• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL-14-VEKTOR-POYNTING.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL-14-VEKTOR-POYNTING.doc"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 14 MODUL 14 Vektor Poynting Vektor Poynting

Vektor poynting, dengan simbol besaran S atau P, didefinisikan sebagai produk vektor  Vektor poynting, dengan simbol besaran S atau P, didefinisikan sebagai produk vektor  dari vekto

dari vektor intensir intensitas medan listrtas medan listrik E ik E dendengan vektogan vektor r medamedan magnetn magnetik H ik H padpada suatua suatu gelombang elektromagnetik, yaitu

gelombang elektromagnetik, yaitu S

S== EExxHH ((1144!!11""  #pabila

 #pabila untuk untuk ve$tor ve$tor E E dan dan ve$tor ve$tor H H kita kita gunakan gunakan %arga&arga %arga&arga sesaat sesaat maka maka ve$tor ve$tor  poynting 'uga merupakan %arga sesaat dan apabila vektor E dan vektor H merupakan poynting 'uga merupakan %arga sesaat dan apabila vektor E dan vektor H merupakan %arga rata&ratanya maka akan diperole% %arga rata&rata dari vektor poynting Pengertian %arga rata&ratanya maka akan diperole% %arga rata&rata dari vektor poynting Pengertian fisik dari vektor

fisik dari vektor poynting yaitu menggampoynting yaitu menggambarkan la'u energi per satuan aktu per barkan la'u energi per satuan aktu per satuansatuan luas penampang medium yang dilalui gelombang, baik %arga sesaat maupun %arga rata& luas penampang medium yang dilalui gelombang, baik %arga sesaat maupun %arga rata& rata )ilai vektor poynting yang besar, berarti menggambarkan intensitas gelombang rata )ilai vektor poynting yang besar, berarti menggambarkan intensitas gelombang dan

dan vektvektor or poypoyntinnting g adaadala% la% inteintensitnsitas as gelogelombanmbang g merumerupakpakan an suatsuatu u besabesaran ran skalskalar,ar, sed

sedanangkgkan an vekvektor tor popoynyntinting g adadalaala% % bebesasaran ran vekvektotor r yayang ng menmenggggamambabarkarkan n araara%% perambatan gelombang dan besarnya kerapatan energi gelombang per satuan aktu, perambatan gelombang dan besarnya kerapatan energi gelombang per satuan aktu, atau la'u energi gelombang dalam satuan *oule per sekon per meter persegi (+S" atau atau la'u energi gelombang dalam satuan *oule per sekon per meter persegi (+S" atau Erg

Erg peper r seksekon on peper r $e$entintimemeter ter pepersersegi gi (-.(-.S" S" //eeororema ema tetentantang ng vekvektotor r poypoyntintingng dikembangkan ole% seorang ilmuan 0nggris yang bernama *o%n H Poynting pada dikembangkan ole% seorang ilmuan 0nggris yang bernama *o%n H Poynting pada aalnya adala% postulat pada ta%un 14 karena vektor intensitas medan magnetik dan aalnya adala% postulat pada ta%un 14 karena vektor intensitas medan magnetik dan vektor intensitas medan listrik itu saling tegak lurus satu sam lainnya maka %asil kali vektor intensitas medan listrik itu saling tegak lurus satu sam lainnya maka %asil kali vektor dari E dan H men'adi

vektor dari E dan H men'adi S =

S =  E  E   H   H    a aS S 2imana a

2imana aSS menyatakan vektor satuan dari vektor S dan  menyatakan vektor satuan dari vektor S dan ara%nya selalu tegak lurus ara%ara%nya selalu tegak lurus ara% vektor E dan tegak lurus ara% vektor H 3ntuk gelombang yang terpolarisasi linier ara% vektor E dan tegak lurus ara% vektor H 3ntuk gelombang yang terpolarisasi linier ara% sumbu x, merambat diudara pada ara% sumbu 5 positif maka

sumbu x, merambat diudara pada ara% sumbu 5 positif maka E

Exx = E = Ex6x6 $os $os ((ω ω t t 

β β z z ))aaxx V7m dan V7m dan H Hyy= H= Hy6y6 ((ω ω t t 

β β z z ))aayy = = 377 377 0 0ayay  E   E  x x $os $os ((ω ω t t 

β β z z ))(V7m"(V7m" +aka %arga sesaat dari ve$tor poynting adala% +aka %arga sesaat dari ve$tor poynting adala% S(t" = S(t" = 377 377 0 0 2 2  x  x  E   E   $os  $os88 ((ω ω 

