• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK LAGU KEGAGALAN CINTA BERBASIS MULTIMEDIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK LAGU KEGAGALAN CINTA BERBASIS MULTIMEDIA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK

LAGU “KEGAGALAN CINTA” BERBASIS MULTIMEDIA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Syarat – Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Satu (S1) Dalam Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Informatika Universitas Surakarta

Disusun oleh :

Nama : Parjiyono

Nim : 200922222

Pembimbing 1 : Bambang Eka Purnama, M.Kom

Pembimbing 2 : Yunanto Happi Urbani, S.Kom

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKART A

(2)

ii

UNIVERSITAS SURAKART A

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

PERNYATAAN

PUBLIKASI

JUDUL

:

Produksi Audio Video Klip Multiplex Lagu “Kegagalan Cinta”

Berbasis Multimedia

NAMA

:

Parjiyono

NIM

:

200922222

1.

Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya, bahwa

penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada pihak

lain yang mengklaim bahwa penelitian ini sebagai karyanya yang disertai

dengan bukti dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.

2.

Saya menyatakan, bahwa hasil penelitian diperbolehkan untuk

disebarluaskan dan dipubliskan secara umum oleh Universitas Surakarta

bersama dengan dosen pembimbing dan penguji.

Surakarta, 17 Agustus 2013

Parjiyono

(3)

iii

UNIVERSITAS SURAKART A

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN

NASKAH PUBLIKASI

JUDUL

:

Produksi Audio Video Klip Multiplex Lagu “Kegagalan Cinta”

Berbasis Multimedia

NAMA

:

Parjiyono

NIM

:

200922222

Naskah ini telah disetujui untuk diujikan

Surakarta, 17 Agustus 2013

Pembimbing Utama

Pembimbing Pembantu

(4)

iv

UNIVERSITAS SURAKART A

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN

NASKAH PUBLIKASI

JUDUL

:

Produksi Audio Video Klip Multiplex Lagu “Kegagalan Cinta”

Berbasis Multimedia

NAMA

:

Parjiyono

NIM

:

200922222

Naskah ini telah diujikan didepan dewan penguji

Pada hari/tanggal

: 5 Oktober 2013

Ketua Penguji

: Dr. Djoko Hanantijo , M.M

(………)

Sekretaris

: Jani Kusanti , S.Kom

(………)

Anggota

: Bambang Eka Purnama , M.Kom

(………)

Mengetahui,

Dekan

Ketua Program Studi

(5)

v

DAFT AR ISI

Halaman Judul ………...………...

i

Pernyataan Penulis ………...………...…...

ii

Lembar Persetujuan ………..….………...……….. iii

Lembar Pengesahan ………..………..……….. iv

Daftar Isi ………...

v

Abstrak ………..………... 1

1.

Pendahuluan ……….………..…..… 1

1.a. Latar Belakang Masalah ……….………..……….… 1

1.b. Rumusan Masalah ………...………..……….… 2

1.c. Batasan Masalah ………..………..… 2

1.d. Tujuan ………..……....… 2

1.e. Manfaat Penelitian ……...………...… 2

1.f. Metode Penelitian ……….………...… 2

2. GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI …………...………... 2

Landasan Teori ………..………...…… 3

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN ………..… 3

3.1. Sistem Produksi Video Klip ……… 3

3.2. Kerangka Pemikiran ……….. 3

3.3. Pengumpulan Data dan Materi …………...…...….. 4

3.4. Jadwal Pelaksanaan ... 4

3.5. Perancangan Biaya ... 4

3.6..Analisis Sistem Perangkat Lunak ... 4

3.7. Analisis Sistem Perangkat Keras ……… 4

(6)

vi

3.9. Sinopsi Kegagalan Cinta ……… 5

3.10.Storyboard ……….. 5

3.11.Script ……… 5

4. IMPLEMENTASI DAN HASIL ………...………….… 7

4.1. Implementasi Produksi Video Klip Multiplex .………..….… 7

4.2. Audio Recording ……….. 7

4.3. Video Processing ………...………….. 7

4.4. Capturing ……….. 8

4.5. Proses Pasca Produksi ………... 8

4.6. Editing & Mixing ……… 8

4.7. Special FX ……….…… 8

4.8. Final Editing ……….………. 9

4.9. Hasil Produksi Video Klip Multiplex ………... 9

5.

