• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERVENSI ULTRASOUND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTERVENSI ULTRASOUND"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

INTERVENSI ULTRASOUND DAN CLOSED KINEMATIC CHAIN

EXERCISE LEBIH EFEKTIF DARIPADA INTERVENSI

ULTRASOUND DAN OPEN KINEMATIC CHAIN EXERCISE

DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN

OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN SKOR NYERI 8 – 20 DI

DAERAH BADUNG

NI MADE DENI PURNAMA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

i

INTERVENSI ULTRASOUND DAN CLOSED KINEMATIC CHAIN

EXERCISE LEBIH EFEKTIF DARIPADA INTERVENSI

ULTRASOUND DAN OPEN KINEMATIC CHAIN EXERCISE

DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN

OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN SKOR NYERI 8 – 20 DI

DAERAH BADUNG

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA FISIOTERAPI

Oleh:

NI MADE DENI PURNAMA

NIM. 1202305025

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vi

INTERVENSI ULTRA SOUND DAN CLOSED KINEMATIC CHAIN

EXERCISE LEBIH EFEKTIF DARIPADA INTERVENSI ULTRA

SOUND DAN OPEN KINEMATIC CHAIN EXERCISE DALAM

MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS

LUTUT DENGAN SKOR NYERI 8-20 DI DAERAH BADUNG

ABSTRAK

Pada pasien osteoarthritis lutut, nyeri adalah gejala yang paling umum dan dominan yang mewakili gejala klinis osteoarthritis. Nyeri yang dirasakan mengakibatkan penurunan kekuatan otot quadricpes femoris yang merupakan otot yang berperan dalam stabilisasi area lutut. Penurunan kekuatan otot quadriceps

femoris berdampak pada peningkatan nyeri yang mengakibatkan penurunan aktifitas

fungsional yang dapat berujung dengan terjadinya disabilitas. Latihan penguatan serta intervensi modalitas fisioterapi dapat diberikan untuk mengurangi nyeri pada pasien osteoarthritis lutut. Latihan penguatan yang diberikan dapat berupa closed kinematic

chain exercisa dan open kinematic chain exercise dimana diketahui kedua latihan ini

efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien osteoarthritis lutut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui intervensi mana yang lebih efetktif dalam menurunkan nyeri pada pasien osteoarthritis lutut

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan two group pre dan post test design. Sampel penelitian berjumlah 20 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok 1 diberikan intervensi ultrasound dan closed kinematic chain

exercise 3 kali perminggu sebanyak 12 kali perlakuan, sedangkan Kelompok 2

diberikan intervensi ultrasound dan open kinematic chain exercise 3 kali perminggu selama 12 kali perlakuan. Pengukuran penurunan nyeri lutut diukur dengan menggunakan skala Western Ontario McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC). Setelah mendapatkan data hasil penelitian, dilakukan uji normalitas dengan Shapiro wilk test dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan paired sample t-test, untuk mengetahui perbedaan rerata sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok.

Pada Kelompok 1 didapatkan hasil p=0,000 dengan beda rerata 4,700±1,059, sedangkan pada Kelompok 2 didapatkan hasil p=0.000 dengan beda rerata 1,800±0,918. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat penurunan nyeri yang bermakna pada setiap kelompok. Pada uji beda selisih anatara Kelompok 1 dengan Kelompok 2 yang menggunakan independent sample t-test didapatkan p=0,000 (p<0,05).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa intervensi ultrasound dan closed kinematic chain exercise lebih efektif daripada intervensi ultrasound dan open kinematic chain exercise dalam menurunkan nyeri pada pasien osteoarthritis lutut dengan skor nyeri 8-20 di daerah Badung.

Kata Kunci: Ultra Sound, Closed Kinematic Chain Exercise, Open Kinematic Chain Exercise, nyeri.

(8)

vii

INTERVENTION ULTRA SOUND AND CLOSED CHAIN

KINEMATIC EXERCISE MORE EFFECTIVE THAN THE

INTERVENTION ULTRA SOUND AND OPEN CHAIN

KINEMATIC EXERCISE IN REDUCING PAIN IN PATIENTS

WITH SCORES KNEE OSTEOARTHRITIS 8-20 PAIN IN THE

BADUNG AREA

ABSTRACT

In patients with knee osteoarthritis , pain is the most common symptom and dominant representing clinical symptoms of osteoarthritis. Pain is felt resulted in decreased muscle strength which is quadricpes femoris muscle plays a role in the stabilization of the knee area. Decreased muscle strength quadriceps femoris impact on increasing the pain that resulted in decreased functional activity that can lead to the occurrence of disability. Strengthening exercises and physiotherapy modalities of intervention can be given to reduce pain in patients with osteoarthritis of the knee. Strengthening exercises that can be given exercisa closed kinematic chain and open kinematic chain which is known to both training exercise is effective in reducing pain in patients with osteoarthritis of the knee. The purpose of this study was to determine which one is more efetktif intervention in reducing pain in patients with osteoarthritis of the knee.

