• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN ANGGARAN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN ANGGARAN 2014"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN RENCANA KERJA

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

TAHUN ANGGARAN 2014

-

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

KABUPATEN MALANG

Jalan Nusa Barong Nomor 13 Malang Nomor Telp/Fax 0341. 346682

email: kpppa@malangkab.go.id Website: http://kpppa.malangkab.go.id/

(2)

2

RENCANA KERJA

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan fungsi operasional dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Malang yang ditetapkan setiap tahun. Secara substansial RENJA SKPD merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) KP3A Tahun 2011-2015 yang disusun oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) yang mengacu pada RENSTRA Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Malang yaitu: ”Mandiri, Aman, Demokratis, Produktif, Maju, Tertib dan Berdaya Saing ”MADEP MANTEB”.

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan lembaga yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malang, mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dan berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas Bupati di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam menjalankan fungsinya Kantor Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai Visi: ”Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”. dan melaksanakan Misi: (1). Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan. (2). Meningkatkan kesejahteraan, perlindungan dan pemenuhan hak anak. (3). Menghapus segala bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak. (4). Meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan dan (5). Meningkatkan partisipasi masyakarat.

Selanjutnya dalam perkembangannya, untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008, terdapat perubahan nomenklatur serta struktur jabatan pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 47 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

(3)

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati Malang sesuai dengan bidang tugasnya.

Adapun fungsi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah:

a. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program/kegiatan; b. perencanaan strategis bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak;

c. perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

d. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

e. penyelenggaraan dan pelaksanaan kerjasama dengan kelompok masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Lembaga lainnya dibidang Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

f. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi program/kegiatan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

g. penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

h. pelaksanaan program atau kegiatan peningkatan kualitas hidup perempuan dan mendorong kemajuan kelembagaan perempuan serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK);

i. penyelenggaraan pengembangan partisipasi perempuan;

j. penyelenggaraan fasilitasi terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan;

k. penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

l. pelaksanaan strategi Pengarusutamaan Gender untuk mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender;

m.penyelenggaraan koordinasi dan pengembangan jejaring kerja

(networking) kelembagaan Pengarusutamaan Gender Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

n. penyelenggaraan penyuluhan, sosialisasi, advokasi dan pelatihan pengarusutamaan gender ;

o. Penyelenggaraan ketersediaan data terpilah menurut jenis kelamin, dan inventarisasi lembaga/organisasi pemerhati perempuan dan anak;

p. pelaksanaan sarasehan/forum komunikasi/workshop antar lembaga/organisasi dan Instansi terkait bidang Pengarusutamaan Gender, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak;

(4)

4

q. pelaksanaan pemantauan, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Malang No. 47 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dipimpin oleh seorang Kepala Kantor eselon III A dan membawahi 3 (tiga)orang pejabat struktural eselon IV A dengan tugas dan fungsi serta struktur sebagai berikut:

A. Kepala Kantor

1. Memimpin, mengawasi, membina, melakukan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan perencanaan tugas pemerintahan dan pembangunan daerah ;

2. melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

B. Sub Bagian Tata Usaha

1. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, urusan umum, yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan rumah tangga, humas serta pengelolaan aset ;

2. Melaksanakan urusan keuangan, yang meliputi penganggaran, penatausahaan dan mengkoordinasikan proses pencairan keuangandalam rangka pelaksanaan program kegiatan ;

3. Melaksanakan koordinasi dalam rangka perencanaan program, penyusunan anggaran tahunan, melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan melaksanakan koordinasi pelaporan pelaksanaan program kegiatan ;

4. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai bidang Tugasnya.

(5)

C. Seksi Pemberdayaan Perempuan

1. menyusun dan melaksanakan program/kegiatan seksi

pemberdayaan perempuan;

2. melaksanakan koordinasi sinkronisasi dan fasilitasi program/kegiatan pemberdayaan perempuan;

3. melaksanakan pengembangan program/kegiatan pemberdayaan perempuan;

4. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Perempuan; dan

5. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya.

D. Seksi Pengarusutamaan Gender

1. menyusun program/kegiatan seksi Pengarusutamaan Gender;

2. melaksanakan koordinasi, pengembangan dan penguatan kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak;

3. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi advokasi Penyusunan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) atas kebijakan program/kegiatan SKPD;

4. melaksanakan penyediaan data terpilah gender dan anak menurut jenis kelamin;

5. melaksanakan pengembangan materi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

6. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan PUG, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

7. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi PUG;

8. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya.

E. Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

1. menyusun dan melaksanakan program / kegiatan Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

2. melaksanakan dan memfasilitasi perlindungan perempuan dan anak;

3. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi pelaksanaan program/kegiatan dibidang perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak;

4. melaksanakan dan memfasilitasi ketersediaan data kekerasan perempuan dan anak

5. melaksanakan koordinasi fasilitasi lembaga perlindungan perempuan dan anak;

(6)

6

6. melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan Seksi Perlindungan Hak-hak Perempuan dan Anak;

7. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya.

F. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

2. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenis dan jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(7)

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MALANG (Peraturan Bupati Malang Nomor 47 Tahun 2012)

3. 4. KEPALA KANTOR Dra. PANTJANINGSIH SR Pembina Tingkat I NIP. 19681207 198809 2 002

KASUBAG. TATA USAHA

RETNO WIDIANINGTYAS,S.STP Penata Tingkat I

NIP. 19771229 199701 2 001

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

ERNY KUSRINI, SH Penata Muda Tingkat I

NIP. 19690714 199302 2 001

KASI.PEMBERDAYAAN PEREMPUAN AMININ, SH.MM

Pembina NIP.19601219 198102 2 001

Dra. LITA WIDI HANDAYANINGTYAS Penata Tingkat I

NIP. 19611231 199103 2 018

WETTY W. KURNIAWATI, SE Penata Muda Tingkat I

NIP. 19730316 200903 2 001

AJENG S. CONSTITUSIA, S.AP Tenaga kontrak

NURUL KHASANAH Penata Muda Tingkat I NIP. 19700421 199203 1 001 NGATIRAH Pengatur muda NIP. 19691016 199312 2 001 M. RIDUWAN Tenaga Kontrak KASI.PENGARUSUTAMAAN GENDER Ir. BUDI SUSILO

Penata Tingkat I NIP. 19681002 199803 1 001 RETNA SATYARINI, S.AP

Penata

NIP. 19640607 198603 2 012

HANDY JANUAR SETYAWAN Tenaga kontrak

NUR CHOLIS Penata Muda Tingkat I NIP. 19660809 198803 1 009 TJATURINGTYAS P, S.SOS Penata Tingkat I NIP. 19650324 198603 2 011 = Garis Koordinasi = Garis Struktural

KASI.PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK Dra. IDA SARI WARDHANI

Penata Tingkat I NIP. 19650818 199002 2 002 SOTYA RINI, S.PD Penata Tingkat I NIP. 19600726 197902 2 002 AHMAD ANWAR, SH Penata muda NIP. 19840114 201101 1 004

(8)

8

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh unsur pimpinan dan staf berdasarkan stuktur organisasi, didukung sebanyak 18 orang personil/pegawai terdiri dari:

1. 1 (satu) orang pejabat eselon IIIA yakni Kepala Kantor

2. 4 (empat) orang pejabat eselon IVA yakni Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Seksi Pengarusutamaan Gender Kepala Seksi Pemberdayaan Perempuan Kepala Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak.

