• Tidak ada hasil yang ditemukan

Viken Armir, Dr.M.Abdul Mukhyi, SE, MM. Undergraduate Program, Faculty of Economic, Gunadarma University

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Viken Armir, Dr.M.Abdul Mukhyi, SE, MM. Undergraduate Program, Faculty of Economic, Gunadarma University"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

EFFECT OF ADVERTISING AND MARKETING PROGRAM THROUGH

E-MAIL INTERNET PURCHASE DECISION ON THE PRODUCT SME

SECTOR IN HANDYCRAFT, SHOES AND SANDAL, CHILDREN TOYS, AND

CLOTHES IN THE REGION DEPOK

Viken Armir, Dr.M.Abdul Mukhyi, SE, MM Undergraduate Program, Faculty of Economic, 2009

Gunadarma University

http://www.gunadarma.ac.id

Keyword: Medium Business Micro, UKM, Handycraft ABSTRAC

Ability Small and Medium Business Micro (UMKM) in absorbing the labor force and reduce poverty has been in various countries. Business in Indonesia was more able to face lobalization competition that has been going on at this time. To be able to increase sales volume UKM must be able to implement an advertising program that is internet marketing via e-mail. By applying this program is then expected to help UKM to gain more profit. Research on the discuss this sector in the craft sector Handycraft, shoes and slippers, children's toys and clothes. The objective of this research is to determine whether the program's advertising and marketing through e-mail, affecting internet users purchase decision.

Results from the analysis of the process of this research show that the decision for the purchase of internet users in the indicator variable by advertising programs and marketing indicator variables through E-mail. Although only a small impact, but can still influence the purchasing decision for internet users. Because purchase decisions are based not only on marketing and advertising programs through e-mail, but can be from other factors outside variables that can influence the purchase decision. Can be seen in this equation Y = 3648 + 0.721 PP2 + 1.391PP3 + 0.918PP7 +1,002 EM11 + 0.744EM13 coefficient with a value of 75.9%.

(2)

PENGARUH PROGRAM PERIKLANAN DAN PEMASARAN MELALUI E-MAIL DI INTERN

GARUH PROGRAM PERIKLANAN DAN PEMASARA

ET TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK UKM PADA SEKTOR KERAJINAN

(HANDYCRAFT), SEPATU DAN SANDAL, MAINAN ANAK, DAN PAKAIAN DI WILAYAH DEPOK NPM : 11205265

Nama : Viken Armir

Pembimbing : Dr.M.Abdul Mukhyi, SE, MM Tahun Sidang : 2009

Subjek : Pemasaran, Judul

PENGARUH PROGRAM PERIKLANAN DAN PEMASARAN MELALUI E-MAIL DI INTERN GARUH PROGRAM PERIKLANAN DAN PEMASARA

ET TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK UKM PADA SEKTOR KERAJINAN

(HANDYCRAFT), SEPATU DAN SANDAL, MAINAN ANAK, DAN PAKAIAN DI WILAYAH DEPOK

Abstraksi

Ability Small and Medium Business Micro (UMKM) in absorbing the labor force and reduce poverty has been in various countries. Business in Indonesia was more able to face globalization competition that has been going on at this time. To be able to

increase sales volume UKM must be able to implement an advertising program that is internet marketing via e-mail. By applying this program is then expected to help UKM to gain more profit. Research on the discuss this sector in the craft sector Handycraft, shoes and slippers, children's toys and clothes. The objective of this research is to determine whether the program's advertising and marketing through e- mail, affecting internet users purchase decision.

Results from the analysis of the process of this research show that the decision for the

purchase of internet users in the indicator variable by advertising programs and marketing indicator variables through E-mail. Although only a small impact, but can still influence the purchasing decision for internet users. Because purchase

decisions

(3)

from other factors outside variables that can influence the purchase decision. Can be

seen in this equation Y = 3648 + 0.721 PP2 + 1.391PP3 + 0.918PP7 +1,002 EM11 + 0.744EM13 coefficient with a value of 75.9%.

PENGARUH PROGRAM PERIKLANAN DAN PEMASARAN MELALUI E-MAIL DI INTERNET TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK UKM PADA SEKTOR KERAJINAN (HANDYCRAFT), SEPATU DAN SANDAL, MAINAN ANAK, DAN PAKAIAN DI WILAYAH DEPOK

Viken Armirinta

Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl.Margonda Raya 100 Depok, Tlp:021-78881112 vikenart@hotmail.com

ABSTRAKSI

Kemampuan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan telah terbukti di berbagai negara. Di Indonesia usaha tersebut ternyata lebih mampu menghadapi krisis, terutama krisis moneter 1988 yang hampir meluluh lantakkan perekonomian Indonesia. Untuk dapat meningkatkan volume penjualan maka UKM harus dapat menerapkan suatu program periklanan yaitu internet dengan pemasaran melalui E-mail. Dengan menerapkan program ini maka diharapkan dapat membantu UKM untuk mendapatkan laba lebih banyak. Penelitian ini membahas pada sektor pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah program

periklanan

dan pemasaran melalui E-mail, mempengaruhi keputusan pembelian pengguna internet.

