• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA KECIL 100VA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA KECIL 100VA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR.………i

ABSTRAK……….iii

DAFTAR ISI………..iv

DAFTAR GAMBAR………....vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.………..1

1.1.1 Tujuan……….……1

1.2 Perumusan Masalah………...…....2

1.3 Pembatasan Masalah………...2

1.4 Metode Penelitian………...3

1.5 Sistematika Penulisan Laporan………..4

BAB II LANDASAN TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 2.1 Pembangkit Listrik……….6

(2)

2.1.2 Turbin Angin ………..9

2.1.3 Jenis Turbin Angin………13

2.1.4 Pemilihan Tempat.………15

2.2 Generator………..18

2.2.1 Generator Arus Searah………..18

2.2.2 Generator Arus Bolak-Balik……….19

2.3 Prinsip Kerja Generator……….…………...22

2.4 Accumulator……….26

2.5 Inverter……….28

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 3.1 Metode Perancangan Sistem…………..………...………...30

3.2 Sfesifikasi Desain……….32

3.3 Definisi Komponen……...……….30

3.4 Metode Perancangan Kincir Angin….……….………….…...34

3.5 Metode Perancangan Gear………...35

(3)

4.1.1 Proses Perancangan Kincir..………..38

4.1.2 Proses Perancangan Gear………..42

4.1.3 Pemilihan Generator…....………..43

4.1.4 Pemilihan Accumulator…….…....…...……….………44

4.1.5 Pemilihan Inverter…………...………….………45 4.1.6 Analisis Penggunaan Daya……….………...45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………..……….47

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakangi saya mengambil judul ‘Perancangan Pembangkit Listrik

Tenaga Angin Skala Kecil 100VA’’. Adalah untuk mengetahui bagaimana

Pembangkit Listrik bersumber energi tebarukan dan menjawab krisis energi yang

kini dihadapi masyarakat dunia. Karena penggunaan bahan bakar masyarakat

dunia masih bergantung pada Sumber energi alam seperti, Batubara, Minyak

Bumi, Gas Alam, yang apabila digunakan terus menerus akan habis dalam kurun

waktu beberapa tahun kedepan, karena sumber energi ini tidak dapat diperbarui

dalam jangkah waktu yang singkat. Hal itulah yang menyebabkan harganya

semakin lama semakin mahal. Dengan semakin mahalnya harga bahan bakar

maka akan sangat berpengaruh bagi masyarakat Dunia khususnya Masyarakat

Indonesia, banyak langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah untuk

mengatasi krisis energi dangan cara memanfaatkan sumber enegri terbarukan

diantaranya yaitu, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Pembangkit Listrik

Mikrohidro. Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Tenaga Angin,

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (geothermal).

1.1.1 Tujuan

1. Merancang sebuah pembangkit listrik tenaga angin tipe Vertical Axis Wind

(5)

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan judul laporan, maka yang menjadi pokok-pokok

pembahasan dalam laporan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana merancang pembangkit listrik tenaga angin?

b. Bagaimana sfesifikasi PLTAngin?

c. Bagaimana perhitungan komponen PLTAngin sesuai dengan

penggunaannya?

1.3 Batasan Masalah

Tugas akhir ini ditulis dan disajikan dalam bentuk yang sederhana.Hal ini

dimaksudkan selain untuk mempermudah dalam pembahasan, juga mengingat

akan keterbatasan kemampuan dari penulis sendiri.

Agar dalam penyusunan tidak terlalu luas permasalahannya, maka penulis

merasa perlu untuk memberikan beberapa batasan sehingga kemungkinan

terjadinya penyimpangan dari tema pembahasan dengan tujuan akan dapat

dihindari..

1. Sistem kincir yang dirancang adalah tipe Vertical Axis Wind Turbin

(VAWT).

(6)

1.4 Metode Penelitian

Metode yang dilakukan penulis dalam penyusunan laporan ini adalah :

1. Browsing di internet dan mempelajari sejumlah buku sumber yang

dapat memberikan kontribusi bagi masalah yang diteliti. Dengan demikian

tinjauan pustaka dimaksudkan untuk memperoleh data yang dapat

meunjang pendapat penulis dalam penelitian ini.

2. Survey, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan terhadap

komponen-komponen pembangkit yang digunakan penulis, seperti

pengamatan tentang rencana pembuatan turbin (kincir), pemilihan

generator, dan penggunaan inverter.

3.Diskusi, yaitu pengumpulan data dengan cara bertanya (diskusi) dengan

teman-teman sekelas, dosen, dan rekan-rekan yang memahami tentang alat

yang penulis buat, baik itu keseluruhan komponen maupun hanya satu

(7)

1.5 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika pembahasan yang akan diuraikan dalam laporan ini terbagi

dalam bab-bab yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang, tujuan, permasalahan, batasan masalah,

metoda penelitian, dan sistematika penulisan laporan yang digunakan dalam

pembuatan laporan ini.

