ABSTRAK
Indonesia termasuk salah satu negara berkembang di dunia, terbukti dengan adanya pembangunan di segala bidang termasuk pembangunan sektor ekonomi. Perekonomian di Indonesia yang semakin membaik menyebabkan timbulnya gairah bagi para pengusaha untuk mengelola perusahaannya di Indonesia.Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan yang dimoderasi oleh Good Corporate Governance pada perusahaan yang ada dalam indeks LQ45 periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 25 laporan tahunan dari 5 perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang cukup tinggi dan menerbitkan laporan keuangan resmi di Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Pengujian menggunakan teknik regresi sederhana dan analisis jalur (Path Analysis) dengan alat bantu SPSS versi 16, dengan variabel Kinerja Keuangan menggunakan Return On Equity (ROE), Good Corporate Governance menggunakan Insider Ownership (INSD) dan Nilai Perusahaan menggunakan Tobin’s Q. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good Corporate Governance terbukti menjadi variabel moderasi di dalam pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
ABSTRACT
These days, Indonesia is including the developed country in the world. As evidenced, all kind of industrial economic sector are increasing. Indonesiags companies are improving the performance and it is cause passion for industrialist to manage their company in Indonesia. The purpose of this research is to test the influence of financial performance to the companygs value moderated by Good Corporate Governance to company including LQ45 Index in the period of 2011-2015 which are listed in Indonesia Stock Exchange. The sample are 25 annual reports by using purposive sampling from the total 5 companies in which have big market capitalization and which were the reports published on the official website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id). The test is using simple regression and path analysis technique by using the SPSS tool version 16. The Financial Performance variable using Return On Equity (ROE), Good Corporate Governance using Insider Ownership (INSD), and Companygs Value using Tobings Q. The result show that financial performance has significant influence to the companygs value and moderated by Good Corporate Governance.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……… i
HALAMAN PENGESAHAN ………HH iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………HH iv KATA PENGANTAR ……… v
ABSTRAK ………H vi ABSTRACT ………HH vii DAFTAR ISI ………HH viii DAFTAR GAMBAR ……… ix
DAFTAR TABEL ………HHH x DAFTAR LAMPIRAN ……… xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ……….. 1
1.2 Rumusan Masalah ………. 6
1.3 Tujuan penelitian ………. 6
1.4 Manfaat Penelitian ………. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori-teori yang relevan ……….. 8
2.1.1 Manajemen Keuangan ……….. 8
2.1.2 Tujuan Manajemen Keuangan ……… 8
2.1.3 Laporan Keuangan ………. 9
2.1.4 Kinerja Keuangan ………. 9
2.1.5 Nilai Perusahaan ………. 10
2.1.6 Good Corporate Governance ………... 10
2.1.7 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance ………... 11
2.1.8 Kepemilikan Manajerial ……….. 13
2.1.9 Riset Empiris ……… 15
2.1.10 Rerangka Teori ………. 20
2.2 Rerangka Pemikiran ………. 21
2.3 Pengembangan Hipotesis ……….. 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ………. 24
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ………. 25
3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel ………. 25
3.3 Instrumen Penelitian ……….. 26
3.4 Teknik Pengumpulan Data ……… 28
3.5 Teknik Analisis Data ………... 29
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ……….. 32
3.5.1.1 Uji Normalitas ……….. 32
3.5.1.2 Uji Outlier ………. 32
3.5.1.3 Uji Multikolinieritas ………... 35
3.5.1.4 Uji Heterokedastisitas ………... 36
3.5.2 Pengujian Hipotesis ……… 38
3.5.2.1 Uji Statistik F (F-Test)……… 38
3.5.2.2 Uji Statistik T (T-Test)……… 38
3.5.2.3 Uji Koefisien Determinasi ………. 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………. 40
4.1.1 Data Perusahaan Sampel………... 40
4.1.2 Uji Asumsi Klasik ……….. 41
4.1.2.1 Uji Normalitas ……….. 42
4.1.2.2 Uji Multikolinieritas ………... 44
4.1.2.3 Uji Heterokedastisitas ………... 45
4.1.2.4 Uji Autokorelasi ……….. 47
4.1.3 Pengujian Hipotesis ……….. 49
4.1.3.1 Regresi Sederhana ………. 49
4.1.3.2 Korelasi Sederhana ………... 53
4.1.3.3 Uji Path ……… 55
4.2 Pembahasan ……… 56
4.2.1 Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan ………….. 56
4.2.2 Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan yang dimoderasi olehGood Corporate Governance………. 58
4.3 Perbandingan dengan Riset Empiris ……….. 59
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ……… 61
5.2 Keterbatasan Penelitian ………... 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Teori ………. 20
Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ……….. 21
Gambar 2.3 Model Penelitian Bab 2 ………... 22
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Riset Empiris ……….. 15
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ………. 26
Tabel 4.1 Data Perusahaan Sampel ……… 40
Tabel 4.2 Uji Normalitas ……….. 43
Tabel 4.3 Uji Multikolinieritas ………... 44
Tabel 4.4 Uji Heterokedastisitas ……… 46
Tabel 4.5 Uji Autokorelasi ……….. 48
Tabel 4.6 Model Summary……….. 50
Tabel 4.7 Anova ……… 50
Tabel 4.8 Coefficients ………. 51
Tabel 4.9 Correlation ………. 53
Tabel 4.10 Path Analysis ……….. 56
DAFTAR LAMPIRAN
Laporan Keuangan Astra Internasional (ASII) ……… 65
Laporan Keuangan Gudang Garam (GGRM) ……… 69
Laporan Keuangan Indofood (INDF) ……… 73
Laporan Keuangan Kalbe Farma (KLBF) ……… 77
BAB B
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia termasuk salah satu negara berkembang di dunia, terbukti dengan adanya pembangunan di segala bidang termasuk pembangunan sektor ekonomi.
