• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA (LKJ) POLTEKKES KEMENKES JAMBI TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA (LKJ) POLTEKKES KEMENKES JAMBI TAHUN 2019"

Copied!
183
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA (LKJ)

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

TAHUN 2019

PoltekkesKemenkess Jambi

Jl. H. Agus Salim No.09, Kota Baru, Jambi- 36128

Email: direktorat@poltekkesjambi.ac.id

(2)
(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik (good govermance) adalah tersusunnya Laporan Akuntabilitas pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan komitmen organisasi penyelenggaraan negara dalam mempertanggungjawabkan dan mempertanggunggugatkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dengan tugas dan kewenagannya. LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 merupakan laporan kinerja tahunan sebagai perwujudan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan clean govermance dan good govermance. Rata-rata capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 sebesar 181,3% yang mengalami peningkatan dari tahun 2018 sebesar 107%. Adapun Rincian indikator kinerja utama Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 sebagai berikut: Persentase lulusan tepat waktu: capaian kinerja sebesar 102%, Persentase kelulusan Uji Kompetensi capaian kinerja sebesar 105%, Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,25 : capaian kinerja sebesar 100%, Persentase Pembelajaran berbasis e-learning capaian kinerja sebesar 100%, Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja: capaian kinerja sebesar 111%, Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun capaian kinerja sebesar 100%, Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah dalam satu tahun capaian kinerja sebesar 116%, Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun capaian kinerja sebesar 200%, Persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun capaian kinerja sebesar 100%, Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional capaian kinerja sebesar 126%, Jumlah Pendapatan PNBP capaian kinerja sebesar 106%, Rasio dosen terhadap mahasiswa target 1:15, realisasi 1:15 dan capaian kinerja sebesar 100%, Karya yang diusulkan mendapatkan HKI capaian kinerja sebesar 111%, Persentase jumlah Dosen berkualifikasi S3 capaian 1216%, Indeks Kepuasan Masyarakat capaian kinerja sebesar 107,4%, Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan: capaian kinerja sebesar 101%

Pagu anggaran untuk menunjang seluruh program/ kegiatan Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 adalah sebesar Rp.44.258.027.000,- dan dana yang dapat direalisasikan hingga 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 36.864.659.395,- sehingga persentase serapan anggaran menjadi 93,29%.

(4)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI nomor 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Poltekkes Jambi yang diperbaharui dengan Permenkes RI

890/MENKES/PER/VIII/2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Serta Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 855/Menkes/SK/IX/2009, tentang susunan, uraian jabatan dan tata hubungan kerja Politeknik Kesehatan.

Berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dalam pasal 60 disebutkan bahwa Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/ atau teknologi bidang kesehatan dan jika memenuhi syarat, Politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Reformasi untuk mewujudkan Sistem Kepemerintahan yang Baik (good governance) dimulai dengan dikeluarkannya TAP MPR XI tahun 1998 dan UU nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. Terdapat 7 Azas-azas penyelenggaraan negara yang baik diantaranya adalah Azas Akuntabilitas yakni Setiap program dan kegiatan dari kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kinerja atauhasil akhir kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab maka diperlukan adanya sistem pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk mengetahui kemampunnya dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.

(5)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 2

Kementerian Kesehatan mempunyai peran untuk mewujudkan salah satu agenda prioritas dalam Nawa Cita yakni dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Badan Pembangunan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM) Kemenkes RI mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya sasaran strategis yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan yakni dalam hal meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas sumber daya manusia kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes sebagai unit pelaksana teknis dibawah Badan PPSDM juga memiliki peran dalam pencapaian sasaran strategis Badan PPSDM diantaranya dalam hal peningkatan produksi SDM Kesehatan yang bermutu, pengendalian peserta pendidikan dan hasil pendidikan serta peningkatan pendidikan dan pelatihan jarak jauh.

Poltekkes Kemenkes Jambi mempunyai 7 Jurusan yaitu: Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan Gigi, Analis Kesehatan, Farmasi dan Promosi Kesehatanyang terdiri dari14 Program Studi antara lain:

1) Prodi Diploma III Keperawatan 2) Prodi Diploma III Kebidanan 3) Prodi Diploma III Sanitasi

4) Prodi Diploma III Kesehatan Gigi 5) Prodi Diploma III Analis Kesehatan 6) Prodi Diploma III Farmasi

7) Prodi Diploma IV Keperawatan 8) Prodi Diploma IV Kebidanan

9) Prodi Diploma IV Sanitasi Lingkungan 10) Prodi Diploma IV Terapi Gigi

11) Prodi Diploma IV Teknologi Laboratorium Medis 12) Prodi Diploma IV Promosi Kesehatan

13) Prodi Profesi Ners 14) Prodi Profesi Bidan

Untuk pengembangan institusi kedepan Poltekkes Kemenkes Jambi akan menambah program studi barudiploma IV gizi, dimana saat ini sedang dalam proses pengajuan.

(6)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 3

Permasalahan starategis yang dihadapi oleh Poltekkes Kemenkes Jambi antara lainsehubungan dengan adanya Permenristekdikti Nomor 76 tahun 2017 tentang penggabunganperguruan tinggi kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi/ Kabupaten/ Kota kedalam Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemenristekdikti dan perguruan tinggi di lingkungan Kemenkes dan berdasarkan Keputusan MenteriRiset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RInomor: 791/KPT/1/2018tanggal 24 September 2018tentang Izin Pembukaan Program Studi Analis Kesehatan Program Diploma III pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi dan Keputusan MenteriRiset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RInomor: 793/KPT/1/2018tentang Izin Pembukaan ProdiFarmasiProgram Diploma III yang mengalihkelolakan seluruh mahasiswa, SDM dan sarana prasarana yang dimiliki kepada Poltekkes Kemenkes Jambi. Hingga saat ini dosen jurusan analis kesehatan dan farmasi belum mendapatkan SK Jabatan Fungsional dan belum ada yang mendapat sertifikat pendidik.

Diharapkan dukungan pemerintah pusat dalam hal ini Badan PPSDM Kesehatan dan Kementerian Kesehatan untuk tahun 2020 dan beberapa tahun kedepan dapat membangun infrastruktur gedung dan sarana prasarana pendukung pendidikan lainnya padalokasi hibah tanahyang baru diserahkan oleh pemerintah daerah provinsi agar Poltekkes Kemenkes Jambi tidak ketinggalan dari Poltekkes lain di Indonesia.

Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi dengan tingkat pendidikan terakhir S3 masih tergolong rendah yakni 2 orang (1,6%) dari total 123 orang dosen pada tahun 2019. Unsur pimpinan dan pihak pengelola telah dan akan selalu berupaya untuk mendorong dosen ataupun tenaga kependidikan agar melanjutkan pendidikannya, baik itu melalui program tugas belajar ataupun izin belajar. Untuk jabatan fungsional dosen dengan jabatan lektor kepala yakni sebesar 13% hal ini masih tergolong rendah yang disebabkan karena terkendala persyaratan publikasi karya ilmiah dosen pada jurnal internasional terakreditasi untuk kenaikan pangkat dosen dari golongan III/d ke golongan IV/a.

