Rhei Radix Rhei Radix Klasifikasi Klasifikasi Kingdom : Plantae Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Kelas : Magnoliopsida Ordo : Poligonales Ordo : Poligonales Famili : Poligonaceae Famili : Poligonaceae Genus : Rheum Genus : Rheum
Spesies : Rheum officinale Spesies : Rheum officinale
Akar kelembak adalah akar dari tumbuhan Rheum officinale. Fragmen yang ditemukan pada Akar kelembak adalah akar dari tumbuhan Rheum officinale. Fragmen yang ditemukan pada simplisia sampel dengan menggunakan reagen kloral hidrat
simplisia sampel dengan menggunakan reagen kloral hidrat berupa kristal kalsium oklasat berbentukberupa kristal kalsium oklasat berbentuk roset yang terlihat banyak dan terpisah-pisah dibawah mikroskop, selain itu terlihat juga butiran pati roset yang terlihat banyak dan terpisah-pisah dibawah mikroskop, selain itu terlihat juga butiran pati yang terlihat berbentuk agak bulat dan berbentuk topi baja dengan hilus berupa titik ditengah dan yang terlihat berbentuk agak bulat dan berbentuk topi baja dengan hilus berupa titik ditengah dan terlihat berkelompok.
terlihat berkelompok.
Ciri-ciri yang ditemukan dalam pengindentifikasian sama persis dengan
Ciri-ciri yang ditemukan dalam pengindentifikasian sama persis dengan fragmen-fragmen yangfragmen-fragmen yang terdapat dalam litelatur (Materia Medika Indonesia Jilid VI, hal. 231-235). Dalam litelatur ini terdapat dalam litelatur (Materia Medika Indonesia Jilid VI, hal. 231-235). Dalam litelatur ini disebutkan bahwa ciri amilum pada
disebutkan bahwa ciri amilum pada Rheum officinale secara organoleptis warna kuning kecoklatan;Rheum officinale secara organoleptis warna kuning kecoklatan; bau khas aromatik; rasa agak pahit dan agak kelat. Sedangkan secara mikroskopik pada penampang bau khas aromatik; rasa agak pahit dan agak kelat. Sedangkan secara mikroskopik pada penampang melintang akar tampak jaringan gabus, berdinding
melintang akar tampak jaringan gabus, berdinding tipis, bentuk segi empat memanjang letaknyatipis, bentuk segi empat memanjang letaknya teratur. Sel parenkrim korteks berdinding tipis, berisi butir pati, bentuk bundar atau setengah teratur. Sel parenkrim korteks berdinding tipis, berisi butir pati, bentuk bundar atau setengah bundar mempunyai hilus, tunggal atau berkelompok, juga
bundar mempunyai hilus, tunggal atau berkelompok, juga terdapat kristal kalsium oksalat bentukterdapat kristal kalsium oksalat bentuk roset besar dan tersebar. Floem terdiri
roset besar dan tersebar. Floem terdiri dari sel parenkim floem dan lebih kecidari sel parenkim floem dan lebih kecil dari sel parenkiml dari sel parenkim korteks, jari-jari empulur terdiri dari 1 sampai 2 lapis sel. Endodermis terdiri dari satu sampai korteks, jari-jari empulur terdiri dari 1 sampai 2 lapis sel. Endodermis terdiri dari satu sampai
beberapa lapis sel berdinding tipis, pada parenkim floem juga terdapat butir pati dan kristal kalsium beberapa lapis sel berdinding tipis, pada parenkim floem juga terdapat butir pati dan kristal kalsium oksalat bentuk roset besar.
oksalat bentuk roset besar.
Kegunaaan dari akar kelembak ini antara lain adalah sebagai purgatif, antipiretik, antispasmodik, Kegunaaan dari akar kelembak ini antara lain adalah sebagai purgatif, antipiretik, antispasmodik, stomakik, obat pencahar, nyeri lambung, skrofura, melancarkan haid,
stomakik, obat pencahar, nyeri lambung, skrofura, melancarkan haid, membantu mengatasi sakitmembantu mengatasi sakit kuning,
Senyawa aktif kelembak adalah glikosida antrakinon, sennosida dan rheinosida. Rheinosida bersifat sebagai pencahar (mengatasi konstipasi).
Pemerian
Warna kuning coklat, bau khas aromatik, rasa agak pahit dan agak kelat.
Pemeriksaan Makroskopik
Klik untuk melihat.Potongan padat, keras, berat, bentuk hampir silindris, serupa kerucut atau bentuk kubus
cekung, pipih atau tidak beraturan, kadang berlubang, panjang 5 cm sampai 15 cm, lebar 3
cm sampai 10 cm, permukaan yang terkupas agak bersudut-sudut, umunya diliputi serbuk
berwarna kuning kecoklatan terang, bagian dalam berwarna putih keabuan dengan garis-garis
coklat kemerahan, pada pengamatan dengan kaca pembesar terhadap bidang melintang
terlihat garis-garis tersebut pada beberapa tempat merupakan bentuk bintang. Patahan
melintang tidak rata, berbutir-butir kelabu, merah uda sampai coklat merah.