PENUTUP …………..….………..……….………..…

10

5.1. Kesimpulan ………...….…. 10

5.2. Pesan dan Saran ………....…. 10

5.3. Penutup ……….

10

(7)

1

PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK

LAGU “KEGAGALAN CINTA” BERBASIS MULTIMEDIA

Parjiyono, Yunan H Urbani

Program Studi Tek nik Informatik a, Universitas Surak arta Jl. Raya Palur KM 5 Surak arta

E-mail : parjiyono@buanafinance.co.id

Abstrak

Di Universitas Surakarta dapat dikatakan telah banyak produksi video klip, dengan berbagai macam varian, tetapi sampai saat ini belum ada penelitian produksi audio video klip multiplex. Dengan adanya produksi audio video klip multiplek lagu “Kegagalan Cinta” berbasis multimedia ini dapat menambah varian khasanah video klip yang diproduksi oleh Universitas Surakarta.

Rumusan masalah penelitian ini belum ada penelitian yang membahas tentang produksi audio video klip multiplex. Tujuannya untuk menambah varian khasanah vi deo klip yang diproduksi oleh Universitas Surakarta. Manfaat dari penelitian ini untuk dapat menjadi media acuan tentang cara memproduksi audio video klip multiplex.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah Kepustakaan, Observasi, Wawancara, Perancangan, Implementasi dan Dokumentasi. Perumusan langkah-langkah produksi audio video klip multiplex terdiri dari proses Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi.

Produksi audio video klip multiplex “Kegagalan Cinta” berbasis multimedia diharapkan dapat menjadi inspirasi serta acuan untuk memproduksi video klip multiplex. Kata kunci / Key word :

Multimedia, Produksi Audio Video

1. PENDAHULUAN 1.a. Latar Belakang

Produksi audio video atau video klip adalah salah satu media penyampaian informasi yang sangat ideal dalam menyampaikan sebuah ide, pesan dan citra sebuah lagu kepada para penontonnya.

Sebagian besar karya produksi audio video di Universitas Surakarta format video klip tidak ada yang berformat multiplex, hal ini didasarkan pada informasi daftar pustaka di Universitas Surakarta. Sehingga perlu diadakan suatu penelitian produksi video klip berformat multiplex, untuk menambah varian pustaka video di Universitas Surakarta.

Dalam memproduksi Video Klip “Kegagalan Cinta” ini menggunakan konsep IT multimedia.

1.b Rumusan Masalah

Bagaimana membuat Video Klip Lagu “Kegagalan Cinta” berkonsep

multiplex dengan basis multimedia ?

1.c. Batasan Masalah

Dalam memproduksi audio video klip

multiplex berbasis multimedia dibutuhkan

batasan masalah yang sesuai dengan teknologi aplikasi multimedia dan sistem perancangan yang detail. Batasan masalah yang akan digunakan dalam produksi audio video klip multiplex “Kegagalan Cinta” berbasis multimedia adalah :

1. Objek penelitian di Universitas Surakarta

2. Berformat multimedia multiplex

(8)

2 1. Menghasilkan video klip multiplex

lagu “Kegagalan Cinta” berbasis multimedia

2. Menghasilkan video klip dengan konten budaya local

1.e. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari produksi audio video klip multiplex “Kegagalan Cinta” berbasis multimedia adalah :

1. Memberikan varian khasanah pustaka produksi audio video

multiplex untuk Perpustakaan

Universitas Surakarta.

2. Memberikan materi untuk player di

Karaok e Box.

3. Memperoleh tambahan materi penelitian di Universitas Surakarta.

1. f. Metode Penelitian

Beberapa metode penelitian yang digunakan adalah :

1. Kepustakaan 2. Observasi

3. Wawancara / Interview (Casting) 4. Perancangan dan Implementasi 5. Dokumentasi

2. GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

Video klip, merupakan ide kreatif atau pengalaman hidup sehari-hari, bukan dari pengalaman orang lain. Kreativitas yang tumbuh dari sebuah imajinasi visual dipetakan dalam ruang-ruang memori daya khayal dalam diri masing-masing. Untuk itu, apa yang didengarkan, dilihat, disentuh, dirasakan, dinikmati dan direnungkan semuanya merupakan proses dari penjelmaan imajinasi verbal menjadi sesbuah karya nyata.