Pertiwi & Pratama, (2012) menyatakan perekonomian di Indonesia yang semakin membaik menyebabkan timbulnya gairah bagi para pengusaha untuk mengelola perusahaannya di Indonesia. Salah satu pengelolaan yang harus diperhatikan
adalah masalah keuangan yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Keuangan suatu perusahaan berkaitan dengan sumber dana dan penggunaannya.
Semakin efisien penggunaan dan pengelolaan dana berarti semakin baik bagi perusahaan.
gana dalam perusahaan dapat dipenuhi secara cukup dengan adanya
pengelolaan dan penentuan secara tepat terhadap sumber dana. Sumber dana dapat dipilih atau ditentukan apakah dari modal sendiri atau modal dari luar perusahaan.
Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Brigham & Houston, 2006). Nilai perusahaan
ditetapkan melalui kinerja manajemen dan kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan dapat diukur dengan beberapa pendekatan rasio keuangan, baik
likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, aktivitas maupun rasio pasar.
Kebijakan dan keputusan para investor dalam menginvestasikan modalnya ke dalam perusahaan lebih dipengaruhi oleh rasio profitabilitas yang dimiliki oleh
2
bahwa rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang tingkat pengembalian atau keuntungan yang akan diterima oleh investor dari investasinya ( Prasinta, 2012 ) . Hastuti (2005) dalam Prasinta (2012), kinerja perusahaan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. Perusahaan dengan manajemen yang menerapkan sistem pengelolaan
yang baik akan memberikan perlindungan dan jaminan hak kepada para
stakeholdersnya. Manajemen berkewajiban memberikan informasi akurat tentang kondisi perusahaan yang sebenarnya.
Kinerja perusahaan yang meningkat akan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan yang akan semakin meningkat juga. Van Horne & James, (1995) dalam Pertiwi & Pratama, (2012) menyatakan nilai perusahaan ditunjukkan oleh harga saham perusahaan yang mencerminkan keputusan investasi, pembelanjaan
dan deviden. Semakin tinggi harga saham perusahaan, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Sebaiknya semakin rendah harga saham, maka semakin
rendah pula nilai perusahaan tersebut. Nilai perusahaan sangat penting karena tujuan yang ingin dicapai manajemen keuangan adalah memaksimisasi nilai perusahaan. Jika perusahaan berjalan dengan baik, maka nilai perusahaan akan
meningkat atau dapat dikatakan memaksimisasi harga saham (Weston & Copeland, 1991).
Nilai perusahaan yang menggambarkan apresiasi investor terhadap hasil kerja manajemen dalam mengelola aset perusahaan. Nilai perusahaan tercermin dari harga saham dan menggambarkan kesejahteraan bagi pemegang
3
salah satunya dipengaruhi oleh kinerja keuangan, terutama pada profitabilitas (Rahayu, 2010). Kinerja keuangan yang diwakili oleh ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan penelitian Yuniasih &
Wirakusuma (2007) ; Rahayu (2010) menemukan bahwa kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan terdapat variabel lain yang diduga berperan dalam mempengaruhi nilai perusahaan yaitu
variabel CSR dan GCG.
Beberapa tahun terakhir banyak perusahaan semakin menyadari
pentingnya menerapkan program Good Corporate Governance (GCG) sebagai bagian dari strategi bisnisnya. Hal tersebut merupakan suatu faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Masalah Corporate Governace muncul karena
terjadinya pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan (Pertiwi & Pratama, 2012). Jensen dan Mekling (1976) dalam Warsono dkk. (2009)
menyatakan Corporate governance berkaitan dengan bagaimana membuat investor yakin manajer akan memberikan keuntungan. Manajer tidak akan menggelapkan atau menginvestasikan modal yang telah ditanamkan oleh investor
ke dalam proyek yang tidak menguntungkan.
