LAMPIRAN 1
Gambar
Jaring-jaring Tema Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Siklus 1
Matematika Kompetensi Dasar: 3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal 4.2 Menyatakan pecahan ke
bentuk desimal dan persen
Indikator:
Menjelaskan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal Mengaplikasikan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal
IPS Kompetensi Dasar:
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.5 Menceritakan manusia
dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
Indikator:
Menyebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam
Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam
IPA
Kompetensi Dasar:
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut Indikator: Mendeskripsikan hubungan antara kegiatan manusia dan kelangkaan hewan Menyimpulkan hasil penelitian terhadap perilaku makhluk hidup Kelangkaan Burung Cenderawasih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 1 Reco
Tema : Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan
Sub Tema : Kelangkaan Burung Cenderawasih
Kelas/Semeste r : IV/II
Alokasia Waktu : 4 X 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur ,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahas yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar. Matematika
3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal 4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen
IPA
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat.
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
C. Indikator Matematika
Menjelaskan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal.
Mengaplikasikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal. IPA
Mendeskripsikan hubungan antara kegiatan manusia dan kelangkaan hewan.
Menyimpulkan hasil penelitian terhadap perilaku makhluk hidup. IPS
Menyebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam.
Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam.
D. Tujuan Tembelajaran
Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih, siswa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih secara rinci.
Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih, siswa mampu menanya tentang kegiatan manusia dengan benar.
Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih,siswa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih terkait dengan kegiatan manusia dengan benar.
Setelah menganalisis masalah burung cenderawasih dengan kegiatan manusia, siswa
mampu mendeskripsikan kaitan antara kegiatan manusia dan kelangkaan burung cenderawasih dengan benar.
Setelah menelaah tabel hasil penelitian tentang jenis-jenis makanan kesukaan burung cenderawasih, siswa mampu menganalisis jenis-jenis makanan yang dimakan berdasarkan perhitungan penjumlahan, pengurangan, dan persentase.
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan 3 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan makanan yang tersedia di alam .
Melalui diskusi kelas, siswa mampu mempresentasikan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan makanan yang tersedia di alam dengan baik.
Melalui diskusi kelas, siswa mampu memberikan tanggapan terhadap presentasi dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan makanan yang tersedia di alam .
E. Materi Pokok
Keanekaragaman hewan dan tumbuhan (jenis-jenis burung cenderawasih)
Interaksi manusia dengan lingkungan alam (burung cenderawasih) F. Pendekatan dan Metode
Pendekatan : Scientific
Metode : ceramah, observasi, tanya jawab, eksperimen, dan diskusi. G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pada siswa.
2. Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing masing.
3. Kegiatan absensi.
4. Siswa bersama guru bernyanyi burung cenderawasih dengan syair burung kakak tua.
5. Siswa menyimak informasi tentang tema dan tujuan pembelajaran.
10 menit
Inti 1. Siswa membentuk kelompok @ 5 orang
2. Siswa mengamati gambar jenis-jenis burung
cenderawasih.
3. Siswa mengamati teks tentang interaksi antara burung cenderawasih dengan kegiatan manusia.
4. Siswa menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih
secara rinci.
5. Siswa menanya tentang kegiatan manusia.
6. Siswa menganalisis masalah burung cenderawasih. 7. Siswa menganalisis kegiatan manusia.
8. Siswa mendeskripsikan kaitan antara kegiatan manusia dan kelangkaan burung cenderawasih.
Penilaian proses.
1. Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor
kegiatan siswa.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat penegasan hasil diskripsi hubungan antara kelangkaan burung cenderawasih dan kegiatan manusia .
2. Doa penutup.
10 menit
Pertemuan ke-2
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
2. Siswa bersama-sama dengan guru berdoa sesuai dengan keyakinan masing masing.
3. Siswa mengungkapkan kembali diskripsi hubungan
antara kelangkaan burung cenderawasih dan kegiatan manusia.
4. Siswa menyimak tujuan dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan saat ini.
10 menit
Inti 1. Siswa menelaah tabel hasil penelitian tentang jenis-jenis makanan kesukaan burung cenderawasih.
2. Siswa menganalisis jenis makanan yang dimakan burung
cenderawasih berdasarkan perhitungan penjumlahan.
3. Siswa menganalisis jenis makanan yang dimakan burung
cenderawasih berdasarkan perhitungan pengurangan.
4. Siswa menganalisis jenis makanan yang dimakan burung
cenderawasih berdasarkan perhitungan persentase. 5. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan
contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan ketersediaan makanan di alam..
6. Siswa melakukan diskusi kelas,
a. Secara bergantian kelompok mempresentasikan
dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam.
b. Kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil presentasi kelompok lain.
7. Siswa membuat kesimpulan bersama. Penilaian proses.
Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.
Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran.
3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengahiri
pembelajaran.
20 menit
H. Sumber dan Media
Sumber yang digunakan adalah:
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Siswa kelas IV
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Guru kelas IV
Media yang digunakan adalah
Gambar burung Cenderawasih dan Teks bacaan (lampiran 1)
I. Penilaian
Prosedur penilaian
Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 3) Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 4)
Nilai Akhir = skor observasi +skor tes formatif
2
Reco, Maret 2014
Lampiran 1
Bacalah teks berikut secara seksama
Ayo Cari Tahu
Indahnya Cenderawasih
Cukup beralasan apabila burung cenderawasih disebut-sebut sebagai burung surga. Burung yang menjadi maskot Papua ini memang memiliki warna bulu yang indah. Bahkan, kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah atau seringnya terbang di udara dan hinggap di dahan pohon.
Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau, dan ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya.
Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda dalam mengelompokkan jenis mereka. Habitat aslinya di hutan-hutan lebat, yang umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian timur.
Burung cenderawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas provinsi Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cenderawasih sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.
Di Indonesia sendiri, beberapa jenis cenderawasih di antaranya cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, cendrawasih merah, dan toowa, telah masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi.
Cenderawasih kuning kecil berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-cokelat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecokelatan. Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna cokelat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyebarannya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua.
Cenderawasih merah adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33 cm. Cenderawasih merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta, di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat.
Berdasarkan teks di atas coba jawab pertanyaan di bawah ini.
1. Berdasarkan teks di atas apa saja yang menyebabkan burung cenderawasih menjadi langka dan kampir punah?
2. Pada teks di atas apa yang dilakukan manusia terhadap burung cenderawasih?
3. Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung
cenderawasih? Deskripsikan.
4. Bagaimana pendapatmu tentang perilaku manusia tersebut? 5. Apa saranmu agar kelestarian burung cenderawasih tetap terjaga?