3. 13 (tiga belas) orang Staf terdiri dari: a.10 (sepuluh) orang staf berstatus PNS b.3 (tiga) orang staf berstatus kontrak

DAFTAR PNS DAN TENAGA KONTRAK

NO NAMA/NIP JABATAN KETERANGAN

1. Dra. PANTJANINGSIH SR Kepala Kantor Pengguna Anggaran 2. RETNO WIDIANINGTYAS Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pejabat Penatausahaan

Keuangan 3. Ir. BUDI SUSILO Kepala Seksi Pengarusutamaan

Gender Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 4. AMININ, SH, MSi Kepala Seksi Pemberdayaan

Perempuan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 5. Dra. IDA SARI WARDANI Kepala Seksi Perlindungan Anak dan

Perempuan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 6. ERNY KUSRINI, SH Staf Sub Bagian Tata Usaha Bendahara Pengeluaran 7. NURUL KHASANAH Staf Sub Bagian Tata Usaha Pembantu Bendahara 8. N G A T I R A H Staf Sub Bagian Tata Usaha Pengadministrasi Umum dan

Kepegawaian 9. M. RIDUWAN Staf Sub Bagian Tata Usaha Pengemudi

10. Dra. LITA WIDI H. Staf Seksi Pemberdayaan Perempuan Pengadministrasi Umum 11. WETTY W. KURNIAWATI Staf Seksi Pemberdayaan Perempuan Pemegang Barang 12. AJENG CONSTITUSIA Staf Seksi Pemberdayaan Perempuan Operator Komputer

13. RETNA SETYARINI, S.AP Staf Seksi Pengarusutamaan Gender Pengadministrasi Umum Seksi Pengarusutamaan Gender 14. H A N D Y J A N U A R Staf Seksi Pengarusutamaan Gender Operator Komputer 15. S O T Y A R I N I Staf Seksi Perlindungan Perempuan

dan Anak Diperbantukan pada Sekretariat TP PKK Kab. Malang 16. TJATURININGTYAS P, S.Sos Staf Seksi Perlindungan Perempuan

dan Anak Bendahara Gaji 17. AHMAD ANWAR, SH Staf Seksi Perlindungan Perempuan

(9)

Sebaran Pegawai berdasarkan Pendidikan, Golongan, Pangkat & Jabatan

No Nama Gol/

Ruang

Jabatan/ Eselon

Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir

L P

1. Dra. PANTJANINGSIH SR IV/b IIIA - 1 S1

2. AMININ, SH, MM IV/a IVA - 1 S2

3. Dra. IDA SARI WARDHANI III/d IVA - 1 S1

4. Ir. BUDI SUSILO III/d IVA 1 - S1

5. RETNO WIDIANINGTYAS, S.STP III/d IVA - 1 D4 6. TJATURINGTYAS P, S.Sos III/d - - 1 S1

7. Dra.LITA WIDI H III/d - - 1 S1

8. SOTYA RINI, S.Pd III/d - - 1 S1

9. RETNA SATYARINI, S.AP III/c - - 1 S1

10. NUR KHOLIS III/b - 1 - SMA

11. ERNY KUSRINI, SH III/b - - 1 S1

12. NGATIRAH II/b - - 1 SMP

13. WETTY WAHYU K, SE III/b - - 1 S1

14. NURUL KASANAH III/b - - 1 SMA

15. AHMAD ANWAR, SH III/a - 1 - S1

16. AJENG SUEZTIKA C, S.AP - - - 1 S1

17. HANDY JANUAR - - 1 - SMA

18. MOHAMMAD RIDUWAN - - 1 - SMA

Jumlah PNS: 15 org 4 orang 5 laki-laki perem13

puan

Jumlah: 18 Orang

Sebaran Berdasarkan Golongan/Ruang dan Pendidikan

NO ESELON

GOL /RUANG STRATA PENDIDIKAN IV III II I Non Gol SD SMP SMA S1/D4 S2 1 III 1 - - - 1 - 2 IV 1 3 - - - 3 1 3 Staf - 9 1 - - - 1 2 7 - 4 Honorer - - - - 3 - - 2 1 - Jumlah 2 12 1 - 3 - 1 4 12 1

(10)

10

Implementasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak disusun

berdasarkan Kerangka Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2014 sesuai RKPD Tahun 2014 dan sejalan dengan Sasaran Pembangunan Mewujudkan Supremasi Hukum dan HAM untuk mewujudkan kesadaran dan tertib hukum, maka dalam rangka penyelenggaraan urusan-urusan wajib dan menjadi bahan acuan yang dapat mengakomodasikan keadilan bagi perempuan dan laki-laki dalam memperoleh akses, manfaat, kontrol dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, melalui proses perencanaan dan penganggaran yang responsif gender maka sebagai awal dari tahap penyusunan program dan kegiatan untuk Tahun 2014 di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak disusunlah RENJA Tahun 2014.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan RENJA Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Tahun 2014 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Peundang-undangan;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 10.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

11.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

12.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

(11)

13.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14.Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014; 15.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

17.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18.Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014;

19.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Malang dalam Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan;

20.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

21.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005–2025;

22.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Daerah;

23.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015;

24.Peraturan Bupati Malang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2014.

1.3.Maksud dan Tujuan

Penyusunan RKPD Tahun 2014 menjadi dasar perumusan tujuan jenis kegiatan, kelompok sasaran, hasil, manfaat dan lokasi serta prakiraan maju berdasarkan pada prioritas, sasaran dan program yang telah ditentukan dan selanjutnya akan disusun ke dalam rancangan Renja SKPD Tahun 2014 serta memperhatikan keselarasan dan konsistensinya terhadap Renstra SKPD.

(12)

12

RENJA Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2014 disusun berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dimaksudkan untuk:

a. menjabarkan rencana strategis Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Tahun 2010-1015 dikaitkan dengan hasil kajian isu stategis yang diperkirakan akan

berdampak terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan Tahun 2014.

b. menjadi pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan selama Tahun 2014.

c. mengukur kinerja pelayanan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

d. mengetahui permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.

e. mengetahui tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahun 2014 adalah:

a. sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan melalui perencanaan dan penganggaran responsif gender dalam 1 (satu) tahun anggaran;

b. sebagai pedoman dalam penyusunan KUA, PPAS dan RKA;

c. sebagai bahan penyusunan indikator evaluasi kinerja SKPD setiap tahunnya;

d. sebagai bahan perumusan evaluasi implementasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; dan

e. sebagai bahan evaluasi, monitoring dan pelaporan capaian Visi Misi SKPD dan Daerah.

