NILAI PENDIDIKAN UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA JAWA DI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Oleh:
DWI RAHAYU RETNO WULAN
S441608004
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “Nilai Pendidikan Upacara Tradisional Susuk Wangan dan Relevansinya dengan Materi Ajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Atas” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Mei 2018 Mahasiswa,
iii
NILAI PENDIDIKAN UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA JAWA DI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
TESIS
Oleh:
DWI RAHAYU RETNO WULAN S441608004
Komisi Nama Tanda Tangan Tanggal Pembimbing
Pembimbing I Prof. Dr. Suyitno, M.Pd. ... ... NIP 195201221980031001
Pembimbing II Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. ... ... NIP 197610132002121005
Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal ... 2018
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Program Pascasarjana UNS
NILAI PENDIDIKAN UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA JAWA DI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
TESIS
Oleh:
DWI RAHAYU RETNO WULAN S441608004
Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum. ... ...
NIP 197602062002121004
Sekretaris Dr. Nugraheni Eko W, M.Hum. ... ... NIP 197007162002122001
Anggota Prof. Dr. Suyitno, M.Pd. ... ... Penguji NIP 195201221980031001
Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. ... ... NIP 197610132002121005
Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat pada tanggal ...
Direktur Kepala Program Studi
Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
v MOTO
Pitutur bener iku Sayektine apantes tiniru
Nadyan metu saking wong sudra papeki Lamun becik nggone muruk
Iku pantes sira anggo
(Serat Wulang Reh, pupuh Gambuh, Sri Susuhunan Pakubuwono IV)
Pra sedulur jaler tuwin estri Kedah bekti dhateng ibu bapa
Nora pareng nyepelekne
Sedaya dhawuhipun Agarap kanthi iklhas yekti
Uga ndonga mring Allah Sasampune sholat
Nyenyuwun dhateng Hyang Sukma Angapura kaluputan kang ginaris
Kunci mlebu suwarga
(Tembang Macapat Dandanggula, Penulis)
PERSEMBAHAN
Terucap rasa syukur pada-Mu, ku persembahkan karya ini untuk:
1. Bapakku (H. Suradi, S.Pd., M.Pd.) dan Ibuku (Hj. Sularni) terima kasih atas doa, kasih sayang yang berlimpah, pelajaran hidup, nasehat, semangat yang selalu diberikan, serta kerja keras dalam mendidikku.
2. Simbah-simbahku tersayang terima kasih atas doa, harapan, dan kasih sayang. 3. Pungki Prasetyo terima kasih atas kesabaran, motivasi, dan semangat yang
selalu diberikan.
4. Sahabat-sahabatku Prima, Tia, Rhikma, Ranna, dan semua keluarga besar Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS 2012 serta keluarga besar PBSJ Pascasarjana UNS 2016 terima kasih atas semangat dan motivasinya.
5. Mbak Ratna, Mbak Rose Santi, Mbak Nurul, dan Varieta terima kasih atas semangat yang selalu diberikan.
vii ABSTRAK
Dwi Rahayu Retno Wulan. S441608004. Nilai Pendidikan Upacara Tradisional Susuk Wangan dan Relevansinya dengan Materi Ajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Atas. Tesis. Pembimbing I: Prof. Suyitno, M.Pd., II: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret.
Upacara tradisional Susuk Wanganmenjadi salah satu bentuk kearifan lokal di Kabupaten Wonogiri. Upacara tradisional Susuk Wangan masih dilaksanakan karena masyarakat pendukungnya masih merasakan adanya makna dan nilai-nilai pendidikan di dalamnya. Makna dan nilai-nilai pendidikan tersebut, memiliki relevansi dengan pembelajaran Bahasa Jawa di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) latar belakang terjadinya upacara tradisional Susuk Wangan; (2) nilai pendidikan yang terdapat dalam upacara tradisional Susuk Wangan; (3) dan relevansi upacara tradisional Susuk Wangan sebagai materi ajar bahasa Jawa di SMA.