BAB II LANDASAN TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

Teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan Rancangan

Pembangkit Listrik Tenaga Angin dibahas dalam bab ini.

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

ANGIN.

Membahas tentang Langkah-langkah dalam Perancangan Pembangkit

Listrik Tenaga Angin tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

Menguraikan tentang hasil dari Perancangan dan perhitungan dari setiap

(8)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan dan análisis yang

diperoleh, untuk meningkatkan mutu dari sistem yang telah dibuat serta

saran-saran untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam Perancangan Pembangkit

(9)

BAB III

METODE PERANCANGAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

3.1 Konsep Perancangan Sistem

Adapun blok diagram secara keseluruhan dari sistem keseluruhan

yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1.

1 2 3 4 5

Gambar 3.1: Diagram blok

Langkah-langkah dalam Perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan studi dengan cara membaca serta mengamati setiap referensi yang

berkaitan dengan perancangan ini.

2. Menentukan sfesifikasi rancangan mulai dari turbin, generator, accumulator,

inverter, serta beban yang akan dipakai.

3. Sebelum merancang kincir angin penulis harus menentukan tipe kincir apa yang

sesuai untuk digunakan dalam perancangan ini.

4. Untuk menghasilkan putaran tinggi yang dibutuhkan generator maka penulis

perlu merancang gear untuk generator dan gear turbin. Turbin

(10)

5. Semua komponen yang direncanakan selanjutnya akan dirancang menjadi satu

kesatuan yang utuh seperti gambar 3.1

6. Setelah semuanya dianggap selesai, penulis membuat laporan perancangan

untuk menyampaikan hasil dari perancangan yang telah dilaksanakan.

Ya

(11)

3.2 Spesifikasi Design

Energi listrik yang direncanakan sebesar 100VA. Daya itu cukup

untuk keperluan rumah tangga yang berskala kecil.

3.3 Defenisi Komponen

Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembangkit ini adalah:

a. Turbin Angin ( Dirancang oleh Penulis)

Adapun karakteristik turbin yang dirancang sehinnga mendapatkan

daya sebesar 100watt.

- rRotor

- Panjang baling-baling

- Jumlah baling-baling

- Kecepatan Putar Poros dan Blade

b. Gear Box ( Dirancang oleh Penulis)

Gear Box digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros utama ke

poros generator. Kedua komponen diatas yang dirancang oleh penulis akan dikaji

dalam bagian selanjutnya.

c. Generator (Rancangan instalasi pendukung)

Generator digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi

(12)

Adapun Sfesifikasi generator yang digunakan adalah :

- Accumulator (Rancangan instalasi pendukung)

Accumulator digunakan untuk menyimpan energi listrik yang

dihasilkan oleh generator. Adapun sfesifikasi Accumulator yang digunakan

adalah:

o Kapasitas 12volt 100Ah tipe kering.

- Inverter (Rancangan instalasi pendukung)

Inverter digunakan untuk mengubah arus DC ke AC dengan tegangan

12 volt (DC) ke 220volt (AC) 350watt.

Tegangan output dari pembangkit listrik ini digunakan untuk

penerangan dengan beban maksimum 100watt.

Berdasarkan gambar 3.1 perencanaan dan pembuatan perangkat untuk

(13)

1. Perancangan kincir angin

2. Perancangan penggunaan untuk charger accu.

3.4 Metode Perancangan Kincir Angin

Perencanaan ini dilakukan untuk merealisasikan gagasan dengan

membangun sistem perblok sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh selain itu

juga bertujuan untuk mempermudah pengecekan apakah sistem tersebut sudah

bekerja dengan baik atau tidak. Perencanaan yang dilakukan pada proyek akhir ini

meliputi perancangan kincir angin, penggabungan poros kincir dinamo.

Jenis kincir yang penulis gunakan yaitu jenis Wind Turbine yang tipe

angin horizontal yang dibuat agar gaya lift lebih besar dari gaya Drag, gaya inilah

yang menyebabkan proses perputaran kincir.

Dalam perancangan kincir angin ini penulis menggunakan beberapa

data dari hasil penelitian terdahulu, adapun penelitian yang berjudul ‘’ Rancang

Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin pada Stasiun Pengisian Accu Mobil

Listrik’’ ( Moh. Saiful Anwar).

Adapun data yang penulis gunakan.

Kecepatan Angin rata-rata 6,5m/s,

Lebar baling-baling 11cm,

Panjang baling-baling 63,5cm

Sedangkan untuk menghitung panjang ( diameter dari baling-baling) digunakan

(14)

W=½ Cp ρ v3 r2

(cp)= Maximum Power Copesient = 0,47

ρ = Massa Jenis Udara = 1,17kg/m3

V= Kecepatan Angin = 6,5m/s

P= Daya Teorical= 100watt

A= π.r2

3.5 Metode Perancangan Gear

Untuk menentukan perbandingan gear antara gear yang dihubungkan

dengan kincir dan generator, penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana:

Dgenerator= Diameter Generator mm?