1.4.Sistematika Penyusunan

RENJA Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Tahun 2013, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I :Pendahuluan

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

(13)

BAB II : Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011-2015 dan Capaian Renstra SKPD

Menjelaskan tentang realisasi program/kegiatan yang memenuhi target, tidak memenuhi target, faktor-faktor yang menyebabkan terpenuhi atau tercapainya target serta implikasi yang timbul terhadap target capaian, kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Menjelaskan gambaran tentang Peran Kantor

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, Sumberdaya SKPD, Capaian Kinerja melalui Renstra sebelumnya, Capaian Kinerja atas Renstra dan RPJMD serta Hambatan dan permasalahan yang perlu disiasati.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD

Menjelaskan tentang Analisa Gambaran Pelayanan SKPD, Kajian Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan SKPD serta Kajian terhadap Pencapaian Kinerja Renstra.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja SKPD

Menjelaskan tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD, Evaluasi Pelaksanaan Renstra SKPD dan Perkiraan pelaksanaan DPA-SKPD melalui kerangka pikir yang responsive gender agar dalam operasionalisasi program dan kegiatan dapat mengatasi kesenjangan akses, partisipasi dan kontrol dan manfaat antara perempuan dan laki-laki, tua maupun muda.

2.5. Penelaahan Usulan Program & Kegiatan Masyarakat BAB III : Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan

3.1. Telaah Kebijakan Nasional dan Daerah 3.2. Tujuan, Sasaran

BAB IV : Program dan Kegiatan

4.1. Program 4.2. Kegiatan BAB V : Penutup

(14)

14

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Kurun Waktu Tahun 2011-2013

dan Capaian RENSTRA Kantor Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Tahun 2011-2015

Pelaksanaan RENJA Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah memasuki periode tahun ke-tiga terhadap RENSTRA Tahun 2011-2015. Program dan kegiatan yang menjabarkan visi dan misi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai upaya untuk mendukung Visi Misi Pemerintah Kabupaten Malang dilaksanakan berdasarkan mekanisme penyelenggaraan urusan dan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

*)Capaian Kinerja Program dan Kegiatan yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2015 sesuai RENSTRA SKPD adalah sebagai berikut: NO. Indikator Kinerja Program (outcome) Kondisi Kinerja Awal RPJMD (akhir 2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Target Indikator Rp.(dlm jutaan) Target Indikator Rp. (dlm jutaan) Target Indikator Rp. (dlm jutaan) Target Indikator Rp. (dlm jutaan) Target Indikator Rp. (dlm jutaan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1. Keserasian kebijakan pusat dan daerahtentangp elaksanaan PUG, PP dan PA Sosialisasi kebijakan PUG, PP dan PA 100 orang di 33 kecamatan 20% 187 20% 224.4 20% 269.28 20% 323.136 20% 387.763 Penguatan dan Implementasi Kebijakan dan terkait Pemberdayaan Perempuan, PUG dan Perlindungan Anak 2 Meningkatnya kapasitas kelembagaan berbasis perempuan Peningkatan Kapasitas Anggota POKJA PUG Orwan, LSM, PSW, WCC, Kaukus Perempuan, 30 SD/MI 20% 487 20% 584.4 20% 701.28 20% 841.536 20% 1,009.84 Peningkatan Anggota PUG, Gender Focal Point, Pemerhati Perempuan, PSW, 30 SD/MI di 7 eks pembantu bupati 3 Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan Peningkatan kualitas 10 kelompok di 33 kecamatan 20% 351 20% 421.2 20% 505.44 20% 606.528 20% 727.833 Peningkatan Kualitas hidup dan peningkatan keterampilan dan perlindungan perempuan di 33 kecamatan 4 Meningkatnya peran perempuan dalam mewujudkan 8 fungsi keluarga menuju keluarga yang sehat, mandiri dan berkualitas Peningkatan peran perempuan 1 desa di setiap (33) kecamatan 20% 65 20% 78 20% 93.6 20% 112.32 20% 134.784 Peningkatan Peran perempuan dalam mewujudkan 8 fungsi keluarga yang sehat mandiri dan berkualitas desa di 33 kecamatan

*)Sumber: Renstra SKPD Tahun 2011-2015

Pencapaian Indikator Kinerja Program dalam RENSTRA SKPD dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2013 dilaksanakan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan serta sub-sub kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan beberapa pendekatan strategi dan kebijakan dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain melalui:

(15)

NO Sub-sub Kegiatan 2011 Perkembangan capaian dan prestasi yang diraih 2012 2013 1. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Fasilitasi PPRG 34 SKPD

sosialisasi PUG,PP dan PA 2 Peraturan Bupati pelatihan PPRG dan Sosialisasi kebijakan nasional tentang PUG, PP dan PA

1 peraturan daerah

2. Fasilitasi Kebijakan Layak Anak Peraturan Bupati tetnang

Kebupaten Layak Anak Sosialisasi RAD KLA Workshop RAD KLA, Parenting Skill…….. 3. Peningkatan kapasitas keanggotaan pokja

PUG dan KLA 30 anggota pokjatap 80 anggota pokjatap PUG 50 anggota pokjatap PUG

4. Penguatan jaringan kelembagaan FGD sosialisasi di 7 kec

eks.pembantu bupati 2 Rapat FGD 4 rapat FGD

5. Pemberian Makanan Tambahan untuk

anak sekolah PMTAS 30 SD/MI 20 SD/MI 21 SD/MI

6. Penyusunan data terpilah gender dan

anak 100 buku 100 Buku 100 Buku

7. Bina Keluarga TKI - pemetaan di 13

Kecamatan Sosialisasi di 8 kecamatan

8. Fasilitasi GSI (Gerakan Sayang Ibu) 1 kecamatan Tajinan penguatan pokja GSI di

33 kecamatan Rapat Pokjatap GSI 107 orang

9. Fasilitasi Perlindungan Lansia 10 kelompok fasilitasi kesehatan dan

motivasi di 2 Kecamatan Sosialisasi dan pembentukan kelompok mencakup 350 orang 10.Fasilitasi Peningkatan Kemampuan

Pekerja Rumahan 10 kelompok pelatihan 10 klp & pemetaan 33 kec Pelatihan bagi 150 orang 11.Fasilitasi dan pelatihan upaya

perlindungan sosialisasi di 3 eks pembantu Bupati fasilitasi korban bersama jejaring pelatihan konselor bagi 40 orang

12.Pelaksanaan P2WKSS 1 desa Sukodono Kec.