1. PENDAHULUAN

UKM atau yang lebih kenal dengan

Usaha kecil dan menengah merupakan usaha mikro yang dimana pengertian dari usaha

mikro itu sendiri yaitu usaha yang melibatkan tenaga kerja sampai 10 orang dengan total asset dan penjualan setiap tahun sampai dengan US$100.000. Kemampuan Usaha

Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi

kemiskinan telah terbukti di berbagai negara. Di Indonesia usaha tersebut ternyata lebih mampu menghadapi krisis, terutama krisis

(4)

moneter 1988 yang hampir meluluh lantakkan perekonomian Indonesia.

Ketika perusahaan-perusahaan besar

kesulitan dalam menjalankan usahanya saat krisis 1998 sedangkan usaha sektor ini ternyata masih mampu tegak dan menjadi penyelamat ekonomi dan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap

kelangsungan ketenagakerjaan di Indonesia. Sedangkan Potensi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi sangat besar, di Indonesia beroperasi sekitar 49,8 juta UMKM atau 99,99 persen dan mampu menyerap 91,8 juta atau 97.3 persen tenaga kerja (BPS, 2007). Total nilai PDB Indonesia mencapai Rp 3.957,4 triliun, dimana UKM memberikan

kontribusi sebesar Rp 2.121,3 triliun atau 53,6 persen dari total PDB Indonesia. Data tersebut menunjukkan betapa besar peranan usaha

kecil dalam menyediakan lapangan kerja dan kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja. Saat ini tantangan untuk UKM itu sendiri pun sangat berat tidak saja pesaing dalam negeri tetapi juga ada pesaing-pesaing dari luar negeri dengan jenis produk yang sama dan kualitas atau mutu produk yang lebih baik serta harga yang cukup bersaing juga. Hal itu juga diperparah dengan situasi konsumen

lebih memilih membeli produk luar

dibandingkan dengan produk dalam negeri. Faktor ini disebabkan karena harga barang luar negeri lebih murah dan dengan kualitas atau mutu produk yang lebih baik. Sehingga UKM akan mengalami kesulitan dalam

memasarkan produknya sehingga volume penjualan akan menurun dan UKM pun tidak dapat menambah tenaga kerja atau pun UKM itu sendiri bisa saja melepaskan para pekerjanya karena tidak sanggup memberikan upah. Jenis UKM yang penulis teliti dalam penelitian ini yaitu pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian. Jenis UKM pada sektor tersebut

(5)

sangat banyak terdapat di Indonesia khususnya di Depok. Sehingga untuk dapat bersaing dengan usaha sejenis maka

pengusaha harus bisa melakukan suatu

kegiatan pemasaran yang dapat meningkatkan volume penjualan.

Rumusan dan batasan masalah

1. Apakah pelaksanaan program periklanan produk UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di internet dan

pemasaran produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian secara

signifikan mempengaruhi keputusan pembelian pengguna internet?

2. Apakah pelaksanaan pemasaran melalui E-mail produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di internet dan pemasaran produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian secara

signifikan dapat mempengaruhi

keputusan pembelian pengguna internet? 3. Apakah pelaksanaan program periklanan produk UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di internet dan

pemasaran produk UKM pada sektor

kerajinan (hadycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian melalui E-mail dapat mempengaruhi keputusan

pembelian pengguna internet?

Tujuan Penelitian

1. Mengkaji pengaruh pelaksanaan program periklanan produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok di

internet dan pemasaran produk UKM pada sektor kerajinan (handycraft),

(6)

sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok terhadap keputusan pembelian pengguna internet.

2. Mengkaji pengaruh pemasaran melalui E- mail produk UKM pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok di internet dan pemasaran produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok

terhadap keputusan pembelian pengguna internet.

3. Mengkaji pengaruh pelaksanaan program periklanan produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok di

internet dan pemasaran produk UKM pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok melalui E-mail dapat mempengaruhi keputusan pembelian

pengguna internet.

2. LATAR BELAKANG MASALAH

Agar UKM dapat meningkatkan volume

penjualan dan mendapatkan laba yang lebih banyak, maka UKM dapat melakukan

pemasaran dengan berbagai cara. Pemasaran dapat dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Di era globalisasi serta teknologi yang terus berkembang saat ini pemasaran dapat menerapkan suatu

teknologi baru yang dengan cepat dan mampu menjangkau konsumen secara global dalam waktu singkat dan dana yang tidak terlalu besar.