Penelitian ini dilakukan di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dalam penelitian ini berupa: transkrip hasil wawancara; catatan lapangan; dan dokumen/arsip Susuk Wangan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori, sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data.
ABSTRACT
Dwi Rahayu Retno Wulan. S441608004. Educational Value of Susuk Wangan Traditional Ceremony and its Relevance with Javanese Language Teaching Material in High School. Thesis. Counselor I: Prof. Suyitno, M.Pd., II: Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum. Javanese Language and Literature Education Studies Program. Graduate Program. Sebelas Maret University.
Susuk Wangan traditional ceremony becomes one of local wisdom in Wonogiri Regency. Traditional ceremony Susuk Wangan is still held because people still feel the meaning and values of education in it. The meaning and values of the education have relevance to Javanese learning in high school. This study aims to describe and explain: (1) the background of Susuk Wangan traditional ceremony; (2) the educational value that was contained in Susuk Wangan traditional ceremony; (3) and the relevance of Susuk Wangantraditional ceremony as Javanese teaching material in high school.
This research was conducted in Setren Village, Slogohimo District, Wonogiri Regency. This research is a type of qualitative research with ethnography approach. The data are: transcript of interview results; field notes; and Susuk Wangan documents/archives. This research used purposive sampling technique. Validity of data using triangulation of source and triangulation theory, while data analysis in this research used interactive technique which include four component, that are data collecting, data reduction, data presentation, and data deduction.
The results of the research showed: 1) the things that underlied in Susuk Wangantraditional ceremony in Setren Village are: a) the condition of the region, which includes: administrative, population, socio-cultural, educational, b) history of Susuk Wangan traditional ceremony, c) the purpose of Susuk Wangan traditional ceremony, d) Susuk Wangan procession, covering a series of activities that are held every Besar month, that are on Saturday Kliwon; 3) the meaning of Susuk Wangan, namely: an expression of gratitude to God for the sustenance that has been given, the hope of humankind in order to obtain a life of survival in the world, and efforts to conserve the universe; 2) values of education, includes: religious, moral, social, and cultural value; 3) the relevance of Susuk Wangan traditional ceremony with the learning of Javanese in the school, which can create local culture-based learning and the value of education in high school.
ix SARIPATHI
Dwi Rahayu Retno Wulan. S441608004. Nilai Pendidikan Upacara Tradisional Susuk Wangan dan Relevansinya dengan Materi Ajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Atas. Tesis. Pembimbing I: Prof. Suyitno, M.Pd., II: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret.
Upacara tradhisional Susuk Wangan minangka salah satunggalipun wujud kearifan lokal ing Kabupaten Wonogiri. Upacara tradhisional Susuk Wangan taksih dipunwontenaken amargi masyarakat pendhukungipun taksih ngraosaken wontenipun makna saha nilai-nilai pendhidhikan ing salebetipun. Makna saha nilai-nilai pendhidhikan kasebut, anggadhahi relevansi kaliyan pasinaon Basa Jawi ing SMA. Panaliten punika anggadhahi ancas kagem ngadharaken saha njlentrehaken: (1) mula bukanipun upacara tradhisional Susuk Wangan; (2) nilai pendhidhikan ingkang wonten ing salebeting upacara tradhisional Susuk Wangan; (3) saha relevansi upacara tradhisional Susuk Wangan pinangka materi ajar basa Jawi ing SMA.
Panaliten punika ing Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Panaliten punika minangka jinis panaliten kualitatif kanthi pendhekatan etnografi. Dhata ing panaliten punika awujud: wawanginem; asiling pamriksan; saha dhokumen/arsip Susuk Wangan. Panaliten ngginakaken teknik purposive sampling. Validitas dhata ngginakaken triangulasi sumber saha triangulasi teori, wondene analisis dhata ing panaliten punika ngginakaken teknik interaktif ingkang nyakup sekawan komponen, inggih punika pangempalan dhata, reduksi dhata, penyajian dhata, saha dudutan dhata.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena taufik dan hidayah-Nya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Nilai Pendidikan Upacara Tradisional Susuk Wangan dan Relevansinya dengan Materi Ajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Atas” dengan lancar.