Video klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik, instrumennya dan penampilan band, kelompok musik untuk mengenalkan dan memasarkan produk (lagu) agar

masyarakat dapat mengenal. Landasan Teori dalam produksi audio video klip multiplex “Kegagalan Cinta” berbasis multimedia, antara lain :

1. Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks, gambar, suara, video, dan animasi) dalam satu program secara digital. (Munir, 24, 2012)

2. Penjadwalan memegang peran yang amat penting dalam pencapaian efektivitas dan efisiensi produksi, terutama kegiatan produksi ( shooting video ) dimana terlibat banyak sumber daya manusia, pemain, dan peralatan shooting video yang digunakan. (Javandalasta,

Panca, 9, 2011)

3. Ide kreatif pembuatan video klip adalah dari pengalaman hidup sehari-hari, bukan dari pengalaman orang lain. Kreativitas yang tumbuh dari sebuah imajinasi visual dimetakan dalam ruang – ruang memory daya khayal dalam diri kita masing – masing. Untuk itu, apa yang kita lihat, kita sentuh, kita rasakan, kita nikmati, kita dengarkan, dan kita renungkan semuanya merupakan proses dari penjelmaan imajinasi verbal menjadi karya nyata. (Baksin, Askurifai, 24, 2009) 4. Skenario itu adalah sebuah

naskah cerita yang menguraikan urutan-urutan

adegan,tempat,keadaan,dan dialog,yang disusun dalam konteks struktur dramatik. (Laelasari, Indra, Etsa I, 9, 2011) 5. Mixing adalah bagian penting setelah proses rekaman selesai. Materi rekaman yang memiliki kualitas sinyal yang baik, bebas dari permasalahan gangguan audio (hum, noise) adalah bahan mentah yang baik dalam mixing. (Pasadena, Budi, 53, 2012) 6. Jika Anda ingin menjadi juru

kamera profesional, maka Anda harus belajar mengenai berbagai

(9)

3 hal yang berkaitan dengan sumber

cahaya dan intensitasnya. (Semedhi, Bambang, 37, 2011) 7. Storyboard akan sangat

membantu menentukan komposisi gambar, dan juga memungkinkan mereka yang terlibat untuk memperoleh gambaran tentang adegan yang akan diambil sebelum shooting. (Fauzi, Dodi,

Ahmad, Sari, Nurahadian, 33, 2006)

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Sistem Produksi Video Klip

Sistem yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penggabungan dari unsur teknologi multimedia dan unsur aplikasi multimedia, yang kesemuanya diolah dalam sistem komputer multimedia, sehingga menghasilkan output media audio visual yang dapat dinikmati oleh mata dan telinga.

Dalam memproduksi Video Klip “Kegagalan Cinta”, menggunakan teknik multimedia multiplex dan teknik videografi, yang mereproduksi video klip sebuah lagu dengan versi tersendiri, berkonsep karaoke atau multiplex.

3.2. Kerangka Pemikiran

Penelitian Produksi Audio Video Klip ultiplex Lagu “Kegagalan Cinta” Berbasis Multimedia ini, proses pengerjaannya dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran, yang digambarkan sebagai berikut :

Gambar Diagram Kerangk a Pemik iran

3.3. Pengumpulan Data dan Materi

Materi awal dikumpulkan dengan mencari jurnal dan buku serta pustaka lainnya yang mendukung. Materi cerita didapatkan dari lirik lagu yang diproses ceritanya.

Proses casting dilakukan untuk mendapatkan pemeran yang sesuai. Crew dalam produksi Video Klip “Kegagalan Cinta” antara lain :

a. Produser, bertanggung jawab penuh atas proses produksi

b. Sutradara, bertugas memimpin proses produksi di lapangan

c. Penulis skenario atau Script Writter, bertugas menulis naskah dengan detail

d. Kameramen, bertugas mengambil gambar atau mengoperasikan kamera saat pengambilan gambar di lapangan

e. Tata kostum (costume designer), bertugas membuat atau memilih dan menyediakan kostum atau pakaian yang sesuai dengan nuansa cerita dalam produksi film

(10)

4 f. Tata rias ( make up artist ), bertugas

mengatur make up yang sesuai dengan nuansa cerita dalam produksi film

g. Tata artistik ( artistic director ), bertugas membuat dan mengatur latar dan setting yang sesuai dengan nuansa cerita dalam produksi film.

h. Editor dan mixing, bertugas melakukan editing pada hasil pengambilan gambar dalam produksi film untuk dikombinasikan dengan suara audio yang digunakan dalam film

i. Casting, bertugas mencari dan

memilih pemain sesuai ide cerita dalam produksi film

j. Property, bertugas atas kelengkapan

alat dan properti dalam produksi film k. Dokumentasi, bertugas

mendokumentasikan semua proses produksi film.

