ABSTRAK
PT. Marga Asih Lestarindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen. Salah satu permasalahan yang terjadi dalam persediaan ini adalah pengendalian persediaan yang kurang baik.
Pengendalian persediaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam aktivitas perusahaan. Perusahaan harus melakukan persediaan bahan baku yang tepat agar dana yang diinvestasikan untuk pembelian bahan baku benar-benar optimum, dan biaya-biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan penyediaan bahan baku tersebut dapat ditekan seminimum mungkin.
PT. Marga Asih Lestarindo memiliki 26 jenis bahan baku kain, dalam melakukan pengendalian persediaan dapat digunakan klasifikasi ABC. Penelitian ini lebih ditekankan pada kelompok A, karena jenis bahan baku dalam kelompok tersebut memiliki pengaruh besar dalam kegiatan operasi perusahaan, sehingga membutuhkan pengendalian persediaan yang ketat, agar biayanya dapat diminimalkan. Adapun bahan baku yang termasuk di dalam kelompok A adalah SKCN White, TS Navy, TZ Cire Black, PE 30’s White, TC RT White.
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………...i
ABSTRAK…..………..v
DAFTAR ISI…………...……….vi
DAFTAR GAMBAR………...xi
DAFTAR TABEL……….. xii
BAB I PENDAHULUAN……….1
1.1 Latar Belakang Masalah……….. 1
1.2 Identifikasi Masalah……… 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian……….... 6
1.4 Kegunaan Penelitian………... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA………... 8
2.1 Manajemen Operasi……… 8
2.2 Persediaan………... 8
2.2.1 Pengertian Persediaan……… 9
2.2.2 Fungsi Persediaan………. 10
2.2.3 Tujuan Persediaan……… 11
2.2.4 Biaya-biaya persediaan………. 12
2.3 Pengendalian Persediaan………... 14
2.3.1 Pengertian Pengendalian……….. 14
2.3.2 Pengertian Pengendalian Persediaan……… 15
2.3.3 Tujuan Pengendalian Persediaan……….. 16
2.4 Sistem Pengendalian Persediaan………... 16
2.5 Metode Pengendalian Persediaan……….. 21
2.6 Model Pengendalian Persediaan……… 24
2.7 Kerangka Pemikiran……….. 28
BAB III METODE PENELITIAN……… 34
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………. 34
3.2 Metode Penelitian………. 34
3.3 Jenis dan Sumber Data……….. 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data……… 35
BAB IV PEMBAHASAN……….. 36
4.1 Profil Perusahaan………... 36
4.1.1 Objek Penelitian………... 37
4.1.2 Aktivitas dan Proses Produksi Perusahaan………... 38
4.1.3 Daerah Pemasaran……… 41
4.1.4 Stuktur Organisasi Perusahaan………. 43
4.2 Data Persediaan Bahan Baku Kain……… 46
4.3 Biaya Persediaan yang Dikeluarkan Perusahaan………... 49
viii Universitas Kristen Maranatha
4.4.1 Kelompok A………. 53
4.4.2 Kelompok B………. 53
4.4.3 Kelompok C………. 54
4.5 Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menurut Kebjiakan Perusahaan... 54
4.5.1 SKCN White………. 55
4.5.2 TS Navy……… 55
4.5.3 TZ Cire Black………... 56
4.5.4 PE 30’s White……….. 57
4.5.5 TC RT White……… 57
4.6 Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Model Probabilistik…… 58
4.6.1 SKCN White……… 59
4.6.1.1 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model Permintaan Variabel dan Lead Time Konstan………. 59
4.6.1.2 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model Permintaan Konstan dan Lead Time Variabel………. 62
4.6.1.3 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model Permintaan Variabel dan Lead Time Variabel………. 65
4.6.2 TS Navy……… 68
4.6.2.1 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model Permintaan Variabel dan Lead Time Konstan………. 68
4.6.2.2 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model Permintaan Konstan dan Lead Time Variabel………. 71
4.6.3 TZ Cire Black……… 787
4.6.3.1 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Variabel dan Lead Time Konstan………. 77
