• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis dan perancangan jaringan serta perhitungan pemakaian akses internet pada PT. Bonet Utama ini antara lain adalah :

o Penjualan bandwidth yang kurang efektif dan tidak tepat sasaran.

Selama ini konsep akses internet unlimited berdasarkan waktu yang diterapkan oleh banyak ISP termasuk PT. Bonet Utama merupakan obral bandwidth dan hal tersebut kurang efektif dan tidak tepat sasaran, karena pada kenyataannya banyak pelanggan yang berprinsip tidak mau rugi sehingga menggunakan akses Internet unlimited tersebut untuk download atau upload sepanjang hari, selain itu juga terdapat pelanggan yang membagi akses internetnya ke beberapa komputer tetangga. Jadi dapat dipastikan bahwa dari segi keuntungan dan alokasi bandwidth ISP tidak dapat sebaik mungkin.

o Penggunaan PPPoE merupakan solusi yang terbaik untuk saat ini.

Dengan menggunakan PPPoE maka ISP bisa mencatat aktifitas akses internet pelanggan terutama berdasarkan waktu dan kuota bandwidth yang terpakai. Selain itu penggunaan PPPoE sebagai salah satu protokol untuk koneksi dial-up yang melalui media ethernet, sangatlah potensial untuk dikembangkan karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan

(2)

koneksi dialup dengan protokol PPP yang banyak digunakan oleh ISP saat ini

o Pemisahan antara akses LAN dan akses Internet.

Teknik ini digunakan agar pelanggan tetap dapat menggunakan dan menikmati akses LAN untuk bermain game, chatting, dsb pada jaringan PT. Bonet Utama dengan biaya yang relatif murah.

o Penggunaan media kabel dan nirkabel secara tepat.

Saat ini kebanyakan orang berpendapat bahwa salah satu dari media kabel atau nirkabel yang terbaik, tetapi sebenarnya perancangan jaringan yang terbaik adalah dapat menentukan media yang terbaik pada masing-masing kondisi, yakni bila dimungkinkan pada suatu tempat untuk dilewati media kabel maka gunakanlah media kabel tersebut dan begitu juga pada media nirkabel, sehingga mendapatkan perancangan jaringan yang terbaik dari sisi ekonomis dan kualitas jaringan itu sendiri.

o Billing system sangat bermanfaat untuk memantau aktifitas pengunaan internet.

Untuk melengkapi penelitian, dibuat juga sebuah interface billing system berbasiskan PHP dan MySQL. Diharapkan melalui halaman web ini, klien akan lebih mudah untuk melihat data-data administratif miliknya seperti misalnya sisa paket dan jurnal koneksinya

o Penggunaan Queue Tree sebagai bandwidth limiter.

Dengan menggunakan teknik Queue Tree maka suatu bandwidth dapat di manajemen secara cerdas, sehingga alokasi bandwidth ke para pelanggan di setiap segmennya pun menjadi sangat efektif.

(3)

o Penggunaan berbagai Access Point untuk masing-masing kebutuhan.

Pemilihan Access Point didasarkan pada kemampuan dan harga Access Point itu sendiri, yakni :

ƒ Access Point merk SmartBridges dapat diandalkan sebagai backbone dan cukup reliable dalam transmisi data dibandingkan merk lainnya. Sayangnya harga produk ini cukup mahal di pasaran dan sebuah Access Point merk SmartBridges sebagai transmiter harus berpasangan dengan Access Point merk SmartBridges juga sebagai receiver. Biasanya Access Point ini pada PT. Bonet Utama digunakan pada antena direksional untuk kebutuhan transmisi data Point-to-Point.

ƒ Access Point merk AP2000 sebagai transmiter dapat diandalkan untuk menangani transmisi data secara langsung ke para pelanggan RT/RW-Net, para pelanggan dapat menggunakan Access Point merk Compex dan D-Link sebagai receiver. Access Point merk AP2000 ini terkenal cukup “bandel” karena mampu menangani banyak merk Access Point yang berperan sebagai receiver dan jarang hang sehingga cukup reliable bila digunakan sebagai transmisi data. Sayangnya produk ini masih terasa cukup mahal, sehingga hanya digunakan pada kondisi yang memang sangat membutuhkan ciri khas Access Point ini. Biasanya Access Point ini pada PT. Bonet Utama digunakan pada antena sectoral untuk kebutuhan transmisi data Point-to-Multi Point.