Karena keindahan bulunya, keberadaan burung cenderawasih ini kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama kian langkanya burung ini. Pembabatan hutan untuk diambil hasil kayunya yang dilakukan manusia. Ini sangat berpengaruh terhadap semakin langkanya burung cenderawasih. Ketamakan manusia untuk memiliki burung cenderawasih ini juga menyebabkan semakin langkanya burung ini karena perburuan liar juga semakin marak. Bahkan bulu cenderawasih marak diperdagangkan karena menjadi tren penghias topi wanita di Eropa. Tapi kini burung cantik ini dikategorikan sebagai jenis satwa yang dilindungi oleh negara kita
Cenderawasih biru adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30 cm. Daerah sebaran Cenderawasih biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Ini adalah salah satu burung cenderawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh. Panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun, sedangkan burung betina berwana cokelat. Burung jantan memiliki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Papua.
Lampiran 2
Coba kalian amati tabel hasil penelitian tentang tingkat kesukaan burung cenderawasih terhadap jenis pakan (makanan) di Taman Burung berikut ini.
Tabel Hubungan Jenis Makanan Burung Cenderawasih dan Presentase Tiap Jenis Makanan yang Dimakan Setiap Harinya
Jenis
Pakan
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Rata-rata
Beringin 3,80 0,83 0,15 1,50 0,49 0,06 1.14 Pandan 7,35 4,49 20,24 43,49 10,47 16,43 17,08 Pala Hutan 1,33 0 0,50 0,45 1,12 0,67 0,68 Kersen 6,26 2,27 1,49 4,07 3,37 4,42 3,65 Pepaya 52,11 65,63 48,66 32,00 49,45 61,41 51,55 Pisang 24,10 20,92 19,07 18,48 35,11 17,01 22,45 Ulat Sagu 5,06 5,86 9,90 - - - 6,94
Coba jawab pertanyaan berikut ini.
1. Pada hari ke-1, apakah makanan yang paling banyak dimakan oleh burung cenderawasih? 2. Apakah makanan yang paling sedikit dimakan?
3. Berapa persen selisih antara makanan yang paling banyak dimakan dengan yang paling sedikit dimakan?
4. Kalau jumlah ulat sagu di hari ke-1 dan hari ke-2 dijumlahkan, berapa totalnya? 5. Mengapa pala hutan paling sedikit dimakan oleh cenderawasih?
6. Kalau hari pertama pepaya disediakan 100 gram, berapa gram yang tidak dimakan cenderawasih?
7. Dari semua tumbuhan yang ada, jenis tanaman apa yang harus ditaman agar cenderawasih betah tinggal di kawasan tersebut?
Lampiran 3
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
N o
Nama I.1 I.2 I.3 I.4 I.5 I.6 I.7 I.8 I.9 I.10 I.11 Jumlah
Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 Alfikah V V V V V V V V V V 10 2 Nur fatimah V V V V V V V V V V 10 3 Danggung Raharjo V V V V V V V V V 9 4 Pendi Prastiyo V V V v V V V V V 9 5 Ria Ardani V V V V V V V V V V 10 6 Rika Setiowati V V V V V V V V V 9 7 Riski Cahyo V V V V V V V V V 9 8 Arman V V V V V V V V V 9 9 Semi Wati V V V V V V V V V V 10 10 Sindi Permatasari V V V V V V V V 8 11 Sodik V V V V V V V V 8 12 Sulis Ardiyanto V V V V V V V V V 9 13 Diana Rizki V V V V V V V V 8 14 Suraningsih V V V V V V V V V V V 11 15 Taufik Imam V V V V V V V V V V V 11 16 Dani ferianto V V V V V V V V V 9 17 Tofa V V V V V V V V V 9 18 Triningsih V V V V V V V V V 9 19 Uzma Azda V V V V V V V V V V 10 20 Vela Agustina V V V V V V V V 8 21 Venny Pratiwi V V V V V V V V V V 10 22 Fatica Nugraheni V V V V V V V V V V 10 23 Lia Rahmawati V V V V V V V V V V 10 24 Widiyanti V V V V V V V V V 9 25 Fitri Setiyani V V V V V V V V V 9
26 Yudha V V V V V V V V V 9 27 Yuliana V V V V V V V V V V V 11 28 Mei rosita V V V V V V V V V 9 29 Yuni Budiasih V V V V V V V V V 9 Keterangan I : indikator Y : Ya T : Tidak
Indikator 1 : jika siswa mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih, Indikator 2 : siswa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih secara rinci. Indikator 3 : siswa mampu menanya tentang kegiatan manusia dengan benar.
Indikator 4 : siswa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih terkait dengan kegiatan manusia dengan benar. Indikator 5 : jika siswa menganalisis masalah burung cenderawasih dengan kegiatan manusia.
Indikator 6 : jika siswa mampu mendeskripsikan kaitan antara kegiatan manusia dan kelangkaan burung cenderawasih dengan benar. Indikator 7 : jika menelaah tabel hasil penelitian tentang jenis-jenis makanan kesukaan burung cenderawasih,
Indikator 8 : siswa mampu menganalisis jenis-jenis makanan yang dimakan berdasarkan perhitungan penjumlahan, pengurangan, dan persentase.
Indikator 9 : jika dalam diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan 3 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan makanan yang tersedia di alam.
Indikator 10 : jika siswa mampu mempresentasikan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam dengan baik.
Lampiran 4
Nama : No Absen :
Soal Evaluasi
I.Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar.
1. Burung cenderawasih memiliki bulu yang indah sehingga burung cenderawasih mendapat julukan dari masyarakat papua sebagai...
a. Burung yang indah
b. Burung dari surga
c. Burung dewata
d. Burung hias
2. Manusia dapat mempengaruhi lingkungan hidup yang ada di sekitarnya sehingga proses mempengaruhi antara manusia dengan lingkungannya disebut sebagai...
a. Interaksi antara manusia dengan lingkungan
b. Hubungan manusia dengan lingkungan
c. Perubahan bentuk lingkungan
d. Proses adaptasi
3. Berikut ini contoh interaksi antara manusia dengan lingkungannya yang
mengakibatkan terjadinya kelangkaan burung cenderawasih adalah...
a. Manusia mendirikan penangkaran burung cenderawasih
b. Manusia melihat burung cenderawasih di habitatnya
c. Manusia merusak makanan burung cenderawasih
d. Manusia melakukan reboisasi hutan
4. Burung cenderawasih kini berada diambang kepunahan, langkah yang tepat untuk menjaga kelestarisan burung cenderawasih adalah...
