• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTPUT INDUSTRI SEPEDA MOTOR DI INDONESIA. Oleh DEKY KURNIAWAN H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTPUT INDUSTRI SEPEDA MOTOR DI INDONESIA. Oleh DEKY KURNIAWAN H"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

OUTPUT INDUSTRI SEPEDA MOTOR DI INDONESIA

Oleh

DEKY KURNIAWAN H14103122

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

DEKY KURNIAWAN. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Output Industri Sepeda Motor di Indonesia (dibimbing oleh ARIEF DARYANTO, Ph.D).

Industri sepeda motor merupakan salah satu sektor utama yang berperan penting dalam peningkatan pendapatan nasional. Besarnya jumlah penduduk Indonesia, kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, serta relatif murahnya harga sepeda motor dibanding kendaraan bermotor lain, menjadi peluang perkembangan industri sepeda motor. Sebagai salah satu alat angkut yang mendukung pembangunan ekonomi, industri sepeda motor merupakan industri padat bahan baku, selain dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih.

Kondisi produksi industri sepeda motor selama periode tahun 1980 – 2005 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, baik dari sisi jumlah maupun jenisnya. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah perusahaan sepeda motor dan masuknya produsen otomotif asing sejak pemerintah Indonesia mengeluarkan paket deregulasi otomotif tahun 1999 tentang perijinan impor produk otomotif. Di samping itu, besarnya permintaan masyarakat akan sepeda motor juga menyebabkan semakin banyak pihak pabrikan berkompetisi di pasar sepeda motor. Sejak diberlakukannya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 141 Tahun 2003 tentang Standar Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan yang Sedang Diproduksi tidak berpengaruh terhadap biaya produksi industri sepeda motor di Indonesia karena hal tersebut dapat diantisipasi oleh setiap produsen sepeda motor hanya dengan melakukan pengaturan pada bagian mesin atau piston sepeda motor untuk meminimalisasi volume gas buang berbahaya yang dihasilkan dari sisa pembakaran bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh perubahan input terhadap output pada industri sepeda motor di Indonesia, (2) menganalisis elastisitas dari masing-masing input dan skala usaha industri sepeda motor di Indonesia, (3) menganalisis nilai tambah dan efisiensi industri sepeda motor di Indonesia, dan (4) Menganalisis dampak kebijakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 141 Tahun 2003 tentang Standar Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan yang Sedang Diproduksi terhadap produksi sepeda motor Indonesia yang telah ditetapkan pada tahun 2003 lalu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder deret waktu periode tahun 1980 – 2005 dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif dengan metode Ordinary Least Squares. Model yang digunakan adalah model fungsi produksi Cobb-Douglas dan menggunakan alat bantu piranti lunak Microsoft Office Excel 2003 dan E-Views 4.1. Industri sepeda motor yang dianalisis dalam penelitian ini berdasarkan kode International Standard Industrial Classification of All Activities (ISIC) nomor 38440, 38441, dan 35911.

(3)

Hasil estimasi diperoleh pada taraf nyata lima persen. Output industri sepeda motor di Indonesia dipengaruhi secara nyata oleh variabel nilai bahan baku dan penolong serta dummy standar emisi gas buang, sementara variabel modal, nilai energi, jumlah tenaga kerja dan dummy krisis tidak berpengaruh nyata. Skala hasil usaha industri sepeda motor di Indonesia berada pada kondisi increasing return to scale dengan Nilai Tambah Bruto (NTB) yang selalu meningkat selama periode penelitian. Tingkat efisiensi produksi industri sepeda motor tertinggi terjadi pada tahun 1994. Untuk mewujudkan peningkatan output sepeda motor sekaligus memperbaiki dan menjaga lingkungan dari pencemaran bahan bakar kendaraan bermotor diperlukan kerjasama antara produsen komponen, produsen sepeda motor dan pemerintah agar tercapai efisiensi biaya produksi dan minimalisasi gas-gas pencemar hasil pembakaran.

(4)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTPUT INDUSTRI SEPEDA MOTOR DI INDONESIA

Oleh

DEKY KURNIAWAN H14103122

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Deky Kurniawan

Nomor Registrasi Pokok : H14103122 Program Studi : Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Output Industri Sepeda Motor di Indonesia

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing, Arief Daryanto, Ph.D NIP. 131 644 945 Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,