Dkincir= Diameter Kincir mm

�Generator= Kecepatan Generator 1400rpm

(15)
(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam perancangan suatu alat harus sesuai dengan hasil pembuatan

dan perhitungan, apabila ada sedikit kesalahan dalam pembuatan itu bisa saja

terjadi karena suatu rencana tidak semuanya akan berjalan dengan keinginan.

Dari pembahasan bab – bab sebelumnya dapat disimpulkan diantaranya :

1. Sfesifikasi turbin yang penulis gunakan memiliki 3 buah daun kincir

yang masing-masing daun memiliki panjang 64cm serta lebar 11cm.

2. Perbandingan putaran kincir dan generator haruslah besar, karena bila

putaran pada generator kecil maka generator tidak akan menghasilkan

tegangan yang diperlukan. Bila perbandingan putarannya besar maka

putaran generator juga akan semakin cepat sehingga memperbesar

perbandingan putaran antara kincir dan generator dan untuk

memperkecil gaya gesekkan kita memerlukan alat yang disebut gear

box. Gear yang kami gunakan memilki perbandingan 1:2.

3. Dari hasil perhitungan sehingga didapatkan Lama untuk pengisian

Accumulator dengan daya yang dihasilkan 1200watt adalah 12jam.

Serta lama waktu untuk pemakaian dengan beban 100watt adalah

(17)

5.2Saran

1. Untuk rekan –rekan yang memperhatikan dan tertarik pada

perancangan ini silakan untuk menyempurnakan perancangan ini

agar bermanfaat untuk kita semua, karena penulis menyadari bahwa

perancangan ini belum sempurna.

2. Untuk menghasilkan tegangan yang maksimal maka kita harus

memasang kincir/ turbin angin di daerah yang memiliki kecerpatan

angin yang besar.

3. perancangan ini memerlukan ketepatan dalam menghitung serta

ketelitian dalam menganalisis setiap data yang dibuat.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Alberty. A Robert. 1983. “ Kimia Fisika” Erlangga. Jakarta.

Djiteng Marsudi, Ir. 2005. pembangkitan Energi Listrik‟‟. Erlangga. Jakarta. Djiteng Marsudi, Ir. 2006. “ Operasi Sistem Tenaga Listrik‟‟. Graha Ilmu. Yogyakarta .

Depdiknas. 1996. Generator dan Motor Listrik AC dan DC . Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4. Bandung.

S. Asep. 2004. “ Simulasi Pembangkit Tenaga Listrik DC ”. Proyek Akhir. UPI-Bandung.

Rudolf Dipl. Ing. 2002. “ pengisi battere dan Accu ”. CV Aneka. Solo. Zuhal. 1990. “ Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektro Daya ”. Gramedia. Jakarta.

Moh. Anwar Saiful. „‟Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin pada Stasiun Pengisian Accumulator Listrik,‟‟, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, 2008

Rizkannura Sakhila.2008. „‟Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin‟‟. Proyek Akhir. Universitas Pendidkan Indonesia Bandung.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

 Moh. Anwar Saiful. ‘’Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin pada Stasiun Pengisian Accumulator Listrik,’’, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, 2008

 Rizkannura Sakhila.2008. ‘’Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin’’. Proyek Akhir. Universitas Pendidkan Indonesia Bandung.  R.S Billy.2006. ‘’Inverter 12 volt DC ke 220 Volt AC’’. Proyek

Akhir. Universitas Pendidkan Indonesia Bandung.

 S.Asep.2004. ‘’Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Listrik DC’’. Proyek Akhir. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.  www.Goggle.com/wikipedia/angin

 www.Goggle.com/wikipedia/turbin angin  www.Goggle.com/wikipedia/rangkaian inverter

Gambar

Gambar 3.1: Diagram blok
Gambar. 3.2 Flow Chat Perancangan System
Gambar 3.3 Perancangan Gear

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 46 ayat 2(a) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa dosen memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister untuk program

reserve space In the system to store information (variables), When the program Is used as a Content Analyzer filter program, the first procedure Is called for

Berdasarkan hasil dari studi kepustakaan didapatkan bahwa misalkan merupakan barisan variabel acak berdistribusi identik yang saling bebas dengan.. dan untuk setiap ,

Clouds can play an important role by affecting the chemical composition of the troposphere through modification of photolysis rates, and by redistributing compounds through the

Apabila dari hasil evaluasi penawaran terdapat harga satuan timpang, maka harga satuan timpang tersebut hanya berlaku untuk kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen

Dengan demikian dapat dikatakan kemampuan CAR, NPL, LDR dan BOPO dalam menerangkan ROA Bank Pemerintah sebesar 85,9% atau dengan kata lain variabel CAR, NPL,

Penyebaran tarekat Naqsyabandiyah di Tapanuli Bagian Selatan hampir langsung mengikuti para juru dakwah Islam pertama, yang pengaruhnya datang dari dua sumber, yaitu dari

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja