• Tidak ada hasil yang ditemukan

AED Plus Panduan Administrator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AED Plus Panduan Administrator"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

AED Plus

Panduan Administrator

9650-0301-56 Rev. C

®

(2)

Tanggal terbit untuk Panduan Administrator ZOLL AED Plus ini, (REF 9650-0301-56 Rev. C) adalah September 2015.

Jika telah melewati lebih dari 3 tahun sejak tanggal diterbitkannya, hubungi ZOLL Medical Corporation untuk memastikan adanya informasi produk tambahan yang diperbarui.

Hak cipta © 2015 ZOLL Medical Corporation. Hak Cipta dilindungi undang-undang. AED Plus, AED Pro, CPR-D-padz, M Series, Pedi-padz, Real CPR Help, Rectilinear Biphasic, RescueNet, Stat-padz , dan ZOLL adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari ZOLL Medical Corporation di Amerika Serikat dan/atau negara lainnya.

Semua merek dagang dan merek dagang terdaftar yang lain merupakan hak milik dari pemiliknya masing-masing.

0123

ZOLL Medical Corporation

269 Mill Road Chelmsford, MA USA 01824-4105

ZOLL International Holding B.V.

Newtonweg 18 6662 PV ELST The Netherlands

(3)

Daftar Isi

PENGANTAR...III

IKHTISAR KEAMANAN...VI

Peringatan ... vi

Awas... vii

Petunjuk Penggunaan... vii

Kontraindikasi Penggunaan ... vii

Tujuan Penggunaan Perangkat... vii

Persyaratan Pelacakan... viii

Pemberitahuan tentang Efek Samping... viii

Membuka Kemasan... viii

Perjanjian... viii

Simbol ...ix

PENDAHULUAN... 1

Menggunakan ZOLL AED Plus...1

Menggunakan Real CPR Help®...2

PENGOPERASIAN... 3

Mengoperasikan Kontrol dan Indikator...3

Menggunakan AED Plus Antarmuka Pengguna Grafis ...5

Perintah Suara...6

Menggunakan Layar LCD ...9

Menggunakan Sistem Penyangga Saluran Napas Pasif (Passive Airway Support System/PASS)... 10

Menggunakan Elektroda... 11

Mengaplikasikan CPR-D-padz... 12

Mengaplikasikan pedi•padz II (Elektroda Bayi/Anak)... 13

Menggunakan Fungsi Pemantauan CPR — Real CPR Help ... 14

Menggunakan Pilihan Rekaman Audio ... 14

PEMASANGANDAN UJI MANDIRI...15

Pemeriksaan Unit ... 15

Mempersiapkan Penggunaan AED Plus ... 15

Menggunakan Fitur Uji Mandiri... 16

Uji Mandiri Pemasangan Baterai... 16

Menyalakan uji mandiri... 17

Uji Mandiri Manual ... 17

Uji Mandiri Otomatis... 18

Uji Otomatis Bulanan (hanya perangkat lunak versi 5.32 atau lebih tinggi) ... 18

Memasang atau Mengganti Baterai ... 19

Mengidentifikasi Kondisi Baterai... 21

PERAWATANDAN PEMECAHAN MASALAH...22

Merawat AED Plus... 22

Daftar Periksa Perawatan ... 22

Membersihkan AED Plus... 22

Perawatan Pilihan untuk Teknisi Profesional ... 23

Pemecahan Masalah ... 24

Menghubungi Layanan Teknis... 25

Pelanggan Internasional ... 25

PERANGKAT LUNAK ADMINISTRASI ZOLL ...26

Menginstal Perangkat Lunak Adminsitrasi ZOLL... 26

Perangkat Lunak Peninjau Kode RescueNet... 26

Pengaturan Komunikasi Data ... 26

(4)

APENDIKS A: SPESIFIKASI...29

Panduan dan Pernyataan Produsen - Emisi Elektromagnetik ... 32

Karakteristik Bentuk Gelombang Rectilinear Biphasic ... 36

Hasil Uji Klinis untuk Bentuk Gelombang Biphasic Seri M ... 40

Uji Klinis Multisentra Acak untuk Defibrilasi Fibrilasi Ventrikular (Ventricular Fibrillation/VF) dan Takikardia Ventrikular (Ventricular Tachycardia/VT) ... 40

(5)

Pengantar

Panduan Administrator AED Plus® hanya digunakan oleh medis yang berwenang secara resmi bersama dengan Panduan Operator ZOLL AED Plus (REF 9650-0300-56).

Perangkat AED Plus digunakan hanya oleh penyelamat terlatih untuk memberikan defibrilasi darurat. Alat ini menggabungkan rangkaian perintah visual dan suara untuk membantu penyelamat saat mengikuti protokol Panduan AHA/ERC 2010 untuk penggunaan AED. Alat ini juga menyertakan kemampuan rekaman/memori yang memungkinkan kontrol medis berwenang untuk meninjau kembali penggunaan perangkat oleh penyelamat. Rekaman meliputi irama ECG, data tindakan, identifikasi perangkat, dan secara opsional, rekaman suara penyelamat dan suara di sekitarnya. Informasi ini tersedia melalui kemampuan mengunggah ke komputer pribadi untuk peninjauan ulang tindakan dan pengarsipan.

Baik Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Association/AHA) maupun Dewan Resusitasi Eropa (European Resuscitation Council/ERC) mempublikasikan informasi yang luas tentang penggunaan defibrilator eksternal otomatis dan hubungannya dengan resusitasi jantung paru. Publikasi berikut menyediakan bahan tambahan yang akan digunakan bersama dengan Panduan Administrator dan Panduan Operator ZOLL AED Plus:

1. 2010 American Heart Association Guidelines for CPR and ECC; Supplement to Circulation, Volume 192, Terbitan 18, 12 November 2010.

2. European Resuscitation Council Guidelines for Resuscitation 2010; Resuscitation (2010) Volume 81, Oktober 2010.

Panduan ini menyediakan informasi tentang pengoperasian dan perawatan unit AED Plus.

Administrator dan pengguna harus membaca setiap bagian dengan saksama. Pastikan untuk membaca bagian Ikhtisar Keamanan.

Panduan ini dibagi menjadi enam bagian.

Pengantar - Halaman ini.

Ikhtisar Keamanan - Menjelaskan Peringatan dan Pemberitahuan Umum.

Pendahuluan - Menyediakan gambaran umum produk AED Plus.

Bagian 1 - Pengoperasian - Menjelaskan fungsi semua kontrol dan lampu indikator pada AED Plus.

Bagian 2 - Pemasangan, Uji Mandiri, Perawatan, dan Pemecahan Masalah- Menjelaskan konfigurasi unit, komunikasi data, pemecahan masalah, perawatan, dan cara memesan aksesori dan perlengkapan.

Apendiks - Menyediakan spesifikasi AED Plus, karakteristik bentuk gelombang ZOLL Rectilinear Biphasic™, dan informasi tentang Akurasi Algoritme Analisis ECG.

(6)

Ikhtisar Keamanan

Bagian berikut menjelaskan peringatan dan pertimbangan keamanan umum untuk administrator, penyelamat, dan pasien.

Peringatan

• Gunakan unit AED Plus hanya dengan cara yang sesuai dengan penjelasan dalam manual ini. Penggunaan perangkat yang tidak tepat dapat menyebabkan kematian atau cedera.

• JANGAN menggunakan atau memfungsikan unit AED Plus sampai Anda benar-benar membaca Panduan Operator dan Administrator AED Plus.

• JANGAN menggunakan atau memfungsikan unit AED Plus jika jendela indikator status unit (terletak di bagian kiri pegangan) menampilkan “X” merah.

• JANGAN menggunakan atau memfungsikan unit AED Plus jika unit mengeluarkan nada bip. • Sambungkan kabel elektroda ke unit AED Plus setelah pemasangan baterai.

• Jaga kabel elektroda agar selalu tersambung ke unit AED Plus.

• Perangkat ini hanya boleh digunakan oleh individu yang terlatih dengan baik.

• Gunakan hanya elektroda berlabel “Infant/Child (Bayi/Anak)” untuk anak-anak berusia kurang dari 8 tahun atau memiliki berat kurang dari 55 pon (25 kg). Gunakan CPR-D-padz® jika korban berusia lebih dari 8 tahun atau memiliki berat lebih dari 55 pon (25 kg).

• Selalu jaga jarak dengan korban ketika memberikan kejut. Energi defibrilasi yang diberikan pada korban dapat merambat melalui tubuh korban dan menghasilkan kejutan fatal jika menyentuh pasien. • JANGAN SENTUH permukaan elektroda, korban, atau bahan konduktif apapun yang bersentuhan

dengan korban selama analisis ECG atau defibrilasi.

• Pindahkan korban menjauhi permukaan konduktif listrik sebelum menggunakan peralatan. • JANGAN gunakan unit di dekat atau di genangan air.

• Jaga pasien agar tidak bergerak selama analisis ECG.

• JANGAN menggunakan unit ini di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti bensin, atmosfer kaya-oksigen, atau anestesi yang mudah terbakar.

• Hindari gangguan frekuensi radio berdaya tinggi yang dapat menyebabkan penafsiran irama jantung yang tidak benar oleh defribrilator dengan mematikan ponsel dan radio 2 arah.

• Lepaskan peralatan atau perangkat yang tidak memiliki perlindungan terhadap defibrilasi dari korban sebelum defibrilasi.

• Keringkan dada korban, jika basah, sebelum memasang elektroda.

• Pasang elektroda yang baru dibuka dan tidak rusak, sebelum melewati tanggal kedaluwarsa elektroda, ke kulit yang bersih dan kering untuk meminimalkan risiko luka bakar.

• JANGAN tempatkan elektroda langsung di atas alat pacu jantung yang ditanamkan ke korban Rangsangan alat pacu jantung dapat menurunkan keakuratan analisis irama jantung ECG atau alat pacu jantung dapat rusak karena pelepasan defibrilator.

• Periksa pelabelan di dalam penutup AED Plus sebelum menggunakan penutup sebagai perangkat Sistem Penyangga Saluran Napas Pasif (Passive Airway Support System/PASS). Pastikan alat tersebut ditujukan untuk penggunaan ini.

• JANGAN menggunakan Sistem Penyangga Saluran Napas Pasif (Passive Airway Support System/ PASS), jika terdapat gejala cedera pada kepala atau leher. Tempatkan korban pada permukaan yang stabil sebelum melakukan resusitasi jantung paru.

• JANGAN mengisi ulang, membongkar, atau membuang baterai ke dalam api. Baterai dapat meledak, jika disalahgunakan.