(4)

ƒ Access Point merk Senao sebagai transmiter dapat cukup diandalkan untuk menangani transmisi data secara langsung ke para pelanggan RT/RW-Net, para pelanggan dapat menggunakan Access Point merk Compex dan D-Link sebagai receiver. Access Point merk Senao ini dapat menangani berbagai merk Access Point yang berperan sebagai receiver. Harga produk ini cukup murah, tetapi sayang kurang reliable karena terhitung cukup sering hang, sehingga penggunaan Access Point merk ini biasanya pada lokasi yang tidak terlalu banyak pelanggannya. Biasanya Access Point ini pada PT. Bonet Utama digunakan pada antena sectoral untuk kebutuhan transmisi data Point-to-Multi Point.

o Penggunaan media media nirkabel rentan dengan ancaman petir.

Bogor sebagai kota hujan, musuh utamanya adalah petir yang kerap kali menyambar peralatan wireless pada pusat atau pada pelanggan yang dapat mengakibatkan kerusakan alat dan harus diganti baru, oleh karena itu membutuhkan teknik penangkal petir yang sangat baik, yakni :

ƒ Pada ujung atas tower.

ƒ Antara antena dan access point. ƒ Pada setiap kabel twisted pair utama.

(5)

5.2 Saran

Untuk pengembangan selanjutnya dari jaringan PT. Bonet Utama dan strategi pemasaran, disarankan beberapa hal diantaranya :

o Billing system dapat dikembangkan lebih kaya lagi, seperti :

ƒ Penambahan paket-paket akses Internet yang dapat dipilih oleh pelanggan.

ƒ Fasilitas yang terdapat pada web site billing system untuk para pelanggan dapat ditingkatkan.

ƒ Tersedia fasilitas control panel untuk administrator.

o PT. Bonet Utama juga dapat mengembangkan layanan-layanan yang dimilikinya menjadi lebih bervariasi seperti misalnya menyediakan layanan khusus Broadband (streaming film, lagu, dsb), layanan pay-per-use (yaitu user membayar sesuai dengan pemakaian mereka), dan sebagainya. Contoh dari layanan-layanan khusus tersebut :

1. Basic Internet Service

Hal ini adalah layanan yang paling mendasar yang dapat diberikan oleh PT. Bonet Utama, yaitu koneksi menuju internet. PT. Bonet Utama dapat kemudian mengembangkan layanan-layanan ini untuk mendapatkan pemasukan tambahan setiap bulannya seperti yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya. Misalnya dengan membuat :

a. Movie Server

PT. Bonet Utama dapat bekerja sama dengan penyedia layanan jasa lainnya (content provider) untuk membuat sebuah movie server dan menjual userID dan password yang dapat digunakan

(6)

untuk mengakses server tersebut. Biayanya mungkin saja dihitung perbulan atau bisa juga per-film yang mereka tonton.

b. Streaming Radio Server

PT. Bonet Utama juga dapat bekerja sama dengan penyedia layanan jasa (content provider) dan membuat sebuah layanan streaming radio melalui sebuah server. Sama seperti movie server, PT. Bonet Utama dapat menjual userID dan password untuk mengakses server tersebut. Biaya untuk layanan seperti ini mungkin saja dihitung perbulannya.

c. Game Server

PT. Bonet Utama dapat bekerja sama dengan content provider dan membuat sebuah game server. PT. Bonet Utama dapat menjual userID, IP dan password yang dapat digunakan untuk mengakses server tersebut dan mengenakan biaya perbulan untuk layanan jenis ini.

d. Voice over IP (VoIP)

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Kelebihan VoIP adalah biaya yang bisa lebih murah karena tidak usah menyediakan saluran khusus untuk sebuah stasiun. Kekurangannya adalah kualitas suara akan sangat bergantung pada kondisi jaringan IP pada saat itu. Teknologi VoIP menggunakan protokol H323 dan dapat diterapkan pada jaringan lokal PT. Bonet Utama atau keluar dari jaringan lokal

(7)

PT. Bonet Utama, seperti tergabung dengan VoIP Merdeka (http://voipmerdeka.net/) dan lain sebagainya. Biaya untuk layanan seperti ini mungkin saja dihitung perbulannya atau berdasarkan besar akses.

e. WebCam (Network Camera atau IP Camera)

Memungkinkan user untuk dapat mengakses video secara langsung atau rekamannya dari berbagai komputer yang tersambung pada jaringan lokal PT. Bonet Utama atau Internet. Teknologi WebCam dapat diterapkan pada pada jalan-jalan, pabrik, kantor, rumah, dsb sebagai alasan keamanan atau sekedar informasi tentang keadaan pada saat itu. Komputer yang berfungsi sebagai server WebCam beserta hasil rekamannya dapat diletakkan pada ruang server PT. Bonet Utama sehingga penyewa jasa tersebut tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk seperangkat komputer yang dipergunakan sebagai server dan media penyimpanan hasil rekaman, selain itu penyewa juga tidak perlu khawatir mengenai perawatan komputer tersebut dan resiko hilangnya hasil rekaman dapat diperkecil. Biaya untuk layanan seperti ini mungkin saja dihitung berdasarkan lokasi pemasangan, banyak kamera yang ingin ditangani, kebutuhan penggunaan kamera dan lain sebagainya.

f. One Stop Portal

PT. Bonet Utama dapat mengembangkan suatu situs web yang menyediakan layanan penjualan, penyewaan, jasa, informasi dan

(8)

sebagainya. Karena dengan adanya media informasi seperti situs web, maka suatu informasi dapat diketahui lebih jelas dalam bentuk multimedia (teks, suara, grafis, animasi, video, dan interaktif). Contohnya adalah sebagai berikut :

o Penjualan dan penyewaan video. o Penjualan tiket.

o Penjualan kebutuhan rumah tangga. o Dan lain sebagainya.

Keenam contoh diatas dapat di-host pada jaringan lokal PT. Bonet Utama dan umumnya hanya pelanggan dari jaringan PT. Bonet Utama tersebut, yang memiliki userID dan password yang terverifikasi, yang dapat menggunakan layanan-layanan tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan dan kebijakan PT. Bonet Utama seperti pantauan WebCam di jalan-jalan dapat diakses oleh banyak orang di luar jaringan lokal PT. Bonet Utama dan lain sebagainya. Trafik yang dibutuhkan sebagian besar adalah trafik jaringan lokal, tetapi apabila PT. Bonet Utama memerlukan biaya tambahan untuk bandwidth keluar dari jaringan lokal PT. Bonet Utama (Internet) maka dapat dikemas dengan biaya yang akan dibebankan kepada pelanggan layanan tersebut.

2. Berdasarkan jenis akses a. Speed Options

(9)

PT. Bonet Utama dapat menawarkan beberapa ID pada pelanggan rumah, dengan menekankan bahwa setiap ID akan mendapat kecepatan akses yang sama, hal ini dimungkinkan pada router dengan fitur-fitur tambahan seperti RouterOS MikroTik. PT. Bonet Utama kemudian dapat mengenakan biaya pada masing-masing userID.

b. Rated Access

PT. Bonet Utama juga dapat menyediakan userID bagi anak-anak yang masih di bawah umur untuk akses ke internet. userID ini akan difilter pada PT. Bonet Utama sehingga anak-anak tidak dapat menembus keamanan yang terdapat pada layanan ini. PT. Bonet Utama dapat memberikan userID ini dengan harga lebih murah dibandingkan userID untuk umum, atau dapat juga menawarkan satu buah userID khusus anak-anak ini sebagai layanan tambahan (value added service).

c. Pilihan layanan tambahan lainnya o Time Packages

Pelanggan mungkin hanya membutuhkan 5 jam akses internet yang berkualitas broadband access perbulannya, maka dari itu PT. Bonet Utama dapat menawarkan paket yang berbeda perhitungan biayanya pada jam-jam tertentu, misalnya, akses internet pada jam 22.00-05.00 akan lebih murah bila dibandingkan jam kerja.