a. Meengambil anak burung cenderawasih untuk dijual
b. Menjaga habitatnya dan tidak memburunya
c. Menjadikan burung peliharaan
Tabel Hubungan Jenis Makanan Burung Cenderawasih dan Presentase Tiap Jenis Makanan yang Dimakan Setiap Harinya
Jenis Pakan
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Rata-rata Beringin 3,80 0,83 0,15 1,50 0,49 0,06 1.14 Pandan 7,35 4,49 20,24 43,49 10,47 16,43 17,08 Pala Hutan 1,33 0 0,50 0,45 1,12 0,67 0,68 Kersen 6,26 2,27 1,49 4,07 3,37 4,42 3,65 Pepaya 52,11 65,63 48,66 32,00 49,45 61,41 51,55 Pisang 24,10 20,92 19,07 18,48 35,11 17,01 22,45 Ulat Sagu 5,06 5,86 9,90 - - - 6,94
5. Berdasarkan tabel persentase jenis makanan yang dimakan burung cenderawasih, berapa jumlah pepaya yang dimakan burung cenderawasih pada hari ke-2 dan ke-4...
a. 84,00
b. 84,13
c. 97,63
d. 84,11
6. Apabila pada hari ke-1 burung cenderawasih memakan pala hutan sebanyak 1,33% dan hari ke-3 memakan pala hutan sebanyak 0,50%. Berapa jumlah pala hutan yang dimakan burung cenderawasih pada hari ke-1 dan ke-3...
a. 1,83%
b. 1,93%
c. 2,83%
d. 1,38%
7. Berikut ini adalah contoh interaksi manusia dengan lingkungan yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian burung cenderawasih adalah...
a. Menjual burung cenderawasih
b. Tidak merusak makanan burung cenderawasih
c. Memelihara burung cenderawasih di dalam sangkar
8. Pada hari senin burung cenderawasih makan buah pisang sebanyak 45,56%, kemudian pada hari jumat burung cenderawasih makan buah pisang sebanyak 56,79%. Berapa selisih buah pisang yang dimakan burung cenderawasih pada hari senin dan hari jumat...
a. 23,10%
b. 11,32%
c. 11,23%
d. 10,23%
9. Salah satu contoh kegiatan manusia yang menyebapkan burung cenderawasih
terancam punah adalah, Kecuali...
a. Pengrusakan hutan
b. Penangkaran burung
c. Perburuan liar yang dilakukan manusia
d. Merusak sumber makanan kesukaan burung cenderawasih
10.Contoh interaksi manusia dengan lingkungan hidup yang berguna untuk menjaga burung cenderawasih supaya tidak punah adalah...
a. Yudi berburu burung cenderawasih di hutan
b. Eko membakar hutan tempat tinggal burung cenderawasih
c. Pak Tono melakukan reboisasi terhadap makanan burung cenderawasih
d. Pak Juki menjadikan burung cenderawasih sebagai burung hiasan di rumah
II. Isilah uraian di bawah ini,
1. Mengapa burung cenderawasih dijuluki “burung surga” oleh masyarakat Papua? 2. Sebutkan 3 contoh interaksi antara manusia dengan lingkungan alam yang terkait
dengan kelangkaan makanan cenderawasih yang tersedia di alam!
3. Pada hari pertama burung cendrawasih memakan pepaya sebanyak 52,11% dan pada
hari kedua burung cenderawasih memakan pepaya sebanyak 65,63%. Berapa selisih persentase pepaya yang dimakan burung cenderawasih?
4. Jika jumlah ulat sagu yang dimakan burung cenderawasih pada hari ke-1 adalah 3,67%, hari ke-2 sebanyak 5,23%, berapa jumlah ulat sagu yang dimakan burung cenderawasih?
5. Apa yang menyebabkan burung cenderawasih menjadi langka? Coba jelaskan!
Kunci jawaban I. Objektif 1. B 2. A 3. C 4. A 5. C 6. A 7. B 8. C 9. B 10.C II.Uraian
1. Karena burung cenderawasih memiliki bulu yang sangat indah
2. Contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam: (kebijaksanaan guru)
Manusia merusak tanaman makanan burung cenderawasih
Manusia menanam tanaman makanan burung cenderawasih
Manusia memburu hewan
Manusia memberikan pupuk pada tanaman yang menjadi makanan burung
cenderawasih 3. 65,63 52,11 13,52 4. 3,67 5,23 + 8,90
5. Perburuan dan pengrusakan habitat burung cenderawasih. Karena keindahan burung
cenderawasih maka banyak orang yang ingin memilikinya sehingga mereka memburunya untuk dijadikan burung peliharaan. Selain itu pemngrusakan hutan yang dikukan oleh manusia menyebabkan tempat tinggal danjumlah makanan burung cenderawasih menjadi hilang.
6. 2 cara yang bisa kita lakukan supaya burung cenderawasih tidak punah.
Tidak memburu burung cenderawasih
Lampiran 5
Kisi kisi penilaian
Kompetensi dasar Indikator Tujuan
Pembelajaran
Taraf Berfikir Penilaian
Kognitif Afektif Psikomotor Non Tes Tes
Unjuk Kerja Uraian Obyektif Matematika 3.7Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal 4.2Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen Menjelaskan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal. Mengaplikasikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal. Setelah menelaah tabel hasil penelitian tentang jenis-jenis makanan kesukaan burung cenderawasih, siswa mampu menganalisis jenis-jenis makanan yang dimakan berdasarkan perhitungan penjumlahan, pengurangan, dan persentase. C-4 P-3 Penilaian Observasi Indikator 7 Penilaian Observasi Indikator 8 3 dan 4 5,6,8 IPA 3.7Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, Mendeskripsikan hubungan antara kegiatan manusia dan kelangkaan Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih,
P-1 dan P-2 Penilaian Observasi indikator 1
Penilaian Observasi
teknologi, dan masyarakat 4.6Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat. 4.7Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut. hewan. Menyimpulkan hasil penelitian terhadap perilaku makhluk hidup. siswa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih secara rinci. Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih, siswa mampu menanya tentang kegiatan manusia dengan benar. Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih,sis wa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih terkait denagn kegiatan manusia dengan benar. P-1 dan P-2 P-1 dan P-2 P-4 Indikator 2 Penilaian Observasi indikator 1 Penilaian Observasi Indikator 3 Penilaian observasi Indikator 1 Penilaian observasi Indikator 4 Penilaian Observasi Indikator 5
Setelah menganalisis masalah burung cenderawasih dengan kegiatan manusia, siswa mampu mendeskripsikan kaitan antara kegiatan manusia dan kelangkaan burung cenderawasih dengan benar. C-6 Penilaian Observasi Indikator 6 IPS 3.5Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Menyebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam. Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan 3 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam . Melalui diskusi kelas, siswa mampu mempresentasik an dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam C-1 P-5 Penilaian Observasi Indikator 9 Penilaian Observasi Indikator 10 2 dan 6 2,3,7,
dengan baik. Melalui diskusi kelas, siswa mampu memberikan tanggapan terhadap presentasi dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam.