• Jangan menggunakan atau menumpuk unit AED Plus dengan peralatan lainnya. Jika unit digunakan atau ditumpuk dengan peralatan lain, periksa pengoperasian yang tepat sebelum penggunaan.

(7)

Awas

• Jangan membongkar unit. Terdapat bahaya kejut listrik. Serahkan semua proses servis ke tenaga ahli. • Gunakan hanya jenis baterai litium mangan dioksida 123A yang dijual secara komersial. Buang

baterai dengan benar setelah melepasnya dari unit. Hanya gunakan baterai dari produsen yang direkomendasikan.

• Jika perangkat disimpan di luar kondisi lingkungan yang direkomendasikan, pad elektroda dan/atau baterai dapat rusak atau berkurang masa pakainya.

• Data keamanan dan efektivitas diajukan oleh ZOLL Medical Corporation kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) menurut pasal 510(K) Undang-Undang Perangkat Kesehatan untuk mendapatkan persetujuan untuk diperjualbelikan berdasarkan penggunaan aksesori ZOLL seperti elektroda sekali pakai. Penggunaan elektroda dari sumber lain selain ZOLL tidak direkomendasikan. ZOLL tidak membuat pernyataan atau garansi yang berkaitan dengan performa atau efektivitas produknya jika digunakan bersama dengan elektroda dari sumber lain. Jika kegagalan unit disebabkan oleh penggunaan aksesori yang tidak diproduksi oleh ZOLL, hal ini akan membatalkan garansi ZOLL.

• Elektroda CPR-D-padz dapat disambungkan ke Defibrilator ZOLL lainnya dengan Kabel Multifungsi. Defibrilasi dapat diberikan ketika tersambung dengan Defribrilator ZOLL lainnya. Fungsi CPR tidak beroperasi dengan perangkat apapun selain dengan AED Plus dan AED Pro®.

Petunjuk Penggunaan

Gunakan AED ketika korban yang diduga menderita serangan jantung memiliki gejala KEKURANGAN SIRKULASI DARAH, yang ditandai dengan:

• Tidak sadarkan diri dan

• Tidak adanya pernapasan normal dan

• Tidak adanya denyut atau tanda-tanda peredaran darah.

Jika korban berusia kurang dari 8 tahun, atau memiliki berat kurang dari 55 lb (25 kg), ZOLL AED Plus harus digunakan dengan Elektroda Anak-Anak ZOLL AED Plus. Terapi tidak boleh ditunda untuk menentukan ketepatan usia dan berat badan korban.

Kontraindikasi Penggunaan

JANGAN gunakan AED Plus jika korban: • Dalam keadaan sadar; atau

• Sedang bernapas; atau

• Memiliki denyut yang terdeteksi atau tanda-tanda lain adanya sirkulasi darah.

Tujuan Penggunaan Perangkat

Defibrilator eksternal AED Plus ditujukan untuk digunakan oleh individu yang memiliki kompetensi melalui pelatihan tentang penggunaan perangkat AED Plus, bantuan hidup dasar, bantuan hidup lanjut, atau oleh dokter yang berwenang dalam melakukan tanggapan medis darurat untuk melakukan defibrilasi korban serangan jantung. Fungsi Real CPR Help® menyediakan metronom yang dirancang untuk meyakinkan penyelamat untuk menganjurkan kompresi dada pada laju yang direkomendasikan AHA/ERC yaitu 100 kompresi per menit. Perintah suara dan visual menganjurkan kedalaman kompresi minimum 2 inci untuk korban dewasa. Fungsi Real CPR Help tidak ditujukan untuk digunakan pada korban berusia di bawah 8 tahun.

(8)

Persyaratan Pelacakan

Undang-Undang Federal AS (21 CFR 821) memerlukan pelacakan defibrilator. Sebagai pemilik perangkat ini, Anda mempunyai tanggung jawab berdasarkan undang-undang tersebut untuk memberitahukan ZOLL Medical Corporation apabila produk ini telah diterima, hilang, dicuri, atau dirusak, atau telah disumbangkan, dijual kembali, atau didistribusikan kepada organisasi yang berbeda.

Jika salah satu peristiwa di atas terjadi, harap hubungi ZOLL Medical Corporation secara tertulis dengan informasi berikut:

1. Organisasi Asal - Nama Perusahaan, Alamat, Nama Kontak, dan Nomor Telepon Kontak. 2. Nomor Bagian/Nomor Model dan Nomor Seri.

3. Disposisi Perangkat (contohnya, diterima, hilang, dicuri, rusak, didistribusikan ke organisasi lain). 4. Lokasi dan/atau Organisasi Baru (jika berbeda dengan #1 di atas) - Nama Perusahaan, Alamat, Nama

Kontak, dan Nomor Telepon Kontak. 5. Tanggal terjadinya perubahan.

Pemberitahuan tentang Efek Samping

Sebagai penyedia jasa perawatan kesehatan, Anda akan bertanggung jawab sesuai Keamanan Perangkat Kesehatan (Safe Medical Devices Act/SMDA) untuk melaporkan kepada ZOLL dan bisa juga kepada FDA, atas terjadinya peristiwa tertentu. Peristiwa-peristiwa ini, yang dijelaskan dalam 21 CFR Bagian 803, mencakup kematian dan cedera serius atau penyakit yang berkaitan dengan perangkat. Pada peristiwa apapun, sebagai bagian dari Program Jaminan Kualitas (Quality Assurance Program) kami, ZOLL harus diberitahukan tentang kegagalan atau malafungsi perangkat. Informasi ini diperlukan untuk menjamin bahwa ZOLL hanya menyediakan produk yang berkualitas tinggi.

Membuka Kemasan

• Periksa dengan saksama setiap wadah kemasan akan adanya kerusakan.

• Periksa unit untuk tanda-tanda kerusakan yang mungkin terjadi selama pengiriman.

• Jika muatan tidak lengkap atau rusak atau jika unit gagal melewati uji mandirinya yang diindikasikan dengan tanda “X” Merah di jendela indikator status setelah pemasangan baterai, hubungi Departemen Layanan Teknis ZOLL Medical Corporation.

• Tinjau kembali daftar pengiriman untuk menjamin bahwa semua item yang dipesan telah diterima.

Perjanjian

Melalui dokumen ini, perintah suara diindikasikan dengan huruf kapital italik, seperti PANGGIL BANTUAN.

CATATAN Catatan berisi informasi tambahan untuk penggunaan defibrilator.

PERINGATAN! Pernyataan peringatan menjelaskan kondisi atau tindakan yang dapat mengakibatkan cedera atau kematian individu.

AWAS! P

ernyataan untuk berhati-hati menjelaskan kondisi atau tindakan yang dapat

(9)

Simbol

Simbol yang digunakan dalam manual ini atau pada peralatan mencakup hal-hal berikut:

Peralatan Kelas II

Koneksi pasien Tipe BF defibrilasi yang terlindung dari defibrilasi

PERHATIAN: Lihat manual untuk informasi lebih lanjut

TEGANGAN BERBAHAYA

Bukan sel baterai baru

Sel baterai baru

Jangan menekan tombol

Tekan tombol

Jangan gunakan produsen ini

Boleh menggunakan produsen ini

Unit dilengkapi dengan perlengkapan untuk merawat korban dewasa dan anak-anak

Produsen

Perwakilan resmi di Komunitas Eropa

Nomor Seri

Nomor katalog

(10)
(11)

Pendahuluan

Menggunakan ZOLL AED Plus

Perangkat AED Plus adalah defibrilator eksternal otomatis (automated external defibrillator/AED) yang menggunakan perintah suara dan indikator visual untuk memandu penyelamat dalam melakukan urutan resusitasi yang dapat meliputi defibrilasi dan/atau resusitasi jantung paru (cardiopulmonary resuscitation/CPR). Unit ini menggabungkan bentuk gelombang ZOLL Rectilinear Biphasic Defibrilation, dan beroperasi baik dalam mode dewasa ataupun anak-anak.

Alat AED Plus menyangga baik pad elektroda defibrilasi untuk dewasa maupun anak-anak, dan secara otomatis menyesuaikan energi defibrilasi berdasarkan jenis pad elektroda yang tersambung

dengannya. Setelah pemasangan elektroda ke dada korban, defibrilator memantau irama

elektrokardiografik (electrocardiographic/ECG) dari jantung korban, menganalisis irama tersebut, dan menentukan mana irama dapat kejut (shockable) atau tidak dapat kejut (non-shockable). Ketika diperlukan, energi defibrilasi diberikan melalui elektroda-elektroda yang sama ini. Ketika unit mendeteksi suatu irama dapat kejut (shockable), unit terisi muatan listrik dan memunculkan peringatan TEKAN TOMBOL KEJUT YANG BERKEDIP. Penyelamat menekan Tombol Kejut untuk memberikan kejut jantung. Penyelamat kemudian diminta untuk melakukan CPR selama 2 menit, setelah unit secara otomatis menginisiasi analisis ECG yang baru.

Beberapa versi AED Plus termasuk penutup yang juga dapat digunakan sebagai PASS (Passive Airway Support System/Sistem Penyangga Saluran Napas Pasif) untuk menyangga leher dan bahu korban pada posisi yang memudahkan untuk menjaga agar saluran napas tetap terbuka. Beberapa versi juga berisi aksesori sekali pakai (alat cukur, masker pembatas, gunting, dan handuk). Perangkat AED Plus mendapat daya dari sepuluh baterai litium mangan dioksida dari merek konsumen yang tersedia secara komersial.

Perangkat AED Plus dapat:

• Melakukan uji mandiri secara berkala untuk memastikan kesiapannya secara berkelanjutan. • Menggunakan satu-bagian elektroda (CPR-D-padz) yang memfasilitasi penempatan elektroda

yang benar dan mudah untuk diaplikasikan pada korban.

• Menganalisis irama jantung dan menginformasikan kepada penyelamat bahwa irama bersifat dapat kejut (shockable) atau tidak dapat kejut (non-shockable).

• Memberikan perawatan defibrilasi kepada korban serangan jantung yang menunjukkan irama ECG dapat kejut (shockable).

• Menyediakan perintah suara dan gambar untuk memandu penyelamat tentang hal-hal yang harus dilakukan dan waktu untuk melakukannya selama kondisi darurat jantung, seperti memanggil bantuan atau memberikan CPR kepada korban.

• Menyediakan bunyi bip yang dapat terdengar untuk menganjurkan penyelamat dalam melakukan kompresi CPR pada 100 CPM (memerlukan CPR-D-padz).

