• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Ir. BUDIMAN SHAFARI, M.Kes Pembina Utama Muda (IV/c) NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Ir. BUDIMAN SHAFARI, M.Kes Pembina Utama Muda (IV/c) NIP"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Dinas Pertanian Kabupaten Siak dapat menyusun Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019.

Laporan ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja. LKj Tahun 2019 ini sebagai gambaran Capaian Kinerja OPD yang bersifat taktis dan strategis, serta mengacu pada Visi dan Misi strategis berbasis analisis lingkungan.

Laporan Kinerja (LKj) mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Siak menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat. Disisi lain LKj ini merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Siak .

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan LKj ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa yang akan datang sangat kami hargai. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan tolak ukur untuk pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2019.

Siak Sri Indrapura, 31 Maret 2020

KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SIAK

Ir. BUDIMAN SHAFARI, M.Kes

Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19620331 198903 1 002

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019, merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan, juga sebagai alat kendali dan alat penilai kinerja secara kuantitatif dan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menuju terwujudnya good governance yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. LKj juga merupakan alat untuk memacu peningkatan kinerja dan pelayanan kepada stakeholders pada setiap unit di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Siak .

Dinas Pertanian merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Siak dalam bidang Pertanian yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, Berdasarkan PERDA Kabupaten Siak No. 8 Tahun 2016 tanggal 23 September 2016, tentang Pembentukan Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Siak.

Visi Kepala Daerah Kabupaten Siak sebagai rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun pertama 2016-2021 dan sebagian telah dituangkan dalam visi RPJPD Kabupaten Siak Tahun 2005-2025 dirumuskan sebagai berikut:

“Terwujudnya Kabupaten Siak Yang Maju Dan Sejahtera Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis Dan Berbudaya Melayu Serta Menjadi Kabupaten Siak Sebagai Tujuan Pariwisata di Sumatera”.

Misi pembangunan sebagai penjabaran dari upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Siak dirumuskan sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Beriman dan Bertaqwa serta Berbudaya Melayu. 2. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan Lingkungan.

3. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing 4. Mewujudkan Destinasi Pariwisata yang Berdaya Saing.

(4)

5. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik, Bersih, Serta Pelayanan Publik Yang Prima.

Berdasarkan Nawacita, RPJMD Provinsi Riau, RPJPD Kab. Siak dan RPJMD kab. Siak diketahui keterkaitan Pembangunan Pertanian antaralain :

1. Pada 9 (Sembilan) agenda Prioritas Pembangunan nasional pembangunan Pertanian termasuk pada nawacita ke 7 yaitu Peningkatan Kedaulatan Pangan.

2. Pada misi RPJMD Provinsi Riau Tahun 2015-2019 pada poin ke 2 yaitu Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan

3. Pada misi RPJPD Kabupaten Siak Tahun 2005-2025 terdapat pada misi ke II yaitu Mengembangkan sektor-sektor ekonomi daerah berdasarkan potensi lokal.

4. Pada misi RPJMD pembangunan pertanian berada pada misi ke III yaitu : Mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing.

Mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing dapat didefinisikan sebagai kemampuan daerah untuk

menghasilkan nilai tambah secara berhasil dalam persaingan nasional maupun internasional, dan dalam waktu bersamaan masyarakat di daerah yang bersangkutan juga menikmati suatu standar hidup yang meningkat dan berkelanjutan.

Dari 5 (lima) misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2016-2021, misi ketiga yaitu : ‘Mewujudkan

Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing’ merupakan misi yang didukung oleh tugas pokok dan fungsi dari Dinas

Pertanian Kabupaten Siak.

Mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing dapat didefinisikan sebagai kemampuan daerah untuk

menghasilkan nilai tambah secara berhasil dalam persaingan nasional maupun internasional, dan dalam waktu bersamaan masyarakat di daerah yang bersangkutan juga menikmati suatu standar hidup yang meningkat dan berkelanjutan.

Dinas Pertanian Kabupaten Siak dalam pelaksanaan Pembangunan Pertanian berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2016-2021 ini diselaraskan dengan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan melalui program dan kegiatan pembangunan pertanian.

(5)

Dalam rangka pencapaian misi RPJMD Kabupaten Siak khususnya misi ke III yaitu : “Mewujudkan perekonomian daerah yang

mandiri dan berdaya saing”, Dinas Pertanian Kabupaten Siak dalam pelaksanaan Pembangunan Pertanian berdasarkan Rencana

Strategis Tahun 2016-2021 ini diselaraskan dengan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan melalui program dan kegiatan pembangunan pertanian.

Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2016-2021 yang selanjutnya digunakan sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RKT berfungsi sebagai rencana kerja operasional secara kuantitatif, yang pada intinya merupakan implementasi pelaksanaan tugas yang sangat strategis dalam bidang pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, mulai dari penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), melaksanakan APBD dengan menghimpun penerimaan dan menyalurkan dana APBD, dan akhirnya mempertanggungjawabkan melalui DPRD Kabupaten Siak.

Pada Tahun 2019 Dinas Pertanian Kabupaten Siak menerima Penghargaan Tingkat Propinsi antaralain :

1. Juara II Kategori Penyuluh Pertanian (THLTB-PP) Berprestasi Tahun 2019 atas nama AGUS RAMLI, PPL Desa Langsat Permai, Kecamatan Bungaraya.

2. Juara III Kategori Balai Penyuluhan Pertanian Berprestasi Tahun 2019 atas nama Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bungaraya.

3. Juara Umum III Kabupaten Berprestasi di Bidang Pertanian Tahun 2019 pada acara PEDA KTNA di Kabupaten Kuansing.

4. Nilai SAKIP Tertinggi Tingkat OPD Kabupaten Siak Tahun 2018 dengan capaian nilai sebesar 86,50 yang termasuk ke dalam kategori Predikat SAKIP “A” yang diinterpretasikan sebagai “Memuaskan” dalam pengelolaan kinerjanya.

Akuntabilitas kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak merupakan perwujudan kewajiban Dinas Pertanian Kabupaten Siak untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi Pemerintah Kabupaten Siak dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2019.

(6)

Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Siak pada Tahun 2019 dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan dan 5 (lima) sasaran strategis utama dengan 11 (sebelas) indikator kinerja utama yang meliputi 6 (enam) program dan 17 (tujuh belas) kegiatan pendukung sasaran strategis (tidak termasuk kegiatan rutin perkantoran).

Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja, pencapaian dan realisasi anggaran sasaran strategis Dinas Pertanian Kabupaten Siak yang telah ditetapkan dalam pembangunan bidang tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, serta penyuluhan yaitu :

1. Pencapaian sasaran strategis “Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat” berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 5 (lima) indikator yang ada, diperoleh :

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 sebesar 114,11 % termasuk kategori capaian “sangat baik”.

2. Pencapaian sasaran strategis “Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian” berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 1 (satu) indikator yang ada, diperoleh :

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2 sebesar 40,51 % termasuk kategori capaian “sangat kurang”.

3. Pencapaian sasaran strategis “Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)” berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 3 (tiga) indikator yang ada, diperoleh :

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3 sebesar 112,03 % termasuk kategori capaian “sangat baik”. Tingkat capaian keuangan Program Pendukung Sasaran Strategis 1, 2 dan 3 sebesar 78,91 %.

4. Pencapaian sasaran strategis “Meningkatnya penerapan teknologi pertanian” berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 1 (satu) indikator yang ada, diperoleh :

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4 sebesar 98,62 % termasuk kategori capaian “sangat baik” dengan tingkat capaian

keuangan sebesar 83,73 %.

