• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN HUMAS SUMBER JAYA TEKNIK DALAM MENJAGA CITRA BAGI PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEGIATAN HUMAS SUMBER JAYA TEKNIK DALAM MENJAGA CITRA BAGI PERUSAHAAN"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA MEDIA

KEGIATAN HUMAS SUMBER JAYA TEKNIK DALAM

MENJAGA CITRA BAGI PERUSAHAAN

Oleh:

Nama : Muhammad Balya Ma’ruf Zakaria NIM : D1608044

TUGAS AKHIR

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya di bidang komunikasi terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

“KEGIATAN HUMAS SUMBER JAYA TEKNIK DALAM MENJAGA CITRA BAGI PERUSAHAAN”

 

Karya :

Nama : Muhammad Balya Ma’ruf Zakaria

NIM : D1608044

Konsentrasi : Hubungan Masyarakat

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta,13 Juni 2011

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Drs. Surisno Satrio Utomo, M.Si. NIP. 19500926 1985031001

(3)

commit to user

MOTTO

™ “Man Jadda Wa Jadda(“Barang Siapa Yang Bersungguh-Sungguh

Pasti Berhasil”)

™ “Allah Tidak Membebani Seseorang Melainkan Sesuai Dengan

Kesanggupannya” (QS. AL-Baqarah : 286)

™ “Apabila Di Dalam Diri Seseorang Masih Ada Rasa Malu Dan Takut

Untuk Berbuat Suatu Kebaikan, Maka Jaminan Bagi Orang Tersebut

Adalah Tidak Akan Bertemunya Dengan Kemajuan Selangkah pun” (Bung

Karno)

™ “Jangan Takut Gagal Karena Kegagalan Awal Dari Sebuah Kesuksesan”

™ “Sukses Adalah Sebuah Perjalanan, Bukan Tujuan Akhir” (Ben

Sweetland)

(4)

commit to user

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir Ini Penulis Persembahkan Kepada:

1. Terima kasih kepada Kedua orang tua penulis Ibunda Lilis Endang

Suryani dan Ayahanda Muhammad Nasir MZ yang selalu memberikan

dukungan serta doa terhadap penulis dan tidak henti-hentinya memberikan

yang terbaik buat penulis.

2. Kedua Kakak penulis Muhammad Nuril Anwar dan Rasyida Nurul

Fatimah serta adik penulis Irsyada Nurul Latifa yang selalu memberikan

semangat dan motivasi sehingga dapat terselesaikan Tugas Akhir ini.

3. Keluarga Besar CV. Victory Group (V-PRINT) yang selama ini membantu

setiap pekerjaan penulis sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan

baik.

4. Teman-teman penulis Barani Dwi Saputra, Hendri Apriyadi, Erick

Saputra, Alfian Marfuadi, Rintis, Dedy Purbolaksito, Wirawan Muktiarno,

Sava Risang, Rinengga Tiyang, Yan Dwi Sasongko serta teman-teman

perempuan semua yang jauh maupun dekat disana juga maaf tidak

disebutkan satu-satu karena terlalu banyak terima kasih semuanya atas

kerja samanya dan setiap inspirasi dari kaliyan selama ini I love U All.

5. Seluruh Staf SUMBER JAYA TEKNIK yang telah memberikan

pelajaran bagi penulis dan tidak henti-hentinya memberikan bantuan

apabila penulis menemukan kesulitan terima kasih atas apa yang diberikan

(5)

commit to user

6. Terima kasih kepada Bapak Nardiyanto ST Selaku Pimpinan penulis dapat

melakasnakan magang disana.

7. Ibu Lulut Dewi Rahmawati Selaku Kasubag Humas Terima Kasih Telah

memberikan pelajaran yang penulis belum pernah mendapatkannya dan

membantu penulis dalam setiap kesulitan dalam melaksanakan magang

selama ini.

8. Lagu Bang Haji Rhoma Irama yang selalu setia menemani penulis setiap

hari sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir ini. Tujuan penulisan dalam Tugas Akhir ini adalah untuk menambah pengetahuan khususnya bagi penulis

tentang “ Kegiatan Humas Sumber Jaya Teknik Dalam Menjaga Citra Bagi

Perusahaan”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs.Surisno Satrio Utomo,M.Si selaku dosen Pembimbing Tugas

Akhir yang selalu membimbing penulis dalam setiap kesulitan.

2. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan demi

kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Surakarta, 13 Juni 2011

Penulis,

 

Muhammad Balya Ma’ruf Zakaria

(7)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 4

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations ... 6

B. Fungsi Dan Peran Public Relations ... 9

C. Tujuan Public Realtion ... 11

D. Tugas-Tugas Public Relations ... 12

BAB III DISKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan... 24

B. Visi Dan Misi ... 26

C. Tugas – Tugas Public Relation Di Sumber Jaya Teknik... 26

D. Personalia ... 28

(8)

commit to user

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan ... 32

B. Kegiatan Humas Di Sumber Jaya Teknik ... 33

C. Magang Yang Dilaksanakan ... 34

D. Kesulitan Yang Dihadapi ... 35

E. Cara Mengatasi Kesulitan ... 35

F. Kemajuan Yang Dicapai ... 36

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ... 41

 

 

 

 

 

 

 

(9)

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Penerapan ilmu untuk mengasuh kemampuan di bidang yang

dipelajari sangat dibutuhkan guna mempersiapkan diri untuk bersaing

menghadapi dunia kerja sesuai dengan kehendak yang diinginkan tidak hanya

fasih dalam hal teori, tetapi juga perfesional dalam menerapkan teori itu ke

dunia nyata, karena semakin ketatnya kompetisi untuk memperoleh lapangan

pekerjaan yang sesuai dengan skill dan kemampuan maka harus disertai

kemampuan yang berhubungan dengan praktek lapangan. Salah satu bentuk

praktek mahasiswa, maka program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta melaksanakan kuliah kerja

media dengan nama program kuliah kerja magang. Program ini dilaksanakan

dengan cara mahasiswa terjun langsung pada dunia kerja yang diharapakan

setelah lulus nanti dapat dengan tangkas dan luwes berperan dalam

bidangnya, dalam hal ini humas atau Public Relations. Untuk itu disamping

mendapatkan ilmu dari bangku kuliah pelaksanaan praktek lapangan sangat

dibutuhkan yang diharapkan untuk dapat mendalaminya. Humas sebagai

pintu depan suatu perusahaan atau instansi mempunyai peran penting dalam

kemajuan perusahaan. Kepentingan suatu perusahaan atau instansi dalam misi

untuk mendapatakan pengakuan pencitraan yang baik (Good Image) tak lepas

(10)

commit to user

instansi. Humas sebagai penyelenggara komunikasi ke dalam dan diluar

berfungsi menyaraing, mengelola, dan menyajikan informasi yang diperlukan

sehingga sesuai dengan kebutuhan komunikasi dari kelompok sasaran yang

dituju. Komunikasi berfungsi sebagai jembatan yang menjembatani aspirasi

dan cita-cita dengan masyarakat untuk ditampung sehingga, mereka merasa

ikut serta dalam kemajuan perusahaan atau instansi. Pelaksanaan peran humas

dalam melakukan proses komunikasi tak lepas dari saran teknis yang dapat

menunanjang keberhasilan tujuan. Disamping terbuka dalam memberikan

keterangan inforamsi penyampian informasi hendaknya memuat fakta yang

bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Inforamsi yang dibutuhkan oleh

[image:10.612.151.511.226.462.2]

khlayak disamping memuat fakta tulisan, haruslah menggunakan tampilan

gambar atau foto. Hal tersebut dimaksudkan agar isi dari berita dapat

dipertanggung jawabkan kebenarannya dengan memuat gambar atau foto.

