• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Gifta P. Zebua Public Relations

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI Gifta P. Zebua Public Relations"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

KARAKTERISTIK PENYIAR DAN MINAT MENDENGAR (Studi korelasional karakteristik suara Desta dan Gina sebagai penyiar terhadap

minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara mendengar acara Desta and Gina in The Morning di Radio Prambors)

SKRIPSI Gifta P. Zebua

130904100 Public Relations

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Karakteristik Penyiar dan Minat Mendengar (Studi Korelasional Pengaruh Karakteristik Suara Desta dan Gina sebagai Penyiar Terhadap Minat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Mendengar Acara Desta and Gina in The Morning di radio Prambors)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh karakteristik suara Dedi Mahendra Desta dan Nycta Gina terhadap minat mendengar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori komunikasi massa, uses and gratification, dan teori tentang minat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi korelasional. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling dan purposive sampling. Peneliti terlebih dahulu menentukan kriteria responden berdasarkan strata dan selanjutnya menentukan karakteristik yang sesuai dalam memilih responden. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 101 orang. Pada penelitian ini, sampel adalah mahasiswa FISIP USU yang mendengar acara Desta and Gina in The Morning sebanyak lebih dari 2 kali dalam seminggu. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2016 – Januari 2017. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan cara menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis melalui rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang oleh Spearman dengan menggunakan aplikasi SPSS 22. Dari hasil penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,465. Berdasarkan skala Guilford yang digunakan, koefisien tersebut menunjukkan hubungan yang cukup antara karakteristik suara Desta dan Gina terhadap minat mendengar mahasiwa FISIP USU. Kemudian untuk mengetahui besar kekuatan pengaruh (D) antara variabel X terhadap variabel Y digunakan uji determinan korelasi. Hasil uji determinasi menunjukkan bahwa karakteristik suara Desta dan Gina sebesar 21,6% mempengaruhi minat mahasiswa FISIP USU mendengar Desta and Gina in The Morning. Ini artinya meskipun suara Desta dan Gina sebenarnya kurang memenuhi standar, namun responden menilai mereka dengan cukup baik hingga memiliki pengaruh sebesar 21,6%. Penelitian ini juga menemukan bahwa masih ada

(2)

faktor-2

faktor lain yang mempengaruhi minat mendengar sebesar 78,4% yang mungkin dapat berupa karakteristik lain selain karakteristik suara penyiar.

Kata kunci: Uses and gratification, prambors, Desta and Gina in The Morning, minat mendengar, FISIP USU

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan hal yang dilakukan oleh setiap individu disetiap harinya, komunikasi meliputi seluruh cakupan kehidupan manusia. Komunikasi sudah dilakukan ketika manusia bangun dan mulai beraktivitas dipagi hari. Kenyataannya, setiap manusia melakukan komunikasi untuk memenuhi beragam keperluan sehari-hari. Sebagai dasar kehidupan, komunikasi pada makhluk hidup terjadi melalui pertukaran pesan. Tanpa komunikasi, tentu saja dari perspektif komunikasi, tiada kehidupan. Bergerak atau diamnya individu tergantung pada komunikasi yang dilakukannya. Terpenuhi atau tidaknya seluruh atau sebagian hajat manusia ditentukan oleh keberhasilan dalam berkomunikasi. Sukses atau gagalnya kehidupan manusia banyak dipengaruhi oleh keterampilan berkomunikasi yang dimilki.

Menurut Harold Lasswell Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan dari komunikator melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud memberikan dampak atau efek kepada komunikan sesuai dengan yang diinginkan komunikator. Dimana ia membaginya dalam lima unsur yaitu who, says what, in which channel, to whom, with what effect (Mulyana, 2002: 69).

Komunikasi massa memiliki kaitan yang erat dengan media massa. Media massa bergantung kepada peralatan teknis baik media cetak, maupun media elektronik (Sumadiria, 2014: 19). Sebagai contoh, surat kabar, tabloid, majalah, radio, televisi , atau media internet, itulah yang dimaksud dengan media massa, atau lengkapnya media komunikasi massa. Komunikasi massa dilihat dari segi bentuk dan pengelolaannya, terbagai atas media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak jenisnya adalah surat kabar, majalah, tabloid, dan lain-lain. Media komunikasi massa elektronik adalah radio dan televisi.

Di era yang sudah serba maju ini, media elektronik adalah media yang paling dibutuhkan dan paling sering dikonsumsi. Informasi dan hiburan kini menjadi kebutuhan manusia disetiap harinya, dengan perkembangan media elektronik yang sudah semakin maju, kebutuhan manusia itupun dapat terpenuhi. Meskipun media cetak masih ada dan masih berkembang hinga saat ini, namun tidak bisa dipungkiri bahwa media elektronik mengungguli media cetak dari segi penggunaannya. Lewat penyiaran, informasi yang disampaikan lebih cepat diterima oleh pendengar ataupun penonton, hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat media elektronik mengungguli media cetak.

(3)

3

Radio dan televisi sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, dimana radio adalah media elektronik yang lebih awal dipergunakan. Berdasarkan sejarahnya, teknologi penyiaran lewat radio sudah dikembangkan sejak tahun 1916 oleh Lee de Forest dari Amerika Serikat mendahului penyiaran lewat televisi yang mulai dikembangkan pada tahun 1927 oleh John Logiea baird dari Inggris (Mufidh, 2007: 29).

Di Indonesia, radio termasuk sebagai media yang banyak digunakan oleh masyarakat. Bahkan setiap kota-kota besar di Indonesia pasti memiliki radio daerahnya sendiri, tidak hanya radio milik negara, radio swasta juga sudah meramaikan media massa di Indonesia. Saat ini banyak terdapat radio-radio swasta yang memiliki pendengar dengan jumlah yang cukup banyak, salah satunya adalah Radio Prambors). Prambors FM adalah salah satu radio yang populer di Indonesia dengan segmentasinya yang merupakan anak muda. Penyiar prambors biasa menyebut para pendengar setianya dengan istilah kawula muda. Radio ini sendiri merupakan perusahaan penyiaran yang memiliki nama panjang Prambors Rasisonia. Prambors Rasisonia adalah singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur, dan sekitarnya (Prambors) dan Radio Siaran Sosial Niaga (Rasisonia). Hingga saat ini, Prambors sudah hadir di 8 kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2 FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM, Prambors Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM (pramborsfm.com).

Sesuai dengan segmentasi penyiarannya, salah satu kalangan yang cukup sering mendengar radio prambors adalah mahasiswa. Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari lapisan masyrakat yang cukup aktif menggunakan media massa, termasuk radio. Bahkan saat ini, universitas-universitas di Indonesia sudah memiliki radio tersendiri yang menjadikan mahasiswanya sebagai segmentasi. Salah satu universitas di Indonesia yang memiliki radio adalah Universitas Sumatera Utara (USU). Radio USU diberi nama Radio USU Kom, radio ini merupakan satu-satunya radio di USU yang terletak di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan dioperasikan oleh Departemen Ilmu Komunikasi dengan menjadikan mahasiswa sebagai penyiarnya. Keberadaan radio di FISIP USU membuat mahasiwanya memiliki ketertarikan tersendiri pada radio, khususnya mahasiswa dari departemen Ilmu komunikasi.

Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Korelasi karakteristik suara penyiar Dedi Mahendra Desta dan Nycta Gina dengan minat mahasiswa FISIP USU mendengar acara Desta and Gina in The Morning di Radio Prambors.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah pokok yang dapat dirumuskan adalah “Sejauh mana karakteristik suara dari penyiar Desta dan Gina dapat menarik minat mahasiswa FISIP USU untuk mendengarkan acara Desta and Gina in The Morning

(4)

4 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti memberikan batasan-batasan dalam panelitian ini. Batasan-batasan masalah yang dibuat oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini bersifat korelasional yang berarti mencari atau menjelaskan hubungan dan menguji hipotesis

2. Penelitian ini hanya meneliti pengaruh karakteristik suara penyiar dengan minat mendengar

3. Penelitian ini difokuskan kepada mahasiswa FISIP USU stambuk 2014, 2015, dan 2016.

4. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2016 – Januari 2017 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik suara Desta dan Gina dalam acara Desta and Gina in The Morning.

