• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN KOPI INSTAN WHITE COFFEE DI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN KOPI INSTAN WHITE COFFEE DI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN KOPI INSTAN WHITE COFFEE

DI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

Oleh : Jivana Zulfi

H 0813095

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

i

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN KOPI INSTAN WHITE COFFEE

DI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh : Jivana Zulfi

H 0813095

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Pembelian Kopi Instan White Coffee di

Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Penulis menyadari bahwa dalam

menyusun skripsi ini tidak pernah lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena

itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Abdul Majid dan Ibu Mahmudah, S.Pd.I

serta adikku Ariisah Rozna yang telah memberikan doa, kasih sayang,

pengorbanan, dan dukungan yang tiada henti.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nuning Setyowati, S.P, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Dr. Ir. Kusnandar, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus Pembimbing Utama yang telah memberikan arahan, nasihat, dan

petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi

ini.

6. Ibu RR. Aulia Qonita, S.P., M.P. selaku Pembimbing Pendamping yang telah

mendampingi dan memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses

belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk di Fakultas Pertanian dan

penyusunan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staf dan karyawan Fakultas Pertanian,

khususnya Program Studi Agribisnis.

9. Kepala Kesbangpol Kabupaten Kebumen beserta staf.

(5)

iv

11.Camat Kebumen Kabupaten Kebumen beserta staf.

12.Seluruh responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi daftar

pertanyaan penulis.

13.Keluarga besar terima kasih atas dukungan, doa, serta motivasinya selama ini.

14.Presidium dan pengurus Keluarga Mahasiswa Agribisnis Pertanian

(Kamagrista) Periode 2016 yang telah memberikan dukungan, kasih sayang,

teman diskusi dan semangat untuk saya.

15.Teman-teman magang PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Mumbul Jember

Arsyah, Raga, Irfan, Pandu, Tiara, Ukhti, Nurul, Azki, Putri yang sudah

memberikan dukungan, doa, semangat, dan teman diskusi sampai sejauh ini.

16.Tiara Yanri Hapsari yang selalu mendampingi, memberi masukan, dan

semangat. Terimakasih atas doa dan kesabaran dalam menemani penulisan

skripsi ini.

17.KKN Boyolali 2016 yang takkan terlupakan semua ceritanya.

18.Teman, sahabat, dan seluruh keluarga Agribisnis 2013 yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan

keceriaan selama ini.

19.Teman-teman Agribisnis C yang selalu memberi semangat dan doa selama ini.

20.Rekan-rekan Tim Futsal Doa Ibu FC yang takkan terlupakan semua ceritanya.

21.Kakak-kakakku Agribisnis 2010, 2011, 2012 serta adik-adikku Agribisnis

2014, 2015, dan 2016 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu

memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini.

22.Teman-teman ngaji Majelis Ta’lim Raudhotut Tholibin terima kasih atas

dukungannya selama ini.

(6)

v

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga

segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Amin.

Surakarta, Juni 2017

(7)

vi

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 16

D. Hipotesis ... 17

E. Asumsi ... 17

F. Pembatasan Masalah ... 18

G. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 18

(8)

vii

1. Kondisi Wilayah Penelitian ... 29

2. Keadaan Penduduk ... 29

B. Hasil Penelitian ... 33

1. Karakteristik Responden ... 33

2. Perilaku Beli Konsumen ... 37

3. Preferensi Konsumen terhadap Atribut Kopi Instan White Coffee ... 42

4. Keyakinan dan Evaluasi ... 44

C. Pembahasan ... 46

1. Preferensi Konsumen terhadap Atribut Kopi Instan White Coffee ... 46

2. Keyakinan dan Evaluasi terhadap Atribut-Atribut Kopi Instan White Coffee ... 55

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59 DAFTAR PUSTAKA

(9)

viii

Tabel 3 Jumlah Konsumsi Individu Kategori Minuman Serbuk Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 ... 20

Tabel 4 Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Komoditas (Kelompok Makanan) di Kabupaten Kebumen tahun 2015 ... 21

Tabel 5. Jumlah Penduduk Kabupaten Kebumen Tahun 2015 ... 22

Tabel 6. Luas Wilayah Menurut Penggunaan di Kecamatan Kebumen ... 29

Tabel 7. Jumlah Penduduk Kecamatan Kebumen Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013-2015 ... 30

Tabel 8. Jumlah Penduduk Kecamatan Kebumen Berdasarkan Umur Tahun 2015 ... 31

Tabel 9. Jumlah Penduduk Kabupaten Kebumen Tahun Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2015 ... 32

Tabel 10. Jumlah Penduduk Kecamatan Kebumen Bekerja Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015 ... 32

Tabel 11. Karakteristik Responden Kopi Instan White Coffee Menurut Jenis Kelamin ... 33

Tabel 12. Karakteristik Responden Kopi Instan White Coffee Menurut Kelompok Umur ... 34

Tabel 13. Karakteristik Responden Kopi Instan White Coffee Menurut Status Pekerjaan ... 35

Tabel 14. Karakteristik Responden Kopi Instan White Coffee Menurut Jumlah Anggota Rumah Tangga ... 36

Tabel 15. Karakteristik Responden Kopi Instan White Coffee Menurut Tingkat Pendidikan ... 37

(10)

ix

Tabel 17. Jumlah Pembelian Kopi Instan White Coffee oleh Konsumen di Kecamatan Kebumen ... 41

Tabel 18 Konsumsi Minuman Lain Oleh Responden di Kecamatan Kebumen ... 42

Tabel 19. Preferensi Konsumen terhadap Kopi Instan White Coffee di Kecamatan Kebumen ... 43