Maka dalam hal ini Humas atau public Relations harus benar-benar

mengetahui dan mengerti setiap berkembangan yang ada, agar setiap

informasi yang akan disampaikan di luar nantinya dapat dipercaya dan

dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan skill

dari mahasiswa Public Relations selama proses Kuliah Kerja Media.

Dalam hal penempatan PR ada beberapa klasifikasi penempatan

dan pemanfaatan PR pada sebuah organisasi:

• Organisasi menempatkan Public Relations pada hirarkhi tinggi di

perusahaan, memiliki garis pelaporan langsung kepada pimpinan atau

(11)

commit to user

• Menempatkan fungsi Public Relations pada posisi yang lebih rendah,

memiliki hubungan pelaporan dengan bagian pemasaran, personalia, legal

atau pengambil keputusan lain di tingkat yang lebih tinggi.

• Organisasi menempatkan Public Relations pada unit tersendiri

sementara itu ada beberapa organisasi yang menempatkan Public Relations

pada beberapa unit dalam departemen di organisasi.

• Organisasi menggunakan konsultan dari luar organisasi/perusahaan,

beberapa menggunakan Public Relations dari internal perusahaan bahkan

ada yang menggabungkan keduanya.

Fungsi Public Relations adalah menciptakan dan memelihara citra positif dan saling pengertian antara suatu perusahaan dengan seluruh

khalayaknya, baik eksternal maupun internal. Setiap perusahaan perlu

memiliki fungsi ini, agar hubungan dengan publiknya bisa terjalin dengan

baik, dan dapat mendukung kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik.

Aktivitas Public Relations sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two way communications) antara perusahaan

atau suatu lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk

menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu

tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi barang atau pelayanan jasa,

dan sebagainya, demi kemajuan perusahaan atau citra positif bagi lembaga

(12)

commit to user

Selama proses Kuliah Kerja Media penulis banyak mendapatkan

pengalaman dan wawasan di dunia kerja serta mengembangkan dan

mengaplikasikan teori-teori selama dibangku perkuliahan ke dalam dunia

kerja. Selain itu penulis juga mengetahui berbagai macam apa saja

kegiatan public relations di dunia kerja yang sebenarnya.

Dalam hal ini penulis merngambil tema “KEGIATAN HUMAS SUMBER

JAYA TEKNIK DALAM MENJAGA CITRA BAGI PERUSAHAAN”

sebagai judul tugas akhir.

Oleh karena itu, penulis akan menjabarkan pengalamannya,

problem dan solusi yang ditemui selama proses magang di SUMBER

JAYA TEKNIK. Sehingga akan sedikit memberi gambaran bagi pembaca

bagaimana proses kuliah kerja media di dunia kerja yang sebenarnya.

B.

Tujuan Kuliah Kerja Media

Dalam sub bagian ini, penulis menjelaskan tentang tujuan dari kuliah kerja

media. Mahasiswa program D III Public Relations mendaptakan berbagai

macam teori yang berkaitan dengan studynya maka dalam hal ini

mahasiswa diwajibkan menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang

didapatkan melalui pelaksanaan kuliah kerja media. Dibawah ini penulis

menjelaskan tujuan dari kuliah kerja media diantaranya:

1. Untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan oleh Public

Relations dalam di SUMBER JAYA TEKNIK untuk membangun citra

(13)

commit to user

2. Mengetahui berbagai macam kegiatan public relations di dunia kerja

yang sebenarnya.

3. Mengaplikasikan teori-teori yang sudah didapatkan selama proses

belajar di bangku perkulihan.

4. Mengembangkan kemampuan diri untuk beradaptasi dengan dunia

kerja.

5. Melatih kreativitas bagi penulis dalam menghadapi permasalahan yang

ditemui selama proses kuliah kerja media.

6. Menambah wawasan penulis dalam dunia kerja serta memahami apa

saja permasalahan yang ada di dunia kerja.

7. Membentuk karakter penulis yang selalu disiplin dalam setiap

pekerjaan dalam dunia kerja.

8. Memotivasi penulis agar selalu ingin mencoba setiap hal baru dan

tidak takut akan kegagalan dalam setiap pekerjaan di dunia kerja.

9. Untuk memenuhi persyaratan bagi si penulis mendapatkan gelar Ahli

Madya dalam program D III Public Relations, Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2011.

C. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media

¾ Waktu : Kuliah Kerja Media dilaksanakan Mulai Tanggal 4 Februari sampai dengan 4 April Tahun 2011.

(14)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.

Definisi Public Relation

™ Menurut Frank Jefkins,Public Relations adalah Semua bentuk komunikasi

yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi

dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik

yang berlandaskan pada saling pengertian.( Daniel Yadin;Public Relation

Edisi 5, 10).

™ Menurut J.C. Seidel, Public Relations Director, Division Of Housing, State

of New York menyatakan Public Realtions adalah Proses continue dari

usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para

langganannya, pegawainya dan public pada umumnya,ke dalam dengan

mengadakan analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar

dengan mengadakan pernyataan-pernyataan.( Dra.Sri Urip Haryati M.Si;

Bahan Ajar Kapita Selekta Humas;2009,11).

™ Menurut W. Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate University

mengemukakan Public Relations adalah Kelanjutan dari proses penetapan

kebijiaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan

dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu

memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka.Kedua, pelaksanaan

kebijakasaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian

dan penghargaan yang sebaik-baiknya.( Dra.Sri Urip Haryati M.Si; Bahan

(15)

commit to user

™ Menurut Howard Bonham, Vice Chairman, American National Red Cross

menyatakan Public Relations adalah Suatu seni untuk menciptakan

pengertian public relations yang lebih baik, yang dapat memperdalam

kepercayaan public terhadap seseorang atau oraganisasi atau badan. ( Dra.Sri

Urip Haryati M.Si; Bahan Ajar Kapita Selekta Humas;2009,11).

™ Menurut William Ehling (1985) dikutip Oleh Sandra Oliver (2007:39),

mengatakan bahwa Public Relations adalah Aktivitas pembuatan keputusan

dan pemecehan masalah yang sangat terkait dengan pemilihan dan spesifikasi

kondisi akhir (Tujuan dan Sasaran) yang akan dicapai oleh sebuah organisasi

atau kelompok dan dengan mengembangkan,memprogramkan, serta

menerapkan cara-cara yang efektif dan efisien (cara bertindak, strategi) untuk

memperoleh kondisi akhir yang diharapkan.( Dra.Sri Urip Haryati M.Si;

Bahan Ajar Kapita Selekta Humas;2009,12).