Poltekkes Kemenkes Jambi saat ini berkomitmen mempersiapkan diri menjadi instansi pemerintah Badan Layanan Umum (BLU) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan

(7)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 4 mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatan berdasarkan prinsip ekonomi,efisiensi, produktivitas dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

B. Dasar Hukum

1. Undang Undang nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN

2. Undang Undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang Undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6. Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

7. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

8. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 12tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP

9. Peraturan MenteriKesehatannomor 2416/MENKES/PER/XI/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan

10. Peraturan MenteriKesehatannomor 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

11. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 52 tahun 2015 (telah di revisi dengan Keputusan Menteri Kesehatannomor 422 tahun 2017) tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

12. Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI nomor HK.02.03/I/002655/2018 tentang Indikator Kinerja Utama Unit Pelaksana

(8)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 5

Teknis di lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

C. Tujuan

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada Badan PPSDM Kesehatan atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai olehPoltekkes Kemenkes Jambi pada tahun 2019.

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Poltekkes Kemenkes Jambi untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintahan kedepan.

3. Monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan program, khususnya program strategis organisasi.

D. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi terdiri dari: 1. Direktur

2. Pembantu Direktur I, II dan III 3. Senat

4. Satuan Penagwas Internal

5. Sub bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Sistem Informasi 6. Sub bagian Administrasi Umum Keuangan dan Kepegawaian

7. Jurusan 8. Program Studi

9. Unit Penjaminan Mutu

10. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 11. Unit Perencanaan dan Evaluasi

12. Unit Asesment dan kerjasama

13. Unit Pengembangan Pendidikan dan Profesi Kesehatan 14. Unit Bisnis dan BLU

15. Unit Kemahasiswaan 16. Unit Jurnal dan Pustaka

17. Unit Laboratorium dan Bengkel Kerja 18. Unit IT, SIAKAD dan PDPT

(9)
(10)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 7

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Jambisebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM

Kesehatan Kemenkes RI mengacu pada Kepmenkes RI Nomor

HK.02.03/1.2/06284/2014 tanggal 23April 2014 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Poltekkes Kemenkes sebagai tindak lanjut pelaksanaan dari Permenkes RI No. 890 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes adalah sebagai berikut:

Tugas Pokok

Tugas pokok Poltekkes Kemenkes Jambi yaitu melaksanakan pendidikan vokasional dalam bidang kesehatan pada jenjang program Diploma III dan program Diploma IV serta program lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi :

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungan dengan lingkungan

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

2. Visi Poltekkes Kemenkes Jambi

Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki acuan dalam menjalankan profesi dan tugas-tugas pengabdiannya untuk mewujudkan sebuah institusi pendidikan terbaik penghasil sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas. Berdasarkan pada perkembangan dan tantangan yang dihadapi Poltekkes Kemenkes Jambi menyusun dan merancang visi dan misi

(11)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 8

sebagai berikut :“Menghasilkan Tenaga Kesehatan Vokasi, Profesi, Profesional, Siap Berkompetensi di Era Global Tahun 2026”

3. Misi Poltekkes Kemenkes Jambi

Visi tersebut di atas dijabarkan dalam bentuk Misi. Penjabaran Visi ke dalam Misi organisasi dilakukan sesuai dengan kriteria utama dalam visi yang terangkum dalam kata: Berkualitas dan Profesional sehingga Misi Organisasi Poltekkes Kemenkes Jambi adalah :

a. Pendidikan kesehatan unggul dan mandiri yang dapat menghasilkan lulusan yang kompeten vokasi, profesional dan siap berkompetensi

b. Pengelolaan institusi dengan SDM yang tangguh, berkeadilan, partisipatif dan berintegritas tinggi.

c. Kerjasama yang mampu menciptakan nilai tambah lembaga dengan institusi kesehatan, alumni, dan perguruan tinggi terkemuka

d. Penelitian inovatif, kompetitif, aplikatif terhadap permasalahan kesehatan masyarakat berwawasan kearifan lokal dan nasional

e. Pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat berprilaku hidup sehat.

4. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi yang telah ditentukan dan menggambarkan kondisi yang diinginkan pada akhir periode. Tujuan yang ingin dicapai oleh Poltekkes Kemenkes Jambi periode 2018–2022 adalah

a. Meningkatkan kualitas lulusan yang unggul dan profesional yang mampu bersaing di pasar kerja nasional dan internasional.

b. Meningkatkan pengelolaan kelembagaan dengan mengoptimalkan SDM dengan baik.

c. Memperkuat hubungan kerjasama antar lembaga dengan alumni dan institusi pendidikan dalam dana luar negeri.

d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi bereputasi internasional yang relevan dengan arah kebijakan kesehatan.

(12)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 9

5. Tugas dan Fungsi

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor 38 Tahun 2018,maka Tugas dan Fungsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi :

a. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementrian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Jambi dipimpin oleh seorang Direktur.

b. Tugas

Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dan profesi dalam bidang kesehatan.

c. Fungsi

Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi :

1. Penyusunan Rencana, Program, Dan Anggaran;

2. Pelaksanaan Dan Pengembangan Pendidikan Vokasi Bidang Kesehatan;

3. Pelaksanaan Penelitian Dalam Rangka Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi;

4. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat; 5. Pelaksanaan Pembinaan Sivitas Akademika;

6. Pelaksanaan Penjaminan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bidang Kesehatan;

7. Pelaksanaan Kerja Sama Di Bidang Pendidikan Vokasi Bidang Kesehatan;

8. Pengelolaan Sistem, Data, Dan Informasi 9. Pelaksanaan Urusan Hubungan Masyarakat;

10. Pemantauan, Evaluasi, Dan Pelaporan Di Bidang Pendidikan Vokasi Bidang Kesehatan;

(13)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 10

6. Tata Nilai

a. Nilai Dasar/Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan layanan pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes Jambi harus dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan, profesional, dan saling menghargai serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan peraturan, etika, dan moral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Nilai Pelayanan

Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selaludinamis.

c. Nilai Manfaat

Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

d. Nilai Pro Mahasiswa

Dalam penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Jambi selalu mendahulukan kepentingan mahasiswa dan harus menghasilkan yang terbaik untuk mahasiswa. Diperolehnya lulusan yang profesional, mempunyai jiwa kewirausahaan dan mandiri, sifat inovatif, kreatif, sertab berdaya saing tinggi.

e. Nilai Responsif

Program pendidikan yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Jambi mengacu dan sesuai dengankebutuhan pelanggan (stakeholder / user).

(14)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 11

Disamping itu Poltekkes Kemenkes Jambi juga tanggap dan selalu proaktif dalam mengevaluasi program pendidikan secara berkesinambungan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan user.

E. Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana 1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 berjumlah 265 orang, terdiri dari 204 orang Pegawai Negeri Sipil dan 61 orang tenaga kontrak.

Grafik 1.1. Persentase SDM Poltekkes Kemenkes Jambitahun 2019

Jenis ketenagaan Sumber Daya Manusia Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019terdiri daritenaga dosensebanyak 123 orang, instruktur 32 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 49 orang dan tenag akontrak 61 orang.

Jumlah SDM Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 berdasarkan unit kerja paling banyak berada di jurusan Keperawatan yakni 51 orang (19,2%) dari total pegawai. Jumlah pegawai Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 berdasarkan unit kerja dapat dilihat pada grafik berikut.

PNS; 77% Kontrak;

(15)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 12

Grafik 1.3. Jumlah SDM Poltekkes Kemenkes Jambi Berdasarkan unit kerja tahun 2019

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen padabab I pasal 1 Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Beradasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 26 ayat (5) menyatakan bahwa Dosen program Diploma III dan program Diploma IV harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister dan magister terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 KKNI.