4.6.3.2 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Konstan dan Lead Time Variabel………. 80
4.6.3.3 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Variabel dan Lead Time Variabel………. 84
4.6.4 PE 30’s White……… 87
4.6.4.1 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Variabel dan Lead Time Konstan………. 87
4.6.4.2 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Konstan dan Lead Time Variabel………. 90
4.6.4.3 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Variabel dan Lead Time Variabel………. 93
4.6.5 TC RT White……… 96
4.6.5.1 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Variabel dan Lead Time Konstan………. 96
4.6.5.2 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Konstan dan Lead Time Variabel……… 99
4.6.5.3 Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan Model
Permintaan Variabel dan Lead Time Variabel……… 103
4.7 Perbandingan Antara Biaya Total Persediaan Berdasarkan Kebijakan
Perusahaan Dengan Biaya Total Persediaan Dari Berbagai Model
x Universitas Kristen Maranatha 4.8 Analisis Pemilihan Model Pengendalian Persediaan Untuk
Meminimalkan Biaya………... 108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 111
5.1 Kesimpulan……….. 111
5.2 Saran………. 112
DAFTAR PUSTAKA……… 114
LAMPIRAN………... 115
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka pemikiran………33
Gambar 4.1 Proses produksi PT. Marga Asih Lestarindo………..40
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data persediaan kain PT. Marga Asih Lestarindo tahun 2008………...5
Tabel 1.2 Data permintaan kain PT. Marga Asih Lestarindo tahun 2008………..5
Tabel 2.1 Data persediaan barang PT. X………... 20
Tabel 2.2 Data persediaan barang yang telah diurutkan PT. X………... 20
Tabel 4.1 Daftar harga jual produk PT. Marga Asih Lestarindo……….. 42
Tabel 4.2 Jenis persediaan bahan baku kain Oktober- November 2008 PT. Marga Asih Lestarindo………... 47
Tabel 4.3 Total persediaan bahan baku kain Oktober-November 2008 PT. Marga Asih Lestarindo………... 48
Tabel 4.4 Total nilai persediaan bahan baku yang telah diurutkan Oktober-November 2008 PT. Marga Asih Lestarindo………... 52
Tabel 4.5 Jumlah persediaan dan permintaan SKCN White selama lead time 2 bulan PT. Marga Asih Lestarindo 2008……… 59
Tabel 4.6 Jumlah persediaan dan permintaan TS Navy selama lead time 2 bulan PT. Marga Asih Lestarindo 2008……… 68
Tabel 4.7 Jumlah persediaan dan permintaan TZ Cire Black selama lead time 2 bulan PT. Marga Asih Lestarindo 2008……… 78
Tabel 4.9 Jumlah persediaan dan permintaan TC RT White selama lead time 2 bulan
PT. Marga Asih Lestarindo 2008……… 97
Tabel 4.10 Total biaya persediaan dengan berbagai model pengendalian
Probabilistik……… 107
Tabel 4.11 Perbandingan total biaya persediaan yang minimum dan rata-rata
permintaan untuk masing-masing bahan baku kain dengan model
Bab 1 Pendahuluan
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang dilanda krisis moneter di
mana dampaknya amat dirasakan oleh perusahaan-perusahaan, baik itu yang
bergerak dibidang manufaktur maupun non-manufaktur. Menyikapi keadaan tersebut
pimpinan perusahaan harus berpikir serius di dalam memanfaatkan sumber
daya-sumber daya yang dimiliki agar dapat digunakan secara efektif dan efisien. Hal ini
dapat saja terjadi dan seringkali tidak disadari oleh perusahaan, karena tidak
memadai atau bahkan adanya pedoman di dalam menjalankan operasi perusahaan
tersebut. Akibatnya jalannya operasi perusahaan menjadi tidak terarah, biaya operasi
tidak terkendali dan pada akhirnya akan menambah kerugian bagi perusahaan yang
bersangkutan. Sedangkan bagi perusahaan yang terpenting adalah dapat terus
melakukan penjualan produknya kepada konsumen dengan demikian perusahaan
baru dapat dikatakan berjalan dengan baik.