5. Pencapaian sasaran strategis “Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian” yaitu dari 1 (satu) indikator kinerja utama yang ada diperoleh :

(7)

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5 sebesar 101,45 % termasuk kategori capaian “Sangat baik” dengan tingkat capaian

keuangan sebesar 84,06 %.

Secara umum diperoleh nilai Capaian Kinerja Dinas Pertanian dari 5 (lima) Sasaran Strategis dan 11 (sebelas) Indikator Kinerja Utama dengan capaian 93,34 % yang tergolong kategori Capaian Kinerja Sangat Baik (≥85%), sedangkan Capaian Kinerja

Serapan Anggaran Pendukung Sasaran Strategis dengan anggaran sebesar Rp. 2.634.256.200 terealisasi Rp. 2.150.799.207 dengan

Rata-rata Tingkat Capaian Kinerja Anggaran Sasaran Strategis sebesar 81,65 % yang tergolong Penyerapan Anggaran kategori Baik.

Dari jumlah anggaran/Belanja Tahun 2019 sebesar Rp.19.653.196.906 serapan anggaran secara keseluruhan sebesar Rp. 17.961.753.098 (91,39%) dengan rincian anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 10.456.066.078 terealisasi Rp. 9.776.041.463 (93,50 %) dan anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 9.197.130.828 realisasi Rp. 8.185.711.635 (89,00%).

(8)

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR i

RINGKASAN EKSEKUTIF ii

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Profil, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 1

1.3 Permasalahan Utama (strategic issued) 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA 5

2.1 Rencana Strategis Tahun 2016-2021 5

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 11

2.3 Program dan Kegiatan Pendukung Perjanjian Kinerja 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 16

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 16

3.2 Evaluasi, Analisis Akuntabilitas Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2019 19 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun Sebelumnya 34

3.4 Realisasi Kinerja Jangka Menengah Renstra 2016-2021 38

3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar Nasional 47 3.6 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja Serta Alternative

Solusi yang telah dilakukan

47

3.7 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 48

3.8 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Penetapan/Perjanjian Kinerja.

51

3.9 Inovasi dan Capaian Prestasi/Penghargaan 68

BAB IV PENUTUP 73

4.1 Tinjauan Umum 73

4.2 Faktor Penghambat Pencapaian Kinerja 75

4.3 Tindak lanjut yang akan diperlukan dalam Kinerja OPD tahun berikutnya 75

4.4 Langkah-langkah Penanganan Masalah Ketersediaan Pangan 76

4.5 Penutup 76

(9)

BAB I

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja dan Pelaporan Kinerja Tahunan. LKj Tahun 2019 ini sebagai gambaran Capaian Kinerja OPD yang bersifat taktis dan strategis, serta mengacu pada Visi dan Misi strategis berbasis analisis lingkungan.

Performance Dinas Pertanian Kabupaten Siak diukur atas dasar penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis (SS) sebagaimana telah ditetapkan pada Penetapan/Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019 sebagai kontrak kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019.

1.2 Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Siak

Dinas Pertanian merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Siak dalam bidang Pertanian yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak No.8 Tahun 2016 tanggal 23 September 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Siak. Berikut ini Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tahun 2019.

(11)

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tahun 2019.

Tugas Pokok Dinas Pertanian Kabupaten Siak dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pertanian;

(12)

a. perumusan kebijakan teknis di bidang prasarana dan sarana pertanian, tanaman pangan dan hortikultura dan perkebunan; b. penyusunan programa penyuluhan pertanian;

c. pengembangan prasarana pertanian;

d. pengawasan mutu,peredaran dan pengendalian penyediaan benih tanaman; e. pengawasan penggunaan sarana pertanian;

f. pembinaan produksi dibidang pertanian;

g. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman; h. pengendalian dan penanggulangan bencana alam;

i. pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian; j. pelaksanaan penyuluhan pertanian;

k. pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian; l. pemantauan dan evaluasi di bidang pertanian;

m. pelaksanaan administrasi Dinas Pertanian; dan

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada OPD Dinas Pertanian Kabupaten Siak didukung oleh tenaga Administrasi dan teknis sesuai dengan keahlian masing masing yang diharapkan memberikan konstribusi dalam pembangunan Pertanian Kabupaten Siak dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah.

(13)

1.3 Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Permasalahan Utama (strategic issued) Dinas Pertanian Kabupaten Siak antara lain :

1. Ketersediaan pangan khususnya beras belum mencukupi untuk swasembada beras

2. Kurangnya Ketersediaan Air untuk mengairi Areal Persawahan (sarana pengairan/irigasi yang masih terbatas) 3. Keterbatasan Lahan Produksi Padi

4. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pada wilayah-wilayah basis produksi pertanian. 5. Koordinasi antara stakeholder masih sangat kurang

6. Penyaluran pupuk belum tepat sasaran

7. Banyak generasi muda dari rumah tangga petani yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan agribisnis.

(14)

BAB II

(15)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Tahun 2016-2021

Rencana Strategis (Renstra) merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang bersifat mendasar dan dibuat secara integral, efisien dan koordinatif. Dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Siak mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pertanian. Pelaksanaannya dalam kurun waktu 2016-2021 dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun dan memperhitungkan potensi, peluang, serta kendala yang ada maupun tantangan yang mungkin terjadi.

1. Visi dan Misi OPD a. Visi

Dinas Pertanian merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Siak dalam bidang Pertanian yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, Berdasarkan PERDA Kabupaten Siak No. 8 Tahun 2016 tanggal 23 September 2016, tentang Pembentukan Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Siak.

Visi OPD Dinas Pertanian sama dengan Visi Kepala Daerah Kabupaten Siak sebagai rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun pertama 2016-2021 dan sebagian telah dituangkan dalam visi RPJPD Kabupaten Siak Tahun 2005-2025 dirumuskan sebagai berikut:

“Terwujudnya Kabupaten Siak Yang Maju Dan Sejahtera Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis Dan Berbudaya Melayu Serta Menjadi Kabupaten Siak Sebagai Tujuan Pariwisata di Sumatera”.

b. Misi

(16)

1. Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Beriman dan Bertaqwa serta Berbudaya Melayu. 2. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan Lingkungan.

3. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing

4. Mewujudkan Destinasi Pariwisata yang Berdaya Saing.

5. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik, Bersih, Serta Pelayanan Publik Yang Prima.

Dari 5 (lima) misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2016-2021, misi ketiga yaitu : ‘Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing’ merupakan misi yang didukung oleh tugas pokok dan fungsi dari

Dinas Pertanian Kabupaten Siak.

“Mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing” dapat didefinisikan sebagai kemampuan daerah untuk menghasilkan nilai tambah secara berhasil dalam persaingan nasional maupun internasional, dan dalam waktu bersamaan masyarakat di daerah yang bersangkutan juga menikmati suatu standar hidup yang meningkat dan berkelanjutan.

2. Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Pembangunan sektor Pertanian harus dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan dalam arti luas di Kabupaten Siak, khususnya beras yang merupakan kunci dan stabilitas ekonomi nasional. Sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk yang berjumlah besar dengan makanan pokok mayoritas penduduknya adalah beras, maka swasembada, kemandirian dan ketahanan pangan baik yang bersumber dari bahan nabati maupun hewani merupakan salah satu hal yang krusial dan menjadikannya sebagai komoditas strategis yang sekaligus juga memiliki nilai politis yang sangat tinggi.