Dalam penyusunan tesis ini penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan hambatan. Berkat bimbingan, tuntunan, dan bantuan dari berbagai pihak, tesis ini dapat terselesaikan. Sudah selayaknya apabila pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi hingga selesai pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa.
2. Prof. Dr. M Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk menyusun tesis dan melakukan penelitian.
3. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa.
4. Prof. Suyitno, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, pengarahan dan motivasi kepada penulis.
5. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
6. Ibu Sri Purwanti, selaku Kepala Desa Setren yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.
7. Mbah Pono Marto Wiyono, selaku pangarsa kiprahyang telah menjadi mitra penelitian dalam tesis ini.
8. Bapak Maryono, selaku staf Disparpora Wonogiri yang telah menjadi mitra penelitian dalam tesis ini.
xi
10. Ibu Kurniasih Fajarwati, M.Pd., selaku guru bahasa Jawa SMAN 1 Wonogiri yang telah menjadi mitra penelitian dalam tesis ini.
11. Bapak Supar, S.S., selaku guru bahasa Jawa SMAN 3 Wonogiri yang telah menjadi mitra penelitian dalam tesis ini.
12. Ibu Hj. Sularni dan Bapak H. Suradi, S.Pd. M.Pd., selaku orangtua penulis yang telah memberikan bantuan berupa doa, dana, semangat, dan motivasi kepada penulis.
Disadari sepenuhnya bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk juga tesis ini. Hal ini tidak lain karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Meskipun demikian, penulis telah berusaha memberikan yang terbaik dalam menyajikan tesis ini. Penulis tidak segan-segan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pihak untuk memberikan umpan balik berupa kritik maupun saran dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan lagi tesis ini.
Atas pemberian kritik, saran, dan apresiasi terhadap tesis ini, penulis ucapkan terimakasih. Kritik, saran, dan apresiasi yang diberikan merupakan salah satu bentuk motivasi yang diberikan kepada penulis. Semoga tesis ini dapat menjadi informasi dan referensi yang bermanfaat bagi setiap individu maupun kelompok yang ingin mengembangkan wawasan dalam bidang pendidikan dan bahasa.
Surakarta, Mei 2018
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii
PENGESAHAN PENGUJI... iv
MOTO...v
PERSEMBAHAN... vi
ABSTRAK... vii
ABSTRACT... viii
SARIPATHI... ix
KATA PENGANTAR...x
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL...xv
DAFTAR GAMBAR... xvi
DAFTAR LAMPIRAN... xvii
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah...5
C. Tujuan Penelitian...6
D. Manfaat Penelitian...6
BAB II KAJIAN PUSTAKA...8
A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan...8
1. Hakikat Folklor...8
a. Pengertian Folklor ...8
b. Jenis Folklor ...9
c. Upacara Tradisional...11
d. Unsur-unsur Upacara Tradisional...14
e. Tujuan Upacara Tradisional ...17
2. Nilai Pendidikan dalam Upacara Tradisional...19
3. Materi Ajar Bahasa Jawa ...24
B. Kerangka Berpikir ...31
BAB III METODE PENELITIAN...32
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...32
B. Metode dan Pendekatan Penelitian...33
C. Data dan Sumber Data...33
D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian...35
E. Teknik Pengumpulan Data ...36
F. Teknik Uji Validitas Data...37
xiii
H. Prosedur Penelitian...41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...42
A. Hasil Penelitian...42
1. Lokasi Penelitian ...42
a. Deskripsi Wilayah ...42
b. Deskripsi Sekolah ...46
2. Deskripsi Data ...48