Dampit 1 desa di Desa Madiredo Kec. Pujon 1 desa di Harjokuncaran Kec. Sumbermanjing Wetan

13.Pemberdayaan Perempuan Pengembang

Ekonomi Lokal 10 kelompok 8 kelompok 8 kelompok

14.Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan PUG,

PP dan PA 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan

15.Prestasi terkait PUG, PP dan PA Penghargaan Kabuaten Layak Anak Tingkat Madya Tahun 2010 Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Penghargaan Gerakan Sayang Ibu Penghargaan Kabuaten Layak Anak Tingkat Madya Tahun 2011

Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Penghargaan Kabuaten Layak Anak Tingkat Madya Tahun 2012

Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Ringkasan pencapaian Indikator Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2011 dan Tahun 2012 telah dijabarkan pada RENJA Tahun sebelumnya. Adapun Program dan kegiatan yang telah direncanakan pada Tahun 2013 dicapai sesuai target yang ditelah ditetapkan, dengan Ringkasan pencapaian Indikator Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013 sebagai berikut:

(16)

16

NO PROGRAM/ KEGIATAN

OUTCOME/

OUTPUT INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Program Keserasian kebijakan peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penguatan public policy Program Keserasian kebijakan peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

5 Program Keserasian kebijakan peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

197,223,000

1.1 Perumusan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Merumuskan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Penyiapan Produk Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan anak di Kabupaten Malang draft /naskah akademik perda 1 perda inisiatif eksekutif. 5.1 Perumusan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 116,552,000 1.2 Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Melaksanakan sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Fasilitasi Kebijakan Kabupaten Malang Layak Anak Workshop dan Fasilitasii Kebijakan KLA bagi 33 kec dan SKPD 5.2 Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 80,671,000 2 Program penguatan kelembagaan PUG dan Anak Meningkatan Sinergitas dan penguatan sektor/kelembagaan PUG PP dan PA Program penguatan kelembagaan PUG dan Anak 6 Program penguatan kelembagaan PUG dan Anak 419,284,500 2.1 Pengembangan Materi dan Pelaksanaan KIE tentang KKG

Mengembangkan Materi dan Pelaksanaan KIE tentang KKG,PP dan PA

Terlaksananya sosialisasi materi KIE Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

33

kecamatan 6.1 Pengembangan Materi dan Pelaksanaan KIE tentang KKG 79,698,000 2.2 Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Menguatkan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Terlaksananya Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender 80 orang pokja PUG dan KLA 6.2 Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender 70,602,000 2.3 Peningkatan Kapasitas dan Jaringan KelembagaanPemberdaya an Perempuan dan Anak

Meningkatkan Kapasitas dan Jaringan KelembagaanPemberday aan Perempuan dan Anak

Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak 21 SD/MI 6.3 Peningkatan Kapasitas & Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan & Anak

163,974,500

2.4 Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak

Mengembangkan Sistem Informasi Gender dan Anak

Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak Buku/Bank Data Profil Gender 6 Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak

105,010,000

3 Program Peningk. Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Meningkatan perlindungan bagi perempuan melalui Strategi PUG, PP &PA

Program Peningk. Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

7 Program Peningk. Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

233,956,000

7.1 Pelaksanaan Kebijakan

Perlindungan Perempuan Melaksanakan Kebijakan Perlindungan Perempuan

Fasilitasi kebijakan perlindungan dan menciptakan pekerjaan yang layak bagi perempuan dan upaya perlindungannya. PPR, Bina Kel TKI,GSI,Lan sia, 7.1 Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Perempuan 209,576,000 7.2 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan Memfasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan

fasilitasi dan sinergi dengan unit terkait dan tersedianya data penanganan tindak kekerasan Data capaian dan jangkauan SPM 7.2 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan 24,380,000 8 Program Peningkatan Peran Serta & Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

Meningkatkan Peran Serta & Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

Program Peningkatan Peran Serta & Kesetaraan Gender Dalam

Pembangunan

8 Program Peningkatan Peran Serta & Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

195,394,000

8.1 Kegiatan Penyuluhan bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera

Kegiatan

Penyuluhan bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera

Penyuluhan bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera

1 Desa 8.1 Kegiatan Penyuluhan bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera 94,385,000 8.2 Kegiatan Bimbingan Managemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha Kegiatan Bimbingan Managemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha Kegiatan Bimbingan Managemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha 8

kelompok 8.2 Kegiatan Bimbingan Managemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha 88,715,000 8.3 Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Laporan Akhir Tahun 8.3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 12,294,000 J U M L A H A N G G A R A N 1.300.000.000

(17)

Sedangkan tingkat capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan berdasarkan pagu definitif anggaran yang telah diselenggarakan selama Tahun 2011-2013 adalah sebagaimana tabel berikut ini:

NO JENIS BELANJA / PROGRAM ANGGARAN TAHUN (Rupiah)

2011 2012 2013

1 2 3 4 5

I. Belanja Tidak Langsung

Gaji dan Tunjangan 763,828,000 957,337,563 957,337,563

II. Belanja Langsung

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 184,202,000 177,400,000 187,306,500 1 Penyediaan Jasa Surat menyurat 13,350,000 5,910,000 2,673,000 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sbr.Daya Air & Listrik 5,520,000 9,000,000 20,640,000 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor - 3,320,000 6,600,000 4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 24,900,000 37,660,000 61,380,000 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4,685,000 12,050,000 9,255,500

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 30,000,000 19,140,000 11,394,000

7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 37,325,000 18,080,000 7,087,000 8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

5,527,000 1,540,000 1,757,000 9 Penyediaan Makanan dan Minuman 8,000,000 11,350,000 3,200,000 10 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Ke Luar Daerah 54,895,000 59,350,000 63,320,000 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 16,250,000 64,350,000 55,188,000

1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - 51,350,000 37,788,000

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 6,250,000 6,000,000 10,000,000 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Ops. 10,000,000 7,000,000 7,400,000 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4,000,000 6,000,000 6,000,000 - Pendidikan Pelatihan Formal 4,000,000 6,000,000 6,000,000 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

10,548,000 5,120,000 5,648,000 1 Penyusunan laporan Keuangan Semesteran 5,274,000 2,560,000 3,408,000 2 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 5,274,000 2,560,000 2,240,000 5 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas

Anak dan Perempuan

187,000,000 90,475,000 197,223,000 1 Perumusan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup

Perempuan di Bidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi

- - 116,552,000 2 Pelaksanaan Sosialisasi terkait dg Keseteraan Gender,

Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak

187,000,000 90,475,000 80,671,000 6 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak

487,000,000 518,440,000 419,284,500 1 Pengembangan Materi & Pelaksanaan KIE KKG - - 79,698,000 2 Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender 199,000,000 257,710,000 70,602,000 3 Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan

Pemberdayaan Perempuan dan Anak

288,000,000 260,730,000 163,974,500 4 Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak - - 105,010,000 7 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan /Anak

351,000,000 229,750,000 233,956,000 1 Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Perempuan di

Daerah

195,500,000 202,750,000 209,576,000 2 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap

Tindak Kekerasan

155,500,000 27,000,000 24,380,000 8 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan

Gender dalam Pembangunan

260,000,000 208,465,000 195,394,000 1 Kegiatan Penyuluhan bagi Ibu Rumah Tangga Dalam

Membangun Keluarga Sejahtera

100,000,000 77,250,000 94,385,000 2 Kegiatan Bimbingan Managemen Usaha Bagi

Perempuan Dalam Mengelola Usaha

160,000,000 131,215,000 88,715,000 3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - - 12,294,000

(18)

18

Perkembangan perubahan besaran alokasi anggaran selama Tahun RENSTRA berjalan dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain:

1. Penyesuaian perkembangan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahunnya sehingga sangat berpengaruh terhadap penetapan alokasi anggaran di setiap SKPD.