A-4 Penilaian Observasi
Lampiran 6
Diskusikan dengan teman satu kelompokmu.
Sebutkan 3 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan burung cenderawasih yang disebabkan karena kelangkaan makanannya.
1. ... 2. ... 3. ...
LAMPIRAN 2
Gambar
Jaring-jaring Tema Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Siklus 2
Hewan-hewan Langka
Matematika Kompetensi Dasar:
3.7 Menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal
4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen
Indikator:
Mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen
Mengoperasikan pengurangan bilangan desimal dan persen
Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar:
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Indikator:
Menceritakan kembali mengguna-kan kata-kata sendiri informasi yang digali dari berita petualangan
Membuat kalimat menggunakan kosa kata baku
IPA Kompetensi Dasar:
3.7 Mendeskrpisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat
Indikator:
Membedakan hewan langka dan tidak langka
Menyimpulkan laporan berita perburuan hewan langka
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 1 Reco
Tema : Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan
Sub Tema : Hewan-hewan Langka
Kelas/Semeste r : IV/II
Alokasia Waktu : 4 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
6. Memiliki perilaku jujur ,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
7. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 8. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahas yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar Matematika
3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal 4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen
IPA
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat.
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
C. Indikator Matematika
Mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen
Mengoperasikan pengurangan bilangan desimal dan persen
IPA
Membedakan hewan langka dantidak langka
Menyimpulkan laporan berita perburuan hewan langka
Bahasa Indonesia
Menceritakan kembali menggunakan kata-kata sendiri informasi yang digali dari berita petualangan
Membuat kalimat menggunakan kosa kata baku
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati gambar hewan langka dan tidak langka, siswa mampu menanya hewan langka dan tidak langka dengan benar.
Setelah mengamati gambar hewan langka dan tidak langka, siswa mampu
membedakan hewan langka dan tidak langka dengan benar.
Setelah menganalisis teks perburuan macan tutul di ujung kulon dan berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo, siswa mampu menceritakan kembali teks perburuan macan tutul di ujung kulon menggunakan kata-kata sendiri.
Setelah menganalisis teks perburuan macan tutul di ujung kulon berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo, siswa mampu mencari informasi dan menuliskan berita menggunakan kata-kata sendiri.
Setelah menelaah tabel luas kandang hewan dan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengoprasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen dengan benar.
Setelah menelaah tabel luas kandang hewan dan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengoperasikan pengurangan bilangan desimal dan persen dengan benar.
Melalui diskusi kelompok dengan melakukan analisis teks , siswa mampu memilih, memilah dan menyebutkan 2 kosakata yang baru mereka ketahui.
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu mengetahui makna dari kosakata yang baru
meraka ketahui.
Setelah medapatkan kosa kata baru dari hasil diskusi kelompok, siswa mampu membuat kalimat dengan kata-kata sendiri dengan benar
Melalui diskusi kelas, siswa mapu mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Melalui diskusi kelas, siswa mampu menanggapi hasil diskusi kelompok lain. E. Materi Pokok
Keanekaragaman hewan (perburuan hewan yang dilindungi)
Penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal dan persen
Unsur Intrinsik cerita F. Pendekatan dan Metode
Pendekatan : Scientific
Metode : ceramah, observasi, eksperimen, tanya jawab, dan diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pertemuan 1
Pendahuluan 6. Mengucapkan salam pada siswa.
7. Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing masing.
8. Kegiatan absensi.
9. Siswa bersama guru bernyanyi dari sabang sampai merauke.
10.Siswa menyimak informasi tentang tema dan tujuan pembelajaran.
10menit
Inti 9. Siswa membentuk kelompok @ 5 orang
10. Siswa mengamati gambar hewan langka dan tidak
langka.
11. Siswa menanya tentang hewan langka dan tidak
langka.
12. Siswa membedakan hewan langka dan tidak langka.
13. Siswa menganalisis teks tentang perburuan macan tutul di ujung kulon
14. Siswa menceritakan kembali menggunakan kata-kata
sendiri teks perburuan macan tutul di ujung kulon.
15. Siswa menganalisis berita tentang harimau,
orangutan, merak jawa, dan komodo.
16. Siswa mencari informasi penting dari berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo kemudian menuliskannya menggunakan kata-kata sendiri.
Penilaian proses.
Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.
Penutup 1. Kegiatan penutup siswa bersama guru membuat
penegasan tentang informasi penting dari berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo yang di tulis siswa.
2. Dan doa penutup.
10 menit
Pertemuan ke 2
Pendahuluan 1. Kegiatan awal siswa mengucapkan salam kepada guru.
2. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.
3. Siswa mengungkapkan kembali tentang informasi
penting dari berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo yang di tulis siswa pada pertemuan 1.
4. Siswa menyimak tujuan dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
10 menit
Inti 1. Siswa menganalisis luas kandang hewan berdasarkan
perhitungan penjumlahan.
2. Siswa menganalisis luas kandang hewan berdasarkan perhitungan pengurangan
3. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan
2 kosakata baru yang baru mereka ketahui berdasarkan teks dan tabel luas kandang hewan.
4. Siswa dengan bantuan guru mencari tahu makna dari kosa kata yang baru mereka ketahui kemudian membuat kalimat dengan kata-kata sendiri.
5. Siswa melakukan diskusi kelas, c. Secara bergantian setia
d. p kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. e. Kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil
presentasi kelompok lain. 6. Siswa membuat kesimpulan bersama. Penilaian proses.
Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.
Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran.
3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengahiri
pembelajaran.
20 menit
H. Sumber dan Media
Sumber yang digunakan adalah:
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Siswa kelas IV
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Guru kelas IV
Media yang digunakan adalah
Gambar orangutan, kelinci, komodo , merak jawa, harimau, dan rusa. (lampiran 1)
Teks bacaan (lampiran 2)
Tabel luas kandang hewan (lampiran 3)
I. Penilaian
Prosedur penilaian
Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 5) Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 6 )
Nilai Akhir = skor observasi +skor tes formatif
2
Reco, Maret 2014
Lampiran 1
Perhatikan gambar berikut ini
Orangutan
Merak JawaKelinci
Harimau
Lampiran 2
Ayo kita membaca.
Perburuan Liar Ancam Macan Tutul di Ujung Kulon
Pada pagi yang cerah, Pak Ardan yang bertempat tinggal tidak jauh dari Taman Nasional berjalan memasuki hutan lindung. Bersama seorang teman, Pak Ardan mengendap-endap di antara semak belukar sambil melirik ke kiri dan ke kanan.
Tak lama kemudian, Pak Ardan dan temannya tersentak kaget oleh suara seekor binatang yang berlari sangat cepat di hadapan mereka. “Sembunyi!” teriak Pak Ardan kepada temannya. Mereka mundur beberapa langkah dan bersembunyi di balik pohon. “Dooor....” terdengar suara tembakan dari senjata api rakitan yang dibawa Pak Ardan. Tak lama kemudian, seekor macan tutul terkulai lemah tak berdaya setelah dihantam peluru.
Pak Ardan dan temannya menghampiri macan tutul tersebut, kemudian mengeluarkan sebilah pisau untuk mengambil kulit dan taring hewan tersebut.
“Akhirnya dapat juga yang kita cari,” kata Pak Ardan kepada temannya. “Kita bisa segera menjualnya ke kota.”
Setelah selesai menguliti macan tutul tersebut, Pak Ardan memasukkannya ke dalam karung yang telah disiapkan dari rumah. “Ayo, kita pulang!” kata Pak Ardan kepada temannya. Mereka segera melangkah meninggalkan hutan. Namun, baru beberapa langkah, tiba-tiba Pak Ardan dikagetkan oleh suara teriakan. “Berhenti! Angkat tangan!” teriak petugas kepolisian Taman Nasional.
Aparat kepolisian mengamankan kedua pelaku perburuan macan tutul tersebut beserta barang bukti, berupa hasil perburuan yaitu kulit dan taring macan tutul. Macan Tutul adalah hewan yang terancam punah akibat perburuan yang dilakukan warga setempat. Saat ini jumlah macan tutul yang ada di habitatnya hanya 200 ekor. Menyusutnya populasi macan tutul itu akibat adanya perburuan yang dilakukan warga sekitar.
Hasil perburuan berupa kulit atau taring dijual oleh mereka. Selain itu, mereka juga memburu satwa langka lainnya, seperti burung, banteng, badak, penyu, dan ikan. Untuk mencegah perburuan hewan langka yang dilindungi, maka pihak Taman Nasional Ujung Kulon sudah beberapa kali menjelaskan kepada warga sekitar. Akan tetapi, hingga saat ini warga tetap belum menyadari pentingnya melindungi satwa langka itu supaya jangan punah.
Berdasarkan teks di atas coba kalaian kerjakan soal berikut! 1. Teks di atas menceritakan tentang apa?
2. Mengapa pemburu memburu macan tutul?
3. Apa yang dilakukan oleh aparat untuk mencegah perburuan liar? 4. Ceritakan kembali menggunakan kata-kata sendiri bacaan di atas.
Lampiran 3
Ayo, perhatikan tabel berikut ini!
Luas Kandang Hewan di Kebun Binatang Sehat Ceria
Kini populasi hewan seperti harimau, jaguar, macan tutul, simpanse, jerapah, dan singa semakin berkurang. Hal ini disebapkan akibat rusaknya habitat dan perburuan oleh manusia. Kegiatan yang doilakukan manusia itu membuat hewan-hewan tersebut terancam punah. Saat ini pemerintah terus mengusahakan supaya hewan-hewan langka itu tetap terjaga keberadaannya di habitat. Dengana mengeluarkan undang-undang perlindungan hewan langka dan memperdayakan kebun binatang untuk menjaga kelestarian hewan langka tersebut. Kini hewan–hewan langka itu di pelihara di kebun binatang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di kebun binatang Sehat Ceria. Di kebun binatang Sehat Ceria hewan-hewan langka seperti harimau, jaguar, macan tutul, simpanse, jerapah, dan singa dipelihara dengan baik. Mereka ditempatkan di kandang yang terjaga kebersihannya dan makanan mereka pun sangat di perhatikan. Berikut ini daftar luas kandang hewan yang ada di kebun binatang Sehat Ceria.
N o
Hewan Luas Kandang (% dari 2400𝒎𝟐) Luas kandang 1 Harimau 5,3% 120,67 𝑚2 2 Singa 10,62% 254,95 𝑚2 3 Jaguar 12,34% 296,17 𝑚2 4 Macan Tutul 9,48% 227,48 𝑚2 5 Jerapah 26,81% 643,36 𝑚2 6 Simpanse 15,72% 377,33 𝑚2 7 Ular Piton 16,13% 387,25 𝑚2 8 Tupai 3,86% 92,79 𝑚2
Setelah meenganalisis tabel di atas coba kalian selesaikan soal berikut ini.
1. Hewan apa yang mempunyai kandang paling luas?
2. Hewan apa yang mempunyai kandang paling sempit?
3. Berapa selisih luas kandang macan tutul dan tupai?
4. Berapa selisih luas kandang harimau dan singa?
5. Berapa total luas kandang harimau, singa, dan jaguar jika dijumlahkan? 6. Berapa total luas kandang singa dan jerapah jika dijumlahkan
Lampiran 4
Ayo Cari Tahu
Tulislah informasi penting dari berita di atas.
Tulislah informasi penting dari berita di atas
Orangutan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang dari pada jenis kera yang lain. Hewan ini tersebar di hutan Kalimantan dan Sumatera. Makanan utamanya adalah buah-buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan perkebunan, pertambangan, dan ditebang. Menurut perkiraan, jumlah orangutan liar yang terdapat di hutan Sumatera hanya sekitar 6.500 – 7.500 ekor dan orangutan liar yang terdapat di Kalimantan sekitar 12.000–13.000 ekor.
Harimau Sumatera adalah satu dari lima jenis harimau di dunia yang masih bertahan hidup. Harimau ini hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan ini termasuk satwa langka yang merupakan satu-satunya sub-spesies harimau yang masih dipunyai Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400–500 ekor. Harimau ini dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah.
Tulislah informasi penting dari berita di atas.
Tulislah informasi penting dari berita di atas.
Merak Jawa atau merak hijau memiliki bulu-bulu yang indah, hijau keemasan. Burung ini terdapat di pulau Jawa. Merak jantan berukuran sangat besar, dengan panjang mencapai 300 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Merak betina berukuran lebih kecil. Burung ini memakan biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga, serta berbagai jenis hewan kecil, seperti laba-laba, cacing, dan kadal kecil. Populasi Merak Jawa diperkirakan tidak lebih 800 ekor.