Jumlahdosen Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019 sebanyak 123 orang.Tingkat pendidikan terakhir dosenStrata 3 sebanyak2 orang (1,6%) dan Strata 2 sebanyak 120 orang (98,4%). Untuk menambah jumlah dosen saat ini ada 5 orang tenaga instruktur/ kependidikandengan pendidikan S2 yang sedang mengajukan perolehan NIDN dan terdapat 4 orang instruktur yang melanjutkan pendidikan S2, serta tidak menutup kemugkinan untuk tenaga kependidikanlainnya yang ingin menjadi dosen dengan melanjutkan pendidikan S2 baik dalam bentuk tugas belajar ataupun izin belajar dengan memenuhi persayaratan yang telah ditentukan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut.

51 42 31 31 43 28 7 32 Keperawatan Kebidanan Kes. Lingkungan Keperawatan Gigi Analis Kes. Farmasi Promosi Kesehatan Direktorat

(16)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 13

Tabel 1.2 Distribusi Dosen Tetapberdasarkan Jabatan Fungsional Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2019

No Program Studi Jabatan Fungsional NIDN Jumlah

Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli

1 D III Keperawatan 6 8 3 17 2 D IV Keperawatan 6 1 1 8 3 Profesi Ners 2 3 5 4 D III Kebidanan 2 4 3 9 5 D IV Kebidanan 3 5 1 1 10 6 Profesi Bidan 4 4 7 D III Sanitasi 11 1 12 8 D IV Sanitasi Lingkungan 1 4 5

9 D III Kesehatan Gigi 2 5 1 8

10 D IV Terapis Gigi 1 3 3 2 9

11 D III Analis Kesehatan 19 19

12 D III Farmasi 1 10 1 12

13 D IV Promkes 1 2 1 1 5

Jumlah 16 55 39 13 123

Grafik1.4. PersentaseKepangkatan Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019

Setiap perguruan tinggi wajib menjaga keseimbangan jumlah maksimum mahasiswa dalam setiap program studi dan kapasitas sarana dan prasarana, dosen, tenaga kependidikan serta layanan dan sumber daya pendidikan lainnya. Sesuai edaran Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Nomor 8319.E2.3/KL/2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal Pelaporan Akademik dan Sanksi bahwa: Seluruh aspek penyelenggaraan, pengawasan, pembinaan dan evaluasi perguruan tinggi dilakukan berdasarkan data dan status perguruan tinggi yang terekam pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT). Berdasarkan hasil rapat koordinasi tanggal 28 Januari 2015 antara Direktur Kelembagaan dan

13,0 44,7 31,7 10,6 Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli NIDN

(17)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 14

Kerjasama dan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan serta Pusdiklatnakes dan Ditjen BUK diperoleh informasi bahwa prodi kesehatan yang memiliki rasio antara dosen dengan mahasiswa 1 : 30 maka status prodi tersebut secara otomatis akan berubah menjadi non aktif. Rasio dosen dangan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi T.A. 2019/2020 terinci dalam tabel 1.3. berikut

Tabel 1.3Rasiodosen dengan mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun Akademik 2019/2020

No Program Studi Dosen Mahasiswa Rasio

1 D III Keperawatan 17 302 1:18 2 D IV Keperawatan 8 126 1:10 3 Profesi Ners 5 28 1:6 4 D III Kebidanan 9 146 1:9 5 D IV Kebidanan 10 235 1:25 6 Profesi Bidan 4 20 1:5

7 D III Kesehatan Lingkungan 12 175 1:8

8 D IV Sanitasi Ling 5

9 D III Keperawatan Gigi 8 138 1:27

10 D IV Keperawatan Gigi 9 181 1:12

11 D III Analis Kesehatan 13 178 1:7

12 D IV Teknologi Laboratorium Medis 6 23 1:4

13 D III Farmasi 12 228 1:15

14 D IV Promosi Kesehatan 5 32 1:6

Jumlah 123 1812 1:15

Rasio dosen dengan mahasiswa secara keseluruhan di Poltekkes Kemenkes Jambi adalah 1:15 dengan jumlah mahasiswa tahun 2019 sebanyak 1812 orang. Hal ini menunjukkan secara umum jumlah dosen sudah baik, karena rasionya masih dalam jumlah dibawah batas maksimal1: >30.

Tahun 2019 dosen Poltekkes Kemenkes Jambi yang lulus sertifikasi dosen pendidik sebanyak 6 orang sehingga jumlahdosen yang telah mendapatkan sertifikasi pendidik sebanyak 79 orang (64,2%). Untuk dosen jurusan analisa dan farmasi belum ada yang memperoleh sertifikat pendidik, akan diusulkan pada tahun 2020. Jumlah dosen yang sudah mendapatkan sertifikasi pendidikberdasarkan jurusan dapat dilihat pada tabel berikut.

(18)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 15

Grafik1.4Jumlah Dosen yang telah memperoleh Sertifikat Pendidik Poltekkes KemenkesJambi hingga tahun 2019

Penyelenggaraan kegiatan administrasi pendidikan di PoltekkesKemenkes Jambi didukung tenaga kependidikan sebanyak 142 orang terdiri dari 81 orang pegawai negeri sipil dan 61orang pegawai kontrak.

Distribusi Mahasiswa

Adapun jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi semester ganjil TA. 2019/2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.7. Jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2019

NO JURUSAN/PRODI Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Jumlah 1 Jurusan Keperawatan

- Prodi D III Reguler 73 77 80 230

- Prodi D IV Reguler 35 40 34 17 126

- Prodi D III Kelas RPL 72 72

- Prodi Profesi Ners 28 28

2 Jurusan Kebidanan

- Prodi D III Reguler 38 29 63 130

- Prodi D IV Reguler 39 51 38 20 148

- Prodi D IV Alih Jenjang 87 87

- Prodi D III Kelas RPL 16 16

- Prodi Profesi Bidan 20 20

3 Jurusan Kesehatan Lingkungan

- Prodi D III Reguler 68 36 48 152

26

19 19

11

(19)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 16

- Prodi D III Kelas RPL 23 23

4 Jurusan Keperawatan Gigi

- Prodi D III Reguler 38 36 55 129

- Prodi D IV Reguler 48 42 29 119

- Prodi D IV Alih Jenjang 62 62

- Prodi D III Kelas RPL 9 9

5 Jurusan Analis Kesehatan

- Prodi D III Reguler 84 68 26 178

- Prodi D IV Reguler 23 23

6 Jurusan Farmasi

- Prodi D III Reguler 92 96 40 228

7 Jurusan Promkes

- Prodi D IV Reguler 32 32

Jumlah 887 475 413 37 1812

2. Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar pada PoltekkesKemenkes Jambi dilengkapi dengan fasilitas dan sarana belajar, antara lain laboratorium untuk kegiatan praktek klinik keperawatan, klinik gigi, klinik kebidanan, perpustakaan, alat bantu belajar (OHP, LCD Proyektor, TV, Video, Laptop), asrama mahasiswa, bus angkutan mahasiswa, sarana olahraga dan sarana ibadah. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Jambi dapat dilihat dalam tabel 1.8 berikut ini.