3.4. Jadwal Pelaksanaan

I II III IV I IIIII IV I II IIIIV I II IIIIV

1 Ide cerita

2 Recruitmen Crew

3 Observasi & Survei

4 Casting

5 Perizinan

6 Pembuatan sinopsis cerita

7 Pembagian peran

8 Pembuatan script

9 Pembuatan storyboard

10 Pembuatan anggaran biaya

11 Peralatan shooting

12 Hardware & Software Multimedia

13 Wardrobe & Make-Up

14 Sewa transportasi

15 Design logo & text

16 Pengambilan gambar

17 Capture

18 Evaluasi

19 Voice Over / Recording Vocal

20 Editing & Mixing

21 Animasi & Special Effect

22 Final Editing & Sub Title

23 Rendering

24 P Mastering & Packaging

asca P rod uksi Minggu ke-Juli 2013 Waktu Pelaksanaan Tahap P ra P rod uksi Aktivitas Agustus 2013 P rod uksi Working Schedule

Minggu ke- Minggu ke- Minggu

ke-No. Mei 2013 Juni 2013

3.5. Perancangan Biaya

Total biaya keseluruhan : 1. Biaya sewa komputer

Rp 3.000.000,00

2. Biaya peralatan Audio - Video Rp 780.000,00

3. Biaya properti Rp 700.000,00 4. Biaya operasional produksi

Rp 2.000.000,00 5. Biaya personal

Rp 700.000,00

Grand Total Rp 7.180.000,00 3.6. Analisis Sistem Perangkat Lunak

(Sofware)

1. Sony Vegas Pro 11

Kerja dalam sony vegas Pro 11 dapat dilakukan penggabungan video maupun audio. Tahap penggabungan adalah tahap penyatuan materi untuk diedit sehingga dapat menghasilkan sebuah video klip yang menarik.

Gambar Sony Vegas Pro 11

2. Windows Media Player

Windows media player merupakan perangkat lunak aplikasi yang fungsi dan kegunaannya untuk memutar audio video dalam format tertentu sehingga dapat terlihat tampilan gambar, teks, animasi dan suara sound yang dapat didengar dengan jelas.

(11)

5

3.7. Analisis Sistem Perangkat Keras

(Hardware)

1. komputer Laptop Toshiba Qosmio, dengan spesifikasi multimedia beserta software aplikasi multimedia

a. Sony Vegas Pro.11 b. Cool Edit Pro 2.0 c. Swish Max 2.0 d. Nero 10 e. Corel Draw x5

Lengkap dengan Headset Stereo Speaker Logitech 5.1 Speaker (Z-906)

Mobile Mouse Wireless Toshiba flashdisk 32GB

Modem Smart usb modem ZTE-wireless

Cooling fan laptop 2. Handycam sony DCR-DVD650E 3. Tripod excell-platinum

4. Digital camera 4GB memory Sony DCS-s2100

5. 2unit kamera MD-10000(set) 6. 1unit kamera Sony-HD (set) 7. Kabel Extension

8. Mic Kondensor Indoor Behringer 9. Mixer audio 6chanel Behringer 10. Kamera DSLR

3.8. Konsep

Konsep diawali dengan menemukan ide dan gagasan. Creator ide kemudian menceritakan gagasannya kepada script writter dengan cara membuat sketsa. Untuk selanjutnya sketsa ini disusun menjadi sebuah storyboard. Cerita secara global yang dibuat disebut dengan sinopsis yang akan menceritakan rangkuman sebuah keseluruhan cerita. Berikut adalah sinopsis Kegagalan Cinta

3.9. Sinopsis Kegagalan Cinta

Bambang yang diawal menjalin cinta dengan Ovi menjalani hari – hari dengan sukacita. Kebersamaannya terlihat dari aktivitas mereka berdua dimanapun tempatnya. Namun suatu ketika tanpa sengaja saat Bambang melintas di suatu

tempat, Bambang melihat Ovi bersama dengan pria lain. Bambang kecewa namun tidak bisa melakukan apapun. Akhirnya Bambang meninggalkan mereka berdua. Tanpa sengaja diperjalanan Bambang menabrak Dewi yang sedang melintas dengan motornya. Bambang panik, namun kemudian bisa memberikan terapi seperlunya kepada Dewi. Diluar dugaan setelah terapi berjalan, Bambang dan Dewi timbul rasa suka dan menjalin cinta dan menjalani hari – hari mereka dengan bahagia

3.10. Storyboard

Storyboard adalah sketsa gambar

yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

Storyboard adalah gambar – gambar yang mewakili pengambilan gambar dalam sebuah scene atau adegan. Storyboard merupakan coretan gambar/sketsa seperti gambar komik yang menggambarkan kejadian dalam film. Di dalam gambar tersebut juga berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera, dan lain sebagainya. Lewat

storyboard seorang sutradara akan dapat

mengungkapkan imajinasinya melalui gambar-gambar konsep visual yang bercerita (Baksin, Askurifai, 26, 2009).

