• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1.

Instrumen Penelitian

(2)

KUESIONER

HUBUNGAN PENGETAHUAN, KOMUNIKASI INTERPERSONAL, DAN KETERAMPILAN TEKNIK DENGAN PENERAPAN PROSES

KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

No. Resp. ... (Diisi peneliti) Identitas : Inisial : ... Umur : ... Jenis kelamin : ... Pendidikan terakhir : ... Lama bekerja : ... A. Pengetahuan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada salah satu jawaban yang dianggap paling benar.

1. Sebelum memberikan Pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien seorang perawat seharusnya

a. Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga  b. Meminta izin kepada dokter penanggung jawab pasien c. Melihat diagnosa medis pasien

2. Apa yang dimaksud dengan Pemberian pelayanan asuhan keperawatan?

a. Metode pemecahan masalah penyakit yang diderita pasien sampai pasien menjadi sembuh.

b. Metode pemecahan masalah keperawatan secara efektif dan efisien yang dilakukan perawat kepada pasien dengan menggunakan proses keperawatan. 

c. Upaya pemulihan kesehatan pasien berdasarkan biaya yang dibayarkan pasien.

3. Urutan langkah-langkah dalam proses keperawatan yang tepat adalah....

a. Pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi/ pelaksanaan dan evaluasi. 

b. Pengkajian, perencanaan, diagnosa keperawatan, implementasi/ pelaksanaan, evaluasi.

c. Pengkajian, perencanaan, implementasi/pelaksanaan, diagnosa keperawatan, evaluasi.

(3)

4. Diagnosa keperawatan adalah ...

a. Pernyataan yang menjelaskan status pasien dan kebutuhan pasien untuk mendapatkan perawatan sesuai dengan instruksi dokter.

b. Pernyataan menjelaskan status kesehatan atau masalah yang ada pada pasien baik aktual, resiko tinggi dan potensial. 

c. Pernyataan secara medik berdasarkan kebutuhan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien.

5. Tujuan dilakukan diagnosa keperawatan yaitu ...

a. Untuk menetapkan masalah klien, sebagai dasar bagaimana menetapkan rencana keperawatan 

b. Untuk menciptakan hubungan yang terapeutik antara perawat dan klien sehingga tidak ada tuntutan di kemudian hari mengenai rencana keperawatan yang dilakukan.

c. Untuk menentukan tindakan keperawatan yang dapat mengurangi, menghilangkan atau mencegah masalah kesehatan klien

6. Apa manfaat perencanaan keperawatan ...

a. Menentukan prioritas, menetapkan sasaran dan tujuan asuhan keperawatan.

b. Menentukan masalah keperawatan dan memudahkan dalam evaluasi keperawatan.

c. Menentukan masalah yang akan ditindaklanjuti dalam asuhan keperawatan pasien. 

7. Bagaimana perawat menyusun rencana keperawatan ... a. Berdasarkan instruksi dokter

b. Berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan c. Berdasarkan penyakit pasien

8. Tindakan yang harus dilakukan perawat setelah menyusun perencanaan adalah a. Implementasi/Pelaksanaan 

b. Evaluasi c. Dokumentasi

9. Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan mandiri, yang menjadi petunjuk pada pelaksanaan yaitu ....

a. Tindakan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun atas perintah dokter.

b. Keterampilan interpersonal, intelektual dan teknikal dilakukan dengan cermat dan efisien pada situasi yang tepat 

c. Kolaborasi pemberian terapi 10.Tujuan evaluasi keperawatan adalah ....

(4)

b. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien.

c. Melakukan penilaian atau pengukur tentang status kesehatan pasien setelah dilakukan tindakan perawatan

B. Komunikasi Interpersonal

Beri tanda checklist () pada kolom yang disediakan.

SL = Selalu, SR = Sering, KK = Kadang-kadang; JR = Jarang; TP = Tidak pernah No Hal yang dinilai Alternatif Jawaban Skor

SL SR KK JR TP A. Keterbukaan

1. Meminta klien untuk mengungkapkan masalah yang sedang dihadapi.

5 4 3 2 1

2. Menanggapi keluhan klien dengan senang hati.

5 4 3 2 1

3. Menjelaskan masalah yang dihadapi klien dengan jujur.

5 4 3 2 1

B. Empati

4. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh klien.