Komodo merupakan hewan yang langka dan unik karena dianggap sebagai warisan zaman prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini, pernah ditemukan komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perut) dan panjang 3,13 meter. Komodo termasuk hewan karnivora, walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.
Lampiran 5
Rubrik Penilaian Observasi Aktifitas Belajar
No Nama I. 1 I. 2 I.3 I. 4 I. 5 I. 6 I. 7 I. 8 I. 9 I. 10 I. 11 I. 12 I. 13 I. 14 I. 15 I. 16 Jumla h Ya Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 Alfikah V V V V V V V V V V V V V V V V 16 2 Nur Fatimah V V V V V V V V V V V V V V V V 16 3 Danggung Raharjo V V V V V V V V V V V V V V V 15 4 Pendi Prastiyo V V V V V V V V V V V V V V V 15 5 Ria Ardani V V V V V V V V V V V V V V V V 16 6 Rika Setiowati V V V V V V V V V V V V V V V V 16 7 Riski Cahyo V V V V V V V V V V V V V V V V 16 8 Arman V V V V V V V V V V V V V V V 15 9 Semi Wati V V V V V V V V V V V V V V V 15 10 Sindi Permatasari V V V V V V V V V V V V V V V V 16 11 Sodik V V V V V V V V V V V V V V V V 16 12 Sulis Ardiyanto V V V V V V V V V V V V V V V 15 13 Diana Rizki V V V V V V V V V V V V V V V 15 14 Suraningsih V V V V V V V V V V V V V V V 15 15 Taufik Imam V V V V V V V V V V V V V V V V 16 16 Dani Ferianto V V V V V V V V V V V V V V V 15 17 Tofa V V V V V V V V V V V V V V V 15 18 Triningsih V V V V V V V V V V V V V V V 15 19 Uzma Azda V V V V V V V V V V V V V V V 15 20 Vela Agustina V V V V V V V V V V V V V V V 15 21 Venny Pratiwi V V V V V V V V V V V V V V V V 16 22 Fatica nugraheni V V V V V V V V V V V V V V V V 16
23 Lia Rahmawati V V V V V V V V V V V V V V V V 16 24 Widiyanti V V V V V V V V V V V V V V V 15 25 Fitri Setiyani V V V V V V V V V V V V V V V 15 26 Yudha V V V V V V V V V V V V V V V V 16 27 Yuliana V V V V V V V V V V V V V V V V 16 28 Mei rosita V V V V V V V V V V V V V V V V 16 29 Yuni Budiasih V V V V V V V V V V V V V V V V 16 Keterangan : I. : indikator Y : Ya T : Tidak
Indikator 1 : jika siswa mengamati gambar hewan langka dan tidak langka,
Indikator 2 :jika siswa mampu menanya hewan langka dan tidak langka dengan benar. Indikator 3 : jika siswa mampu membedakan hewan langka dan tidak langka dengan benar. Indikator 4 : jika siswa mengamati teks perburuan macan tutul di ujung kulon.
Indikator 5 : jikasiswa mampu menceritakan kembali teks perburuan macan tutul di ujung kulon menggunakan kata-kata sendiri. Indikator 6 : jika siswa mengamati berita tentang harimau, orangutan, merak jawa,dan komodo.
Indikator 7 : jika siswa mampu menyimpulkan berita menggunakan kata-kata sendiri.
Indikator 8 : jika siswa menelaah tabel luas kandang hewan dan mendengarkan penjelasan guru
Indikator 10 : jika siswa mampu mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen dengan benar. Indikator 11 : jika siswa berdiskusi kelompok dengan melakukan analisis teks.
Indikator 12 : jika siswa dalam kelompok mampu memilih, memilah dan menyebutkan 2 kosakata baru yang baru mereka ketahui. Indikator 13 : jika siswa dalam kelompok mampu membuat kalimat dengan kata-kata sendiri dengan benar
Indikator 14 : jika siswa dalam kelompok mampu mengetahui makna kosakata baru dengan benar. Indikator 15 : jika siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Lampiran 6 Nama : No Absen :
I. Pilihlah jawaban yang paling benar.
1. Hewan yang langka adalah hewan yang keberadaan di habitatnya kini semakin sedikit dan di lindungi oleh pemerintah. Berikut ini hewan yang digolongkan sebagai hewan langka adalah...
a. Sapi b. Kerbau c. Kambing d. Macan tutul
2. Apabila luas kandang jerapah adalah 453,36𝑚2, luas kandang tupai adalah 102,79𝑚2, dan luas kandang jaguar adalah 269,45𝑚2. Berapa jumlah luas kandang jerapah, tupai,
dan jaguar... a. 826,5𝑚2
b. 825,6𝑚2
c. 865,2𝑚2
d. 825,8𝑚2
3. Apabila kebun binatang Sehat Ceria memiliki luas wilayah sebanyak 1400𝑚2. Sedangkan luas kandang jerapah adalah 224,95𝑚2 dan kandang badak adalah 527,48𝑚2. Berapa luas
kebun binatang Sehat Ceria jika dikurangi luas kandang jerapah dan kandang badak... a. 647,57𝑚2
b. 674,57𝑚2
c. 647,75𝑚2
d. 657,47𝑚2
4. Tempat yang digunakan untuk tinggal, berkembang biak, mencari makan, dan melakukan aktifitasnya oleh makhluk hidup sering di sebut...
a. Rumah b. Habitat c. Wilayah d. Lingkungan
5. Golongan hewan langka adalah hewan yang keberadaan di habitatnya semakin sedikit dan keberadaanya dilindungi pemerintah. Berikut ini hewan yang tidak di golongkan sebagai hewan langka adalah...
a. Sapi dan kerbau b. Komodo dan kelinci
c. Badak bercula satu dan kambing d. Badak bercula satu dan komodo
6. Hewan yang langka adalah hewan yang keberadaan di habitatnya kini semakin sedikit dan di lindungi oleh pemerintah. Berikut ini hewan yang tidak digolongkan sebagai hewan langka adalah...
a. Gajah sumatera dan badak bercula satu b. Kambing dan harimau sumatera
c. Komodo dan ayam cemani d. Sapi dan kambing
7. Hewan yang keberadaan di tempat tinggalnya semakin langka dan keberadaannya dilindungi pemerintah di golongkan sebagai hewan...
a. Buas b. Jinak c. Langka d. Karnifora
8. Perhatikan berita berikut ini.
Amatilah berita di atas. Berdasarkan teks di atas, berita yang sesuai dengan teks diatas adalah ...
a. Orangutan merupakn hewan jenis mamalia
b. Jumlah orangutan liar yang terdapat di hutan Sumatera hanya sekitar 6.500 – 7.500 ekor
c. Jumlah orangutan liar yang terdapat di hutan Sumatera hanya sekitar 12.000 – 13.000 ekor
d. Orangutan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih pendek dari pada jenis kera yang lain
9. Perhatikan berita berikut ini.
Amatilah berita di atas. Berita yang ada di atas memberikan informasi atau berita tentang...
a. Kelangkaan hewan b. Jumlah harimau sumatra
Orangutan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang dari pada jenis kera yang lain. Hewan ini tersebar di hutan Kalimantan dan Sumatera. Makanan utamanya adalah buah-buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan perkebunan, pertambangan, dan ditebang. Menurut perkiraan, jumlah orangutan liar yang terdapat di hutan Sumatera hanya sekitar 6.500 – 7.500 ekor dan orangutan liar yang terdapat di Kalimantan sekitar 12.000–13.000 ekor.
