• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR SPESIFIKASI BETON TANAH SULFAT. DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Diterbitkan oleh Yayasan LPMB, Bandung SK SNI S SNI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR SPESIFIKASI BETON TANAH SULFAT. DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Diterbitkan oleh Yayasan LPMB, Bandung SK SNI S SNI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR

SK SNI S-37-1990-03

SNI 03-2915-2002

SPESIFIKASI

BETON TANAH SULFAT

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Diterbitkan oleh Yayasan LPMB, Bandung

(2)

DAFTAR RUJUKAN

1. American Concerete Institute (ACI), 1984, Building Code Requipmen For

Reinforced Concerete,

2.Britis Standard Institute (BSI), 1973, Specification for Aggregates from Natural

Source for Concerte (including granolithi),Part 2 Metric Units.

*

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

*

Diterbitkan oleh Yayasan Lembaga Penyelikan Masalah Bangunan

Jalan Tamansari no. 84 Bandung

Cetakan Pertama – 1991

(3)

Halaman

Surat Keputusan Mentri Pekerjaan Umum

No. 718/KPTS/1990... i

Daftar Isi ... iv

BAB I DEPSKRIPSI... 1

1.1 Maksud dan Tujuan... 1

1.1.1 Maksud... 1 1.1.2 Tujuan... 1 1.2 Ruang Lingkup... 1 1.3 Pengertian ... 1 BAB II SPESIFIKASI ... 2 2.1 Bahan ... 2

2.2 Ketentuan Beton untuk Lingkungan yang Mengandung Sulfat ... 3

LAMPIRAN A : Daftar istilah... 4

LAMPIRAN B : Daftar Nama dan Lembaga... 5

BAB I

DESKRIPSI

(4)

1.1 Maksud dan Tujuan

1.1.1 Maksud

Maksud dari Spesifikasi Beton Tanah Sulfat adalah sebagai pegangan bagi para

perencana dan pelaksana dalam merencanakan dan melaksanakan konstruksi beton yang dalam masa layanannya berhubungan dengan lingakungan yang mengandung sulfat.

1.1.2 Tujuan

Tujuan dari spesifikasai ini adalah untuk mendapatkan beton yang mempunyai ketahanan dan keawetan terhadap sulfat.

1.2 Ruang Lingkup

Standard ini memuat persyaratan minimum untuk beton yang berhubungan dengan lingkungan yang mengandung sulfat

1.3 Pengertian

yang dimaksud dengan :

1) beton adalah campuran antara semen portland atu senen hidraluik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan

membentuk masa padat;

2) beton bertulang adalah beton yang ditulangi besi naja dengan luas dan jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum yang disyaratkan, dan kedua bahan tersebut bekerja bersama-sama dalam menaahan beban;

3) beton pra tenga adalah beton bertulang yang telah diberikan tegangan dalam untuk mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton akibat pemberian beban yang bekerja;

4) beton percetakan adalah beton yang dipabrikasi;

5) beton tahan sulfat adalah beton yang memiliki ketahanan dan keawean terhadap lingkungan yang mengandung sulfat;

6) polozan adalah bahan yang mengandung silika amoraf, apabil di campurrr dengaaan kapur dan air akan membentuk benda padat yang keras dan bahan yang tergolong polozan adalah tras, semen merah, abu terbang dan bubuk terak tanur tinggi;

7) semen portland-polozan (SPP) adalah campuran semen portland dan polozan antara

15 40% berat total campuran dan kandungan SiO2 + Al2O3 + Fe2O3 dalam polozan

minimum 70%

8) semen portland tipe I adalah semen portland yang umum digunakan tanpa persyaratan khusus;

9) semen portland tipeII adalah semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang;

10) semen portland V adalah semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan yan tinggi terhaap sulfat;

BAB II

PESIFIKASI

(5)

2.1 Bahan

Bahan yang digunakan pada beton untuk lingkungan yang mengandung sulfat terdiri dari: 1) semen dengan tipe sebagai berikut:

(1) semen tipe I dengan atau tanpa polozan; (2) semen portland tipe II;

(3) semen portland tire V; (4) semen portland polozan;

2) agregat dengan mutu memenuhi standar yang berlaku dengan agresi agregat harus memenuhi ketentuan pada Tabel 1 dan Tabel 2;

TABEL 1

GRADASI AGREGAT HALUS

BATAS % BERAT YANG LEWAT AYAKAN KHUSUS AYAKAN

MM UMUM

KASAR SEDANG HALUS 10,00 100 - - - 5,00 89 – 100 - - - 2,36 60 – 100 60 – 100 65 – 100 80 – 100 1,18 30 – 100 30 – 90 45 – 100 70 – 100 0,60 15 – 100 15 – 54 25 – 80 55 – 100 0,30 5 – 70 5 – 40 5 – 48 5 – 70 0,15 0 - 15 - - - TABEL 2

