• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TM 0905649 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TM 0905649 Chapter1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Melalui pendidikan ini manusia dapat mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi kehidupan bangsa itu sendiri. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang disengaja, terarah dan bertujuan. Tujuan pendidikan yang harus dicapai pada hakekatnya merupakan bentuk-bentuk atau pola tingkah laku yang harus dikuasai oleh peserta didik, baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Secara operasional tujuan yang ingin dicapai melalui proses pendidikan tersebut adalah sebagaimana tercantum dalam UUSPN Nomor 20 tahun 2003, pasal 3 yang menyatakan bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta tanggung jawab.

Berdasarkan kutipan tersebut dapat dijelaskan bahwa pendidikan nasional adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal merupakan salah satu pendidikan yang diselenggarakan di sekolah baik itu sekolah umum maupun sekolah kejuruan. Pendidikan umum lebih mempersiapkan lulusannya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan lembaga yang berperan dalam penyiapan tenaga kerja adalah lembaga pendidikan kejuruan.

(2)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemampuan hidup, seperti yang diungkapkan dalam UUSPN Nomor 20 Tahun 2003 pasal 21 bahwa:

Pendidikan kejuruan merupakan jenjang pendidikan menengah yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan sikap pemahaman ilmu dan pengetahuan serta teknologi, apresiasi seni dan keterampilan hidup mandiri atau mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Kutipan di atas menjelaskan bahwa tujuan pendidikan kejuruan adalah menyiapkan peserta didik agar menjadi tenaga kerja yang produktif dan kompeten. Perkembangan dan perubahan di dunia kerja menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai tenaga kerja yang terlatih, terdidik, dan terampil di bidangnya. Demi terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas, maka proses penyiapan tenaga kerja perlu dilakukan secara terencana dan sistematis. Salah satu cara dalam mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas adalah dengan cara menciptakan situasi pembelajaran yang baik dan terencana dengan benar.

Hal ini menuntut guru untuk membuat rencana pembelajaran sebaik mungkin agar proses pembelajaran yang dilakukan dapat menarik perhatian peserta didik. Peserta didik akan memiliki persepsi yang baik sebagai stimulus awal untuk menumbuhkan motivasi yang tinggi dalam belajar untuk mencapai tujuan belajarnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Gage dan Barliner dalam (Syamsudin, 1996, hlm.18) menyatakan bahwa:

Guru berperan, bertugas dan bertanggung jawab sebagai pelaksana (organizer) yang harus menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakan dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana.

Agar peserta didik memiliki dasar pengetahuan yang kuat, maka proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan, pada kenyataannya peserta didik mengalami beberapa kesulitan dalam mengikuti proses belajar mengajar yang disebabkan

(3)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh beberapa faktor. Hal ini dapat digambarkan dari hasil pengamatan penulis selama melaksanakan tugas Program Pengalaman Lapangan, diantaranya yaitu: (1) Sebagian peserta didik yang gelisah ketika mengikuti proses belajar mengajar; (2) Sebagian peserta didik yang sering minta izin atau keluar masuk kelas dengan alasan ke kamar mandi; (3) Banyaknya peserta didik yang merasa jenuh mengikuti proses belajar mengajar (4) Sebagian peserta didik yang merasa tidak memperoleh perhatian ddari guru; (5). Sebagian peserta didik tidak mengetahui tujuan dan manfaat dari pembelajaran; (6). Sebagian peserta didik merasa tidak memperoleh dorongan motivasi dari guru. Kenyataan tersebut menggambarkan bahwa kemampuan pedagogik guru atau penampilan kerja guru dalam mengajar kurang baik sehingga motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar rendah. Motivasi peserta didik dalam belajar akan mempengaruhi hasil belajar. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Surya (1992,hlm.191) yang menyatakan bahwa:

[image:3.595.135.494.520.635.2]

Hasil belajar seseorang tergantung pada tingkat potensinya (kemampuan), baik yang berupa kecerdasan maupun bakat. Anak yang berpotensi tinggi cenderung untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, demikian pula sebaliknya, adapun potensi (kemampuan) disini bisa berupa kerajinan, keseriusan dan motivasi siswa dalam belajar.

Tabel 1.1

Hasil Belajar Peserta Didik Tingkat XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan

Sumber: Guru Mata Pelajaran Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin Hasil belajar peserta didik pada kompetensi memelihara/ servis sistem bahan

Nilai Kualifikasi

memelihara/servis sistem bahan bakar bensin

Frekuensi Persentase

9,00 – 10,00 A 29 22,14 %

7,00 – 8,99 B 37 28,24 %

6,00 – 6,99 C 30 22,90 %

<5,99 D 35 26,72 %

(4)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bakar bensin yang berkualifikasi ≥ 7,00 sebesar 50,38 %. Menurut ketentuan guru (instruktur) SMKN 6 Bandung bahwa nilai Produktif tidak boleh kurang dari 7,60. Peserta didik yang mendapat nilai kurang dari 7,60 dinyatakan belum kompeten.

