• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A DATA HASIL PENGAMATAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAMPIRAN A DATA HASIL PENGAMATAN PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

83

L

AM

P

IRA

N A

DA

T

A HASI

L

P

E

NGA

M

ATAN

P

E

NEL

IT

IAN

I.

T

a

bel P

eng

u

ku

ra

n B

er

a

t B

a

da

n H

ew

a

n Co

ba

Kel No TIKUS Hari ke-0 Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

Hari ke 8

Hari ke-9

Hari ke-10

Hari ke-11

Hari ke 12

Hari ke 13

(2)

84 3 250 250 260 260 260 260 260 270 260 270 270 280 280 280 280 4 250 250 250 250 250 260 260 270 270 270 270 280 280 280 280 5 260 260 260 270 280 270 280 280 280 290 290 290 290 290 300 F2

(dosis 20,4 mg/kgBB)

1 270 270 270 280 280 280 280 290 290 290 290 300 310 310 310 2 250 250 250 250 250 260 260 260 260 280 280 280 280 280 290 3 250 250 250 260 260 260 260 270 270 270 270 280 270 280 280 4 240 240 240 240 250 250 260 260 260 260 260 280 280 280 280 5 270 270 270 270 270 280 280 290 280 290 290 290 300 310 300 F3

(dosis 40,85 mg/kgBB)

(3)
(4)

86 3 30,03 30,0 30,01 30,03 30,03 30,02 30,03 30 30,02 30,04 34,57 35,01 35,56 36,78 37,01 4 30 30,03 30,02 30,02 30,02 30,04 30,02 30,03 30,04 30,02 36,27 36,98 35,78 37,01 36,69 5 30,02 30,0 30,04 30,03 30,03 30,03 30,03 30,03 30,03 30,04 35,98 36,78 36,01 36,22 37,01 F2

(dosis 20,4 mg/kgBB)

1 30,04 30,01 30,03 30,03 30 30 30,03 30,02 30,02 30,03 41,52 42,89 41,97 41,31 40,77 2 30,02 30,03 30,02 30,03 30 30,02 30,02 30 30 30,02 40,60 41,18 40,21 39,87 40,12 3 30,01 30,03 30,0 30,02 30,03 30,04 30 30,03 30,03 30,04 42,31 41,95 40,05 40,25 41,05 4 30,03 30,03 30,0 30,03 30,03 30,03 30 30,03 30,03 30,04 39,92 40,22 40,99 41,25 41,88 5 30,02 30,03 30,01 30 30,02 30,02 30 30 30 30,03 42,25 41,97 41,25 41,99 40,08 F3

(dosis 40,85 mg/kgBB)

(5)

87

LAMPIRAN B

PERHITUNGAN DAN KONVERSI DOSIS

a. Dosis 14,59 mg/kgBB  Untuk 20 gBB mencit

= 0,29 mg/ 20 gBB

 Konversi dosis dari mencit ke tikus (200 g)

dosis x faktor konversi

= 0, 29 mg/ 20 gBB x 7,0

= 2,03 mg/200 gBB tikus

= 10,15 mg/kgBB tikus  Untuk 100 gBB tikus

= 2,03 mg x

= 1,015 mg/100 gBB ~ 1,02 mg/100 gBB tikus  Perhitungan kosentrasi larutan

= 1,02 mg/ 1 ml

= 102 mg/ 100 ml

= 0,102 g/100 ml

= 0,102% ~ 0,1%

b. Dosis 29,17 mg/kgBB  Untuk 20 gBB mencit

= 0,5834 mg/ 20 gBB

 Konversi dosis dari mencit ke tikus (200 g) dosis x faktor konversi

= 0, 5834 mg/ 20 gBB x 7,0

= 4,0838 mg/200 gBB tikus ~ 4,08 mg/200 gBB

(6)