™ Menurut Roberto Simoes (1984) menyimpulkan bahwa Public Relations

adalah

a) Public Relations merupakan proses interaksi serta menciptakan opini

public sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak.

b) Public Relations adalah fungsi manajemen maksudnya menumbuhkan dan

mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan

publicnya, baik internal maupun eksternal. Hal ini merupakan unsure

yang sangat penting dalam manajemen dalam pencapaian tujuan

(16)

commit to user

c) Public Relations merupakan aktivitas di berbagai bidang ilmu dan

menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi

public, bertujuan menanamkan goodwill, kepercayaan, saling adanya

pengertian, dan citra yang baik dari publicnya.

d) Public Realations merupakan profesi professional dalam bidangnya. Juga,

Public relations merupakan factor yang sangat penting dalam pencapain

tujuan oraganisasi dengan cara tepat dan dengan secara terus menerus.

e) Publci Relations merupakan penggabungan berbagai ilmu. Public

Relations merupakan penerapan kebijaksanaan dan pelaksanaannya

melalui interprestasi yang peka atas berbagai peristiwa. (Sr.Maria

Assumpta Rumanti OSF,Dasar- Dasar Public Relations Teori Dan

Praktek;7)

™ Menurut E.L. Berneys, Amerika Serikat; 1956) Public Relations Adalah

upaya dengan menggunakan informasi, persuasi, dan suatu kegiatan, atau

suatu sebab. (Sr.Maria Assumpta Rumanti OSF,Dasar- Dasar Public

Relations Teori Dan Praktek;9)

™ Menurut Dr. M. Weisglas, Een Terreinverkenning, 1955 Public Relations

adalah merupakan kesadaran pentingnya hubungan timbal balik, sistematis,

dengan organisasi dari dunia luar. (Sr.Maria Assumpta Rumanti

(17)

commit to user

™ J.C. Seidel Dan W. Emerson Rech menjelaskan bahwa Public Relations

adalah proses yang berkesinambungan, seni menanamkan suatu sebagainya.

(Sr.Maria Assumpta Rumanti OSF,Dasar- Dasar Public Relations Teori

Dan Praktek;11)

B.

Fungsi dan Peran Public Relations

™ Menurut Bertrand R. Canfield dalam bukunya “ Public Relations, Parinciples

and Problems menyebutkan Public Relations mengemban 3 fungsi yaitu:

1.Mengabdi kepada kepentingan umum

2.Memelihara komunikasi

3.Menitik-beratkan moral dan tingkah laku yang baik.(Prof. Drs. Onong

Uchjana Efendy. M. A;Human Relation Dan Public Relation,1993,

137)

™ Menurut pernyataan Scott N. Cutlip dan Allen H. Center fungsi humas

dirumuskan sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonisasi antara organisasi dengan public, baik

public dalam maupun public luar.

3. Menciptakan komunikasi dua arah, timbale balik dengan menyebarkan

informasi dari organisasi kepada public dan menyalurkan opini public

kepada organisasi.

4. Melayani dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

( Dra.Sri Urip Haryati M.Si; Bahan Ajar Kapita Selekta

(18)

commit to user

™ Glen M.Broom dan G.D. Smith Tahun 1979 mengklasifikasikan peran Public

Relations Menurutnya Dibedakan dalam dua kelompok peran atau fungsi

yaitu tehnisi dan manajerial. Peran tehnisi lebih menekankan aspek-aspek

praktis Public Relations, sedang peran manajerial menunjukan kemampuan

dan independensi praktisi Public Relations dalam mengelola aktivitas

manajerial Public Relations.

1. Peran tehnisi komunikasi dalam bidang ini biasanya ditekankan pada

komunikasi jurnalistik, maksudnya adalah mengenai kemampuan

menulis,pengeditan, produksi audio visual,grafis dan produksi pesan yang

digunakan dalam melaksanakan program Public Realtions.

2. Peran manajerial Komunikasi praktisi Public Relations secara sistematis

merencanakan dan mengatur program Public Relations sebuah oraganisasi,

member masukan pada manajemen atau koalisi dominan dalam sebuah

perusahaan dan membuat kebijakan, khususnya dalam bidang komunikasi.

Para praktisi Public Relations secara langsung terlibat dalam semua unsure

pembuatan kebijakan Public Relations dan secara berkesinambungan

mengadakan penelitian atau melakukan evaluasi kerja. Pihak manajemen

memberikan wewenang bagi praktisi Public Relations untuk mengelola

secara independen segala kegiatan yang berhubungan dengan fungsi

kehumasan. (Dra.Sri Urip Haryati M.Si; Bahan Ajar Kapita Selekta

(19)

commit to user

C.

Tujuan Public Relations

™ Chales S. Steinberg (1958:198) mengemukakan bahwa tujuan Public

Relations adalah menciptakan opini public yang menyenangkan tentang

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan atau perusahaan yang

bersangkutan.

(Kustadi Suhandang;Public Relations Perusahaan Kajian Program

Implementasi;2004,53).

™ Dimock Marchall bersama rekan-rekannya, Edward, Gladys, Odgen, Dimock,

dan Louis W. Koeng, melalui bukunya yang berjudul public Administration,

membagi tujuan Public Relations atas dua bagian (Sirait, 1970:21).

1. Secara positif berusaha mendapatkan dan menambahkan penilaian serta

jasa baik suatu organisasi atau perusahaan.

2. Secara defensive berusaha untuk membela diri terhadap pendapat

masyarakat yang bernada negative, bilamana diserang dan serangan itu

kurang wajar, padahal organisasi atau perusahaan itu tidak salah (terjadi

kesalahpahaman). Dengan demikian, tindakan ini merupakan salah satu

aspek penjagaan atau pertahanan.

(Kustadi Suhandang;Public Relations Perusahaan Kajian Program

(20)

commit to user

D.

Tugas-Tugas Public Relations

Berdasarkan tugas-tugas Public Relations ada 2 jenis yaitu Internal dan Eksternal

Public Relations. Dengan kata lain Public Relations mempunyai tugas menjalin

komunikasi kedalam dengan Publik Internal dan keluar dengan Public Eksternal.