• Memantau kedalaman kompresi dada selama CPR dan menyediakan perintah suara, apabila kedalaman kompresi tidak memadai (memerlukan CPR-D-padz).

• Menyediakan penutup unit yang berfungsi sebagai Sistem Penyangga Saluran Napas Pasif (Passive Airway Support System/PASS). (Perhatikan bahwa fitur PASS disesuaikan dengan beberapa versi produk dan pilihan dengan yang lainnya.)

• Mengunggah data dari defibrilator ke komputer untuk menyimpan tindakan atau mencetak laporan tindakan.

(12)

Menggunakan Real CPR Help

®

Alat CPR-D-padz mencakup sensor yang mendeteksi laju dan kedalaman kompresi dada CPR. Sensor ini ditempatkan (sebagai bagian dari aplikasi elektroda) pada dada korban sehingga posisinya terletak di antara tangan penyelamat dan sternum korban bagian bawah selama kompresi dada. Ketika penyelamat melakukan kompresi CPR, sensor mendeteksi laju dan kedalamannya, serta mengirimkan informasi tersebut ke unit AED Plus. Ketika digunakan dengan CPR-D-padz, AED Plus memantau kedalaman dan laju kompresi dada CPR. Alat ini menyediakan fungsi metronom CPR yang dirancang untuk menganjurkan penyelamat untuk melakukan kompresi dada pada laju yang direkomendasikan AHA/ERC, yaitu 100 kompresi per menit (compressions per minute/CPM) sama seperti perintah suara dan visual untuk menganjurkan kedalaman kompresi minimum 2 inci untuk korban dewasa.

PERINGATAN! Real CPR Help ditujukan hanya untuk digunakan pada orang dewasa; jangan gunakan pada korban yang berusia di bawah 8 tahun.

Fungsi metronom adaptif dinonaktifkan selama CPR tidak boleh dilakukan (contohnya, selama analisis ECG dan rangkaian kejut defibrilasi). Selama periode CPR dapat diindikasikan, metronom mulai memunculkan bunyi bip terdengar setelah mendeteksi beberapa kompresi pertama oleh penyelamat. Bunyi bip berlanjut secara otomatis (pada laju yang dijelaskan di bawah) sampai beberapa detik setelah kompresi dada dihentikan oleh penyelamat atau sampai “periode CPR” yang direkomendasikan berakhir (2 menit untuk protokol AHA dan ERC). Jika penyelamat menghentikan kompresi dada selama periode CPR, bunyi bip metronom berhenti dalam waktu beberapa detik setelah kompresi dihentikan. Bunyi bip terdengar mulai lagi selama periode CPR, setelah ada inisiasi ulang dari kompresi CPR. Jika tidak terdapat kompresi, CPR yang terdeteksi selama “periode CPR”, AED Plus secara berkala terus memunculkan perintah LANJUTKAN CPR.

Laju bunyi bip yang dimunculkan oleh fungsi metronom adaptif AED Plus menyesuaikan dengan laju kompresi dada oleh penyelamat yang sebenarnya. Metronom akan berbunyi bip pada 100 CPM ketika kompresi dada diberikan pada laju lebih besar dari 80 kompresi per menit (CPM). Jika penyelamat gagal untuk memberikan kompresi pada 80 CPM atau lebih, metronom akan berbunyi bip pada laju sekitar 15 CPM lebih tinggi dari laju penyelamat yang sebenarnya. Peningkatan laju metronom ini ditujukan untuk menganjurkan penyelamat untuk menambahkan laju kompresi dada hingga laju 100 CPM yang direkomendasikan tercapai. Metronom berbunyi bip pada laju minimum 60 CPM, ketika laju kompresi penyelamat secara substansial berada di bawah 60 CPM.

Selama CPR, AED Plus akan memunculkan satu atau lebih perintah terdengar, berdasarkan pada kedalaman kompresi dada yang terdeteksi. Ketika Real CPR Help menentukan bahwa kedalaman kompresi secara konsisten kurang dari 2 inci, perintah TEKAN LEBIH KUAT akan dimunculkan. Perintah KOMPRESI YANG BAIK akan dimunculkan jika penyelamat menanggapi dengan meningkatkan kedalaman kompresi hingga 2 inci atau lebih.

(13)

Pengoperasian

Bagian ini menjelaskan fungsi-fungsi berikut: • Mengoperasikan Kontrol dan Indikator

• Menggunakan AED Plus Antarmuka Pengguna Grafis • Perintah Suara

• Menggunakan Layar LCD

• Menggunakan Sistem Penyangga Saluran Napas Pasif (Passive Airway Support System/PASS) • Menggunakan Elektroda

• Mengaplikasikan CPR-D-padz

• Mengaplikasikan Pedi-padz II® (Elektroda Bayi/Anak) • Menggunakan Fungsi Pemantauan CPR — Real CPR Help • Menggunakan Pilihan Rekaman Audio

Mengoperasikan Kontrol dan Indikator

Lihat Tabel 1: Fungsi Kontrol untuk penjelasan dari masing-masing kontrol ini.

Gambar 1: Mengidentifikasi Kontrol dan Indikator Pengoperasian

Layar LCD (tidak tersedia pada beberapa unit)

Gambar Lampu Indikator

Konektor Elektroda

Indikator Status

Pegangan

Tombol Menyala/Mati Porta IrDA (di sisi samping unit)

Tempat Baterai (bawah)

Mikrofon (tersembunyi)

Tombol Kejut Pengeras Suara (bawah)

(14)

Tabel 1: Fungsi Kontrol

Kontrol/Indikator Penjelasan

Tombol

MENYALA/MATI

Menyalakan atau Mematikan.

Jika ditekan selama > 5 detik, akan memulai uji mandiri atau komunikasi data.

Lampu indikator Menyala untuk mengindikasikan langkah mana yang harus diambil oleh penyelamat untuk menolong korban.

Tombol Kejut Menyala ketika AED Plus diisi daya dan siap memberikan kejut kepada korban.

Jika ditekan, menyebabkan AED Plus terisi dan siap untuk melepaskan energinya kepada korban.

Ketika AED Plus tidak diisi daya, tombol lampu padam. Menekan tombol ini akan memulai perintah suara yang mengindikasikan jumlah kejut yang diberikan defibrilator ketika unit dinyalakan.

Piktogram Ikon yang menjelaskan serangkaian langkah yang diperlukan untuk resusitasi dan defibrilasi.

Indikator Status

Tanda centang yang menyala mengindikasikan bahwa unit telah melewati uji mandirinya yang terakhir dan siap untuk digunakan.

“X” yang menyala mengindikasikan bahwa unit gagal dalam uji mandirinya dan tidak bisa digunakan

Layar LCD Menampilkan waktu terlewati, jumlah kejut, perintah pengguna, kedalaman kompresi CPR, dan bentuk gelombang ECG.

Porta IrDA Menyediakan tautan komunikasi antara defibrilator dan komputer atau perangkat dengan perlengkapan IrDA lainnya.

Penutup PASS (pilihan)

Beberapa model AED Plus mencakup sebuah penutup yang dapat digunakan sebagai penyangga bahu untuk membantu pengaturan saluran napas korban. PASS tersebut dapat dipesan secara terpisah untuk model AED Plus lainnya (lihat “PEMESANAN Aksesori” pada halaman 27).

Tempat Baterai Berisi 10 baterai litium mangan dioksida 123A untuk memberi daya pada unit.

Konektor Elektroda Konektor untuk memasang elektroda ke AED Plus.

Pengeras Suara Menyediakan perintah audio dan bunyi bip metronom yang mengarahkan penyelamat pada hal yang harus dilakukan selama proses penyelamatan; juga menyediakan perintah suara sebagai indikasi apabila penggunaannya diperlukan.

Mikrofon (pilihan) Jika pilihan rekaman suara terpasang, mikrofon ini menangkap dan merekam suara di sekitar, termasuk suara penyelamat.

(15)

Menggunakan AED Plus Antarmuka Pengguna Grafis

Antarmuka pengguna grafis AED Plus (lihat Gambar 2) terlihat di bagian atas unit ketika penutup dilepaskan. Piktogram adalah pengingat langkah-langkah yang harus diikuti ketika melakukan suatu penyelamatan dan memperjelas instruksi yang diberikan melalui perintah suara dan tampilan pesan pilihan.

Setiap piktogram di perangkat berhubungan dengan lampu indikator (LED) dan perintah suara. Kombinasi ini berfokus pada gambar-gambar dengan urutan yang ditentukan oleh protokol penggunaan Defibrilator Eksternal Otomatis (Automated External Defibrillator/AED) dari AHA dan ERC.

Gambar 2: Antarmuka Pengguna Grafis

Unit AED Plus berisi sebuah layar LCD (beberapa model khusus tidak memiliki LCD) yang menampilkan waktu terlewati, jumlah kejut yang diberikan, pesan teks yang berhubungan dengan perintah suara, dan kedalaman kompresi CPR. LCD juga dapat diatur untuk menampilkan sinyal ECG yang diperlukan.

Ketika AED Plus dinyalakan, unit memulai rangkaian perintah suara, dan gambar menyala secara otomatis untuk tindakan penyelamatan. Rangkaian tersebut berlanjut hingga AED Plus dimatikan atau elektroda dilepaskan dari korban dalam jangka waktu yang lama. Segera setelah elektroda dipasang pada korban dan koneksi impendans diverifikasi, unit berhenti melakukan siklus melalui rangkaian suara dan gambar menyala yang disebutkan di atas, serta secara otomatis memulai analisis irama ECG. Setelah hasil dari analisis ECG ini, perintah suara memberitahukan penyelamat apakah irama dapat kejut (shockable) atau tidak-dapat kejut (non shockable) telah terdeteksi. Jika terdapat irama dapat kejut (shockable) ECG, gambar akan menyala dan perintah suara memandu penyelamat melalui rangkaian defibrilasi. Ketika kejut tidak dianjurkan, AED Plus memunculkan perintah audio, TAK ADA ANJURAN KEJUTAN dan MULAI CPR, serta nyalakan gambar terkait-CPR. Penyelamat diperbolehkan melakukan CPR dalam waktu 2 menit (tergantung pada konfigurasi perangkat). Setelah “periode CPR”, secara otomatis AED Plus mengulang analisis irama ECG baru.