2. Adanya pembentukan kelembagaan P2TP2A yang berkonsentrasi pada pelayanan perempuan dan anak termasuk di dalamnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2011 tentang Organisasi dan tata Kerja P2TP2A. P2TP2A berkedudukan sebagai wahana operasional pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan merupakan organisasi fungsional yang dikelola oleh masyarakat bersama Pemerintah Daerah dengan tugas antara lain: pelayanan fisik, psikis, pendampingan hukum, rehabilitasi sosial, reintegrasi, fasilitasi, pemberdayaan ekonomi, pusat informasi, rujukan, konsultasi, advokasi, pendidikan dan pelatihan, serta membantu penyelesaian permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak, yang saat ini memperoleh bantuan penganggaran dari struktur dana hibah sebagai penguatan kelembagaan. Sehingga pada tahun-tahun berikutnya anggaran untuk fasilitasi upaya perlindungan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak berangsur berkurang. Hal ini guna efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, karena pada program tersebut dapat memanfaatkan dan bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang beranggotakan multi jaringan.

3. Kebijakan PP dan PA merupakan urusan wajib pemerintah daerah sehingga menjadi agenda penting bagi Pemerintah Kabupaten Malang baik eksekutif maupun legislatif oleh karena itu sebagai upaya untuk mendorong kebijakan PP dan PA, pada Program Legislasi Daerah Tahun 2013, terdapat 2 agenda pembahasan itu tentang Perumusan Kebijakan Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Kelompok Rentan yang merupakan prakarsa legislatif dan Penyelenggaraan Pemenuhan Hak Anak yang merupakan inisiatif eksekutif. Diawali dengan pemetaan data dan permasalahan, penyajian data empirik, kajian dan analisa data empirik yang terkait dengan isu perempuan dan anak bekerjasama dengan para ahli, pemerhati dan penggiat perempuan dan anak, Program Legislasi Tahun 2014 telah menetapkan pelaksanaan pembahasan Raperda melalui Rangkaian Studi dan Rapat Panitia Khusus serta Mekanisme Rapat Paripurna telah disetujui pada Tanggal 31 Juli 2013 yaitu:

(19)

4. Peraturan Daerah tentang: 1).Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan Kelompok Rentan; dan 2) Penyelenggaraan Pemenuhan Hak Anak.

5. Kerjasama antara mitra dan jejaring juga menjadi agenda penting percepatan pencapaian tujuan dan sasaran pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dalam hal ini Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan berbagai lembaga pemberdayaan perempuan seperti kelompok perempuan dari Muslimat NU, Pusat Studi Gender Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, Pusat Study Wanita Universitas Wisnuwardhana, Politeknik Gizi Sekolah Tinggi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dan Fakultas Psikologi Universitas Islam Malang dan para ahli/pemerhati dan aktivis perempuan dan anak di Malang Raya, serta melalui kerjasama dengan Australia Indonesia Paetnership for Decentralisation

(AIPD). Melalui kerjasama dari berbagai institusi pemerhati perempuan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah Malang Raya diharapkan menjadi media sosialisasi yang baik dan mendorong pemahaman masyarakat tentang pengakuan dan penegakan hak-hak sipil warga negara termasuk hak perempuan dan anak-anak.

(20)

20

Tabel 2.1

REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S.D TAHUN 2013 KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

No Urusan/Program/Kegiatan Urusan/Bidang Sub Kegiatan Program (Outcomes) Indikator Kinerja dan Kegiatan(Output) Target Kinerja Capaian Program renstra Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2012

Target Program/Kegiatan Tahun 2013 Perkiraan Realisasi Capaian target Target Renja Tahun 2012 Realisasi Renja Tahun 2012 Tingkat Realisasi (%) Realisasi

Capaian Capaian Tingkat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 11 Urusan: Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan

Anak

1 11 1 Bidang: Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak

1 11 1 1 Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak

1 11 1 1 15 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Keserasian kebijakan

pusat dan daerah tentang pelaksanaan PUG, PP dan PA

Penguatan dan Implementasi Kebijakan dan terkait Pemberdayaan Perempuan, PUG dan Perlindungan Anak 1 11 1 1 15 01 Perumusan Kebijakan Kualitas Hidup Perempuan di bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi Penyusunan kebijakan perlindungan dan pemberdayaan perempuan Tersusunnya perangkat kebijakan tentang perlindungan dan pemberdayaan perempuan 33 kecamatan Fasilitasi PPRG 34 SKPD 2 Peraturan Bupati 2 Peraturan Bupati 100% 1 peraturan

daerah juknis/juklak perda 100%

Output : kebijakan perlindungan dan pemberdayaan perempuan Outcome : SKPD mampu mengimplementasikan kebijakan melalui PPRG kesenjangan gender dalam mewujudkan KKG dan perlindungan anak 1 11 1 1 15 03 Pelaksanaan Sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fasilitasi Kebijakan Layak Anak Terlaksananya pengembangan kebijakan KLA untuk mewujudkan Kab. Malang menuju Layak Anak

33 kecamatan 33 kecamatan 33

kecamatan kecamatan 33 100% 33 kecamatan kecamatan 33 100%

Output : Fasilitasi

pengembangan kebijakan kota layak anak di tingkat SKPD/kecamatan

(21)

Outcome: pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak 1 11 1 1 16 Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak

Meningkatnya

kapasitas kelembagaan berbasis perempuan

Peningkatan Anggota PUG, Gender Focal Point, Pemerhati Perempuan, PSW, 30 SD/MI di 7 eks pembantu bupati 1 11 1 1 16 04 1 Pengembangan materi

dan pelaksanaan KIE Sosialisasi PUG, PP dan PA melalui KIE

Tersosialisasinya materi KIE tentang PUG, PP dan PA 33 kecamatan 500 keping CD KIE di 33 kecamatan 33 kecamatan 34 SKPD 33 kecamatan 34 SKPD 100% 33 kecamatan 34 SKPD kecamatan 33 34 SKPD 100%

Output : Materi KIE

tentang PUG,PP dan PA berupa Lieflet, Buku saku, baliho, exbener, spanduk, Outcome : Meningkatnya pemahaman kesadaran masyarakat tentang PUG ,PP dan PA 1 11 1 1 16 05 2 Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak. Penguatan kelembagaan PUG Pembentukan dan penguatan lembaga PUG kelembagaan PUG,

PP dan PA pembentukan lembaga P2TP2A rintisan forum data terkait PUG,PP,PA forum data terkait PUG,PP,PA

100% penuatan pokja PUG, PP dan PA penguatan jejaring 100% 1 Peningkatan kapasitas keanggotaan pokja PUG dan KLA Terlaksananya pelatihan sdm keanggotaan pokja PUG dan KLA

30 anggota pokjatap 50 anggota pokjatap PUG 50 anggota pokjatap PUG 100% 80 anggota pokjatap PUG ……. anggota pokjatap PUG 100%

Output : Pelatihan PUG

dan KHA bagi anggota Pokja PUG dan KLA

Outcome : Adanya

peningkatan kapasitas sdm tentang PUG dan KHA 2 Penguatan jaringan kelembagaan FGD Terlaksananya forum group decusion (FGD) untuk kelembagaan PUG yang ada dan pengembangan jaringannya sosialisasi di 7 kec eks.pembantu bupati 2 Rapat FGD 2 rapat FGD 100% 4 rapat FGD 4 Rapat FGD 100% Output : Kelembagaan PUG dapat berkembang semakin maju dan eksis

Outcome : Implementasi PUG 1 11 1 1 16 06 3 Peningkatan Kapasitas dan jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Pemberian Makanan Tambahan untuk anak Siswa-siswi selektif terhadap jenis makanan/kudapan yang akan dikonsumsi

(22)

22

Perempuan dan Anak sekolah

PMTAS Output : Pemberian makanan tambahan pada siswa-siswi SD terpencil

Outcome : Tumbuhnya

kesadaran dan perubahan sikap dan perilaku untuk mengkonsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan dan gizi.

