• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM BAGI DOSEN DAN TENAGA LABORAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN (GELOMBANG II)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM BAGI DOSEN DAN TENAGA LABORAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN (GELOMBANG II)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN INDONESIA

Regional 6 Jawa Timur

2017

PROPOSAL

PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN

LABORATORIUM BAGI DOSEN DAN TENAGA

LABORAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN

(GELOMBANG II)

(2)

PROPOSAL

PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM BAGI DOSEN DAN TENAGA LABORAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN

(GELOMBANG II)

AIPViKI REGIONAL 6 JAWA TIMUR

Surabaya, 11-12 April 2017

1. Latar Belakang

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.03/Januari/2010 dan Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.02 dan No.13/Mei/2010, yang dimaksud dengan Laboratorium Pendidikan adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Sukarso (2005), secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:

 Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui

kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.

 Mengembangkan keterampilan motorik mahasiswa. Mahasiswa akan

bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.

 Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran

ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungan alam dan sosial.

Sebagai unit penunjang, peranan laboratorium dalam mengkawal mutu

penyelenggaraan juga cukup dominan; utamanya pendidikan berbasis ketrampilan (vokasi atau profesi) dimana diharapkan laboratorium tersebut benar-benar mampu memberikan bekal pemahaman dan ketrampilan yang memadai untuk melaksanakan tugas sesuai profesinya dalam dunia nyata.

Sebagai komponen penting dalam pendidikan tinggi kesehatan, tata kelola laboratorium juga mencerminkan mutu pendidikan yang dapat mempengaruhi penilaian dalam kegiatan akreditasi maupun penilaian berbasis mutu; dan karena itu tata kelola laboratorium yang baik diharapkan mampu membangun kapasitas kelembagaan secara umum serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan.

2. Tujuan

Penyelenggaraan workshop pengelolaan laboratorium bertujuan:

a. Meningkatkan pemahaman peserta workshop tentang status, kedudukan, fungsi dan posisi strategis laboratorium dalam tata kelola penyelenggaraan pendidikan

(3)

b. Mengenal standar kebutuhan laboratorium yang menunjang proses akreditasi (standar pelayanan, kebutuhan alat, setting laboratorium, penjadwalan, dokumen SOP/ IK, dll)

c. Mengenalkan prinsip/ standar keselamatan kerja di laboratorium

d. Mengenalkan berbagai alat bantu tata kelola laboratorium berbasis teknologi informasi (SOP elektronik / e-SOP, aplikasi penyusunan jadwal laboratorium elektronik, aplikasi inventaris dan peminjaman barang laboratorium)

e. Menyiapkan laboratorium sebagai media akreditasi.

3. Manfaat

a. Bagi Peserta

Meningkatkan kapasitas pemahaman dan kemampuan tentang tata kelola yang baik bagi Laboratorium sebagai sarana desiminasi dan pengembangan ilmu dan ketrampilan.

b. Bagi Institusi

Masukan bagi Institusi untuk pengingkatan kualitas pelayanan maupun pengembangan sarana prasarana yang menunjang mutu laboratorium sesuai dengan standar akreditasi institusi / program studi.

c. Bagi AIPViKI Jatim

Sarana untuk memfasilitasi/ menyamakan persepsi serta membangun jejaring tenaga laboran/ pengelola laboratorium untuk mengkondisikan laboratorium di masing-masing Institusi sebagai upaya AIPViKI penyelenggarakan pelatihan.

4. Sasaran / Peserta

Peserta workshop pengelolaan laboratorium ini adalah dosen penanggungjawab Laboratorium dan tenaga pengelola laboratorium (Laboran) di lingkungan perguruan tinggi/ Program Studi Kesehatan di Indonesia

5. Pembiayaan

Pembiayaan kegiatan bagi Setiap institusi yang terdiri atas 2 (dua) peserta yaitu 1

orang dari unsur dosen/ Bag. Akademik / PJ Laboratorium; dan 1 peserta dari unsur Laboran (pengelola Laboratorium) yaitu sebesar Rp. 3.800.000,- (Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah).