GRADASI AGREGAT KASAR

% BERAT YANG LEWAT AYAKAN UKURAN NOMINAL AGREGAT AYAKAN mm 40 – 5 mm 20 – 5 mm 10 – 5,0 50,0 37,5 20,0 10,0 5,0 100 95 – 100 35 – 70 10 – 40 0 – 5 - 100 95 – 100 30 – 60 0 - 10 - 100 90 – 100 50 – 85 0 – 10

3) air dengan mutu sesuai ketentuan yang berlaku

2.2 Ketentuan Beton untuk Lingkungan yang Mengandung Sulfat.

Sifat beton harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1) sifat beton harus kedap air sesuai SK SNI Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air; 2) sifat beton untuk lingkungan yang mengandung sulfat harus memenuhi Tabel 3.

(6)

TABEL 3

KETENTUAN UNTUK BETON YANG BERHUBUNGAN DENGAN AIR, TANAH YANG MENGANDUNG SULFAT

KONSENTRASI SULFAT DALAM BENTUK SO3

DALAM TANAH

KANDUNGAN SEMEN MIN kg/m3 UNTUK UKURAN NOMINAL AGREGAT MAKSIMUM KADAR GANGGUAN SULFAT TOTAL SO3 (%) SO3 YANG TERLARUT DALAM CAMPURAN AIR TANAH = 2: 1 g/1 SULFAT (SO3) DALAM AIR TANAH g/1 TIPE SEMEN 40 mm 20 mm 10 mm FAKTOR AIR SEMEN 1 Kurang dari 0,2 Kurang dari 1,0 Kurang dari 0,3 Tipe I dengan atau tanpa Polozan (15-40%) 280 300 350 0,50 Tipe I dengan atau tanpa Polozan (15-40%) 290 330 380 0,50 Tipe I + Polozan (15-40%) Atau semen portland Polozoan 270 310 360 0,55 2 0,2 – 0,5 1,0 – 1,9 0,3 – 1,2 Tipe II atau Tipe V 250 290 340 0,55 3 0,5 - 1 1,9 -3,1 1,2 – 2,5 Tipe I + Polozan (15-40%) Atau semen portland Polozoan 340 380 430 0,45 Tipe II atau Tipe V 290 330 380 0,50 4 1,0 3,1 – 5,6 1,2 – 2,5 Tipe II atau Tipe V 330 370 420 0,45 5 Lebih dari 2,0 Lebih dari 5,6 Lebih dari 5,0 Tipe II atau Tipe V + lapisan pelindung 330 370 420 0,45 LAMPIRAN A DAFTAR ISTILAH

(7)

Pozolan Alami = Tras

Abu Terbang = Fly Ash

Ayakan = Sieve

Bahan Pengisi = Fillter

Terak Tanur Tinggi = Slag

Kedap Air = Water Tigh

LAMPIRAN B

DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA

1) Pemrakarsa : Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemukiman – Dept. PU

(8)

NO. NAMA LEMBAGA (1) Ir. Dudung Kusmara

(2) Dra. Nande Maryuani (3) Drs. Randing

Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman

3) Susunan panitia tetap standarisasi

NO. JABATAN EX- OFFICIO NAMA

1. Ketua 2. Sekertaris 3. Anggota 4. Anggota 5. Anggota 6. Anggota 7. Anggota 8. Anggota 9. Anggota 10. Anggota

Kepala Badan Litbang PU Badan Litbang PU Ditjen Bina Marga Ditjen Cipta Karya Ditjen Pengairan Biro Hukum Biro B S P

Kepala Pusat Litbang Pengairan

Kepala Pusat Litbang Jalan Kepala Pusat Litbang Pemukiman

Ir. Suryanti Sastromijoyo Dr. Ir. Bambang Sumitroai Ir. Sastrio

Ir. Soeratmo Notodipoerjo Ir. Mamad Ismail

Ali Muhammad SH Ir. Nuzwar Nurdin Ir. Baruddin Mahbub

Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir.S.M.Ritonga

4) Susunan panitia kerja standarisasi

(9)

1. Ketua Merangkap Anggota 2. Ketua Keselamatan Bangunan merangkap anggota 3. Sekertaris 4. Anggota 5. Anggota 6. Anggota 7. Anggota 8. Anggota 9. Anggota 10. Anggota 11. Anggota 12. Anggota 13. Anggota

Ir. Soeratmo Notodipoero

Ir. Noersaidji Dipl.SE.

Ir. S.M. Ritonga

Ir. H.R. Sidjabat

Suwandojo Siddiq,Dipl.E.E

Ir. Felis Ia Simarmat

Drs. Randing

Ir.Atayanto Moctar, Arch.