1 11 1 1 16 08 4 Pengembangan Sistem

Informasi Gender dan Anak Penyusunan data terpilah gender dan ana Tersusunnya buku profil gender dan anak yang mengangkat berbagai issue

100 buku 100 Buku 100 Buku 100% 100 Buku 100 Buku 100%

Output : Buku profil

gender dan anak

Outcome : Sebagai

data dasar (Data Base) yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar bahan penyusunan perencanaan,

1 11 1 1 17 Program Peningkatan Kualitas

Hidup dan Perlindungan Perempuan Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan Peningkatan Kualitas hidup dan peningkatan keterampilan dan perlindungan perempuan di 33 kecamatan 1 11 1 1 17 1 1 Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Perempuan di Daerah 1 Bina Keluarga

TKI Terwujudnya kemandirian ekonomi, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan menjamin hak-hak anak keluarga TKI

- pemetaan di 13 Kecamatan pemetaan di 13 Kecamatan 100% 8 kecamatan 12 kecmatan 100% Output : Pembentukan Kelompok Stakeholder Bina Keluarga TKI di desa, Pembinaan Kelompok Keluarga TKI, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak untuk Ketahanan Keluarga. 2 Fasilitasi GSI (Gerakan Sayang Ibu) Terwujudnya Peningkatan Derajat Kesehatan Perempuan Menjelang, Selama masa Kehamilan, 1 kecamatan penguatan pokja GSI di 33 kecamatan penguatan pokja GSI di 33 kecamatan 100% 107 orang 107 orang 100%

(23)

Persalinan dan Pasca persalinan. Output : Mengaktifkan Kelompok Kerja Tetap(POKJATAP) dan Satgas GSI Outcome : Sinergi program penurunan angka

kematian ibu dan bayi. membangun sistem antisipasi dan penanganan masalah kesehatan perempuan. 3 Fasilitasi Perlindungan Lansia Terwujudnya Upaya Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia 10 kelompok fasilitasi kesehatan dan motivasi di 2 Kecamatan fasilitasi kesehatan dan motivasi di 2 Kecamatan 100% 350 orang 350 orang 100% Output : Adanya bentuk fasilitasi terhadap aktivitas Lansia diberbagai kegiatan Outcome : Lansia

dapat mengalami masa tua dengan bahagia dan berkualitas 4 Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Pekerja Rumahan Terfasilitasinya perempuan pekerja rumahan dalam suatu organisasi sehingga para perempuan pekerja rumahan dengan mudah mendapatkan akses, peningkatan ketrampilan, teknologi, pemasaran, permodalan 10 kelompok pelatihan 10 klp & pemetaan 33 kec pelatihan 10 klp & pemetaan 33 kec 100% 150 orang 150 orang 100% Outcome : Peningkatan kemampuan dan kecakapan serta kemandirian bagi perempuan pekerja rumahan 1 11 1 1 17 8 2 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak korban kekerasan Fasilitasi dan pelatihan upaya perlindungan Terlaksananya fasilitasi dan pelatihan upaya perlindungan sosialisasi di 3 eks pembantu Bupati fasilitasi korban bersama jejaring semua korban tertangani 100% pelatihan bagi 40

orang bagi 66 orang pelatihan 100%

Output : Fasilitasi dan

berbagai Pelatihan perlindungan, pelayanan dan pendampingan korban Outcome : Upaya perlindungan terhadap

(24)

24

korban kekerasan terhadap anak dan perempuan

1 11 1 1 18 Program Peningkatan Peran

Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

Meningkatnya peran

perempuan dalam mewujudkan 8 fungsi keluarga menuju keluarga yang sehat, mandiri dan berkualita

Peningkatan Peran perempuan dalam mewujudkan 8 fungsi keluarga yang sehat mandiri dan berkualitas desa di 33 kecamatan 1 11 1 1 18 3 1 Kegiatan penyuluhan

Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Membangun Keluarga Sejahtera

Pelaksanaan

P2WKSS Terwujudnya peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan untuk menuju keluarga yang sejahtera dan berkualitas

1 desa 1 desa 1 desa 100% 1 desa 1 desa 100%

Output : Pelaksanaan

penyuluhan dan pembinaan oleh SKPD terkait pada kelompok kegiatan perempuan yang ada di pedesaan

Outcome : Meningkatnya peran yang dapat meningkatkan keluarga untuk menuju keluarga yang sejahtera. 1 11 1 1 18 4 2 Kegiatan Bimbingan

Manajemen Usaha bagi Perempuan dalam Mengelola Usaha Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal Meningkatnya peran perempuan dalam mengelola usaha ekonomi produktif 10 kelompok 8

kelompok kelompok 8 100% 8 kelompok 8 kelompok 100%

Output : Kelompok perempuan pelaku usaha mendapatkan fasilitasi bimbingan manajemen, pendampingan & pelatihan Outcome : kemandirian dan kreatifitas perempuan dalam melakukan usaha yang berdampak pada peningkatan

kesejahteraan keluarga

1 11 1 1 18 6 3 Monitoring ,evaluasi dan

pelaporan Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan PUG, PP dan PA Tersusunnya Pelaporan Pelaksanaan PUG, PP dan PA Tahun 2013

(25)

Output : Buku Laporan Pelaksanaan PUG, PP dan PA Tahun 2013 Outcome : Tersedianya informasi tentang perkembangan implementasi PUG, PP dan PA

KEPALA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Dra. PANTJANINGSIH SR

Pembina Tingkat I NIP 19680712 198809 2 002

(26)

26

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

Kinerja pelayanan bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak berdasarkan indikator kinerja antara lain:

1. Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG)

A.Kebijakan berupa Peraturan Daerah:

1)Perda Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pelayanan Kesehatan di RSUD;

2)Perda Nomor 13 Tahun 2008 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru lahir dan Anak (KIBLLA);

3)Perda Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penanggulangan HIV/AID; 4)Perda Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perlindungan Perempuan dan

Anak korban Kekerasan;

5)Perda Nomor 7 Tahun 2009 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Malang; dan

6)Perda Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pemenuhan Hak Anak;

7)Perda Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Peremouan dan Perlindungan Perempuan Kelompok Rentan.

B. Landasan operasional berupa:

1)Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2010 tentang SPM Bidang Layanan Terpadu Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak.

2)Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi P2TP2A;

3)Peraturan Bupati Malang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak

4)Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Kabupaten Malang Layak Anak.

5)Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam

Pembangunan di Kabupaten Malang;

6)Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender;

7)Surat Keputusan Bupati Malang Nomor

180/291/KEP/421.013/2009 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kabupaten Malang;

8)Surat Keputusan Bupati Malang Nomor

180/327/KEP/421.013/2010 tentan Komisi Penanggulangan AIDS;

9)Surat Keputusan Bupati Malang Nomor

180/489/KEP/421.013/2011 tentang Gugus Tugas Kabupaten Malang Layak Anak.