UKM dapat menerapkan suatu metode pemasaran dengan menggunakan media

elektronik yang lebih murah yaitu internet. Pada media internet ini pengusaha UKM

dapat menerapkan salah satu medianya yaitu E-mail. Dengan menerapkan pemasaran

(7)

maka UKM dapat menekan biaya pemasaran serta dapat meningkat volume penjualan. Metode penjualan ini dapat dikatakan cukup baru dan lebih efisien, tidak hanya dapat menjangkau konsumen secara global

pemasaran melalui internet juga sangat murah. Dengan menerapkan metode

pemasaran ini maka dapat terjalin suatu hubungan antara pelangan dengan produsen. Pemasaran menggunakan media internet memungkinkan suatu usaha untuk

menjalankan praktik self-service. Hal ini berarti suatu usaha bisa memberikan

pelayanan kepada pelanggan tanpa membutuhkan tenaga staf. Dengan adanya pemasaraan seperti ini maka UKM juga dapat

mengurangi fasilitas layanan melalui telepon dengan mentransfernya ke situs internet. Kurangnya pengetahuan dan sumber daya manusia pada pengusaha UKM akan

teknologi yang terus berkembang saat ini. Penerapan pemasaran melalui internet belum banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha UKM. Walaupun Indonesia dalam prosentasi pertumbuhan belanja iklan tertinggi di

dibandingkan negara lainnya di Asia Pasifik. Disisi lain UKM di Indonesia masih relatif sangat kecil dan cenderung jauh dari sentuhan teknologi informasi yang mendukung

kegiatan dan operasionalnya. Sehingga sangat disayangkan bila metode penjualan dengan pemasaran menggunakan media internet belum bisa diterapkan oleh banyak UKM. Penerapan pemasaran melalui internet diharapkan UKM dapat meningkatkan

volume penjualan sehingga pendapatan UKM dapat bertambah sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang lebih besar dan mampu bersaing dengan produk luar negeri. Sehingga dengan adanya UKM yang terus berdiri dapat menjadi penyelamat perekonomian di negeri ini. Metode pemasaran melalui internet sangat berbeda dengan gaya pemasaran tradisional yang biasanya UKM terapkan. Seperti halnya

(8)

pemasaran tradisional, pemasaran melalui internet suatu usaha juga harus menyasar segmen yang tepat dengan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan mereka. UKM juga harus menerapkan promosi dan kebijakan harga untuk meningkatkan

penjualan, serta menjalin hubungan dengan pelanggan untuk menjaga loyalitas mereka. Pada saat yang sama, UKM juga harus

memastikan bahwa situs internet tersebut memudahkan navigasi, peranan serta

pembayaran. Jika pelanggan dipersulit, maka tentunya mereka tidak akan bersedia untuk berbisnis dengan usaha tersebut.

Kegiatan pemasaran lewat Internet atau lebih dikenal dengan electronic commerce merupakan pengembangan dan pengimplementasian kegiatan pemasaran yang menjual, membeli produk barang dan jasa dilakukan dengan layanan online (Greenstine dan Vasarhelyi, 2002:2). Sehubungan dengan jenis data yang

diperlukan untuk penelitian ini adalah data yang langsung diperoleh dari lapangan

(primer), dan setiap variabel yang diuji memerlukan penekanan pengertian yang

definitif yang relevan dengan topik penelitian. Maka secara konseptual penegasan arti

beserta operasionalisasi setiap variabel dapat dikemukakan seperti berikut:

1. Variabel program periklanan yang merupakan keputusan yang diperlukan untuk membangun periklanan secara umum yang dimana terdapat 7

indikator.

2. Variabel pemrosesan informasi yang diinterpretasikan pada yang dimana terdapat 6 indikator.

3. Variabel keputusan pembelian yang digunakan sebagai alat pengukuran kinerja periklanan yang dimana didalamnya terdapat 5 indikator.

4. Variabel pemasaran melalui E-mail yang dimana didalamnya terdapat 6

(9)

indikator. Program Periklanan -SegmenSasaran

-Tujuan Periklanan Keputusan Pembelian Pemrosesan Informasi -Pesan Iklan -Media -Jangkauan -Pemaparan -Perhatian -Perhatian -Pemahaman -Pemahaman -Interaksi -Persetujuan -Jaringan -Mengingat -Pembelian -Niat beli Pemasaran melalui E-mail -E-mail Promosional

- E-mail terkait Layanan

Pada model penelitian ini, program

periklanan di internet serta pemasaran melalui e-mail secara simultan, mempengaruhi

pemrosesan informasi Periklanan oleh para pengguna internet. Pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna internet

mempengaruhi keputusan pembelian.