Rina Oktaviani, Ph.D NIP. 131 846 872

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Mei 2008

Deky Kurniawan H14103122

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Deky Kurniawan lahir pada tanggal 23 Maret 1984 di Jakarta. Penulis adalah putra kedua dari dua bersaudara, dari pasangan H. Tb. Teddy Suryadi dengan Hj. Ratu Eva Suryadi. Riwayat pendidikan dimulai dari pendidikan TK Budi Bakti Rawa Jaya, Jakarta Timur kemudian dilanjutkan pendidikan SD Negeri 02 Pagi sampai dengan kelas enam dan lulus pada tahun 1996. Kemudian penulis melanjutkan ke SLTP Negeri 199 Pondok Kopi, Jakarta Timur dan lulus pada tahun 1999, selanjutnya tahun pertama dan kedua sekolah lanjutan atas penulis selesaikan di SMU Negeri 12 Kebon Singkong, Klender dan dilanjutkan di SMU Negeri 50 Pondok Bambu, Jakarta Timur sampai dengan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis pernah kuliah selama satu tahun di Universitas Bina Nusantara dengan program studi Teknik Informatika (S1) dan selanjutnya pada tahun 2003 diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Departeman Ilmu Ekonomi.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena atas berkat dan limpahan rahmat serta hidayah-Nya penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Output Industri Sepeda Motor di Indonesia” dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Arief Daryanto, Ph.D yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis pada waktu persiapan, penelitian maupun penyusunan skripsi sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada instansi-instansi terkait dan pihak-pihak lain yang telah membantu penulis selama proses penelitian dan para peserta serta pembahas pada Seminar Hasil Penelitian Skripsi atas kritik dan saran yang diberikan.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua dan saudara penulis atas kesabaran, do’a dan dukungan yang telah diberikan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan berguna bagi pihak yang memerlukannya.

Bogor, Mei 2008

Deky Kurniawan H14103122

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

I. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Manfaat Penelitian ... 10

1.5. Ruang Lingkup Batasan Penelitian ... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 13

2.1. Tinjauan Pustaka ... 13

2.1.1. Definisi Industri Sepeda motor ... 13

2.1.2. Definisi Produksi... 16

2.2. Penelitian Terdahulu ... 17

2.2.1. Berdasarkan Topik Penelitian ... 17

2.2.2. Berdasarkan Komoditi ... 18

2.3. Kerangka Pemikiran... 21

2.3.1. Konsep Fungsi Produksi ... 21

2.3.2. Fungsi Produksi Cobb-Douglas ... 27

2.3.3. Skala Hasil Usaha (Return to Scale) ... 30

2.3.4. Konsep Elastisitas ... 31

2.3.5. Nilai Tambah dan Efisiensi... 33

(10)

III. METODE PENELITIAN ... 38

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2. Jenis dan Sumber Data... 38

3.3. Metode Analisis ... 39

3.3.1. Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas ... 39

3.3.2. Analisis Nilai Tambah dan Efisiensi... 42

3.4. Pengujian Hipotesis... 43

3.4.1. Kriteria Uji Ekonomi... 43

3.4.2. Kriteria Uji Statistik ... 44

3.4.2.1. Uji Koefisien Determinasi (R2)... 44

3.4.2.2. Uji FStatistik... 45

3.4.2.3. Uji tStatistik... 46

3.4.3. Kriteria Uji Ekonometrika... 47

3.4.3.1. Uji Multikolinearitas ... 47

3.4.3.2. Uji Autokorelasi... 48

3.4.3.3. Uji Heteroskedastisitas... 50

3.4.3.4. Uji Normalitas Error Term ... 51

3.5. Spesifikasi Data... 51

IV. GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN INDUSTRI SEPEDA MOTOR DI INDONESIA ... 54

4.1. Sejarah Perkembangan Industri Sepeda Motor... 54

4.2. Analisis Struktur Pasar Industri Sepeda Motor Indonesia ... 56

4.3. Profil Beberapa Perusahaan Industri Sepeda Motor ... 59

4.3.1. PT. Astra Honda Motor... 59

4.3.2. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia ... 60

4.3.3. PT. Indomobil Suzuki International... 61

4.3.4. PT. Kawasaki Motor Indonesia... 62

4.3.5. PT. Danmotors Indonesia... 63

Referensi

Dokumen terkait

OTOMATISASI TRANSFER DATA PENGAMATAN AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS) SERTA PEMANFAATANNYA DALAM SATELLITE DISASTER EARLY WARNING SYSTEM (SADEWA)2. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hasil pengamatan tahap pertama ini menyimpulkan bahwa pemakaian daun Torbangun pada kisaran 0-10% dalam pakan masih dapat ditoleransi oleh bakteri dan protozoa di dalam

albicans  juga merupakan jamur yang paling banyak  menyebabkan infeksi pada manusia, dan infeksi baru terjadi bila terdapat faktor   predisposisi pada tubuh

Ketiga kata kunci tersebut memiliki nilai presicion rendah dikarenakan jumlah ayat dari hasil pencarian aplikasi sangat banyak dibandingkan dengan jumlah ayat

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Mangrove Pantai Tanjung Bara Sangatta Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan respon belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode Montessori. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas

Hal ini dikarenakan oleh berat jenis dan kadar air yang dihasilkan oleh masing- masing agregat halus dimana kadar air untuk penggunaan pasir didapat rata-rata sebesar 15,60 %

Kartu jaringan yang menerima paket khusus akan mengecek apakah alamat fisik pada kartu jaringan sama dengan alamt fisik milik kartu jaringan. Jika sama, kartu jaringan akan