• Tidak ada hasil yang ditemukan

apertemuan 7capital asset pricing model2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "apertemuan 7capital asset pricing model2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

CAPITAL ASSET PRICING

MODEL

1. Konsep CAPM

(2)

Konsep Dasar CAPM

Dirumuskan oleh Sharpe, Lintner & Mossin (1960an)

Model yang menghubungkan

expected return

dengan

risk

dari aset berisiko pada kondisi ekuilibrium.

(3)

Asumsi CAPM

1. Tidak ada biaya transaksi

2. Tidak ada pajak penghasilan bagi pemodal

3. Investor tidak bisa memengaruhi harga saham dengan cara menjual/ membeli saham. Semua adalah price taker.

4. Investor semata-mata bertindak atas pertimbangan expected return dan risiko

5. Investor bisa melakukan short sales

6. Semua investor memiliki periode investasi yang sama. 7. Investor memiliki pengharapan yang homogen

8. Investor dapat meminjam (borrowing) maupun meminjamkan

(lending) pada tingkat return bebas risiko

(4)

Perumusan CAPM

– Apabila semua asumsi terpenuhi maka pasar dikatakan berada dalam ekuilibrium (keseimbangan)

– Dalam ekuilibrium maka investor tidak akan dapat memperoleh return abnormal (return ekstra) dari tingkat harga yang terbentuk, termasuk bagi investor spekulatif→semua investor akan memilih portofolio pasar.

– Portofolio pasar terdiri dari semua aset berisiko di pasar yang sudah terdiversifikasi dengan baik.

– Portofolio pasar tersebut akan berada pada garis permukaan yang efisien (efficient frontier) dan sekaligus merupakan

portofolio yang optimal.

(5)

Capital Market Line

Risiko portofolio pasar (M) M

CML

Premi risiko portofolio pasar [E(RM)-Rf]

E(RM)

M

Rf

E(R)

(6)

Slope CML

– Slope CML menunjukkan harga pasar risiko bagi portofolio efisien.

– Besarnya slope mengindikasikan tambahan return yang

disyaratkan pasar untuk setiap 1% kenaikan risiko portofolio.

– CML hanya valid untuk portofolio yang efisien.

M

σ f

R ) M E(R CML

(7)

Persamaan CML

• Dengan mengetahui slope CML dan intersep (Rf), maka dapat dibentuk persamaan CML sebagai berikut:

E(Rp) = expected return portofolio efisien Rf = return aset bebas risiko

RM = return portofolio pasar

M = deviasi standar return portofolio pasar

P = deviasi standar return portofolio efisien

p M

f M

f

p σ

σ

R ) E(R R

)

(8)

Konsep CML

• CML terdiri dari portofolio efisien yang merupakan kombinasi dari asset yang berisiko dan asset bebas risiko.

• Slope CML akan cenderung positif karena adanya asumsi bahwa investor bersifat risk averse.

• Berdasarkan data historis, adanya risiko akibat perbedaan return aktual dan return yang diharapkan akan dapat

menyebabkan slope CML menjadi negatif. Slope negatif terjadi apabila tingkat return aktual portofolio pasar lebih kecil

dibandingkan tingkat keuntungan bebas risiko (Rf)

• Garis pasar modal dapat digunakan untuk menentukan tingkat return yang diharapkan untuk setiap risiko portofolio yang

(9)

Security Market Line

– Untuk menggambarkan hubungan expected return dan risk

bagi portofolio yang tidak efisien maupun sekuritas individual digunakan Security Market Line (SML).

– Dasar rumusan SML:

Kontribusi masing-masing aset terhadap risiko portofolio pasar dipengaruhi besarnya kovarian aset terhadap

portofolio pasar.