1. Internal Public Relations

Kegiatan Public Relations ke dalam perusahaan atau yang disebut juga

internal Public Relations tersebut diperusahaan diperlukan untuk memupuk

adanya suasana yang menyenangkan diantara para karyawan. Komunikasi

antara bawahan dan pimpinan atau atasan terjalin dengan akrab dan tidak

kaku, serta meyakini rasa tanggung jawab akan kewajibannya terhadap

perusahaan. Keserasian hubungan di antara para pegawai, baik vertical

maupun horizontal diharapkan akan memperkuat tim kerja dalam

perusahaan tersebut. Untuk dapat menciptakan keadaan itu semua kiranya

perusahaan, melalui kebijaksanaan internal Public Relations antara lain

berusaha mengadakan:

a. Pengumuman-pengumuman

Melalui papan penerangan bisa diumumkan setiap program kerja atau

kebijaksanaan pimpinan dalam perusahaan tersebut.

b. Buku pegangan pegawai

Berisikan tentang tujuan perusahaan serta pembagian kerja tiap-tiap

bagian atau sector usaha dalam perusahaan tersebut dan lain-lain. Dan

(21)

commit to user

c. Kontak pribadi

Komunikasi antar pegawai, baik vertical maupun horizontal perlu

dilakukan untuk lebih mengenal dan mendalami antara bawahan

kepada atasan begitu juga sebaliknya.

d. Pertemuan-pertemuan berkala

Perlu adanya pertemuan-pertemuan dimana masing-masing pegawai

dapat mengeluarkan pendapat atau isi hatinya, selain itu juga

membahasa tentang program-program perushaan kedepannya,

kesejahteraan pegawai, dan permasalahan-permasalahan apa saja

yang dihadapi perusahaan.

e. Kotak surat

Berfungsi menampung pendapat para bawahan yang tidak berani

mengemukakan pendapatnya dalam forum pertemuan, bisa

diadakan kotak suara yang setiap saat bisa diisi oleh suara-suara

pegawai secara tertulis.

f. Hiburan dan Olahraga

Diadakannya hiburan dan olahraga untuk memupuk rasa

kebersamaan serta rasa akarb dan setia kawan antara atasan dan

bawahaan. Disamping membawa efek keakraban dan keharmonisan

dalam suatu perusahaan olahraga dan hiburan juga dapat membawa

nama perusahaan ke tengah-tengah masyarakat luar. Secara tidak

langsung merupakan alat promosi ataupun ilian dlam mencari dan

(22)

commit to user

menghilangkan ketegangan serta keseriusan kerja, perlu sekali-kali

diadakan santai bersama.

g. Study tour dan pelatihan

Agar para pegawai meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di

setiap masing-masing sektor atau bagian dimana akan membantu

untuk meningkatkan kulitas pegawi tersebut.

h. Hadiah dan Penghargaan

Bagi setiap pegawai yang mempunyai prestasi atau keterampilan

yang dapat menguntugkan perusahaan, maka perusahaan

memberikan hadiah atau penghargaan seperti bonus tambahan,

kenaikan pengkat atau jabatan, atau hadiah yang sepantasnya.

i. Kesejahteraan dan Kesehatan

Setiap pegawai diberikan tunjangan serta diberikan jaminan social

seperti asuransi jiwa.

j. Tempat ibadah

Bagi penanaman moral dan mental yang baik pada para pegwai.

Paling tidak diadakan siraman rohani setiap seminggu sekali atau

berkala agar pegawai mempunyai pemahaman dan keyakinan yang

kuat.

Semua itu hanya sebagian tugas dan usaha untuk mencapai tujuan dari Internal

Public Relations. Masih banyak lagi tugas dan upaya apa saja yang dilakukan dan

dipikirkan Public Relations guna menciptakan suasana yang menyenangkan di

(23)

commit to user

2. Ekternal Public Relations

Suatu perusahaan mempunyai hubungan dengan public luar perusahaannya

merupakan suatu keharusan yang mutlak. Sesui dengan sifatnya, dalam

masyarakat modern tidak akan ada kemungkinan bagi seorang insan atau suatu

badan bisa hidup menyendiri. Masing-masing akan saling membutuhkan satu

sama lain. Seperti halnya suatu perusahaan, tidak akan mungkin bisa hidup kalau

dia tidak bisa mendatangkan bahan baku, kemudian menyalurkan dan

memasarkan hasil produksinya. Untuk itu semua komunikasi dengna public ektern

hendaknya dilakukan perusahaan itu secara informatif dan persuasif. Informasi

hendaknya diberikan secara jujur, teliti, sempurna. Dan berdasarkan fakta yang

sebenarnya. Secara persuasif komuniksi dapat dilaksanankan atas dasar

membangkitkan perhatian komunikan (public), sehingga timbul rasa tertarik akan

pesan atau barang yang disodorkan kepadanya. Komunikasi yang dilakukan, baik

secara informative maupun persuasif, bertujuan untuk memecahkan problem yang

ada hubungannya dengan kegiatan perushaan ke luar. Ada pun masalah atau

problem yang perlu dipecahkan dalam kegiatan Ekternal Public Relations Itu

antara lain meliputi:

1) Bagaimana memperluas pasar bagi produksinya.

2) Bagaimana memperkenalkan produksinya kepada masyarakat.

3) Bagaimana cara mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari public

maupun masyarakat.

4) Bagaimana memeliharahubungan baik dengan para pejabat pemerintahan atau

(24)

commit to user

5) Bagaiman cara mengetahui sikap dan pendapat public terhadap perusahaan.

6) Bagaimana memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader

(tokoh masyarakat).

7) Bagaimana memelihara hubungan baiki dengan para pemasok dan

public-publik lain yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

8) Problem lainnya yang menyangkut persoalan antara perusahaan dengan

masyarakat yang ada di luar perusahaan, untuk mencapai rasa simpatik dan

kepercayaan dari public- public yang ada di dalam masyarakat itu.

Maka banyak usaha yang perlu dikerjakan dalam Eksternal Public

Relations, usaha untuk memperoleh dukungan serta kesediaan public untuk

bekerja sama dengan perusahaan. Demi terwujudnya hal tersebut, hendaknya

mampu melaksanakan tindakan – tindakan berikut ini di dalam perusahaannya:

a) Mengadakan analisa dan penilaian terhadap sikap dan opini public yang

menanggapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakan

pegawinya dan menerapakan metodenya.

b) Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan sehubungan

dengan tujuan Public Relations, terutama dalam kegiatan perusahaan yang

mendapatkan sorotan atau kritikan public.

c) Mempersiapkan bahan – bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan

obyektif agar public tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas

(25)

commit to user

d) Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi

staf kearah efektif. Baik untuk keseluruhan perusahaan maupun khusus di

bagian Public Relations.

e) Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentangh kebutuhan,

kepentingan, dan selera public akan barang-barang yang dihasilkan

perusahaan.

Mengenai komunikasi langsung dengan public di luar perusahaan dapat

dilakukan melaui publisitas, periklanan, demonstrasi, propaganda, promosi

penjualan, pameran, penerbitan pamphlet, dan brosur, mengisi siaran radio

ataupun televise dan film, konfrensi pres, penerbitan majalah, open house

(menerima atau mengundang tamu), dan usaha publikasi lainnya yang mengarah

pada pengenalaan, penerimaan, dan simpati public (luar) terhadap perusahaan

sehingga rasa kekeluargaan dan kesediaan hidup bersama serta kerja sama, antara

masyarakat umunya dan public khususnya dengan perusahaan dapat tercapai.