(20)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 17

Tabel 1.8 Sarana dan Prasarana Pendidikan Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019

NO Direktor at Keperawat an Kebidanan Kesehatan Lingkungan Keperawat an Gigi Analis Farmasi 1. Tanah Kampus - 10.411 M² 30.769 M² 17.673 M² 14.854 M² 30.679 15.114 2 Bangunan - - - - - a. Ruang Kantor 731.695 M² - - - - 383.76 b. Ruang Serbaguna 508.275 M² - - - - c. Ruang Kuliah - 419.095 M² 1.070 M² 144.008 M² 227.007 M² 487.79 d. Ruang Laboratorium - 168 M² 444 M² 281.006 M² 344.047 M² 708.88 e. Ruang Perpustakaan - 198.008 M² 216 M² 148.007 M² 220.042 M² 97.5

f. Ruang Kantor ADM -

464.004 M² 475.005 M² 251.085 M² 416.088 M² 104.97 19.8 g. Ruang Dosen - 410.013 M² 475.005 M² 267.006 M² 223.056 M² 125.36 70.56 3 Sarana Pendidikan Buku Perpustakaan Umum MKU - 33 248 104 129 28 12 Umum MKK - 825 939 1172 580 245 63 Kedokteran - 5 28 5 32 36 19 Keperawatan - 467 44 13 31 11 Kesmas - 45 28 178 52 12 1 Kimia - 26 7 24 - 53 18 Biologi - 10 10 56 22 7 3 4 Sarana Lainnya a. Tempat Ibadah 6 Unit

b. Asrama Asrama Kebidanan, Asrama Keperawatan, Asrama Kesehatan Gigi c. Klinik Klinik Kebidanan, Klinik Kesehatan Gigi

Secara keseluruhan prasarana yang tersedia sudah baik demikian juga sarana belajar lainnya seperti bahan-bahan praktek karena dari segi jenis sudah tersedia, namun perbandingan jumlah alat dengan mahasiswa belum optimal (alat-alat praktek di laboratorium) masih perlu penambahan dan pembaharuan. Kendala pengembangan bangunan fisik Poltekkes Kemenkes Jambi antara lain karena izin hibah tanah atau lahan yang baru mendapat persetujuan hibah tanah dari pemerintah daerah provinsi Jambi pada bulan September 2018 bersamaan dengan bergabungnya 2 perguruan tinggi kesehatan daerah yakni Program Studi D III Analis Kesehatan dan Program Studi D III Farmasi.

(21)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 18

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi terdiri dari : Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Diasajikan mengenai penjelasan umum organisasi dengan penekan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategis issued) yang sedang dihadapi organisasi.

B. Dasar Hukum C. Tujuan

D. Tugas Pokok dan Fungsi Poltekkes Kemenkes Jambi E. Visi, Misi dan Tujuan Poltekkes Kemenkes Jambi

F. Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Struktur Organisasi G. Sistematika Penulisan

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini menjelaskan tentang ringkasan/ ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

A. Rencana Kinerja Tahun 2019

B. Penetapan Kinerjadan Indikator Kinerja Tahun 2019 C. Anggaran Tahun 2019

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun yang lalu dan beberapa tahun terakhir.

(22)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 19

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternativ solusi yang telah dilakukan

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

7. Analisis program/ kegiatan penunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Angggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran

1) Dokumen pendukung capaian kinerja. 2) Lain-lain yang dianggap perlu.

(23)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 20

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Kinerja Strategis

Kinerja adalah keluaran/ hasil kegiatan/ program yang telah/ hendak dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang dapat terukur. Kementerian Kesehatan mempunyai peran untuk mewujudkan salah satu dari 9 agenda prioritas pada Kabinet Kerja yang disebut dengan “Nawa Cita” yang terdapat dalam program ke-5 yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Indonesia mengacu pada Visi Kementerian Kesehatan yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)Kemenkes menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 serta telah diamanahkan dalam Kepmenkes Nomor: HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Renstra Kemenkes RI tahun 2015 dengan 12 sasaran strategis yakni:

1. Meningkatnya kesehatan masyarakat 2. Meningkatnya pengendalian penyakit

3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan

4. Meningkatnya akses, kemandirian, mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan 5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan 6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/ Lembaga

7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri

8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan- evaluasi

9. Meningkatnya efektifitas penelitian dan pengembangan kesehatan 10. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan 12. Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrasi.

(24)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 21

Badan Pembangunan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM) Kemenkes RI mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya sasaran strategis yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan yakni dalam hal meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas sumber daya manusia kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes sebagai unit pelaksana teknis dibawah Badan PPSDM juga memiliki peran dalam pencapaian sasaran strategis Badan PPSDM diantaranya dalam hal peningkatan produksi SDM Kesehatan yang bermutu, pengendalian peserta pendidikan dan hasil pendidikan serta peningkatan pendidikan dan pelatihan jarak jauh.

Rencana kinerja Poltekkes Kemenkes Jambi selama 5 tahun telah tersusun dalam Rencana Strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2015–2019. Berdasarkan visi dan misi dan tujuan yang telah dirumuskan oleh Poltekkes Kemenkes Jambi, selanjutnya akan diuraikan bagaimana kebijakan, program, kegiatan, indikator dan target pencapaian dari setiap misi. Terdapat 10 sasaranprogram/ kegiatan dengan 16 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dipertanggungjawabkan oleh Poltekkes Kemenkes Jambi kepada Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI tahun 2019 telah termuat dalam dokumen Renstra.

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja adalah lembar/ dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Indikator Kinerja harus dapat terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang mandat (core business) serta sumber daya yang dimiliki instansi. Perjanjian kinerja diuraikan berdasarkan sasaran strategis, indikator kinerja utama (IKU) dan target yang harus dicapai pada tahun yang bersangkutan.

Untuk mewujudkan komitmen Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi dengan Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI maka telah ditetapkan Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama untuk tahun 2019, data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

(25)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 22

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

NO Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya lulusan tepat waktu

Persentase lulusan tepat waktu 89% 2. Meningkatnya kelulusan uji

kompetensi

Persentase kelulusan Uji Kompetensi

60% 3. Meningkatnya Lulusan dengan

IPK ≥ 3.25

Persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 3.25 62% 4. Meningkatnya pembelajaran berbasis e_learning Persentase Pembelajaran berbasis e-learning 5% 5. Meningkatnya penyerapan

lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan

Persentase serapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan

63%

6. Meningkatnya kegiatan penelitian oleh dosen

Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun

53Judul 7. Meningkatnya publikasi karya

ilmiah yang di publikasikan dalam jurnal ilmiah nasional / internasional

Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah dalam satu tahun

2,67

8. Meningkatnya kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

1 Wilayah

Persentase kegiatan

pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

2,1%

9. Kinerja pengelolaan keuangan efektif, efisien dan akuntabel

Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

22,1%

Jumlah Pendapatan PNBP 11.031.315

10 Layanan Prima Rasio dosen terhadap

mahasiswa

1:15 Karya yang diusulkan

mendapatkan HKI

1,6% Persentase jumlah Dosen

berkualifikasi S3

1,8%

Indeks Kepuasan Masyarakat 2,81

Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

(26)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 23

Kegiatan Anggaran

1. Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi

Rp. 22.882.712.000,-

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(27)

25.541.700.000,-LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 24

C. Sasaran Strategis Tahun 2019

Rincian rencana strategis/ rencana kinerja Poltekkes Kemenkes Jambi pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Misi 1 : Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas

sesuai standar nasional perguruan tinggi

Tujuan 1: Menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil, berkualitas dan

professional Sasaran 1:

Diperolehnya peserta didik baru dalam jumlah dan kualitas yang memenuhi persyaratan yang baik.

