• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN STRES. Program Studi Teknologi Informasi U N I V E R S I T A S U D A Y A N A. 1. Pengertian. : Manajemen Stress

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANAJEMEN STRES. Program Studi Teknologi Informasi U N I V E R S I T A S U D A Y A N A. 1. Pengertian. : Manajemen Stress"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN STRES

Program Studi : Teknologi Informasi Nama Dosen :

1. Tim KSH Bali Mata Kuliah (MK) : Manajemen Stress

Kode MK : TI027246

Semester : 7

SKS : 2

Standar Kompetensi :

- Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang penyebab stress dan mengenali gejala stress - Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola stress dengan baik

- Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan fungsi hati sebagai pusat kesadaran manusia untuk meningkatkan ketenangan dan kedamaian yang merupakan kunci sukses dalam kehidupan (bisnis, karir dan pemecahan masalah)

No Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan/Alat T UK US TM P L 1 Mengenal Stress dan penyebabnya 1. Pengertian Manajemen Stress 2. Pentingnya manajemen stress Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang stress, kenapa perlu dikelola, aspek  Mahasiswa mengerti tentang definisi stress dan pentingnya mengelola stress  Mahasiswa √ √ √ 50 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi

(2)

3. Tinjauan stress dari sudut medis (enzim,hormo n,dll) 4. Tinjauan Stress secara spiritual (sumber stress,terjadin ya dan hubungannya dgn lapis kesadaran) 5. Pilihan solusi

stress dari sudut medis, spiritual dan pilihan solusinya mengenali proses terjadinya stress , penyebab dan pilihan solusi yang tersedia 2 Alasan pemilihan instrument Hati dalam manajemen stress 1. Quisioner awal 2. Inti stress(tidak ada rasa tenang dan damai) 3. Pengenalan hati (heartware) 4. Kenapa hati bisa dipakai (Keunggulan, 5. Kisah-kisah sukses di berbagai Mahasiswa memiliki pemahaman yang lengkap tentang pemilihan instrument hati untuk manajemen stress  Mahasiswa memiliki pemahaman komprehensif tentang hati non fisik untuk manajemen stress  Mengetahui kisah sukses implementasinya di berbagai bidang/negara 50 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi

(3)

Negara dan bidang terapannya 6. Hati dalam literature 7. Gambaran proses pemanfaatan hati untuk manajemen stress 8. Pengenalan teknik penguatan hati 9. Quisioner akhir 3 Mengenal dan Menguatkan hati 1. Hati sebagai kunci hubungan kepada Tuhan 2. Praktek mengenal dan menguatkan hati 3. Pengisian quisioner (dampak latihan awal) Mahasiswa memiliki pengalaman dalam mengenal dan menguatkan hati dan sharing pengalaman  Mahasiswa dapat mengenali hati sebagai pusat perasaan halus dan kunci hubungan kepada Tuhan  Mahasiswa dapat melakukan serangkain latihan untuk menguatkan hati √ √ 50 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi 5. Laptop/ Komputer/music 4 Menguatkan

hati lanjutan Materi lanjutan menguatkan hati Mahasiswa memiliki pengalaman untuk praktek penguatan hati dan melakukan sharing Mahasiswa semakin mengerti bagaimana cara mengenal dan menguatkan hati sehinggan dapat membedakan √ √ √ 50 50 6. Silabus, SAP 7. Kontrak Perkuliahan 8. Textbook 9. Slide Presentasi 1. Laptop/ Komputer/music

(4)

pengalaman dengan mahasiswa lainnya dengan kesadaran otak 5 Teknik Senyum dari hati 1. Senyum dengan tubuh fisik 2. Senyum dari hati Mahasiswa dapat merasakan senyum dari hati dan merasakan perubahan-perubahan psikis yang terjadi dan sharing

pengalaman

 Mahasiswa dapat membedakan senyum dari tubuh fisik dan dari hati  Mahasiswa semakin terlatih untuk bisa tersenyum dengan memakai hati √ √ 50 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi 5. Laptop/ Komputer/music 6 Teknik berdoa

dengan hati 1. Teknik lanjutan senyum dari hati 2. Menggunakan hati untuk berdoa Mahasiswa semakin mahir dalam senyum dari hati dan mulai berdoa dengan hati dan sharing pengalaman