This study is an experimental research design with two group pre and post test design. These samples included 20 people who were divided into two groups. Group 1 was given intervention ultrasound and closed kinematic chain exercises three times a week as much as 12 times treatment , while the second group was given ultrasound intervention and open kinematic chain exercise three times a week for 12 times treatment. Measurement decrease in knee pain was measured using a scale of Western Ontario McMaster Universities Osteoarthritis Index ( WOMAC ) . After getting the data from the study , conducted by Shapiro Wilk normality test and homogeneity test by Levene 's test. Further test the hypothesis by paired sample t -test , to determine the mean difference before and after the intervention in each group.

In Group 1 showed p = 0.000 with a mean difference 4.700 ± 1.059 , while in Group 2 showed p = 0.000 with a mean difference 1.800 ± 0.918 . These results suggest that there is a significant decrease in pain in each group. In different test difference anatara Group 1 with Group 2 using independent sample t -test was obtained p = 0.000 ( p < 0.05 ).

Based on these results , it can be concluded that the intervention ultrasound and closed kinematic chain exercise is more effective than intervention ultrasound and open kinematic chain exercise in reducing pain in patients with osteoarthritis knee pain score 8-20 in the Badung area .

Keywords: Ultra Sound, Closed Kinematic Chain Exercise, Open Kinematic Chain Exercise, pain.

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu yang berjudul “Intervensi Ultrasound dan Closed Kinematic Chain Exercise Lebih Efektif Daripada Ultrasound dan Open Kinematic Chain Exercise dalam Menurunkan Nyeri Pada Pasien Osteoarthritis Lutut dengan Skor Nyeri 8-20 di Daerah Badung”.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan Skripsi ini, yaitu kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku Ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana.

3. Ni Luh Nopi Andayani, SSt.FT, M.Fis selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. dr. Nila Wahyuni, S.Ked, M.Fis selaku pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. I Ketut Nuada, Ni Made Pastini, Ni Putu Deni Suwitri, M.Pd, I Nyoman Ade Sujana dan seluruh keluarga besar yang selalu bersabar, mendoakan dan

(10)

ix

memberi dukungan serta semangat tanpa hentinya pada penulis untuk berjuang hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Seluruh teman - teman AXOPLASMIC, Fisioterapi FK Unud 2012 yang selalu membantu dan memberikan semangat dalam berbagai cara baik itu melalui tawa, canda, ataupun nasihat-nasihat yang memacu semangat. Terimakasih banyak sudah mengingatkan satu sama lainnya untuk sama-sama berjuang. 7. Para sahabat saya, Bianglala, Lemakers, dan para sahabat dari SMP

terimakasih banyak sudah selalu berbagi cerita-cerita motivasi dan memberikan semangat walaupun kita terbatas ruang dan waktu.

8. Dosen - dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh kerabat dan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat harapkan.

Denpasar, Mei 2016

(11)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i PERNYATAAN PERSETUJUAN ... ii HALAMAN PENGESAHAN………... iv ABSTRAK……… v ABSTRACT……… vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.4.1 Manfaat Umum ... 6 1.4.2 Manfaat Khusus ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Osteoarthritis Lutut... 7

2.1.1 Anatomi dan Biomekanik Terapa pada Osteoarthritis Lutut ... 8

2.1.2 Insiden Osteoarthritis Lutut ... 13

2.1.3 Etiologi Osteoarthritis ... 14

2.1.4 Patogenesis Osteoarthritis ... 16

2.1.5 Gambaran Klinis Osteoarthritis ... 18

2.1.6 Klasifikasi Osteoathritis Lutut ... 21

2.1.7 Diagnosis Osteoarthritis Lutut ... 23

(12)

xi

2.2.1 Efek Kelemahan Otot dan Instabilitas dalam Peningkatan Nyeri pada

Pasien Osteoarthritis Lutut ... 24

2.2.2 Efek Nyeri pada Penurunan Kemampuan Fungsional ... 26

2.2.3 Indeks Pengukuran Fungsional pada Osteoarthritis Lutut ... 27

2.2.4 Penilaian dan Interpretasi Indeks WOMAC ... 28

2.3 Ultrasound ... 30

2.3.1 Definisi ... 30

2.3.2 Fisika Dasar Ultrasound ... 30

2.3.3 Efek – Efek Ultrasound Terhadap Tubuh ... 32

2.3.4 Dosis Pemberian Ultrasound ... 34

2.3.5 Indikasi dan Kontraindikasi Ultrasound ... 34

2.3.6 Ultrasound untuk Osteoarthritis Lutut ... 35

2.4 Closed Kinematic Chain Exercise ... 36

2.4.1 Mekanisme Penurunan Nyeri dengan Closed Kinematic Chain Exercise pada Pasien Oseoarthritis Lutut ... 39

2.5 Open Kinematic Chain Exercise ... 40

2.5.1 Mekanisme Penurunan Nyeri dengan Open Kinematic Chain Exercise pada Pasien Osteoarthritis Lutut ... 44

2.6 Perbandingan Closed Kinematic Chain Exercise dengan Open Kinematic Chain Exercise ... 44

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir ... 48

3.2 Kerangka Konsep ... 51

3.3 Hipotesis ... 52

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 53

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 54

4.3 Populasi dan Sampel ... 54

4.3.1 Populasi ... 54

4.3.2 Sampel ... 55

(13)

xii

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 57

4.4 Variabel ... 58

4.5 Definisi Operasional Variabel ... 58

4.6 Instrumen Penelitian ... 61

4.7 Prosedur Penelitian ... 62

4.7.1 Persiapan Penelitian... 62

4.7.2 Pelaksanaan Penelitian ... 62

4.8 Alur Penelitian ... 69

4.9 Teknik Analisis Data ... 70

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Data Karakteristik Sampel... 72

