• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP KD 3.3 dan 4.3.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP KD 3.3 dan 4.3.docx"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMK Bina Putra

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester :

X/1

Materi Pokok

: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Alokasi Waktu : 4 JP (2 kali pertemuan @ 2 × 45’)

A. Kompetensi Dasar

3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual

4.3Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variable

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama:

3.3.1 Menjelaskan konsep system persamaan linear tiga variabel 3.3.2 Menyusun system persamaan linear tiga variabel dari masalah

kontekstual Pertemuan Kedua :

4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan system persamaan linear tiga variabel

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulan informasi dengan cermat, peserta didik dapat menjelaskan konsep system persamaan linear tiga variabel dengan percaya diri.

2. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulan informasi dengan cermat, peserta didik dapat menyusun system persamaan linear tiga variabel dari masalah dengan cermat.

3. Diberikan masalah kontekstual tentang system persamaan linear tiga variabel, peserta didik terampil menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan metode eliminasi-subtitusi dengan teliti.

D. Materi Pembelajaran

1. Sistem persamaan linear tiga variabel

2. Penerapan system persamaan linear tiga variabel E. Metode dan Media Pembelajaran

1. Metode : Diskusi, eksperimen, dan presentasi. 2. Media : Gambar Ilustrasi, LAS, dan Power Point.

(2)

F. Sumber Belajar

1.

Bornok Sinaga, dkk. 2014. Buku Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1. Cetakan ke-2, Edisi Revisi (halaman 92 – 118). Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

2.

https://www.google.co.id/search? biw=1366&bih=644&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=matematika+sistem+ persamaan+linear+tiga+variabel&oq=matematika+ +sistem+persamaan+linear+tiga+variabel&gs_l=img.3...21420.26303. 0.27098.13.12.0.0.0.0.667.2098.0j2j1j1j1j1.6.0....0...1c.1.64.img..8.0.0. GisT_yZF6Uw#imgrc=_ G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Kesatu (2 Jp)

KEG KEGIATAN PEMBELAJARAN WKT

P E N D A H U L U A N Orientasi

1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan :

 Memasuki ruangan dengan mengucap salam dan menyapa peserta didik dengan hangat.  Mengawali pembelajaran dengan berdoa  Mengecek kondisi kelas dan atribut peserta

didik.

 Mengecek kehadiran peserta didik

 Melakukan Ice breacing (saat jam pelajaran siang)

10’

Apersepsi

2. Guru bersama peserta didik mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan

dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan

dikembangkan

Motivasi

3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan

sehari-hari

Pemberian Acuan

4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan 5. Guru menyampaikan lingkup dan teknik

penilaian yang akan digunakan

6. Guru membagi peserta didik atas kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang

Model Pembelajatan : Discovery Learning

(3)

KEG KEGIATAN PEMBELAJARAN WKT I N T I Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation)

a. Guru memberi rangsangan dengan menayangkan gambar yang

berhubungan dengan sistem persamaan linear tiga variabel b. Peserta didik mengamati tayangan

gambar yang disajikan

70’ Fase 2: Identifikasi masalah (Problem Statement)

a. Peserta didik mengamati masalah 1 serta alternatif penyelesaiannya tentang konsep sistem persamaan linear tiga variabel

b. Peserta didik pada masing-masing kelompok mendiskusikan masalah 1, kemudian membuat daftar pertanyaan atas hal yang belum

dipahami terkait konsep sistem persamaan linear tiga variabel

c. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanya, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menangapi

Fase 3:

Pengumpulan data (Data Collection)

a. Peserta didik pada masing-masing kelompok mengumpulkan informasi, tentang konsep sistem persamaan linear tiga variabel dengan mendiskusikan masalah 2 dan alternatif

penyelesaiannya, serta definisi 3.4 (pada buku siswa kelas X hal. 99)

b. Peserta didik pada masing-masing kelompok mengumpulkan informasi, tentang menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dengan mendiskusikan masalah 3 dan alternatif penyelesaiannya