a. Latar Belakang Upacara Tradisional Susuk Wangan....48
1) Sejarah Upacara Tradisional Susuk Wangan...48
2) Maksud dan Tujuan Upacara Tradisional Susuk Wangan...52
3) Pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan..54
4) Prosesi Upacara Tradisional Susuk Wangan...56
5) Makna Simbolik Perlengkapan Upacara Tradisional Susuk Wangan...63
b. Nilai Pendidikan Upacara Tradisional Susuk Wangan...65
1) Nilai Religius ...65
2) Nilai Kesusilaan...68
3) Nilai Kesosialan...68
4) Nilai Budaya ...73
c. Relevansi Upacara Tradisional Susuk Wangansebagai Materi Ajar Bahasa Jawa di SMA ...75
3. Pembahasan ...82
a. Latar Belakang Upacara Tradisional Susuk Wangan...82
1) Sejarah Upacara Tradisional Susuk Wangan...82
2) Maksud dan Tujuan Upacara Tradisional Susuk Wangan...85
3) Pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan...88
4) Prosesi Upacara Tradisional Susuk Wangan...92
5) Makna Simbolik Perlengkapan Upacara Tradisional Susuk Wangan...93
b. Nilai Pendidikan Upacara Tradisional Susuk Wangan94 1) Nilai Religius ...94
2) Nilai Kesusilaan ...96
3) Nilai Kesosialan ...98
4) Nilai Budaya ...100
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN...109
A. Simpulan ...109
B. Implikasi...110
C. Saran...112
DAFTAR PUSTAKA...116
xv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berpikir ...31
Gambar 2. Analisis Model Interaktif ...40
Gambar 3. Alur Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ...41
Gambar 4. Peta Kecamatan Slogohimo ...120
Gambar 5. Wawancara dengan Ibu Sri Purwanti ...155
Gambar 6. Wawancara dengan Ibu Sakinem ...155
Gambar 7. Wawancara dengan Bapak Sakun ...156
Gambar 8. Wawancara dengan Bapak Maryono...156
Gambar 9. Wawancara dengan Bapak Supar, S.S. ...157
Gambar 10. Wawancara dengan Bapak Pono Marto Wiyono ...157
Gambar 11. Masyarakat Desa Setren membersihkan wangan...158
Gambar 12. Prosesi kirab warga masyarakat Desa Setren...158
Gambar 13. Masyarakat Desa Setren membawa sesajen dalam encek...159
Gambar 14. Masyarakat Desa Setren membawa sesajen dalamencek...159
Gambar 15. Ubarampe dan sesajen...160
Gambar 16. Encek yang terbuat dari pelepah pisang ...160
Gambar 17. Panggang ingkung ayam ...161
Gambar 18. Gunungan yang dipikul dengan jodhang...161
Gambar 19. Pintu masuk Objek Wisata Girimanik...162
Gambar 20. Wahana Objek Wisata Girimanik ...162
Gambar 21. Kondisi pintu masuk Objek Wisata Girimanik ...163
Gambar 22. Kondisi Objek Wisata Girimanik...163
Gambar 23. Semua warga Desa Setren musyawarah membagi tugas ...164
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Kecamatan Slogohimo...120
Lampiran 2. Daftar wawancara untuk Pangarsa Kiprah ...121
Lampiran 3. Daftar wawancara untuk Kades dan Tokoh Masyarakat ...122
Lampiran 4. Daftar wawancara untuk pegawai Disdikbud...123
Lampiran 5. Daftar wawancara untuk guru bahasa Jawa...124
Lampiran 6. Catatan hasil wawancara dengan Pangarsa Kiprah ...125
Lampiran 7. Catatan hasil wawancara dengan Kades Setren...128
Lampiran 8. Catatan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat...131
Lampiran 9. Catatan hasil wawancara dengan pegawai Disdikbud...135
Lampiran 10. Catatan hasil wawancara dengan modin...138
Lampiran 11. Catatan hasil wawancara dengan warga masyarakat...139
Lampiran 12. Catatan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat...140
Lampiran 13. Catatan hasil wawancara dengan guru SMAN 1 Wonogiri....142
Lampiran 14. Catatan hasil wawancara dengan guru SMAN 3 Wonogiri....144
Lampiran 15. CLHO 1 ...146
Lampiran 16. CLHO 2 ...148
Lampiran 17. Dokumentasi...155
Lampiran 18. Surat Ijin Penelitian ...166
Lampiran 19. RPP ...168