Dari visi dan misi tersebut, selanjutnya ditetapkan tujuan Dinas Pertanian Kabupaten Siak sebagai berikut : 1. Meningkatkan produksi pertanian,

2. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian dan Nilai Tukar Petani (NTP, dan 3. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian dan kualitas SDM Penyuluh Pertanian.

(17)

Tabel 1. Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian Tahun 2016-2021 Dinas Pertanian Kabupaten Siak

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

Meningkatkan produksi pertanian Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat

Optimalisasi pengelolaan sumberdaya lahan dan air dan penetapan kawasan pertanian

Meningkatkan luas areal produktif pertanian baik melalui perluasan areal maupun peningkatan indeks pertanaman.

1. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

2. Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

3. Program Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian dan Nilai Tukar Petani (NTP)

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian

Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengelolaan Penangkaran Benih Unggul Pertanian

Meningkatkan luas areal penangkaran benih dan pelatihan petani penangkar benih

1. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)

Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi pertanian, sehingga bernilai jual tinggi dipasaran

Meningkatnya penerapan teknologi pertanian

Tingkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian untuk menekan fluktuasi harga komoditi pertanian

Pengembangan teknologi budidaya, pemanenan, dan pengolahan pasca panen peningkatan produksi dan mutu hasil produk pertanian.

1. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

2. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor

produksi (pupuk, pestisida, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).

1. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

2. Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

3. Program Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan

Meningkatkan penerapan teknologi pertanian dan kualitas SDM Penyuluh Pertanian

Peningkatan profesionalisme Penyuluh Pertanian dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas hasil pertanian

Peningkatan kualitas Penyuluh Pertanian yang kreatif, inovatif dan profesional, serta pengembangan, pemberdayaan, dan penguatan kelembagaan petani

(18)

Tabel 2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perencanaan Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2016 - 2021 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1. Produksi Tanaman Padi (ton) 44.527 1. Produksi Tanaman Padi (ton) 39.561 40.748 41.971 43.230 44.527 2. Produksi tanaman palawija (ton) 23.701 2. Produksi tanaman palawija (ton) 8.826 9.347 21.497 22.572 23.701 3. Produksi tanaman sayur-sayuran (ton) 6.103 3. Produksi tanaman sayur-sayuran (ton) 4.175 4.258 5.536 5.813 6.103 4. Produksi tanaman buah-buahan (ton) 32.623 4. Produksi tanaman buah-buahan (ton) 15.269 15.574 29.590 31.070 32.623 5. Produksi tanaman kelapa sawit (ton) 1.208.700 5. Produksi tanaman kelapa sawit (ton) 1.073.899 1.106.120 1.139.308 1.173.491 1.208.700 NO. TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

TARGET

AKHIR SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

Meningkatkan produksi pertanian Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat

(19)

Tabel 3. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Pertanian Kabupaten Siak (Renstra Dinas Pertanian) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2. 1. PAD Subsektor Pertanian (Rp.) 110.000.000 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian PAD Subsektor Pertanian (Rp.) - 200.000.000 200.000.000 110.000.000 110.000.000 2. Indeks NTP Tanaman Pangan (%) 160,00 1. Indeks NTP Tanaman Pangan (%) 140,00 145,00 150,00 155,00 160,00 3. Indeks NTP Hortikultura (%) 154,00 2. Indeks NTP Hortikultura (%) 130,00 136,00 142,00 148,00 154,00 4. Indeks NTP Perkebunan (%) 185,00 3. Indeks NTP Perkebunan(%) 165,00 170,00 175,00 180,00 185,00 3. 1. Persentase penerapan teknologi pertanian (%) 76,83 Meningkatnya penerapan teknologi pertanian Persentase penerapan teknologi pertanian (%) 53,60 59,28 65,07 71,05 76,83 2. Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian (%) 77,00 Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian Persentase tenaga penyuluhan yang profesional dibidangnya (%) 73,00 74,00 75,00 76,00 77,00

NO. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

TARGET

AKHIR SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian dan Nilai Tukar Petani (NTP) Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) Meningkatkan penerapan teknologi pertanian dan kualitas SDM Penyuluh Pertanian

(20)

Tabel 4. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Siak pada RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2016-2021 (Urusan Pertanian)

Kondisi Awal Kondisi Akhir Program

Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Produksi Tanaman Pangan (Padi dan Palawija)

44.951 ton 68.228 ton Urusan Pertanian Dinas Pertanian

Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

Produksi Tanaman Hortikultura (Sayur-sayuran dan Buah-buahan)

19.260 ton 38.726 ton Urusan Pertanian Dinas Pertanian

Program Peningkatan Produksi Perkebunan Produksi Tanaman Perkebunan (4 Komoditi Perkebunan)

1.094.946 ton 1.210.258 ton Urusan Pertanian Dinas Pertanian

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kelompok Tani yang ditingkatkan Kelas Kelembagaannya

200 200 Urusan Pertanian Dinas Pertanian

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebuna n Lapangan Persentase Tenaga Penyuluhan yang Tangguh dan Profesional di Bidangnya

72,00% 77,00% Urusan Pertanian Dinas Pertanian

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Persentase Penerapan Teknologi Pertanian

49,16% 76,83% Urusan Pertanian Dinas Pertanian

Visi : Terwujudnya Kabupaten Siak Yang Maju Dan Sejahtera Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis Dan Berbudaya Melayu Serta Menjadi Kabupaten Siak Sebagai Tujuan Pariwisata di Sumatera

RPJMD KABUPATEN SIAK RENSTRA DINAS PERTANIAN

NO MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

OPD Penanggung Jawab III Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengelolaan Sumber Daya yang Optimal Meningkatnya Derajat Ekonomi Masyarakat Peningkatan produktifitas sektor pertanian Meningkatkan produksi tanaman pangan dan holtikultura, peternakan, perkebunan, perikanan, dan ketersediaan pangan masyarakat Program Pembangunan Daerah Indikator Kinerja (outcome) Target Kinerja Bidang Urusan

(21)

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

1. Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019

Berikut adalah sasaran kinerja, indikator dan target yang akan dicapai Dinas Pertanian Kabupaten Siak dalam Tahun 2019 :

Tabel 5. Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019

No Sasaran Strategis Target

1 2 4 41.971 21.497 5.536 29.590 1.139.308 2 Meningkatnya Pendapatan

Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian

Jumlah PAD Subsektor Pertanian (Rp.) 200.000.000

Indeks NTP Tanaman Pangan (%) 150,00

Indeks NTP Hortikultura (%) 142,00 Indeks NTP Perkebunan(%) 175,00 4 Meningkatnya penerapan teknologi pertanian 65,07 4 Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian 75,00 Jumlah produksi tanaman kelapa sawit (ton)

3 Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)

Tingkat Penerapan Teknologi Pertanian (%)

Persentase Tenaga penyuluhan yang profesional di bidangnya (%)

Indikator Kinerja

3 1 Terpenuhinya Ketersediaan

Produksi Pertanian Untuk Masyarakat

Jumlah produksi tanaman padi (ton) Jumlah produksi tanaman Palawija (ton) Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran (ton) Jumlah produksi tanaman buah-buahan (ton)

(22)

Dalam mewujudkan target kinerja tahun 2019 tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Siak mendapat dukungan anggaran dari APBD II sebesar Rp. 8.178.270.828,- (Anggaran pada DPA) yang digunakan untuk melaksanakan 8 program dengan 35 kegiatan (6 Program dengan 17 kegiatan Pendukung Sasaran Strategis) sebagai berikut:

Tabel 6. Dukungan Anggaran APBD II Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019

No Keterangan 1 4 1 Rp 5.531.468.828 DPA APBD II 2 Rp 414.769.000 DPA APBD II 3 Rp 484.020.000 DPA APBD II 4 Rp 375.422.500 DPA APBD II 5 Rp 562.075.000 DPA APBD II 6 Rp 360.188.000 DPA APBD II 7 Rp 229.970.000 DPA APBD II 8 Rp 220.357.500 DPA APBD II

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Program Peningkatan Produksi Perkebunan

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

2 3

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

(23)

1.3 Program dan Kegiatan Pendukung Perjanjian Kinerja

Program dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendukung perjanjian kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini.