Harimau Sumatera adalah satu dari lima jenis harimau di dunia yang masih bertahan hidup. Harimau ini hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan ini termasuk satwa langka yang merupakan satu-satunya sub-spesies harimau yang masih dipunyai Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400–500 ekor. Harimau ini dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah.
c. Kelangkaan harimau sumatra
d. Spesies harimau yang hidup di pulau sumatra
10. Apabila luas kandang monyet adalah 423,36𝑚2, luas kandang ular adalah 102,79𝑚2, dan
luas kandang macan tutul adalah 284,45𝑚2. Berapa jumlah luas kandang kandang, ular, dan macan tutul...
a. 860,1 b. 816,1 c. 860,0 d. 810,6
II. Kerjakan soal berikut.
1. Hewan yang hampir punah adalah hewan yang keberadaannya di habitat tinggal sedikit dan dilindungi. Perhatikan nama-nama hewan berikut ini:
Kambing Komodo Burung cenderawasih Sapi Merak jawa Harimau sumatra Elang jawa Kelinci Badak bercula satu
Dari beberapa hewan di atas sebutkan 3 hewan yang dilindungi atau golongkan sebagai hewan langka?
2. Apabila luas kandang jerapah adalah 643,36𝑚2, luas kandang tupai adalah 92,79𝑚2, dan
luas kandang jaguar adalah 229,45𝑚2. Berapa jumlah luas kandang jerapah, tupai, dan jaguar?
3. Apabila kebun binatang Sehat Ceria memiliki luas wilayah sebanyak 2400𝑚2. Sedangkan luas kandang singanya adalah 254,95𝑚2 dan kandang macan tutulnya adalah 227,48𝑚2. Berapa luas kebun binatang Sehat Ceria jika dikurangi luas kandang singa dan kandang macan tutul?
4. Buatlah masing-masing satu kalimat menggunakan kata “Punah” dan “Habitat”
5. Simaklah teks yang diberikan oleh gurumu yang berjudul “macan tutul riwayatmu kini”. Ceritakan kembali menggunakan kata-katamu sendiri teks yang berjudul “macan tutul riwayatmu kini”.
Macan Tutul Riwayatmu Kini
Macan Tutul adalah hewan yang terancam punah akibat perburuan yang dilakukan warga setempat. Saat ini jumlah macan tutul hanya 200 ekor. Menyusutnya populasi macan tutul itu akibat adanya perburuan yang dilakukan warga sekitar. Hasil perburuan berupa kulit atau taring dijual oleh mereka. Selain itu, mereka juga memburu satwa langka lainnya, seperti burung, banteng, badak, penyu, dan ikan. Untuk mencegah perburuan hewan langka yang dilindungi, maka pihak Taman Nasional Ujung Kulon sudah beberapa kali menjelaskan kepada warga sekitar. Akan tetapi, hingga saat ini warga tetap belum menyadari pentingnya melindungi satwa langka itu supaya jangan punah.
Kunci jawaban Obyektif 1. D 2. B 3. A 4. B 5. A 6. C 7. C 8. B 9. C 10. D Uraian
1. Elang jawa, merak jawa, komodo, burung cenderawasih, badak bercula satu, harimau sumatera.
2. 643,36 + 92,79 + 229,45 = 965,6 𝑚2
3. 2400 – 254,95 – 227,48 = 1917,57 𝑚2
4. Kini harimau sumatera sudah hampir punah karena diburu oleh manusia.
Pengrusakan habitat burung cenderawasih membuat burung cenderawasih menjadi langka. (kebijaksanaan guru)
5. Macan tutul merupakan hewan yang hampir punah, hal itu disebabkan karena perburuan yang dilakukan manusia. Perburuan itu dilakukan untuk mengambil kulit dan taring untuk di jual. Kini jumlah macan tutul hanya 200 ekor saja. Selain itu pemburu juga memburu burung, badak, penyu ,ikan, dn banteng yang dilindungi. Untuk mencegah kepunahan hewan-hewan langka pihak taman nasional sudah memberikan penyuluhan kepada warga untuk tidak memburuhewan dilindungi. Namun warga belum menyadarinya. (kebijaksanaan guru)
Lampiran 7
Kisi-kisi Penilaian Siklus 2
Kompetensi dasar Indikator Tujuan Pembelajaran
Taraf Berfikir Penilaian
Kognitif Afektif Psikomotor Non Tes Tes Unjuk Kerja Obyektif Uraian
Matematika 3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal 4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen
Matematika
Mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen
Mengoperasikan pengurangan bilangan desimal dan persen
Setelah menelaah tabel luas kandang hewan dan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengoprasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen dengan benar. Setelah menelaah tabel luas kandang hewan dan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengoperasika n pengurangan bilangan desimal dan persen dengan benar. C-4 C-4 P-3 P-3 Indikator 8 dan 9 Indikator 9 dan 10 Soal no 2 dan 10 Soal no 3 Soal No 2 Soal No 3
IPA
3.7Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat.