(12)

6 Project : Video Klip Producer : Date :

Sutradara : Parjiyono StoryBoard : Produser : : Yunan H Urbani , ST., S.Kom

Produksi : INTERMEDIA.Adv Page : Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Over Shoulder

Long Shot Long Shot

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Frog eye Shot

Close Up Medium Shot

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Group Shot

Medium Shot Frog Eye

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Bird Eye

Close Up Medium Shot

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Long Shot

Medium Shoot

-- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Group Shot

Medium Shot Extreme Long Shot

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Long Shot

Medium Shot Close Up

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Group Shot

Medium Shot Medium Shot

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Bird Eye

Medium Shot Close Up

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Bird Eye

Medium Shot Grouping

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Close Up

Medium Shot Medium Shot

- Location :

Jenis Shot Activity Acting Visualisasi Scene : Group Shot Medium Shot Medium Shot - Location : Shot # Shot # Hutan Bambu Tlatar

Shot # Shot #

Semak Belukar Hutan Wisata Tlatar

Shot #

Lapangan Wood Ball Tlatar

Depan Rumah Wahyudi Bambang mergoki Ovie

dengan Wahyudi

Flying fox Tlatar

Taman Air Tlatar 17 Juni 2013 Kegagalan Cinta

Shot #

Shot #

Taman Air Tlatar Lapangan Wood Ball Tlatar

Parjiyono menyanyi Adegan Bambang dan Dewi

jalan berdua

Shot # Shot # Shot #

Ovie berselingkuh dengan Wahyudi Adegan flashback pacaran

Bambang dengan Ovie

Parjiyono menyanyi di dekat bambu

Bambang pacaran dengan Ovie

Bambang mengobati luka Dewi Shot # Bambang bertabrakan dengan Dewi Parjiyono menyanyi Pancingan Tlatar

StoryBoard Video Klip "Kegagalan Cinta"

Parjiyono menyanyi

Semak Belukar Hutan Wisata Tlatar

Bambang memberi bunga Dewi

Taman Rumah Wahyudi

Semak Belukar Hutan Wisata Tlatar

Shot # 3.11. Script Script “KegagalanCinta” No. Visual Audio 1. Set: Lapangan Wood Ball Tlatar Bambang dan Ovie jalan berdua Intro : Kover Durasi : 40 detik 2. Set: Semak Belukar Hutan Wisata Tlatar Parjiyono menyanyi Durasi 1 menit Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta, takkan terulang kedua kali di dalam hidupku Wooo, ya nasib ya nasib, mengapa begini, baru pertama bercinta sudah menderita Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta, takkan terulang kedua kali di dalam hidupku 3 Set: Lapangan Wood Ball Tlatar Adegan flashback pacaran Bambang dengan Ovie Durasi : 30detik Music 4 Set : Hutan Bambu Tlatar Parjiyono menyanyi di dek at bambu Durasi : 2menit 30detik Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengikari Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengikari Kalu begini akhirnya, tak mau dulu kubermain cinta Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta, takkan terulang kedua kali di dalam hidupku

(13)

7 Tlatar

Bambang pacaran dengan Ovie

6 Set : Taman Air

Tlatar Ovie berselingk uh dengan Wahyudi Durasi : 30detik Music

7 Set: Taman Air

Tlatar Bambang mergok i Ovie dengan Wahyudi Durasi : 1menit Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengikari Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengikari Kalu begini akhirnya, tak mau dulu kubermain cinta 8 Set: Depan Rumah Wahyudi Bambang bertabrak an dengan Dewi Durasi : 20detik Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta 9 Set: Semak Belukar Hutan Wisata Tlatar Parjiyono menyanyi Durasi : 15detik Takkan terulang kedua kali di dalam hidupku 10 Set: Pancingan Tlatar Bambang mengobati luk a Dewi Durasi : 15detik Wooo, ya nasib ya nasib, mengapa begini, baru pertama bercinta sudah menderita 11 Set: Semak Belukar Hutan Wisata Tlatar Parjiyono menyanyi Durasi : 20detik Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta 12 Set: Taman Rumah Wahyudi Bambang memberi bunga Dewi Durasi : 10detik Music

4. IMPLEMENTASI DAN HASIL 4.1. Implementasi Produksi Video Klip Multiplex

Dari perancangan yang sudah dibuat kemudian dimulailah proses produksinya. Lokasi yang sudah di survey sebelumnya ditetapkan dengan pasti. Sehingga tidak perlu terlalu sulit dalam mencari lokasi setting. Perijinan juga di proses sebelumnya sehingga segala sesuatu yang diperlukan bisa di berikan dengan maksimal.