(16)

Secara otomatis AED Plus menyesuaikan energi defibrilasi pada tingkat dewasa atau anak-anak berdasarkan pada jenis elektroda yang terpasang ke unit. Pada konfigurasi bawaan dari pabriknya, unit memberikan tiga kejut pertama pada 120J, 150J, dan 200J secara berurutan pada mode dewasa, dan pada 50J, 70J, dan 85J pada mode anak-anak. Namun demikian, perangkat dapat dikonfigurasi untuk memberikan kejut pada tingkat energi lainnya, selama urutan untuk masing-masing kejut sama atau lebih besar daripada pengaturan untuk kejut sebelumnya. Kejut diberikan dengan menekan Tombol Kejut (diindikasikan oleh ikon jantung dan LED terkait) yang terletak di bagian tengah antarmuka pengguna grafis.

Lihat Panduan Operator AED Plusuntuk informasi lebih rinci tentang gambar-gambar yang terdapat pada antarmuka pengguna grafis unit, perintah audio yang muncul di setiap langkah dalam protokol perawatan, dan tindakan penyelamat yang berhubungan dengan perintah audio dan visual.

Kehilangan kontak antara elektroda dan korban akan mengganggu analisis ECG dan/atau pemberian kejut, hingga elektroda-elektroda tersebut dipasang kembali dan menghasilkan perintah PERIKSA BANTALAN ELEKTRODA untuk operator.

Perintah Suara

Selama penggunaan klinis AED Plus, Anda dapat mendengar perintah suara berikut. Tabel 2: Perintah Suara Klinis

Perintah Suara Definisi

UNIT BAIK. AED Plus telah berhasil melewati uji mandiri penyalaan.

UNIT GAGAL. AED Plus gagal dalam uji mandiri penyalaan dan tidak bisa digunakan untuk perawatan korban.

GANTI BATERAI. Uji mandiri AED Plus mendeteksi kondisi baterai yang lemah sehingga peraengkat tidak memadai untuk digunakan dalam perawatan korban. Ganti baterai segera.

TETAP TENANG. Sebisa mungkin usahakan untuk rileks dan fokus pada usaha penyelamatan.

PERIKSA KEMAMPUAN RESPON

Periksa kemampuan reaksi/kesadaran korban dengan menggoyangkan korban perlahan dan berteriak “Apakah Anda baik-baik saja?”.

PANGGILAN UNTUK BANTUAN.

Aktifkan sistem Layanan Medis Darurat (Emergency Medical Services/EMS) atau mintalah kepada pendamping Anda untuk melakukannya.

BUKA SALURAN NAPAS. Tempatkan korban pada posisi telentang dan lakukan gerakan Memiringkan Kepala – Angkat Dagu atau Dorong Rahang – untuk membuka saluran napas korban. (Perintah ini mati dengan

sendirinya.)

PERIKSA PERNAPASAN. Lihat, dengar, atau rasakan adanya pernapasan dan/atau aliran udara dari paru-paru korban. (Perintah ini mati dengan sendirinya.)

BERI DUA TIUP NAPAS. Jika korban tidak bernapas, berikan dua napas bantuan. (Perintah ini mati dengan sendirinya.)

MASUKKAN KABEL. Pastikan bahwa kabel elektroda tersambung dengan baik ke konektor elektroda AED Plus.

(17)

PASANG BANTALAN DEFIBRILASI PADA DADA TELANJANG PASIEN.

Pasang pad defibrilasi ke dada telanjang korban.

PERIKSA BANTALAN ELEKTRODA.

Elektroda yang terpasang sebelumnya tidak terhubung dengan baik dengan kulit korban atau elektroda rusak.

BANTALAN DEWASA. AED Plus mendeteksi pad elektroda dewasa telah tersambung dan menyesuaikan pengaturan energi defibrilasi untuk tingkat dewasa.

BANTALAN PEDIATRIK. AED Plus mendeteksi pad elektroda anak-anak telah tersambung dan menyesuaikan pengaturan energi defibrilasi untuk tingkat anak-anak.

JANGAN SENTUH PASIEN, SEDANG MENGANALISIS.

Jangan sentuh korban, analisis irama ECG sedang dalam proses atau baru mulai.

KEJUTAN DIANJURKAN. Analisis irama ECG mendeteksi adanya fibrilasi ventrikular atau takikardia ventrikular dapat kejut (shockable).

TAK ADA ANJURAN KEJUTAN.

Analisis irama ECG mendeteksi sebuah irama yang tidak dapat ditangani dengan defibrilasi.

ANALISIS DIHENTIKAN. JAGA PASIEN TETAP TENANG.

Analisis irama ECG telah dihentikan karena terlalu banyak artifak sinyal ECG. Hentikan CPR yang sedang berjalan dan jaga korban agar tidak bergerak sebisa mungkin.

JANGAN SENTUH PASIEN. TEKAN TOMBOL KEJUT YANG BERKEDIP.

Peringatkan semua orang di sekitar korban agar menjaga jarak dan berhenti menyentuh korban. Tekan Tombol Kejut untuk memberi terapi defibrilasi.

LEPASKAN TOMBOL KEJUT.

Tombol Kejut ditekan sebelum defibrilator siap untuk defibrilasi. Lepas Tombol Kejut dan tekan lagi setelah nada siap berbunyi.

KEJUTAN DIBERIKAN. Kejut defibrilasi baru saja diberikan kepada korban.

TAK ADA PEMBERIAN KEJUTAN.

Tidak ada kejut yang diberikan kepada korban karena penyelamat gagal menekan Tombol Kejut atau kondisi galat terdeteksi.

n KEJUTAN DIBERIKAN. Keseluruhan n kejut telah diberikan sejak AED Plus dinyalakan.

MULAI CPR. Mulai CPR.

LANJUTKAN CPR. Lanjutkan memberikan CPR. Perintah ini dapat muncul jika Real CPR Help gagal untuk mendeteksi kompresi dada setidaknya pada kedalaman sekitar ¾ inci.

TEKAN LEBIH KUAT. Kompresi CPR secara konsisten kurang dari kedalaman 2 inci.

KOMPRESI YANG BAIK. Setelah memerintahkan untuk Tekan Lebih Kuat, penyelamat telah berhasil dalam memberikan kompresi dada pada kedalaman sekitar 2 inci.

HENTIKAN CPR. Hentikan CPR, AED Plus analisis ritme ECG akan dimulai.

(18)

Perintah yang mungkin terdengar selama penggunaan unit AED Plus nonklinis mencakup:

Tabel 2b Perintah Suara Nonklinis

Perintah Suara Definisi

JIKA BATERAI BARU, TEKAN TOMBOL.

Tekan Tombol Reset Baterai yang terletak di dalam tempat baterai setelah mengganti SEMUA baterai di dalam perangkat dengan baterai baru.

MODE TANPA PENYELAMATAN.

Perangkat AED Plus telah memasuki mode diagnostik/komunikasi data.

KOMUNIKASI TERHUBUNG.

Komunikasi IrDA antara AED Plus dan komputer atau modem telah terhubung.

(19)

Menggunakan Layar LCD

Alat AED Plus dilengkapi dengan sebuah layar LCD 1,3 x 2,6 inci (lihat Gambar 3) yang menampilkan informasi berikut:

Gambar 3: Layar LCD

CATATAN Beberapa model AED Plus khusus tidak memiliki LCD.

Jumlah Kejut (Sudut kiri atas pada layar): Mengindikasikan jumlah keseluruhan kejut defibrilasi yang diberikan oleh AED Plus sejak terakhir dinyalakan. Jumlah kejut disimpan selama periode singkat mematikan (< 5 detik). Ketika AED Plus dimatikan selama lebih dari 5 detik, jumlah kejut diset ulang ke 0.

Waktu Terlewati (Sudut kanan atas pada layar): Mengindikasikan keseluruhan waktu dalam menit dan detik yang telah dilewati sejak AED Plus terakhir dinyalakan. Waktu terlewati terus dihitung selama periode singkat mematikan (< 5 detik). Ketika AED Plus dimatikan selama lebih dari 5 detik, waktu tempuh diatur ulang ke 00:00. Ketika waktu terlewati melebihi 99 menit dan 59 detik, penghitung waktu (timer) kembali ke 00:00 dan terus menghitung.

Kedalaman CPR dari Indikator Kompresi (Sisi kanan pada layar): Grafik yang ditampilkan menunjukkan kedalaman kompresi dada yang diukur selama pemberian CPR. Garis indikator ditampilkan dalam area grafik batang pada kedalaman kompresi 2 dan 2,4 inci untuk memberikan titik acuan bagi penyelamat untuk melakukan CPR.

Perintah Pengguna Visual (Di bawah 1/3 layar): Kapan pun AED Plus memunculkan perintah suara, teks perintah suara ditampilkan secara serempak pada layar LCD.

Bentuk Gelombang ECG (Bagian tengah pada layar): Meskipun unit-unit AED Plus tidak

menampilkan bentuk gelombang ECG dalam konfigurasi bawaan pabriknya, perangkat tersebut dapat diatur secara khusus untuk menampilkan sinyal ECG secara berkelanjutan jika diperlukan.

05:25 KEJUT: 05 PERIKSA KEMAMPUAN RESPON 05:25 KEJUT: 05 PERIKSA KEMAMPUAN RESPON

Dengan ECG Tanpa ECG

2” (5 cm) kedalaman 2,4” (6 cm) kedalaman Waktu Terlewati Kedalaman CPR dari Indikator Kompresi

2” (5 cm) kedalaman 2,4” (6 cm) kedalaman Jumlah Kejut

(20)

Menggunakan Sistem Penyangga Saluran Napas Pasif

(Passive Airway Support System/PASS)

Jika tidak terdapat petunjuk adanya trauma kepala atau leher, metode memiringkan kepala angkat dagu adalah tindakan yang direkomendasikan untuk membuka saluran napas. PASS dapat ditempatkan di bawah bahu korban untuk membantu mempertahankan kemiringan kepala.

PERINGATAN! JANGAN gunakan PASS jika diduga terdapat luka di kepala atau leher. Tempatkan korban pada permukaan yang stabil sebelum melakukan CPR.

Jika korban memerlukan penyangga saluran napas dan tidak terdapat bukti adanya trauma di kepala atau leher, gulingkan tubuh korban ke samping kemudian gulingkan balik sehingga PASS di bawah bahu korban menyebabkan kepala miring ke arah belakang.

Hanya untuk PENUTUP PASS: Bentuk PASS, ketika ditempatkan di bawah bahu korban, dapat digunakan untuk membantu mempertahankan saluran napas terbuka (lihat Gambar 4).

Gambar 4: Menggunakan Penutup PASS

Tempatkan PASS di bawah korban untuk mengangkat bahunya. Jangan gunakan PASS jika diduga terdapat luka di kepala atau leher.