Fase 4: Pembuktian (Data

processing)

a. Peserta didik pada masing-masing kelompok ditugaskan berdiskusi untuk mengolah

informasi tentang menyusun sistem persamaan linear tiga variabel

b. Salah seorang peserta didik mewakili kelompoknya untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas, peserta didik pada kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi dengan toleran

c. Guru memberikan konfirmasi untuk

melengkapi penjelasan peserta didik jika ada yang masih kurang

(4)

KEG KEGIATAN PEMBELAJARAN WKT Menguji Hasil

(Verification)

guru meminta masing-masing peserta didik untuk menyelesaikan soal secara individu b. Peserta didik menyelesaikan soal yang

ditugaskan guru, serta mengumpulkan kepada guru Fase 6: Menarik simpulan/ generalisasi (Generalizatio n)

a. Masing-masing kelompok diminta membuat kesimpulan tentang konsep sistem persamaan linear tiga variabel dan menyusun SPLTV

b. Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan kesimpulan hasil diskusi kelompoknya, tentang konsep sistem

persamaan linear tiga variabel dan menyusun SPLTV

c. Salah seorang peserta diminta mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan di depan kelas, dan peserta lain diberi

kesempatan untuk menanggapi. d. Guru memberikan konfirmasi terkait

kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik jika masih kurang.

P E N U T U P  Rangkuman  Refleksi  Tindak lanjut  Rencana pembelajaran berikutnya

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan yang telah berlangsung

b. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan :

 Melakukan test untuk penilaian harian  Melakukan penilaian

 Meminta peserta didik memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran pada

pertemuan berikutnya

c. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseorangan (jika diperlukan).

d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, dan meminta peserta didik untuk mempelajarinya di rumah, melalui buku siswa atau searching di internet e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan

mengucap salam

(5)

2. Pertemuan Kedua (2 Jp)

KEG KEGIATAN PEMBELAJARAN WKT

P E N D A H U L U A N

Orientasi 1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan :

 Memasuki ruangan dengan mengucap salam dan menyapa peserta didik dengan hangat.  Mengawali pembelajaran dengan berdoa  Mengecek kondisi kelas dan atribut peserta

didik.

 Mengecek kehadiran peserta didik

 Melakukan Ice breacing (saat jam pelajaran siang)

10’

Apersepsi 2. Guru mengecek tugas/PR

3. Guru bersama peserta didik mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan

dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan

dikembangkan

Motivasi 4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

Pemberian Acuan

5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan 6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik

penilaian yang akan digunakan

7. Guru membagi peserta didik atas kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang

I N T I

Model Pembelajatan : Discovery Learning

Sintaks Kegiatan Pembelajaran

Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation)

a. Guru memberi rangsangan dengan menayangkan gambar yang

berhubungan dengan sistem persamaan linear tiga variabel b. Peserta didik mengamati tayangan

gambar yang disajikan

70’ Fase 2: Identifikasi masalah (Problem Statement)

a. Peserta didik mengamati masalah 4 serta alternatif penyelesaiannya tentang menyusun sistem persamaan linear dua variabel dan menyelesaikannya menggunakan metode eliminasi-substitusi

(6)

KEG KEGIATAN PEMBELAJARAN WKT b. Peserta didik pada masing-masing kelompok

mendiskusikan masalah 5, kemudian membuat daftar pertanyaan atas hal yang belum

dipahami terkait sistem persamaan linear tiga variabel

c. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanya, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menangapi

Fase 3:

Pengumpulan data (Data Collection)

a. Peserta didik pada masing-masing kelompok mengumpulkan informasi, tentang menyusun dan menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dengan mendiskusikan masalah 5 dan alternatif penyelesaiannya, serta definisi 3.8 (pada buku siswa kelas X hal. 114)

b. Peserta didik pada masing-masing kelompok mengumpulkan informasi, tentang

menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dengan mendiskusikan masalah 6 dan alternatif penyelesaiannya