Tabel 7. Program dan Kegiatan OPD tahun 2019 (Berdasarkan DPPA) Jumlah Program : 9 (sembilan)

Jumlah Kegiatan : 35 (tiga puluh lima)

1 1 Penyediaan jasa surat menyurat

2 Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik

3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4 Penyediaan jasa kebersihan kantor

5 Penyediaan alat tulis kantor

6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

10 Penyediaan jasa keamanan kantor 11 Penyediaan jasa administrasi kantor

12 Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan Dalam Daerah

2 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

4 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

3 1 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Program Pelayanan Administrasi

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur

(24)

4 1 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi 2 Pengembangan Bibit/Benih Tanaman Pangan

3 Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik tanaman pangan dan hortikultura 4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

5 1 Peningkataan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran

2 Peningkatan Produksi dan Mutu Buah-buahan

6 1 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian

2 Pembinaan, Pengawasan, dan Pemantauan Pupuk Bersubsidi 3 Pengadaan Sarana dan Prasarana untuk Penyuluh Pertanian (DAK)

7 1 Revitalisasi Lahan Perkebunan

2 Penanggulangan Serangan Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan 3 Inventarisasi, klarifikasi dan penyelesaian permasalahan perkebunan 4 Pembinaan dan Penilaian Usaha Perkebunan Besar Swasta

8 1 Peningkatan kemampuan lembaga petani

2 Pekan Daerah (PEDA) KTNA

9 1 Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

2 Penilaian UPTD, Penyuluh dan Kelembagaan Petani Berprestasi

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

Program Kegiatan

Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Program Peningkatan Produksi Perkebunan Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

(25)

Gambar 2. Diagram Logical Frame Work (Alur Pikir) Dukungan Program Dan Kegiatan Pada Pembangunan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2016-2021

(26)

Foto 4. Dokumentasi Rakor UPSUS PAJALE Kabupaten Siak Tahun 2016 (1)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III

(27)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, Kabupaten Siak telah melakukan perubahan mendasar pada tata kelola pemerintahan. Reformasi birokrasi yang dilandasi oleh prinsip-prinsip good and clean governance untuk melahirkan aparatur pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, terus bergulir reformasi gelombang pertama, utamanya dalam lima tahun terakhir telah memajukan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Untuk menunjang pencapaian tujuan strategis Dinas Pertanian Kabupaten Siak disusunlah sasaran strategis yang pada hakekatnya merupakan pilar-pilar reformasi birokrasi Dinas Pertanian Kabupaten Siak yang menyangkut penataan organisasi, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura, peningkatan disiplin dan manajemen SDM. Sasaran strategis tersebut diimplementasikan dalam 5 (lima) sasaran strategis, yaitu :

1. Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat; 2. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian 3. Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)

4. Meningkatnya penerapan teknologi pertanian, dan 5. Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian

Pengukuran tingkat capaian kinerja sasaran Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi terhadap target masing-masing indikator kinerja sasaran.

(28)

Pencapaian kinerja sasaran Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 8. Rincian Pencapaian Kinerja Sasaran Menurut Kategori Capaian Tahun 2019

Realisasi pencapaian sasaran dari 5 (lima) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja terhadap target yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Melampaui target (>100%) sebanyak 8 indikator kinerja 2. Sesuai dengan target (=100%) sebanyak 0 indikator kinerja 3. Belum sesuai target (<100%) sebanyak 3 indikator kinerja 4. Belum dapat diukur capaiannya sebanyak 0 indikator kinerja.

No Sasaran Strategis Jumlah

Indikator Rata-rata Capaian (%) <55% <55% s/d <70% <70% s/d <85% <85% s/d <100% >100% 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Terpenuhinya ketersediaan produksi

pertanian untuk masyarakat

5 114,11 - - - 1 4

2 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

(PAD) Subsektor Pertanian

1 40,51 1 - - - -3 Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) 3 112,03 - - - 3

4 Meningkatnya penerapan teknologi

pertanian

1 98,62 - - - 1

-5 Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh

Pertanian

1 101,45 - - - - 1

11 93,34 1 - - 2 8 Jumlah

(29)

Secara keseluruhan dari 5 (lima) sasaran Strategis berdasarkan Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2019 nilai rata-rata mencapai 93,34 dengan kategori Baik. Adapun rincian pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 9. Evaluasi Kinerja (Pengukuran Kinerja) Tahun 2019

1 2 3 4 5 6 7

1. Produksi Tanaman Padi (ton) 41.971 40.700 96,97 (Baik)

2. Produksi Tanaman Palawija (ton) 21.497 25.302 117,70 (Sangat Baik)

3. Produksi Tanaman Sayur-sayuran (ton) 5.536 5.893 106,46 (Sangat Baik)

4. Produksi Tanaman Buah-buahan (ton) 29.590 40.393 136,51 (Sangat Baik)

5. Produksi Tanaman Kelapa Sawit (ton) 1.139.308 1.286.318 112,90 (Sangat Baik)

114,11 (Sangat Baik)

2. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian

PAD Subsektor Pertanian (Rp.) 200.000.000 81.022.100 40,51 (Sangat Kurang)

40,51 (Sangat Kurang)

3. 1. Indeks NTP Tanaman Pangan (%) 150,00 181,55 121,04 (Sangat Baik)

2. Indeks NTP Hortikultura (%) 142,00 152,20 107,18 (Sangat Baik)

3. Indeks NTP Perkebunan(%) 175,00 188,76 107,87 (Sangat Baik)

112,03 (Sangat Baik)

4. Meningkatnya penerapan teknologi pertanian

Persentase Penerapan Teknologi Pertanian (%) 65,07 64,17 98,62 (Baik)

98,62 (Baik)

5. Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian

Persentase Tenaga Penyuluhan yang Profesional di Bidangnya (%)

75,00 76,09 101,45 (Sangat Baik)

101,45 (Sangat Baik) 93,34 (Baik) Rata-rata Tingkat Capaian Sasaran Strategis 1 s.d 5

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

Rata-rata Tingkat Capaian Sasaran Strategis 4

Tingkat

Capaian Kategori Capaian

Rata-rata Tingkat Capaian Sasaran Strategis 1

Rata-rata Tingkat Capaian Sasaran Strategis 2

Rata-rata Tingkat Capaian Sasaran Strategis 5 Rata-rata Tingkat Capaian Sasaran Strategis 3

1. Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat

Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)

(30)

3.2 Evaluasi, Analisis Akuntabilitas Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2019

1. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019

Analisis capaian kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak untuk Tahun 2019 yang mencakup 5 (lima) sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2019 disajikan sebagai berikut :

Sasaran 1 : Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat a. Jumlah Produksi Tanaman Padi

Pencapaian kinerja sasaran berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Jumlah Produksi Tanaman Padi, diperoleh realisasi Tahun 2019 sebesar 40.700 ton dari target sebesar 41.971 ton, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 96,97 %. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu dengan produksi 38.486 ton, maka produksi tahun 2019 meningkat 2.214 ton

(naik 5,75 %) dari tahun 2018. Peningkatan produksi disebabkan antara lain :

1. Adanya peningkatan Indeks Pertanaman (IP 200) dibeberapa kecamatan seluas 4.747 ha. Jika dibandingkan dengan IP 200 tahun 2017 seluas 3.958 ha, maka terjadi kenaikan seluas 749 ha atau meningkat 16,62 %.

