• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KAJIAN LAPANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III KAJIAN LAPANGAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 78

BAB III

KAJIAN LAPANGAN

A.TINJAUAN UMUM 1. Asumsi Lokasi

Pertimbangan perancangan lokasi secara umum. Dalam penentuan lokasi The Rolling

Stones Music Center diperlukan suatu pertimbangan yang matang dan faktor pendukung

antara lain :

1. Lokasi strategis dan mudah dijangkau

2. Terletak di kawasan hiburan dan kawasan yang banyak diketahui khalayak umum 3. Lokasi tersebut dekat dengan Pusat Kegiatan Masyarakat

Pemilihan lokasi sangat berkaitan dengan perancangan, lokasi yang ramai dan cukup padat, serta merupakan salah satu pusat kegiatan yang ada di kota Jakarta, sehingga setiap orang dapat dengan mudah menjangkau tempat ini, sehingga perancangan interior ini diharapkan mampu memberikan segala kebutuhan serta kepentingan dan dapat memberikan kenyamanan. Perancangan The Rolling Stones Music Center ini akan didirikan di kota Jakarta, yaitu di jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

2. Potensi Lingkungan

a) Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya terletak di pusat kota, sehingga untuk transportasi dan mencapainya sangat mudah.

b) Terletak di salah satu kawasan bisnis dan pusat hiburan di Jakarta Timur, sehingga akan sangat memudahkan wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang akan berkunjung dalam segi aksesbilitas. Tercatat sarana bisnis dan hiburan yang ada di sekitar lokasi adalah TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Monumen Pancasila Sakti

Lubang Buaya, Mall Pondok Gede, Mall TMII, MNC TV.

c) Dengan lingkungan yang didominasi kawasan hiburan dan wisata, maka The Rolling

Stones Music Center ini akan bisa membaur tetapi memiliki ciri khas tersendiri,

(2)

commit to user

T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 79

d) Berada di kawasan perbatasan antara dua kota besar, yaitu Bekasi dan Jakarta Timur, yang merupakan jalur ramai sehingga kawasan tersebut banyak diketahui masyarakat umum.

Gambar 4.2

Peta Lokasi Jalan Raya Pondok Gede Sumber : www.indonesia-tourism.com, dok.pribadi

B. TINJAUAN KHUSUS 1. Tinjauan Lapangan

a) Rocketz ( Music Cafe )

Berdiri 29 Oktober 2008, CV. Rocketz Menjulang Angkasa atau lebih dikenal dengan

Rocketz. Awal mula konsep Rocketz adalah sebuah gagasan yang ingin mengkonsep Rocketz

menjadi sebuah coffee shop dengan ciri tersendiri dengan tag line-nya “More Than Just

Enjoying A Cup Of Coffe.” Dan kemudian dikemas menjadi kopi dan musik. Rocketz

berlokasi di Jalan Dr. Radjiman 368 Laweyan, Baron, Solo. a. Dinding

Dalam setiap ruang, akan ditemukan layar LCD yang memutarksn video klip dari

musik-musik yang sedang popular. Hiasan pada dinding didominasi oleh lukisan dan foto tokoh-tokoh musik bernuansa pop art berukuran besar, yang diberi pencahayaan khusus yang menandakan lukisan tersebut sebagai aksentuasi, warna-warna kalem pada dinding, seperti cokelat dan merah tua semakin memberikan kesan hangat kepada pengunjung.

(3)

commit to user

T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 80 b. Ceiling

Pada ruang VIP dibuat sangat unik, yaitu dengan aksen biji kopi yang tersusun acak pada

ceilingnya yang menambah kuat tema kafe tersebut yang mengusung kopi dan musik sebagai

branding. Selebihnya, gypsumboard serta asbes dengan rangka kayu lebih dominan pada

setiap ruang di bangunan ini. c. Lantai

Pada bangunan ini, material lantai didominasi oleh keramik berwarna putih dan cokelat dengan sedikit corak dan aksen garis merah pada ruang tertentu. Selebihnya, tidak ada yang istimewa dari penampilan lantai di bangunan ini.

d. Pencahayaan

Pencahayaan dibuat sangat redup untuk memberi kesan privat dan tenang. Pencahayaan pada bangunan ini didominasi oleh downlight dengan warna terang sebagai general lighting, pemberian lampu-lampu dengan cahaya yang lembut dan redup sebagai decorative lighting pada titik tertentu seperti pada lukisan serta foto berukuran besar, serta lampu gantung yang menyerupai bentuk lampion yang semakin menegaskan suasana hangat dan akrab. Pemberian lilin pada setiap meja pengunjung dikelas outdoor semakin menambah hangat suasana yang diusung.