Berdasarkan berbagai peraturan-perundangan dan petunjuk teknis tentang pelaksanaan PUG baik di tingkat Nasional dan

(27)

Daerah, serta landasan strategis RPJMD Tahun 2011-2015 dan landasan organisatoris, penataan kelembagaan serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai struktur dan tata kerja organisasi perangkat daerah (OPD) maka sebagai tindak lanjutnya telah dibentuk:

a)Kelompok Kerja PUG, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) sebagai ketua yang beranggotakan SKPD dan Jaringan;

b)Gender Focal Point PUG di setiap SKPD berdasarkan Keputusan Kepala SKPD bersangkutan;

c) Penguatan Kapasitas Jaringan Pengarusutamaan Gender melalui Sosialisasi PUG mengenai konsep gender, kesetaraan dan keadilan gender (KKG), Anggaran Responsif Gender (ARG), Pelatihan Fasilitator PUG dan Pelatihan Pendampingan dan Advokasi Penyusunan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), Pendampingan dan konsultasi penyusunan Renstra/Renja SKPD yang responsif gender.

d)Peningkatan Pelibatan Laki-laki, Perempuan dan Anak dalam proses perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) sebagai upaya mewujudkan perencanaan pembangunan yang holistik dan berkeadilan bagi semua/responsif gender.

C.Sumberdaya Anggaran

a)Anggaran Responsif Gender yang telah disusun oleh SKPD melalui perencanaan penganggaran responsive gender dituangkan dalam

Gender Budget Statement (GBS) dan Term of Reference (TOR) sejak Tahun 2011.

b)Anggaran Sosialisasi dan Capacity Building (Peningkatan Kapasitas) SDM tentang PUG/PPRG terformulasi pada :

- Peningkatan kapasitas keanggotaan pokja PUG dan KLA,

melalui Penguatan jaringan kelembagaan Forum Group Disscusion (FGD) Kegiatan dan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak.

- Pendidikan dan Pelatihan Formal pada program Peningkatan

SDM Aparatur.

- Fasilitasi dan Sosialisasi Materi Kebijakan Nasional dan Daerah

melalui alat Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). D.Ketersediaan data gender dan anak.

E.Kemitraan dan jaringan antara organisasi yang ada di dalam dan antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

F.Integrasi pengarusutamaan gender ke dalam kebijakan utama pembangunan, sebagaimana arah kebijakan pembangunan nasional agar pembangunan yang dilaksanakan di tiap sektor dapat saling berkorelasi dan memberikan manfaat social kepada masyarakat (laki-laki maupun perempuan) dengan memperhatikan aspek kesetaraan, keadilan dan keberlanjutan.

(28)

28

2. Pelaksanaan Perlindungan Perempuan dan Anak

A. Upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan kepada perempuan dan anak yang bersifat pencegahan, pelayanan dan pemberdayaan berupa Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2009 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan peraturan daerah ini bersifat spesifik hanya memberikan perlindungan kepada Perempuan dan anak korban dan Gugus Tugas Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

B. Peraturan Bupati dan Surat Keputusan Bupati Malang diantaranya menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

C. Upaya pengembangan lembaga layanan melalui penguatan dan peningkatan kapasitas jaringan serta peningkatan sumber daya manusia yang terlatih melalui berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menangani upaya pencegahan dan tindak kekerasan pada perempuan dan anak. Dengan didukung alokasi anggaran dari pemerintah daerah, masyarakat dan peran serta dunia usaha secara terus menerus dan berkelanjutan.

D. Data terkait tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak disediakan oleh lembaga layanan perempuan dan anak yang selanjutnya diformulasikan oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk dilaporkan setiap tahunnya.

3. Pelaksanaan Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Haknya.

A.Peraturan Daerah tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan Kelompok Rentan, peraturan daerah ini mengatur tentang perlindungan bagi perempuan kelompok rentan yang terdiri dari perempuan pekerja rumahan, keluarga tenaga kerja Indonesia, perempuan lanjut usia, perempuan penyandang disabilitas, pekerja rumah tangga, mantan binaan lembaga pemasyarakatan, korban bencana, pekerja seks komersial dan perempuan kepala keluarga, dan pemberdayaan perempuan pada umumnya.

B.Lembaga layanan untuk perlindungan perempuan dan pemenuhan hak-haknya diantaranya adalah P2TP2A, Unit Perempuan dan Anak, Pusat Pelayanan Terpadu Rumah Sakit, WCC, LSM pemerhati perempuan dan berbagai panti sosial dan pusat rehabilitasi milik Instansi Vertikal.

C.Berbagai pola pemberdayaan yang telah dikembangkan dan dilaksanakan oleh berbagai elemen masyarakat/LSM dan SKPD termasuk program dari Kementerian dan Lembaga antara lain melalui Bina Keluarga TKI (BKTKI), Pemberdayaan TKI Purna dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Bina Keluarga Lansia, Bina Keluarga Remaja, Program Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (KEMBANG ELOK), Koperasi Wanita, Usaha Ekonomi Produktif, Simpan Pinjam Wanita dan berbagai program pemberdayaan lainnya yang diharapkan dapat optimal

(29)

meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan.

D.Lembaga Swadaya Masyarakat yang konsen terhadap

pemberdayaan perempuan antara lain Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kaukus Perempuan Parlemen dan Politik, Lembaga Kajian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A)

Fatayat NU, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak (LP3A) Universitas Muhammadiyah Malang, Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Propinsi Jawa Timur, Pusat Studi Gender UIN Malik Ibrahim, Pusat Studi Wanita dan Hukum Universitas Brawijaya, LPPM Universitas Wisnuwardhana.

4. Pelaksanaan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

A. Kebijakan Pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak antara lain dengan selesainya penyusunan rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan pemenuhan hak anak diharapkan mampu menjadi pijakan dalam rangka memperkuat komitmen dan kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak anak. B. Lembaga layanan untuk perlindungan anak lain Gugus Tugas

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Komite Penghapusan Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (PBPTA), Gugus Tugas KLA, Panti Rehabilitasi dan Panti Asuhan Anak, Lembaga Disabilitas, Sekolah Ramah Anak, Laskar Anak dan Taman Posyandu.

C. Upaya perlindungan anak dalam memenuhi hak-hak anak: 1).hak sipil dan kebebasan. 2).hak tumbuh kembang dan pengasuhan alternative. 3).kesehatan 4).pendidikan 5). perlindungan khusus untuk mengurangi angka pekerja anak, tindak kekerasan dan diskriminasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi anak.