2. Adanya penambahan luas tanam padi melalui beberapa kegiatan yaitu :

a. Penambahan luas tanam melalui Kegiatan Pengembangan Padi Gogo sumber dana APBN Tahun 2019 sebanyak 100 ha berupa varietas padi gogo pada 4 (empat) kecamatan yaitu 2,5 ha untuk Kecamatan Dayun, 10 Ha Kecamatan Kandis, 10 ha Kecamatan Siak dan 77,5 ha di Kecamatan Sabak Auh.

b. Penambahan luas tanam melalui Kegiatan Pengembangan Padi Inbrida Sawah sumber dana APBN Tahun 2019 sebanyak 1.705,8 ha yang dilaksanakan di Kecamatan Bungaraya seluas 997 ha dan di Kecamatan Sungai Apit seluas 708,8 ha.

3. Adanya penambahan luas tanam palawija melalui beberapa kegiatan yaitu :

(31)

b. Bantuan pemerintah benih jagung di lokasi replanting lahan kelapa sawit melalui Kegiatan Pengembangan Jagung Hibrida Bantuan APBN Tahun 2019 total luas 403 ha pada 3 (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Dayun 126 ha, Kec. Lubuk Dalam 154 ha, dan Kec. Koto Gasib 123 ha.

c. Kegiatan Penumbuhan Dan Pengembangan Kawasan Produksi Jagung bantuan APBD I Propinsi Riau seluas 30 ha pada Kecamatan Siak

(32)

Capaian Kinerja 5 (lima) Indikator Sasaran Strategis 1 antaralain :

No Kecamatan Produksi Tanaman

Padi (ton) Produksi Tanaman Palawija (ton) Produksi Tanaman Sayur-sayuran (ton) Produksi Tanaman Buah-buahan (ton) Produksi Tanaman Kelapa Sawit (ton)

1 2 3 4 5 6 7 1 Siak 44 1.651 80 509 78.874 2 Bunga Raya 21.188 2.760 1.293 856 77.561 3 Sungai Apit 3.459 1.092 445 31.251 32.442 4 Dayun 33 1.931 218 3.140 31.702 5 Koto Gasib 330 1.113 985 828 193.406 6 Kandis 445 6.576 1.090 595 400.345 7 Minas - 1.035 257 241 99.110 8 Kerinci Kanan - 546 374 269 57.590 9 Tualang 111 4.696 379 1.241 118.556 10 Sungai Mandau 4.336 959 355 290 115.817 11 Lubuk Dalam - 759 152 231 7.160 12 Mempura 385 1.012 85 164 50.445 13 Sabak Auh 10.068 807 115 378 5.254 14 Pusako 302 363 66 400 18.057 40.700 25.302 5.893 40.393 1.286.318

*) Produksi termasuk produksi Perusahaan besar Swasta (PBS), Perusahaan Besar nasional (PBN) dan Perkebunan Rakyat (PR)

Jumlah

(33)

Sasaran 2 : Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian

Dalam pencapaian Sasaran Stretgis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian dilaksanakan melalui kegiatan Pengembangan Benih Padi di BBU Sepuruk. Penanaman dilakukan di lahan sawah seluas 10 ha yang selanjutnya benih yang diperoleh dari hasil panen di sertifikasi untuk mendapat kelayakan Benih Bersertifikat agar bisa dijual ke petani.

Saat ini Dinas Pertanian terus melakukan usaha peningkatan hasil dari benih bersertifikat yang akan dijual. Karena belum maksimalnya hasil yang diperoleh pada saat dilakukan uji kelulusan benih untuk menjadi benih bersertifikat. Hasil yang diperoleh masih dibawah 50 % yang bisa jadi benih bersertifikat dari total gabah yang diproduksi.

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

2 3 4 5 6 7 8 9

4 PENDAPATAN DAERAH 200.000.000 - 23.622.100 - 57.400.000 81.022.100 40,51

4 1 Pendapatan Asli Daerah 200.000.000 - 23.622.100 - 57.400.000 81.022.100 40,51

4 1 2 Hasil Retribusi Daerah 200.000.000 - 23.622.100 - 57.400.000 81.022.100 40,51

4 1 2 02 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 200.000.000 - 23.622.100 - 57.400.000 81.022.100 40,51

4 1 2 02 13 Penjualan Hasil Pertanian 200.000.000 - 23.622.100 - 57.400.000 81.022.100 40,51 Penjualan Benih Padi di Balai Benih Induk

di Kec. Sabak Auh 200.000.000 - 23.622.100 - 57.400.000 81.022.100 40,51

200.000.000 - 23.622.100 - 57.400.000 81.022.100 40,51

1

JUMLAH

KODE REKENING URAIAN JUMLAH

ANGGARAN 2019 JUMLAH %

REALISASI PENDAPATAN PER BULAN

DINAS PERTANIAN KABUPATEN SIAK

(34)

Sasaran 3 : Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)

Nilai Tukar Petani adalah Indeks harga yang diterima petani (It) dengan Indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang dinyatakan dalam persentase. Secara konsep NTP menyatakan tingkat kemampuan tukar atas barang-barang (produk) yang dihasilkan petani di pedesaan terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam proses produksi pertanian.

Rumus NTP : NTP : It x 100 % Ib

Indeks harga yang diterima petani (It) adalah Indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga dalam suatu periode dari

suatu paket jenis barang hasil produksi pertanian pada tingkat harga produsen di petani dengan dasar suatu periode tertentu. Semakin tinggi nilai It, maka semakin tinggi nilai produksi yang dihasilkan petani, sedangkan bila semakin turun maka pendapatan yang diterima petani makin rendah.

Indeks harga yang dibayar petani (Ib) adalah indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga dalam suatu periode dari suatu paket

jenis barang dan jasa biaya produksi dan penambahan barang modal serta konsumsi rumah tangga didaerah perdesaan dengan dasar suatu periode tertentu. Nilai Tukar Petani (NTP) yang dijadikan indikator kinerja Dinas Pertanian terbagi menjadi 3 jenis NTP yaitu : Indeks NTP Tanaman Pangan (%), Indeks NTP Hortikultura (%), dan Indeks NTP Perkebunan(%).

Dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Indeks NTP Tanaman Pangan (%) sebesar 181,55 %,

2. Indeks NTP Hortikultura (%) sebesar 152,20 %, dan

3. Indeks NTP Perkebunan(%) sebesar 188,76%.

Nilai tukar petani terbesar diperoleh dari sektor perkebunan dan rata-rata Nilai Tukar Petani sebesar 174,17 %. Yang menunjukkan bahwa Agribisnis pertanian di Kabupaten Siak menguntungkan petani dengan rata-rata keuntungan sebesar 74,17 %.