4.2. Audio Recording

Elemen terpenting dalam sebuah Video Klip adalah suara. Pada tahapan produksi diawali dengan rekaman vokal. Rekaman dilakukan di studio dengan mengisi hanya bagian kiri kanal saja dengan vokal. Bagian kanan dibiarkan kosong karena nantinya akan di isi dengan instrument.

Untuk menambahkan file suara ke video klip dapat menggunakan Vegas tetapi untuk editingnya menggunakan Cool Edit Pro 2.1. Tapi dalam Penelitian ini proses editing audionya menggunakan Cool Edit Pro dikarenakan proses perekaman suara menggunakan Cool Edit Pro sekalian memaksimalkan fasilitas efek di Cool Edit Pro. Perekaman disini menggunakan mic condensor indoor merek Behringer, diinput dengan mixer Behringer

(14)

8 6chanel. Yang kemudian file perekaman

suara, diinput menjadi file digital, yang disimpan dalam format MP3tone, melalui

software Cool Edit Pro 2.1. dengan cara

pengerjaannya yang cukup mudah, yaitu dengan tekan tombol recording.

Gambar Tampilan proses recording Cool Edit Pro 2.1.

4.3. Video Processing

Tahapan ini diawali dengan pengambilan gambar di lapangan pada lokasi yang telah ditentukan. Semua kru yang terlibat berada dilokasi bersamaan. Panduan dilapangan tentu saja sudah disiapkan sebagai acuan kerja. Proses pengambilan gambar dalam video klip ini menggunakan peralatan shooting seperti:

1. Handycam sony DCR-DVD650E 2. Tripod excell-platinum

3. Digital camera 4GB memory Sony DCS-s2100

4. 2unit kamera MD-10000(set) 5. 1unit kamera Sony-HD (set) 6. Kabel Extension

7. Mic Kondensor Indoor Behringer 8. Mixer audio 6chanel Behringer 9. Kamera DSLR

Dalam produksi Video Klip “Kegagalan Cinta” ini menggunakan 4 kameramen utama, 2 unit Kamera panasonic MD-10000, 1 Unit kamera HD DCR-SD1000, 1 unit kamera DSLR 650D. Pngambilan gambar juga menggunakan bantuan tripod, agar pengambilan gambar tidak terlalu goyang akan tetapi untuk pengambilan gambar moving dilakukan bebas atau tanpa menggunakan Tripod.

4.4. Capturing

Dalam Proses Capture menggunakan Vegas Pro.11, Proses Capture dilakukan Untuk Kamera MD 10000. Karena MD-10000 masih menggunakan kaset mini DV sebagai media penyimpanannya oleh karena itu diperlukan transfer file agar menjadi file video. Format file yang digunakan yaitu MPEG II, kepanjangan dari MPEG II yaitu Motion picture Expert

Group. MPEG II memiliki Kualitas gambar

dan Suara setara dengan Kualitas Siaran Televisi.

Gambar Capturing video Sony vegas

Format MPEG 2 sesuai digunakan untuk editing karena memiliki ukuran yang kecil tetapi kualitas audio video cukup bagus. Sedangkan untuk kamera HD dan DSLR tidak perlu melalui proses capturing karena media penyimpanannya memory dan sudah menghasilkan file berformat MPEG.

4.5. Proses Pasca Produksi

Dalam Tahapan proses pasca produksi ini dilakukan proses editing dan mixing, baik tentang video maupun audio. Semua file video yang sudah di capture dan sudah berformat MPEG II siap diedit dengan software video dditing.

4.6. Editing Dan Mixing

Langkah awal adalah pemotongan video, menghilangkan atau menghapus video yang gagal dari masing-masing kamera. Setelah itu menggabungkan gambar bergerak dan mensinkronkan gambar dengan vokalnya. Dengan Sony Vegas memungkinkan untuk menampilkan beberapa video dalam 1 layar dan semua video bisa dilakukan overlay. Dengan Sony Vegas dapat menampung banyak track Video yang sangat jarang dijumpai di video

(15)

9 editing lain. Dengan Sony Vegas semua

tampilan multi video tersebut dapat terwujud. Seperti ketika anda menonton sebuah siaran berita yang menampilkan tayangan Video dari berbagai sudut pandang, dengan Sony Vegaspun anda dapat melakukannya. (Enterprise,

Jubilee, 21, 2008). Dengan Sony Vegas

berapapun jumlah video yang diinginkan untuk tampil dalam satu layar bisa diwujudkan, semua itu dapat diatasi dengan Sony Vegas.

Gambar Beberapa Video Dalam 1 Layar Sony Vegas Pro 11

Setelah semua file video sudah dipotong dengan rapi, maka kemudian digabungkan hasil pemotongan gambar dari tiga kamera yang dikombinasikan dengan efek suara yang diinginkan, yaitu melalui proses mixing, setelah semuanya digabungkan sesuai dengan apa yang diinginkan maka file Video siap di render dengan Sony Vegas Pro 11. Dalam proses rendering dengan menggunakan Sony Vegas Pro 11 cukup ringan dan dapat dilakukan rendering beberapa window Vegas bersamaan dan menghasilkan render video yang sangat bagus.

4.7. Special FX

Untuk menambah variasi dan kesan artistik dalam pembuatan Video Klip “Kegagalan Cinta”, ditambahkan juga efek animasi text bergerak didalamnya. Efek transisi gambar dengan menggunakan software Sony Vegas Pro 11 efek animasi text dan pencahayaan menggunakan Sony Vegas Pro 11, yang sesuai dengan aturan sutradara dan editor video dalam pengeditan. Dalam pengambilan gambar dengan cara fokus atau yang biasanya disebut dengan Cropping dapat menambah

suatu variasi artistik dalam video klip “Kegagalan Cinta” ini. Sehingga kesan monoton dapat diatasi, dengan bantuan editing dan mixing yang inovatif. Cropping video dalam pengeditan di sini menggunakan Sony Vegas Pro 11, yang sangat mudah untuk menjalankan aplikasinya.

Gambar Tampilan Cropping Video SonyVegas Pro 11

Permainan efek animasi text di video bisa menggunakan Swish v.2 yang banyak memiliki efek animasinya.

Gambar Tampilan Special Effect Swish V.2

Salah satu alasan dalam pemilihan software video editing Sony Vegas Pro 11 dan Swish v.2, dalam produksi Video Klip Multiplex “Kegagalan Cinta” disini adalah, karena kedua Software video Editing ini dapat dikombinasikan dengan Preview

External Monitor. Jadi dengan software ini,

jika ingin melihat tampilan hasil yang lebih besar atau jelas dapat menggunakan monitor eksternal dengan komputer multimedia atau tv monitor, sehingga membuat tampilan gambar video yang lebih besar dan jelas.

4.8. Final Editing

Setelah semua Video selesai dipotong dan diberikan sentuhan efek animasi, kemudian menggabungkan

KegagalanCin ta

(16)

10 kembali menggunakan Vegas Pro 11, yang

termasuk juga efek animasi text. Semua file Video Klip ini berupa format MPEG II dan menghasilkan output final rendering yang berupa file dengan format MPEG II

Gambar Tampilan Rendering Sony Vegas Pro 11

4.9. Hasil Produksi Video Klip Multiplex

Hasil editing yang sudah selesai kemudian di review. Apakah benar hasil yang didapatkan sudah maksimal. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses render, yaitu membundel audio dan video menjadi produk matang. Tahapan selanjutnya adalah proses mastering atau

pack aging video klip “Kegagalan Cinta”.

Proses mastering atau pack aging ini menggunakan software NERO CD BURNER. Dengan format packaging video berformat VCD karena file video klip yang cukup kecil.

Tabel pembanding analisa video

No Perencanaan Video Aktual Video Hasil Analisa

1 Sesuai Dengan Perencanaan

3 Sesuai Dengan Perencanaan

sesuai dengan Perencanaan 2 Sesuai Dengan Perencanaan

4

5. Penutup 5.1. Kesimpulan

1) Telah dihasilkan Video Klip Multiplex yang lebih variatif dalam segi audio dan visual

2) Video klip yang dihasilkan bisa digunakan sebagai tambahan daftar pustaka video klip di Universtas Surakarta.

