• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERJEMAHAN JAMA’ TAKSI>R (BROKEN PLURAL) DALAM BUKU UMMAHĀT SHANA’AT A’LĀM KARYA JUM’AH SA’AD FATHUL BĀB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERJEMAHAN JAMA’ TAKSI>R (BROKEN PLURAL) DALAM BUKU UMMAHĀT SHANA’AT A’LĀM KARYA JUM’AH SA’AD FATHUL BĀB"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERJEMAHAN JAMA’ TAKSI>R(BROKEN PLURAL)

DALAM BUKU

UMMAHĀT SHANA’AT A’LĀM

KARYA JUM’AH SA’AD

FATHUL

BĀB

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh HANA ULFAH

C1013023

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Sehebat apapun orang itu, pasti ada sosok wanita yang hebat pula di

belakangnya”

(ungkapan populer)

[innamal-‘ilmu bit-ta’allumi wa innamal-chilmu bit-tachallumi] “Ilmu itu akan didapat hanya dengan belajar, dan kelembutan diraih dengan

pembiasaan”

(HR. Daruquthni)

[hatafal-‘ilmu bil-‘amali fa in aja>bahu wa illa> irtichala]

“ilmu itu menyeru kepada amal, jika dikerjakan ia menetap tapi jika tidak maka ia

akan pergi”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan karya ini kepada:

Ibu dan Ayah penulis

Adik-adik dan kerabat penulis

Guru-guru penulis

Dosen-dosen Program Studi Sastra Arab

Teman-teman Qis’ar angkatan 2013, Almamater UNS

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atasdua

nikmat ini, yakni nikmat kesehatan dan kesempatan yangdiberikan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang mana beliau telah menjadi suri

tauladan yang terbaik khususnya bagi umat islam.

Skripsi yang berjudul Penerjemahan Jama’Taksir (Broken Plural) dalam

Buku Ummahāt Shana’at A’lām Karya Jum’ah Sa’ad Fathul Bāb ini disusun

sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Arab Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan, dukungan,

dan pengarahan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasihdengan ketulusan hati yang

mendalamkepada:

1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan do‟a, dukungan, kesabaran,

kepercayaan, kasih sayang, dan kerja kerasnya demi mewujudkan masa

depan yang baik bagi penulis.

2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan

skripsi ini.

3. Penguji sidang skripsi penulis: Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., Arifuddin

(8)

viii

M.A., yang telah memberikan masukan-masukan yang bermanfaat kepada

penulis.

4. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra

Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan dan

dorongan agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

5. Abdul Malik, S.S., M.Hum., selaku dosen pembimbing akademik yang

senantiasa mengarahkan penulis dalam proses studi.

6. Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah berkenan membimbing penulis dengan segala kesabaran dan

keikhlasannya.

7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab: pak Arif, pak Ridwan,

pak Afnan, pak Ista, pak Suryo, pak Yoyo, pak Rizqo, bu Nurul, bu Eva,

dan bu Nur Hidayah,yang telah memberikan ilmu, pengetahuan,dan

motivasi kepada penulis.

8. Teman-teman mainstream Terjemah 2013: Qanitatul Mahmudah, Nuzula „Aina Q, Hana Nabila H, Abdul Natsir A, Irfan Hamzah F, Rahmat

Sholeh, dan Ramiz Anshoril H,yang telah memberikan bantuan, dan

dukungan kepada penulis.

9. Teman-teman KMM 2016: Annisa Mutiara, Dewi Mulyowati, Agus

Maulana, Irfan Hamzah Fauzi, Nurul Falah, dan Rif‟an Yisa.

10.Teman-teman sastra Arab angkatan 2013: Eris, Heny, Nina, Hanifah, Asry, Istiqamah, Isti‟anah, Rusy, Ardilla, Artia, Wahyu, Fatma, Endah,

(9)

ix

Kurniasih, Annisa NQ, Qoidah, Vega, Ahmad, Saeful, Azmil, Habib,

Hafiz, Gigin, Gun gun, Joko, Yasir, Mustaqim, Yudi, dan Naufal.

11.Teman-teman Kos Ragil: Eris Riswanti, Heny Nur F, Tria Wulandari, Fitri

Maghfiroh, Novi Irma P, Septiana Rawandari, Reza Woro P, Ria

Nurmalinda, Augina Agfilla R, Fathania Visvinanti L, Heni Purwanti, dan

Khairiyatul Muna.

12.Teman-teman KKN 2016: Shofwa Annisa, Devi Novita Sari, Wahyu

Farachani, Wachidah Aprilia, Ferry Andriyani, Arifah Qudsiyah, Sutarto,

dan Wahyu Kurnialy.