(35)

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Siak 181,55 152,20 188,76 2 Bungaraya 181,55 152,20 188,76 3 Sungai Apit 181,55 152,20 188,76 4 Dayun 181,55 152,20 188,76 5 Koto Gasib 181,55 152,20 188,76 6 Kandis 181,55 152,20 188,76 7 Minas 181,55 152,20 188,76 8 Kerinci Kanan 181,55 152,20 188,76 9 Tualang 181,55 152,20 188,76 10 Sungai Mandau 181,55 152,20 188,76 11 Lubuk Dalam 181,55 152,20 188,76 12 Mempura 181,55 152,20 188,76 13 Sabak Auh 181,55 152,20 188,76 14 Pusako 181,55 152,20 188,76 181,55 152,20 188,76

RATA-RATA NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SIAK TAHUN 2019

JUMLAH NTP Pertanian Rata-rata 174,17 NO KECAMATAN NILAI TUKAR PETANI TANAMAN PANGAN (%)

NILAI TUKAR PETANI HOLTIKULTURA

(%)

NILAI TUKAR PETANI PERKEBUNAN

(%)

HT = Harga yang diterima Petani (Penerimaan)

(36)

Sasaran 4 : Meningkatnya penerapan teknologi pertanian

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya penerapan teknologi pertanian” dengan 1 (satu) indikator kinerja yaitu diperoleh realisasi Tahun 2019 sebesar 64,17 % dari target sebesar 65,07 % (target akhir Renstra), sehingga capaian kinerja indikator mencapai 98,62 % termasuk kategori capaian “sangat baik”. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu dengan tingkat penerapan teknologi pertanian 60,84 %, maka capaian tahun 2019 lebih tinggi dari tahun 2018.

Peningkatan ini utamanya disebabkan oleh adanya bantuan pemerintah berupa bantuan alat dan mesin pertanian yang

bersumber dari APBN. Penerapan teknologi pertanian ini dirasakan sangat menguntungkan petani khususnya petani padi. Dengan penggunaan alat tanam padi (paddy transplanter) mampu menghemat biaya penanaman, tenaga penanam padi berkurang, jarak tanam merata serta tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan penanaman padi.

Penggunaan teknologi pertanian lainnya berupa hand tractor, pompa air dan alat panen padi tipe sedang maupun besar (Combine Harvester) juga sangat menguntungkan petani khususnya petani padi. Tingkat kehilangan hasil panen bisa ditekan dengan baik, dari sebelumnya 25 % menjadi dibawah 5 %. Produksi padi yang biasanya terkumpul dan dijual sebanyak 4 s.d 6 ton per hektarnya sekarang sudah bisa mencapai 6 s.d 12 ton perhektarnya. Penerapan teknologi pertanian terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, dengan harapan petani di Kabupaten Siak kedepannya sudah Mandiri Teknologi. Tidak ada lagi kegiatan budidaya padi secara manual sehingga menggunakan biaya lebih rendah dengan hasil yang tinggi/maksimal.

(37)

Tabel 10. Rekapitulasi Bantuan Alsintan Per Kecamatan Di Kabupaten Siak Tahun 2019

Hand

Tractor Pompa Air

Power Thresher Transplanter Wheel Tractor Combine Harvester Cultivator Power Engine Sprayer Traktor Roda 4 Alat Tanam Jagung

unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit

1 Siak - 1 - - - - 1 - - - 2 2 Bungaraya 11 5 - - - - 2 - 18 3 Sungai Apit 1 1 - - - - 1 - - - 3 4 Dayun 1 - - - - - - 1 5 Koto Gasib - - - - - - 1 - - - 1 6 Kandis 4 3 - - - - 2 10 - - 19 7 Minas - - - - - - - -8 Kerinci Kanan - - - - - - - -9 Tualang - - - - - - - -10 Sungai Mandau - - - - - - - -11 Lubuk Dalam - - - - - - - -12 Mempura - - - - - - - -13 Sabak Auh 2 6 - - - - 1 - - - 9 14 Pusako - - - - - - - - - - - - - -19 16 - - - - 6 10 2 - 53 Brigade Alsintan Jumlah

REKAPITULASI BANTUAN ALSINTAN PER KECAMATAN DI KABUPATEN SIAK TAHUN 2019

NO Kecamatan

REKAPITULASI BANTUAN ALSINTAN PER KECAMATAN TAHUN 2019

(38)

Tabel 11. Realisasi Tingkat Penerapan Teknologi PertanianDi Daerah Sentra Pangan Kabupaten Siak Tahun 2016 s/d 2021 (s.d Tahun 2019) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 1 COMBINE HARVESTER 8 8 18 18 18 18 18 2 CULTIVATOR 31 31 31 56 62 62 62 3 HAND TRACTOR 249 320 312 322 341 352 352 4 POMPA AIR 155 215 230 270 286 291 291

5 ALAT TANAM PADI 32 52 56 84 84 89 89

6 TRAKTOR RODA 4 3 8 32 35 37 0 0

478 634 679 785 828 812 812

37,04 49,16 52,62 60,84 64,17

REALISASI TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN DI DAERAH SENTRAL PANGAN KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 s/d 2021

NO JENIS ALSINTAN JUMLAH KEBUTUHAN

KEADAAN ALSINTAN SEKARANG (TAHUN 2015)*) REALISASI TAHUN 2016-2021 KONDISI AKHIR RPJMD 3 173 177 174 384 310 72 JUMLAH 1291

(39)

Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian

Kualitas SDM Penyuluh Pertanian diukur menggunakan data jumlah penyuluh pertanian berdasarkan tingkatannya yaitu Pemula,

Madya dan Terampil. Selain itu dapat juga dihitung berdasarkan jumlah Penyuluh yang mendapat pelatihan pada tahun tersebut, sehingga tingkatannya dapat dinaikkan tahun tersebut. Pelatihan yang dilakukan bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga penyuluh dalam rangka peningkatan kualitas SDM Penyuluh Pertanian, sehingga mampu bekerja lebih profesional.

NO TAHUN STATUS

KEPEGAWAIAN KELAS PENYULUH KENAIKAN

PROFESIONALISME PENYULUH (%)

1 2018 PNS 46 orang PENYULUH TERAMPIL 19 orang

THL 15 orang - Penyuluh Pertanian Pemula 2 orang 73,91%

Honorer 47 orang - Penyuluh Pertanian Pelaksana 9 orang

Total 108 orang - Penyuluh Pertanian Pelaksana Lanjutan 4 orang

- Penyuluh Pertanian Penyelia 4 orang

PENYULUH AHLI 27 orang

- Penyuluh Pertanian Pertama 27 orang - Penyuluh Pertanian Muda - orang - Penyuluh Pertanian Madya - orang - Penyuluh Pertanian Utama - orang

2 2019 PNS 46 orang PENYULUH TERAMPIL 19 orang

THL 15 orang - Penyuluh Pertanian Pemula 3 orang 76,09%

Honorer 57 orang - Penyuluh Pertanian Pelaksana 7 orang

Total 118 orang - Penyuluh Pertanian Pelaksana Lanjutan 4 orang

- Penyuluh Pertanian Penyelia 5 orang

PENYULUH AHLI 27 orang

- Penyuluh Pertanian Pertama 24 orang - Penyuluh Pertanian Muda 3 orang - Penyuluh Pertanian Madya - orang - Penyuluh Pertanian Utama - orang

7

27

8

27

PROFESIONALISME PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN SIAK TAHUN 2018 - 2019

(40)

Pada tahun 2019 kualitas SDM Penyuluh pertanian diukur melalui peningkatan kelas penyuluh yang mencapai 76,09 % yang tergolong profesional atau berkemampuan baik dalam melakukan penyuluhan baik dari segi keilmuan maupun pengalaman dilapangan. Secara keseluruhan Pengukuran Kinerja yang dievaluasi secara berkala terhadap Renstra dapat dilihat pada lampiran 12.

Evaluasi Berkala Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016 s.d Tahun 2021.

Pengukuran Kinerja Dinas Pertanian untuk Sasaran Strategis 1 dilakukan dengan menggunakan hasil Rekapitulasi Laporan Statistik Pertanian yang berasal dari Kecamatan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2019. Laporan SP Kecamatan dikirimkan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan dimana data yang dikirim bersumber dari laporan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang selanjutnya dilakukan pengolahan lebih lanjut di Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak, serta Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau setiap bulannya.

Rincian Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) pada masing-masing sasaran strategis antara lain :

1. Tingkat Capaian Sasaran Strategis “Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat” sebesar 114,11% dengan rincian :

a. Jumlah produksi tanaman padi 40.700 ton dari target 41.971 ton dengan nilai Capaian Kinerja 96,97 %. b. Jumlah produksi tanaman palawija 25.302 ton dari target 21.497 ton dengan nilai Capaian Kinerja 117,70 %. c. Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran 5.893 ton dari target 5.536 ton dengan nilai Capaian Kinerja 106,46 %. d. Jumlah produksi tanaman buah-buahan 40.393 ton dari target 29.590 ton dengan nilai Capaian Kinerja 136,51 %. e. Jumlah produksi tanaman kelapa sawit 1.286.318 ton dari target 1.139.308 ton dengan nilai Capaian Kinerja 112,90 %.

2. Tingkat Capaian Sasaran Strategis “Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian” sebesar 40,51 % dengan rincian :

- PAD Subsektor Pertanian Rp. 81.022.000 dari target Rp. 200.000.000 dengan nilai Capaian Kinerja 40,51 %.

(41)

a. Indeks NTP Tanaman Pangan (%) sebesar 181,55 % dari target 150,00 % dengan nilai Capaian Kinerja 121,04 %. b. Indeks NTP Hortikultura (%)sebesar 152,20 % dari target 142,00 % dengan nilai Capaian Kinerja 107,18 %.

c. Indeks NTP Perkebunan (%)sebesar 188,76 % dari target 175,00 % dengan nilai Capaian Kinerja 107,87 %.

4. Tingkat Capaian Sasaran Strategis “Meningkatnya penerapan teknologi pertanian” sebesar 98,62 % dengan rincian :

- Persentase penerapan teknologi pertanian (%) sebesar 64,17 % dari target 65,07 % dengan nilai Capaian Kinerja 98,62 %.

5. Tingkat Capaian Sasaran Strategis “Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian” sebesar 101,45 % dengan rincian :

- Persentase Tenaga Penyuluhan yang Profesional di Bidangnya (%) sebesar 76,09 % dari target 75,00 % dengan nilai Capaian Kinerja 98,62 %.

Secara keseluruhan Capaian Kinerja Sasaran Strategis sebesar 93,34 % dengan kategori predikat capaian kinerja Baik.

2. Realisasi Anggaran Tahun 2019

Pencapaian kinerja Sasaran Strategis Tahun 2019 didukung melalui beberapa Program sebagai berikut :

A. Tingkat Capaian Kinerja Anggaran Sasaran Strategis 1, 2 dan 3 sebesar 78,91 % dengan total anggaran program yang menunjang keberhasilan sebesar Rp.1.168.418.700,- terealisasi Rp. 922.043.857,- yang dirincikan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Anggaran program ini pada DPPA Tahun 2019 untuk mendukung sasaran strategis ini sebesar Rp. 470.681.000,- terealisasi Rp. 375.101.623,- dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 79,69 % yang termasuk Capaian Serapan anggaran kategori ”Cukup”.

(42)

2. Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

Anggaran program ini pada DPPA Tahun 2019 untuk mendukung sasaran strategis ini sebesar Rp. 345.879.700,- terealisasi Rp. 278.363.500,-

dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 80,48 % yang termasuk Capaian Serapan anggaran kategori ” Baik”.

3. Program Peningkatan Produksi Perkebunan

Anggaran program ini pada DPPA Tahun 2019 untuk mendukung sasaran strategis ini sebesar Rp. 351.858.000,- terealisasi Rp. 268.578.734,- dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 76,33 % yang termasuk Capaian Serapan Anggaran kategori ” Sangat Baik”.

B. Tingkat Capaian Kinerja Anggaran Sasaran Strategis 4 “ Meningkatnya penerapan teknologi pertanian” sebesar 83,73 %

dengan anggaran program yang menunjang keberhasilan sebesar Rp. 1.026.925.000,- terealisasi Rp. 859.804.050,- yang dirincikan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Anggaran program ini pada DPPA Tahun 2019 untuk mendukung sasaran strategis ini sebesar Rp. 1.026.925.000,- terealisasi Rp. 859.804.050,- dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 83,73 % yang termasuk Capaian Serapan Anggaran kategori ” Baik”. C. Tingkat Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5 “Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian” sebesar 89,44 % dengan total anggaran

program yang menunjang keberhasilan sebesar Rp. 438.912.500,- terealisasi Rp. 368.951.300,- yang dirincikan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Anggaran program ini pada DPPA Tahun 2019 untuk mendukung sasaran strategis ini sebesar Rp. 228.730.000,- terealisasi Rp. 182.715.600,- dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 79,88 % yang termasuk pada kategori Capaian Serapan anggaran ”Baik”.

(43)

2. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

Anggaran program ini pada DPPA Tahun 2019 untuk mendukung sasaran strategis ini sebesar Rp. 210.182.500,- terealisasi Rp. 186.235.700,- dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 88,61 % yang termasuk pada kategori Capaian Serapan Anggaran ”sangat baik”.

Secara umum diperoleh nilai Capaian Kinerja Dinas Pertanian dari 5 (lima) Sasaran Strategis dan 11 (sebelas) Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan mencapai 93,34 % yang tergolong kategori Capaian Kinerja Baik (≥85%), sedangkan Capaian Kinerja Serapan Anggaran Pendukung Sasaran Strategis dengan anggaran sebesar Rp. 2.634.256.200 terealisasi Rp. 2.150.799.207,- dengan Rata-rata Tingkat Capaian Kinerja Anggaran Sasaran Strategis sebesar 81,65% yang tergolong Penyerapan Anggaran kategori Capaian Kinerja Baik.

Dari jumlah anggaran/Belanja Tahun 2019 sebesar Rp. 19.653.196.906 serapan anggaran secara keseluruhan sebesar Rp. 17.961.753.098 (91,39%) dengan rincian realisasi Belanja Tidak Langsung Rp. 9.776.041.463,- (93,50 %) dan realisasi Belanja Langsung Rp. 8.185.711.635 (89,00%) yang tergolong Penyerapan Anggaran kategori Capaian Kinerja Sangat Baik (88,96%).

Realisasi Anggaran Dinas Pertanian sumber dana APBD II untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung rinciannya yaitu sebagai berikut:

Jumlah Anggaran DPPA Tahun 2019 :

- Belanja Tidak Langsung Rp. 10.456.066.078,- - Belanja Langsung Rp. 9.197.130.828,-

- Total Anggaran Tahun 2019 Rp.19.653.196.906,- Jumlah Realisasi Anggaran DPPA Tahun 2019 :

(44)

- Belanja Langsung Rp. 8.185.711.635,64

- Total Anggaran Tahun 2019 Rp. 19.653.196.906,- dengan Realisasi Rp. 17.961.753.098,64 atau terealisasi 91,39 %.

Pengukuran Serapan Anggaran Sasaran Strategis Tahun 2019 khususnya mendukung pencapaian sasaran strategis (6 program pendukung) rinciannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 17. Pengukuran Serapan Anggaran Sasaran Strategis Tahun 2019

OPD : Dinas Pertanian Kabupaten Siak

1 2 3 4 5 6 7

Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan 470.681.000 375.101.623 79,69 (Baik) Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura 345.879.700 278.363.500 80,48 (Baik) Program Peningkatan Produksi Perkebunan 351.858.000 268.578.734 76,33 (Baik) 2. Meningkatnya Pendapatan Asli

Daerah (PAD) Subsektor Pertanian 3.

1.168.418.700 922.043.857 78,83 (Baik)

4. Meningkatnya penerapan teknologi pertanian

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian 1.026.925.000 859.804.050 83,73 (Baik)

1.026.925.000 859.804.050 83,73 (Baik)

5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 228.730.000 182.715.600 79,88 (Baik)

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

210.182.500 186.235.700 88,61 (Sangat Baik)

438.912.500 368.951.300 84,24 (Baik)

2.634.256.200 2.150.799.207 81,65 (Baik)

Jumlah Program 6 (enam) program pendukung sasaran strategis

Jumlah Anggaran Rp 2.634.256.200

Terbilang (Dua Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Empat Juta Dua Ratus Lima Puluh Enam Ribu Dua Ratus Rupiah)

Rata-rata Tingkat Capaian Program Pendukung Sasaran Strategis 1, 2 & 3

Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian

Rata-rata Tingkat Capaian Program Pendukung Sasaran Strategis 5

Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)

PENGUKURAN SERAPAN ANGGARAN STRATEGIS TAHUN 2019

No Sasaran Strategis Program pendukung Sasaran Strategis

Rata-rata Tingkat Capaian Program Pendukung Sasaran Strategis 1 s.d 5

Rata-rata Tingkat Capaian Program Pendukung Sasaran Strategis 4

Anggaran DPPA (Rp) Realisasi Anggaran DPPA (Rp) Tingkat Capaian Keuangan (%) Kategori Capaian 1. Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat

(45)

Rincian Tingkat Capaian Kinerja Anggaran Sasaran Strategis Per Program untuk mencapai kinerja dapat dilihat pada Grafik berikut ini :

3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun Sebelumnya

1. Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2019 terhadap Tahun 2018

Secara umum perbandingan Capaian Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak mengalami penurunan sebesar 2,82 % yaitu dari 96,16 % pada tahun 2018 turun menjadi 93,34 % pada Tahun 2019. Rincian perbandingan tersebut antaralain:

(1) Sasaran Strategis “Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat” pada Tahun 2018 memiliki nilai capaian sebesar 148,48 % turun menjadi 114,11 % pada Tahun 2019.

(2) Sasaran Strategis “Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian” pada Tahun 2018 memiliki nilai capaian sebesar 15,20 % naik menjadi 40,51 % pada Tahun 2019.

(3) Sasaran Strategis “Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)” pada Tahun 2018 memiliki nilai capaian sebesar 114,62 % turun

menjadi 112,03 % pada Tahun 2019.

(4) Sasaran Strategis “Meningkatnya penerapan teknologi pertanian” pada Tahun 2018 memiliki nilai capaian sebesar 102,63 % turun

menjadi 98,62 % pada Tahun 2019.

(5) Sasaran Strategis “Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian” pada Tahun 2018 memiliki nilai capaian sebesar 99,88 % naik

(46)

Tabel 18. Tingkat Capaian Sasaran Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2019 Terhadap Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja OPD Tahun 2019 Tingkat Capaian Kinerja OPD Tahun 2019 (%) Capaian Kinerja OPD Tahun 2018 Tingkat Capaian Kinerja OPD Tahun 2018 (%) 1 2 3 4 5 6 7

Jumlah produksi tanaman padi (ton) 40.699,98 96,97 38.485,89 94,45 Jumlah produksi tanaman palawija

(ton)

25.302,13 117,70 20.665,03 221,10 Jumlah produksi tanaman

sayur-sayuran (ton)

5.893,46 106,46 5.364,55 125,98 Jumlah produksi tanaman

buah-buahan (ton)

40.392,59 136,51 30.053,90 192,98 Jumlah produksi tanaman kelapa

sawit (ton) 1.286.318,07 112,90 1.193.289,35 107,88 114,11 148,48 2 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subsektor Pertanian

PAD Subsektor Pertanian (Rp.) 81.022.100,00 40,51 30.400.000,00 15,20

40,51 15,20

1. Indeks NTP Tanaman Pangan (%) 181,55 121,04 179,21 123,59

2. Indeks NTP Hortikultura (%) 152,20 107,18 150,53 110,69 3. Indeks NTP Perkebunan(%) 188,76 107,87 186,29 109,58 112,03 114,62 4 Meningkatnya penerapan teknologi pertanian

Tingkat penerapan teknologi pertanian (%) 64,17 98,62 60,84 102,63 98,62 102,63 5 Meningkatnya kualitas SDM Penyuluh Pertanian

Persentase Tenaga Penyuluhan yang Profesional di Bidangnya (%) 76,09 101,45 74,00 99,88 101,45 99,88 93,34 96,16 1 Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4

Perbandingan Rata-rata Tingkat Capaian Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019 terhadap Tahun 2018 (%)

Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)

3

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2

(47)

Grafik 4. Perbandingan Rata-rata Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2018 terhadap Tahun 2018 (%)

2. Perbandingan Capaian Kinerja Anggaran Sasaran Strategis Tahun 2019 terhadap Tahun 2018

Secara umum perbandingan Capaian Kinerja Anggaran Dinas Pertanian Kabupaten Siak mengalami penurunan dari 93,82 %

pada tahun 2018 turun menjadi 81,65 % pada Tahun 2018. Rincian perbandingan tersebut antaralain:

(1) Tingkat Capaian Anggaran Pendukung Sasaran Strategis 1, 2 dan 3 pada Tahun 2018 memiliki nilai capaian sebesar 92,65 % turun

menjadi 78,91 % pada Tahun 2019.

(2) Tingkat Capaian Anggaran Pendukung Sasaran Strategis “Meningkatnya penerapan teknologi pertanian” pada Tahun 2018 memiliki nilai capaian sebesar 94,68 % turun menjadi 83,73 % pada Tahun 2019.

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tahun 2019.
Tabel  1.  Keterkaitan  Tujuan,  Sasaran,  Strategi  dan  Kebijakan  Pembangunan  Pertanian  Tahun  2016-2021  Dinas  Pertanian  Kabupaten Siak
Tabel 2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perencanaan Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2016 - 2021  1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1
Tabel 3.   Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Pertanian Kabupaten Siak (Renstra Dinas Pertanian)   1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 14 Pendapatan Perkapita Sektor Pertanian di Papua Tahun 2008-2012 21 Tabel 15 Produksi Komoditi Tanaman Pangan di Papua, Tahun 2007-2012 22 Tabel 16 Produksi

Tabel 24 Lokasi dan Petani Kegiatan Pengembangan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan Spesifik Papua, Tahun

Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas pokok membuat rencana operasional di Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, membagi tugas,

SEKSI PEMBINAAN USAHA, MUTU DAN DIVERSIFIKASI PRODUK.. Berdasarkan Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 70 Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran Nomor : 62/BA/3218/Kab/IlI/2020 tanggal 14 Maret 2020 tentang Penetapan Hasil

Analitik adalah cara bagus untuk memperlihatkan link yang perusahaan yang buat jika dapat membangkitkan trafik; (b) kounter pengunjung, untuk menunjukkan jumlah pengunjung situs

2) Penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis dan Operasional penyelengaraan tugas pokok dan fungsi Bidang Seksi Pencegahan dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPBD Kabupaten Gresik ini merupakan laporan capaian kinerja (performance results) selama tahun 2020, dengan kata lain Laporan