β β )) a a55 *7s m *7s m88

(2)

 #tau S(t" =

+

2 ) ( cos 1 377 0 2 2  z  t   x  E  ω  β  a5 97m8

Harga efektif ve$tor poynting Seff =

 

 

 

 

 

 

75 0 2  x  E 

  9att7m8, 'uga memenu%i %arga rata&rata ve$tor pointing Srata&rata yang dapat dibuktikan dari

Srata&rata = dt   z  t  T   x  E  dt  t  S  T  T  T  2 )) cos( 1 ( 377 ! 0 2 ) ( 2 2 0 2 2 0 β  ω 

+

=

∫ 

∫ 

= 2 " 0 2 2  ) ( sin 2 377 ! 0 2 2 t  t   z  T  T   x  E  T 

ω  β  ω  Srata&rata =

 

 

 

 



 

 

75 0 2  x  E  97m8

*ika la'u energi diartikan daya (poer", maka daya yang keluar dari suatu permukaan tertutup S :

P =

∫ 

S !ds 9att

2idalam bentuk bilangan kompleks, vektor poynting kompleks adala% setenga% dari produk E kompleks dan H kompleks

S = 2 1

E x H

Vektor poynting kompleks %anya bisa ter'adi di medium konduktor karena medium konduktor ini memiliki impedansi intrinsik kompleks sebagai akibat dari konduktivitas listriknya yang $ukup besar Hal yang perlu diper%atikan 'uga sudut fase antara medan E dan H berbeda

-onto% Soal 14;

.elombang bidang dengan frekuensi f = 1 .%5 merambat diudara bebas dan 'atu% apada permukaan datar tembaga se$ara normal *ika diketa%ui konduktivitas tembaga

σ 

= !, x 16<

+%o7m, permeabilitas

 µ 

6 = 14,!< x 16&< H7m dan permitivitas 12 0 #,#5 10 −

×

=

=

ε  ε  7m /entukan :

a impedansi intrinsik tembaga, b kedalaman kulit

(3)

$ konstanta atenuasi d konstanta fase

e 'ika amplitudo intensitas medan E yang 'atu% dipermukaan tembaga E6x= m

2

 , berapa amplitudo intensitas medan H yang 'atu% dipermukaan tembaga, dan f daya rata&rata yang diserap per meter persegi tembaga

Solusi

a 0mpedansi 0ntrinsik

7 7 $ 2 " 1 10 # , 5 10 57 , 12 10 2# , % − −

×

×

×

×

=

=

 

 

 

 



 

 

+

σ  ωµ  ωε  σ  ωµ    j   j (6,<6< > 6,<6<' " ?%m = (,8 > ,8'" m ?%m

b edalaman kulit pada f = 16;  H5: m   f  

 µ 

σ 

 µ 

π 

δ 

2,0$ ) ( 1 2 " 1 0

=

=

$ onstanta atenuasi α 

=

(π f  µσ )1"2= 4<,4@ x 164  rad7m

d onstanta fase adala% konstanta atenuasi = 4<,4@ x 164 rad7m

e #mplitudo medan H =  E   A m

ud   x " 377 2 0

=

η 

f 2aya rata&rata yang diserap tembaga

= 2

2 1

 H  (riil impedansi intrinsik" =

2 377 2 2 1

 

 

 

 

 

(,8 x 16&A " = 11@ n9

(4)

PERSAMAAN-PERSAMAAN MA'(ELL

Persamaan&persamaan +axell untuk medan listrik adala% persamaan& persamaan yang sesuai dengan %ukum .auss, %ukum #mpere, teorema divergensi .auss, dan %ukum ir$%off 3ntuk medan yang beruba%&uba% dengan aktu medium dielektrik, udara atau ruang vektor dapat diperole% persamaan Helm%olt5, yaitu persamaan gelombang medan listrik dan persamaan gelombang medan listrik