Ir. Wiratman Wangsasdinata Drs. Nyoman Parka Dipl.Act

Dars. Usman

Cecilia Lauw, Msc

Ir. Danu Tirta Gunawan, Msc

Sekertaris Ditjen Sipta Karya Direktorat Taat Bangunan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Direktorat Taat Bangunan Konsultan

PT.Jaya Ready Mix Balai Besar Penelitian Bahan dan Barang Teknik

Universitas Parahyangan Universitas parahyangan

(10)

NO. NAMA LEMBAGA 1. Ir. Lannake Tristanto

2. Gembong Antariksa 3. Suroso D. 4. U, Subajo 5. Imat R.Z. 6. Deddy R. 7. Drs. Nano Tresna 8. Drs. Usman 9. Santoso 10. Ir. Sarwan

11. Ir. Endun Rusmawan 12. Subardjo Yuwono, BE 13. Drs. Nyoman Parka 14. Ir. Dudung Kusmara 15. Ir. Wiratman 16. Ir. Pentas Hutapea 17. Ir. Cecilia Lauw 18. Ir. Rizwan Lutfi 19. R. Subarna

20. Suwandjono Siddiq, Dipl. EE 21. Witarso, BE

22. Cecep Bakheri, BE 23. Ir. Nadhiroh Masruri 24. Dra. Nande Maryuani 25. Suyitno

26. Ir. K.S. Achmad 27. Ir. Tjitji. W.S. 28. Ir. Murdiati Munandar 29. Ir. Lutfi Faisal 30. Agus Hasyim 31. Ir.H.R. Sidjabat 32. Dra. Sri Astuti 33. Ir. Felisia Simarmata 34. Ir. Gundhi Marwati 35. Nandang Keswara,BE

Pusat Litbang Jalan PT.Waskita Karya Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pengairan Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik

Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik

Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik

Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik

C.V Gwan Building Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman PT. Jaya Ready Mix Pusat Litbang Pemukiman PT. Wiratman Ass GAPENSI

Universitas Parahyangan Pusat Litbang Pemukiman Kanwil Deaprtemen PU Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman PT. Pembangunan Perumahan Pusat Litbang Jalan

Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman PT. Pembangunan Perumahan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman

6) Peserta pemutakhiran konsep

(11)

1. Ir. Suryanti Sastromijoyo 2. Dr. Ir. Bambang Sumitroai 3. Ir. Baruddin Mahbub

4. Ir. Soerdarmanto Darmonetonegoro 5. Ir. H.R. Sidjabat

6. Drs. Benny Achmad 7. Sobirin Chaniago 8. Ir. Carlina S.,Dipl.He. 9. Ir. Saroso B.S 10. Ir. Gundhi Marwati 11. Ir. Suwanjono S, Dipl.E.E 12. S. Parno Be

13. Ir. Felisa Simarmata 14. Ir. Soesmaryanto 15. Djoko Sulistiyo, S.H 16. Drs. Muhd. Muhtadi 17. Ir. Dirdjaya

18. Dra. Inggarwati 19. Ir. Boetje Sinay 20. Ir. Lolly Martina M 21. Ibnu Hidayat 22. Budiono

Kepala Badan Litbang PU SekertarisBadan Litbang PU Badan Litbang PU

Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Pengelola data Badan Litbang PU Pusat Litbang pengairan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Badan Litbang PU Pusat Litbang Pemukiman Badan Litbang PU Biro Hukum Badan Litbang PU Pusat litbang Pengairan Ditjen Cipta Karya Badan Litbang PU Badan Litbang PU Badan Litbang PU Badan Litbang PU

Referensi

Dokumen terkait

Sprue harus diletakkan pada permukaan malam yang paling tebal sehingga logam cair dapat mengalir dengan lebih mudah ke seluruh rongga mould.. Tujuan dari sprue former adalah

Ventilasi kelas yang buruk Pengeluaran yang besar Berpartisipasi dalam diskusi kelas Harapan orang tua yang besar Berbicara di kelas Khawatir terhadap masa depan Dosen

Antibiotik yang bersifat aktif bekerja hanya terhadap beberapa jenis mikroba saja, bakteri gram positif atau gram negative saja..

Kelompok Pangalengan yang terletak di bagian tengah, dengan elevasi tertinggi yang dikelilingi oleh beberapa gunungapi purba (misal: G. Kancana) dan kemudian terpatahkan oleh

1) Pengembangan sistem evaluasi kesesuaian lahan sangat diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan kebijakan pembangunan pertanian baik skala perencanaan regional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel loan to deposit, non performing loan, net interest margin, dan dengan variable moderasi size (ukuran

dan menyebarluaskan informasi mengenai publikasi pembangunan nasional atau daerah dan provinsi melalui kerjasama dengan pihak media massa/pers. Media yang

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mengkaji kemungkinan pemanfaatan tepung sukun dalam pembuatan kue kering sukun sebagai bahan alternatif substitusi tepung beras