2. Untuk mengetahui sejauh mana karakteristik suara Desta dan Gina mempengaruhi minat mahasiswa FISIP USU mendengar acara Desta and Gina in The Morning.

BAB II

URAIAN TEORITIS Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses, berisi tentang penyampaian atau pertukaran ide, gagasan, atau informasi, dari seseorang kepada orang lain, dan menggunakan simbol yang dipahami maknanya oleh komunikator dan komunikan (Sumadiria 2014:25).

Komunikasi Massa

Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh para ahli komunikasi. Banyak ragam dan titik tekan yang dikemukakan. Namun, dari sekian banyak definisi itu ada benang merah kesamaan definisi satu sama lain. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan media elektronik). Apapun bentuknya, komunikasi massa akan terus menerus berperan penting dalam kehidupan manusia karena komunikasi massa menjadi mata dan telinga bagi masyarakat. Komunikasi massa memberi masyarakat sarana untuk mengambil keputusan dan membentuk opini kolektif yang bisa digunakan untuk lebih memahami diri mereka sendiri (Severin dan Tankard, 2011:4).

(5)

5 Uses and Gratification

Pendekatan uses and gratification melibatkan suatu pergeseran fokus dari tujuan penyampai pesan (komunikator) ke tujuan penerima pesan (komunikan). Pendekatan ini bertujuan untuk menentukan fungsi apa saja yang dijalankan dalam kegiatan komunikasi massa oleh media massa terhadap audiensnya (Severin dan Tankard, 2011: 353).

Penyiaran

Penyiaran atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai broadcasting adalah keseluruhan proses penyampaian pesan (siaran) yang dimulai dari penyiapan materi produksi, produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut oleh pendengar/pemirsa di suatu tempat (Djamal dan Fachruddin, 2011: 45).

Radio

Menurut Oramahi (2012: 120), radio adalah teknologi yang digunakan untuk mengirim sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Desta and Gina in The Morning

Desta and Gina in The Morning merupakan salah satu program andalan di Radio Prambors saat ini. Program ini merupakan acara yang diputar dari hari Senin hingga hari Jumat, dimana program ini merupakan program informasi dan hiburan yang mulai pada pukul 06.00 – 10.00 WIB. Dedi Mahendra Desta dan Nycta Gina merupakan penyiar pada acara ini dan juga ikut diramaikan oleh seorang penyiar lainnya yaitu Nadya Julia. Dedi Mahendra Desta dan Nycta Gina adalah penyiar utama dalam acara ini sesuai dengan nama programnya. Program acara Desta and Gina in The Morning memiliki tiga segmen utama yaitu Beringas, Iseng Ah, dan Dugong (pramborsfm.com).

Penyiar Radio

Secara umum, pengertian penyiar adalah seorang yang bertugas menyebarluaskan (syiar) suatu atau lebih informasi yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dan televisi atau lainnya dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami (Bari, 1995: 3). Pengertian kata penyiar disini dibatasi sejauh kepentingan yang terkait dengan media penyebaran melalui media elektronik.

Minat

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat

(6)

6

merupakan momen dari kecenderungan-kecenderungan yang terarah secara intensif kepada suatu obyek yang dianggap penting.

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian

Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena tujuan umum penelitian adalah memecahkan masalah maka langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah yang akan dirumuskan (Nawawi, 2001: 65). Metode korelasional menjadi pilihan dalam penelitian ini.

Metode korelasional memiliki tujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada faktor lain. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk meneliti sejauh mana karakteristik suara penyiar memengaruhi minat mendengar. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). Lokasi penelitian beralamat di Jalan Ahmad Sofyan No. 1 Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada penelitian ini populasi berjumlah 2653 orang dan sampel sebanyak 101 orang.

Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Stratified Random Sampling.

2. Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan Data

1. Penelitian lapangan (Field Research) 2. Penelitian Kepustakaan

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dala penelitian ini adalah: 1. Analisis Tabel Tunggal

2. Analisis Tabel Silang 3. Uji Hipotesis

(7)

7 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Besarnya kekuatan pengaruh (D) karaktersitik suara Desta dan Gina terhadap minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU mendengar acara Desta and Gina in The Morning di Radio Prambors dapat diketahui berdasarkan nilai rs hitungan. Kekuatan pengaruh pada penelitian ini disebut juga

dengan uji determinan yang dapat dihitung melalui rumus berikut (Kriyantono, 2006:169):

D = rs2 . 100%

= (0,465) 2 x 100%

= 0,216 x 100% D = 21,6%

Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh karaktersitik suara Desta dan Gina sebesar 21,6% terhadap minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU mendengar acara Desta and Gina in The Morning di Radio Prambors. Pengaruh yang dihasilkan cukup besar tetapi terdapat faktor lain untuk mempengaruhi minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU mendengar acara Desta and Gina in The Morning di Radio Prambors, yaitu sebesar 78,4%.

Pembahasan

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan kuesioner kepada para responden yang merupakan mahasiswa dan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara untuk mengetahui korelasi antara karakteristik suara yang dimiliki penyiar dengan minat mendengar. Dimana, Desta dan Gina adalah penyiar yang dijadikan objek penelitian dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Kemudian berdasarkan data-data yang telah diperoleh peneliti, dapat diambil kesimpulan-kesimpulan mengenai penyiar dan minat mendengar.

Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa karakteristik suara yang dimiliki penyiar mampu mempengaruhi minat pendengarnya. Hal ini dibuktikan dari pengaruh yang ada antara karakteristik suara Desta dan Gina sebagai penyiar terhadap minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini juga membuktian bahwa karakteristik suara penyiar terdiri dari beberapa indikasi yang mampu mempengaruhi minat masyarakat untuk mendengar radio. Namun, pengaruh yang ada antara keduanya bisa saja besar atau malah sebaliknya. Untuk memperjelas korelasi antara karakteristik suara dan minat mendengar maka dilakukan pembahasan untuk mengetahuinya.

Pada tabel tunggal yang telah dirangkum sebelumnya dapat dilihat bahwa para responden dari penelitian ini sebagian besarnya menyukai karakteristik suara yang dimiliki Oleh Desta maupun Gina sebagai penyiar. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase yang cukup besar dari jawaban positif para responden mengenai

(8)

8

penilaian terhadap karaktersitik suara yang dimiliki oleh Desta dan Gina. pada kuesioner penelitian, terdapat beberapa indikasi bagi responden untuk menilai karakteristik suara dari Desta dan Gina, seperti yang telah disebutkan sebelumnyua, indikasi tersebut berupa dasar suara yang dimiliki, teknik pengucapan, frase, teknik bernafas, dan penekanan kata.

Korelasi yang didapat diantara keduanya hanya sebesar 21,6% saja. Ini artinya, terdapat beberapa hal lain yang juga turut mempengaruhi minat mendengar dengan persentase sebesar 78,4%.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karakteristik suara Desta dan Gina terhadap minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara mendengar acara Desta and Gina in The Morning di radio Prambors. Dari serangkaian penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa karakteristik suara Desta dan Gina memiliki ciri khasnya tersendiri. Seperti yang seharusnya, karakteristik suara penyiar diharapkan mampu menarik perhatian dan minat dari para pendengar radio.

2. Lewat penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa karakterisitik suara Desta dan Gina sebagai penyiar memberi pengaruh terhadap minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara mendengar acara Desta and Gina in The Morning di Radio Prambors. Saran

1. Saran dalam kaitan akademis

Mahasiswa bidang ilmu komunikasi diharapkan dapat melakukan penelitian sejenis dengan sudut pandang yang berbeda. Dengan adanya penelitian yang berbeda, maka akan semakin banyak pula referensi hasil penelitian yang dapat digunakan dan memperkaya ilmu oleh para calon peneliti berikutnya khususnya dibidang komunikasi massa.

2. Saran Responden

Lewat penelitian yang dilakukan, responden penelitian menyampaikan berbagai saran untuk Desta dan Gina sebagai penyiar. Sebagian besar responden penelitian menyukai vokal yang dimiliki oleh Desta dan Gina, oleh karena itu sebagian besar responden penelitian ini memberikan saran agar Desta dan Gina mempertahankan gaya khasnya dalam siaran.