Dirumuskan:

Jadi ukuran risiko yang dianggap relevan adalah kovarian aset terhadap portofolio pasar

M iM

(10)

Persamaan SML

(Standard CAPM)

E(Ri) = expected return sekuritas i Rf = return aset bebas risiko RM = return portofolio pasar

βi = beta sekuritas i

p M f M f p σ σ R ) E(R R )

E(R   

M f

(11)
[image:11.720.17.701.17.516.2]

Gambar SML

SML

E(RM)

Rf

β

Risiko aset<pasar P

Q

Risiko aset>pasar

βM=1

(12)

Konsep SML

– Risiko sekuritas dicerminkan dari beta karena pada pasar yang seimbang portofolio yang terbentuk sudah

terdiversifikasi dengan baik→ risiko yang relevan adalah

beta.

– Menurut CAPM:

• Tk. keuntungan yang diharapkan = tk. keunt. bebas risiko + premi risiko atas suatu sekuritas.

• Premi risiko atas suatu sekuritas= beta x premi risiko pasar (market risk premium)

M f

i f

i

)

R

β

E(R

)

R

E(R

E(R

)

R

x

β

risiko

(13)

Manfaat SML

Pada kondisi ekuilibrium maka semua portofolio akan berada di garis SML→ tingkat return yang diharapkan (expected

return) = tingkat return yang disyaratkan investor (required rate of return)

ki = tingkat return yang disyaratkan investor (required rate of return)

Penentuan sekuritas yang undervalued/ overvalued.

 Sekuritas undervalued: berada di atas SML→ expected return > required rate of return

M f

i f

i

R

β

E(R

)

R

(14)

Sekuritas

Under/Overvalued

Beta (β)

Return

yang

diharapk

an

βA βB

SML

B A

E (RB)

E (RA’) E (RB’)

(15)

Pelonggaran CAPM

1. Tidak Ada

Short Sales

CML merupakan garis yang menghubungkan R

f

dengan

portofolio pasar (M).

E(RM)

CML Rf

(16)

2. Tidak ada

riskless lending

dan

borrowing rate

• Dalam ekuilibrium semua kesempatan investasi berada pada garis lurus dalam diagram β dan E(R).

• Diidentifikasi portofolio dengan β=0 (zero beta investment), yaitu kesempatan investasi yang menawarkan E(Rz) dan kovarians RZ dengan RM=0.

• RZ tidak risk free sehingga E(RZ) > Rf

• Persamaan CAPM menjadi (zero beta CAPM):

E(R ) E(R )

) E(R )

(17)

Zero Beta CAPM

E(RM) E(R)

CML

Rz

β

M

Slope: [E (Rm)] – [E (Rz)]

Gambar

Gambar SMLE(R)

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan mengamati dan penugasan, siswa mampu menuliskan informasi tentang bentuk- bentuk kerja sama dalam pendidikan antarnegara di ASEAN dengan benar..

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa masih rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap upaya pencegahan DBD, yang akhirnya berpengaruh pada sikap dan perilaku

 Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan modifikasi, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya

Sumantri (1984) menyatakan bahwa besarnya bobot sapih dipengaruhi oleh jenis kelamin, bobot badan induk, umur induk, keadaan saat lahir, kemampuan induk untuk menyusui anak,

Saat kami tidak mampu memberikan perhatian yang cukup bagi Ibu yang rela menderita bagi kami.. Kasihanilah kami yang tak mampu melepaskan Ibu kami dari

Program penyuluhan pertanian merupakan hasil pemikiran tentang sesuatu yang akan dilakukan dalam kegiatan penyuluhan pertanian di suatu tempat tertentu, sebagai langkah lanjutan

ekstrak seduhan teh hijau menghasilkan nata dengan berat tertinggi 24,66 g dan dosis ekstrak seduhan tanaman alkaloid yang terbaik terdapat dalam pembentukan

Potensi pasar granit masih berpeluang untuk tumbuh karena konsumen cendrung beralih ke granite dengan alasan harga granite relatif sama (tidak beda jauh) bila dibandingkan