian K., M.Sc., Apt selaku pembimbing I yang telah
memberikan waktunya, bimbingan, arahan, saran, dan petunjuk dalam
penyusunan skripsi.
6. Bapak M.Ilham N Aji W., S.Farm.,MPH., Apt selaku pembimbing II yang
telah memberikan waktunya, bimbingan, arahan, saran, dan petunjuk dalam
penyusunan skripsi.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam karya tulis ini masih jauh dari
saran sangat diharapkan demi kesempurnaan dimasa mendatang. Semoga karya
tulis ini bermanfaat bagi pembaca, perkembangan ilmu farmasi serta masyarakat.
Purwokerto, 4 September 2017
ABSTRAK
Peran Apoteker dalam pelayanan kesehatan telah ditegaskan oleh WHO sejak 1990, termasuk didalamnya Apoteker farmasi komunitas. Penelitian bertujuan
untuk mendeskripsikan persepsi Kepala Puskesmas terhadap peran Apoteker dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Pengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dari keseluruhan kepala Puskesmas memiliki persepsi yang baik yaitu menunjukkan, 67,6% responden yang setuju adanya perencanaan dalam kebutuhan obat di Puskesmas. 59,5% responden tidak setuju jika tidak dilakukan Home Care, tidak perlu mengevaluasi penggunaan obat, tidak perlu
pendistribusian obat, tidak perlu pengendalian obat, tidak perlu penerimaan obat.
78,3% responden sangat setuju dilakukan penyimpanan obat. 56,8% responden yang setuju dilakukan monitoring untuk meningkatkan mutu sesuai standar, dilakukan pengkajian resep, penyerahan obat dan dilakukannya PIO. 45,9% responden yang tidak setuju bahwa tidak perlu evaluasi pengelolaan obat. 54,1% responden sangat setuju dilakukannya konseling. 54,1% responden setuju dilakukannya ronde visite. 62,2% responden tidak setuju bahwa tidak melakukan PTO. 51,4% responden tidak setuju bahwa tidak perlu pemantauan ESO, tidak perlu evaluasi untuk meningkatkan mutu standar. 51,4% responden setuju dilakukannya permintaan obat. 67,6% responden sangat tidak setuju bahwa tidak dilakukannya pencatatan, pelaporan dan pengarsipan. Dari semua kepala Puskesmas di Kabupaten banyumas memiliki persepsi positif terhadap peran Apoteker yang berarti semua kepala Puskesmas setuju dengan peran Apoteker tentang pengelolaan obat, pelayanan kefarmasian dan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian.
ABSTRACT
The role of Pharmacist in health services has been affirmed by WHO since 1990, including Pharmacy community pharmacist. The research aims to describe perception of Head of Puskesmas towards role of pharmacist in pharmacy service at Puskesmas Banyumas Regency. The type of this research is descriptive research with cross sectional approach. Population in this research is all Head of Puskesmas that exist in Puskesmas Banyumas Regency. Sampling using inclusion and exclusion criteria. Technique of taking data using questioner. The results of this study from the overall head of Puskesmas have a good perception that shows, 67.6% of respondents who agree the existence of planning in the needs of medicines in Puskesmas. 59.5% of respondents do not agree if not done Home Care, no need to evaluate the use of drugs, no need to distribute drugs, no need for drug control, no need for drug acceptance. 78.3% of respondents strongly agreed to the drug storage. 56.8% of respondents who agreed to be monitored to improve the quality according to standard, conducted prescription assessment, delivery of drugs and PIO. 45.9% of respondents disagree that there is no need to evaluate drug management. 54.1% of respondents strongly agree to do counseling. 54.1% of respondents agreed to do a visite round. 62.2% of respondents did not agree that PTO did not do. 51.4% of respondents disagreed that there is no need for ESO monitoring, no evaluation required to improve the standard quality. 51.4% of respondents agreed to the request of the drug. 67.6% of respondents strongly disagree that it does not do recording, reporting and archiving. From all the heads of Puskesmas in Banyumas Distric have a positive perception on the role of pharmacist which means that all Puskesmas heads agree with Pharmacist role about drug management, pharmaceutical service and improvement of pharmacy service quality.
RIWAYAT HIDUP
Nama : AHMAD ZUL HAZMI AL-MAHDI
Tempat Tanggal Lahir : BREBES, 23 SEPTEMBER 1994
Nama Ayah : DIMYATI
Nama Ibu : HUSLIHATUN NI’MAH
Riwayat Pendidikan
Taman Kanak-kanak (TK) : TK PEBATAN BREBES
Sekolah Dasar (SD) : 1. SD BREBES 01
2. SD TONJONG
3. SD MANGGIS 01
Sekolah Menengah Pertama (SMP) : SMP NEGERI 01 SIRAMPOG
Sekolah Menengah Atas : 1.SMA MUHAMMADIYAH 07 JOGJA
2.SMA ISLAM TA’ALUMUL HUDA
BUMIAYU
DAFTAR ISI
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persepsi ... 4
B. Kepala Puskesmas ... 4
C. Apoteker ... 6
D. Puskesmas ... 8
1. Peran Apoteker di Puskesmas ... 9
C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 13
D. Bahan dan Alat ... 13
E. Tahapan Penelitian ... 17
F. Pengolahan Data... 17
G. Analisis Data ... 18
BAB IV PEMBAHASAN A. Uji Validasi dan Reliabilitas ... 20
B. Karakteristik Responden ... 21
C. Persepsi Kepala Puskesmas terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR TABEL
Table 1. Jenis Kelamin... 21
Table 2. Usia ... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Informasi dan Kesediaan ... 44
Lampiran 2. Kuisoner Penelitian ... 48
Lampiran 3. Blueprint Persepsi Kepala Puskesmas terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 52
Lampiran 4. Validasi Persepsi Kepala Puskesmas terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 54
Lampiran 5. Surat Ethical Clirens... 61
Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian ... 62