• Tidak ada hasil yang ditemukan

Problematika Menopause dan Penangulangannya Dengan Terapi Sulih Hormon (Studi Pustaka).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Problematika Menopause dan Penangulangannya Dengan Terapi Sulih Hormon (Studi Pustaka)."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PROBLEMATIKA MENOPAUSE DAN PENANGGULANGANNYA DENGAN TERAPI SULLH HORMON ( STUDI PUSTAKA )

Anne Susanty, 2001.Pembimbing :Ucke S. Sastrawinata, dr., SpOG MMBA-Tech PS. Napitu pulu,d r. ,MMBA-Tech

Dengan bertambahnya usia harapan hidup dan meningkatnya status atau kedudukan dalam kehidupan sosial diharapkan wanita Indonesia lebih mampu menghadapi problematika menopause sebagai akibat menurunnya fungsi ovarium yang menimbulkan keluhan pada wanita saat menopause.Untuk mengatasinya diberikan Terapi Sulih Hormon yang merupakan salah satu altematif dan diduga efektif meskipun masih menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.

Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah apakah Terapi Sulih Hormon dapat mengatasi gejala-gejala tersebut dan mengevaluasinya mengingat efeknya sangat individual dan efek samping yang ditimbulkan masih dipertentangkan.

Menopause dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti keturunan,

iklim,

ras, keadaan lahir, kesehatan umum dan tidak berhubungan dengan status gizi yang kurang dimana hal ini dapat dipercepat pada perokok, wanita dengan riwayat histerektomi dan nullipara. Terapi Sulih Hormon bertujuan agar gejala-gejala yang dihadapi dapat diturunkan seminimal mungkin.

Dapat disimpulkan bahwa perubahan-perubahan yang dialami saat menopause antara lain hot flushes, perubahan pada kulit dan perubahan perasaan dan tingkah laku meliputi depresi, gelisah dan iritabilitas serta penurunan libido. Terapi Sulih Hormon. terbukti dapat mengurangi gejala-gejala menopause walaupun masih terdapat efek samping yang mungkin dapat terjadi. Oleh sebab itu, belum ditemukan Terapi Sulih Hormon yang efektif k e n a harus disesuaikan dengan kondisi dan respon penderita.

(2)

THE MENOPAUSAL PROBLEMS AND THE ALTERNATIVE SOLVING WITH THE HORMONAL. REPLACEMENT THERAPY (LITERATURE STUDY)

Anne Susanty, 2001. Tutors : Ucke S. Sastrawinata,dr., SpOG,MMBA-Tech

PS. napitupulu, dr., MMBA-Tech

The increasing of life expectancy for the Indonesian women, along with the improving status of women in the social life it is expected that women are more able to face menopausal syndrome as a resulted from decreasing of the ovarian function. The Hormonal Replacement Therapy probably effective eventhough it is still

controversial.

The purpose of the paper is to find that the HRT could solve the symptoms and to evaluate it with considering the individual's effects and side effect it self.

Menopause caused by many factors such as herediter, climate, race, natality, general health and it is unrelated with the healthy meal. I t could be accelerated with smoking, hysterectomy and nullipara. The HRT's aim is to decrease the symptoms in menopause.

It can be concluded that many changes could happen in menopause such as hot flushes, skin and also mood and behaviour included depression, anxiety, irritability

and loss of libido. The HRT proves that it could be minimized the symptoms eventhough there is still a side effect that could be happen because ofthe uninvented the effective HRT that appropriate with the condisions and responses ofthe patients.

(3)

DAFTAR ISI

halaman

SURAT PERNYATAAN

...

iii

AB

STRAK

...

iv

AB

STRACT ... v

KATA PENGANTAR

...

vi

DAFTAR ISI

...

viii

DAFTAR TABEL

...

xi

DAFTAR GAMBAR

...

xii

BAB I PENDAHULUAN ... ... 1.1. Latar Belakang

...

1

1.2. Identifikasi Masalah

...

.2

1.3. Maksud dan Tujuan

...

.2

BAB

II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Menopause 2.1.1. Definisi Menopause

...

3

2.1.2. Fase Perimenopause

...

3

2.1.2.1. Fase Premenopause

...

3

2.1.2.2. Fase Menopause

...

4

2.1.2.3. Fase Postmenopause ... 4

2.1.3. Jenis-jenis Menopause

...

5

2.1.3.1. Menurut Penyebabnya..

...

.5

2.1.3.1.1.Menopause Fisiologis

...

5
(4)

2.1.4.

2.1.5.

2.1.3.2. Menurut Batasan Umur

...

6

2.1.3.2.1. Menopause Prematur ... 6

2.1.3.2.2. Menopause Terlambat ... 6

Perubahan Hormon Sehubugan dengan Menopause

...

6

2.1.4.1. Premenopause

...

6

2.1.4.2. Menopause ... 7

2.1.4.4. Progesteron

...

8

2.1.4.5. Androgen

...

.9

2.1.4.6. Gonadotropin

...

9

2.1.4.3. Estrogen

...

7

Perubahan Fisik ... 10

2.1.5.1. Gejala dan Tanda-tanda ... 10

2.1.5.1.1.Penurunan Estrogen Endogen

...

10

2.1.5.1.2. Kenaikan Estrogen Endogen ... 17

2.1.5.1.3. Lain-lain

...

17

2.1.5.2. Pemeriksaan Laboratorium

...

18

2.1.5.2.1. Pemeriksaan Sitologi Vagina

...

18

2.1.5.2.2. Pemeriksaan Hormon

...

18

2.1.5.2.3. Histologi Endometrium

...

19

2.1.5.3. Ultrasonografi

...

19

2.1.6. Perubahan Perasaan dan Laku

...

19

2.1.6.1

.

Depresi

...

20

2.1.6.2. Perasaan Gelisah (anxiety) dan Iritabiltas

...

.20

2.1.6.3: Penurunan Libido

...

20

2.1.7. Diagnosa Banding

...

21

2.1.7.1. Amenore

...

22

2.1.7.2. Vasomotor Flushes

...

22
(5)

2.1.7.3. Perdarahan Abnormal Melalui Vagina ... 22

2.1.7.4. Vulvovaginitis ... 23

2.1.7.5. Osteoporosis ... 23

2.2.1. Terapi Sulih Hormon

...

.24

2.2.1.1. Definisi

...

24

2.2.1.2. Keuntungan

...

.24

2.2.1.4. Cara Pemberian TSH

...

27

2.2.1.5. Efek Samping

...

28

2.2.1.6. Kasus-kasus Khusus ... .29

2.2.2. Regimen TSH ... 30

2.2.2.1. Terapi Estrogen Tunggal

...

30

2.2.2.2. Terapi Estrogen dan Progesteron Siklik

...

31

2.2.2.3. Terapi Estrogen dan Progesteron Dosis Harian

...

32

2.2.2.4. Testosteron

...

32

2.2.3. Pemeriksaan Fisik Sebelum TSH

...

33

2.2.4. Terapi Non Hormonal

...

33

2.2. Kemungkinan Dilakukannya Terapi Sulih Hormon 2.2.1.3. Kerugian

...

25

BAB III KESIMPULAN DAN S A R A N 3.1. Kesimpulan

...

38

3.2. Saran

...

38

DAFTAR PUSTAKA

...

39

RIWAYAT HIDUP

...

40
(6)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

2.1. Konsentrasi dari Hormon Seks pada Wanita Pre- dan Postmenopause

...

7

2.2. Dosis Estrogen yang Biasa Digunakan pada TSH

...

30 2.3. Jenis Obat-obat Hormonal untuk Terapi Substitusi ... 34
(7)

DAFTAR

GAMBAR

Gambar halaman

2.1. Cara Pemberian TSH

...

27
(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Setiap wanita tanpa kecuali akan mengalami menopause, dimana pada masa sekarang ini masalah menopause semakin relevan untuk dibicarakan mengingat semakin tingginya usia harapan hidup kaum wanita Indonesia yang pada tahun 2000 lalu diperkirakan mencapai 70 tahun. Kaum wanita sendiri memiliki berbagai persepsi mengenai menopause. Ada yang berpendapat bahwa menopause adalah awal dari kemunduran fungsi kewanitaan secara keseluruhan bahkan ada yang menganggap menopause sebagai bencana di usia senja.

Pada kenyataannya, hampir tidak ada wanita yang benar-benar mempersiapkan dirinya menghadapi menopause. Wanita hanya menganggap gejala-gejala menopause merupakan suatu peristiwa yang lumrah diterima tanpa ada upaya untuk mengatasinya sehingga timbul kesalahfahaman, keputusasaan dan ketakutan yang sia-sia akibat minimnya pengetahuan wanita mengenai masalah menopause itu sendiri.

Salah satu cara yang sering dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah penggunaan Terapi Sulih Hormon ( TSH ) Replacement Therapy ( H R T ) .

Terapi Sulih Hormon ini diharapkan dapat menormalkan kembali tingkat estrogen

dalam tubuh dan melindungi wanita dari osteoporosis, penyakit jantung, mengurangi

gejala menopause, mengurangi kepikunan sampai pada penyakit pikun yang sangat berat (Alzheimer's Disease).

(9)

Gejala menopause dan efek Terapi Sulih Hormon berbeda pada setiap wanita. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan keuntungan dan kerugian serta memakai atau tidak memakai Terapi Sulih Hormon, lalu mencari cara yang terbaik yang sesuai bagi wanita itu sendiri termasuk mencari alternatif lain.