5 4 3 2 1

5. Menanamkan sikap saling percaya antara perawat dan klien.

5 4 3 2 1

6. Menunjukkan mengerti dan memahami yang dialami oleh klien.

5 4 3 2 1

C. Dukungan

7. Menyatakan dukungan terhadap apa yang dirasakan dan dialami oleh klien.

5 4 3 2 1

8. Memberikan semangat pada klien bahwa penyakitnya akan sembuh

5 4 3 2 1

9. Mengajak klien bekerjasama mencari pemecahan masalah.

5 4 3 2 1

D. Kepositifan

10. Menimbulkan rasa positif pada klien agar mampu bangkit dari masalah / penyakit yang dihadapi.

5 4 3 2 1

11. Membantu klien untuk mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tanpa merasa bersalah yang berlebihan.

5 4 3 2 1

E. Kesetaraan

12. Menunjukkan sikap menghargai klien dalam berkomunikasi.

5 4 3 2 1

13. Menganggap klien adalah orang yang sederajat (tidak merendahkan)

(5)

C. Keterampilan Teknik

Beri tanda checklist () pada kolom yang disediakan.

SL = Selalu, SR = Sering, KK = Kadang-kadang; JR = Jarang; TP = Tidak pernah No Hal yang dinilai Alternatif Jawaban Skor

SL SR KK JR TP 1. Menyiapkan alat dan melakukan

tindakan sesuai dengan jenis tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.

5 4 3 2 1

2. Mengkaji dan memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, serta keseimbangan cairan dan elektrolit.

5 4 3 2 1

3. Mengkaji pemenuhan kebutuhan eliminasi dan mengobservasi konsistensi faeses dan keadaan urine pasien

5 4 3 2 1

4. Mengkaji kebutuhan alat pengaman dan Memasang alat pengaman pada pasien yang tidak sadar, gelisah.

5 4 3 2 1

5. Mengkaji kebutuhan dan

memperhatikan personal hygiene (kebersihan perseorangan) dan mengganti alat-alat tenun sesuai dengan kebutuhan.

5 4 3 2 1

6. Mengkaji pemenuhan kebutuhan istirahat / mengatur ventilasi dan penerangan, untuk memenuhi kebutuhan istirahat pasien.

5 4 3 2 1

7. Mengatur posisi sesuai dengan kebutuhan dan memperhatikan reaksi pasien.

5 4 3 2 1

8. Mengkaji dan memfasilitasi kebutuhan spiritual pasien serta mendampingi pasien saat mendapat bimbingan spiritual.

5 4 3 2 1

9. Mendengarkan keluhan pasien dan memberikan penjelasan tentang tindakan, pengobatan yang akan diberikan.

5 4 3 2 1

10. Menggunakan bahasa sederhana, mudah dimengerti, memberikan penjelasan yang singkat dan jelas.

5 4 3 2 1

11. Mempersiapkan / Mengevaluasi

pemberian transfusi darah dan mencatat reaksi transfusi

(6)

No Hal yang dinilai Alternatif Jawaban Skor SL SR KK JR TP

12. Mempersiapkan dan Melaksanakan tindakan implementasi keperawatan yang bersifat kolaborasi.

5 4 3 2 1

13 Memilih materi dan memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pasien.

5 4 3 2 1

14 Melatih pergerakan mobilisasi pasien sedini mungkin sesuai kondisi

5 4 3 2 1

15 Membantu dan melatih pasien menggunakan alat bantu sesuai kondisi.

5 4 3 2 1

D. Penerapan Proses Keperawatan

Beri tanda checklist () pada kolom yang disediakan.

SL = Selalu, SR = Sering, KK = Kadang-kadang; JR = Jarang; TP = Tidak pernah No Hal yang dinilai Alternatif Jawaban Skor

SL SR KK JR TP A. Pengkajian

1. Melaksanakan pengkajian pada klien saat klien masuk rumah sakit

5 4 3 2 1

2. Melengkapi format catatan pengkajian klien dengan tepat

5 4 3 2 1

3. Menilai kondisi klien secara terus menerus .

5 4 3 2 1

B. Diagnosa Keperawatan

4. Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan kondisi klien.