Solusi persamaan gelombang medan listrik dari gelombang medan magnetik ini yaitu kuat medan listrik yang periodik fungsi aktu dan 'arak dan kuat medan magnetik yangg 'uga periodik ungsi aktu dan 'arak dari suatu gelombang bidang 2ari suatu persamaan gelombang medan E dan medan H ini, yang umumnya untuk gelombang terpolarisasi linier dapat diperole% %arga vektor poynting gelombang dan kerapatan energi gelombang

2ari %arga medan E dan medan H dapat diperole% impedansi intrinsik gelombang 2ari persamaan gelombang dapat diperole% 'uga ke$epatan merambat atau ke$epatan fase gelombang

14$1 Me)n Li*trik Sttik )n Me)n Mgnetik Sttioner

3ntuk +edan Bistrik statik dan magnetik stationer (tunak", persamaan&persamaan +axell bentuk diferensial adala% :

 2 =

 ρ 

v

x E = 6

x H = *

  C= 6

Centuk 0ntegral dari persamaan +axell diatas adala%

(5)

∫ 

∫ 

 D dS 

=

vdv

=

Q S   ρ  ! 0 ! =

∫ 

 E dl  1 ! ! =

∫ 

=

∫ 

 H dl   J dS  0 ! =

∫ 

 BdS  S 

Persamaan (14!" adala% %ukum .auss untuk medan listrik statik dan persamaan (14" adala% %ukum .auss untuk medan magnetik tunak Hukum .auss untuk medan listrik

statik : Q  DdS 

!

∫ 

=

pada persamaan (14!" mengikuti teorema divergensi men'adi

 DdV  dS   D Q S  ! !

∫ 

∫ 

=

=

Sedangkan dari definisi tentang di muatan total D disuatu ruang dengan kerapatan

muatan ruang

 ρ 

v adala%

dV  Q =

∫ 

ρ v

2ari persamaan (14;" dan persamaan (1416" diperole% persamaan +axell bentuk diferensial, persamaan (141" +enurut %ukum tegangan ir$%%off 'umla% tegangan pada suatu rangkaian tertutup adala% nol, maka

0

! =

=

∫ 

 E dl  V 

Sesuai dengan teorema Stokes, dimana

∫ 

∫ 

 E 

!

dl  = ∇× E 

!

dS 

2ari persamaan (1411" dan persamaan (1418" diperole% persamaan +axell bentuk diferensial, persamaan (1488" Persamaan (14A" adala% %ukum #mpere bentuk

(6)

diferensial dan persamaan (14<" adala% %ukum #mpere bentuk 0ntegral Persamaan +axell bentuk diferensial yang ke&4 yaitu

C = 6 diperole% dari %ukmum .auss untuk medan magnetik tunak, yaitu

∫ 

 B!dS = 0dan menurut teorema divergensi

∫ 

∫ 

 B!dS  = ∇!BdV 

se%ingga diperole%

∫ 

!

BdV   = 6 atau

  C = 6 sesuai dengan persamaan (144" 'adi dapat disimpulkan ba%a keempat persamaan +axell untuk medan listrik dan medan magnetik tunak dapat diturunkan dari %ukum .auss, %ukum tegangan ir$%%off, dan %ukum #mpere

1Per*+n-"er*+n M,e.. !nt!k Me)n Li*trik )n Me)n Mgnetik yng Ber!/0-U/0 )engn (kt!

Persamaan&persamaan +axell bentuk diferensial untuk medan listrik dan medan magnetik yang beruba%&uba% dengan aktu adala%

x E = t   B

x H = * t   B

+

 2 =

 ρ 

v

  C= 6

Centuk integral dari keempat persamaan +axell diatas untuk medan listrik dan medan magnetik yang beruba%&uba% dengan aktu adala%

∫ 

∫ 

=

dS  t   B dL  E ! ! dS  t   D dl   H  S 

+

=

∫ 

∫ 

! 1 dV  dS   D v Volume V   ρ 

∫ 

∫ 

= = ! 0 ! =

∫ 

 BdS  S 

(7)