Data di atas menunjukan bahwa peserta didik yang mendapat nilai kurang dari 7,60 relatif masih banyak yaitu sebesar 49,62 %. Hal ini menunjukkan adanya indikasi bahwa kemampuan belajar peserta didik masih rendah, salah satunya faktor motivasi belajar peserta didik masih rendah yang ditunjukkan dengan hasil belajarnya, sedangkan untuk yang motivasi belajar yang tinggi, hasil belajar yang dicapainya juga tinggi.

Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas akan mengangkat cara pandang peserta didik terhadap proses pembelajaran dan kemampuan pedagogik guru. Berawal dari cara pandang inilah, maka akan timbul perilaku belajar tertentu dari peserta didik, sedangkan perilaku yang dianut peserta didik akan berpengaruh terhadap motivasi belajar.

Motivasi belajar ini dapat dilihat dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang datang dari individu itu sendiri, sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang timbul dari luar individu (lingkungan). Melalui pengukuran motivasi, dapat dilihat seberapa besar motivasi peserta didik dalam belajar agar tujuan belajarnya dapat tercapai.

Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pengajaran atau kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan pokok. Hal ini berarti tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaran akan banyak tergantung pada proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik dan proses mengajar yang dilakukan oleh guru.

(5)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MENURUT

PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA

KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN DI SMKN 6 BANDUNG”

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Adapun identifikasi masalah di dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagian peserta didik yang kurang memahami penjelasan guru dalam mengajar kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.

2. Sebagian peserta didik merasa tidak memperoleh perhatian dari guru kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin baik sebelum maupun sesudah proses belajar mengajar.

3. Sebagian peserta didik merasa tidak memperoleh dorongan bermotivasi dari guru kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.

4. Sebagian peserta didik, tidak memperoleh informasi awal atau pembagian silabus sebelum proses belajar mengajar.

5. Sebagian peserta didik yang mendapat kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal ujian ataupun tugas yang diberikan oleh guru.

C. Perumusan Masalah Penelitian

Sesuai identifikasi sebagaimana yang telah dikemukakan, masalah dalam penelitian ini selanjutnya dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh persepsi peserta didik tentang kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar pada kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin ?

(6)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Seberapa besar pengaruh persepsi peserta didik tentang kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajarnya pada kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis: 1. Nilai persepsi peserta didik tentang kompetensi pedagogik guru pada

kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.

2. Nilai motivasi belajar peserta didik pada kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.

3. Besarnya pengaruh persepsi peserta didik tentang kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar pada kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan bagi beberapa pihak, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Mengetahui persepsi peserta didik tentang kompetensi pedagogik guru yang dapat menumbuhkan motivasi belajar.

b. Mengetahui bagaimana sebaiknya menciptakan situasi yang baik dalam mengajar sehingga dapat merangsang peserta didik untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan baik pula.

c. Mengetahui bahwa kompetensi pedagogik guru akan mempengaruhi motivasi belajar peserta didik pada kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.

(7)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Harapan peserta didik tentang kompetensi pedagogik guru yang baik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya pada kompetensi memelihara/servis sistem bahan bakar bensin dapat tersampaikan.

3. Bagi Kepala Sekolah

Memberikan kontribusi selaku pemegang kebijakan di sekolah untuk dapat berupaya meningkatkan kompetensi pedagogik para guru khususnya guru mata pelajaran memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.

4. Bagi Penulis

Sebagai calon tenaga pendidik penulis dapat mengetahui gambaran mengenai hal yang dapat menunjang motivasi belajar peserta didik.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Penelitian ini menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab I Pendahuluan akan membahas latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, struktur organisasi skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab II Landasan Teori akan membahas tentang kajian teori mengenai tinjauan tentang persepsi, tinjauan tentang kompetensi, tinjauan tentang motivasi, tinjauan tentang belajar, tinjauan umum tentang kurikulum SMK, hubungan dasar kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar, penelitian yang relevan, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

(8)

Fani Aditya, 2014

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan akan membahas hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Belajar Peserta Didik Tingkat XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kecuali bilamana ada peraturan yang secara tegas telah menentukan bahwa biaya yang diperlukan untuk suatu Panitya Pemeriksaan tanah/rumah dibebankan kepada fihak yang akan

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “ ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENADAHAN YANG DILAKUKAN

[r]

[r]

Pernikahan Gadis Pantai tersebut juga membuat orang-orang sekitar kampung nelayan merasa senang dan bangga, karena seorang gadis dari kampung nelayannya

[r]

Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas bulan Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas , sesuai dengan jadwal yang termuat pada Portal LPSE http://lpse.ketapangkab.go.id/eproc/ POKJA

The following FLUENT simulations show the air circulation area on coffee plantation based on the level of plants roughness and diamond ladder graph cropping