• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERHITUNGAN PPH PASAL 21 KARYAWAN TETAP PADA PT PUTERA ANUGERAH SEJATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PERHITUNGAN PPH PASAL 21 KARYAWAN TETAP PADA PT PUTERA ANUGERAH SEJATI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERHITUNGAN PPH PASAL 21 KARYAWAN TETAP PADA PT PUTERA ANUGERAH SEJATI

LAPORAN AKHIR

Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III

pada Jurusan Akuntansi

OLEH :

AHMAD CHAIRULLAH 061230501O79

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)
(3)
(4)
(5)

Motto :

...”Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang teLah dilaksanakan/diperbuatnya”….

(Ali Bin Abi Thalib)

...”Bepikir beda dari orang lain itu tidak gila, percaya akan kemampuan mu maka kau akan tau betapa luas dunia”..

(Penulis)

Kupersembahkan Kepada :

Kedua Orang Tua ku

Tercinta

Adik Tersayang

Sahabat-sahabat yang luar

biasa

(6)

ABSTRAK

Analisis Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Pada PT Putera Anugerah Sejati.

(Ahmad Chairullah, 2015,45 Halaman) Chairullah_a@yahoo.co.id

Laporan Akhir ini berjudul “Analisis Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Pada PT Putera Anugerah Sejati “. Untuk mendapatkan data yang mendukung laporan akhir, penulis telah melakukan wawancara langsung dan observasi perusahaan yang berlokasi di Soekarno Hatta No 88 Palembang, serta membaca buku dan literatur yang berhubungan dengan laporan akhir ini. Dari data perusahaan, penulis menemukan permasalahan bahwa PT Putera Anugerah Sejati melakukan kesalahan dalam perhitungan PPh Pasal 21 yang disebabkan karena menetapkan tarif lebih rendah terhadap karyawan yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak serta kesalahan dalam perkalian tarif PPh orang pribadi terhadap pajak yang terutang karyawan yang memiliki penghasilan lebih dari 50.000.000 dalam satu tahun. Kesalahan Perhitungan PPh Pasal 21 oleh perusahaan akan berdampak kurang bayar PPh Pasal 21, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi Perhitungan PPh Pasal 21 agar perhitungan pajak perusahaan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan hasil analisis.

(7)

ABSTRAK

Analytical Calculation Section 21 PPh Permanent Employees of PT Putera Anugerah Sejati

(Ahmad Chairullah, 2015,45 Pages) Chairullah_a@yahoo.co.id

The final report entitled “Analytical Calculation Section 21 PPh Permanent Employees of PT Putera Anugerah Sejati”. To Obtain data to support this final report, the author has conducted interviews and observations company located in Jalan Soekarno Hatta No 88 Palembang, as well as reading books and literature related to the final report. Of enterprise data, the authors found that PT Putera Anugerah Sejati problems made a mistake in the Calculation of Article 21 due to set lower rates for employees who have a tax number and multiplication errors in individual income tax rates of the tax due the employees who have the earning more than Rp 50.000.000 in one year. Calculation error of Article 21 by the Company will pay less impact of Article 21, therefore, need to be evaluated Calculation of Article 21 that the calculation of corporate taxes in accordance with the regulations-regulations and the results of the analysis.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya jugalah sehingga peneliti dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini. Laporan Akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan akademik Pendidikan Diploma III jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya. Adapun judul Laporan Akhir ini adalah “Analisis Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Pada PT Putera Anugerah Sejati”.

Selama penulisan laporan ini, peneliti banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, baik berupa bimbingan, pengarahan, dukungan secara moril maupun bentuk material. Untuk itu peneliti ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak RD Kusumanto, S.T.,M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya

2. Bapak Aladin S.E.,M.Si.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

3. Ibu Rita Martini, S.E.,M.Si.,Ak.,CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi. 4. Kartika Rachmasari, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing I dalam

menyelesaikan Laporan Akhir ini

5. M. Husni Mubarok, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing II dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya yang selama ini dengan keikhlasan hati memberikan ilmu dan pengetahuan kepada kami

7. Kedua Orang tua tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang selalu mendo’akan di setiap langkahku. Serta keluarga besar yang banyak memberikan bantuan, dukungan dan doa.

(9)

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam penulisan dan penyusunan Laporan Akhir ini.