Program periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail secara simultan juga

berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian, serta secara tidak langsung melalui pemrosesan informasi. Pengukuran pelaksanaan program periklanan di internet, pemasaran melalui e-mail, pemrosesan informasi periklanan serta

(10)

model ini diukur dari persepsi konsumen. Penelitian ini hanya dibatasi dengan menganalisis pengaruh program periklanan produk di internet dan pemasaran melalui E- mail terhadap keputusan pembelian produk UKM oleh pengguna internet di wilayah Depok dengan jumlah responden sebesar 150 orang.

3. METODE PENELITIAN

Objek yang menjadi pengamatan dalam

penelitian ini dibagi menjadi dua objek yaitu, yang pertama UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok dan para pengguna

Internet yang tersebar di wilayah Depok. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simple random sampling. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS 17.

Hipotesis Operasional merupakan

hipotesis yang bersifat obyektif. Artinya peneliti merumuskan hipotesis tidak semata- mata berdasarkan anggapan dasarnya, tetapi juga berdasarkan obyektifitasnya, bahwa hipotesis penelitian yang dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan menggunakan data yang ada. Untuk itu penulis merumuskan masalah yang akan diuji sebagai berikut: 1. Ho1 : Tidak ada pengaruh antara pelaksanaan program periklanan di internet dan pemasaran produk UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di

Depok terhadap keputusan

pembelian pengguna internet pada produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian. Ha1 : Ada pengaruh antara pelaksanaan program periklanan

(11)

di internet dan pemasaran produk UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di

Depok terhadap keputusan

pembelian pengguna internet pada produk UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian. 2. Ho2 : Tidak ada pengaruh antara pemasaran melalui E-mail produk UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di

Depok terhadap keputusan

pembelian pengguna internet pada produk UKM pada sektor

kerajinan atau (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok

Ha2 : Ada pengaruh antara pemasaran melalui E-mail produk UKM pada

sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak, dan pakaian di Depok terhadap keputusan pembelian pengguna internet pada produk UKM pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok.

3. Ho3 : Tidak ada pengaruh antara pelaksanaan program periklanan di internet dan pemasaran produk UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di

Depok melalui E-mail terhadap keputusan pembelian pengguna internet pada produk UKM pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak

dan pakaian di Depok . Ha3 : Ada pengaruh antara pelaksanaan program periklanan

(12)

di internet dan pemasaran produk UKM pada sektor kerajinan

(handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di

Depok melalui E-mail terhadap keputusan pembelian pengguna internet pada produk UKM pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden

Penelitian ini dilakukan di daerah depok dengan menyebarkan 150 kuesioner kepada para pengguna internet. Dari hasil data yang diolah bahwa respoden terdiri dari 42.67% wanita dan 57,33% pria. Mayoritas umur respoden yaitu diantara 21-25 tahun, yang dimana pendidikin terakhir mereka mayoritas tamat SLTA, moyoritas pekerjaan respoden yaitu pelajar atau mahasiswa, penghasilan perbulan responden yaitu dibahwa

Rp.2.000.000, mayoritas responden telah menggunakan internet selama lebih dari 3 tahun dan rata-rata mengakses interent per minggu yaitu 1-10 jam. Mayoritas responden menggunakan interent untuk browsing

internet. Tempat responden mengakses internet mayoritas di warung internet.

Hasil Korelasi

Hasil dari data yang diolah menggunakan SPSS yaitu:

1. Hubungan antara program periklanan dengan pemasaran melalui E-mail yaitu memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0.538 yang artinya bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat. Nilai dari sig 0.000 < 0.05 maka artinya bahwa ada hubungan antara program

periklanan dengan pemasaran melalui E- mail

(13)

dengan keputusan pembelian yaitu

memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0.714 yang artinya bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai dari Sig 0.000 < 0.05 maka artinya bahwa ada hubungan antara

program periklanan dengan keputusan pembelian.

3. Hubungan antara pemasaran melalui E- mail dengan keputusan pembelian yaitu memiliki nilai koefisien korelasi adalah sebesar 0.555 yang artinya bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat. Nilai dari Sig 0.000 < 0.05 maka artinya bahwa ada hubungan antara pemasaran melalui E-mail dengan

keputusan pembelian. Program Periklanan Pemasaran Melalui E-mail Keputusan Pembelian Correlation coefficient 1.000 0.538** 0.714** Sig (2-tailed) . 0.000 0.000 Program periklanan N 150 150 150 Correlation coefficient 0.538** 1.000 0.555** Sig (2-tailed) 0.000 . 0.000 Pemasaran Melalui E-mail N 150 150 150 Correlation coefficient

(14)

0.714** 0.555** 1.000 Sig (2-tailed) 0.000 0.000 . Spearman’ s rho Keputusan Pembelian N 150 150 150 Hasil Regresi

• Hasil regresi program periklanan terhadap variabel dependent (Y1) keputusan pembelian

Kesimpulan model summary regresi

untuk program periklanan terhadap keputusan pembelian yaitu nilai R adalah sebesar 0.725. Untuk nilai R Square adalah sebesar 0.525, yang berarti 52,50% keputusan pembelian dipengaruhi oleh indikator variabel program periklanan. Untuk Adjusted R Square sama dengan R Square adalah sebesar 0.502. Std Error of the Estimate mengukur disperse titik- titik pasangan x dan y dari garis regresi. Hasil analisis data yang diolah yaitu

bahwa indikator variabel program periklanan 2 dan indikator variabel program pemasaran 7 mempengaruhi keputusan pembelian.