Fase 4: Pembuktian (Data

processing)

a. Peserta didik pada masing-masing kelompok ditugaskan berdiskusi untuk mengolah

informasi tentang menyusun sistem persamaan linear tiga variabel

b. Salah seorang peserta didik mewakili kelompoknya untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas, peserta didik pada kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi dengan toleran

c. Guru memberikan konfirmasi untuk

melengkapi penjelasan peserta didik jika ada yang masih kurang

Fase 5:

Menguji Hasil (Verification)

a. Untuk mengecek pemahaman peserta didik, guru meminta masing-masing peserta didik untuk menyelesaikan soal secara individu b. Peserta didik menyelesaikan soal yang

ditugaskan guru, serta mengumpulkan kepada guru

Fase 6: Menarik simpulan/ generalisasi

a. Masing-masing kelompok diminta membuat kesimpulan tentang menyusun SLPTV dan menentukan himpunan penyelesaiannya b. Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan kesimpulan hasil diskusi

(7)

KEG KEGIATAN PEMBELAJARAN WKT (Generalizatio

n)

kelompoknya, tentang menyusun SLPTV dan menentukan himpunan penyelesaiannya c. Salah seorang peserta diminta mewakili

kelompoknya untuk mempresentasikan di depan kelas, dan peserta lain diberi

kesempatan untuk menanggapi. d. Guru memberikan konfirmasi terkait

kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik jika masih kurang

P E N U T U P  Rangkuman  Refleksi  Tindak lanjut  Rencana pembelajaran berikutnya

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan yang telah berlangsung

b. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan :

 Melakukan test untuk penilaian harian  Melakukan penilaian

 Meminta peserta didik memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran pada

pertemuan berikutnya

c. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseorangan (jika diperlukan)

d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, dan meminta peserta didik untuk mempelajarinya di rumah, melalui buku siswa atau searching di internet e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan

mengucap salam

(8)

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan 1. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Kuis, Tes Tertulis b. Bentuk Penilaian : Uraian c. Instrumen Penilaian :

No

. Rumusan Soal Rubrik/Kunci Jawaban

Sko r 1. Jelaskan konsep

system persamaan linear tiga variabel beserta beserta

contohnya ! Bentuk umum system persamaan linear tiga variabel:

Contoh :

5

2. Jumlah tiga bilangan sama dengan 45. Bilangan pertama ditambahkan 4 sama dengan bilangan kedua, dan bilangan ketiga dikurangi 17 sama dengan bilangan pertama. Tentukanlah system persamaan tersebut !

Misalkan : x = bilangan pertama y = bilangan kedua z = bilangan ketiga

Jumlah tiga bilangan sama dengan 45

x+y+z=45 (skor 1)

Bilangan pertama ditambahkan 4 sama dengan bilangan kedua

y=x+4

x

y

=−

4

(skor 2)

Bilangan ketiga dikurangi 17 sama dengan bilangan pertama

z

17

=

x

x+z=17 (skor 2)

Jadi system persamaan linear tiga variabelnya menjadi :

{

x

+

y

+

z

=

45

⋯ ⋯⋯ ⋯ ⋯⋯ ⋯

(

1

)

x

y

=−

4

⋯⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯

(

2

)

x

+

z

=

17

⋯⋯ ⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯⋯

(

3

)

5

3. Sebuah pabrik lensa memiliki 3 buah mesin A, B, dan C.

Misalkan : x = mesin A y = mesin B

(9)

100)

maksimal

skor

perolehan

skor

(

Perolehan

Nilai

Jika ketiganya bekerja, 5.700 lensa yang dapat dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin A dan B bekerja, 3.400 lensa yang dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin A dan C yang bekerja, 4.200 lensa yang dapat dihasilkan dalam satu minggu. Tentukanlah system persamaan linear tersebut !

z = mesin C

Jika ketiganya bekerja, 5.700 lensa yang dapat dihasilkan

x+y+z=5.700 (skor 1)

Jika hanya mesin A dan B bekerja, 3.400 lensa yang dihasilkan

x+y=3400 (skor 2)