e. Suasana Ruang

Sebuah kafe yang interiornya mengusung tema musik dan kopi, perpaduan ini menghasilkan suatu nuansa tersendiri. Begitu kita memasuki ruangan, aroma rempah akan tercium. Di kafe ini sengaja disusun layouts indoor seperti di rumah-rumah, dilengkapi dengan fasilitas TV Cable, Hotspot Free, Accoustic Everyday, dan outdoor yang mengesankan asri dengan garden venue yang tertata rapi. Dengan harapan ketika pelanggan dating, seperti sedang pulang ke rumah mereka. Harapan pihak Rocketz mampu menjadi rumah kedua bagi seluruh pecinta kopi.

(4)

commit to user

T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 81

Gambar 4.3

Suasana Rocketz Cafe

(sumber : foto pribadi )

b) Hailai International Executive Club

Hailai Internasional Executive Club adalah sebuah club modern untuk para eksekutif dan

keluarga untuk menjamu relasi serta kerabat kerja untuk menikmati hidangan dan hiburan. Tempat yang ideal untuk wedding, even-even besar dengan kapasitas 165 meja set table sampai dengan 3500 orang. Hailai memiliki karaoke, health club, diskotik, jokey lounge

restaurant.Hailai International Executive Club terletak di jalan Laksada Adi Adisucipto no.

146, Solo. Buka setiap hari. Dengan menyajikan band-band top 40 kota Solo, menghibur pengunjung yang hadir.

(5)

commit to user

T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 82 a. Dinding

Dengan penataan akustik yang bagus, terlihat dari dinding yang memang didesain khusus untuk sistem peredam suara, didominasi material seperti karpet, accoustic board, serta panel-panel ukiran khas tradisional Jawa sebagai unsur estetika yang membuat tempat ini tetap memiliki ciri khas tersendiri walaupun diperuntukkan untuk kalangan eksekutif.

b. Ceiling

Ceiling pada ruangan tertentu yang khusus digunakan untuk acara musik seperti discotik,

ruang karaoke, serta bar cafe, dirancang dengan baik agar kedap suara. Terhitung material seperti karpet, accoustic board, serta plywood mendominasi ruangan-ruangan tersebut. Terbukti tidak terdengar suara musik apapun dari luar ruangan.

c. Lantai

Lantai pada bangunan ini sangat beragam pada jenis material yang digunakan, mulai dari granit dan keramik pada lobby, kemudian parquet serta karpet dengan lapisan rubber pada ruang-ruang tertentu, seperti bar cafe dan discotik membuat kesan tidak kaku ketika dipijak serta memberikan kesan hangat.

d. Pencahayaan

Didukung tata lampu spotlight di panggung, membuat suasana sangat mewah dan aktraktif ketika pertunjukan musik dimainkan. Pencahayaan dengan cahaya berkarakter hangat, juga memberikan kesan private dan tenang kepada pengunjung ketika pertama kali memasuki area-area yang berhubungan langsung dengan ruangan yang digunakan untuk acara musik. Penempatan decorative lighting pada lukisan-lukisan berukuran besar yang menghiasi lobby membuat tempat ini terkesan mewah.

e. Suasana Ruang

Kursi-kursi penonton yang jaraknya berdekatan, memudahkan interaksi antar pengunjung maupun MC, pengunjung pun diperbolehkan meminta lagu kepada band yang tampil untuk dimainkan. Yang membuat spesial adalah setiap penyanyi band tidak berdiri di atas panggung bergabung dengan pengiring musik, tetapi sangat sering penyanyi berdiri di lantai tepat di depan pengunjung, yang membuat penyanyi sangat interaktif dengan penonton.

(6)

commit to user

T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 83

Gambar 4.4

Suasana Hailai International Executive Club

(sumber : foto pribadi )

c) Musro

Musro adalah cafe yang menyajikan live music, lounges, bar, dan clubs. Musro sendiri adalah bagian dari The Sunan Hotel Solo. Sajian musik yang dihadirkan sendiri berupa, musik top 40 dari band lokal kota Solo, serta musik disco dari pemain Disk Jokey, sajian musik dimulai pada malam hari di setiap harinya. The Sunan Hotel terletak di Jl. Ahmad Yani No. 40 Surakarta. Musro sendiri dipindah tempatkan oleh pihak The Sunan Hotel dari bangunan induk ke sisi samping gedung, dan berdiri sendiri. Dikarenakan faktor keluhan tamu hotel yang tidak nyaman dengan kebisingan setiap malam yang berasal dari suara musik di Musro, serta berasal dari wawancara dengan pemilik SpaFitness Center di The Sunan

Hotel merasa dirugikan dengan perbuatan membuang sampah sembarangan oleh pengunjung

Musro yang mabuk. Kini Musro hadir dengan nuansa baru didukung dengan tata akustik ruang yang bagus dari sebelumnya.