Indikator program periklanan 2 yaitu iklan produk UKM mampu memberikan informasi produk yang berguna untuk responden pengguna internet dan indikator program periklanan 7 yaitu iklan produk UKM menggunakan internet sebagai media yang tepat untuk pemasaran. Sedangkan untuk

(15)

indikator lainnya tidak mempengaruhi keputusan pembelian

Persamaan Regresi dari analisis diatas adalah Y1 = 4.432 + 0,523PP1 + 0.573PP2 + 1.293PP3 + 0.448PP4 + 0.592PP5 + 0.091PP6 + 0.996PP7 . Yang artinya dimana secara parsial keputusan pembelian hanya

dipengaruhi oleh indikator program periklanan 2 dan 7.

• Hasil regresi pemasaran melalui E-mail terhadap variabel dependen (Y2)

keputusan pembelian

Kesimpulan model summary regresi

untuk pemasaran melalui E-mail terhadap keputusan pembelian yaitu nilai R adalah sebesar 0.632. Untuk nilai R Square adalah sebesar 0.400, yang berarti 40% keputusan pembelian dipengaruhi oleh indikator variabel pemasaran melalui E-mail. Untuk Adjusted R Square sama dengan R Square adalah sebesar 0.374. Std Error of the Estimate mengukur

disperse titik-titik pasangan x dan y dari garis regresi.

Hasil analisis data yang diolah yaitu bahwa indikator variabel pemasaran melalui E-mail 2, 4 dan 6 mempengaruhi keputusan pembelian. Indikator pemasaran melalui E- mail 2 yaitu responden pengguna internet bersedia menerima E-mail untuk

mendapatkan informasi produk UKM yang mereka butuhkan. Indikator pemasaran

melalui E-mail 4 yaitu responden pengguna internet merasa terbantu dengan pengguna E- mail dalam menentukan pilihan produk UKM yang akan mereka beli. Indikator pemasaran melalui E-mail 6 yaitu responden pengguna internet dapat bertanya langsung kepada perusahaan tentang suatu produk UKM dengan menggunakan E-mail. Sedangkan untuk indikator lainnya tidak mempengaruhi

(16)

keputusan pembelian

Persamaan Regresi dari analisis diatas adalah Y2 = 8.255 + 0,764EM1 + 0.740EM2 + 0.117EM3 + 1.515EM4 – 0.142EM5 +

0.886EM6 . Yang artinya dimana secara parsial keputusan pembelian hanya

dipengaruhi oleh indikator pemasaran melalui E-mail 4 dan 6.

• Hasil regresi program pemasaran dan pemasaran melalui E-mail terhadap variabel dependen (Y3) keputusan pembelian

Kesimpulan model summary regresi

untuk program periklanan dan pemasaran melalui E-mail terhadap keputusan pembelian yaitu variabel keputusan pembelian dengan indikator variabel program periklanan PP2, PP3, PP7 dan indikator variabel pemasaran melalui E-mail EM4, EM6 secara umum (R) sebesar 0.759. sedangkan koefisien

determinasi ( R Square) sebesar 0.576 yang artinya bahwa 57,60% variabel keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh indikator variabel program periklanan dan indikator pemasaran melalui E-mail.

Pada kesimpulan tersebut dengan

dikeluarkan PP1, PP5, PP6, EM1, EM2, EM3 EM5 pada indikator variabel program

periklanan dan indikator variabel pemasaran melalui E-mail mengubah nilai R dan R

Square. Nilai Adjusted R Square adalah 0.562 Hasil analisis data yang diolah diatas menggunakan SPSS bahwa hasil analisis dari

model 1 sampai dengan 9 maka disimpulkan bahwa indikator variabel program periklanan 2, 3 dan 7 serta indikator variabel pemasaran melalui E-mail 4 dan 6 yang mempengaruhi keputusan pembelian. Indikator program periklanan 2 yaitu iklan produk UKM mampu memberikan informasi produk yang berguna bagi reponden pengguna internet. Indikator variabel program periklanan 3 yaitu iklan

(17)

produk UKM mempengaruhi reponden

pengguna internet dalam membeli produk UKM yang mereka butuhkan. Indikator

variabel program periklanan 7 yaitu iklan produk UKM sangat tepat menggunakan

internet sebagai media pemasaran. Indikator pemasaran melalui E-mail 4 yaitu responden pengguna internet merasa terbantu dengan pengguna E-mail dalam menentukan pilihan produk UKM yang akan mereka beli.

