• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI KEPALA PUSKESMAS TERHADAP PERAN APOTEKER DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERSEPSI KEPALA PUSKESMAS TERHADAP PERAN APOTEKER DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI KEPALA PUSKESMAS TERHADAP PERAN

APOTEKER DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Diajukan Oleh:

Ahmad Zul Hazmi Al-Mahdi

1208010124

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : AHMAD ZUL HAZMI AL-MAHDI

NIM : 1208010124

Program Studi : Farmasi

(5)

PERSEMBAHAN

1. Paling utama dan yang pertama saya limpahkan puji dan syukur kepada Allah

SWT yang telah memberikan nikmat dan ridha-Nya sehingga saya bisa

menyelesaikan skripsi ini.

2. Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah

memberikan syafa’at, semoga kita tetap menjadi umatnya sampai akhir

zaman.

3. Untuk Ayah dan Ibu Saya yang tercinta, terimakasih bimbingannya dengan

penuh kesabaran, kasih sayang yang begitu besar, juga dukungan yang disertai

(6)

MOTTO

Hidup Mulia Atau Mati Syahid

.”

“Hai orang

-orang beriman,jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai

penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-

orang yang sabar.”

-(Q.S. Al-Baqarah: 153)

Happiness Only Real When Shared !

-(Christopher Johnson McCandless)

Tidak ada gunanya menjadi unggul diantara sesama, karena seorang

pria sejati harus bisa lebih unggul dari dirinya yang lama.

-(Hemingway)

Jangan meremehkan umat manusia, tentang potensi tak terbatas

manusia untuk berevolusi.

-(Netero)

Jika saya hanya mempunyai waktu satu jam di dunia ini, waktu itu

hanya akan saya pergunakan untuk memeluk Ibu saya.

(7)

PRAKATA

Alhamdulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Persepsi Kepala Puskesmas Terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas”. Skripsi ini disusun guna

memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas

Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada.yang telah berkenan meluangkan waktu

ditengah kesibukan beliau hanya untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt sebagai dekan dari Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Semua dosen dan staf karyawan Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan ilmunya sebagai bekal

bagi kehidupan.

4. Ayah dan Ibu selaku orangtua atas bimbingannya dengan penuh kesabaran

serta kasih sayang yang begitu besar, juga dukungan yang disertai doa yang

mengiringi setiap langkah perjalanan hidup saya.

5. Bapak Anjar Mahardian K., M.Sc., Apt selaku pembimbing I yang telah

memberikan waktunya, bimbingan, arahan, saran, dan petunjuk dalam

penyusunan skripsi.

6. Bapak M.Ilham N Aji W., S.Farm.,MPH., Apt selaku pembimbing II yang

telah memberikan waktunya, bimbingan, arahan, saran, dan petunjuk dalam

penyusunan skripsi.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam karya tulis ini masih jauh dari

(8)

saran sangat diharapkan demi kesempurnaan dimasa mendatang. Semoga karya

tulis ini bermanfaat bagi pembaca, perkembangan ilmu farmasi serta masyarakat.

Purwokerto, 4 September 2017

(9)

ABSTRAK

Peran Apoteker dalam pelayanan kesehatan telah ditegaskan oleh WHO sejak 1990, termasuk didalamnya Apoteker farmasi komunitas. Penelitian bertujuan

untuk mendeskripsikan persepsi Kepala Puskesmas terhadap peran Apoteker dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Pengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dari keseluruhan kepala Puskesmas memiliki persepsi yang baik yaitu menunjukkan, 67,6% responden yang setuju adanya perencanaan dalam kebutuhan obat di Puskesmas. 59,5% responden tidak setuju jika tidak dilakukan Home Care, tidak perlu mengevaluasi penggunaan obat, tidak perlu

pendistribusian obat, tidak perlu pengendalian obat, tidak perlu penerimaan obat.

78,3% responden sangat setuju dilakukan penyimpanan obat. 56,8% responden yang setuju dilakukan monitoring untuk meningkatkan mutu sesuai standar, dilakukan pengkajian resep, penyerahan obat dan dilakukannya PIO. 45,9% responden yang tidak setuju bahwa tidak perlu evaluasi pengelolaan obat. 54,1% responden sangat setuju dilakukannya konseling. 54,1% responden setuju dilakukannya ronde visite. 62,2% responden tidak setuju bahwa tidak melakukan PTO. 51,4% responden tidak setuju bahwa tidak perlu pemantauan ESO, tidak perlu evaluasi untuk meningkatkan mutu standar. 51,4% responden setuju dilakukannya permintaan obat. 67,6% responden sangat tidak setuju bahwa tidak dilakukannya pencatatan, pelaporan dan pengarsipan. Dari semua kepala Puskesmas di Kabupaten banyumas memiliki persepsi positif terhadap peran Apoteker yang berarti semua kepala Puskesmas setuju dengan peran Apoteker tentang pengelolaan obat, pelayanan kefarmasian dan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian.

(10)

ABSTRACT

The role of Pharmacist in health services has been affirmed by WHO since 1990, including Pharmacy community pharmacist. The research aims to describe perception of Head of Puskesmas towards role of pharmacist in pharmacy service at Puskesmas Banyumas Regency. The type of this research is descriptive research with cross sectional approach. Population in this research is all Head of Puskesmas that exist in Puskesmas Banyumas Regency. Sampling using inclusion and exclusion criteria. Technique of taking data using questioner. The results of this study from the overall head of Puskesmas have a good perception that shows, 67.6% of respondents who agree the existence of planning in the needs of medicines in Puskesmas. 59.5% of respondents do not agree if not done Home Care, no need to evaluate the use of drugs, no need to distribute drugs, no need for drug control, no need for drug acceptance. 78.3% of respondents strongly agreed to the drug storage. 56.8% of respondents who agreed to be monitored to improve the quality according to standard, conducted prescription assessment, delivery of drugs and PIO. 45.9% of respondents disagree that there is no need to evaluate drug management. 54.1% of respondents strongly agree to do counseling. 54.1% of respondents agreed to do a visite round. 62.2% of respondents did not agree that PTO did not do. 51.4% of respondents disagreed that there is no need for ESO monitoring, no evaluation required to improve the standard quality. 51.4% of respondents agreed to the request of the drug. 67.6% of respondents strongly disagree that it does not do recording, reporting and archiving. From all the heads of Puskesmas in Banyumas Distric have a positive perception on the role of pharmacist which means that all Puskesmas heads agree with Pharmacist role about drug management, pharmaceutical service and improvement of pharmacy service quality.

(11)

RIWAYAT HIDUP

Nama : AHMAD ZUL HAZMI AL-MAHDI

Tempat Tanggal Lahir : BREBES, 23 SEPTEMBER 1994

Nama Ayah : DIMYATI

Nama Ibu : HUSLIHATUN NI’MAH

Riwayat Pendidikan

Taman Kanak-kanak (TK) : TK PEBATAN BREBES

Sekolah Dasar (SD) : 1. SD BREBES 01

2. SD TONJONG

3. SD MANGGIS 01

Sekolah Menengah Pertama (SMP) : SMP NEGERI 01 SIRAMPOG

Sekolah Menengah Atas : 1.SMA MUHAMMADIYAH 07 JOGJA

2.SMA ISLAM TA’ALUMUL HUDA

BUMIAYU

(12)

DAFTAR ISI

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persepsi ... 4

B. Kepala Puskesmas ... 4

C. Apoteker ... 6

D. Puskesmas ... 8

1. Peran Apoteker di Puskesmas ... 9

(13)

C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 13

D. Bahan dan Alat ... 13

E. Tahapan Penelitian ... 17

F. Pengolahan Data... 17

G. Analisis Data ... 18

BAB IV PEMBAHASAN A. Uji Validasi dan Reliabilitas ... 20

B. Karakteristik Responden ... 21

C. Persepsi Kepala Puskesmas terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(14)

DAFTAR TABEL

Table 1. Jenis Kelamin... 21

Table 2. Usia ... 22

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Informasi dan Kesediaan ... 44

Lampiran 2. Kuisoner Penelitian ... 48

Lampiran 3. Blueprint Persepsi Kepala Puskesmas terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 52

Lampiran 4. Validasi Persepsi Kepala Puskesmas terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 54

Lampiran 5. Surat Ethical Clirens... 61

Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian ... 62

Gambar

Table 3. Persepsi Kepala Puskesmas terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Kabupaten Banyumas  ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mempertahanakan kelembaban pada media tanam, saat musim hujan jumlah dan frekuensi air siraman dikurangi. Pada musim kemarau diusahakan jumlah dan frekuensi

Berdasarkan paparan di atas bahwa diduga adanya pengaruh antara kemampuan menulis cerpen terhadap variabel-variabel yang lain seperti penggunaan media pembelajaran dan

The women members of the group of cashew have been motivated for the formation of business groups, engineering tools kacip to finally get a chance distribution

PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PAGUYUBAN JANTUNG SEHAT DESA.. REMPOAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATURADEN II

Menurut (Ramadhan & Hermawan, 2018), penelitiannya berjudul Pengenalan Pola Citra Tulisan Aksara Sunda dengan Metode Convolutional Neural Network, dan hasilnya

Penerima fidusia berhak: untuk menerima hak jaminan fidusia atas benda objek jaminan fidusia sebagai agunan atas piutangnya; untuk mendapatkan kedudukan yang diutamakan

5.1.3.EP2 Bukti pelaksanaan komunikasi tujuan, sasaran dan tata nilai kepada pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor.. 5.1.3.EP3 Hasil evaluasi dan tindak lanjut

Model Transmisi Automatik mewah dan berprestasi yang sarat dengan ciri dan kemudahan Honda menggabungkan tunggangan yang selesa dan mudah dengan rekabentuk yang bergaya