13.MbakReny Istiqomah yang telah meluangkan waktunya untuk membantu

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

14.Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan

skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan senang hati penulis menerima kritik dan

saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga hasil penelitian ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya kepada mainstream terjemah

sastra Arab dan peminat bidang sastra.

Surakarta, 09 September 2017

(10)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan ( ) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf

Arab

Nama Kaidah Keputusan Bersama

Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1 Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2 bā’ B B

3 tā’ T T

(11)

xi

5 Jīm J J

6 chā’ Ḥ Cha

7 khā’ Kh Kh

8 Dāl D D

9 Dzāl Z Dz

10 rā’ R R

11 Zai Z Z

12 Sīn S S

13 Syīn Sy Sy

14 Shād Ṣ Sh

15 Dhād D Dh

16 thā’ T Th

17 dzā’ Z Zh

18 ‘ain „ „

19 Ghain G Gh

20 fā’ F F

21 Qāf Q Q

22 Kāf K K

23 Lām L L

(12)

xii

25 Nūn N N

26 Wau W W

27 hā’ H H

28 Hamzah ' „ jika di tengah dan di akhir

29 yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1 Fatchah A A

2 Kasrah I I

3 Dhammah U U

Contoh:

: Kataba. : Chasiba. : Kutiba.

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1 Fatchah/ Yā’ Ai a dan i

2 Fatchah/ Wau Au a dan u

Contoh:

(13)

xiii 3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakatfatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t,sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau

(14)

xiv : Thalchah.

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda

( ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah

tersebut, contohnya adalah:

: Rabbanā. : Ar-Rūch. : Sayyidah.

E. Penanda Ma’rifah( )

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama

dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula

dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

: Ar-Rajulu.

(15)

xv : Al-Qalamu.

: Al-Jalālu.

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis

al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

: Al-Qalamul-Jadīdu.

: Al-Madīnatul-Munawwarah.

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

: A'r-Rajulu

: A's-Sayyidatu

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata

yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,

transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk

charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah

sebagai berikut:

: Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-Rāziqīn. : Fa auful-Kaila wal-Mīzān.

(16)

xvi

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan

tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya

adalah sebagai berikut:

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun.

(17)

xvii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... x

DAFTAR ISI ... xvii

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Pembatasan Masalah ... 9

E. Landasan Teori ... 9

1. Bentuk Tunggal dan Bentuk Jamak ... 9

2. Jama’ Taksi>r ... 13

3. Pergeseran Bentuk dan Makna ... 16

F. Sumber Data ... 19

G. Metode dan Teknik ... 20

1. Metode ... 20

2. Teknik Pengumpulan data ... 21

3. Teknik Analisis data ... 22

4. Penyajian Hasil Analisis ... 23

H. Sistematika Penyajian ... 24

BAB II ANALISIS VARIASI PENERJEMAHAN JAMA’ TAKSI>R ... 25

(18)

xviii

1. Penerjemahan Jamak ke Bentuk Jamak ... 25

a. Jamak dengan Cara Pengulangan Bentuk ... 26

b. Jamak Didahului Kata Para ... 27

c. Jamak Didahului Kata Beberapa ... 28

d. Jamak Didahului Kata Semua ... 30

e. Jamak Didahului Kata Banyak ... 32

f. Jamak Didahului Kata Berbagai ... 33

2. Penerjemahan Jamak ke Bentuk Tunggal ... 34

a. Bentuk Tunggal Tanpa Pengulangan dan Penambahan ... 35

b. Bentuk Tunggal Didahului Kata Seorang ... 36

c. Bentuk Tunggal Didahului Kata Salah Satu ... 37

B. Analisis Variasi Penerjemahan Jama' Taksi>r Ditinjau dari Segi Satuan Kebahasaan ... 39

1. Pergeseran Tataran Sintaksis ... 39

a. Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Alif Lam) ke Frasa ... 40

b. Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Tanwin) ke Frasa ... 41

c. Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Zharf Zama>n) ke Frasa ... 42

d. Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Isim Maka>n) ke Frasa . 43 e. Pergeseran dari Kata (Adjektiva) ke Frasa ... 44

2. Pergeseran Kategori Kata ... 46

a. Pergeseran dari Nomina (berupa Shifah Musyabbahah) ke Adjektiva .... 47

b. Pergeseran dari Nomina (berupa Shifah Musyabbahah) ke Verba ... 48

BAB III ANALISIS PERGESERAN MAKNA PENERJEMAHAN JAMA’ TAKSI>R ... 50

A. Pergeseran Makna karena Penambahan Makna ... 50

B. Pergeseran Makna karena Unsur Serapan ... 54

C. Pergeseran dari Makna Generik ke Makna Spesifik dan Sebaliknya ... 58

D. Pergeseran Makna Disebabkan oleh Perbedaan Sudut Pandang Budaya ... 65

BAB IV PENUTUP ... 69

A. Simpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel I Penulisan Konsonan ...x

Tabel II Penulisan Vokal Tunggal ...xii

Tabel III Penulisan Vokal Rangkap ...xii

Tabel IV Penulisan Mad ...xiii

Tabel 1 Wazan-Wazan Jama’ Qillah ...14

Tabel 2 Wazan-Wazan Jama’ Katsrah ...15

Tabel 3 Wazan-Wazan Shighah Muntahal-Jumū’ ...16

Tabel 4 Analisis Data Jamak dengan Cara Pengulangan Bentuk ...26

Tabel 5 Analisis Data Jamak Didahului Kata Para ...27

Tabel 6 Analisis Data Jamak Didahului Kata Beberapa ...29

Tabel 7 Analisis Data Jamak Didahului Kata Semua ...31

Tabel 8 Analisis Data Jamak Didahului Kata Banyak ...32

Tabel 9 Analisis Data Jamak Didahului Kata Berbagai...33

Tabel 10 Analisis Data Bentuk Tunggal Tanpa Pengulangan dan Penambahan ...35

Tabel 11 Analisis Data Bentuk Tunggal Bentuk Tunggal Didahului Kata Seorang ...36

Tabel 12 Analisis Data Bentuk Tunggal Bentuk Tunggal Didahului Kata Salah Satu ...37

Tabel 13 Analisis Data Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Alif Lam) ke Frasa ...40

Tabel 14 Analisis Data Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Tanwin) ke Frasa...41

Tabel 15 Analisis Data Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Zharf Zama>n) ke Frasa ...42

Tabel 16 Analisis Data Pergeseran dari Kata (Nomina dengan Penanda Ism Maka>n) ke Frasa ...43

Tabel 17 Analisis Data Pergeseran dari Kata (Adjektiva) ke Frasa ...45

Tabel 18 Analisis Data Pergeseran dari Nomina (berupa Shifah Musyabbahah) ke Adjektiva ...47

Tabel 19 Analisis Data Pergeseran dari Nomina (berupa Shifah Musyabbahah) ke Verba ...48

Tabel 20 Analisis Data Penambahan Makna pada Kata...51

Tabel 21 Analisis Data Penambahan Makna pada Frasa ...53

Tabel 22 Analisis Data Kata Serapan dari Bentuk Tunggal ...55

Tabel 23 Analisis Data Kata Serapan dari Bentuk Jamak ...57

Tabel 24 Analisis Data Pergeseran dari Makna Generik (dalam Nomina dengan Penanda Alif Lam) ke Makna Spesifik...59

(20)

xx

Tabel 26 Analisis Data Pergeseran dari Makna Spesifik (dalam Nomina

dengan Penanda Alif Lam) ke Makna Generik ...62

Tabel 27 Analisis Data Pergeseran dari Makna Spesifik(dalam Nomina dengan Penanda Tanwin) ke Makna Generik ...64

Tabel 28 Analisis Data Pergeseran Makna Disebabkan oleh Perbedaan Sudut Pandang Budaya (dalam Nomina dengan Penanda Alif Lam) ...66

Tabel 29 Analisis Data Pergeseran Makna Disebabkan oleh Perbedaan Sudut Pandang Budaya (dalam Nomina dengan Penanda Tanwin)...67

DAFTAR SINGKATAN BSu : Bahasa Sumber BSa : Bahasa Sasaran SAW : Shallallahu ‘Alaihi Was-sala>m SWT : Subcha>nahu Wa Ta’a>la> US : Ummaha>t Shana’at A’la>m DAFTAR LAMPIRAN 1. Penerjemahan Jamak ke Bentuk Jamak ...72

2. Penerjemahan Jamak ke Bentuk Tunggal ...77

3. Pergeseran Tataran Sintaksis ...78

4. Pergeseran Kategori Kata...80

5. Pergeseran Makna karena Penambahan Makna ...81

6. Pergeseran Makna karena Unsur Serapan ...81

7. Pergeseran dari Makna Generik ke Spesifik dan Sebaliknya ...83

(21)

xxi ABSTRAK

Hana Ulfah. NIM C1013023. 2017. Penerjemahan Jama’ Taksi>r (Broken Plural)

dalam Buku Ummahāt Shana’at A’lām Karya Jum’ah Sa’ad Fathul Bāb. Skripsi: Progran Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini mengkaji pergeseran dalam penerjemahan jama’ taksi>r dari segi bentuk dan makna dalam buku Ummaha>t Shana’at A’la>m (US). Tujuan

penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan variasi penerjemahan jama’ taksi>rdalam buku US dari segi bilangan dan satuan kebahasaan, (2) mendeskripsikan pergeseran makna dalam penerjemahan jama’ taksi>rdalam buku US.Sumber data berupa buku Ummaha>t Shana’at A’la>m karya Jum’ah Sa’ad Fathul Ba>b (2012),

yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ibnu Abdil Bari (2016)

menjadi ‚Ibunda Tokoh-tokoh Teladan‛. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara Dokumentasi atau pencatatan dokumen. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Setelah itu, penyajian hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penyajian secara formal dan informal.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penerjemahan jama’ taksi>rpada penelitian ini meliputi deskripsi mengenai variasi penerjemahan jama’ taksi>r dari segi bentuk, dan pergeseran makna dalam penerjemahan jama’ taksi>r. Variasi penerjemahan jama’ taksi>rdari segi bentuk dibagi menjadi dua macam. Pertama, penerjemahan jama’ taksi>rdari segi bilangan yang meliputi penerjemahan jamak ke bentuk jamak, dan penerjemahan jamak ke bentuk tunggal. Kedua, penerjemahan jama’ taksi>rdari segi satuan kebahasaan yang meliputi pergeseran pada tataran sintaksis, dan pergeseran pada kategori kata. Adapun pergeseran makna yang terjadi pada penelitian ini disebabkan oleh empat hal, yaitu pergeseran makna karena penambahan makna, pergeseran makna karena unsur serapan, pergeseran dari makna generik ke spesifik dan sebaliknya, pergeseran makna yang disebabkan oleh perbedaan sudut pandang budaya.

Kata Kunci: Jama’ Taksi>r(Broken Plural), Pergeseran Bentuk,Pergeseran Makna, danUmmahāt Shana’at A’lām

(22)

xxii

Hana Ulfah. NIM C 1013023. 2017. Translation of Broken Plural (Jama’ Taksi>r) in Ummaha>t Shana’at A’la>m Book Written By Jum’ah Sa’ad Fathul Bāb. Thesis: Arabic Literature Studies, Faculty of Cultural Science, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

This research is analyzing the translation of broken plural in US book by Jum‟ah Sa‟ad Fathul Bāb. The purpose of the research are: (1) Describing the variation of broken plural translation in US book in terms of numeralinclude and terms of language unit, (2) Describing the shift of meaning inthe translation of broken plural in US book. The data source of the research are Ummaha>t Shana’at A’la>m Book by Jum‟ah Sa‟ad Fathul Bāb (2012), translated to indonesian language by Ibnu Abdil Bari (2016) become Model of Personages (Tokoh-tokoh Teladan). The method used in this research is desciptive method. The technique of data accumulation in this research is documentation technique. Meanwhile, the technique of data analysis in this reseach be found three phases are data reduction, data display, and verifying. After that, the display ofanalysis result according to formal and informal.

The analysis result of the research arethe description about the variation of broken plural translation in US book in terms of form, and the shift of meaning in the translation of broken plural. The variation of broken plural translation in terms of form be found two kinds. First, the translation of broken plural in terms of numeralinclude the plural translation to plural form, and the plural translation to singular form. Second,the translation of broken plural in terms language unit include the shift of syntax level, and the shift of word category. Meanwhile, the shift of meaning in the research be found four kinds are the shift of meaning because of the meaning adddition, the shift of meaning because the curse element, the shift of meaning from the general sense become the specific sense and just the opposite, and the shift of meaning because of the diverification of cultural viewpoint.

Keywords:Jama’ Taksi>r(Broken Plural), The Shift of Forming,The Shift of

(23)

xxiii

(Broken Plural

Ibunda Tokoh-tokoh

Teladan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bahwa oleh karena upaya hukum terhadap penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor 12/Pdt.Eks/2016/PN.Gto tanggal 30 Nopember 2016 tidak ada upaya hukum

Maka pada penelitian ini,dilakukan analisa intensitas penerangan ruangan laboratorium komputer Sekolah Dasar Negeri 150 Pekanbaru dalam melakukan aktivitas

(6) Penurunan produksi beberapa komoditas pertanian di Indonesia juga menyebabkan defisit neraca perdagangan, kecuali bagi komoditas yang laju produksinya positif seperti

Hasil uj i lapangan adalah diperoleh desain yang ef ekt if baik dari sisi desain yang ef ekt if , baik dari sisi subst ansi maupun met odologi... Mel akukan uj i ef ekt ivit

Dengan demikian hipotesis pertama penelitian yang menduga bahwa integrasi pada aspek koordinasi yang menyangkut faktor personal, departemen, organisasi dan eksternal

Tidak berbeda dengan melihat hubungan kebutuhan praktis dengan faktor-faktor yang terkait dengan program, keberhasilan program dilihat melalui hubungan besar pinjaman, akses

Kebutuhan oli kapal pada divisi Technical Commercial Fleet di PT Pertamina Perkapalan dapat terpenuhi dengan berbasis probabilitas historical pergerakan kapal dan