• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR PADAM DAN TANAH PADAS (Compressive strength and modulus elasticity concrete with lime stone and trass).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR PADAM DAN TANAH PADAS (Compressive strength and modulus elasticity concrete with lime stone and trass)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS

BETON DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR PADAM

DAN TANAH PADAS

(Compressive strength and modulus elasticity concrete with lime stone and trass)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil

Universitas Sebelas Maret Surakarta

FUAD ARVIAN PRATAMA

I 1110025

(2)
(3)
(4)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Papa TARNO, Mama CHUSNUL KHOTIMAH dan adiku FETTY, yang selalu

memberikan motivasi, semangat dan doa untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Kakekku, yang selalu memberi doa agar diberi kelancaran dalam menyelsaikan skripsi ini.

3. Kekasihku tercinta NIA yang selalu memberiku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Ayah, Bunda dan mas Aqin yang selalu membrikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Teman-teman transfer 2010, enny, saiful, danar, bayu, hendra, fatkul, fitria, april, aroma, elfas, dan teman-teman yang sudah membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Pak Pardi dan Pak Yoko yang membantu saat pengujian benda uji.

(5)
(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ... 4

2.2 Landasan Teori... 7

2.2.1 Pengertian Beton ... 7

2.2.2 Bahan Penyusun Beton... 7

(7)

2.2.2.2 Semen ... 12

2.2.3 Modulus Elastisitas ... 21

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Uraian Umum ... 22

3.2. Benda Uji Penelitian ... 22

3.3. Tahap dan Prosedur Penelitian ... 23

3.4. Standar Penelitian dan Spesifikasi Bahan Dasar... 26

3.4.1. Standar Pengujian Agregat Halus ... 26

3.4.2. Standar Pengujian Agregat Kasar ... 26

3.5. Alat-Alat yang Digunakan ... 27

3.6. Pengujian Bahan Dasar Beton ... 28

3.6.1. Pengujian Agregat Halus ... 28

3.6.1.1 Pengujian Kandungan Zat Organik Agregat Halus... 28

3.6.1.2 Pengujian Kadar Lumpur dalam Agregat Halus ... 30

3.6.1.3 Pengujian Specific GravityAgragat Halus ... 31

3.6.1.4 Pengujian Gradasi Agregat Halus ... 33

3.6.2. Pengujian Agregat Kasar ... 34

3.6.2.1 Pengujian specific GravityAgregat Kasar... 34

3.6.2.2 Pengujian Gradasi Agregat Kasar ... 36

3.6.2.3 Pengujian Abrasi Agregat Kasar ... 37

3.7. Perencanaan Campuran Beton ... 38

3.8. Pembuatan Benda Uji ... 38

3.9. Pengujian Nilai Slump ... 39

3.10. Perawatan Benda Uji... 40

3.11. Pengujian Kuat Tekan Beton... 40

3.12. Pengujian Modulus Elastisitas Beton... 41

(8)

4.1.2. Pengujian Kandungan Lumpur Aggregat Halus (Padas Hitam)... 43

4.1.3. Pengujian Specific GravityAggregat Halus (Padas Hitam)... 44

4.1.4. Pengujian Gradasi Aggregat Halus ( Padas Hitam)... 45

4.2. Pengujian Aggregat Kasar... 46

4.2.1 Pengujian Abrasi Aggregat Kasar... 46

4.2.2. Pengujian Gradasi Aggregat Kasar... 47

4.2.3. Pengujian Specific GravityAggregat Kasar... 48

4.3. Pengujian Nilai Slump... 49

4.4. Perhitungan Rancang Campur Beton... 49

4.5. Hasil Pengujian Benda Uji... 50

4.5.1. Pengujian Kuat Tekan... 50

4.5.2. Pengujian Modulus Elastisitas... 52

4.6. Pembahasan... 60

4.6.1. Uji Slump... 60

4.6.2. Kuat Tekan... 60

4.6.3. Modulus Elastisitas... 61

4.6.4. Hubungan Antara Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas... 62

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 64

5.2. Saran... 65

(9)

Gambar 2.1. Lokasi Penambangan ... 16

Gambar 3.1. Benda Uji Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton... 23

Gambar 3.2. Bagan Alir Tahap-tahap Penelitian... 25

Gambar 3.3. Mesin Uji kuat Tekan (Compression Testing Machine)... 40

Gambar 4.1. Perubahan Warna NaOH... 43

Gambar 4.2. Grafik Gradasi Aggregat Halus (Padas Hitam)... ... 45

Gambar 4.3. Grafik Gradasi Aggregat Kasar... 47

Gambar 4.4. Diagram Hubungan Nilai Slump Dengan Variasi Kapur Padam... 49

Gambar 4.5. Diagram Penurunan Kuat Tekan... ... 51

Gambar 4.6. Diagram Penurunan Nilai Modulus Elastisitas... 60

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelas dan Mutu Beton Menurut PBI 1971... 6