Tabel 20. Hasil Analisis Chi Square ... 43

Tabel 21. Keyakinan Konsumen (bi) terhadap Atribut Kopi Instan White Coffee ... 44

Tabel 22. Evaluasi Konsumen (ei) terhadap Atribut Kopi Instan White Coffee ... 45

Tabel 23. Sikap Konsumen terhadap Kopi Instan White Coffee di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen ... 46

Tabel 24. Preferensi Konsumen terhadap Varian Rasa Kopi Instan White Coffee di Kecamatan Kebumen ... 47

Tabel 25. Preferensi Konsumen terhadap Promosi Kopi Instan White Coffee di Kecamatan Kebumen ... 49

Tabel 26. Preferensi Konsumen terhadap Kemasan Kopi Instan White Coffee di Kecamatan Kebumen ... 51

Tabel 27. Preferensi Konsumen terhadap Jaminan Kopi Instan White Coffee di Kecamatan Kebumen ... 53

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 2. Tabulasi

Lampiran 3. Hasil Analisis Chi Square

Lampiran 4. Perhitungan Keyakinan dan Evaluasi Konsumen terhadap

Atribut Kopi Instan White Coffee

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian

Lampiran 6. Peta Kabuaten Kebumen

Lampiran 7. Peta Kecamatan Kebumen

(13)

xii RINGKASAN

Jivana Zulfi. H0813095. 2017. ”Analisis Preferensi Konsumen terhadap Pembelian Kopi Instan White Coffee di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Kusnandar, M.Si. dan RR. Aulia Qonita, S.P., M.P. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan di Indonesia karena memiliki peluang pasar yang baik di dalam negeri maupun luar negeri. Produsen minuman kopi terus mengembangkan produknya, dari mulai hanya menjual kopi bubuk, kemudian menjual kopi instan hingga munculnya kopi instan White Coffee. Kopi instan diproduksi karena perubahan perilaku konsumen. Perubahan pola makan atau minum konsumen, biasanya terjadi pada masyarakat perkotaan. Kecamatan Kebumen merupakan wilayah perkotaan di Kabupaten Kebumen dan merupakan jantung kota di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kebumen, Kelurahan Tamanwinangun, Kelurahan Bumirejo, dan Desa Kutosari serta bertujuan untuk mengetahui preferensi dan atribut yang paling dipertimbangkan konsumen terhadap pembelian kopi instan White Coffee di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.

Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik survei kepada responden secara langsung. Penelitian ini dilakukan kepada responden yang pernah membeli kopi instan White Coffee dengan jumlah 96 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dengan wawancara. Data primer kemudian diolah menggunakan chi square yang dioperasikan melalui program SPSS dan analisis multiatribut fishbein.

(14)

xiii SUMMARY

Jivana Zulfi. H0813095. 2017. “Analysis of Consumer’s Preference

towards purchasing of Instant White Coffee in Kebumen Subdistrict Kebumen

Regency”. Guided by Dr. Ir. Kusnandar, M.Si. and RR. Aulia Qonita, S.P., M.P. Faculty of Agriculture. Sebelas Maret University, Surakarta.

Coffee is one of the leading commodities in the subsector of plantations in Indonesia because it has a good market opportunities in the country and abroad. Coffee beverage producers continue to expand their product, starting from just selling ground coffee, then sell instant coffee until the instant White Coffee.

Instant coffee is produced due to changes in consumer’s behavior. Dietary

changes or drinking consumer, usually occur in urban communities. Kebumen Subdistrict is an urban area in Kebumen Regency and is the base of the city in Kebumen Regency. This research carried out in the Tamanwinangun Village, Kebumen Village, Bumirejo Village, and Kutosari Village. This research was aimed to determine the preferences and attributes that most consumers consider the purchase of instant white coffee in Kebumen Subdistrict Kebumen Regency.

The basic method of this research is descriptive analytic with survey techniqueto the respondents directly. This research was conducted to respondents who had boughtinstant white coffee with 96 respondents and used convenience sampling technique. Data collection methods used in this research is questionnaires with interviews. Primary data is then processed using chi square operated through SPSS program and fishbein multiattribute analysis.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini yaitu :peran guru bimbingan konseling dalam membentuk karakter kejujuran siswa kelas VIII SMPN 26 Bandar Lampung melalui bimbingan pribadi-sosial di lakukan

Tabel 2.3 Analisa Sarana Terminla Terboyo sesuai dengan STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN TERMINAL TIPE A PENUMPANG ANGKUTAN JALAN PERATURAN MENTERI NO 40 TAHUN 2015

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan hambatan-hambatan

Sedangkan upaya yang dilakukan pihak Museum Radyapustaka sudah berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan, adapun salah satu kendala yang dihadapi pramuwisata

Mukana ovat ennen perunan taimettumista ruiskutettavat Basta (glufosinaatti), Probe (metatsoli), Racer (fluorokloridoni) ja Reglone (dikvatti).. Stam F-34 -valmisteen (propaniili)

Rencananya, kata Irwandi, di lahan yang dibeli tersebut akan dibangun tempat sehingga bisa menampung sejumlah pedagang yang berjualan di trotoar dan bahu jalan. “Nanti

Dalam pembuktian kualifikasi dapat dihadiri oleh wakil/yang menerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh

Di dalam kasus ini, jalur jamak tidak dapat terbentuk karena berdasarkan asumsi jalur yang akan dihapus yaitu jalur yang paling banyak mendapatkan jalur masuk dan yang