Tabel 2.1 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 1

Indikator Kegiatan Satuan Target

Pencapaian 2019 1. Terlaksananya promosi Pendidikan

Poltekkes di beberapa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Kegiatan 30

2. Pelaksanaan rekruitmen mahasiswa baru sesuai pedoman PPSDM

Kegiatan 1

3. Pelaksanaan Sipenmaru Program D III dan D IV secara on line

Kegiatan 1

4. Mengembangkan program Bidik Misi calon peseta didik berprestasi sesuai ketentuan

Kegiatan 1

5. Pelaksanaan proses ujian tulis yang ketat sesuai standar

Kegiatan 1

6. Promosi Pendidikan Diploma III dan IV melalui media elektronik dan cetak

Kegiatan 1

7. Melakukan promosi Pendidikan melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan media cetak

Kegiatan 3

Kebijakan:

Pendidikan Poltekkes Kemenkes Jambi menjadi pusat pendidikan kesehatan di Provinsi Jambi.

Program:

Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi dan seleksi dengan memperhatikan latar belakang calon peserta didik.

(28)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 25

1. Melaksanakan kegiatan Sipenmaru sesuai pedoman yang telah ditetapkan dari Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

2. Melaksanakan kegiatan Sipenmaru secara online

3. Mengembangkan program bidik misi bagi calon peserta didik berprestasi melalui Penelusuran Minat Dan Prestasi (PMDP) sesuai ketentuan

4. Melakukan promosi pendidikan Diploma III dan Diploma IV melalui media elektronik dan cetak

5. Melakukan promosi pendidikan melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Sasaran 2:

Meningkatnya kualitas lulusan dengan memperhatikan persentase kelulusan tepat waktu

Tabel 2.2 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 2

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019

1. Persentase lulusan tepat waktu Persen 89

2. Penjaringan calon mahasiswa baru berprestasi melalui program PMDP

kegiatan 1

3. Pelaksanaan proses Sipenmaru yang ketat dan sesuai Pedoman PPSDM

kegiatan 1

4. Pelaksanaan PBM sesuai standar dengan kurikulum yang berbasis KKNI

kegiatan 1

5. Evaluasi capaian kompetensi

akademik mahasiswa secara berkala

kegiatan 6

6. Latihan uji kompetensi secara berkala kegiatan 1 7. Peningkatkan fungsi bimbingan

konseling dan dosen pembimbing akademik

kegiatan 6

Kebijakan:

Peningkatan persentase kelulusan tepat waktu Program:

Mengoptimalkan pencapaian persentase kelulusan tepat waktu Kegiatan:

1. Menjaring mahasiswa baru berprestasi melalui Penelusuran Minat Dan Prestasi (PMDP)

(29)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 26

2. Menyelenggarakan proses Sipenmaru yang ketat dan sesuai dengan pedoman dari Badan PPSDM Kes Kemenkes RI

3. Menyelenggaraan PBM sesuai standar yang telah ditetapkan dan telah berbasis KKNI dengan SKS sistem paket pada Prodi D III dan DIV di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi

4. Monitoring dan evaluasi capaian kompetensi akademik mahasiswa secara berkala oleh program studi agar permasalahan dapat ditemukan secara dini 5. Melaksanakan latihan uji kompetensi secara bertahap

6. Meningkatkan peran bimbingan konseling bagi mahasiswa bermasalah 7. Melaksanakan bimbingan terhadap mahasiswa secara berkualitas

Sasaran 3:

Meningkatnya kualitas lulusan dengan memperhatikan persentase lulusan dengan perolehan IPK ≥ 3,25

Tabel 2.3 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 3

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019

1. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,25 Persen 62

2. Pelaksanaan PBM sesuai standar dengan kurikulum yang berbasis KKNI

kegiatan 6

3. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan PBM

kegiatan 6

4. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik

kegiatan 6

5. Evaluasi capaian kompetensi akademik mahasiswa secara berkala

kegiatan 6

6. Latihan uji kompetensi secara bertahap kegiatan 1 7. Peningkatkan fungsi bimbingan

konseling dan pembimbing akademik

kegiatan 1

Kebijakan:

Peningkatan perolehan IPK Rata-rata lulusan ≥ 3,25 Program:

(30)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 27

Kegiatan:

1. Menyelenggaraan PBM berbasis KKNI dengan SKS sistem paket pada Prodi D III dan DIV di lingkungan Jurusan pada Poltekkes Kemenkes Jambi 2. Menyempurnakan/mengembangkan Kurikulum, Silabus dan RPP

3. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan kegiatan PBM

4. Meningkatkan kemampuan SDM dosen melalui pelatihan

5. Sub unit pendidikan melakukan evaluasi capaian kompetensi akademik mahasiswa secara berkala

6. Melaskanakan pencaian kompetensi lulusan mahasiswa secara bertahap 7. Melaskanakan bimbingan terhadap mahasiswa secara berkualitas

Sasaran 4:

Meningkatnya kualitas lulusan dengan memperhatikan persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)

Tabel 2.4 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 4

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Persentase penyerapan lulusan di

pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)

Persen 63

2. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan sesuai standar pelayanan pendidikan

kegiatan 6

3. Peningkatan kegiatan telaah pengembangan kurikulum institusi

kegiatan 6

4. Peningkatan IPK lulusan minimal 3,25 Kegiatan 6

5. Promosi lulusan saat acara wisuda kegiatan 1

6. Mensosialisasikan informasi lapangan pekerjaan melalui sosial media

ataupun webside Poltekkes

kegiatan 1

7. Lulusan memiliki sertifikat lulus uji kompetensi

kegiatan 2

Kebijakan:

Peningkatan kompetensi lulusan sehingga lulusan dapat terserap di pasar kerja dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan.

(31)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 28

Program:

Peningkatan persentase penyerapan lulusan di pasar kerja Kegiatan:

1. Melakukan kegiatan survey lulusan

2. Melaksanakan kegiatan PBM sesuai standar pelayanan pendidikan 3. Melaksanakan kegiatan telaah pengembangan kurikulum institusi 4. Mempromosikan lulusan pada acara wisuda

5. Meningkatan prestasi peserta didik.

6. Mensosialisasikan informasi lapangan pekerjaan melalui sosial media ataupun webside Poltekkes

7. Pelaksanaan kegiatan try out uji kompetensi baik di tingkat lokal oleh Poltekkes Kemenkes Jambi serta try out tingkat nasional.

Sasaran 5:

Diterapkannya Kurikulum Berbasis KKNI.

Tabel 2.5. Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 5

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Terselenggaranya Pengenalan

Program Studi Program D III dan D IV

Kegiatan 9

2. Menyelenggaraan PBM berbasis KKNI dengan SKS sistem paket pada Prodi D III dan DIV di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi

Kegiatan 9

3. Terlaksananya pengembangan kurikulum, silabus dan RPP

Kegiatan 9

4. Terlaksanyanya kegiatan

pengembangan modul /bahan ajar

Kegiatan 9

5. Persentase pembelajaran berbasis e-Learning

% 5

6. Terpenuhinya Sarana dan prasarana pendukung proses PBM

Kegiatan 9

Kebijakan:

Penerapan kurikulum berbasis KKNI pada seluruh program studi Program:

(32)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 29

Kegiatan:

1. Menyelenggaraan Pengenalan Program Studi Program D III dan D IV 2. Menyelenggaraan PBM berbasis KKNI dengan SKS sistem paket pada

Prodi D III dan DIV di lingkungan Jurusan pada Poltekkes Kemenkes Jambi 3. Menyempurnakan/mengembangkan Kurikulum, Silabus dan RPP

4. Mengembangkan modul /bahan ajar

5. Persentase pembelajaran berbasis e- Learning

6. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung PBM

Sasaran 6:

Dilaksanakannya Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-PT) Tabel 2.6 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 6

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019

1. Terlaksananya pengembangan dukumen standar nasional pendidikan tinggi

Kegiatan 1

2. Tersusunnya borang Audit Internal Kegiatan 2

3. Terlaksananya pelatihan dan peningkatan kompetensi auditor

Kegiatan 1

4. Dilatihnya pengelola SPM-PT Orang 5

5. Dilakukannya survey kepuasan masyarakat Nilai 2,81

6. Dilaksanakannya Audit Mutu Internal Kegiatan 2

Kebijakan:

Pelaksanaan sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Program:

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan pelaksanaan Audit Internal dan eksternal dengan efektif Kegiatan:

1. Menyempurnakan dokumen Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Menyusun Borang Audit Mutu Internal

3. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan peningkatan kemampuan auditor 4. Melaksanakan kegiatan pelatihan SPM-PT

5. Melakukan Survey Kepuasan Pelanggan 6. Melaksanaan Audit Mutu Internal (AMI)

(33)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 30

Sasaran 7:

Terwujudnya pengembangan SDM tenaga pendidik dan kependidikan Tabel 2.7 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 7

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019

1. Rasio dosen terhadap mahaiswa Nilai 1:15

2. Jumlah dosen S3 dan yang diterima tugas belajar/ijin belajar pendidikan S3 tahun tersebut

% 1,8

3. Dosen yang dilatih terkait dengan cabang ilmu

Orang 10

4. Dosen yang mendapatkan sertifikasi pendidikan pada tahun tersebut

Orang 5

5. Dosen yang dilatih Assesor Beban Kinerja Dosen

Orang 2

6. Dosen yang dilatih assessor LAM PT Kesehatan

Orang 2

7. Dosen berprestasi tingkat Nasional Orang 1

Kebijakan:

Pengembangan SDM tenaga pendidik dan kependidikan secara optimal. Program:

1. Penambahan jumlah dosen, instruktur dan staf sesuai kebutuhan 2. Peningkatan kemampuan SDM melalui tugas belajar dan ijin belajar 3. Pelatihan dosen dan staf secara berkesinambungan

4. Sertifikasi pendidik untuk seluruh dosen

5. Penilaian kinerja tenaga pendidik dan kependidikan Kegiatan:

1. Mengusulkan kebutuhan formasi dosen/instruktur/staf sesuai kebutuhan 2. Mengirimkan dosen dan staf untuk tugas/ijin belajar pendidikan S2 dan S3 3. Meningkatkan kemampuan dosen terkait dg cabang ilmu melalui pelatihan 4. Mengusulkan untuk mendapatkan sertifikasi pendidik pada seluruh dosen 5. Meningkatkan jumlah Assesor Beban Kerja Dosen

6. Meningkatkan kemampuan dosen sebagai Asesor LAM PT Kes 7. Peningkatan jumlah dosen berprestasi tingkat Nasional

(34)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 31

Sasaran 8:

Tercapainya kelulusan mahasiswa Poltekkes Jambi dalam uji kompetensi/ Exit Exam (70%)

Tabel 2.8 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 8

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Dikembangkannya soal UTS/UAS

sesuai standar soal uji kompetensi

Prodi 6

2. Terselenggaranya try out uji kompetensi lokal (institusional)

Prodi 6

3. Persentase lulus uji kompetensi nasional

% 60

4. Terfasilitasi mahasiswa dalam uji kompetensi (exit exam)

Kegiatan 2

5. Diperolehnya analisis hasil uji kompetensi (exit exam)

Kegiatan 2

6. Terlaksanya program pengkayaan bagi bagi mahasiswa dalam persiapan uji kompetensi

Kegiatan 6

Kebijakan:

Peningkatan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan dalam persiapan pelaksanaan uji kompetensi

Program:

1. Memfasilitasi kelulusan mahasiswa dalam uji kompetensi (exit exam) 2. Pembuatan dan Penerapan soal yang berstandar dalam evaluasi

pembelajaran Kegiatan:

1. Mengembangan soal UTS/UAS sesuai standar soal uji kompetensi di tiap jurusan

2. Menyelenggarakan try out uji kompetensi lokal (institusional)

3. Berperan serta aktif dalam penyelengaaraan try out uji kompetensi nasional 4. Memfasilitasi mahasiswa mengikuti uji kompetensi (exit exam)

5. Menganalisis hasil uji kompetensi (exit exam)

(35)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 32

Sasaran 9:

Tersedianya dukungan sarana dan prasarana pembelajaran Tabel 2.9 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 9

Indikator Kegiatan Satuan Target

Pencapaian 2019 1. Diperolehnya penambahan alat bantu belajar

mengajar

Paket 6

2. Tersedianya layanan /langganan e-book dan e-journal sebagai sumber belajar

Paket 1

3. Tersedianya laboratorium dan bengkel kerja sesuai standar

unit 6

4. Tersedianya perpustakaan jurusan Paket 6

5. Tersedianya perpustakaan terpadu unit 1

6. Tersedianya wahana praktik Lokasi 6

7. Tersedianya dukungan kapasitas internet Paket 1

8. Terlaksananya pemeliharaan alat pendidikan dan perkantoran

Kegiatan 7

9. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan gedung Kegiatan 7 10. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan

kendaraan dinas roda 2, 4 dan 6

Unit Roda 2 (34)

Roda 4 (15) Roda 6 (1)

Kebijakan:

Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran Program:

Peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran Kegiatan:

1. Mengembangkan sumber belajar melalui pemanfaatan e-book dan e-jurnal 2. Mengembangkan Laboratorium klinik dan bengkel kerja sesuai standar 3. Mengembangan laboratorium bahasa dan multimedia

4. Mengembangkan Perpustakaan Jurusan 5. Tersedianya perpustakaan terpadu 6. Mengembangkan wahana praktik

7. Meningkatkan dukungan kapasitas internet

8. Melakukan pemeliharaan peralatan pendidikan dan perkantoran 9. Melakukan pemeliharaan gedung pendidikan

(36)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 33

Sasaran 10:

Tersedianya layanan administrasi akademik yang berkualitas

Tabel 2.10 Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 10

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Terlaksananya Sistem Informasi

Akademik secara on line

Paket 1

2. Terlaporkannya data melalui PDPT Kegiatan 2

3. Terlaksananya pelaporan pendidikan Kegiatan 2

4. Tersedianya panduan akademik Kegiatan 9

5. Tersusunnya profil pendidikan Kegiatan 1

6. Tersusunnya kalender akademik Kegiatan 1

7. Terkelolanya SK Dosen Kegiatan 2

8. Pengelolaan SK Pembimbing akademik Kegiatan 2 9. Terkelolanya SK pembimbing klinik/lapangan Kegiatan 2

10. Terkelolanya SK mahasiswa Kegiatan 2

11. Terkelolanya SK pemberhentian mahasiswa

Kegiatan 2

12. Terkelolanya SK Cuti Akademik Kegiatan 2

13. Terkelolanya SK Pindah mahasiswa Kegiatan 2

14. Terkelolanya SK UAS dan UAP Kegiatan 3

15. Terkelolanya Ijazah dan transkrip Kegiatan 2

16. Terlaksananya sosialisasi Sistem Informasi Akademik

Kegiatan 1

17. Jumlah perangkat komputer yang tersedia untuk layanan akademik

Unit 2

Kebijakan:

Peningkatkan layanan administrasi akademik Program:

Peningkatan mutu layanan administrasi akademik Kegiatan:

1. Mengembangkan System Informasi Akademik (SIAK) secara on line 2. Melakukan Pelaporan data melalui PDPT

3. Melakukan pengelolaan pelaporan pendidikan 4. Menyusun panduan akademik

5. Menyusun profil pendidikan 6. Menyusun kalender akademik

(37)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 34

7. Mengelola SK Dosen tetap dan tidak tetap 8. Mengelola SK Pembimbing akademik

9. Mengelola SK Pembimbing Klinik/Lapangan 10. Mengelola SK mahasiswa

11. Mengelola SK pemberhentian mahasiswa 12. Mengelola SK Cuti akademik

13. Mengelola SK Pindah Mahasiswa 14. Mengelola SK ujian UAS, dan UAP 15. Pengelolaan Ijazah dan transkrip

16. Sosialisasi Sistem Informasi Akademik

17. Menyediakan perangkat komputer untuk layanan akademik

Sasaran 11:

Terdapat peningkatan sarana dan perlengkapan kegiatan mahasiswa Tabel 2.11. Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 11

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019

1. Tersedianya ruang sekretariat BEM Ruang 6

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa : lapangan Olahraga, Peralatan Olahraga,

mading, alat kesenian dan alat musik

Paket 6

3. Tersedianya sarana kantin mahasiswa Ruang 6

4. Tersedianya sarana parkir mahasiswa Lokasi 6

5. Tersedianya sarana klinik Lokasi 6

Kebijakan:

Peningkatan dukungan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan Program:

Meningkatkan dukungan sarana dan perlengkapan kegiatan mahasiswa Kegiatan:

1. Memfasilitasi ruang kesekretariatan BEM

2. Memfasilitasi pemenuhan:lapangan peralatan olahraga,mading,alat kesenian 3. Memenuhi sarana kantin mahasiswa

4. Memenuhi kebutuhan sarana parkir mahasiswa 5. Memenuhi kebutuhan sarana klinik mahasiswa

(38)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 35

Sasaran 12:

Terlaksananya kegiatan kemahasiswaan dan alumni secara optimal Tabel 2.12. Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 12

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Terlaksananya pembinaan organisasi

kemahasiswaan BEM

Keg 7

2. Terlaksananya Pelatihan Dasar Kepemimpinan

Keg 1

3. Terlaksananya kegiatan kepramukaan Keg 1

4. Terlaksananya kegiatan bakat kesenian Keg 6

5. Terlaksananya kegiatan bakat olahraga Keg 6

6. Terlaksananya kegiatan karya ilmiah Keg 6

7. Terlaksananya kegiatan kerohanian Keg 6

8. Partisipasi dalam keg siaga bencana Keg 1

9. Partisipasi dalam kegiatan pertemuan organisasi kemahasiswaan

Keg 1

10. Terlibat dalam lomba-lomba mahasiswa antar institusi

Keg 6

11. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian

Keg 6

12. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Keg 6

13. Pemberian penghargaan Mahasiswa berprestasi

Orang 27

14. Persenase mahasiwa dari masyarakat berpenghasilan rendah mendapat beasiswa

% 3

15. Kegiatan alumni untuk pengembangan institusi

Keg 1

Kebijakan:

Dukungan kegiatan kemahasiswaan secara optimal Program:

Peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan dan alumni Kegiatan:

1. Melaksanakan pembinaan organisasi kemahasiswaan BEM 2. Melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan

3. Menyelenggarakan Kegiatan Kepramukaan

4. Memfasilitasi penyelenggaran kegiatan pembinaan minat & bakat kesenian 5. Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan minat, bakat olahraga

(39)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 36

6. Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan karya ilmiah 7. Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan kerohanian 8. Mendukung penyelenggaraan kegiatan Tim siaga bencana 9. Memfasilitasi kegiatan pertemuan organisasi kemahsiswaan

10. Memfasilitasi dalam kegiatan lomba-lomba mahasiswa antar institusi 11. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian

12. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat 13. Memberikan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi akademik dan non

akademik pada tingkat lokal dan nasional

14. Mahasiwa dari masyarakat berpenghasilan rendah mendapat beasiswa 15. Memfasilitasi kegiatan alumni untuk pengembangan institusi

Sasaran 13:

Tersedianya layanan konseling/bimbingan akademik bagi mahasiswa secara optimal

Tabel 2.13. Indikator pencapaian tujuan 1 sasaran 13

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Terlaksananya peningkatan

kemampuan dosen dalam bimbingan dan konseling

Orang 6

2. Terlaksananya kegiatan bimbingan akademik secara optimal oleh setiap dosen di Jurusan

Keg 2

3. Terlaksananya layanan konseling Keg 2

4. Tersedianya ruang layanan konseling Ruang 6

Kebijakan:

Melaksanakan layanan konseling/bimbingan akademik Program:

Peningkatan layanan konseling dan bimbingan akademik Kegiatan:

1. Meningkatkan kemampuan dosen dalam bimbingan dan konseling 2. Menyelenggarakan bimbingan akademik secara optimal di Jurusan 3. Menyelenggarakan layanan konseling

(40)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 37

2. Misi 2 : Menyelenggarakan kegiatan penelitian guna pengembangan

pengetahuan dan teknologi sesuai kompetensi

Tujuan : Menghasilkan penelitian yang berbasis kompetensi lulusan

Sasaran 1: Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian di bidang kesehatan

Tabel 2.14 Indikator pencapaian tujuan 2 sasaran 1

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Jumlah dosen yang ditingkatkan

kemampuannya melalui pelatihan penelitian

Orang 6

2. Jumlah penelitian yang dianggarkan melalui anggaran internal (DIPA Poltekkes)

Judul 53

3. Jumlah riset kerjasama dengan institusi lain

Judul 2

4. Terbentuknya komisi etik Keg 1

5. Jumlah proposal penelitian yang diseleksi oleh tim pakar yang ditunjuk

Judul 55

6. Jumlah penelitian yang dilakukan kajian etik

Judul 40

7. Jumlah penelitian yang dimonitoring Judul 53

8. Jumlah karya ilmiah yang di publikasi melalui seminar tingkat lokal

Judul 53

9. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi melalui seminar nasional

Judul 1

10. Jumlah karya ilmiah yang mendapatkan hak paten

% 1,6

Kebijakan:

Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian di bidang kesehatan Program:

Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian di bidang kesehatan Kegiatan:

1. Pelatihan peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian

2. Memfasilitasi penelitian melalui anggaran internal (DIPA Poltekkes) 3. Memfasilitasi riset kerjasama dengan institusi lain

4. Melaksanakan seleksi proposal penelitian oleh tim pakar yang ditunjuk 5. Membentuk tim komisi etik

(41)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 38

7. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian

8. Memfasilitasi publikasi karya ilmiah melalui seminar pada tingkat lokal 9. Memfasilitasi publikasi karya ilmiah melalui seminar ilmiah nasional. 10. Memfasilitasi karya ilmiah yang mendapatkan hak paten

Sasaran 2:

Meningkatnya jumlah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi

Tabel 2.15. Indikator pencapaian tujuan 2 sasaran 2

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Jumlah dosen yang ditingkatkan

kemampuan dalam pengelola jurnal melalui pelatihan

Orang 2

2. Dukungan anggaran untuk kegiatan pengelolaan jurnal

Paket 1

3. Jumlah dosen yang ditingkatkan kemapuan pelatihan penulisan jurnal

Orang 90

4. Jumlah karya ilmiah yang di publikasi di jurnal ilmiah

Nilai 2,67

5. Jumlah karya ilmiah dosen yang dipublikasi melalui jurnal ilmiah Poltekkes Kemenkes Jambi

Judul 12

6. Jumlah karya ilmiah dosen yang dipublikasi melalui jurnal ilmiah nasional terakreditasi

Judul 3

7. Jumlah karya ilmiah dosen yang dipublikasi melalui ilmiah terakreditasi internasional

Judul 1

Kebijakan:

Peningkatan jumlah hasil penelitian dosen yang dipublikasikan melalui jurnal penelitian yang terakreditasi

Program:

Mempublikasikan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal yang terakreditasi

Kegiatan:

1. Meningkatkan kemampuan pengelola jurnal melalui pelatihan 2. Memberikan dukungan anggaran untuk kegiatan pengelolaan jurnal

(42)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 39

3. Pelatihan kemampuan dosen dalam menulis jurnal 4. Memfasilitasi publikasi jurnal ilmiah untuk seluruh dosen

5. Memfasilitasi publikasi hasil penelitian melalui jurnal Poltekkes Jambi 6. Publikasi hasil penelitian melalui jurnal penelitian terakreditasi nasional 7. Publikasi hasil penelitian melalui jurnal penelitian terakreditasi internasional

3. Misi 3: Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Tujuan: Memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan

melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat Sasaran 1:

Meningkatnya peranan civitas akademika dalam menangani permasalahan kesehatan pada tingkat lokal dan nasional

Tabel 2.16. Indikator pencapaian tujuan 3 sasaran 1

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Ditetapkan wilayah binaan kesehatan

masyarakat oleh Poltekkes

Dokumen 1

2. Kegiatan pengebdian masyarakat berbasis wilayah binaan dalam bidang kesehatan

Kegiatan 1

3. Jumlah kegiatan pembinaan kesehatan masyarakat di wilayah binaan yang dilakukan

Kegiatan 6

4. Jumlah orang yang mengikuti latihan siaga bencana

Orang 6

5. Meningkatan partisipasi tim siaga bencana dalam mengatasi bencana lokal, dan nasional

Kegiatan 2

6. Jumlah pelatihan yang dilakukan kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan

Kegiatan 12

7. Jumlah dosen yang terlibat sebagai narasumber pada berbagai kegiatan skala lokal dan nasional

Orang 6

8. Jumlah publikasi hasil pengabdian

kepada masyarakat Judul 5

9. Jumlah paket anggaran internal (DIPA) untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Paket anggaran

(43)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 40

Kebijakan:

Meningkatkan peran civitas akademika dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat

Program:

Peningkatan jumlah dan kualitas pengabdian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat

Kegiatan:

1. Menetapkan wilayah binaan kesehatan masyarakat

2. Mengembangkan model wilayah binaan dalam bidang kesehatan

3. Melakukan pembinaan kesehatan masyarakat di wilayah binaan dengan bekerja dengan Puskesmas

4. Meningkatkan kemampuan tim siaga bencana melalui pelatihan

5. Meningkatan partisipasi tim siaga bencana dalam mengatasi bencana lokal dan nasional

6. Melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan

7. Memberdayakan civitas akademika sebagai narasumber pada berbagai kegiatan skala lokal dan nasional

8. Melakukan publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat

9. Memfasilitasi anggaran internal (DIPA) untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Sasaran 2:

Diterapkannya hasil penelitian/ilmiah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Tabel 2.17 Indikator pencapaian tujuan 3 sasaran 2

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Persentase kegiatan pengabdian

masyarakat berbasis riset

% 2,1

2. Jumlah paket kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan keilmuan

Paket 6

3. Jumlah kegiatan kerjasama pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi

(44)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 41

4. Jumlah sumber-sumber di masyarakat dan pemerintah yang dimanfaatkan untuk kegiatan Pengabmas

Instansi/ LSM

6

5. Jumlah lembaga kajian yang melaksanakan Pengabmas

Unit 1

6. Jumlah dosen terlibat pengembangan/ pengurus organisasi profesi

Orang 70

Kebijakan:

Penerapan hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program:

Pemanfaatan hasil penelitian untuk mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat.

Kegiatan:

1. Meningkatan kemampuan dosen dalam melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis riset

2. Mengembangkan paket-paket kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan keilmuan

3. Mengembangkan kegiatan kerjasama pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi

4. Memanfaatkan sumber-sumber di masyarakat dan pemerintah untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

5. Mengembangkan lembaga-lembaga kajian untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

(45)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Jambi 2019 42

4. Misi 4: Menyelenggarakan budaya mutu di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi

Tujuan: Bekerja secara maksimal sesuai dengan standar

Sasaran 1:

Terwujudnya pengembangan kelembagaan yang menyelenggarakan

pendidikan vokasi dan profesi

Tabel 2.18 Indikator pencapaian tujuan 4 sasaran 1

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2019 1. Menyiapkan dokumen persyarataan

kelembagaan baru

Kegiatan 1

2. Mengajukan usulan kelembagaan baru ke Kemenristek Dikti melalui Kemenkes Kegiatan 2 3. Mempersiapan operasional kelembagaan baru Kegiatan 2 Kebijakan:

Penguatan kelembagaan menuju tercapainya institusi penyelenggara pendidikan vokasi dan profesi

Program:

Persiapan kelembagaan penyelenggara pendidikan vokasi dan profesi Kegiatan:

1. Menyiapkan dokumen persyarataan kelembagaan baru

2. Mengajukan usulan kelembagaan baru ke Kemenristek Dikti melalui BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI

Gambar

Grafik 1.1. Persentase SDM Poltekkes Kemenkes Jambitahun 2019
Tabel 1.3Rasiodosen dengan mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Jambi  Tahun Akademik 2019/2020
Tabel 2.26. Jumlah dan Jenis Sumber Anggaran DIPA Awal   sampai Revisi 5/ DIPA AkhirPoltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019
Tabel 3.2 Capaian indikator Persentase kelulusan Uji Kompetensi  Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Indikator kinerja utama Poltekkes kemenkes Aceh tahun 2016 secara umum mencapai target yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2016,khususnyaindikator

Risk collision yang menunjukkan peluang kapal tersebut akan menubruk kapal lain dihitung dengan parameter Closest Point of Approach (DCPA) dan Time to Closest Point of Approach

Nyeri pada tungkai selama kehamilan dianggap hal yang umum terjadi pada ibu hamil, namun apabila nyeri ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol maka harus jadi

Pada tahap terakhir pemasangan jok dan penyelesaian dikerjakan oleh satu orang pekerja pembantu dengan upah Rp 60.000 dikalikan 5 hari kerja maka biaya yang dikeluarkan sebesar

Dari table di atas dapat diketahui target kinerja telah dapat dicapai dengan hasil yang cukup memuaskan.Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Untuk menunjang pencapaian kinerja Indikator Kinerja Utama, Poltekkes Kemenkes Manado telah melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja Indikator Kinerja penunjang yang

Saat ini layanan komunikasi suara melalui jaringan TCP/IP atau yang lebih dikenal dengan VoIP (Voice over IP) telah semakin banyak digunakan, namun teknologi VoIP yang ada

Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum Alumni menilai mempunyai kemampuan yang baik dalam beradaptasi dengan teknologi.. Namun dengan mempertimbangkan bahwa