Indikator pemasaran melalui E-mail 6 yaitu responden pengguna internet dapat bertanya langsung kepada perusahaan tentang suatu produk UKM dengan menggunakan E-mail. Persamaan Regresi dari analisis diatas adalah Y3 = 3.648 + 0,721PP2 + 1.391PP3 + 0.918PP7 +1.002EM11 + 0.744EM13. Yang artinya dimana keputusan pembelian

dipengaruhi oleh indikator variabel program periklanan 2,3 dan 7 dan indikator variabel pemasaran melalui E-mail 4 dan 6.

Dari hasil data diolah pada dinyatakan bahwa indikator variabel program periklanan 1, 4, 5 dan 6 serta indikator variabel

pemasaran melalui E-mail 1, 2, 3 dan 5 secara signifikan tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian. Pada indikator variabel program periklanan 1 yaitu apakah iklan produk UKM tersebut cocok untuk

disampaikan kepada responden pengguna internet. Indikator variabel program

periklanan 4 yaitu apakah iklan produk UKM mengingatkan reponden pengguna internet pada produk UKM yang mereka butuhkan.

Indikator variabel program periklanan 5 yaitu apakah iklan produk UKM mudah dipahami

isinya. Indikator variabel program periklanan 6 yaitu apakah iklan produk UKM bentuk dan tampilanya menarik. Untuk indikator

pemasaran melalui E-mail 1 yaitu apakah penggunaan E-mail untuk pemasaran produk UKM bermanfaat karena responden pengguna internet selalu mendapatkan informasi produk

(18)

UKM. Indikator pemasaran melalui E-mail 2 yaitu apakah responden pengguna internet bersedia menerima E-mail tentang informasi produk UKM yang responden pengguna

internet butuhkan. Indikator pemasaran melalui E-mail 3 apakah penggunaan E-mail untuk pemasaran produk UKM lebih banyak menggangu, karena E-mail akan masuk tanpa ijin responden pengguna internet. Indikator pemasaran melalui E-mail 5 yaitu apakah responden pengguna internet merasa terbantu dengan penggunaan E-mail dalam

menggunakan barang yang mereka beli.

5. KESIMPULAN

Kesimpulan pada hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh program periklanan dan pemasaran melalui E-mail terhadap keputusan pembelian yaitu:

1. Berdasarkan hasil uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa program periklanan

secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian pada produk UKM pada sektor kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan

pakaian. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig variabel program periklanan lebih kecil dari nilai α (2-tailed) dan nilai koefisien korelasinya sebesar 0.714 dan variabel tersebut mempunyai hubungan yang kuat.

Pada Uji regersi disimpulkan bahwa dari hasil analisis data yang diolah yaitu bahwa indikator variabel program periklanan 2 dan indikator variabel program pemasaran 7 mempengaruhi

keputusan pembelian. Indikator program periklanan 2 yaitu iklan produk UKM mampu memberikan informasi produk yang berguna untuk responden pengguna internet dan indikator program periklanan 7 yaitu iklan produk UKM menggunakan

(19)

internet sebagai media yang tepat untuk pemasaran. Sedangkan untuk indikator lainnya tidak mempengaruhi keputusan pembelian

Persamaan Regresi dari analisis diatas adalah Y = 4.432 + 0,523X1 + 0.573X2 +

1.293X3 + 0.448X4 + 0.592X5 + 0.091X6 + 0.996X7 . Yang artinya dimana secara parsial keputusan pembelian hanya

dipengaruhi oleh indikator program periklanan 2 dan 7. Walaupun pada variabel program periklanan hanya sebagaian indikator yang mempunyai pengaruh, tetapi indikator tersebut mempengaruhi dalam keputusan

pembelian pengguna internet.

2. Berdasarkan hasil uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran melalui E-

mail secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian pada produk UKM pada sektor kerajinan atau handycraft, sepatu dan sandal, mainan anak dan

pakaian. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig variabel program periklanan lebih kecil dari nilai α (2-tailed) dan nilai koefisien korelasinya sebesar 0.555

variabel tersebut mempunya hubungan yang kuat.