(10)

o Data Amount Packages

Bandwidth tidaklah murah. PT. Bonet Utama dapat juga menawarkan paket yang mengenakan biaya berdasarkan bandwidth yang user gunakan, misalkan Rp. 250.000,- untuk 100 MB perbulannya dengan biaya Rp. 2.000,- per-MB untuk setiap kelebihan penggunaannya.

o Multiple Speed Packages

PT. Bonet Utama juga dapat menawarkan paket akses internet dengan kecepatan sesuai dengan keinginan pengguna baik untuk aktivitas upload maupun download. Untuk hal ini tentunya semakin cepat akan semakin mahal biaya yang dikeluarkan oleh user, contohnya: user yang menginginkan kecepatan transfer data hingga 512 Kbps, tentunya harus membayar lebih mahal dibandingkan user yang hanya membutuhkan 128 Kbps. Sebagai tambahan, bila user memilih paket ini, maka PT. Bonet Utama harus dapat menjamin bahwa bandwidth sedemikian akan didapat user tersebut.

o Rated Access Accounts

PT. Bonet Utama dapat memberikan paket-paket berdasarkan akses internet yang telah dirating dan difilter oleh PT. Bonet Utama. Tawarkan paket berdasarkan rating ini misalnya paket SU (semua umur)

(11)

hingga D (dewasa) dengan biaya perbulan yang berbeda-beda.

o Alamat IP Personal

Personal IP dapat ditawarkan bagi user yang membutuhkan IP public namun statik. Hal ini dapat diberikan oleh RADIUS atau PC Router agar user tersebut selalu mendapat IP yang sama setiap kali melakukan logon. PT. Bonet Utama dapat mengenakan biaya bulanan yang lebih besar untuk paket jenis ini (atau dapat juga ditawarkan sebagai value added service untuk kepentingan pemasaran).

o Membentuk suatu komunitas yang kuat melalui media chatting, web forum dan mailing list antar pelanggan PT. Bonet Utama di kota Bogor. Sarana tersebut harus dipantau setiap hari untuk menghindari seseorang yang sengaja ingin menghasut atau membuat onar, sehingga dapat lebih cepat di antisipasi. o Riset dan pengembangan untuk mendapatkan jaringan yang terbaik dari segi

harga dan kualitas harus terus dilakukan.

o Meningkatkan strategi penjualan bandwidth tanpa mengorbankan kualitas sehingga keuntungannya nanti dapat digunakan untuk pengembangan sumber daya yang ada pada PT. Bonet Utama.

o Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan lebih baik lagi, bahkan mempunyai dukungan 24 jam setiap hari melalui media komunikasi yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

– Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan – Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.. – PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke

Untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 6% yang ditetapkan dalam Protokol Kyoto, Pemerintah Kanada perlu melakukan perombakan

Dengan mengucap puji syukur pada ALLAH SWT atas rahmat dan anugerah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH

Uji menggunakan kultur sel limfosit manusia yang diberi perlakuan ekstrak metanol, n-heksan, air, dan minyak atsiri buah merah dengan konsentrasi 8.3; 33.3; dan 66.7 µg/mL..

Peneliti hanya membahas literasi informasi dalam kaitannya dengan perpustakaan serta membahas literasi informasi pustakawan di Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta

Permasalahan yang ditimbulkan adanya lahar dingin tersebut sangat berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Akibat dari hilangnya lahan persawahan yang ada

Sebagaimana telah dijelaskan di depan, ilmu pengetahuan merupakan suatu rangkaian kegiatan (atau proses) yang dilakukan manusia, terutama dengan meng- gunakan akal

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 harus menggunakan pembelajaran tematik, hal ini sudah tertuang dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013, mengenai Standar Proses Pendidikan Dasar