5.2 Uji Normalitas dan Homogenitas ... 74

5.3 Pengujian Hipotesis ... 75

5.3.1 Uji Beda Rerata Skor Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi ... 75

5.3.2 Uji Beda Skor Nyeri Sebelum, Sesudah Intervensi dan Selisih Skor Penurunan Nyeri pada Kedua Kelompok ... 76

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Sampel ... 78

6.2 Distribusi dan Varians Sampel Penelitian ... 80

6.3 Intervensi Ultrasound dan Closed Kinematic Chain Exercise dapat Menurunkan Nyeri pada Penderita Osteoarthritis Lutut ... 80

6.4 Intervensi Ultrasound dan Open Kinematic Chain Exercise dapat Menurunkan Nyeri pada Pasien Osteoarthritis Lutut ... 83

6.5 Intervensi Ultrasound dan Closed Kinematic Chain Exercise Lebih Efektif daripada Ultrasound dan Open Kinematic Chain Exercise dalam Menurunkan Nyeri pada Pasien Osteoarthritis Lutut ... 85

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ... 89

7.2 Saran ... 89 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Osteoarthritis ... 7

Gambar 2.2 Arah Tarikan otot Quadricep Femoris ... 10

Gambar 2.3 Lintasan GFR pada lutut normal dan lutut dengan peradangan ... 11

Gambar 2.4 Ruang sendi pada osteoarthritis dan pada lutut normal ... 11

Gambar 2.5 Pembebanan selama berjalan pada osteoarthritis ... 12

Gambar 2.6 Closed Kinematic Chain Exercise ... 37

Gambar 2.7 Closed Kinematic Chain Exercise dengan Half Squates ... 38

Gambar 2.8 Closed Kinematic Chain Exercise dengan Wall Slides ... 39

Gambar 2.9 Open Kinematic Chain Exercise... 41

Gambar 2.10 Open Kinematic Chain Exercise dengan Leg Curl ... 43

Gambar 2.11 Open Kinematic Chain Exercise dengan Leg Extension ... 43

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep... 51

Gambar 4.1 Desain Penelitian ... 53

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kategori Indeks Masa Tubuh (IMT) ... 16

Tabel 2.2 Kriteria Klasifikasi Osteoarthritis Genu menururt Kellgren dan Lawrence ... 22

Tabel 2.3 Diagnosis Osteoarthritis Lutut Berdasarkan American College of Rheumatology ... 23

Tabel 2.4 Kriteria Penilaian Indeks WOMAC ... 29

Tabel 2.5 Intepretasi Nilai Indeks WOMAC ... 29

Tabel 2.6 Karakteristik Closed Kinematic Chain Exercise dengan Open Kinematic Chain Exercise ... 46

Tabel 4.1 Prosedur Assesment Fisioterapi ... 62

Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73

Tabel 5.2 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Umur dan IMT ... 73

Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Penurunan Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi ... 74

Tabel 5.4 Hasil Uji Skor Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi ... 75

Tabel 5.5 Hasil Uji Beda Skor Nyeri Sebelum, Sesudah Intervensi dan Selisih Skor Penurunan Nyeri pada Kedua kelompok ... 76

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah media audio visual dan cerita bergambar efektif sebagai media pembelajaran dan hasil belajar

Konselor sebagai pendidik dapat berperan semaksimal mungkin kepada siswa sehing- ga mereka dapat berkembang pada tiga ranah tersebut di atas. Fenomena di lapangan ialah ma- sih

Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa pengetahuan gizi bukan merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas, meskipun kejadian obesitas cenderung

Penelitian ini dilakukan dengan memakai hewan uji mencit sebanyak 24 ekor yang terbagi dalam 6 kelompok.Masing-masing kelompok diberikan perlakuan yang berbeda untuk melihat

gembyang dados : gembyangan bonang dalam irama satu dengan mengacu pada nada dong gatra, bagi bonang barung tiap gatra. berisi empat hitungan diisi menjadi

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (t-hitung lay up kanan : 37,38 &gt; t- tabel : 2,024) dan (t-hitung lay up kiri : 41,13 &gt; t-tabel

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas hidayat dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENGARUH KUALITAS PRODUK,

Pemetaan sektor ekonomi kabupaten/kota Provinsi Maluku dengan Loc-Growth Matrix yang merupakan penggabungan dari Overlay Analysis dan BCG matrix memberikan gambaran