 Mahasiswa dapat senyum dari hati dengan lebih mudah dan terbiasa  Mahasiswa mulai dapat berdoa dengan memakai hati √ √ 50 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi Laptop/ Komputer/music Take home Mini Project 1 (Mid 1) Membuat tulisan dengan memakai hati (Maks 2 halaman kuarto) tentang aneka

(5)

pengalaman latihan dari materi 1 sd materi ke 6 dan perubahan perasaan yang dialami 7 Teknik membersihkan hati 1. Proses pengotoran hati 2. Efek kotornya hati 3. Teknik membersihkan hati Mahasiswa memiliki pengalaman dalam melatih teknik untuk membersihkan hati dan sharing pengalaman  Mahasiswa mengerti terjadinya pengotoran hati dan akibatnya  Mahasiswa dapat melakukan teknik-teknik untuk membersihkan hati √ √ 50 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi 5. Laptop/ Komputer/music 8 Teknik membersihkan hati lanjutan 1. Teknik Santai 2. Teknik Senyum 3. Teknik Pasrah 4. Teknik membersihkan hati lanjutan Mahasiswa memiliki pengalaman dalam melatih teknik lanjutan untuk membersihkan hati dan dapat melakukan sharing pengalaman  Mahasiswa mengerti pentingnya santai, senyum dan pasrah  Mahasiswa dapat mempraktekkan teknik-teknik lanjutan untuk membersihkan hati √ √ 50 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi 5. Laptop/ Komputer/music Berbicara dan

(6)

9

hati dan

perasaan hati dan perasaan dalam bicara dan bergerak

pengalaman dalam praktek memakai hati dan perasaan dalam berbicara dan bergerak dan dapat melakukan sharing pengalaman langkah-langkah persiapan untuk menguatkan hati secara mandiri  Mahasiswa dapat melakukan latihan-latihan untuk memakai hati dan perasaan dalam bicara dan berdoa Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi Laptop/ Komputer/music

Take home Mini Project 2 (Mid 2) Membuat tulisan dengan memakai hati (Maks 2 halaman) tentang pengalaman latihan dan praktek memakai hati di lingkungan masing-masing 10 Bersyukur

dengan hati 1. Persiapan hati 2. Bersyukur cara biasa 3. Bersyukur dengan hati Mahasiswa memiliki pengalaman dalam bersyukur dengan hati dan membedakannya  Mahasiswa dapat melakukan langkah persiapan hati  Mahasiswa dapat bersyukut dengan menggunakan √ √ 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi 5. Laptop/ Komputer/music

(7)

dengan cara yang

biasa dilakukan hati 11 Bersyukur dengan hati (lanjutan) 1. Persiapan hati 2. Memperdal am latihan bersyukur Mahasiswa memiliki pengalaman lebih mendalam dalam praktek bersyukur  Mahasiswa dapat melakukan langkah persiapan hati dengan semakin baik  Mahasiswa dapat bersyukut dengan menggunakan hati lebih baik lagi

√ √ 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi 5. Laptop/ Komputer/music 12 -14 Memasrahkan beban / masalah dengan hati 1. Persiap an hati 2. Memas rahkan beban dengan hati Mahasiswa memiliki pengalaman dalam memasrahkan beban dengan hati kepada Tuhan  Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memasrahkan beban/masalah dengan hati kepada Tuhan √ √ 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi Laptop/ Komputer 15 Penguatan materi Diskusi dan

penguatan seluruh materi

Mahasiswa memiliki pengalaman diskusi dan sharing pengalaman latihan  Mahasiswa memiliki pemahaman, pengertian dan skill yang semakin dalam tentang aspek hati √ √ 50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Textbook 4. Slide Presentasi Laptop/ Komputer 16 Take home Mini