(7)

commit to user

T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 84 a. Dinding

Berbeda dari Musro di bangunan lama yang hanya didominasi oleh gypsum board serta dinding batu bata, kini Musro yang baru tampil dengan nuansa dinding yang lebih mewah menggunakan material beragam, seperti accoustic board, panel decorative, serta decorative

lighting yang juga menghiasi dinding, dan penggunaan partisi-partisi dari plywood di VVIP

Area semakin memperkuat tampilan Musro yang baru. Ada juga penggunaan material

upholstery berbalut kain oscar merah walaupun tidak begitu dominan.

b. Ceiling

Pengunaan accoustic board dan gypsum boardyang finishing cat putih masih dominan pada material ceiling. Hanya saja ketinggian dari ceiling lebih bervariasi, mulai dari kurang lebih 3 sampai 4 meter dari lantai. Penggunaan karpet warna merah tua juga tidak begitu dominan, hanya pada beberapa area tertentu saja, seperti pada area panggung.

c. Lantai

Penggunaan rubber serta karpet bercorak sangat dominan di ruangan ini, seperti terlihat di area depan panggung dan area di depan bar area yang memang sering digunakan penonton yang bergoyang ataupun berjingrak mengikuti irama musik. Ketika pertama kali masuk, lantai bercorak granit yang mengkilap sangat mendukung pantulan decorative lighting, yang menjadikan terlihat sangat indah.

d. Pencahayaan

Pencahayaan diruangan ini didominasi oleh cahaya jenis warm light yang menghadirkan suasana akrab dan homy. Penggunaan downlight hanya terlihat di area pertama kali masuk ditambah dengan pencahayaan uplight. Lampu-lampu spotlight di area panggung hanya dihidupkan ketika musik dimainkan.

e. Suasana Ruang

Di Musro yang lama, suasana natural sangat terasa dengan lantai parquet dan, adanya kolam renang di Musro yang baru, pengunjung akan mendapatkan suasana yang lebih hangat, akrab, dan homy. Dengan tata cahaya yang redup dan dominasi material lantai berkesan hangat, serta jarak panggung dengan penonton yang tidak terlalu jauh semakin membuat pengisi acara dan penonton lebih komunikatif.

(8)

commit to user

T h e R o l l i n g S t o n e s M u s i c C e n t e r 85

Gambar 4.5

Suasana Musro Lama, The Sunan Hotel

(sumber : foto pribadi)

Gambar 4.6

Suasana Musro Baru, The Sunan Hotel

Gambar

Gambar 4.3  Suasana Rocketz Cafe  (sumber : foto pribadi )

Referensi

Dokumen terkait

1) Seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke Timur Tengah (negara terjangkit) dalam waktu 14 hari sebelum sakit kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit

The development of one of the biggest Tionghoa hospitals in Indonesia, the Dr OEN Hospital in Surakarta, is inextricably linked to the founding of a small clinic by the Hua

menjelaskan bahwa perlakuan dengan kombinasi dosis pupuk 0, 7 kg kompos ampas sagu + 35 g NPK (E) menunjukkan rata-rata jumah daun terbaik yaitu sebanyak

berbentuk Script, sistem kerja dari program ini adalah sebagai Interpreter bukan.. sebagai

dan ekstrak pekat n-butanol menunjukkan bahwa ekstrak pekat etil asetat memiliki aktivitas antioksidan relatif lebih besar dibandingkan dengan ekstrak n-butanol dengan nilai

Login Profil Informasi Umum Sejarah Informasi Layanan Perpus Start Finish Input Username Password Data base Tampilan Menu Home Layanan Data Buku Data Peminjam

Petunjuk ini merupakan format baru sekaligus template manuskrip/artikel yang digunakan pada artikel yang diterbitkan di JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik)

PT Dash. Karena pembagian kerja itu sendiri merupakan suatu tindakan yang memberikan tugas kepada karyawan bagian akuntansi diluar dari kemampuan mereka dan juga ada