5.2. Pesan dan Saran

1) Disarankan peneliti selanjutnya untuk menggunakan kamera yang seragam sehingga menghasilkan format yang sama dan mempermudah untuk proses selanjutnya

2) Disarankan dalam penggunaan software video editing agar lebih variatif

5.3. Penutup

Dengan terselesainya Penelitian ini yang berjudul “PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEX LAGU

KEGAGALAN CINTA BERBASIS

MULTIMEDIA” Penulis berharap Produk multimedia ini bermanfaat khususnya untuk Mahasiswa Universitas surakarta, kedepannya untuk bahan acuan penilitan yang lebih baik dari sebelumnya. Dan menjadi tambahan arsip baru kepustakaan Universitas Surakarta.

6. DaftarPustaka

Widagdo, Bayu M dan S. Gora, Winastwan, Bikin Film Indie Itu

Mudah. CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2007, ISBN : 978-979-29-0084-2

Enterprise Jubilee, 75 Trik Rahasia

Video Editing, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2008, ISBN : 978-979-27-2798-2

Baksin, Askurifai, Videografi, Widya Padjadjaran, Bandung, 2009, ISBN : 978602-8323-37-6

Semedhi, Bambang, Sinematografi

Videografi, Bogor, 2011, ISBN : 978-979-450-629-5

(17)

11

Sari, Nurahadian DRA. dan Fauzi, Dodi Ahmad, S.Sos, Membuat Film Dengan Kamera Video, Jakarta, 2006, ISBN : 979-8492-76-5

Munir, M.IT Prof. Dr., Multimedia Konsep

Dan Aplikasi Dalam Pendidikan, Bandung, 2012, ISBN : 978-602-7825-04-8

Javandalasta, Panca, 5 Hari Mahir Bikin

Film, Surabaya, 2011, ISBN : 978-602-98463-4-8

Purnama, Eka, Bambang, Konsep Dasar

Multimedia, Universitas Surakarta,

2003

Pasadena, Budi, Panduan Mudah Membuat Studio Rekaman di Rumah, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2012, ISBN : 978-979-29-3260-7

Muhayat, Teknologi Multimedia – Bahan Kuliah,

www.4shared.com/office/IySBAWw-/Diktat_1_Kuliah_Multimedia.html, 2010, 24 Februari 2012

Urbani, H Yunanto, Proses Produk si

Video Klip Menggunak an Kamera Digital Berbasis Multimedia IJCSS,

Journal SERUNI UNSA, Surakarta : 2011

Gilang, Herlambang.S.N. Pembuatan

Video KlipMusik Grup Band The AC

“Ladies Rock N Roll”

DenganMenggunak anTek nologiKamer a DSLR. Journal SERUNI UNSA,

Surakarta :2013

Khusnia, Dina.Pembuatan Video

KlipLaguSmartschool Pride And

Happiness Sebagai Media

Dok umentasi SMK SMART IT

MEDAN. Journal SERUNI UNSA,

Gambar

Gambar Diagram Kerangk a Pemik iran
Gambar Sony Vegas Pro 11
Gambar Tampilan proses recording  Cool Edit Pro 2.1.
Gambar  Beberapa Video Dalam 1 Layar  Sony Vegas Pro 11
+2

Referensi

Dokumen terkait

Karena tingkat kemulusan estimator wavelet fˆ ditentukan oleh parameter pemulus p, dengan p kecil memberikan estimasi fungsi yang sangat mulus dan p besar

Biasanya hal ini terjadi karena Polisi meminta visum pada dokter di daerah/Puskesmas karena dokter tersebut tidak dapat melaksanakan bedah mayat (baik karena fasilitas

Selain itu, perusahaan juga bisa dapat mempertimbangkan untuk menggunakan gamifikasi sebagai salah satu cara untuk mendorong work engagement karyawanya,

Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus

Risiko keuangan merupakan biaya tetap yang harus dikeluarkan perusahaan karena semakin besar kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang mengarah kebangkrutan

624 KHAERUN NISA, S.Pd - MTs Raudlatul Thalibin Kalikangkung Pangkah Tegal 0283-443013 Bahasa Indonesia. 625 MUHAMMAD SYAMSURRIJAL, S.PdI - MTS AL FALAH Dukuhwisa 10 Cerih

Suhu pada mesin pengering diusahakan tetap pada suhu yang telah ditentukan, apabila proses pengeringan yang digunakan di bawah suhu tersebut, akan menyebabkan

Dari hasil analisis didapatkan bahwa faktor penyebab risiko yang menentukan keberhasilan suatu proyek konstruksi adalah : risiko finansial, risiko bencana alam, risiko hukum,