3. Saran dalam kaitan praktis

Desta and Gina in The Morning merupakan acara informasi dan hiburan yang disiarkan di Radio Prambors. Prambors merupakan salah satu siaran radio yang cukup familiar bagi kalangan muda di Indonesia. Kedepannya, untuk menjaga kepopuleran salurannya radio prambors harusnya mampu

(9)

9

membuat program-program yang semakin variatif lagi untuk menjaga minat para pendengar setianya.

Daftar Referensi

Ahmadi, A. (2009). Psikologi Umum Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Ardianto, E. L. (2004). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Astuti, Santi Indra. (2008). Jurnalisme Radio Teori dan Praktek. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Baran, Stanley J & Dennis K Davis. (2010). Teori Komunikasi Massa: Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan. Jakarta: Salemba Humanika.

Bari, M Habib. (1995). Teknik dan Komunikasi Penyiar Televisi – Radio – MC Sebuah Pengetahuan Praktis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Djamal, Hidajanto & Andi Fachruddin. (2011). Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Hurlock, EB. (1990). Psikologi Perkembangan Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktisi Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Mercer, Jenny & Debby Clayton. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga Morissan. (2011). Manajemen Media Penyiaran: Startegi Mengelola Radio dan

Televisi Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mufid, Muhammad. (2007). Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mulyana, Deddy. (2002). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nawawi, Hadari. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

(10)

10

. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Oramahi, Hasan Asy’ari. (2003). Menulis Unntuk Telinga. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Oramahi, Hasan Asy’ari. (2012). Jurnalistik Radio. Jakarta: Erlangga.

Prasetyo, Bambang dan Lina Jannah. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Riswandi. (2009). Ilmu Komunikasi. Jakarta: Graha Ilmu Hardjana.

Ruben, Brent D dan Lea P Stewart. (2014). Komunikasi dan Perilaku Manusia. Jakarta: Rajawali Pers.

Severin, Werner J & James W Tankard. (2011). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa Edisi ke 5. Jakarta: kencana Prenada Media Group.

Singarimbun, Masri. (2011). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sumadiria, Haris. (2014). Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Suranto, Hanif dan Ignatius Haryanto. (2007). Demokratisasi di Udara: Peta Kepemilikkan Radio dan Dampaknya bagi Demokratisasi. Jakarta: LSPP Thoifah, I'anatut. (2015). Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif.

Malang: Madani.

West, Richard dan Lynn H. Turner. (2008). Pengantar Teori Komunikasi. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Humanika.

Referensi

Dokumen terkait

5) melaporkan hasil pelaksanaan wasrik yang menjadi tugas dan kewajibannya kepada Irjen TNI; dan.. 6) Irops dibantu oleh empat orang Inspektur Utama yang

diibaratkan seperti teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi potensi sumber daya alam di suatu titik lokasi,

a. Perpanjangan keikutsertaan, hal ini dimaksudkan untuk menghindari perasaan asing di lokasi penelitian dan menghilangkan distrorsi data. Perpanjangan keikutsertaan

Program Usaha Pengembangan Masyarakat pada Program KIP-K yang meliputi Pembinaan Usaha Kecil, Peningkatan Keterampilan dan Pemberian kredit usaha, berpengaruh

Implikasi dari penelitian ini adalah hubungan inklusif antarumat beragama di desa Mbawa yang dahulu merupakan peristiwa langkah kini menjadi hal yang cenderung tidak

Untuk dapat mengenali paper yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia maka kode program tersebut harus disesuaikan dengan cara menambahkan kata-kata

pembuatan kapal ikan masih kurang dikuasai. 3) Belum ada informasi (data-data) prototipe kapal ikan yang dikaitkan dengan alat tangkap, wilayah penangkapan dan kondisi perairan bagi

l. Penerapan pdnsip independensi' penyelenggaraan pemilukada kabupaten Gowa tahun 2010 belum dilaksanakan dengan baik. Adanya campur tangan kekuasaan pemerintah/elit