Pemeriksaan Mikroskopik
Pada penampang melintang akar tamapak jaringan gabus, berdinding tipis, bentuk segi empat
memanjang letaknya teratur. Sel parenkim korteks berdinding tipis, berisi butir pati, bentuk
bundar atau etengah bundar mempunyai hilus, tunggal atau berkelompok, juga terdapat
kristal kalsium oksalat bentuk roset besar dan tersebar. Floem terdiri dari sel parenkim floem
dan lebih kecil dari sel parenkim korteks, jari-jari empulur terdiri dari 1 sampai 2 lapis sel.
Endodermis terdiri dari 1 sampai beberapa lapis sel berdinding tipis, pada parenkim floem
juga terdapat butir pati dan kristal kalsium oksalat bentuk roset besar. Xilem terdiri dari sel
parenkim xilem berdinding tipis, berisi butir pati dan kristal kalsium oksalat besar, tarkea
bernoktah, jari-jari empulur terdiri dari 1 sampai 2 baris.
Serbuk : warna coklat. Fargmen pengenal adalah jaringan gabus, parenkim dengan kristal
kalsium oksalat bentuk roset besar, parenkim dengan jari-jari empulur, tarkea dengan
penebalan bentuk Y, kristal kalsium oksalat besar dan butir pati.
Kandungan kimia. Antrakinon bebas sebagai krisofanol, aloe-emodin, rhein, emodin, dan emodin mono-etil eter (physcion). Senyawa tersebut juga terdapat dalam bentuk glikosida.
Tuba memiliki kandungan zat yang beracun yang terdapat di dalam akar tuba. Zat beracun
terpenting yang terkandung pada akar tuba adalah rotenon (C
23H
22O
6) yang secara kimiawi
digolongkan ke dalam kelo mpok flavonoid. Zat-zat beracun yang terkandung lainnya adalah
deguelin, tefrosin dan toksikarol, tetapi daya racunnya tidak sekuat rotenon. Rotenon adalah
racun kuat bagi serangga dan ikan. Menurut Sugianto (1984), akar tuba digunakan untuk
menangkap ikan sedangkan akar yang telah dikeringkan digunakan sebagai insektisida.
Kerajaan: Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Fabales
Famili:
Fabaceae
Genus:
DerrisSpesies:
D. ell ipti caKlasifikasi Tanaman
Nama Simplisia
: Xanthorrhiza rhizoma
Tanaman Asal
:
Curcuma xanthorrhizaDivisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monokotiledonae
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Curcumae
Spesies
: Curcuma xanthorrhiza
Kandungan
: Minyak atsiri, kurkuminiod, minyak keping
kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris,
disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan
empedu).
Pemeriksaan Makroskopik
Keping tipis, bentuk bundar atau jorong, ringan, keras, rapuh, garis tengah sampai 6 cm, tebal
2 mm sampai 5 mm; permukaan luar berkerut, warna coklat kuning sampai coklat; bidang
irisan berwarna coklat kuning buram, melengkung tidak beraturan, tidak rata, swering dengan
tonjolan melingkar pada batas antara silinder pusat dengan korteks; korteks sempit, tebal 3
mm sampai 4 mm. Bekas patahan berdebu, warna kuning jingga sampai coklat jingga terang.
Pemeriksaan Mikroskopik
Epidermis bergabus, terdapat sedikit rambut yang berbentuk kerucut, bersel 1. Hipedermis
agak menggabus, dibawahnya terdapat periderm yang kurang berkembang. Korteks dan
silinder pusat parenkimatik, terdiri dari sel parenkim yang berdinding tipis yang berisi butir
pati, dalam parenkim tersebar banyak sel minyak yang berisi minyak berwarna kuning dan
zat berwarna jingga, juga terdapat idioblas berisi hablur kalsium oksalat yang berbentuk
jarum kecil. Butir pati berbentuk pipih, bulat panjang sampai bulat telur memanjang lamela
jelas, hilus di tepi. Berkas pembuluh tipe kolateral, tersebar tidak beraturan pada parenkim
korteks dan pada silinder pusat; berkas pembuluh disebelah dalam endodermis tersusun
dalam lingkaran dan letaknya lebih berdekatan satu dengan yang lainnya; pembuluh
didampingi oleh sel sekresi
Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe. Aroma harum jahe
disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresinnya menyebabkan rasa pedas. Komponen
utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol.
Cur cuma domesti ca