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) mendefinisikan
Corporate Governance sebagai seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham dan pengurus. Pihak yang paling berkepentingan terhadap kinerja manajemen adalah pemilik (shareholders).
gewan komisaris dibentuk untuk kepentingan pemilik untuk memastikan bahwa manajemen mengelola perusahaan dengan baik. Mekanisme Corporate
4
tanggungjawabnya sehubungan dengan kepentingan pemilik (Solihin, dalam Pertiwi & Pratama 2012).
Menurut gani dan Hasan (2005), faktor yang mempengaruhi kinerja
keuangan antara lain Good Corporate Governance (GCG). Prinsip dasar dari GCG adalah untuk memberikan kemajuan terhadap kinerja keuangan pada suatu perusahaan. Semakin baik corporate governance yang dimiliki suatu perusahaan
maka diharapkan semakin baik pula kinerja dari suatu perusahaan tersebut. Good Corporate Governance merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan
efisiensi ekonomis. GCG meliputi serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan direksi, para pemegang saham, danstakeholderslainnya.
Menurut Muh (2009: 2) “Good Corporate Governance diartikan sebagai
seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Hal ini disebabkan karena
Good Corporate Governance mendorong terbentuknya pola kerja manajemen yang bersih, transparan, dan profesional. Prinsip GCG menurut Muh (2009: 3) dikembangkan Organization for Economic Cooperation and gevelopment (OECg)
mencakup perlindungan hak dan perlakuan setarastakeholders. Prinsip GCG yang lainnya adalah pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab dewan
komisaris.
Menurut Ratih (2011) GCG akan bermanfaat untuk mempermudah memperoleh modal. Cost of capital jadi lebih rendah dan berpengaruh baik pada
harga saham. Penerapan GCG mampu meningkatkan kinerja perusahaan terhadap Return On Assets (ROA). Hal ini menjadi sinyal bagi investor untuk berinvestasi
5
Jadi, selain memiliki kinerja keuangan yang baik perusahaan juga diharapkan memiliki tata kelola (Corporate Governance) yang baik. Tata kelola perusahaan yang baik menggambarkan bagaimana usaha manajemen mengelola
aset dan modalnya dengan baik agar menarik para investor. Pengelolaan aset dan modal suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan yang ada. Jika pengelolaannya dilakukan dengan baik maka, otomatis akan meningkatkan nilai
perusahaan.
Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi nilai perusahaan. Keputusan
yang dibuat perusahaan mengacu pada tujuan perusahaan yaitu meningkatkan pendapatan perusahaan yang akan berpengaruh pada nilai perusahaan. Kinerja keuangan dalam perusahaan menentukan perilaku investor. Investor menganggap
bahwa rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran mengenai tingkat pengembalian. Good Corporate Governance bisa mempengaruhi kinerja
keuangan yang berdampak pula pada nilai perusahaan.
Penerapan GCG dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan dan dasar pengambilan kebijakan sehingga memberikan keuntungan kepada berbagai
pihak yang berkepentingan (stakeholder dan shareholder) secara menyeluruh. Hubungan signifikan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan akan
terlihat jika tujuan utama setiap perusahaan yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal dimana dengan adanya peningkatan laba menunjukkan bahwa kinerja keuangan sebuah perusahan mengalami peningkatan (Chandra, 2010). Persentase
6
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
a. Apakah kinerja keuangan (ROE) berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q)?
b. Apakah pengungkapan good corporate governance (INSg) berpengaruh
terhadap hubungan kinerja keuangan (ROE) dengan nilai perusahaan (Tobin’s Q)?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas :
a. Kinerja keuangan (ROE) berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q). b. Pengungkapan corporate good governance (INSg) mempengaruhi hubungan
kinerja keuangan (ROE) perusahaan dengan nilai perusahaan (Tobin’s Q).
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:
A. Bagi Bnvestor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran untuk memilih
perusahaan yang tepat untuk berinvestasi. Penerapan GCG mampu meningkatkan kinerja perusahaan terhadap Return On Equity (ROE). Perusahaan dengan ROE
yang meningkat merupakan perusahaan yang aman untuk berinvestasi.
B. Bagi Perusahaan
7
yang baik akan membuat perusahaan tersebut dipercaya oleh investor dan juga bisa meningkatkan laba.
C. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kemajuan akademis dan dapat dijadikan acuan atau referensi untuk penelitian
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, dapat dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja keuangan terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai perusahaan.
2. Good Corporate Governance terbukti positif menjadi pemoderasi di dalam hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan.
5.2 Keterbatasan penelitian
Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain adalah:
1. Jumlah perusahaan yang tidak menyeluruh, tetapi mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu yaitu dengan membatasi hanya untuk perusahaan yang masuk ke dalam Indeks LQ45 dengan kapitalisasi pasar yang cukup tinggi. Karena itu hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk sektor diluar indeks LQ45.