88  Untuk 100 gBB tikus

= 4,08 mg x

= 2,04 mg/100 gBB ~ 1,02 mg/100 gBB tikus  Perhitungan kosentrasi larutan

= 2,04 mg/ 1 ml

= 204 mg/ 100 ml

= 0,204 g/100 ml

= 0,204% ~ 0,2%

c. Dosis 58,34 mg/kgBB  Untuk 20 gBB mencit

= 1,167 mg/ 20 gBB

 Konversi dosis dari mencit ke tikus (200 g) dosis x faktor konversi

= 1,167 mg/ 20 gBB x 7,0

= 8,169 mg/200 gBB tikus ~ 8,17 mg/200 gBB

= 40,85 mg/kgBB tikus  Untuk 100 gBB tikus

= 8,17 mg x

= 4,09 mg/100 gBB  Perhitungan kosentrasi larutan

= 4,09 mg/ 1 ml

= 409 mg/ 100 ml

= 0,409 g/100 ml

(7)

89

LAMPIRAN C

(8)
(9)

91

LAMPIRAN D

(10)

92

LAMPIRAN E

Hasil Standarisasi Serbuk Daun Mengkudu

a. Penetapan Susut Pengeringan

Kadar susut pengeringan yang diperbolehkan untuk serbuk simplisia daun

mengkudu tidak melebihi 10% (DepKes RI. 1989).

Replikasi Skala Terbaca

I 7,5

II 7,0

III 7,1

Rata-rata 7,2

b. Penetapan Kadar Abu Simplisia

Kadar Abu yang diperbolehkan untuk serbuk simplisia daun mengkudu adalah tidak

lebih dari 12% (DepKes RI. 1989).

Rep Berat Krus Kosong (g)

Berat Zat (g) Berat krus + Abu (g) % Kadar Abu

I 27,2922 ~ 27,2942 2,1608 27,5031 ~ 27,5088 9,93

II 25,9495 ~ 25,986 2,1670 26,1618 ~ 26,1622 9,62

III 27,7468 ~ 27,7445 2,1672 27,9552 ~ 27,9557 9,64

Rata-rata 9,73

c. Penetapan Kadar Air Serbuk Simplisia

Kadar air yangdiperbolehkan untuk serbuk simplisia daun mengkudu adalah tidak

lebih dari 10% (DepKes RI. 1989).

Rep Berat Cawan Kosong (g) Berat Zat (g) Berat cawan + Zat (g) % Kadar Air

I 26,4426 ~ 26,4423 1,0268 27,3873 ~ 27,3871 7,99

II 22,6383 ~ 22,6376 1,0212 23,5835 ~ 23,5861 7,12

III 23,2154 ~ 22,2151 1,0223 24,1504 ~ 24,1596 7,61

(11)

93 d. Penetapan Kadar Sari Larut Etanol Serbuk Simplisia

Rep Berat cawan kosong (g)

Berat Zat (g) Berat cawan + zat (g)

% Kadar

I 58,4419 1,00216 58,6411 ~ 58,6430 20,07

II 60,8686 1,00078 61,0698 ~ 61,0655 19,68

III 56,7099 1,00076 56,9124 ~ 56,9120 20,95

Rata-rata 20,23

e. Penetapan Kadar Abu ekstrak

Kadar Abu yang diperbolehkan untuk serbuk simplisia daun mengkudu adalah tidak

lebih dari 12% (DepKes RI. 1989).

Rep Berat Krus Kosong (g)

Berat Zat (g) Berat krus + Abu (g) % Kadar Abu

I 26,9631 ~ 26,9627 1,0644 27,0034 ~ 27,0021 3,70

II 26,4516 ~ 25,4508 1,0504 26,4881 ~ 26,4843 3,20

III 29,1887 ~ 29,1872 1,0482 29,2219 ~ 29,2212 3,24

Rata-rata 3,38

f. Penetapan Kadar Air Ekstrak

Kadar air yangdiperbolehkan untuk serbuk simplisia daun mengkudu adalah tidak

lebih dari 10% (DepKes RI. 1989).

Rep Berat Cawan Kosong (g) Berat Zat (g) Berat cawan + Zat (g) % Kadar Air

I 22,1377 1,0513 23,0985 ~ 23,0953 8,91

II 22,4682 1,0317 23,4110 ~ 23,4150 8,23

III 28,0335 1,0648 24,0113 ~ 29,0113 8,17

Rata-rata 8,44

g. Penetapan Kadar Sari Larut Etanol ekstrak

Rep Berat cawan kosong (g)

Berat Zat (g) Berat cawan + zat (g) % Kadar

I 58,2619 1,0213 58,4179 ~ 58,4120 14,70

II 55,0126 1,0305 55,1720 ~ 55,1710 15,37

III 50,9217 1,0412 51,0870 ~ 51,0802 15,22

(12)

94

LAMPIRAN F

SURAT DETERMINASI TANAMAN

(13)

95

LAMPIRAN G

(14)

96

LAMPIRAN H

NILAI HSD

1.

PERSEN PERUBAHAN BERAT BADAN

Hari ke-14

(I)

kelompok

(J)

kelompok

Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

K(-)

K(+)

.000

27.6890

39.6030

f1

.717

-3.4470

8.4670

f2

.978

-4.8230

7.0910

f3

.000

30.1610

42.0750

K(+)

K(-)

.000

-39.6030

-27.6890

f1

.000

-37.0930

-25.1790

f2

.000

-38.4690

-26.5550

f3

.728

-3.4850

8.4290

f1

K(-)

.717

-8.4670

3.4470

K(+)

.000

25.1790

37.0930

f2

.956

-7.3330

4.5810

f3

.000

27.6510

39.5650

f2

K(-)

.978

-7.0910

4.8230

K(+)

.000

26.5550

38.4690

f1

.956

-4.5810

7.3330

f3

.000

29.0270

40.9410

f3

K(-)

.000

-42.0750

-30.1610

K(+)

.728

-8.4290

3.4850

f1

.000

-39.5650

-27.6510

f2

.000

-40.9410

-29.0270

(15)

97

2.

PERSEN JUMLAH PAKAN

Hari ke-14

(I)

kelompok

(J)

kelompok

Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

K(-)

K(+)

.000

74.6245

80.6475

f1

.000

33.1565

39.1795

f2

.000

19.2445

25.2675

f3

.000

77.8345

83.8575

K(+)

K(-)

.000

-80.6475

-74.6245

f1

.000

-44.4795

-38.4565

f2

.000

-58.3915

-52.3685

f3

.033

.1985

6.2215

f1

K(-)

.000

-39.1795

-33.1565

K(+)

.000

38.4565

44.4795

f2

.000

-16.9235

-10.9005

f3

.000

41.6665

47.6895

f2

K(-)

.000

-25.2675

-19.2445

K(+)

.000

52.3685

58.3915

f1

.000

10.9005

16.9235

f3

.000

55.5785

61.6015

f3

K(-)

.000

-83.8575

-77.8345

K(+)

.033

-6.2215

-.1985

f1

.000

-47.6895

-41.6665

f2

.000

-61.6015

-55.5785

Gambar

TABEL F
TABEL R

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan-bangunan di Kota Madiun secara umum saat ini diarahkan kepada penataan sesuai dengan fungsi kaw asan yang telah direncanakan, baik untuk kegiatan

Terlihat jelas bahwa pedagang kaki lima ini memberikan pengaruh yang cukup jelas dimana, mereka mendominasi jalur pedestrian dengan dagangan yang dijajakan hampir seluruh nya dipakai

Kombinasi yang paling baik ditemukan pada perlakuan perendaman dengan tingkat kematangan kuning pada alur dan punggung buah (A2B1) pada proses perkecambahan dan pertumbuhan

4.2Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

dengan penelitian yang akan diteliti dengan judul “ Ikatan Primordial Dalam Tradisi Sembahyang Bulan Pada Etnis Tionghoa Di Dusun Gedong Desa). Lumut

Selanjutnya untuk prosedur selanjutnya dalam melakukan wakaf uang diatur dalam pasal 29 yakni: (1) Wakaf benda bergerak berupa uang sebagaimana dimaksud dalam pasal 28

99 dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematik siswa sebaiknya juga mengembangkan kemampuan penalaran khususnya analogi matematik secara bersamaan karena

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, maka penulis akan mencoba membantu memperkenalkan kebudayaan tersebut secara lebih mudah dengan menggunakan website sebagai