Dengan menyadari sepenuhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT, tentunya Laporan Akhir ini sangat jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan peneliti terima dengan kerendahan hati. Akhir kata peneliti ucapkan semoga kita semua senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Palembang, Juni 2015

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN LAPORAN AKHIR ... ii

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR ... iii

HALAMAN PELAKSANAAN REVISI LAPORAN AKHIR……… iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSRTACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah... 3

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ... 3

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Tujuan Penelitian ... 4

1.4.2 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Metode Pengumpulan Data ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pajak ... 8

2.2 Pembagian Pajak ... 9

2.3 Sistem Pemungutan Pajak ... 9

2.4 Pengertian Pajak Penghasilan... 11

2.5 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 11

2.6 Subjek dan Bukan Subjek Pajak PPh Pasal 21 ... 11

2.6.1 Subjek Pajak PPh Pasal 21 ... 11

2.6.2 Bukan Subjek Pajak PPh Pasal 21 ... 12

2.7 Objek dan Bukan Objek Pajak PPh Pasal 21 ... 13

2.7.1 Objek Pajak PPh Pasal 21 ... 13

2.7.2 Bukan Objek Pajak PPh Pasal 21 ... 15

2.8 Konsep Penghasilan Sebagai Objek Pajak ... 16

2.9 Norma Perhitungan Pajak Menurut Undang-Undang Pajak ... 17

2.10 Perhitungan PPh Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap ... 17

2.11 Prosedur Perhitungan PPh Pasal 21 ... 18

2.12 Tarif Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 ... 19

2.13 Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Penghasilan Kena Pajak 20

2.13.1 Penghasilan Tidak Kena Pajak ... 20

2.13.2 Penghasilan Kena Pajak ... 21

2.14 Pengertian, Fungsi dan Ketentuan NPWP... 21

(11)

2.14.2 Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak ... 22

2.14.3 Ketentuan Nomor Pokok wajib Pajak ... 22

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 24

3.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ... 25

3.2.1 Struktur Organisasi ... 25

3.2.2 Pembagian Tugas ... 26

3.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 29

3.3.1 Visi ... 29

3.3.2 Misi ... 29

3.4 Daftar Karyawan Tetap Pada Perusahaan ... 29

3.5 Prosedur Perhitungan PPh Pasal 21 PT Putera Anugerah Sejati ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan PPh Pasal 21 menurut Perhitungan Perusahaan dan Undang-Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008 ... 34

4.2 Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Periode Kerja Tahun 20014 yang tidak Memiliki NPWP Menurut dan UU Perpajakan No. 36 tahun 2008 ... 38

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 44

5.2 Saran ... 45

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1 Tarif Penghasilan tidak Kena Pajak ... 19 2.2 Penghasilan Kena Pajak disetahunkan ... 20 3.1 Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Persahaan ... 31 3.2 Rekapitulasi Penghasilan Karyawan Tetap Periode Kerja Tahun

2014 PT Putera Anugerah Sejati ... 32 4.1 Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Undang-Undang Perpajakan

No. 36 Tahun 2008 ... 35 4.2 Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Perhitungan Perusahaan PT

Putera Anugerah Sejati ... 36 4.3 Perhitungan PPh Pasal 21 menurut Undang-Undang Perpajakan

No. 36 tahun 2008 dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak

PER-31/PJ/2012 ... 36 4.4 Perbandingan Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Perusahaan dan

UU Perpajakan No.36 tahun2008 dan PER-31/PJ/2012 ... 37 4.5 Karyawan PT Putera Anugerah Sejati yang memiliki NPWP dan

tidak Memiliki NPWP ... 39 4.6 Perhitungan PPh Pasal 21 menurut Perusahaan dan Undang-Undang Perpajakan No. 36 tahun 2008 terhadap Karyawan tetap yang tidak

Memiliki NPWP Pada PT Putera Anugerah Sejati ... 40 4.7 Dampak Perbedaan Perhitungan PPh Pasal 21 yang Diterapkan Oleh Perusahaan Dengan Hasil Evaluasi Berdasarkan Undan-Undang

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Permohonan Pengambilan Data 2. Surat Izin Pengambilan Data

3. Surat Izin Pengambilan Data dari Perusahaan

4. Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I 5. Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II 6. Kartu Konsultasi Laporan Akhir Pembimbing I

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan metode Monte Carlo dan teknik control variate ini memperhatikan tingkat error dari kedua metode tersebut, di mana error masing- masing metode diperoleh

Pertimbangan hukum yang dipakai oleh Hakim dalam perkara Praperadilan tentang keabsahan tindakan penyitaan oleh PPNS Kehutanan telah sesuai dengan ketentuan

Membaca, bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tanggal 27 Oktober 2011 dan telah diterima Panitera Pengadilan Agama Bandung sebagaimana termuat dalam

Dari pendapat diatas disimpulkan bahwa life skill merupakan kecakapan yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat bahagia dalam kehidupan. Life skill adalah

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Jadi wakaf yang terhimpun itu bisa langsung di manfaatkan atau digunakan sesuai dengan program-program wakaf yang ada pada Yayasan Wakaf Bina Amal semisal wakaf tunai

Hal pertama adalah alasan para implementor untuk dapat melaksanakan implementasi, yakni Kepala Dinas merupakan inisiator dari Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013

demikian Ha ditolak dan Ho diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara faktor umur beton menggunakan semen Holcim jenis PCC