Dari uraian kinerja pelayanan diatas dapat dijelaskan pada capaian indikator pelayanan sebagaimana Tabel 2.2

(30)

30

Tabel 2.2

CAPAIAN KINERJA PELAYANAN

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

No SPM/Standar Nasional IKK/IKU Indikator Tahun Target Renstra SKPD (%) Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 1. Cakupan Pelayanan Korban Tindak Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mendapatkan penanganan Jumlah korban

yang melapor dibandingkan jumlah korban yang

tertangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% SPM Indikator ke-1 Bidang Pemberdayaan Perempuan dilaksanakan oleh P2TP2A dan jejaring

2. Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Jumlah kekerasan terhadap

perempuan dan anak 0,032 0,021 0,034 - - <5 <5 <5 <5 IKK: kriteria nasional adalah di bawah 500/100.000 klg. 3. Persentase jumlah peserta yang

telah mendapat pelatihan/pembinaan/ sosialisasi terkait Kesetaraan gender, pemberdayaan

perempuan dan anak dibanding dengan jumlah sasaran pelatihan.

Jumlah perempuan yang telah dilatih dibandingkan Jumlah perempuan

Sasaran pelatihan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% IKU #1

4 Persentase jumlah lembaga yang telah memperoleh penguatan kelembagaan dibandingkan jumlah kelembagaan PUG dan KLA

jumlah peserta yang mengikuti penguatan jumlah anggota dibandingkan jumlah kelembagaan PUG dan KLA

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% IKU#2 5 Persentase Capaian Indikator

pemenuhan hak anak dalam rangka menuju Kabupaten Malang Layak Anak

Indikator yang dicapai dari keseluruhan Indikator

(31)

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD Analisa Gambaran Pelayanan SKPD

Penjelasan dalam Amandemen UUD 1945 disebutkan bahwa ”Setiap warga Negara berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”. Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai salah satu lembaga teknis daerah mempunyai tugas koordinasi dan sinkronisasi program-program pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang merupakan salah satu urusan wajib pemerintah daerah sehingga memiliki peranan dalam rangka membuka sudut pandang para stake holder mengenai prespektif gender dan anak serta mensosialisasikan pola pikir strategis dimana perempuan dan anak dapat dijadikan aset dan potensi penting dalam pembangunan.

Hasil perhitungan jumlah penduduk tahun 2012 jumlah penduduk perempuan dan usia anak mencapai lebih dari eparuh jumlah penduduk di Kabupaten Malang. Potensi yang besar menjadi alasan bahwa urusan wajib pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk meningkatkan kualitas perempuan dan anak menjadi agenda penting pembangunan. Kesenjangan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Malang sebesar 66,72 dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 71,17 mengindikasikan bahwa kualitas dan kapasitas perempuan di Kabupaten Malang perlu ditingkatkan. Di sisi lain IPG Kabupaten Malang masih sedikit diatas IPG Propinsi Jawa Timur yaitu sebesar 65,61. Maka dengan potensi daerah dan sumberdaya manusia yang besar tersebut menjadi pemicu untuk dapat mengembangkan daya saing yang positif bagi pembangunan di Kabupaten Malang secara makro. Berbagai indikator capaian keberhasilan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak secara nasional menjadi indikator acuan keberhasilan pembangunan daerah adalah:

No. Data Capaian Indikator Penyedia Data Dasar dan

1. IPG (Indeks Pembangunan Gender) BPS

- Angka Harapan Hidup

- Angka Melek Huruf - Rata-rata Lama Bersekolah

- Pengeluaran Perkapita disesuaikan

2. IDG (indeks Pengembangan Gender) BPS

- Keterlibatan Perempuan dalam Parlemen

- Angka partisipasi perempuan sebagai tenaga manager, profesional dan

administrasi

- Sumbangan perempuan dalam pendapatan kerja

3. Tingkat Capaian MDG’s ke-3 Nasional

- Rasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengah

dan tinggi APM SD, SMP-SMA, PT

- Rasio Melek Huruf perempuan terhadap laki-laki pada klp. usia 15-24 tahun

- Kontribusi perempuan dalam pekerja upahan di sektor non pertanian - Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR

(32)

32

- Cakupan Layanan Pengaduan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan

Anak KP3A, P2TP2A

- Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial Dinsos

- Cakupan Layanan Bantuan Hukum PN, Kejaksanaan & UPPA

- Cakupan Layanan Kesehatan RSUD/Dinkes

- Cakupan Reintegrasi Sosial Dinsos

5. Indikator Kinerja Kunci Kemendagri &

KPPPA

- Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah - Angka Melek Huruf perempuan usia 15 ke atas - Partisipasi angkatan kerja perempuan

6. Indikator Kinerja Utama KP3A

- Jumlah peserta/kelompok yang mendapatkan pelatihan/pembekalan/ sosialisasi dibandingkan jumlah peserta/ kelompok sasaran

- Jumlah lembaga yang mengikuti penguatan kapasitas - Jumlah indikator pemenhuhan hak anak yang dapat dicapai

Berkaitan dengan hal tersebut maka penyediaan data atas capaian indikator diatas dipengaruhi oleh ketepatan dan komunikasi lintas sektor untuk merekam dan melaporkan perkembangan data tiap tahun dapat diinventarisir sebagai dasar perumusan kebijakan dan mengatasi berbagai isu-isu dan permasalahan.

Isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang meliputi pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Adapun beberapa isu dan analisa yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut:

1. Pengarusutamaan Gender

a. perlunya penguatan peran, kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan lembaga-lembaga penggiat dan pemerhati perempuan dan anak. b. perlunya penguatan fungsi koordinasi, sinkronisasi dan sinergi

lintas SKPD dan Focal Group Discussion.

c. perlunya fasilitasi penyusunan, perencanaan dan penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) atas kebijakan program/kegiatan SKPD;

d. perlunya penyediaan data terkait perkembangan PUG, PP dan PA termasuk penyusunan profil data terpilah gender dan anak

e. perlunya pengembangan materi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

f. perlunya pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program/kegiatan PUG, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

2. Perlindungan Perempuan dan Anak korban kekerasan

a. perlunya fasilitasi/penanganan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan melalui pusat pelayanan terpadu;

b. perlunya peningkatan koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi di bidang perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak dengan instansi dan lembaga layanan;

Referensi

Dokumen terkait

Tabel ini menunjukkan tanggapan responden unsur masyarakat tentang pelaksanaan tugas camat Bukit Raya dalam pengelolaan kebersihan aspek koordinasi dengan dinas

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ekstrak etanol daun dewa (Gynura pseudochina (L) DC) dapat menurunkan

Pengujian filter pada domain waktu menunjukan sistem mampu memfilter sinyal dengan frekuensi cut-off berbeda-beda, namun sinyal keluaran memiliki fasa tidak sama.. Kata

Laporan Keuangan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta, Tahun Anggaran 2020 disusun sebagaimana

Produk ini memiliki risiko investasi tidak terkecuali kehilangan seluruh modal dan risiko nilai tukar mata uang asing apabila berinvestasi dalam produk obligasi dalam mata uang

Tabel 4.16 Hasil pengujian respon sistem terhadap perubahan

Ekstrak kasar enzim lipase kemudian diuji aktivitasnya dengan metode Titrimetri dan diukur kadar proteinnya dengan metode Lowry.. Uji aktivitas enzim lipase metode Titrimetri

PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma spinosum) TERHADAP KANDUNGAN IODIUM DAN BEBERAPA KARAKTERISTIK KERUPUK SAMILER DAN LEMET', yang merupakan salah satu syarat unruk