Adanya keterbatasan dalam Terapi Sulih Hormon menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dilakukannya pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium sebelum memutuskan untuk menggunakan Terapi Sulih Hormon sebagai upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat menopause.

1. 2. Identifikasi Masalah

1. Perubahan-perubahan apa saja yang dialami saat menopause ?

2. Benarkah Terapi Sulih Hormon terbukti dapat mengurangi gejala

-

gejala saat menopause ?

3. Terapi Sulih Hormon manakah yang dapat bekerja efektif ?

1.3. Maksud dan Tujuan

Meningkatkan pengetahuan wanita mengenai problematika seputar menopause

. .

secara umum

dan

Terapi Sulih Hormon dalam upaya meminimalkan menopause yang terjadi.
(10)

BAB

III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. KESIMPULAN

1. Perubahan

-

perubahan yang dialami saat menopause antara

lain

hot flushes, perubahan pada kulit dan perubahan perasaan dan tingkah lakuyangmeliputi depresi, gelisah dan iritabilitas serta penurunan libido.

2. Terapi Sulih Hormon terbukti dapat mengurangi gejjala-gejala saat menopause dengan tidak terlepas dari efek samping yang mungkin dapat terjadi.

3. Belum ditemukannya Terapi Sulih Hormon yang efektif karena harus disesuaikan dengan kondisi dan respon penderita.

3.2. S A R A N

Perlu dilakukan ya anamnesis pribadi, pemeriksaan fisik, laboratorium, ultrasonografi, radiologi dan anamnesis riwayat keluarga sebelum memutuskan dilakukannya Terapi Sulih Hormon serta perlu dikembangkannya penelitian lebih lanjut mengenai terapi non hormonal.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

1. Blacket

,

CM dan Kleerekoper

,

M. ; 1998

.;

Prevention and Treatment of Osteoporosis .; dalam JJ. Sciarra : Gynecology & Obsterics volume I .; Philadelphia.; J.B. Lippincott Company

Menopause Impact on Lipids and Lipoproteins.; dalam D.R. Mishell Jr. :

Menopause Physiology and Pharmacology.; Chicago & London.; Year Book

Medical Publishers, Inc.

2. Bush,TL dan Miller, UT.; 1987.; Effect of Pharmacologic Agents Used During

3. Dennerstein,L.; 1987.; Psychologic Changes.; dalam D.R. Mishell Jr. :Menopause

and Pharmacology

.

; Chicago & London.; Year Book Medical

Physiology Publishers, Inc.

and Obstetrics volume I .; Philadelphia.; J.B. Lippincott Company.

4. Gass,MM dan Rebar,RW.; 2000.; The Menopause.; dalam JJ. Sciarra : Gynecology 5. Hurd

,

WW

.

; 1996 .; Menopause .; dalam JS. Berek, EY. Adashi, PA. Hillard :

Novac's Gynecology.; Baltimore USA.; Williams & Wilkins a Waverly Company.

6. Lindsay,R. dan Tohme,

JF.;

1987.; Alterations in Sceletal Homeostask with Age & Menopause. ;dalam D.R.Mishell Jr. : Menopause Physiology and Pharmacology.; Chicago & London.; Year Book Medical Publishers,Inc.

7. Sastrawinata, US.; 2001.; Kesehatan dan Keluarga.; Surat Kabar Mingguan BOM.; Edisi Bulan Juni.; Halaman 9

8. Sherman,BM.;1987.;Endocrinologic and Menstrual Alterations.;

dalam

D.R. Mishell

Jr.; dalam Physiology and Pharmacology .; Chicago & London.; Year Book Medical Publishers, Inc.

9. Smith

,

KE dan Judd

,

HL .; 1994 .; Menopause & Postmenopause.;

dalam

AH. DeCherney & ML. Pernoll : Current Obstetric & Gynecologic Diagnosis & Treatment.; Connecticut USA.; Appleton & Lange.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil yang akan dicapai pada tingkat Sekolah Menengah Atas diharapkan dapat membimbing siswa untuk memahami nilai- nilai keagamaan sesuai Buddha Dharma dan sekaligus

Memenuhi Dari hasil verifikasi data informasi yang tercantum dalam dokumen packing list sudah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya, maka dapat disimpulkan bahwa

Peran Organisasi Ekstra Kampus (Omek) sebagai kelompok kepentingan menjadi aktor konflik sosial tersebut, dimana Omek satu dengan Omek yang lain memiliki orientasi yang sama

[r]

[r]

Hasil yang diperoleh file uji 2.png yang terdapat pada folder TestDatabase ternyata cocok dengan file 3.png yang terdapat pada folder TrainDatabase, hasil

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan pengelolaan dana secara optimal untuk

Pada bayi yang diberi minum lebih awal atau diberi minum lebih sering dan bayi dengan aspirasi mekonium atau pengeluaran mekonium lebih awal cenderung mempunyai insiden