Project 3 (UAS) Membuat tulisan dengan memakai hati (Maks 2

(8)

halaman) tentang pengalaman pengaplikasian hati baik dalam latihan maupun pengaplikasian di kehidupan sehari-hari (untuk point pertemuan ke 10-15) Quisioner Akhir Pustaka :

1. Allen Elkin,PhD,Stress Management for Dummies, John Wiley & Sons,2013 2. Irmansyah Effendi, M.Sc, Hati Nurani, Gramedia Pustaka, 2002

3. Irmansyah Effendi, M.Sc, Hati : Mengenal, membuka dan memanfaatkannya, Gramedia, 2008 4. Buku Sosialisasi Hati

5. Dr. Shigeo Haruyama, The Miracle of Endorphine, Sehat Mudah dan Praktis Dengan Hormon Kebahagiaan, Mizan Pustaka, 2011. 6. Jerrold S. Greenberg, Comprehensive Stress Management, 10th Ed, McGraw-Hill, 2008.

7. Berbagai sumber dari Internet

(9)

Kontrak Kuliah

1. Mahasiswa wajib hadir 5 menit sebelum kelas dimulai dgn toleransi maksimal 5 menit keterlambatan dari jadwal 2. Mahasiswa yang tidak hadir di pertemuan pertama dan kedua, tidak diperkenankan mengikuti kuliah lanjutan 3. Mahasiswa diminta mengenakan nametage yang berisi nama panggilan untuk setiap acara tatap muka

4. Mahasiswa diminta melatih semua latihan yang diberikan secara rutin dan membuat logbook catatan latihan yang terdiri dari : Hari/tgl, jam, jenis_latihan , durasi, komentar singkat

5. Kehadiran minimal untuk mendapatkan nilai kuliah adalah 75% 6. Penilaian mengacu kepada bobot yang berlaku di pedomik, yaitu :

Nilai dalam huruf Point Rentang skor

A 4 80 ≤ N ≤ 100

B 3 65 ≤ N < 80

C 2 55 ≤ N < 65

D 1 40 ≤ N < 55

E 0 0 ≤ N < 40

7. Bobot penilaian terdiri dari : Kehadiran :20%

Keaktifan, partisipasi dan progress belajar di kelas : 20% Mid 1 : 20%

Mid 2 : 20% UAS : 20 %

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Humas melakukan pelayanan melalui PPID dengan media baru, yang mengelola bukanlah Humas melainkan Pusat Data, kemudian dalam pengumpulan informasi

dan Loyalitas Merek Pada Akun Instagram Tokopedia Dampak pada Loyalitas Merek dalam Caring Colours Cosmetics, Martha Tilaar engagement (studi kasus pada brand

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan manajemen, dan pendekatan sosiologis. Selanjutnya, metode

Kata Jannah (kebun) sama dengan jin, yaitu sesuatu yang tersembunyi. Jannah itu seperti hutan, sebab itu tersembunyi dari keramaian. Seperti kebun yang terletak di dataran

Berdasarkan hasil analisis jalur, maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dan kompensasi finansial berpengaruh positif secara tidak langsung pada

Di Indonesia biji kopi yang sudah diklasifikasikan mutunya disimpan di dalam karung goni dan dijahit zigzag mulutnya dengan tali goni selanjutnya disimpan didalam

mangium untuk produksi pulp dan kertas dalam program pemuliaan belum pernah dilakukan, sehingga penelitian keragaman genetik sifat-sifat kayu tersebut sangat diperlukan

Secara artis luas Desain Pemodelan Grafik adalah visualisasi atau pengekspresian nyata dengan proses baik berupa fisik, visualisasi yang berupa gambar, garis, ataupun bentuk