Ekternal Public Relations disini mempunyai peran yang harus dilakukan agar

perusahaan Publisitas dan memberikan pelayanan secara baik di masyarakat

seperti:

1) Publisitas

Publisitas sendiri merupakan komunikasi kepada public melalui media

massa atau langsung secara bertatap muka (face to face), dan tidak

memerlukan suatu bayaran. Baik dari pihak komunikator maupun dari pihak

media massa yang bersangkutan. Apa saja keinginan dari perusahaan untuk

(26)

commit to user

2) Periklanan (Advertising)

Periklanan merupakan suatu kegiatan yang terkait dengan sua bidang

kehidupan manusia sehari-hari, yaitu ekonomi dan komunikasi. Dalam hal ini

periklanan juga merupakan suatu kekuatan yang menarik yang ditunjukkan

kepada kelompok pembeli tertentu, dilaksanakan oleh produsen atau

pedagang agar dapat mempengaruhi penjualan barang atau jasa kearah yang

menguntunkan. Sedangkan dalam bidang komunikasi, periklanan merupakan

merupakan suatu proses atau kegiatan komunikasi yang melibatkan

pihak-pihak spnsor (pemasngan iklan), media massa, and agent periklanan (biro

iklan). Dalam bahasa Latin, kegiatan periklanan demikian disebut reklame

yang berarti meneriakkan sesuatu atau memanggil berulang-ulang.

Dari dua pengertian tadi kini muncul dua istilah iklan atau kini dikenal pula

dengan sebutan pariwara, yaitu istilah periklanan yang mencakup segala macam,

maklumat, baik untuk tujuan perdagangan maupun pengumuman-pengumuman

lainya seperti undangan rapat, ucapan bela sungkawa, ucapan terima kasih,

kehilangan sesuatu, dan sebagainya. Kedua, istilah reklame, yaitu jenis periklanan

yang khusus ditunjukkan untuk keperluan perniagaan. Demikian, reklame

merupakan salah satu jenis iklan atau pariwara akan tetapi iklan belum tentu

(27)

commit to user

3) Demonstrasi

Pada dasarnya demonstrasi merupakan suatu pertunjukan yang secara tidak

langsung mengemukakan suatu pernyataan. Terkadang ini orang-orang

menyebutnya sebagai percobaan. Menurut Thurber dalam buku Suhandang

(2004: 119) demonstrasi dapat digunakan untuk beberapa tujuan diantaranya:

1. Membuat suatu permasalahan maksudnya suatu demonstrasi mungkin

disajikan tanpa diskusi sebelumnya. Hasilnya akan memunculkan

permasalahan-permasalahan yang menarik untuk didiskusikan hadirin.

2. Menjelaskan suatu hal maksudnya demonstrasi digunakan untuk

menerangkan secara rinci suatu process tertentu yang melibatkan berbagai

peralatan dan kegiatan sejelas mungkin.

3. Menolong memecahkan permasalahan maksudnya dalam memecahkan

suatu permaslahan dapat dilakukan dengan mengadakan suatu percobaan

yang berbentuk demonstrasi.

4. Melakukan peninjauan kembali maksudnya setelah hadirin memperhatikan

suatu percobaan, demonstrasi lanjutan dari percobaan yang sama akan

membuat hadirin lebih jelas lagi akan proses yang diterangkannya.

5. Mencapai puncak kejelasan maksudnya para hadirin akan memperoleh

(28)

commit to user

4) Propaganda

Propaganda merupakan kegiatan persuasif untuk mempengaruhi

seseorang, suatu kelompok atau orang banyak dan dasar-dasar psikologi agar

menerima suatu idea tau hal yang pada waktu tertentu belum diterima atau

belum dianggap bermanfaat, untuk kemudian menggerakkan mereka agar

bertingkah laku atau berbuat sesuai dengan apa yang diharapkan.

5) Pameran

Pameran bertujuan untuk mengundang publik untuk mengenal, melihat,

dan mengerti akan hal-hal mengenai kegiatan perusahaan, terutama sekali

hasil produksinya. Dengan demikian suksesnya sebuah pameran adalah

terciptanya peningkataan kuantitas penjualan barang-barang produksi

perusahaan itu.

Menurut kegiatannya, dalam pameran dikenal istilah-istilah:

1. Bauquet merupakan pameran jenis-jenis makanan biasanya diselingi

dengan pidato-pidato atau penerangan-penerangan tentang pembuatan

makanan atau masakan yang dipertontonkan itu. Dan setiap pengunjung

di beri kesempatan membeli dan mencicipi di tempat itu juga.

2. Bazaar berasal dari bahasa Persia yang berarti suatu tempat dimana

dipertontonkan barang-barang untuk dijual.

3. Exhibition yaitu penyajian sesuatu yang dipertontonkan kepada umum,

terutama sekali hasil karya seni, hasil bumi, kerajinan tangan, san

(29)

commit to user

4. Exposition yaitu pameran yang mempunyai arti hampir sama dengan

exhibition. Hanya bedanya, dalam exposisi dilerngkapi dengan

demonsrasi mengenai bagaimana cara membuat atau menghasilkan

barang-barang yang dipamerkan itu.

5. Fair maksudnya suatu tempat dimana dipamerkan barang-barang untuk

dijual dengan hiburan dan pertunjukan-pertunjukkan lain yang bersifat

hiburan.

6. Festival, berasal dari bahasa latin festivus yang berarti waktu untuk

berpesta pora seperti peringatan ulangtahun suatu tempat atau suatu hal

yang dirayakan dengan pesta pora.

7. Show adalah mempertunjukkan sesuatu untuk ditonton, agar dikenal.

Bentuk show lebih kecil dari exhibition and exposition.

Berdasarkan macam barang yang ditunjukkan, pameran terbagi dalam bentuk

sebagai berikut:

1. Pameran local, yaitu pameran yang objeknya terdiri dari barang-barang hasil

industri dari suatu daerah tertentu.

2. Pameran nasional, lebih luas dari pameran local. Disini terdapat barang-barang

yang dihasilkan oleh negeri-negeri tertentu.

3. Pameran international merupakan pameran yang diikuti oleh berbagai negara.

Menurut sifat dan tujuannya, pameran dibagi lagi menjadi:

1. Pameran vertical, dimana dipamerkan barang-barang yang sejenis jadi

terbatas pada lingkup suatu industri. Contohnya, pameran industri pesawat

(30)

commit to user

2. Pameran horizontal yaitu pameran dari segala macam barang (produksi).

Jadi barang-barang yang dipamerkannya macam-macam campur aduk.

3. Trade-show yaitu pameran yang semata-mata ditunjukkan untuk

memperoleh relasi dalam perdagangan.

4. Customer-show, yaitu pameran yang diadakan khusus untuk penjualan

kepada umum. Dalam hal ini kehadiran publik atau masyarakat luas sangat

diharapkan.

5. Cultural-show yaitu pameran yang bertujuan menyebarkan suatu gagasan.

Di sini tidak diadakan penjualan barang, melainkan lebih banyak informasi

yang bersifat mendidik.

6. Sales promotion

Promosi merupakan upaya peningkatan penjualan dengan memberikan

rangsangan atau bujukan yang membangkitkan daya pembelian barang atau

jasa. Pada dasarnya tujuan pada konsumen terakhir atau perantara atau

keduanya.

6) Konprensi pers

Pers merupakan media massa yang efektif untuk komunikasi dengan orang

banyak. Dan ini merupakan media control social dari masyarakat.

Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan mengundang para wartawaan atau

(31)

commit to user

7) House Organ

Ini merupakan informasi langsung dari pihak perusahaan kepada public

diluar perusahaan dapat juga disampaikan melalui majalah khusus yang

diterbitkan oleh perusahaan. House organ ini berisi semua peristiwa ataupun

informasi yang berkenaan dengan kebijaksanaan maupun kegiataan

perusahaannya yang berkaaitan dengan publiknya.