Jika hanya mesin A dan C yang bekerja, 4.200 lensa yang dapat dihasilkan :

x+z=4200 (skor 2)

Jadi system persamaan linear tiga variabelnya menjadi :

{

x

+

y

+

z

=

5700⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯⋯

(

1

)

x

+

y

=

3400

⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯ ⋯⋯ ⋯

(

2

)

x

+

z

=

4200

⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯ ⋯⋯ ⋯

(

3

)

Jumlah Skor Maksimum

15

c. Rumus Nilai :

d. KKM = 75

2. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

b. Bentuk Penilaian : Lembar soal Uraian c. Instrumen Penilaian :

No

Rumusan Soal

Rubrik/Kunci Jawaban

Sko

r

4. Seorang penjual

beras, mencampur tiga jenis beras. Campuran beras pertama terdiri atas 1 kg jenis A, 2 kg jenis B, dan 3 kg jenis C dijual dengan harga Rp19.500,00. Campuran beras kedua terdiri atas 2 kg jenis A dan 3 kg jenis B dijual dengan harga Rp

Misalkan x = beras jenis A, y = beras jenis B, dan z = beras jenis C

SPLTV yang memenuhi :

 

 

 



iii

z

y

ii

y

x

i

z

y

x

250

.

6

000

.

19

3

2

500

.

19

3

2

Menggunakan metode eliminasi-substitusi :

30

(skor 5)

(10)

19.000,00. Campuran beras ketiga terdiri atas 1 kg jenis B dan 1 kg jenis C dijual dengan harga Rp 6250,00. Harga beras jenis mana yang paling mahal?

 

 

500

.

3

250

.

6

750

.

2

250

.

6

:

(iii)

Persamaan

250

.

4

000

.

7

750

.

2

000

.

7

:

(v)

Persamaan

750

.

2

500

.

27

10

000

.

7

500

.

20

9

(v)

dan

(iv)

Persamaan

000

.

7

500

.

12

2

2

0

500

.

19

3

2

2

1

250

.

6

0

500

.

19

3

2

(iii)

dan

(i)

Persamaan

500

.

20

9

000

.

38

0

6

4

500

.

58

9

6

3

2

3

000

.

19

0

3

2

500

.

19

3

2

(ii)

dan

(i)

Persamaan

y

y

z

y

x

x

z

x

z

z

z

x

z

x

v

z

x

z

y

x

z

y

x

z

y

x

z

y

x

iv

z

x

z

y

x

z

y

x

z

y

x

z

y

x

Jadi :

harga beras jenis A = Rp4.250,00 harga beras jenis B = Rp3.500,00 harga beras jenis C = Rp2.750,00 5. Seekor ikan mas

memiliki ekor yang panjangnya sama dengan panjang kepalanya ditambah seperlima panjang tubuhnya. Panjang tubuhnya empat perlima panjang keseluruhan ikan. Jika panjang kepala ikan adalah 5 cm, berapa panjang keseluruhan ikan tersebut ?

Misal : x = panjang kepala ikan y = panjang tubuh ikan z = panjang ekor ikan

{

z

=

x

+

1

5

y →

5

x

+

y

5

z

=

0

⋯ ⋯⋯

(

1

)

y

=

4

5

(

x

+

y

+

z

)

4

x

y

+

4

z

=

0

(

2

)

x

=

5⋯ ⋯⋯ ⋯⋯⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯⋯ ⋯⋯

(

3

)

(skor 5)

Menggunakan metode eliminasi-substitusi : Subtitusi persamaan (3) ke (1)

5x+y−5z=0

25

+

y

5

z

=

0→ y

5

z

=−

25

⋯⋯

(

4

)

(skor 5)

Subtitusi persamaan (3) ke(2)

30

(skor 5) (skor 5) (skor 5) (skor 5) (skor 5) +

(11)

-4

x

y

+

4

z

=

0

20−y+4z=0→ y−4z=20⋯⋯(5) (skor 5)