Biaya Pendaftaran Peserta dikirimkan via transfer melalui teller (bukan via ATM/

e-banking) melalui rekening :

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mulyosari Surabaya

Nomor Rekening : 0587-01-009043-50-8 an. Pipit Festy Williyanarti. Biaya tersebut meliputi fasilitas :

 Akomodasi penginapan satu malam (twin sharing) pada saat acara

 Konsumsi (normatif) selama acara

 Seminar Kit & Tas

(4)

 Software Inventarisasi alat Laboratorium (Bagi Laboran)

 Software e-SOP (Bagi Dosen)

6. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Selasa dan Rabu, 11 dan 12 April 2017

Waktu : Hari 1 09.00 – 21.00 WIB

Hari 2: 08.00 – 11.00 WIB

Tempat : Hotel Alana Surabaya

Jalan Ketintang Baru I No. 10-12, Gayungan Surabaya

7. Jadwal Pelatihan:

Jadwal pelatihan terlampir

8. Kepanitiaan

Kepanitiaan kegiatan ini terlampir

9. Penutup

Demikian proposal pelatihan laboratorium ini, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

AIPViKI Regional 6 Jawa Timur Ketua,

Dr. YITNO, S.Kp., M.Pd

Ketua Panitia

(5)

JADWAL PELATIHAN

PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM BAGI DOSEN DAN TENAGA LABORATORIUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN

AIPViKI REGIONAL 6 JAWA TIMUR

JAM KEGIATAN P. JAWAB/

PEMBICARA

08.00 – 09.00 Registrasi Seksi Akomodasi

Seksi Acara/ Ilmiah

09.00 – 09.30 Pembukaan :

- Sambutan Ketua Panitia - Sambutan Ketua AIPViKi Jatim - Doa

Seksi Acara

09.30 – 10.00 Cofee Break Seksi Akomodasi/

konsumsi 10.00 – 11.00

11.00 – 12.00

Materi I (Gabung) :

Laboratorium sebagai penunjang

penyelenggaraan proses pendidikan di Perguruan Tinggi.

Materi II (Gabung) :

Aspek Etik dan keselamatan kerja di laboratorium

Dr. Yitno, SKp, M.Pd Ana Zakiyah, S.Kep.Ns., M.Kep 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia 13.00 – 14.30 14.30 – 15.30

Materi III (Gabung)

Standart Laboratorium pendidikan Keperawatan di Perguruan Tinggi sebagai pendukung mutu / Akreditasi Program Studi (setting, kebutuhan alat, penjadwalan dan modul praktikum)

Materi IV (Gabung)

Ragam / Metode Pembelajaran dan Metode Evaluasi Praktik Laboratorium

Ali Hamzah, SKp, MSN

Prof. Dr. Drs. I Ketut Sudiana, MSi

15.30 – 16.00 Cofee break dan Sholat ‘Asar Panitia

16.00 – 17.00 Materi Va (Khusus klp Dosen)

Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada pembelajaran laboratorium di perguruan tinggi

Materi V b (Khusus Klp. Laboran)

Instalasi dan Pelatihan Penggunaan Software Inventarisasi dan peminjaman alat laboratorium

Prof. Dr. Drs. I Ketut Sudiana, MSi

Tim IT (Anas Tamsuri, S.Kep,Ns, M.Kes)

(6)

17.00 – 19.00 Pembagian Kamar, Istirahat, Sholat Magrib dan isya’

Panitia

19.00 – 21.00 Materi VI a (Khusus Klp Dosen)

Latihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Laboratorium (RPS, RPP dan SOP/ IK)

Materi VI b (Khusus Klp. Laboran)

Pelatihan Penggunaan Software Inventarisasi dan peminjaman alat laboratorium (Lanjutan)

Tim Fasilitator Tim IT (Anas Tamsuri, S.Kep,Ns, M.Kes) Hari ke 2 08.00 – 11.00

Materi VII a (Khusus Klp. Dosen)

Instalasi dan Penggunaan Software SOP elektronik (e-SOP)