5 4 3 2 1

5. Membuat prioritas masalah 5 4 3 2 1 C. Perencanaan

6 Membuat rencana perawatan

berdasarkan kebutuhan klien.

5 4 3 2 1

7 Bekerjasama dengan anggota tim

kesehatan yang lain dalam

merencanakan perawatan

5 4 3 2 1

8 Membuat penjadwalan dalam

melaksanakan rencana perawatan.

5 4 3 2 1

D. Implementasi

9 Memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh pada klien yang menjadi tanggungjawabnya.

5 4 3 2 1

10 Menghormati martabat dan rahasia klien

(7)

No Hal yang dinilai Alternatif Jawaban Skor SL SR KK JR TP

11 Melaksanakan program pendidikan kepada klien dan keluarga

5 4 3 2 1

12 Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan.

5 4 3 2 1

E. Evaluasi

13 Mengevaluasi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan klien.

5 4 3 2 1

14 Mengevaluasi praktik keperawatan dengan dibandingkan standar keperawatan

5 4 3 2 1

15 Evaluasi dilakukan secara terus menerus

(8)

LEMBAR OBSERVASI Komunikasi Interpersonal

No Komunikasi Interpersonal Dilakukan Tidak

dilakukan Skor A. Keterbukaan

1. Meminta klien untuk mengungkapkan masalah yang sedang dihadapi.

2. Menanggapi keluhan klien dengan senang hati.

3. Menjelaskan masalah yang dihadapi klien dengan jujur.

B. Empati

4. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh klien.

5. Menanamkan sikap saling percaya antara perawat dan klien.

6. Menunjukkan mengerti dan memahami yang dialami oleh klien.

C. Dukungan

7. Menyatakan dukungan terhadap apa yang dirasakan dan dialami oleh klien. 8. Memberikan semangat pada klien

bahwa penyakitnya akan sembuh

9. Mengajak klien bekerjasama mencari pemecahan masalah.

D. Kepositifan

10. Menimbulkan rasa positif pada klien agar mampu bangkit dari masalah / penyakit yang dihadapi.

11. Membantu klien untuk mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tanpa merasa bersalah yang berlebihan.

E. Kesetaraan

12. Menunjukkan sikap menghargai klien dalam berkomunikasi.

13. Menganggap klien adalah orang yang sederajat (tidak merendahkan)

(9)

Keterampilan Teknik

No Komunikasi Interpersonal Dilakukan Tidak

dilakukan Skor 1. Menyiapkan alat sesuai dengan jenis

tindakan dan umur pasien, memberikan bantuan oksigen sesuai kebutuhan. 2. Menyiapkan kebutuhan nutrisi pasien,

keseimbangan cairan dan elektrolit.

3. Mengobservasi dan mencatat

konsistensi faeses dan keadaan urine. 4. Memasang alat pengaman pada pasien

yang tidak sadar, gelisah.

5. Memperhatikan personal hygiene (ke-bersihan perseorangan) dan mengganti alat-alat tenun sesuai dengan kebutuhan. 6. Mengatur ventilasi dan penerangan atau

cahaya, kebisingan suara, memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien. 7. Mengatur posisi sesuai dengan

kebu-tuhan dan memperhatikan reaksi pasien. 8. Menyediakan sarana ibadah sesuai ke-butuhan pasien dan mendampingi pasien saat mendapat bimbingan spiritual.

9. Mendengarkan keluhan pasien dan memberikan penjelasan tentang tindak-an, pengobatan yang akan diberikan. 10. Menggunakan bahasa sederhana, mudah

dimengerti, memberikan penjelasan yang singkat dan jelas.

11. Melakukan test alergi pada setiap pem-berian obat tertentu dan dicatat hasilnya dan mengobservasi reaksi pasien.

12. Melaksanakan tindakan perawatan dan program pengobatan dengan memperhatikan prinsip 5 benar dan 1 W (benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu dan waspada terhadap reaksi)

13 Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan.

14 Melatih pergerakan mobilisasi pasien sedini mungkin sesuai kondisi

15 Membantu dan melatih pasien menggunakan alat bantu sesuai kondisi.

(10)

Penerapan Proses Keperawatan

No Komunikasi Interpersonal Dilakukan Tidak

dilakukan Skor A. Pengkajian

1. Melaksanakan pengkajian pada klien saat klien masuk rumah sakit

2. Melengkapi format catatan pengkajian klien (buku status klien) dengan tepat 3. Menilai kondisi klien secara terus

menerus

B. Diagnosa Keperawatan

4. Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan kondisi klien.

5. Membuat prioritas masalah C. Perencanaan

6 Membuat rencana perawatan berdasar-kan kebutuhan klien.

7 Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan yang lain dalam merencana-kan perawatan.

8 Membuat penjadwalan dalam melaksanakan rencana perawatan. D. Implementasi

9 Memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh pada klien yang menjadi tanggungjawabnya.

10 Menghormati martabat dan rahasia klien 11 Melaksanakan program pendidikan

kepada klien dan keluarga

12 Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan.

E. Evaluasi

13 Mengevaluasi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan

klien.

14 Mengevaluasi praktik keperawatan dengan dibandingkan standar keperawatan

15 Melakukan evaluasi dilakukan secara terus menerus

(11)

LAMPIRAN 2.

Biodata Expert

(12)

PAKAR UJI VALIDITAS KUESIONER

HUBUNGAN PENGETAHUAN, KOMUNIKASI INTERPERSONAL, DAN KETERAMPILAN TEKNIK DENGAN PENERAPAN

PROSES KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

1. Mahnum Lallan Nasution, S.Kep, Ns, M.Kep

Staf Dosen Departemen Jiwa Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan juga pakar Keperawatan Jiwa.

2. Evi Karota Bukit, SKp, MNs

Pembantu Dekan II Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan juga Pakar Manajemen Keperawatan.

3. Liberia Lumban Toruan, SKp, M.Kep

Ketua Komite Keperawatan RSUP H. Adam Malik Medan dan juga pakar Manajemen Keperawatan.

(13)

LAMPIRAN 3.

Izin Penelitian

(14)
(15)
(16)

HEALTH RESEARCH ETHICAL COMMITTEE

Of North Sumatera

c/o MEDICAL SCHOOL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jl. Dr. Mansyur No. 5 Medan, 20155 - INDONESIA Tel: +62-61-8211045; 8210555 Fax: +62-61-8216264, E-mail: [email protected]

PERSETUJUAN KOMISI ETIK TENTANG PELAKSANAAN PENELITIAN BIDANG KESEHATAN

Noraor: 140/KOMET/FK USU/2013

Yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, setelah dilaksanakan pembahasan dan penilaian usulan penelitian yang berjudul:

"Hubungan Pengetahuan Komunikasi Interpersonal dan Ketrampilan Teknik Dengan Penerapan Proses Keperawatan di Ruang Rawat Inap

RSUP Haji Adam Malik Medan"

Yang menggunakan manusia dan hcwan

Dapat disetujui pelaksanaannya selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kode etik penelitian biomedik.

sebagai subjek penelitian dengan ketua Pelaksana/Peneliti Utama: Misrah Panjaitan Dari Institusi: Magister Ilmu Keperawatan USU

Medan, 22 April 2013

Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Ketua,

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Subbahanahu Wata’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Isolasi dan Karakterisasi Jamur yang Bersimbiosis

Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan di lingkungan Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan tinggi di Indonesia merupakan warisan zaman kolonial yang kemudian dimodifikasi di bawah pengaruh sistem Amerika dan Eropa,

Pentadbiran Unit Penerbitan diletakkan di bawah Bahagian Pengurusan Ilmu, Pusat Pengurusan Ilmu dan Teknologi Maklumat (PPITM) dengan diketuai oleh seorang

  Allah adalah Sumber Keselamatan yang Sejati dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang

Parameter dari setiap indikator untuk perhitungan IKLH tahun 2012 dapat dilihat pada

Sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan sistem komunikasi nirkabel bergerak pada penerapan Intelligent Transport System (ITS) untuk aplikasi mengetahui posisi kendaraan

Pendekatan analisa teknikal belum tentu cocok bagi semua investor, pembaca disarankan untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri mengenai analisa investasi yang cocok dengan