Eliminasi persamaan (4) dan (5)

y

5

z

=−

25

y−4z=20 (skor 5)

z=−45→ z=45

Subtitusi nilai x dan z ke persamaan (1) 5x+y−5z=0

25

+

y

225

=

0

→ y

=

200

(skor 5)

Jadi panjang keseluruhan ikan tersebut adalah : x+y+z=5+200+45

= 250 cm (skor 5)

6. Rafif, Rayhan, dan Raya membeli tiga jenis barang yang sama, yaitu

penghapus, rautan, dan penggaris di tempat yang sama. Rafif membeli 2 penghapus, 1 rautan, dan 1 penggaris lalu membayar Rp11.000,00. Rayhan membeli 1 penghapus, 3 rautan, dan 2 penggaris lalu membayar Rp16.500,00. Raya membeli 2 penghapus, 2 rautan, dan 1 penggaris lalu membayar Rp13.000,00. Jika Rita membeli 2 penghapus, 3 rautan, dan 1 penggaris di tempat tersebut, berapa harga yang harus

Misalkan x = penghapus, y = rautan, dan z = penggaris

 

 

 

 

)

(

000

.

2

000

.

2

000

.

13

2

2

000

.

11

2

:

(iii)

dan

(i)

Persamaan

500

.

5

3

500

.

16

2

3

000

.

22

2

2

4

1

2

500

.

16

2

3

000

.

11

2

:

(ii)

dan

(i)

Persamaan

000

.

13

2

2

500

.

16

2

3

000

.

11

2

v

y

y

z

y

x

z

y

x

iv

y

x

z

y

x

z

y

x

z

y

x

z

y

x

iii

z

y

x

ii

z

y

x

i

z

y

x



25

000

.

4

000

.

11

000

.

2

000

.

5

000

.

11

2

:

(i)

Persamaan

500

.

2

500

.

7

3

500

.

5

000

.

2

3

500

.

5

3

:

(iv)

Persamaan

z

z

z

y

x

x

x

x

y

x

(skor 5) (skor 5) (skor 5) -(skor 5) (skor 5)

(12)

100)

maksimal

skor

perolehan

skor

(

Perolehan

Nilai

Rita bayar?

Jadi uang yang harus dibayarkan Rita sebesar 2x + 3y + z = 5.000 + 6.000 + 4.000 = Rp15.000,00

Jumlah skor maksimum 85

d. Rumus Nilai

e. KKM = 75

3. Analisis Hasil Penilaian : (Terlampir)

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan: (Terlampir)

Mengetahui,

Jakarta, 22 Agustus 2016

Kepala SMK Bina Putra

Guru Mata Pelajaran

H. Muhammad, S. Pd

Faqih Makhfuddin, S. Pd

(skor 5)

Gambar

gambar yang disajikan
gambar yang disajikan

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan hasil Response Surface Fungsi Desira- bility dengan Response Surface Fuzzy Programming Pada penelitian Amrillah [1] nilai prediksi respon dan desirability yang

Menurut Sugiarti (Yuni, 2018) NetBeans merupakan, “IDE yang ditujukan untuk memudahkan pemograman java”. Dalam NetBeans pemograman dilakukan berbasis visual.

Mengingat, produksi filet patin yang diharapkan dapat menjadi alternatif sumber protein hewan bagi masyarakat, tetapi selama ini sering mengalami penurunan kualitas

80 Kunci Pipa Untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring.

Lokasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini, meliputi beberapa distrik yang dianggap sudah sejak dahulu menggunakan bahasa Ambai sebagai bahasa

Bagaimana penerapan Keputusan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali Nomor 01/Kep/PSM-3/MDP Bali/X/2010 tentang Hasil-hasil Pasamuhan Agung III Majelis Utama Desa

Melalui perhitungan korelasi antara data hasil interpolasi dengan data pengukuran langsung, maka didapatkan bahwa metoda interpolasi spline memiliki tingkat presisi

Dari hasil analisa regresi ganda didapatkan nilai R 2 = 0.277 yang berarti bahwa didapatkan sumbangan efektif variabel konformitas dan harga diri terhadap