Penutup unit juga berfungsi sebagai Penyangga Saluran Napas Pasif (Passive Airway Support System/PASS)

(21)

Menggunakan Elektroda

Perangkat AED Plus menyangga baik pad elektroda dewasa maupun anak-anak. Perangkat tersebut secara otomatis menyesuaikan energi defibrilasi pada tingkat dewasa atau anak-anak, tergantung pada jenis elektroda yang tersambung padanya. Pastikan bahwa pad elektroda yang digunakan sesuai untuk korban.

PERINGATAN! JANGAN gunakan pad elektroda dewasa atau CPR-D-padz pada korban berusia di bawah 8 tahun.

Perangkat AED Plus menggunakan paket elektroda yang tersambung ke unit dengan kabel. Paket berisi elektroda yang dapat dipasangkan pada korban.

Pastikan untuk memasang paket elektroda baru dan menyambungkan kabel elektroda ke unit setiap penggunaan, untuk mempersiapkan keadaan darurat yang mungkin terjadi.

Periksa tanggal kedaluwarsa elektroda secara teratur untuk memastikan bahwa elektroda masih bagus dan siap untuk digunakan dalam situasi darurat.

Ganti elektroda, jika telah melewati tanggal kedaluwarsa

Setelah AED Plus dinyalakan dan menyelesaikan uji mandirinya, unit akan memunculkan perintah suara “Pad Dewasa” atau perintah suara “Pad Anak-Anak” untuk mengindikasikan jenis elektroda yang tersambung ke unit. Periksa bahwa pad elektroda yang tersambung, sesuai dengan korban yang dirawat. Sambungkan pad elektroda pengganti jika perlu.

Jika elektroda tidak terpasang dengan benar, unit memunculkan perintah suara PERIKSA BANTALAN ELEKTRODA atau PASANG BANTALAN ELEKTRODA selama pengoperasian. Jika kabel elektroda tidak terpasang dengan baik ke unit, maka unit memunculkan perintah MASUKKAN KABEL. Pastikan untuk menyambungkan kabel elektroda ke unit AED Plus dan memasang elektroda pada korban dengan benar.

PERINGATAN! Elektroda harus melalui prapemasangan ke perangkat. Jaga kabel elektroda tersambung ke unit AED Plus setiap saat.

Kemasan elektroda dapat mencakup:

• Gunting untuk memotong baju atau rambut dada.

• Alat cukur untuk menyingkirkan kelebihan rambut pada lokasi aplikasi elektroda, jika perlu. • Handuk kecil untuk memastikan agar kulit korban dalam keadaan kering.

• Sarung tangan. • Masker Pembatas.

CATATAN Elektroda tidak mengandung bahan berbahaya dan dapat dibuang ke tempat umum, kecuali jika terkontaminasi patogen. Jika terkontaminasi, lakukan tindakan pencegahan yang benar untuk pembuangannya.

(22)

Mengaplikasikan CPR-D-padz

Persiapkan korban sebelum memasang elektroda.

PERINGATAN! CPR-D-padz ditujukan hanya untuk digunakan pada orang dewasa; jangan gunakan pada korban yang berusia di bawah 8 tahun.

Untuk mempersiapkan korban:

1. Singkirkan baju yang menutupi dada korban. 2. Pastikan dada korban dalam keadaan kering.

3. Jika korban memiliki terlalu banyak rambut dada, jepit atau cukur rambut tersebut untuk memastikan pelekatan elektroda yang benar.

Untuk mengaplikasikan elektroda:

1. Sobek untuk membuka kemasan elektroda dan buka elektroda. Tempatkan elektroda-elektroda pada korban sesuai dengan gambar pada kemasan (lihat Gambar 5).

2. Tahan sensor CPR dan tempatkan sensor di antara puting susu dan pada bagian tengah tulang dada korban, gunakan penampang lintang sensor sebagai panduan Anda.

3. Tekan sensor CPR dengan tangan kanan dan tarik label nomor 2 untuk melepas lapisan pelindung dari elektroda. Tekan elektroda dari bagian tengah ke arah luar untuk memastikan elektroda melekat dengan baik pada kulit korban.

4. Tekan sensor CPR dengan tangan kiri dan tarik label nomor 3 untuk melepas lapisan pelindung dari elektroda. Tekan elektroda dari bagian tengah ke arah luar untuk memastikan elektroda melekat dengan baik pada kulit korban.

CATATAN Jika korban berbadan besar dan perlu menempatkan elektroda di bawah dada, Anda mungkin perlu merobek pad bawah pada garis perforasi (lihat Gambar 5) dan melebarkan pad. Tempatkan pad dekat dengan bagian kiri korban dan di bawah dada kiri korban.

CATATAN Jika korban memakai pacu jantung atau defibrilator di kanan atas dada, belokkan sedikit elektroda untuk menghindarkan menempatkan elektroda di atas perangkat lainnya. Pastikan bahwa sensor CPR tetap berada pada posisi bagian bawah tulang dada.

ZOLL Medical Corporation 269 Mill Road Chelmsford, MA 01824-4105 AS 978-421-9655

®

(23)

Mengaplikasikan Pedi-padz II (Elektroda Bayi/Anak)

Persiapkan korban sebelum memasang elektroda.

Untuk mempersiapkan korban:

1. Singkirkan baju yang menutupi dada korban. 2. Pastikan dada korban dalam keadaan kering. Untuk mengaplikasikan elektroda:

1. Sobek untuk membuka kemasan elektroda dan buka kemasan dalam untuk memaparkan elektroda. Tempatkan elektroda-elektroda pada korban sesuai dengan gambar pada kemasan (lihat Gambar 6). 2. Singkirkan elektroda bulat dari bahan pelindungnya dan tempatkan pada dada korban (seperti

ditunjukkan pada Gambar 6).

3. Tempatkan tangan Anda pada sudut elektroda, dan dengan menggunakan tangan lainnya, gulingkan elektroda perlahan di atas dada korban, mendorong udara keluar dari bawah elektroda saat Anda melakukannya.

4. Gulingkan tubuh korban pada dadanya, keluarkan elektroda persegi dari pelindungnya, dan tempatkan pada punggung korban (seperti ditunjukkan pada Gambar 6).

5. Tempatkan tangan Anda pada sudut elektroda, dan dengan menggunakan tangan lainnya, gulingkan elektroda di atas kulit korban, mendorong udara keluar dari bawah elektroda saat Anda melakukannya.

6. Gulingkan tubuh korban pada punggungnya dan ikuti perintah AED Plus.

CATATAN Elektroda Pedi-padz II (elektroda bayi/anak) juga dapat digunakan dengan produk pacu jantung ZOLL selama lebih dari satu jam pemacuan jantung (lihat Panduan OperatorM Series untuk informasi tentang pemacuan jantung).

Gambar 6: Penempatan Pedi-padz II

Penting!

Simbol ini mengindikasikan bahwa sebuah unit AED Plus dilengkapi untuk merawat korban dewasa atau anak-anak. Sebuah unit AED Plus tanpa simbol ini tidak dilengkapi untuk merawat korban anak-anak dan TIDAK akan bekerja dengan elektroda anak-anak Pedi-padz II. Untuk meningkatkan kegunaan unit AED Plus dengan elektroda anak-anak ZOLLPedi-padz II, hubungi ZOLL Medical Corporation atau distributor resmi ZOLL untuk informasi tentang Peningkatan Kit AED Plus Anak-anak ZOLL.

II

II

9305-0627-01 Rev. 1 ZOLL Medical Corporation 269 Mill Road

Chelmsford, MA 01824-4105 AS 978-421-9655 0123

Elektroda Defibrilasi Bayi/Anak

0-8

Tahun <55pon

/

25kg

2

3

®

(24)

Menggunakan Fungsi Pemantauan CPR — Real CPR Help

Ketika digunakan dengan ZOLL CPR-D-padz, AED Plus memantau laju dan kedalaman kompresi dada CPR. Perangkat AED Plus memberikan fungsi metronom CPR adaptif yang dirancang untuk

menganjurkan penyelamat melakukan kompresi dada pada laju yang direkomendasikan AHA/ERC yaitu pada 100 kompresi per menit. Perintah suara dan visual menganjurkan kedalaman kompresi minimum 2 inci untuk korban dewasa. Real CPR Help beroperasi hanya ketika CPR-D-padz digunakan, dan hanya untuk digunakan pada korban dewasa.

Untuk menggunakan Real CPR Help, Anda harus melakukan hal berikut: 1. Sambungkan CPR-D-padz ke unit AED Plus.

2. Aplikasikan CPR-D-padz pada korban seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya

Pastikan bahwa sensor CPR berada di bagian tengah pada bagian bawah tulang dada korban. 3. Jika tidak terdapat tanda-tanda sirkulasi darah ketika AED Plus memunculkan perintah MULAI

CPR , tempatkan tangan Anda di atas sensor CPR dan tekan sensor untuk memberikan kompresi dada kepada korban.

Setelah melakukan kompresi pertama Anda, metronom adaptif AED Plus akan mulai

memunculkan bunyi bip waktu. Usahakan untuk mempertahankan sinkronisasi antara bunyi bip ini dan kompresi dada Anda. Segera setelah Anda menghentikan kompresi dada untuk memberikan napas bantuan, bunyi bip metronom akan berhenti.

CATATAN Jika AED Plus memerintahkan Anda untuk MENEKAN LEBIH KUAT, berarti kompresi Anda kurang dari kedalaman 2 inci. Tingkatkan kedalaman kompresi Anda untuk meningkatkan kinerja CPR.

4. Berikan jumlah napas bantuan yang sesuai, kemudian lakukan kompresi dada kembali. Metronom akan mulai berbunyi bip kembali, setelah Anda memberikan kompresi pertama.

Menggunakan Pilihan Rekaman Audio

Jika terpasang dan terkonfigurasi, AED Plus memiliki pilihan rekaman audio yang merekam dan menyimpan 20 menit audio berkelanjutan dan data tindakan klinis selama penyelamatan. (Unit tersebut merekam dan menyimpan setidaknya 7 jam data tindakan klinis jika pilihan rekaman audio dinonaktifkan.) Data audio terekam disinkronisasikan dengan data tindakan klinis. Rekaman audio mulai ketika AED Plus memunculkan perintah TETAP TENANG.

CATATAN Perangkat AED Plus memungkinkan untuk lebih dari 3 menit rekaman audio sebelum pemasangan elektroda. Ketika Anda mematikan unit, lampu indikator (LED) pertama pada antarmuka pengguna grafis menyala, dan lampu indikator (LED) kedua berkedip-kedip sementara unit menyimpan data dalam memori.