Tabel 2.2 Persyaratan Gradasi Agregat Kasar Sesuai SKSNI-T-15-1990-03 ... 10

Tabel 2.3 Batasan Susunan Butiran Agregat Halus Sesuai SKSNI-T-15-1990-03.... 11

Tabel 2.4 Jenis Portland Semen di Indonesia Sesuai SII 0013-81 ... 13

Tabel 2.5 Nilai Standar Deviasi Un tuk Berbagai Tingkat Pengendalian Mutu Pekerjaan... 20

Tabel 3.1. Jumlah dan Kode Benda Uji Kuat Tekan dan MOE. ... 22

Tabel 3.2. Hubungan Perubahan Warna NaOH dengan Persentase Kandungan Zat Organik ... 29

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Kandungan Lumpur Aggregat Halus... 43

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Specific Gravity Aggregat Halus... 44

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Gradasi Aggregat Halus... ... 45

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Abrasi Aggregat Kasar... 46

Tabel 4.5. Analisis Data Gradasi Aggregat Kasar... 47

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Specific Gravity Aggregat Kasar... 48

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Nilai Slump... 49

Tabel 4.8. Komposisi Adukan Beton Rencana... 49

Tabel 4.9. Komposisi Adukan Beton Rencana Untuk Satu Buah Silinder... 50

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Uji Kuat Tekan... 51

Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Regangan... ... 52

Tabel 4.12 Persamaan Regresi Fungsi Tegangan Regangan Aksial Beton... ... 57

Tabel 4.13 Data Hasil Analisa Penghitungan Modulus Elastisitas Beton... ... 59

Tabel 4.14 Analisis Mutu Beton Berdasarkan PBI 1997... 61

Tabel 4.15 Pengaruh Penggunaan Kapur Padam Sebagai Pengganti Semen Terhadap Modulus Elastisitas... 61

(11)

ABSTRAK

Tujuan penelitian in i adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan kapur padam sebagai pengganti semen dan tanah padas sebagai agregat halus, mengetahui nilai modulus elastisitas beton dengan kapur padam dan tanah padas dan mengetahui perbandingan penggantian kapur padam terhadap semen yang maksimum terhadap nilai kuat tekan dan modulus elastisitas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Benda uji dibuat silinder dengan ukuran diameter 15cm dan tinggi 30cm. Komposisi yang digunakan adala 1 (semen) : 2 (pasir) : 3 (kerikil) dengan persentase kadar kapur padam 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% menggantikan semen.

(12)

ABSTRACK

Purpose of this study was to determine the value of compressive strength of concrete with limestone as a replacement for cement and trass as fine aggregate, to determine the modulus of elasticity value of concrete with lime stone and trass, and to determine the maximum replacement ratio of lime stone to cement for the compressive strength and modulus of elasticity value.

Methods used in the study is the experimental method. Specimen made a cylinder with 15 cm diameter and 30 cm height. Composition of the concrete is 1 cement : 2 fine aggregate : 3 coarse aggregate with 0, 20, 40, 60, 80, 100 percentage replacing limestone for cement.

Referensi

Dokumen terkait

Pencemaran logam berat yang ada di lingkungan tanah, air dan udara dengan. suatu mekanisme masuk kedalam makhluk

(1) Pemohon yang telah memperoleh izin usaha pertambangan dari bupati/walikota atau gubernur berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi yang ditetapkan sebelum

[r]

Pengaturan nisbah jumlah daun:buah dan pemberongsongan buah menggunakan warna pemberongsong yang berbeda penting dilakukan pada jeruk pamelo untuk meningkatkan

yang dibuat.. Membuat dan merancang mesin pengupas dan perajang umbi. Menganalisa proses produksi mesinpengupas dan perajangumbi. 1.6 Manfaat Proyek Akhir. Proyek akhir ini

Alat pemijat pada infra bag ini membutuhkan daya yang diperoleh dari baterai dimana baterai memerlukan pengisian daya yang diperoleh dari listrik PLN atau energi

Pern yataan yan g dibuat sesuai den gan ayat 1 pasal in i dan n am a badan yan g diben tuk atau ditun juk sesuai den gan ayat 2 pasal in i diserahkan dan disim pan oleh

Perusahaan hendaknya memotivasi dan memberikan pelatihan serta pendidikan lanjutan bagi karyawannya yang sesuai dengan tuntutan keterampilan dan pengetahuan di bidang kerja