Pada uji regresi juga dapat disimpulkan dari hasil analisis data yang diolah bahwa indikator variabel pemasaran melalui E- mail 2, 4 dan 6 mempengaruhi keputusan pembelian. Indikator pemasaran melalui E-mail 2 yaitu responden pengguna internet bersedia menerima E-mail untuk mendapatkan informasi produk UKM

yang mereka butuhkan. Indikator pemasaran melalui E-mail 4 yaitu responden pengguna internet merasa terbantu dengan pengguna E-mail dalam menentukan pilihan produk UKM yang akan mereka beli. Indikator pemasaran melalui E-mail 6 yaitu responden pengguna internet dapat bertanya

(20)

langsung kepada perusahaan tentang suatu produk UKM dengan menggunakan E-mail. Sedangkan untuk indikator lainnya tidak mempengaruhi keputusan pembelian

Persamaan Regresi dari analisis diatas adalah Y = 8.255 + 0,764X1 + 0.740X2 + 0.117X3 + 1.515X4 – 0.142X5 + 0.886X6 . Yang artinya dimana secara parsial keputusan pembelian hanya dipengaruhi oleh indikator program periklanan 2, 4 dan 7. Walaupun pada variabel program periklanan hanya sebagaian indikator yang mempunyai pengaruh, tetapi

indikator tersebut mempengaruhi dalam keputusan pembelian pengguna internet. 3. Berdasarkan hasil analisis bahwa indikator variabel program periklanan di interent dan indikator pemasaran melalui E-mail produk UKM pada sektor

kerajinan atau handycraft, sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian

mempunyai hubungan yang kuat sehingga mempengaruhi responden pengguna internet dalam keputusan pembelian

Pada uji regersi model summary regresi untuk program periklanan dan pemasaran melalui E-mail terhadap keputusan pembelian yaitu variabel keputusan pembelian dengan indikator variabel program periklanan PP2, PP3, PP7 dan indikator variabel pemasaran melalui E- mail EM4, EM6 secara umum (R)

sebesar 0.759. sedangkan koefisien determinasi ( R Square) sebesar 0.576 yang artinya bahwa 57,60% variabel keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh indikator variabel program

periklanan dan indikator pemasaran melalui E-mail.

Pada kesimpulan tersebut dengan dikeluarkan PP1, PP5, PP6, EM1, EM2,

(21)

EM3 EM5 pada indikator variabel program periklanan dan indikator variabel pemasaran melalui E-mail mengubah nilai R dan R Square. Nilai Adjusted R Square adalah 0.562

Hasil analisis data yang diolah diatas menggunakan SPSS bahwa hasil analisis dari model 1 sampai dengan 9 maka disimpulkan bahwa indikator variabel program periklanan 2, 3 dan 7 serta indikator variabel pemasaran melalui E- mail 4 dan 6 yang mempengaruhi

keputusan pembelian. Indikator program periklanan 2 yaitu iklan produk UKM mampu memberikan informasi produk yang berguna bagi reponden pengguna internet. Indikator variabel program periklanan 3 yaitu iklan produk UKM mempengaruhi reponden pengguna internet dalam membeli produk UKM

yang mereka butuhkan. Indikator variabel program periklanan 7 yaitu iklan produk

UKM sangat tepat menggunakan internet sebagai media pemasaran. Indikator pemasaran melalui E-mail 4 yaitu

responden pengguna internet merasa terbantu dengan pengguna E-mail dalam menentukan pilihan produk UKM yang akan mereka beli. Indikator pemasaran melalui E-mail 6 yaitu responden pengguna internet dapat bertanya langsung kepada perusahaan tentang suatu produk UKM dengan menggunakan E-mail.

Persamaan Regresi dari analisis diatas adalah Y = 3.648 + 0,721X2 + 1.391X3 + 0.918X7 +1.002X11 + 0.744X13. Yang artinya dimana keputusan pembelian dipengaruhi oleh indikator variabel program periklanan 2,3 dan 7 dan

indikator variabel pemasaran melalui E- mail 4 dan 6. Walaupun pada variabel program periklanan dan variabel

(22)

sebagaian indikator yang mempunyai pengaruh, tetapi indikator tersebut mempengaruhi dalam keputusan

pembelian pengguna internet.

Saran

Dari hasil analisis yang telah dibahas sebelumnya, penulis mencoba untuk

memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat bagi UKM pada sektor

kerajinan (handycraft), sepatu dan sandal, mainan anak dan pakaian di Depok.

1. Dari hasil penelitian yang telah di analisis bahwa ada beberapa indikator yang tidak

mempengaruhi pengguna interenet memutuskan untuk membeli. Salah satunya produk UKM kurang cocok

untuk disampaikan ke pengguna internet hal itu disebabkan karena iklan tersebut tidak mengingatkan pengguna internet akan produk yang mereka butuhkan, produk UKM kurang dipahami, bentuk dan tampilanya kurang menarik, E-mail yang masuk menggangu pengguna

internet karena masuk tanpa izin, pengguna internet kurang terbantu dengan pemasraan melalui E-mail. Oleh sebab itu dianjurkan agar UKM dapat memperbaiki iklan produk mereka agar pengguna Interenet merasa lebih tertarik dan terbantu dalam memutuskan

pembelian mereka.