Setiap perangkat mendeteksi tindakan klinis pada mode penyelamatan, AED Plus menghapus data (ECG, Audio, dan Tindakan) yang tersimpan dalam memori, sebelum data penyelamatan saat ini direkam. Penimpaan data ECG, audio, dan tindakan dimulai 10 detik setelah elektroda tersambung dengan benar pada korban. Namun demikian, jika AED Plus dimulai pada Mode Non Penyelamatan, data yang terekam dari penyelamatan terakhir dipertahankan dan dapat diunggah ke sistem

(25)

Pemasangan dan Uji Mandiri

Bagian ini menjelaskan fungsi berikut untuk mempersiapkan penggunaan AED Plus: • Pemeriksaan Unit

• Mempersiapkan Penggunaan AED Plus • Menggunakan Fitur Uji Mandiri • Memasang atau Mengganti Baterai • Mengidentifikasi Kondisi Baterai

Pemeriksaan Unit

Setelah kemasan dibuka, periksa perangkat dari tanda-tanda kerusakan akibat pengiriman. Periksa aksesori dan bagian-bagian lain sesuai pesanan.

Mempersiapkan Penggunaan AED Plus

Untuk memastikan bahwa AED Plus berfungsi dengan baik dan siap untuk digunakan dalam situasi darurat, prosedur pengaturan dan pemeriksaan berikut harus dilakukan sebelum menggunakan perangkat dan setiap kali setelah penggunaan klinis.

1. Periksa seluruh permukaan luar unit untuk memastikan permukaan bersih dan bebas dari kerusakan struktur seperti retak, patah, atau ada bagian yang hilang.

2. Periksa konektor elektroda untuk memastikan bahwa tidak terdapat pin konektor yang patah atau hilang.

3. Periksa bahwaCPR-D-padz, Stat-padz®II, atau Pedi-padz II baru yang akan digunakan dengan AED Plus dalam keadaan baik sebelum melewati tanggal kedaluwarsanya.

4. Ikuti instruksi yang diberikan bersama elektroda baru untuk melakukan prapenyambungannya ke konektor elektroda pada perangkat dan bungkus elektroda tersebut dalam penutup AED Plus.

CATATAN Jika elektroda tidak tersambung ke unit AED Plus, perangkat akan gagal dalam uji mandiri dan menampilkan “X” merah pada jendela indikator status.

5. Jika indikator status menampilkan X merah, pasang baterai baru. (Lihat “Memasang atau Mengganti Baterai” pada halaman 19.)

6. Tutup penutup atas unit AED Plus dan mulai uji mandiri dengan menekan Tombol Daya. Periksa bahwa unit memunculkan perintah suara UNIT BAIK. Perintah ini mengindikasikan bahwa baterai dan elektroda baru terpasang dengan benar dan bahwa unit siap untuk digunakan.

7. Periksa bahwa unit AED Plus memunculkan perintah suara “Bantalan Dewasa” atau “Bantalan Pediatrik” yang benar.

8. Matikan unit AED Plus.

9. Tunggu selama 2 menit. Periksa bahwa simbol tanda centang hijau (

)

terlihat di jendela indikator status dan bahwa unit tidak memunculkan nada bip.

10. Fungsikan penggunaan unit AED Plus.

11. Periksa unit AED Plus secara berkala untuk memastikan bahwa simbol tanda centang hijau (

)

terlihat di jendela indikator status.

CATATAN Jika indikator status menampilkan X merah setelah uji di atas selesai, AED Plus tidak bisa untuk digunakan dan mungkin dalam keadaan rusak. Hentikan pengoperasian AED Plus dan lihat bagian Pemecahan Masalah pada halaman 23 dari panduan ini untuk membantu menemukan permasalahnya.

(26)

Menggunakan Fitur Uji Mandiri

Perangkat AED Plus melakukan uji mandiri berikut untuk memeriksa integritas unit dan kesiapannya untuk penggunaan darurat:

• Uji Mandiri Pemasangan Baterai • Menyalakan uji mandiri

• Uji Mandiri Manual • Uji Mandiri Otomatis

• Uji Otomatis Bulanan (hanya perangkat lunak versi 5.32 atau lebih tinggi)

Setelah semua uji mandiri selesai dengan baik, indikator status AED Plus menampilkan tanda centang hijau (

) untuk menunjukkan bahwa semua uji telah berhasil terlewati dan bahwa unit siap untuk

digunakan.

Jika indikator status menampilkan X merah setelah uji mandiri apapun selesai, AED Plus tidak bisa digunakan dan mungkin dalam keadaan rusak. Hentikan pengoperasian AED Plus dan lihat bagian Pemecahan Masalah pada panduan ini untuk membantu menemukan permasalahnya.

Uji Mandiri Pemasangan Baterai

Perangkat AED Plus melakukan uji mandiri ketika baterai terpasang dan memeriksa fungsi-fungsi berikut:

1. Koneksi Elektroda Defibrilasi: Memeriksa bahwa elektroda defibrilasi telah mengalami prapenyambungan ke perangkat dengan benar.

2. Sirkuit ECG: Memeriksa bahwa akuisisi sinyal ECG dan elektronika pemrosesan berfungsi dengan baik.

3. Sirkuit Pengisian dan Pelepasan Daya Defibrilator: Memeriksa bahwa elektronika defibrilator perangkat berfungsi serta dapat mengisi dan melepaskan daya pada 200 joule.

4. Perangkat Keras/Perangkat Lunak Mikroprosesor: Memeriksa fungsi elektronika mikroprosesor AED Plus yang sesuai dan integritas perangkat lunaknya.

5. Sirkuit dan Sensor CPR: Memeriksa bahwa pemantauan CPR dan deteksi kedalaman kompresi berfungsi dengan baik.

6. Sirkuit Audio: Memeriksa bahwa perintah suara berfungsi dengan baik.

Pada akhir uji mandiri ini, AED Plus memerintahkan pengguna untuk menekan Tombol Reset Baterai, yang terletak di dalam tempat baterai. Dengan menekan tombol ini, indikator penggunaan baterai unit diatur ulang menjadi terisi penuh.

AWAS! JANGAN menekan Tombol Reset Baterai kecuali semua baterai dalam keadaan baru. Penekanan Tombol Reset Baterai ketika baterai yang telah digunakan dalam keadaan terpasang akan mengakibatkan salah pembacaan kapasitas baterai menjadi lebih tinggi. Lihat “Memasang atau Mengganti Baterai” pada halaman 19 untuk informasi lebih lanjut.

(27)

Menyalakan uji mandiri

Perangkat AED Plus melakukan uji mandiri ketika unit dinyalakan dan memeriksa fungsi-fungsi berikut:

1. Kapasitas Baterai: Memeriksa bahwa indikator penggunaan baterai menunjukkan sisa kapasitas baterai yang cukup.

2. Koneksi Elektroda Defibrilasi: Memeriksa bahwa elektroda defibrilasi telah mengalami prapenyambungan ke perangkat dengan benar.

3. Sirkuit ECG: Memeriksa bahwa akuisisi sinyal ECG dan elektronika pemrosesan berfungsi dengan baik.

4. Sirkuit Pengisian dan Pelepasan Daya Defibrilator: Memeriksa bahwa elektronika defibrilator perangkat berfungsi dengan baik serta dapat mengisi dan melepaskan daya pada 2 joule.

5. Perangkat Keras/Perangkat Lunak Mikroprosesor: Memeriksa fungsi elektronika mikroprosesor AED Plus yang sesuai dan integritas perangkat lunaknya.

6. Sirkuit dan Sensor CPR: Memeriksa bahwa pemantauan CPR dan deteksi kedalaman kompresi berfungsi dengan baik.

7. Sirkuit Audio: Memeriksa bahwa perintah suara berfungsi dengan baik.

Uji Mandiri Manual

Anda dapat memulai uji mandiri secara manual pada AED Plus dengan menekan dan menahan tombol Nyala/Mati unit selama 5 detik. Perangkat AED Plus menyalakan semua indikator gambar dan memunculkan pesan suara dan layar LCD untuk memungkinkan verifikasi pengguna pada fungsionalitas output visual dan auditori perangkat. Selain itu, LCD menunjukkan versi aplikasi perangkat lunak yang bekerja saat ini pada unit.

Uji mandiri ini memeriksa fungsi-fungsi AED Plus berikut:

1. Kapasitas Baterai: Memeriksa bahwa indikator penggunaan baterai menunjukkan sisa kapasitas baterai yang cukup.

CATATAN Untuk unit-unit dengan perangkat lunak di bawah versi 5.32, baterai harus diganti setiap 3 tahun tanpa memperhatikan hasil uji.

2. Koneksi Elektroda Defibrilasi: Memeriksa bahwa elektroda defibrilasi telah mengalami prapenyambungan ke perangkat dengan benar.

3. Sirkuit ECG: Memeriksa bahwa akuisisi sinyal ECG dan elektronika pemrosesan berfungsi dengan baik.

4. Sirkuit Pengisian dan Pelepasan Daya Defibrilator: Memeriksa bahwa elektronika defibrilator perangkat berfungsi serta dapat mengisi dan melepaskan daya pada 200 joule.

5. Perangkat Keras/Perangkat Lunak Mikroprosesor: Memeriksa fungsi elektronika mikroprosesor AED Plus yang sesuai dan integritas perangkat lunaknya.

00:12 KEJUT: 00

B:03.31 P:05.10

L:05.00 C:02.00

H:10.00

Waktu Terlewati Jumlah Kejut

Versi Berkas Bahasa

Versi Berkas Boot Aplikasi Versi Perangkat Lunak

Versi Firmware

(28)

6. Sirkuit dan Sensor CPR: Memeriksa bahwa pemantauan CPR dan deteksi kedalaman kompresi berfungsi dengan baik.

7. Sirkuit Audio: Memeriksa bahwa perintah suara berfungsi dengan baik. 8. Tampilan: Memeriksa bahwa indikator visual berfungsi dengan baik.

Uji Mandiri Otomatis

Dengan sendirinya, unit AED Plus melakukan uji mandiri otomatis setiap 7 hari sekali (interval ini dapat dikonfigurasi pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, atau 7 hari) ketika unit disimpan dengan baterai terpasang. Uji mandiri ini memeriksa fungsi-fungsi AED Plus berikut:

1. Kapasitas Baterai: Memeriksa bahwa indikator penggunaan baterai menunjukkan sisa kapasitas baterai yang cukup.

CATATAN Untuk unit-unit dengan perangkat lunak di bawah versi 5.32, baterai harus diganti setiap 3 tahun, terlepas dari hasil uji.

2. Koneksi Elektroda Defibrilasi: Memeriksa bahwa elektroda defibrilasi telah mengalami prapenyambungan ke perangkat dengan benar.

3. Sirkuit ECG: Memeriksa bahwa akuisisi sinyal ECG dan elektronika pemrosesan berfungsi dengan baik.

4. Sirkuit Pengisian dan Pelepasan Daya Defibrilator: Memeriksa bahwa elektronika defibrilator perangkat berfungsi dengan baik serta dapat mengisi dan melepaskan daya pada 2 joule.

5. Perangkat Keras/Perangkat Lunak Mikroprosesor: Memeriksa fungsi elektronika mikroprosesor AED Plus yang sesuai dan integritas perangkat lunaknya.

6. Sirkuit dan Sensor CPR: Memeriksa bahwa pemantauan CPR dan deteksi kedalaman kompresi berfungsi dengan baik.

Uji Otomatis Bulanan (hanya perangkat lunak versi 5.32 atau lebih tinggi)

Dengan sendirinya, unit AED Plus melakukan uji mandiri otomatis setiap sebulan sekali ketika unit disimpan dengan baterai terpasang. Uji mandiri ini memeriksa fungsi-fungsi AED Plus berikut: 1. Kapasitas Baterai: Memeriksa bahwa indikator penggunaan baterai menunjukkan sisa kapasitas

baterai yang cukup.

2. Koneksi Elektroda Defibrilasi: Memeriksa bahwa elektroda defibrilasi telah mengalami prapenyambungan ke perangkat dengan benar.

3. Sirkuit ECG: Memeriksa bahwa akuisisi sinyal ECG dan elektronika pemrosesan berfungsi dengan baik.

4. Sirkuit Pengisian dan Pelepasan Daya Defibrilator: Memeriksa bahwa elektronika defibrilator perangkat berfungsi serta dapat mengisi dan melepaskan daya pada 200 joule.

5. Perangkat Keras/Perangkat Lunak Mikroprosesor: Memeriksa fungsi elektronika mikroprosesor AED Plus yang sesuai dan integritas perangkat lunaknya.

6. Sirkuit dan Sensor CPR: Memeriksa bahwa pemantauan CPR dan deteksi kedalaman kompresi berfungsi dengan baik.

(29)

Memasang atau Mengganti Baterai

Untuk memberikan daya pada AED Plus, gunakan 10 baterai litium mangan dioksida konsumen tipe 123A Photo Flash. Anda dapat membeli baterai ini di berbagai toserba, toko kamera, atau toko elektronik.

Untuk unit AED Plus yang menjalankan perangkat lunak versi 5.32 atau lebih tinggi, ganti baterai setiap 5 tahun atau jika unit sudah membutuhkan penggantian. Untuk versi perangkat lunak sebelumnya, ganti baterai setiap 3 tahun. Label pengingat penggantian baterai AED Plus dapat ditempatkan di sebelah tombol Nyala/Mati (tersedia dari Layanan Pelanggan ZOLL).

Baterai-baterai ini:

• Harus digunakan dengan baik sebelum tanggal kedaluwarsa pada labelnya. • Harus diperiksa secara berkala tanggal kedaluwarsanya.

Baterai yang dihasilkan oleh semua produsen yang direkomendasikan memiliki masa simpan 10 tahun dari tanggal produksi ketika tidak dipasang pada unit AED Plus.

Contoh-contoh berikut mendemonstrasikan cara membaca kode tanggal pada baterai Duracell, Sanyo, dan Varta.

Duracell:

Digit pertama mengindikasikan tahun produksi (Contoh: 7=1997, 6=1996, dll.).

Karakter kedua adalah huruf dari A-L yang mengindikasikan bulan produksi (Contoh: A=Januari, B=Februari, dan seterusnya hingga L untuk Desember.)

Sanyo:

Huruf pertama mengindikasikan tahun produksi (Contoh: A=1996, B=1997, dll.). Huruf kedua mengindikasikan bulan produksi (Contoh: A=Januari, B=Februari, dll.).

Varta:

Kode - BRAUNSCHWEIG (selalu dua huruf) dicetak pada bagian samping tabung dengan arah sumbu ke tinggi sel.

Huruf pertama mengindikasikan bulan produksi (Contoh: B=Januari, R=Februari, A=Maret, dll.). Huruf kedua mengindikasikan tahun produksi (Contoh: B=2001, R=2002, A=2003, dll.).

Untuk memasang baterai:

1. Pastikan bahwa AED Plus dalam keadaan mati. Buka tempat baterai dengan melepaskan penutup baterai dari bagian belakang unit.

AWAS! Gunakan hanya baterai Duracell, Sanyo, atau Varta. Jangan gunakan baterai Panasonic

atau Rayovac. Penggunaan baterai Panasonic atau Rayovac akan mengakibatkan waktu

pengisian muatan defibrilator yang lebih lama secara signifikan daripada waktu yang diperlukan selama situasi darurat.

(30)

Untuk melepaskan penutup baterai, sisipkan perkakas kecil (contohnya, obeng pisau pipih) ke dalam kedua selot pada bagian belakang unit untuk menekan selot, kemudian sisipkan alat perkakas tersebut pada alur di bagian bawah untuk mengangkat penutup (lihat Gambar 7).

Gambar 7: Menyingkirkan Pintu Tempat Baterai

2. Keluarkan semua baterai secara bersamaan dan buang baterai dengan benar. Tempatkan baterai baru di dalam kotak baterai, amati tanda polaritas baterai dan pastikan bahwa semua baterai terpasang dengan aman dan pada arah yang sesuai. Setelah menempatkan 5 hingga 9 baterai pertama di dalam lubang baterai, perintah audio PASANG BATERAI mengingatkan Anda untuk memasang sisa baterai di dalam tempat baterai.

Gambar 8: Tempat Baterai

1) Tekan selot di sini

2) Angkat penutup di sini

Pintu Tempat Baterai

(31)

3. Setelah memasang baterai baru, tekan Tombol Reset Baterai yang di dalam tempat baterai ketika diperintahkan (lihat Gambar 8). Dengan menekan tombol tersebut, indikator penggunaan baterai unit mengisi ulang hingga terisi penuh.

CATATAN Apabila Anda tidak menekan Reset Baterai di dalam lubang baterai dalam waktu 15 detik setelah pemasangan semua baterai, AED Plus mengasumsikan bahwa baterai yang dipasang di dalam perangkat sedang dikeluarkan sementara, dan tidak dalam keadaan terisi penuh.

CATATAN Karena sel baterai Litium Mangan Dioksida tidak mengandung bahan-bahan beracun, baterai tersebut dapat dibuang di tempat sampah umum setelah pelepasan daya (dihabiskan) atau ketika terlindung dengan baik dari korsleting antarkutub.

Mengidentifikasi Kondisi Baterai

Kapasitas baterai dihabiskan selama pengoperasian siaga unit, ketika unit beroperasi, dan akibat dari setiap defibrilasi. Kapasitas baterai juga berkurang secara bertahap jika tidak digunakan atau disimpan selama bertahun-tahun. Alat AED Plus memantau energi yang tersisa di dalam baterai yang terpasang. Ketika kapasitas baterai rendah atau habis, AED Plus tidak akan berfungsi sesuai spesifikasi. Ketika kondisi baterai rendah terjadi, AED Plus:

• mengeluarkan alarm yang dapat terdengar atau bunyi “bip” sekali setiap menit, jika AED Plus mati

• memunculkan perintah audio GANTIBATERAI , jika AED Plus menyala

• menampilkan “X” merah di jendela indikator status, mengindikasikan bahwa baterai berada pada kapasitas rendah atau bahwa AED Plus telah gagal dalam uji mandiri lainnya.

AWAS! Anda HARUS mengganti ke-10 baterai bersamaan. Jangan mengganti baterai satu per satu. Perangkat AED Plus tidak dapat mendeteksi apakah semua baterai atau hanya beberapa baterai yang telah diganti. Jangan menempatkan baterai yang telah digunakan ke dalam AED Plus.

Penggunaan baterai yang tidak terisi sepenuhnya akan memengaruhi unit ketika

melakukan penyelamatan. JANGAN menekan Tombol Reset Baterai jika semua baterai

tidak dalam keadaan baru. Perangkat AED Plus akan mengasumsikan bahwa baterai tersebut sama dengan baterai yang baru saja dikeluarkan.

Tabel 3: Kondisi Baterai

Kondisi Baterai Indikasi Koreksi

Baterai Lemah dengan AED Plus mati.

Bunyi bip terdengar dari AED Plus sekali setiap menit.

Ganti baterai.

Baterai lemah selama menyalakan uji mandiri.

Perintah GANTI BATERAI (ketika AED Plus dinyalakan)

Ganti baterai.

Baterai Lemah atau uji mandiri lain gagal dengan AED Plus dimatikan atau selama uji mandiri.

Indikator Status menunjukkan “X” merah yang menandakan gagal untuk beroperasi (ketika dimatikan).

Ganti baterai. Periksa atau ganti elektroda. Jika “X” merah tetap terlihat, kembali ke Layanan Teknis ZOLL untuk pelayanan.

Baterai Lemah dengan AED Plus dinyalakan.

Perintah GANTI BATERAI (unit dinyalakan).

Ganti baterai sesegera mungkin.

Baterai Mati Indikator Status menunjukkan “X” merah yang menandakan gagal untuk beroperasi (ketika dimatikan).

Ganti baterai. Jika “X” merah tetap terlihat, kembali ke Layanan Teknis ZOLL untuk pelayanan.

(32)

Perawatan dan Pemecahan Masalah

Bagian ini menjelaskan fungsi untuk merawat AED Plus berikut: • Merawat AED Plus

• Membersihkan AED Plus

• Perawatan Pilihan untuk Teknisi Profesional • Pemecahan Masalah

Merawat AED Plus

• Periksa sesering mungkin, sesuai yang diperlukan.

• Periksa tanda centang hijau (

) yang menunjukkan bahwa AED Plus siap untuk digunakan.

• Periksa bahwa elektroda belum melewati tanggal kedaluwarsanya.

• Periksa bahwa baterai belum melewati tanggal kedaluwarsanya.

• Periksa bahwa elektroda telah mengalami prapenyambungan ke konektor input.

• Periksa bahwa perlengkapan dalam keadaan siap digunakan (alat cukur, masker, sarung tangan, baterai ekstra.)

Daftar Periksa Perawatan

Gunakan daftar periksa perawatan ketika Anda memeriksa AED Plus secara berkala. Tabel 4: Daftar Periksa Perawatan

Membersihkan AED Plus

• Setiap setelah penggunaan, bersihkan dan disinfeksi AED Plus dengan kain lembut yang lembap menggunakan isopropil alkohol 90%, atau sabun dan air, atau campuran pemutih klorin dan air (30 ml/liter air).

• Jangan mencelupkan bagian AED Plus apapun ke dalam air.

• Jangan menggunakan keton (MEK, aseton, dll.) untuk membersihkan AED Plus.

• Hindari penggunaan bahan abrasif (misalnya, tisu kertas) pada jendela layar atau porta IrDa. • Jangan mensterilkan AED Plus.

Periksa yang berikut ini Lulus Gagal

Apakah unit dalam keadaan bersih, tidak rusak, bebas dari kotoran?

Apakah terdapat retakan atau bagian yang hilang di dalam wadahnya?

Periksa bahwa elektroda tersambung ke AED Plus dan tersegel di dalam

kemasannya. Ganti jika telah kedaluwarsa.

Apakah semua kabel bebas dari retakan, sobekan, dan kawat kabel terpapar atau rusak?

Nyalakan dan matikan AED Plus serta periksa tanda centang hijau yang mengindikasikan bahwa alat siap untuk digunakan.

Baterai belum melewati tanggal kedaluwarsanya. Ganti jika telah kedaluwarsa.

(33)

Perawatan Pilihan untuk Teknisi Profesional

Perangkat AED Plus secara otomatis melakukan uji perawatan selama uji mandiri berkala. Namun demikian, apabila teknisi profesional yang kompeten ingin menguji AED Plus lebih lanjut, prosedur pemeriksaan berikut dapat diikuti:

1. Sambungkan Simulator/Tester AED Plus (atau semacamnya) ke konektor elektroda AED Plus. 2. Nyalakan simulator dan AED Plus. Periksa bahwa semua hal berikut ini terjadi:

• Indikator status (terletak di sisi kiri pegangan) mulanya menampilkan “X” merah yang berubah menjadi tanda centang hijau (

) dalam waktu 4 hingga 5 detik setelah AED Plus dinyalakan.

• Semua panel lampu (LED) antarmuka pengguna bagian atas menyala secara berurutan. • Perangkat AED Plus memunculkan perintah suara UNIT BAIK dalam waktu 5 detik

setelah-menyala (dan menampilkan pesan apabila dilengkapi dengan LCD).

• Apabila AED Plus memiliki LCD, pesan “KEJUT JANTUNG: 0” muncul di sudut kiri atas dan waktu terlewati (sejak-menyala) muncul di sudut kanan atas layar.

3. Dengan menggunakan simulator, masukan irama VF ke AED Plus. Periksa bahwa setelah AED Plus berjalan sesuai rangkaian perintah penilaian korban, alat ini akan:

• menganalisis irama ECG

• memunculkan perintah suara KEJUTAN DIANJURKAN • mengisi daya ke defibrilator

• memunculkan perintah suara JANGAN SENTUH PASIEN, TEKAN TOMBOL KEJUT YANG BERKEDIP

4. Periksa bahwa nada siap pengisian daya terdengar dan bahwa Tombol Kejut menyala.

5. Tekan Tombol Kejut dan periksa bahwa simulator menunjukkan bahwa kejut sedang diberikan. Periksa bahwa pesan “Kejut Jantung: 1” ditampilkan di layar LCD.

CATATAN Uji ini memeriksa kemampuan perangkat untuk melakukan defibrilasi. Uji ini tidak memeriksa bahwa energi defibrilasi yang tepat sedang diberikan. Penganalisis defibrilator harus digunakan pada simulator/tester AED Plus untuk memeriksa keakuratan energi yang diberikan.

6. Setelah pemberian kejut, periksa bahwa AED Plus memunculkan pesan MULAI CPR.

7. Aktifkan fungsi CPR simulator. Periksa bahwa metronom adaptif mulai berbunyi bip dan bahwa perintah/pesan suara berikut muncul dalam waktu 60 detik: TEKAN LEBIH KUAT diikuti oleh KOMPRESI YANG BAIK.

8. Setelah sekitar dua menit CPR, periksa bahwa perintah HENTIKAN CPR muncul. Atur simulator ke Irama Sinus Normal (Normal Sinus Rhythm/NSR) dan periksa bahwa analisis ECG baru dimulai.

9. Periksa bahwa perintah TAK ADA ANJURAN KEJUTAN muncul. 10. Matikan AED Plus dan Simulator.

Lihat “Mempersiapkan Penggunaan AED Plus” pada halaman 15 untuk instruksi penggunaan kembali AED Plus.

(34)

Pemecahan Masalah

Tabel berikut merangkum indikasi galat yang umum pada AED Plus, dan tindakan korektif yang sesuai. Kembalikan AED Plus ke Departemen Layanan Teknis ZOLL apabila AED Plus tidak berfungsi dengan baik.

Tabel 5: Pemecahan Masalah

Masalah Teknis Tindakan yang Dianjurkan

Uji mandiri gagal. Awali uji mandiri secara manual dengan menekan dan menahan tombol MENYALA/MATI lebih dari 5 detik. Usahakan untuk memperbaiki perangkat dengan

mengganti baterai atau elektroda. Jika uji AED Plus gagal lagi, hentikan AED Plus dari penggunaan dan hubungi Layanan Teknis ZOLL.

Perintah GANTI BATERAI. Ganti semua baterai dengan yang baru secara bersamaan. Tekan Tombol Reset Baterai ketika diperintahkan.

Tanda “X” merah di jendela indikator status.

Awali uji mandiri secara manual dengan menekan dan menahan Tombol MENYALA/MATI lebih dari 5 detik. Periksa bahwa kabel terpasang dengan benar ke AED Plus atau ganti elektroda.

Lakukan siklus penyalaan AED Plus dengan mematikannya, kemudian menyalakannya kembali. Ganti semua baterai secara bersamaan dengan baterai baru yang berumur kurang dari 1 tahun. Tekan Tombol Reset Baterai ketika diperintahkan.

Apabila AED Plus masih belum beroperasi dengan benar, jangan gunakan unit dan hubungi Layanan Teknis ZOLL.

Bunyi bip ketika AED Plus mati. Hentikan AED Plus dari penggunaan dan ganti baterai. Ganti semua baterai secara bersamaan dengan yang baru. Tekan Tombol Reset Baterai ketika diperintahkan. Apabila bunyi bip berlanjut, hubungi Layanan Teknis ZOLL.

Perintah MASUKKAN KABEL. Periksa sambungan kabel antara elektroda dan AED Plus.

ANALISIS DIHENTIKAN. Perintah JAGA KORBAN TETAP TENANG.

Artifak yang berlebihan terdeteksi selama analisis ECG. Korban tidak boleh bergerak selama analisis ECG. Jangan menyentuh korban selama analisis. Jaga korban agar tidak bergerak. Jika penyelamat menggunakan AED Plus dalam kendaraan darurat, pinggirkan kendaraan di tempat pemberhentian selama analisis ECG.

Perintah LEPASKAN TOMBOL KEJUT.

Lepas Tombol Kejut, lalu tekan dan tahan Tombol Kejut hingga pelepasan daya terjadi. Apabila perintah suara berlanjut, hubungi Layanan Teknis ZOLL.

(35)

Menghubungi Layanan Teknis

Apabila produk ZOLL memerlukan perbaikan, hubungi Departemen Layanan Teknis ZOLL: Telepon: 1-978-421-9655

Bebas biaya: 1-800-348-9011 Faks: 1-978-421-0010

Miliki informasi yang tersedia untuk perwakilan Layanan Teknis berikut: • Nomor seri unit.

• Deskripsi masalah.

• Nomor Pesanan Pembelian (Purchase Order) atau nomor kartu kredit agar memungkinkan untuk melacak pinjaman peralatan.

• Nomor Pesanan Pembelian (Purchase Order) atau nomor kartu kredit untuk unit dengan garansi kedaluwarsa.

Jika Anda perlu mengirimkan AED Plus ke ZOLL Medical Corporation, dapatkan nomor permintaan pesanan layanan dari perwakilan Layanan Teknis. Unit AED Plus tersedia untuk dipinjamkan dengan biaya tambahan sementara AED Plus Anda diperbaiki.

Keluarkan semua baterai dari AED Plus dan kembalikan unit dan baterai di dalam wadah aslinya (atau kemasan yang sama) dengan nomor permintaan pesanan layanan di atasnya ke alamat berikut: ZOLL Medical Corporation

269 Mill Road

Chelmsford, MA 01824-4105 Attn: Departemen Layanan Teknis

Pelanggan Internasional

Pelanggan di luar Amerika Serikat harus melepaskan semua baterai dari unit serta mengembalikan unit dan baterai di dalam wadah aslinya (atau kemasan yang sama)ke Pusat Layanan ZOLL Medical Corporation resmi terdekat. Untuk mengetahui letak pusat layanan resmi, hubungi kantor Penjualan ZOLL atau distributor resmi.

Gambar

Gambar 1: Mengidentifikasi Kontrol dan Indikator Pengoperasian
Gambar 2: Antarmuka Pengguna Grafis
Tabel 2: Perintah Suara Klinis
Tabel 2b Perintah Suara Nonklinis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hipotesis, terdapat hubungan antara kelas sosial ekonomi dan jenis kelamin dengan sikap terhadap adaptasi perangkat teknologi sehingga dilakukan uji beda

-anak-anak serta pemuda pemudi Palestine, lalu kalian malah mengajak mereka berdamai, maka demi Allah, Dzat yang tidak ada tuhan yang berhak disembah selainNya, tidak akan

 pegangan peserta peserta didik didik atau atau pada pada lembar lembar kerja kerja yang yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan disediakan dengan cermat

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Qanun Kabupaten Gayo Lues Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Kabupaten Gayo Lues, perlu

Sebagai akibat dari struktur yang berserat dan ikatan hidrogen yang kuat, selulosa mempunyai kekuatan tarik yang tinggi dan tidak larut dalam kebanyakan pelarut..

Dengan wilayah yang sangat luas, Unnes bisa berpotensi untuk pengembangan dan pembangunan ruang terbuka olahraga untuk memfasilitasi para civitas akademika dalam melakukan

Dan Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu

Hasil observasi yang telah dilakukan di MAN 2 Makassar menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru telah memenuhi sebagian besar aspek-aspek yang ada