8) Open house

Cara memperkenalkan perusahaan dengan mengundang dan menerima

tamu untuk keperluan perniagaan. Tujuannya adalah agar dikenal dan menjadi

(32)

commit to user

BAB III

DISKRIPSI PERUSAHAAN

A.

Sejarah

Perusahaan

SUMBER JAYA TEKNIK yang dipimpin oleh Bapak Nardiyanto

S.T. Perusahaan yang bergerak dibidang General Contraktor dan

Suppliyer. Perusahaan ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2000

namun sebelumnya perusahaan ini bergerak dibidang Mechanical

Electrical yang bernama SARANA BARU lalu dikembangkan dan mulai

terjun ke dunia kontraktor pada awal tahun 2010 kemudian membuat

badan usaha baru lagi yaitu SUMBER JAYA TEKNIK yang bergerak di

bidang kontraktor Walaupun di bidang kontraktor masih dibilang baru

tetapi para karyawannya adalah orang-orang yang sudah lama bergelut

dalam bidang kontraktor. Mulai awal karir dalam bidang kontraktor yaitu

pekerjaan pembuatan SPBU, kemudian berlanjut lagi di Indofood

pembuatn ruang packing dan kantor baru, pembuatan kantor di pepsi cola,

dan merambat ke pekerjaan yang lainnya seperti pembuatan pagar

besi,hand railing, tangga putar di perusahaan besar maupun kecil dan lain.

Meskipun nilai nominal ya kecil perusahaan yang dipimpinan oleh bapak

Nardiyanto S.T. ini tidak pernah menolak setiap proyek apapun karena visi

dari perusahaan ini yaitu membawa perusahaan berkembang secara

professional dibidang kontraktor jadi tak hanya pekerjaan yang

(33)

commit to user

nominal kecil pekerajaan tidak pernah di tolak oleh bapak Nardiyanto S.T.

Perusahaan ini menilai dan mengevaluasi dari beberapa kontraktor yang

ada di Semarang seperti WIKA (Wijaya Karya), Adhi Karya, Jaya Usaha

Rumpun Sehati dan masih banyak lagi kontraktor-kontraktor besar

lainnya. Mereka hanya mau proyek atau pekerjaan yang memiliki nominal

besar tetapi mereka tidak mempunyai pengkhususan pekerjaan atau

spesialis pekerjaan hanya mensubkan atau membagi setiap pekerjaan ke

kontraktor lain yang mempunyai keahlian seperti pemasangan Partisi,

Gypsum, Plafond, Baja ringan. Dari situlah perusahaan SUMBER JAYA

TEKNIK mempunyai trobosan dan inovasi baru dan ingin berbeda dari

kontraktor-kontraktor lain yaitu dengan mempunyai keahlian khusus setiap

pekerjaannya tidak pernah di Sub atau membagi lagi ke kontraktor lain

sehingga apa yang didapatkan lebih efektif dan efisien dalam setiap proyek

atau pekerjaan.

Oleh karena itu setiap perekruitan karyawan baru SUMBER JAYA

TEKNIK selalu mengutamakan skill atau keahlian bagi karyawan baru.

Agar setiap pekerjaan atau proyek yang dikerjaakan sesuai rencana dan

(34)

commit to user

B.

Visi Dan Misi

¾ Visi

™ Membawa Perusahaan berkembang secara perofesional dibidang

Kontraktor.

¾ Misi

™ Mewujudkan Perusahaan yang mampu bersaing secara

kompetitif dan Berkulitas.

™ Menjadiakan Perusahaan yang mengedepankan Ketepatan waktu

dan kinerja yang baik

C.

Tugas – Tugas Public Relation Di Sumber Jaya Teknik

1. General Manager

Tugas dari general manager yang berada di perusahaan SUMBER

JAYA TEKNIK yaitu memiliki tanggung jawab atas seluruh bagian

serta mengatur segala sesuatunya dalam perusahaan. Diantara tugas

General Manager disini yaitu seperti menggaji pegawai, membuat

program kerja setiap minggunya apa saja yang harus dilakukan,

2. Bagian Administrasi

Tugas dan fungsi Bagian Administrasi disini adalah

Mengendalikan kegiatan-kegiatan Bidang Keuangan. Mengendalikan

program dan pendapatan pengeluaran keuangan. Merencanakan dan

mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan

(35)

commit to user

3. Bagian Teknik

Fungsi serta peran Bagian Teknik dalam hal ini yaitu mengatur,

merencanakan, mengawasi setiap pekerjaan diluar ataupun didalam

perusahaan. Disini bagian teknik sangat penting perannya dalam

setiap pekerjaan proyek. Karena sebelum pekerjaan proyek itu di

lakasnakan perlu adanya peninjuan lokasi bagimana lokasi ini akan

dibangun, serta mengevaluasi lagi hasil dari peninjuan lokasi tadi

kemudian rencanakan dan diperhitungkan agar tidak keliru atau

adanya kesalahan dalam setiap pekerjaan proyek. Maka disini bagian

teknik harus selalu berkoordinasi dengan atasan atau General manager

dalam setiap tugas dan pekerjaannya.

4. Humas

Humas berperan dalam garda terdepan dalam perusahaan ini.

Selain sebagai penjembatan antara klien dengan perusahaan tugas

humas juga sebagai pembuat rencana program-program untuk

perusahaan dan inovasi-inovasi apa saja yang ditawarkan pada klien

setiap ada pekerjaan proyek entah itu seperti memberikan souvenir,

membuatkan catalog, dan lain-lain. Disamping itu peran Humas tidak

hanya itu saja di perusahaan ini yaitu membuat surat penawaran pada

setiap pekerjaan proyek baru maupun pekerjaan proyek tambahan.

Disini humas dituntut harus selalu memberikan sesuatu hal yang baru

berkaitan dengan surat penawaran misalkan melampirkan catalog atau

(36)

commit to user

pekerjaan proyek pembuatan perumahan, pembuatan kantor, dan lain

– lain. Hal ini untuk menunjang dan memberikan suatu gambaran

kepada klien bahwa SUMBER JAYA TEKNIK pernah mengerjakan

proyek-proyek dengan tepat waktu dan berkualitas.  

5. Personalia

Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang

administrasi kepegawaian.Melaksnakan kegiatan- kegiatan seperti

kenaikan pangkat, kenaikan berkala, mutasi, kesejahteraan pegawai

dan pembinaan pegawai. Mengurus kesejahteran serta kesehatan

pegawai melalui jaminan sosial .Memberikan saran-saran dan

pertimbangan kepada General Manager tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu tentang kepegawaian.Membuat laporan kegiatan

Bagian Kepegawaian dan melaksanakan Tugas lain yang berhubungan

dengan Tugasnya yang diberikan oleh atasan.

D.

