NUMBERS IN THE SKY. Agus Baqul Purnomo

(1)

www.jogjacontemporary.net [email protected] +62 818 26 0134

1

NUMBERS IN THE SKY

Agus ‘Baqul’ Purnomo

11 April – 2 Mei 2012

JOGJA CONTEMPORARY

at Sangkring Art Space

Nitiprayan no 88, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul

Yogyakarta 55182

rsvp:

,

[email protected]

(2)

2

Jogja Contemporary mempersembahkan:

Numbers in the Sky

Pameran Tunggal Agus ‘Baqul’ Purnomo

11 April - 2 Mei 2012

Kita memandang ke langit setiap hari. Sekilas pandang menyadarkan kita akan waktu, suasana cuaca. Memandang lama menyebabkan aneka emosi dari membosankan hingga menakjubkan saat kita menghubungkan pikiran kita pada kebesaran Alam. Gambaran-gambaran ini memiliki kekuatan untuk membangkitkan aspek yang luar biasa dan spiritual dalam kehidupan. Selama berabad-abad para seniman telah merespon warna malam dan terang siang pun tangkapan inderawi atas bintang, bulan, awan, angin dan hujan. Lama kelamaan, baik sebagai subjek atau latar keberadaan manusia, langit dalam seni, telah menjadi sebuah metafora yang akrab bagi emosi puitis. Agus ‘Baqul’ Purnomo telah, selama

bertahun-tahun, mengamati dan mengomentari Alam di sekitarnya. Bekerja dengan kaligrafi Arab, alfabet atau angka Romawi ia menciptakan lukisan yang liar yang menyingkap inti kehidupan. Saat ini, ia sedang mengarahkan rasa penasaran estetisnya kepada langit sebagai sumber inspirasi. Pameran Numbers in Sky oleh Jogja Contemporary di Sangkring Art

Space mempersembahkan rangkaian karyanya yang terbaru: deretan angka acak yang bertabrakan dengan warna dan goresan kuas menciptakan gambaran yang kaya dan dinamis akan berbagai sudut langit sepanjang hari. Namun karyanya itu bukan sekedar reproduksi mimetis, melainkan sebuah penggunaan warna dan tanda yang ekspresif melalui gestur Ekspresionis Abstrak. Seringkali disebut sebagai sebuah pusaran, hasilnya adalah getaran spektrum warna dan bentuk yang dikuasai oleh berbagai energi visual. Sebagian berpijak dari karya berupa lapisan ayat-ayat Qur’an yang terstruktur dan meditatif, seri terbaru ini juga menampilkan sedikit pergeseran dalam proses, memunculkan sebuah perkembangan bentuk ekspresi dan eksperimentasi.

Biografi Seniman

Seniman Indonesia Agus ‘Baqul’ Purnomo dikenal karena eksplorasi kontemporernya atas kaligrafi Islami yang menyatukan estetika Ekspresionis Abstrak dengan spiritualitas Muslim. Dengan sangat puitis dan emosional ia memanfaatkan pengulangan, tekstur dan warna untuk mengembangkan tradisi kaligrafi baik dari segi formal dan linguistik yang tergambar pada seni dan spiritualitas di Indonesia.

Agus Baqul Purnomo (l. 1974, Indonesia) lulusan ISI Yogyakarta dan telah beberapa kali berpameran tunggal hingga kini termasuk UniVerse(s), Valentine Willie Fine Art, Kuala Lumpur di ruang pamer The Annexe Gallery, Malaysia, 2011; Secret Garden, Vivi Yip Art Room, Jakarta Indonesia, 2010; Recite!/Iqra!, Valentine Willie Fine Art, Kuala Lumpur, Malaysia, 2009; Vortex 8, Tembi Contemporary, Yogyakarta, Indonesia, 2008; Tugas Akhir, Institute Seni Indonesia, Yogyakarta, Indonesia, 2005 dan Ruang Tanpa Ruang, Gelaran Budaya, Yogyakarta, Indonesia. Ia ikut serta dalam berbagai pameran bersama di Malaysia, Singapura, Indonesia, Philippina, Korea, Japan, China and Dubai.

(3)

3 Jogja Contemporary presents:

Numbers in the Sky

A Solo Exhibition by Agus ‘Baqul’ Purnomo

11 April - 2 May

We turn to the skies every day. A short glimpse tells us the time of day, the moods of the weather. A prolonged gaze encourages a mixture of emotions from the mundane to the sublime as we connect our thoughts to the vastness of Nature. These visuals have the power to evoke the profound and spiritual aspects of life. For centuries artists have responded to the colors of night and day as well as the sensory qualities of the stars, moon, clouds, winds and rains. Over time, whether as subject or backdrop to human existence, the sky in art, has thus become a recognizable metaphor for poetic emotion. Agus ‘Baqul’ Purnomo has, for many

years, observed and commented upon the Natural world around him. Working with Arabic calligraphy, the Roman alphabet or numbers he creates frenetic paintings that hint at the essence of life. Currently, he has turned his aesthetic curiosities, to the skies for inspiration. Numbers in the Sky by Jogja Contemporary at Sangkring Art

Space presents his most recent body of work: random numeric sequencings that collide with colour and brushstroke to create a rich and dynamic tapestry of various skies throughout the day. However, his is not a mimetic reproduction, but rather an expressive harnessing of color and mark making through Abstract Expressionist gestures. Often described as a vortex, what results is a vibrating spectrum of colors and forms driven by various visual energies. Temporarily departing from his more structured and meditative layering of Qur’an-ic verses, this latest series also sees a slight shift in process, encouraging an evolved form of expressiveness and experimentation.

Artist Bio

Indonesian artist Agus ‘Baqul’ Purnomo is well known for his contemporary exploration of Islamic calligraphy that fuses Abstract Expressionist aesthetics with Muslim spirituality. Highly poetic and emotional he uses repetition, texture and color to expand on the tradition of calligraphy in both formal and linguistic ways that reflects upon art and spirituality in Indonesia.

Agus Baqul Purnomo (b. 1975, Indonesia) is a graduate of the Indonesian Institute of Art, Yogyakarta has had several solo shows to date including UniVerse(s), Valentine Willie Fine Art, Kuala Lumpur offsite at The Annexe Gallery, Malaysia, 2011; Secret Garden, Vivi Yip Art Room, Jakarta Indonesia, 2010; Recite!/Iqra!, Valentine Willie Fine Art, Kuala Lumpur, Malaysia, 2009; Vortex 8, Tembi Contemporary, Yogyakarta,

(4)

4 Indonesia, 2008; Final Work, Indonesian Institute of Art, Yogyakarta, Indonesia, 2005 and Ruang Tanpa Ruang, Gelaran Budaya, Yogyakarta, Indonesia. He has participated in numerous group exhibitions in Malaysia, Singapore, Indonesia,

(5)

5