Di dalam manajemen operasi terdapat banyak bagian, salah satunya adalah
manajemen persediaan. Tujuan dari manajemen persediaan yaitu untuk selalu
menyediakan produk dengan cukup agar permintaan konsumen selalu terpenuhi dan
juga biaya yang efisien. Di tengah persaingan bisnis sekarang ini, dengan bertambah
banyaknya pesaing dan produk-produk baru yang bermunculan sangat cepat, biaya
di saat yang sama juga perusahaan berusaha mencari biaya yang rendah sehingga
perusahaan bisa memproduksi produk yang berkualitas dengan harga yang efisien.
Tingginya biaya persediaan membuat banyak perusahaan mencari cara untuk
menekan biaya. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memperhatikan waktu
pengiriman barang yang tidak tepat, ketidakpastian dalam memproduksi, fluktuasi
permintaan dari konsumen, atau ketidaktepatan dalam meramal permintaan. Dengan
memperhatikan hal-hal yang diatas akan mengurangi biaya dalam persediaan (Russel
dan Taylor, 2005).
Adapun alasan-alasan lain mengapa perusahaan tetap menjaga atau
menyimpan persediaan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di waktu tertentu,
mengambil keuntungan ketika ada diskon dari supplier, menghindari atau
memproteksi dari fluktuasi harga yang meningkat, menyediakan persediaan
cadangan (buffer) untuk kondisi permintaan yang tidak menentu, dan menjaga
kelangsungan proses produksi (Holy dan Martinus, 2000).
Persediaan ditujukan untuk mengatisipasi kebutuhan permintaan. Permintaan
ini meliputi persediaan bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi atau produk
akhir, bahan-bahan pembantu atau pelengkap, dan komponen-komponen lain yang
menjadi bagian keluaran produk perusahaan. Jenis persediaan ini sering disebut
dengan istilah persediaan keluaran produk.
Sistem persediaan diartikan sebagai serangkaian kebijakan dan pengendalian
yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang harus
dijaga, kapan persediaan harus disediakan dan berapa besar pesanan yang harus
dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan menjamin tersedianya sumber daya
Bab 1 Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha sistem dan model persediaan bertujuan untuk meminimalkan biaya total melalui
penentuan apa, berapa, dan kapan pesanan dilakukan secara optimal (Rangkuti,
2004).
PT. Marga Asih Lestarindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang garment dimana produksinya berupa baju olahraga, celana, kaos kaki, dan
jaket. Persediaan bahan baku yang disimpan oleh perusahaan berupa, kain, kancing,
aksesoris baju. Persediaan bahan baku tersebut dipesan dari banyak distributor.
Persediaan di gudang lebih banyak menyimpan bahan baku kain.
Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Marga Asih Lestarindo lebih
banyak berdasarkan pesanan langsung dari konsumen. Apabila ada pesanan
perusahaan baru menjalankan proses produksi. Tapi PT. Marga Asih Lestarindo
melakukan produksi sendiri juga yang akan ditawarkan oleh bagian pemasaran ke
konsumen. Dengan proses produksi seperti itu maka perusahaan dituntut untuk dapat
memenuhi pesanan tepat waktu, agar pelanggan dapat merasakan pelayanan terbaik
yang diberikan oleh perusahaan disertai dengan kualitas yang baik. PT. Marga Asih
Lestarindo sangat berperan penting bagi daerah sekitar karena sebagian besar
karyawan adalah dari penduduk setempat.