Personalia

1. Jumlah Karyawan

Jumlah karyawan pada perusahaan SUMBER JAYA TEKNIK

adalah terdiri dari General Manager itu yang paling utama sebagai

kemudian Bagian Keuangan, Bagian Teknik, Bagian Humas, dan

(37)

commit to user

2. Jam Kerja

Dimulai pada Pukul 08.00-04.30 Wib bagi para staf yang berada

dikantor, Untuk para Perkerja seperti Pengawas Lapangan waktunya

ditentukan oleh pemberi proyek apabila proyek harus segera

diselesaikan para pengawas lapangan berangkat dan pulang sesuai

jadwal yang telah disepakati oleh Pemberi Proyek dan Perusahaan.

Bagi para pengawasan lapangan diwajibkan pada saat memasuki area

proyek harus menggunakan safety seperti helm, sepatu, dan identitas.

3. Kesejahteraan

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan kepada para

karyawan serta agar terciptanya suasana kerja yang harmonis dan

keserasian perusahaan tentu perlu menciptakan keadaan itu semua

melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat perusahaan antara berusaha

mengadakan;

™ Pengumuman-pengumuman

Melalui papan penerangan bisa diumumkan setiap

program-program kerja atau kebijaksanaan dalam perusahaan. Dan juga

bisa dikemukakan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan

dan masih harus diusahakan pencapaiannya.

™ Hiburan dan berdarmawisata

Tujuannya untuk memupuk rasa akrab dan setia kawan,

serta relasi kekeluargaan diantara para karyawan dan

(38)

commit to user

bentuk hiburan atau berdarmawisata. Untuk menghilangkan

rasa jenuh dan ketegangan dalam kerja.

™ Diadakannya Olahraga

Kekompakan dalam suatu tim kerja perlu dikembangkan,

anatar lain dengan penyaluran bakat masing-masing karyawan

dalam suatu tim kerja yang bersifat rekreasi, seperti olahraga.

Disamping membawa efek keakraban, tim-tim olahraga dapat

juga membawa nama perusahaan ke tengah-tengah

masyarakat. Secara tidak langsung merupak alat promosi atau

iklan dalam mencari dan memperluas public bagiu perusahaan.

™ Tersedianya sarana untuk beribadah

Bagi penanaman moral dan mental yang baik pada para

pegawainya, perusahaan menyediakan pula tempat ibadah dan

siraman rohani melalui agama dapat diselenggarakan secara

rutin atau pun incidental.

™ Adanya bonus dan penghargaan

Terhadap para pegawai yang menunjukan prestasi atau

kondisi terbaik, baik dalam kerja sehari-hari maupun dalam

kegiatan lainnya yang menguntungkan perusahaan,sebagai

wujud apresiasinya perusahaan seharusnya memberikan

hadiah, bonus, atupun penghargaan. Hal ini dapat merangsang

karyawan yang lain untuk berlomba-lomba dalam prestasi

(39)

commit to user

™ Jaminan social (jamsostek)

Bagi seluruh karyawan, sebagai jaminan kesehatan ataupun

keselamatan dalam bekerja. Untuk itu perusahaan memberikan

jaminan social bagi seluruh karyawannya.

E.

Bidang

Pekerjaan

¾ Bangunan Perumahan dan Perkantoran

¾ Bangunan Konstruksi Baja, Gudang dan Pabrik

¾ Atap Baja Ringan

¾ Plafond Dan Partisi

¾ Instalasi Listrik/ Mecanical Electrical Pabrik

¾ Interior

 

 

 

 

 

 

 

(40)

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A.

Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media yaitu di yang bergerak

dibidang General Controktor And Supplier Jl. Tegal kangkung III

No.20, Pedurungan Kidul, Semarang. Selama melaksanakan kuliah

kerja media di perusahaan SUMBER JAYA TEKNIK, para

karyawan harus diwajibkan membawa identitas kemudian sebelum

memulai pekerjaan karyawan harus absen terlebih dahulu

mengunjukan kartu identitas kemudian tanda tangan absen yang

ada disebelah gerbang pintu masuk demikian juga ketika karyawan

atau pegawai pulang.

2. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Kuliah kerja media pada tanggal 4 Februari

– 4 April 2011. Pada saat melaksanakan kuliah kerja media di

SUMBER JAYA TEKNIK dimulai pada Pukul 08.00-04.30 Wib

bagi para staf yang berada dikantor, Untuk para Perkerja seperti

Pengawas Lapangan waktunya ditentukan oleh pemberi proyek

apabila proyek harus segera diselesaikan para pengawas lapangan

berangkat dan pulang sesuai jadwal yang telah disepakati oleh

(41)

commit to user

lapangan diwajibkan pada saat memasuki area proyek harus

menggunakan safety seperti helm, sepatu, dan identitas

B.

Kegiatan Humas di Sumber Jaya Teknik

Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan kuliah kerja media di

perusahaan SUMBER JAYA TEKNIK yaitu;

1. Membuat surat penawaran serta lampiran RAB (Rencana Anggaran

Biaya).

2. Mendokumentasikan gambar atau foto proyek setiap ada pekerjaan

kemudian dibuat catalog untuk dibuat sebagai lampiran setiap

pengajuan penawaran.

3. Mempersiapakan data-data untuk ikut dalam pra-kualifikasi

tender-tender Alfamart di Seluruh Jawa Tengah.

4. Ikut dalam peninjuan lokasi serta berkoordinasi membahas tentang

rancangan dan bentuk bangunan yang akan dibuat.

(42)

commit to user

C.

Magang yang Dilaksanakan

Selama melaksanakan kuliah kerja media penulis melakukan

kegiatan sebagai seorang Public Relation di perusahaan SUMBER

JAYA TEKNIK yaitu:

a) Membuat Surat Penawaran berserta lampiran RAB (Rencana

Anggaran Biaya) Proyek Pembuatan Kantor di Lokasi

Majapahit Semarang Timur milik Bapak Chandra.

b) Membuat Lampiran RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyek

pekerjaan tambahan pembuatan kantor di lokasi Semarang

Timur beserta lampiran RAB (Rencana Anggaran Biaya) milik

Bapak Chandra.

c) Membuat Surat Penawaran dan Lampiran RAB (Rencana

Anggaran Biaya) Proyek Pembuatan Penginapan dan Restoran

Di lokasi Tanah Mas Semarang Utara beserta lampiran RAB

(Rencana Anggaran Biaya).Milik Bapak ALI

d) Membuat Lampiran RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyek

pekerjaan tambahan pembuatan penginapan dan restoran di

lokasi tanah Mas Semarang Utara beserta lampiran RAB

(Rencana Anggaran Biaya) milik Bapak ALI.

e) Membuat surat penawaran dan mempersiapkan berkas-berkas

yang harus disiapkan untuk pra- kualifikasi rekanan pekerjaan

(43)

commit to user

tender-tender ALFAMARTt seluruh Jawa Tengah di bawah

PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA.Tbk.

f) Membuat dokumentasi Proyek dan dibuat catalog sebagai

lampiran untuk mengajukan penawaran

g) Membuat Surat berita acara

h) Peninjuan lokasi untuk proyek pekerjaan pembuatan gedung

baru sekolahan MAN 1 Surakarta di daerah Sumber Surakarta.

D.