2iruang Hampa atau diudara bebas, dimana terdapat perambatan gelombang datar atau gelombang bidang, persamaan +axell bentuk diferensialnya tanpa arus konduksi *, tanpa muatan bebas ( ρ v= 6 " dengan permeabilitas

 µ 

 =

 µ 

6

x E = t   H  t   B

=

 µ 0

x H = t   E  t   D

=

0 ε 

 2 = ε 0

=

0

  C=  µ 0

=

0

Sisi kiri dari persamaan (1481" menyatakan medan listrik yang diturunkan ter%adap  'arak mempunyai produk yang tegak lurus ter%adap medan magnetik yang turunkan

ter%adap aktu Sebaliknya pada persamaan (1488", medan magnetik yang diturunkan ter%adap 'arak mempunyai produk yang tegak lurus ter%adap medan listrik yang diturunkan ter%adap aktu

 #nalisis tiga dimensi dalam sistem koordinat kartesian adala% :

 

 

 

 



 

 

=

 z   E   y  E   E   z  y ax >

 

 

 

 

 

 x  E   z   E  x  z  ay >

 

 

 

 



 

 

 y  E   x  E  y  x a5 = t   H  x

 µ 0 ax t   H  y

 µ 0 ay t   H  z 

 µ 0 a5

3ntuk gelombang datar terpolarisasi linier atau terpolarisasi bidang dengan ara% polarisasi sumbu 5 (medan listrik E selalu bergerak keara% sumbu 5 " dan ara% perambatan gelombang datar ditentukan seara% dengan sumbu y positif, maka untuk penerapan satu dimensi dari persamaan (148!" adala%

t   H   y  E  z   x

=

0  µ 

(8)

3ntuk medan E dan medan H yang beruba%&uba% se$ara sinusoida ter%adap aktu, persamaan (148@" men'adi  x  z    j  H   y  E  0 ωµ 

=

 #tau

×

 E =

  jωµ 0 H  x

Persamaan (148" 'ika di rotasi men'adi

 x  z   z   z   E   E    j H   E 

=

=

×

×

×

0 2 ) ! ( ωµ 

/etapi dari persamaan (148A"

×

 E5 = 6 dari persamaan (1488" diperole%

×

 Hx =  z  t   z   E    j  E  0 0 ωε  ε 

=

+aka persamaan (148;" men'adi

8  E5 = 0 0 E  z  2 ε   µ  ω 

d  #tau 2 2  x  E  z 

> 2 2  y  E  z 

> 2 2  z   E  z 

= 0 0 E  z  2 ε   µ  ω 

3ntuk gelombang terpolarisasi linier ara% 5, persamaan (14A1" yang dikenal sebagai persamaan Helm%olt5 men'adi

2 2 dy  E  d   z  = 0 0 E  z  2 ε   µ  ω 

Solusi persamaan (14A8" dengan memasukkan faktor e 't dan gelombang bergerak di

sepan'ang sumbu y positif E5 = E65 $os

 

 

 

 

  −

c  y t  ω  2imana : $ = 1"2 0 0 ) ( 1 ε   µ 

= ke$epatan perambatan gelombang di ruang vakum atau di udara bebas

-onto% soal 141

(9)

Suatu medium yang serba sama dengan permitivitas listrik

ε 

= 6,8 n7m dan permeabilitas magnetik

 µ 

= 14,! x 16&@ H7m onduktivitas

σ 

= 6, memiliki vektor  intensitas medan listrik E = 66 $os (16;

  t&k5"ax  V7m .unakan persamaan +axell untuk mendapatkan (a" C, (b" H, ($" 2, (d" k

Solusi a

 

 

 

 



 

 

=

 z   E   y  E   E   z  y ax >

 

 

 

 

 

 x  E   z   E  x  z  ay >

 

 

 

 



 

 

 y  E   x  E  y  x a5 3ntuk satu dimensi :

 x E = #00k sin

dz  dE  x

=

(16;

 t  k5"ay 2ari persamaan kita perole%

 s rad  T  10 " 2

=

$

=

π  ω  2an k = λ  π  2 = c ω   #tau k = ω ( µε )1"2 = 16;  (14,! x 16&@  x 6,8 x16&; "178  = !6 m&1 b C =