Dengan tidak menentunya permintaan yang dihadapi PT. Marga Asih
Lestarindo mempunyai persediaan untuk selalu memenuhi permintaan dari
konsumen. Manajemen persediaan yang tepat harus dilakukan oleh PT. Marga Asih
Lestarindo agar dapat memenuhi permintaan konesumen, guna mencapai efisiensi,
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
PT. Marga Asih Lestarindo menghadapi beberapa kendala meliputi :
terjadi kehabisan bahan baku dan perusahaan tidak bisa memproduksi yang berakibat
terjadi lost sales. Kedua, dirasakan sangat sering terjadi pemesanan bahan baku,
rata-rata dalam satu bulan sekali. Ketiga, ketidakpastian jumlah persediaan bahan baku
yang dipesan. Selama ini hanya berupa perkiraan saja dari pemimpin perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk memilih topik
tentang manajemen persediaan pada PT. Marga Asih Lestarindo serta untuk meneliti
bagaimana hubungan antara manajemen persediaan dengan efisiensi biaya
persediaan. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk membuat penelitian dengan
judul : Analisis Manajemen Persediaan Untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya
Persediaan Kain Pada PT. Marga Asih Lestarindo Di Banjaran – Bandung
1.2 Identifikasi Masalah
PT. Marga Asih Lestarindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang garment dimana produksinya berupa baju olahraga, celana, kaos kaki, dan
jaket. Tetapi dalam penelitian ini, penulis membatasi lingkup persediaannya hanya
pada persediaan kain saja, karena persediaan kain mempunyai nilai yang paling
tinggi. Data persediaan dan permintaan kain selama 2008 bisa dilihat dalam Tabel
Bab 1 Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1
Data persediaan kain PT. Marga Asih Lestarindo
Tahun 2008 (dalam Kg)
Jenis Kain Sumber : Bagian gudang PT. Marga Asih Lestarindo
Tabel 1.2 Data permintaan kain PT. Marga Asih Lestarindo
Tahun 2008 (dalam Kg)
Jenis Kain
Total 37951 28280 27484 43240 32680
Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan. Maka penulis
mengindentifikasi masalah pada :
1. Bagaimana kebijakan pengendalian persediaan PT. Marga Asih Lestarindo
dalam mengatur persediaan, khususnya pada persediaan kain?
2. Metode pengendalian persediaan apa yang sebaiknya digunakan untuk bahan
baku kain di PT. Marga Asih Lestarindo?
3. Bagaimana peranan metode pengendalian persediaan dalam meminimalkan
biaya persediaan di PT. Marga Asih Lestarindo?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah :
1. Untuk memberi penjelasan mengenai kebijakan pengendalian persediaan PT.
Marga Asih Lestarindo dalam mengatur persediaan, khususnya pada
persediaan kain.
2. Untuk memberi penjelasan mengenai metode pengendalian apa yang
sebaiknya digunakan untuk bahan baku kain di PT. Marga Asih Lestarindo.
3. Untuk memberi penjelasan mengenai peranan sistem pengendalian persediaan
dalam meminimalkan biaya persediaan di PT. Marga Asih Lestarindo?
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai
Bab 1 Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat dalam menempuh Sidang Sarjana Strata Satu
jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
Bandung. Penelitian ini juga berguna untuk menambah pengalaman penulis
dalam memperdalam ilmu manajemen operasi.
2. Bagi Perusahaan
Dapat memberikan solusi-solusi yang berguna bagi perusahaan khususnya
mengenai manajemen perseediaan dalam meningkatkan efisiensi biaya.
3. Bagi Fakultas
Memberikan tambahan alternatif karya ilmiah yang dapat dipergunakan oleh
para mahasiswa khususnya yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai
manajemen persediaan dalam meningkatkan efisiensi biaya.
4. Bagi Pihak Lain
Memberikan masukan bagi masyarakat pada umumnya yang berminat untuk
mempelajari dan melakukan penelitian di bidang manajemen operasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dengan disertai perhitungan yang
telah dilakukan oleh penulis mengenai pengendalian persediaan bahan baku pada PT.
Marga Asih Lestarindo yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. PT. Marga Asih Lestarindo selama ini belum melakukan pengendalian
persediaan yang baku kain seperti halnya pengendalian persediaan yang disusun
oleh penulis dalam skripsi ini.
2. Metode pengendalian persediaan untuk bahan baku kain yang sebaiknya
dilakukan perusahaan adalah klasifikasi ABC dan pengendalian persediaan
probabilistik, karena perusahaan mempunyai bermacam-macam item yang
memiliki nilai persediaan yang berbeda-beda dan berdampak pada biaya
persediaan .
3. Menurut klasifikasi ABC, bahan baku kain yang termasuk kelompok A adalah
SKCN White, TS Navy, TZ Cire Black, PE 30’s White, dan TC RT White.
4. Biaya total persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk masing-masing
bahan baku kain SKCN White sebesar Rp. 169.821.417,00, TS Navy sebesar
Rp. 157.457.360,00, TZ Cire Black sebesar Rp. 152.831.140,00, PE 30’s White
sebesar Rp. 141.726.482,00, dan TC RT White sebesar Rp. 110.215.425,00.
Bab V Kesimpulan dan Saran 112
5. Biaya total persediaan yang dikeluarkan untuk bahan baku kain SKCN White
dengan menggunakan model permintaan konstan dan lead time variabel 0,5 bulan
sebesar Rp. 58.022.295,47, TS Navy dengan menggunakan model permintaan
variabel dan lead time konstan 2 bulan sebesar Rp. 44.594.276,44, TZ Cire Black
dengan menggunakan model permintaan konstan dan lead time variabel 0,5 bulan
sebesar Rp. 63.534.180,75, PE 30’s White dengan menggunakan model
permintaan variabel dan lead time konstan 2 bulan sebesar Rp. 62.328.485,23,
TC RT White dengan menggunakan model permintaan variabel dan lead time
konstan 2 bulan sebesar Rp. 58.574.989,34. Total biaya yang dikeluarkan sebesar
Rp. 287.054.227,73.
6. Dengan menggunakan metode pengendalian di atas, PT. Marga Asih Lestarindo
dapat menghemat biaya sebesar Rp. 444.997.596,80.
5.2 Saran
Beberapa saran yang penulis dapat kemukakan adalah sebagai berikut :
1. Dalam mengelola persediaan, sebaiknya perusahaan mengacu pada metode
pengendalian persediaan klasifikasi ABC dengan pengendalian persediaan
probabilistik, oleh karena itu sebaiknya perusahaan mulai mempelajari metode
pengendalian persediaan klasifikasi ABC dan pengendalian persediaan
probabilistik.
2. Dalam mengelola persediaan untuk bahan baku kain SKCN White disarankan
memakai model permintaan konstan dan lead time variabel 0,5 bulan. Untuk
bahan baku kain TS Navy disarankan memakai model permintaan variabel dan
memakai model permintaan konstan dan lead time variabel 05, bulan. Untuk
bahan baku kain PE 30’s White disarankan memakai model permintaan variabel
dan lead time konstan 2 bulan. Untuk bahan baku kain TC RT White disarankan
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan., Manajemen Produksi dan Operasi, 2003.
Chase, Jacobs, Aquilano., Operations Management; for Competitive Advantage
with Global Cases. Eleventh Edition, 2007.
George, Jennifer M & Jones R. Gareth, Contemporary Management, Fourth Edition, Mc Graw Hill, 2006.
Handoko, T. Hani., Dasar – Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Sepuluh, 1996.
Heizer, Jay & Render, Barry. Edisi ke-7. Operation Management (Edisi Indonesia), 2006.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang., Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Pertama., 1999.
Krajewski, Lee J. and Ritzman, Larry P, Malhotra, Manoj, Operations
Management: Strategy and Analysis International Edition, Addison-
Wesley Publishing Company Inc., New York, 2007.
Robbins Stephen. P, Management, Eighth Edition, Prentice Hall, New Jersey, 2005.
Russel R. S. and Benard W. Taylor, Operations Management : Quality and
Competitiveness in a Global Environment. Fifth Edition. 2005.
Saragih, Soejono, W.H Limbong, Wagiono, Krinamurthi, H. Napitupulu, Rachmat, Bunasor, Hendrakusumaatmaja, M. Sinaga, Metode Penelitian Sosial
Ekonomi, Jakarta, CV. Rajawali, 1994.
Sugiyono, Dr., Metode Penelitian Bisnis, Bandung, CV. Alfabeta, 2003.
Schermerhorn., Management, Wiley International Student Version, Nineth Edition, 2008.
Schroeder, Roger G., Operations Management, Second Edition, 2003.
Taylor III, Benard W., Science Management, Penerbit : Salemba Empat, 2005.