2. Dengan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya

program periklanan menggunakan internet UKM dapat meningkatkan volume penjualan karena dari hasil penelitian karena adanya program

periklanan dan pemasaran melalui E-mail maka mempengaruhi keputusan

pembelian.

3. Untuk UKM yang belum menerapkan program periklanan dan pemasaran

(23)

melalui E-mail ini dianjurkan untuk melakukan cara periklanan seperti ini karena program ini lebih murah serta UKM juga dapat meningkatkan volume penjualannya sehingga UKM bisa mendapatkan laba yang lebih banyak.

6. DAFTAR PUSTAKA

a) Assauri, Sofjan, 2004. Manajemen Pemasaran “Dasar, Konsep, dan

Strategi”, Cetakan 7. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta

b) Adriani. Lina, 2008. Pengaruh Pelaksanaan Periklanan Melalui Interent dan Pemasaran Melalui E- mail Terhadap Pemrosesan Informasi Serta Imlikasinya Terhadap

Keputusan Pembelian Produk Farmhouse pada PT.san Miguel Indonesia wilayah Depok- Bekasi. Skripsi. Depok: Universitas Gunadarma

c) Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Edisi Bahasa Indonesia Edisi Revisi Jilid Satu. Jakarta: Prahalindo.

d) Kotler, Philip dan A.B Susanto, 2000, Manajemen Pemasaran

Indonesia.”Analisis Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian”,Buku 1, Jakarta : Salemba 4

e) Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta: Prahalindo

f) M. Suyanto. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta:

C.V Andi Offset g) McCarthy. E. Jerome dan Perreault. William. 1995. Intisari Pemasaran

Sebuah Ancangan Manajerial Global. Jakarta: Binarupa Aksara. h) Rangkuti, Fredy.2007. Riset

(24)

Pemasaran. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

i) R.Gunawan Sudarmanto. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda

dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu j) Sujarweni. Wiratna, 2007. Panduan Mudah Menggunakan SPSS dan

Contoh Penelitian Bidang Eknomi, Yogyakarta: Ardana Media

k) Sumarwan, Ujang, 2003, Perilaku Kosumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

l) Suratno dan Lincolin Arsyad. 1995 Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

m) Utomo. Hargo.1993. Manajemen Pemasaran. Depok: Gunadarma.

n) Wahyono, Teguh. 2002. 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS

17”memahami teknik analisis statistic secara sistematis dan praktis”.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo o) http://gregoriusandy.byethost13.com/ manajemenpemasaran/BAB05.pdf p) http://ab-fisip- upnyk.com/files/Perilaku_konsumen_ Bab_5.pdf q) http://zulfahmi.edublogs.org/files/200 8/04/pemasaran1.pdf r) http://www.scribd.com/doc/12781576/ Strategi-Pemasaran s) http://www.scribd.com/doc/16888581/ Berita-Resmi-Statistik-Ukm-Bps-2008 t) http://www.smecda.com/deputi7/file_ makalah/posisi&Peran.pdf u) http://www.news.roll.co.id/news/3662 2-ukm-depok-masih--bertahan menjalankan usaha.html v) http://infoukm.wordpress.com/ w) http://www.damandiri.or.id/file/imron

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Wasid (2007) menambahkan bahwa Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah suatu fase akut dari Angina Pectoris Tidak Stabil/ APTS yang disertai Infark Miocard Akut/ IMA gelombang Q

Pelemahan terlihat dari rendahnya penyaluran Kredit UMKM di Provinsi DKI Jakarta yang tercatat hanya tumbuh sebesar 1,39% atau sebesar Rp114,62 triliun, pertumbuhan

Sebagai kesimpulan dari analisis aspek pembiayaan, dilakukan analisis tingkat ketersediaan dana yang ada untuk pembangunan bidang infrastruktur Cipta Karya yang

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan Facebook dalam peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan

Autism Spectrum disorder (ASD) memiliki gejala klinis berupa hiperaktif yang dipicu oleh gluten dan kasein, oleh karena itu untuk mengurangi bahkan menghilangkan tingkat

Secara umum, tidak ada Puskesmas yang dapat me-menuhi kesembilan kriteria EFQM yang meliputi kepemimpinan, strategi dan perencanaan, hasil kinerja utama, manajemen

Tujuan khusus penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi karakteristik anak dan karakteristik keluarga (usia ibu dan suami, lama pendidikan ibu dan suami, jenis pekerjaan ibu

dengan mengatur matching box. Gas argon di dalam tabung sputtering terionisasi, ion argon akan menumbuki target Si atau Ag. Substrat kaca mendapat percikan ion Si