Materi VII b (Khusus Klp. Laboran)

Pelatihan Penggunaan Software Inventarisasi dan peminjaman alat laboratorium / Instalasi dan penggunaan software penyusunan Jadwal (tentatif)

Tim IT (Anas Tamsuri, S.Kep,Ns, M.Kes) Tim IT (Abdul Ghofar, S.Kep, Ns, M.Pd) 11.00 – 12.00 Penutupan Panitia Ketua Panitia

(7)

Lampiran 2

SUSUNAN PANITIA

PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM BAGI DOSEN DAN TENAGA LABORAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN

AIPViKI REGIONAL 6 JAWA TIMUR

Penanggungjawab : Dr. Yitno, S.Kp, M.Pd.

Ketua Pelaksana : Anas Tamsuri, S.Kep,Ns, M.Kes

Wakil Ketua : Abdul Ghofar, S.Kep,Ns, M.Pd.

Sekretaris : Ns. Neny Triana, M.Pd., M.Kep

Bendahara : Anis Yuliastutik, S.Kep,Ns, M.Kes.

:

Seksi Acara :

Koordinator : Dr. Dwi Ananto Wibrata, SST, M.Kes.

Anggota : Supanik, S.Kep,Ns, M.Kes.

Esti Sugiyorini, SKM. MPH Ana Zakiyah, S.Kep,Ns, M.Kep. Hilmi Yumni, M.Kep, Sp.Mat.

Seksi Ilmiah :

Koordinator : Diyah Arini, S.Kep,Ns, M.Kes.

Anggota : Maria Diah Ciptaning Tyas, M.Kep.

Rohmah Susanto, S.Kep,Ns. Nurul Hayati, S.Kep,Ns, MM.

Dr. H. Nur Hamim, SKM, S.Kep,Ns, M.Kes. Sri Winarni, S,Pd, M.Kes.

Moh. Najib., SKp., M.Sc

Seksi Akomodasi :

Koordinator : Pipit Festy W illiyanarti, SKM, M.Kes,

Anggota : Muhidin, M.Kep

Asmuji, SKM, M.Kep.

Fidrotin Azizah, S.Kep,Ns, M.Kes. Monika Sawitri, S.Kep,Ns, M.Kep.

Seksi Perlengkapan : Dwi Aji Norontoko, M.Kep.

M. Najib, S.Kp, M.Sc. Arif Widya Prasetya, M.Kep. Kumoro Asto L, M.Kep. Edy Suryadi Amin, M.Kep.

Ketua Panitia

Referensi

Dokumen terkait

Nannius, Johann Ramus, Erasmus, vagy éppen Zsámboky János is személyes kapcsolati hálójához tartozott. Mert – ismételjük – Oláh Miklós könyvtára első -. sorban

Benny Surabaya Trans mengenai manajemen modal kerja, manajemen piutang, dan manajemen profitabilitas dalam masa pandemi Covid-19 maka dapat ditarik kesimpulan yaitu

Menurut Yuliana dkk (2016), terdapat perubahan peningkatan produksi ASI yaitu kelompok intervensi pijat punggung menggunakan minyak esensial lavender sebanyak 3,33

Pada penetapan kadar senyawa yang mempunyai gugus aromatik yang terikat dengan gugus lain seperti suksinil sulfatiazol harus dihidrolisis lebih dahulu sehingga

• Banyaknya obat dlm jumlah besar dalam usus krn absorpsi kurang sempurna atau ekskresi melalui empedu

Tekan tombol "MENU" untuk kembali ke menu sebelumnya atau keluar dari tampilan menu.. Atau tekan tombol "OK" untuk keluar dari tampilan menu

Pastikan untuk melepas tumpuan dengan cara berikut ini bila menggunakan siku-siku untuk pemasangan di dinding atau saat mengemas kembali TV.. 1 Lepas sekrup rakitan Model

Dengan menerapkan algoritma Apriori TID pada saat pencarian data, rekomendasi keluaran SoH yang dihasilkan akan melihat hubungan antara potensi yang dicari saat