• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Inti Mahasiswa Jurdik Fisika FMIPA UNY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Inti Mahasiswa Jurdik Fisika FMIPA UNY"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENELITIAN

RESEARCH GRANT (RG)

PHK

DIA

BERMUTU

TAHLIN

ANGGARAN

2O1O

PERAN

PEMBELAJARAN

KOLABORATIF LINTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA

INTI

BAGI MAHASISWA

JURUSAN

PENDIDIKAN FISIKA FMIPA

LINIYERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

Yusman

Wiyatmo,

M.Si. Rahayu Drvi Siwi SR, M.Pd.

Suharyanto,

M.Pd.

I)r.

Arislvan

Budi Punvanto, M.Si.

JURUSAN

PENDIDIKAN

FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA

DAN

ILMU

PBNGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS

NEGERI

YOGYAKARTA

2010

Penelitian

ini

dibiayai

dengan dana

Program

DIA BERMUTU

Batch 1

Jurusan Pendidikan Fisika

FMIPA

Universitas Negeri

Yogyakarta Tahun

2010
(2)

PERAN

PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA INTI BAGI MAHASISWA

JURUSAN

PENDIDIKAN FISIKA FMIPA

UNIVBRSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

Oleh:

Yusman

Wiyatmo,

dkk.

Jurusan Pendidiknn Fisika

FMIPA UNy

ABSTRAK

Tujuan penelitian

adalah:l)

Mengetahui peningkatan pemahaman koasep Fisika

Inli

mahasiswa

Jurdik Fisika

rnelalui

pembelajaran

kolaboratif;

2)

Mengetahui

peningkatan aktivitas belajar Fisika

Inti

mahasiswa Jurdik Fisika melalui pembelajaran

kolaboratif; 3) Mengembangkan format modul Fisika

Inti

yang yang dapat menumbuhkan

minat dan motivasi belajar mahasiswa Jurdik Fisika melalui pembelajaran kolaboratif; 4) Mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa

(LKM)

Fisika

Inti

yang dapat meningkatkan

aktivitas

belajar

mahasiswa

Jurdik Fisika melalui

pembelajaran

kolaboratif,

5) Mengembangkan format alat evaluasi proses dan produk pembelajaran

Fisika

Inti

yang

sesuai dengan karakteristik ilmu Fisika; dan 6) Mengembangkan strategi belajar mengajar

yang dapat mengoptimalkan

aktivitas

langsung (pengalaman belajar)

bagi

mahasiswa Jurdik Fi s ika rnel alui pembelaj aran kolaboratif.

Subjek penelitian

ini

adalah seluruh rnahasiswa Jurdik

Fisika

yang memrogram matakuliah Fisika

Inti.

Jumlah mahasiswa keseluruhan adatah 90 siswa yang terdistribusi dalam

2

kelas.

Instrumen yang dikenrbangkan pada penelitian

ini

adalah tes, lembm

observasi

aktivitas

mahasisrva,

modul,

dan lembar

kerja

mahasiswa. Pengembangan instrumen dilakukan dengan menggunakan model

4-D

(Four

D

Models), yang meliputi tahapan-tahapan:

pendefinisian (DeJtne), peftncangan

(Design),

pengembangan

{Develop), serta penyebarluasan {Desseminare).

Teknik

pengurnpulan data pemahaman konsep dilakukan dengan tes, sedangkan data tentang aktivitas mahasiswa dikumpulkan dengan observasi. Data dianalisis secara deskriptif naratif.

Hasii

penelitian rnenunjukkan bahrva:

l)

Pemahaman konsep

Fisika

Inti

dapat

ditingkatkan dengan pembelajaran kolaboratif.

Hal

ini

ditunjukkan

dari

perolehan nilai

rerata pretes sebesar 40,3 dan

nilai

rerata

postes

sebesar

78,6.

Berdasarkan

nilai

reratb pretes 40,3 dan postes 78,6 maka terjadi peningkatan

skor

pemahaman konsep sebesar

38,3;

2)

Aktivitas

belajar

mahasisrva

Jurdik Fisika

dapat ditingkatkan

melalui pembelajaran

kolaboratif.

Aktivitas

yang

dembangkan

meliputi

sikap

ketergantungan

positif,'tanggung

jawab individu,

interaksi

langsung, kemampuan berkolaborasi, dan

keefektifan proses kolaborasi;

3)

Salah satu bentuk fonnat

modul

Fisika

Inti

yang yang

dapat

menumbuhkan

tninat dan motivasi

belajar

mahasiswa

Jurdik Fisika

melalui pembelajaran kolaboratif adalah dengan sistematika:

judul

modul, kompetensi dasar,

fitur

tokoh, uraian materi, contoh aplikasi, dan soal-soal tatihan, serta referensi;

4)

Salah satu

bentuk

format

Lembar

Kerja

Mahasiswa

(LKM)

Fisika

Inti

yang dapat meningkatkan

aktivitas

beiajar

mahasiswa

Jurdik

Fisika melalui

pembelajaran

kolaboratif

adalah
(3)

dengan sistematika: identitas,

judul,

prosedur/langkah kerja, dan kesimpulan;

5)

Salah satu bentuk

format alat

evaluasi proses adalah lembar observasi

aktivitas

rnahasiswa berbasis

sikap

ketergantungan

positif

tanggung

jawab individu,

interaksi

langsung, kernampuan berkolaborasi, dan keefektifan proses

kolaborasi.

Salah satu bentuk format evaluasi produk yang dikembangkan pada penelitian

ini

adalah tes obyektif; dan 6) Salah

satu

strategi

belajar

mengajar

yang

dapat

mengoptimalkan

aktivitas

langsung (pengalaman

belajar) bagi

mahasiswa

Jurdik Fisika melalui

pembelajaran kolaboratif

adalah dengan tahapan-tahapan; penyampaian

tujuan

pembelajaran, tahap pengerjaan

LKM

secara

individu,

tahap kolaborasi dan negosiasi, serta berbagi, tahap penyusunan

laporan

individu

dari hasil

kolaborasi, tahap presentasi

dan diskusi,

tahap penilaian laporan dan umpan balik.

Kata-Kata

Kunci:

Pembelajaran

Kolaboratif,

Kualitas

Pembelajaran,

Fisika

Inti

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Ulang Gagal Nomor : 100/POKJA-VI/ULP- PAS/2016 tanggal 08 Juni 2016 tentang Pekerjaan Pengadaan Obat Generik Non E-Katalog pada RSUD

Terapi tertawa merupakan suatu terapi untuk mencapai kegembiraan di dalam hati yang dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk suara tawa, atau senyuman yang menghiasi wajah,

Adapun hasil dari penelitian yang didapat penulis adalah bahwa perlindungan terhadap investor publik dalam penawaran tender ( tender offer ) antara lain keterbukaan informasi

Kekayaan sumber daya alam berimplikasi terhadap mata pencaharian penduduk. Oleh sebab itu, perlu digali mata pencaharian penduduk yang terkait dengan potensi sumber day

melawati batas normal dimana tekanan darah dan suhu tubuh meningkat, kontraksi uterus yang tidak baik pada kasus NY”I” di dapatkan data objektif berdasarkan

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah, (1) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Program yang akan dimasukan ke dalam mikrokontroler selain bagaimana mikrokontroler berkomunikasi dengan perangkat lain, juga FLC yang digunakan sebagai dasar

Sedangkan senyawa fenol dalam konsentrasi yang besar bersifat dapat membakar kulit sehingga permukaan kulit menjadi putih dan kemudian akan bereaksi dengan darah pada bagian