∫ 

(

×

 E )dt 

=

∫ 

(66"(!6" sin (16;

 t  !65" dt ay / = &4 x 16&! $os (16;t&!65"ay/ $ H =

 µ 

 B

= &A,8 $os (16;

 t &!65"ax V7m, 2 =

ε 

E -7m8 = 1@6 $os (16; t &!65" n-7m8 d konstanta fase k = c ω  λ  π 

=

2 = !6 m&1 -onto% Soal 148

0ntensitas medan magnetik diudara suatu gelombang datar adala% !6 #7m didalam ara% ax (sumbu x positif" .elombang merambat disepan'ang sumbu 5 positif dengan frekuensi sudut ω = 8 x 16; rad7s /entukan :

a berapa meter pan'ang gelombang b periode /

$ frekuensi f

d amplitudo intensitas medan listrik Solusi

(10)

a

T  π 

ω 

=

2 = 8 x 16;

 rad7s, / = A,14 x 16&;

 s = A,1 nS Pan'ang gelombang λ  = /- = A,14 x 16&;

 (A x16 " m = 6,;48 m b Periode / = ω  π  2

= A,14 x 16&; s = A,14 nS

$ rekuensi f =

1

= A1,4< x 16@

 H5 = A1,4< +%5

d 0mpedansi intrinsi$ udara :

2 " 1 0 0

 

 

 

 



 

 

ε   µ  = A<< ?%m  H   E  = A<< ?%m, *adi E = A<< H = 1!6 V7+

-onto% Soal 14A

*ika diketa%ui vektor intensitas medan listrik E = 1500e−  j0 z  ay > (866&@66'"a5 x e&'6,4x

berada di udara bebas /entukan : (a" frekuensi sudut ω  dan (b" E di titik (8,A,1" m pada t = 6

Solusi

a β 

=

= konstanta fase = 2

=

0,,

=

0, c ω  λ  π   'adi ω =6,4 (A x 16 " = 146 + rad7s b E =

{

1500e−  j0z   ay > (866&@66'"a5 '146x16 % t > 6,4x

Erill =

{

1500cos0 ay > 866 a5" $os (146 x 16@t > 6,4x" 3ntuk t = 6  x = 8

+aka

{

(1500cos0 )2

+

2002

}

1"2 cos(0,# )

=

1230cos5,%

=

$27,73

=

 

rad 

 E  Rill   V

Ey = E $os β  E5 = E $os

γ  

3ntuk titik (8,A,1" : -os 1"2 ) 1 ( 3

=

β  dan $os 1"2 ) 1 ( 1

=

γ    *adi E = Eyay > E5a5 = <44,1@ ay > 84,6@ a5 V7m

Referensi

Dokumen terkait

Dalam teori partikel elementer Dirac menyatakan bahwa solusi persamaan Schrodinger yang menyangkut fluks magnetik yaitu sebuah elektron yang bergerak dalam medan

Jadi sebuah penghantar berarus listrik yang berada dalam medan magnet, maka kawat tersebut akan mengalami gaya yang disebut gaya Lorentz.. Untuk mengamti gaya

Ketika terdapat dua buah kawat dengan panjang l dialiri arus listrik sebesar I yang tiap kawat diletakkan pada suatu medan magnetik sebesar B, maka akan timbul gaya Lorentz berupa

Menentukan standard error dari data pengukuran yang dilakukan dengan membandingkan kuat medan listrik yang terukur dengan perhitungan dengan menggunakan persamaan

Satuan aliran listrik dalam sistem CGS e disebut statampere dan dengan cara yang sama kuat medan E, beda potensial V, dan kapasitansi C, dapat diturunkan dari..

Kuat medan listrik yang disebabkan sebuah muatan titik +4 nC yang terletak di udara pada suatu titik adalah 10 4 N/C.. Dua buah muatan titik +2 µC dan -4 µC terletak di

sejumlah lapisan tipis (stratifikasi) yang homogen. Dengan cara demikian maka solusi persamaan gelombang dapat dinyatakan sebagai perkalian medan gelombang pada lapisan di

Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh kuat arus listrik dan diameter kumparan terhadap pembangkitan gaya magnetik pada kumparan berarus dalam medan