Kesulitan yang Dihadapi

Kesulitan penulis pada saat melaksanakan kuliah kerja media yaitu

bagaimana cara membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebagai lampiran

surat penawaran pekerjaan kepada Instansi atau Orang yang memberi

pekerjaan. Disamping sebagai lampiran surat penawaran pekerjaan, RAB

(Rencana Anggaran Biaya) juga dilampirkan sebagai tambahan pekerajaan

apabila ada pekerjaan tambahan proyek diluar perjanjian awal.

E.

Cara Mengatasi Kesulitan

Berkoordinasi ke bagian keuangan dan menanyakan perihal apa saja

kesulitan penulis dalam penulisan lampiran RAB (Rencana Anggaran Biaya)

setiap pekerjaan proyek baru ataupun pekerjaan proyek tambahan agar tidak

terjadi kesalahan dalam melampirkan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Maka

penulis harus selalu bertanya apabila menemukan atau mengalami kesulitan

dalam hal penulisan lampiran supaya penulis mengetahui dan memahami

bagaimana cara penulisan lampiran RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang

(44)

commit to user

F.

Kemajuan yang Dicapai

Selama kuliah kerja media penulis mengalami kemajuan dari sebelum

belum mengerti apa itu RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan untuk apa

(Rencana Anggaran Biaya) itu. Sekarang mengetahui apa itu (Rencana

Anggaran Biaya) dan untuk apa (Rencana Anggaran Biaya) dalam setiap

lampiran penawaran pekerjaan proyek baru maupun pekerjaan proyek

tambahan. Jadi sebelum penulis melampirkan (Rencana Anggaran Biaya) ke

dalam penawaran, penulis terlebih dahulu ikut dalam setiap peninjauan dan

berkoordinasi setiap ada berubahan dan berkembangan di lapangan agar

nantinya setiap penulisan lampiran (Rencana Anggaran Biaya) tidak terjadi

kesalahan dan kekeliruan yang berakibat fatal bagi perusahaan karena setiap

penulisan lampiran (Rencana Anggaran Biaya) tidak boleh asal menulis harus

ada fakta dilapangan serta perhitungan dari setiap perencanaan pekerjaan

proyek-proyek baru maupun pekerjaan proyek tambahan kemudian setelah itu

(45)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Untuk membangun citra diperusahaan di SUMBER JAYA TEKNIK dari

dampak negative ataupun positif dari luar, maka public relations Perusahaan ini

telah melakukan beberapa strategi diantaranya:

a) Memberikan pelayanan yang baik terhadap klien atau rekan kerja

dalam setiap kerja sama proyek serta selalu mengkoordinasikan setiap

pekerjaan. Jadi dengan adanya koordinasi bersama-sama tidak akan

terjadi kesalahan dalam setiap pekerjaan atau bahkan merugikan klien.

b) Jika ada kesalahan atau ketidakpuasan klien dalam setiap kerja sama

dengan perushaan SUMBER JAYA TEKNIK maka harus siap

menghadapi setiap complaint yang masuk dan dilayani dengan baik

apa yang perlu dperbaiki dan kurang maksimal.

c) Public relation ini melakukan publikasi dengan menggunakan media

seperti setiap penawaran kerja sama tender-tender proyek dan

melampirkan catalog serta company profile supaya klien percaya akan

kinerja dari perusahaan SUMBER JAYA TEKNIK.

d) Menjalin hubungan baik kepada klien atau rekan kerja dengan

memberikan souvenir sebagai tanda terima kasih sudah menjalin kerja

(46)

commit to user

e) Dengan strategi seperti ini ternyata mampu membangun citra yang

berdampak positif bagi perusahaan tersebut karena klien atau rekan

kerja diperhatikan dan dilayani secara maksimal.

B.

Saran

¾ Instansi Magang

a. Menjalin kerja sama serta komunikasi yang baik antara atasan

dengan karyawan yang dapat menciptakan suasana nyaman dan

menyenangkan dilingkungan kerja.

b. Dalam membimbing mahasiswa magang, bagian Humas SUMBER

JAYA TEKNIK memiliki pola bimbingan yang cukup baik dengan

para pembimbing yang berkualitas, namun demikian mahasiswa

magang perlu dilibatkan lagi dalam kegiatan informasi supaya tidak

terjadi salah persepsi.

c. Perlu ditingkatkan disiplin serta ketelitian para pegawai dalam setiap

pekerjaan agar tidak terjadi kekliruan yang nantinya akan berdampak

bagi citra perusahaan, untuk itu pelayanan terhadap public atau klien

harus ditingkatkan agar dapat memuaskan dan tepat sasaran serta

percaya akan setiap pekerjaan yang dilakukan.

d. Menjalin kerja sama antara perusahaan lain dengan baik sesuai visi

(47)

commit to user

¾Program Diploma

a. Mohon ditingkatkan sarana dan prasarana untuk mahasiswa agar

mempermudah mahasiswa dalam melaksanakan studi program

diploma ini.

b. Lebih banyak mengadakan acara-acara talk show bersama

narasumber terkenal dan berprestasi terutama dalam bidang

komunikasi terapan melalui kegiatan seminar agar mahasiswa lebih

terampil, berpengalaman, memiliki ide, kreativitas, kreasi serta

lebih bersemangat dalam kuliah dan menjadi lulusan yang baik dan

proposal.

c. Sebaiknya program diploma mengadakan kerjasama dengan

perusahaan untuk mempromosikan mahasiswanya agar dapat

menjalin ikatan kerja setelah lulus dari program diploma.

d. Untuk perpustakaan FISIP UNS, mohon ditambahkan buku-buku

mengenai ilmu komunikasi dan jurnalistik yang terbaru dan

relevan agar para mahasiswa dengan mudah mencari referensi

dalam belajar.

e. Sebaiknya diadakn program kerja tiap tahun pertukaran mahasiswa

ke Universitas favorite di indonesia agar mahsiswa program

diploma mendapatkan pengalaman serta dapat memperbaiki mutu

dan kulitas program diploma Universitas Sebelas Maret ini.

Gambar

gambar atau foto. Hal tersebut dimaksudkan agar isi dari berita dapat

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji Kruskall-Wallis terhadap indeks Sharpe dapat juga disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja protofolio saham, obligasi, dan

Puncak polulasi hama Aphis keseluruhan pada tanaman cabai varietas Malita FM adalah 180 ekor per tanaman, sedangkan pada tanaman cabai varietas Samia pertumbuhan

Dari hasil analisis delphi dihasilkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya layanan pendidikan menengah di kabupaten Mojokerto adalah ; aksesibilitas, jumlah

Interpretasi jenjang skor lama tinggal dalam penelitian ini didasarkan dari lama rencana kebijakan program pembangunan di Indonesia (umumnya 5 tahun) dan menurut Bakri (1992)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang penyelesaian membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan bimbingan guru..

Tiga kesimpulan penting yang diperoleh dari hasil kajian itu adalah: (1) pemberian pupuk kandang atau jerami tidak nyata menaikkan hasil panen padi pada pola padi-padi atau

-­‐ Rujukan tes HIV oleh dokter sesuai kondisi klinis pasien (untuk penegakan diagnosa). -­‐ Ibu hamil yang dirujuk untuk tes HIV

Berdasarkan pada perumusan masalah, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, terdapat pengaruh negatif persepsi risiko keuangan terhadap sikap