IPA
• Membedakan hewan langka dantidak langka • Menyimpulkan laporan berita perburuan hewan langka Setelah mengamati gambar hewan langka dan tidak langka, siswa mampu menanya hewan langka dan tidak langka dengan benar. Setelah mengamati gambar hewan langka dan tidak langka, siswa mampu membedakan hewan langka dan tidak langka dengan benar. Setelah menganalisis teks perburuan macan tutul di ujung kulon, siswa mampu menceritakan kembali teks perburuan macan tutul di C-2 C-4 P-1 P-2 P-1 P-5 Indikator 1 dan 2 Indikator 1 dan 3 Indikator 4 dan 5 Soal No 1, 6, dan 5 Soal No 1 Soal No 5
ujung kulon menggunakan kata-kata sendiri. Bahasa Indonesia 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku. 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Menceritakan kembali menggunakan kata-kata sendiri informasi yang digali dari berita petualangan
Membuat kalimat menggunakan kosa kata baku
Setelah menganalisis berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo, siswa mampu mencari informasi dan menuliskan berita menggunakan kata-kata sendiri. Melalui diskusi kelompok dengan melakukan analisis teks , siswa mampu memilih, memilah dan menyebutkan 2 kosakata yang baru mereka ketahui. Melalui diskusi kelompok, C-4 C-4 C-2 Indikator 6 dan 7 Indikator 11 dan 12 Indikator 11 dan 14 Soal No 8 dan 9 Soal no 4 dan 7
siswa mampu mengetahui makna dari kosakata yang baru meraka ketahui. Setelah medapatkan kosa kata baru dari hasil diskusi kelompok, siswa mampu membuat kalimat dengan kata-kata sendiri dengan benar Melalui diskusi kelas, siswa mapu mempresentasi kan hasil diskusi kelompok. Melalui diskusi kelas, siswa mampu menanggapi hasil diskusi kelompok lain. C-3 A-4 P-5 Indikator 13 Indikator 15 Indikator 16 Soal No 4
LAMPIRAN 3
Gambar
Jaring-jaring Tema Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Siklus 3
Pelestarian Pohon Pinus
Matematika Kompetensi Dasar:
3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal
4.2 Menyatakan pecahan ke bentukdesimal dan persen Indikator:
• Menjelaskan langkah-langkah operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal • Menyelesaikan soal tentang
operasi penjumlahan danpengurangan bilangan desimal
PPKn
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
Indikator
• Menjelaskan kewajiban sebagai warga sehubungan
denganpemanfaatan tumbuhan • Mengomunikasikan secara
tertulis contoh tindakan untuk melestarikan tumbuhan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 1 Reco
Tema : Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan
Sub Tema : Pelestarian Pohon Pinus
Kelas/Semeste r : IV/II
Alokasia Waktu :4 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
9. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
10. Memiliki perilaku jujur ,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
11. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 12. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahas yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar Matematika
3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal 4.2 Menyatakan pecahan ke bentukdesimal dan persen
PPKn
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
C. Indikator Matematika
Menjelaskan langkah-langkah operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal
Menyelesaikan soal tentang operasi penjumlahan danpengurangan bilangan
desimal PPKn
Menjelaskan kewajiban sebagai warga sehubungan denganpemanfaatan
tumbuhan
Mengomunikasikan secara tertulis contoh tindakan untuk melestarikan tumbuhan D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati teks bacaan, siswa mampu menanya manfaat tumbuhan pinus untuk kehidupan manusia.
Setelah mengamati teks bacaan, siswa mampu menanya tentang kelangkaan pohon pinus terkait dengan pemanfaattannya.
Setelah menganalisis teks bacaan, siswa mampu mendiskripsikan kewajiban warga negara terhadap kelestarian pohon pinus.
Setelah menelaah tabel ukuran kertas dan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu menganalisis ukuran kertas berdasarkan operasi penjumlahan dan pengurangan.
Setelah menelaah ukuran kertas dari tabel, siswa mampu menghitung keliling kertas dalam berbagai ukuran kertas dengan benar.
Melalui diskusi kelompok dengan menggali informasi dari teks, siswa mampu menemukan minimal 2 contoh-contoh kewajiban sebagai warga terhadap kelestarian pohon pinus.
Melalui diskusi kelas, siswa mampu mempresentasikan contoh kewajiban manusia terhadap kelestarian pohon pinus.
Melalui diskusi kelas, siswa mampu memberikan tanggapan terhadap presentasi tentang kewajiban manusia terhadap kelestarian pohon pinus.
E. Materi Pokok
Keanekaragaman tumbuhan (tumbuhan pinus)
Penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal
Kewajiban warga negara.
F. Pendekatan dan Metode Pendekatan : Scientific
Metode : ceramah, observasi, , tanya jawab, dan diskusi G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pertemuan 1
Pendahuluan 11.Mengucapkan salam pada siswa.
12.Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing masing.
13.Kegiatan absensi.
14.Siswa bersama guru bernyanyi dari sabang sampai merauke.
15.Siswa menyimak informasi tentang tema dan tujuan pembelajaran.
10 menit
Inti 17. Siswa membentuk kelompok @ 5 orang sesuai
dengan anggota kelompok pertemuan sebelumnya.
18. Siswa mengamati teks bacaan tentang pohon pinus.
19. Siswa menanya manfaat tumbuhan pinus untuk
kehidupan manusia.
20. Siswa menanya tentang kelangkaan pohon pinus
terkait dengan pemanfaattannya.
21. Siswa siswa menganalisis teks bacaan.
22. Siswa mendiskripsikan kewajiban warga negara
terhadap kelestarian pohon pinus.
50 menit
Penilaian proses.
1. Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor
kegiatan siswa.
Penutup 1. Kegiatan penutup siswa bersama guru membuat
penegasan tentang informasi penting dari berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo yang di tulis siswa.
2. Dan doa penutup.
10 menit
Pertemuan 2
Pendahuluan 1. Kegiatan awal siswa mengucapkan salam kepada guru, kemudian siswa bersama guru berdoa sesuai dengan
keyakinan masing-masing.
2. Siswa mengungkapkan kembali tentang informasi
penting dari berita tentang harimau, orangutan, merak jawa, dan komodo yang di tulis siswa pada pertemuan 1.
3. Siswa menyimak tujuan dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
Inti 1. Siswa menelaah tabel ukuran kertas sambil
mendengarkan penjelasan guru.
2. Siswa menganalisis ukuran kertas berdasarkan operasi penjumlahan dan pengurangan.
3. Siswa mampu menghitung keliling kertas dalam berbagai ukuran kertas dengan benar.
4. Siswa berdiskusi kelompok dengan menggali informasi dari teks untuk menemukan contoh-contoh kewajiban sebagai warga terhadap kelestarian pohon pinus.
5. Siswa melakukan diskusi kelas,
f. Secara bergantian setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya.
g. Kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil presentasi kelompok lain
6. Siswa membuat kesimpulan bersama.
40 menit
Penilaian proses.
Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.
Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran.
3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengahiri
pembelajaran.
20 menit
H. Sumber dan Media
Sumber yang digunakan adalah:
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Guru kelas IV Media yang digunakan adalah
Tabel ukuran kertas (lampiran 1)
Teks bacaan (lampiran 2)
I. Penilaian
Prosedur penilaian
Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 3) Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 4)
Nilai Akhir = skor observasi +skor tes formatif
2
Reco, April 2014