62
3. Penelitian ini hanya menguji pengaruh antara Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance dengan Nilai Perusahaan.
5.3 Saran
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ide untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Berdasarkan keterbatasan yang ada, penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Pemilihan perusahaan dilakukan secara acak/random, dan tidak mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu. Sampel penelitian tidak hanya untuk perusahaan LQ45, tetapi juga perusahaan diluar LQ45, sehingga penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat digeneralisasi keseluruhan perusahaan di Indonesia. 2. Jangka waktu riset dapat diperpanjang (lebih dari 5 tahun) dan dengan jumlah sampel perusahaan yang lebih besar dan lebih beragam. Perpanjangan periode penelitian dan penambahan jumlah sampel mungkin akan memberikan hasil yang lebih baik dalam mengestimasi nilai perusahaan.
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN YANG DIMODERASI
OLEH
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
Vera Olifia Permatasari
1352053
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
THE EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE
TO COMPANY VALUES MODERATED BY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
An Essay
In partial fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
Vera Olifia Permatasari
1352053
MANAGEMENT DEPARTMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat rahmat-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian ini. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan Tehadap Nilai Perusahaan Yang Dimoderasi Oleh Good Corporate Governance”, memiliki tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Insider Ownership di dalam hubungan antara Kinerja Keungan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan yang masuk ke dalam Indeks LQ45 dengan kapitalisasi pasar yang cukup tinggi dan dalam periode tahun 2011-2015. Selanjutnya penulis menganalisa kekurangan dan kelebihan atas hasil perhitungan tersebut. Penulis juga melakukan analisis data dengan dua teknik yang berbeda yakni Analisis Regresi dan Analisis Jalur untuk menjelaskan hipotesis yang ada.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus pada pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan yang dimoderasi oleh Insider Ownership (INSD) sebagai proksi dari Good Corporate Governance. Data perusahaan yang diolah dan diidentifikasi bisa berubah di kemudian hari sehingga tidak dapat menjadi acuan yang pasti.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1. Kepada Bapak Dr.Peter,S.E.,M.T., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberi pengarahan dan masukkan di dalam proses penyusunan tugas akhir ini. 2. Kepada Ibu Ana Mariana,S.E.,M.Si selaku dosen wali yang setia memberi
masukan selama saya menyelesaikan proses belajar saya di Universitas Kristen Maranatha.
3. Kepada Orang Tua yang selalu memberi motivasi dan memfasilitasi saya untuk menyelesaikan proses belajar saya di Universitas Kristen Maranatha.
4. Teman-teman yang senantiasa mendukung dan memberi semangat kepada saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak di atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.
Bandung, 14 Desember 2016
DAFTAR PUSTATA
Hemastuti,C.P. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan
Hutang, Keputusan Investasi, dan KepemilikanInsiderTerhadap Nilai Perusahaan.
Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Vol.3. No.4.
Hermawan,A. (2010). Pengaruh Auditor Eksternal dan Auditor Internal pada
PelaksanaanGood Corporate Governance. Trikonomika. Vol.9. No.1.
Husnan,S. (1996). Manajemen Keuangan Teori Dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE.
Irayanti,D. dan Tumbel,A.L. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Industri Makanan Dan Minuman Di BEI. Jurnal EMBA. Vol.2. No.3.
Kaihatu,T.S. (2006). Good Corporate Governance dan Penerapannya Di
Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan. Vol. 8. No.1.
Murhadi,W.R. (2009). Studi Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Praktik Earning Management pada Peusahaan Yang Terdaftar di PT Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No.1.
Pertiwi,T.K. dan Pratama,F.M.I. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan, Good
Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Food And Beverage. Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.14. No.2.
Prasinta,D. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja
Keuangan.Accounting Analysis Journal. Vol.1. No.2.
Ratih,S. (2011). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening Pada
Perusahaan Peraih The Indonesia Most Trusted Company - CGPI. Jurnal
Kewirausahaan. Vol.5. No.2.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sukirni,D. (2012). Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan
Dividen, dan Kebijakan Hutang Analisis Terhadap Nilai Perusahaan. Accounting
Analysis Journal. Vol. 1. No. 2.
Suliyanto. (2009). Metode Riset Binis. Yogyakarta: Andi.
64
Tertius,M.A. dan Christiawan,Y.J. (2015). PengaruhGood Corporate Governance
Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Sektor Keuangan. Business Accounting
Review. Vol.3. No.1.
Wardhani,R. (2007). MekanismeCorporate Governance Dalam Perusahaan Yang
Mengalami Permasalahan Keuangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia. Vol. 4. No. 1.
Wati,L.M. (2012). Pengaruh Praktek Good Corporate Governance Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen. Vol.1. No.1.