• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide – Dasar Manajemen & Bisnis | Doni Alamsyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide – Dasar Manajemen & Bisnis | Doni Alamsyah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 6

(2)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

A. KONSEP DASAR

Menurut

Siswanto

(2006:171)

mengatakan

bahwa

Pengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yang

dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan

dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan

permasalahan

yang

sedang

dihadapi

kemudian

menetapkan berbagai alternatif yang dianggap paling

rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi.

(3)
(4)

B. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Penelitian.

Mempelajari lingkungan atas kondisi yg memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan arah tindakan yg dpt mengidentifikasi permasalahan.

2. Desain.

Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yg mungkin. Aktivitas ini meliputi proses untuk memahami permasalahan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tsb.

3. Pemilihan.

(5)

C. GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Secara umum gaya pengambilan keputusan terdiri dari:

1. Manajer mengambil keputusan sendiri dengan mnggunakan masukan informasi yang tersedia pada waktu tertentu.

2. Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari para bawahan dan kemudian menetapkan keputusan yang dipandang relavan.

3. Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapi organisasi dengan para bawahan secara individual dan 3. Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapi organisasi dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa melibatkan para bawahan sebagai suatu kelompok.

4. Manajer membicarakan situasi keperluan dengan para bawahan sebagai suatu konferensi/pertemuan kelompok.

(6)

KERANGKA KERJA & KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN :

1. Sistem pengambilan keputusan

Suatu cara atau prosedur tertentu, ketika suatu keputusan diambil oleh pembuatnya (manajer) yg dilakukan secara terbuka/tertutup. a. Sistem keputusan terbuka

Memandang suatu keputusan berada dlm suatu lingkungan yg Memandang suatu keputusan berada dlm suatu lingkungan yg kompleks dan sebagian tdk diketahui. Keputusan lebih banyak

dipengaruhi lingkungan dan lingkungan lebih banyak

dipengaruhi keputusan. Contoh : kenaikan harga produk. b. Sistem keputusan tertutup

(7)

2. Pengetahuan mengenai keluaran.

Suatu keluaran menentukan mengenai hal-hal yg akan terjadi jika suatu arah tindakan sudah ditentukan.

a. Kepastian = pengetahuan yg akurat dan lengkap mengenai keluaran setiap alternatif. Biasanya untuk satu alternatif hanya ada satu keluaran.

b. Risiko = keluaran yg mungkin timbul dpt dilekatkan pd setiap b. Risiko = keluaran yg mungkin timbul dpt dilekatkan pd setiap

keluaran.

(8)

3. Tanggapan Keputusan = Keputusan terprogram & tidak terprogram.

4. Deskripsi mengenai pengambilan keputusan.

a. Model normatif =bagaimana manajer mengambil sekelompk keputusan. Contoh : penganggaran modal.

b. Model deskriptif = pengambilan keputusan berusaha untuk menjelaskan perilaku konkret (dikembangkan oleh ilmuwan perilaku).

5. Kriteria untuk pengambilan keputusan.

Kriteria untuk menentukan satu diantara beberapa keputusan Kriteria untuk menentukan satu diantara beberapa keputusan

alternatif adalah maksimum laba, kegunaan, nilai yg

diharapkan, pemuasan.

6. Relevansi konsep keputusan thp desain sistem informasi manajemen.

Dlm model keputusan tertutup = komputer sbg alat penghitung untuk menghasilkan keluaran optimum.

Dlm model keputusan terbuka = komputer bertindak sbg

pembantu manajer menghitung, menyimpan, mencari,

(9)

D. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI SEDERHANA

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dalam praktik dan keputusan yang harus diambil, dapat digolongkan menjadi dua tipe permasalahan yaitu sebagai berikut:

1. Permasalahan yang bersifat rutin dan repetitif

2. Permasalahan yang datangnya tidak menentu, yang 2. Permasalahan yang datangnya tidak menentu, yang

bersifat insidental.

Selain penggolongan tipe permasalahan diatas, menurut hierarki permasalahan dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Permasalahan yang berisfat sederhana 2. Permasalahan yang bersifat sedang,

(10)
(11)

1.

Keputusan yang berulang dan rutin serta telah

dikembangkan

prosedur

untuk

menanganinya

disebut:

a. Terpadu

d. Tak terprogram

b. Konvensional

e. Terbuka

c. Terprogram

2.

Sistem absensi karyawan adalah contoh untuk

sistem keputusan :

a. Terbuka

d. Konvensional

b. Tertutup

e. Terpadu

(12)

3. Manajer mengambil sekelompok keputusan disebut :

a. Model Formal

d. Non Formal

b. Model Informatif

e. Konvensional

c. Model Normatif

4.

Pengambilan

keputusan

berusaha

untuk

menjelaskan perilaku konkret disebut :

menjelaskan perilaku konkret disebut :

(13)

5.

Menurut hierarki, permasalahan dapat dibedakan

atas permasalahan yang bersifat :

a. Terbuka

d. Random

b. Tertutup

e. Sequential

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan harga yang melibatkan perusahaan dalam pengambilan keputusan mengenai harga produk bagi konsumen yang berada di berbagai tempat di seluruh negeri

McDavid dan Harari dalam Siswanto (2006:81) mendefinisikan kelompok sebagai suatu system yang terorganisasi yang melakukan fungsi tertentu yang melakukan serangkaian peran

Pada dasarnya downsizing dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang sedang menjalankan rekayasa ulang ( reengineering ), sebagai salah satu usaha untuk ( reengineering ), sebagai

Ivancevich (1992) dalam Gugup Kismono (2001) bahwa bisnis dapat pula diartikan sebagai aktivitas terpadu yang meliputi pertukaran barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua

dan berfokus pada sarana dan juga hasil. Para manajer dalam budaya semacam itu didukung untuk mengambil resiko dan melakukan inovasi, ikut melibatkan diri dalam

Dengan kata lain para manajer diberi tanggung jawab untuk menentukan kegiatan yang memungkinkan setiap individu dapat memberikan sumbangan yang terbaik untuk