(ALPEKA-BOS TS)
APLIKASI LAPORAN
PERTANGGUNG-JAWABAN KEUANGAN DANA BOS
TINGKAT SEKOLAH
PENGELOLAAN DANA BOS
BOS-K1 BOS-K2
BOS-K3 BOS-K4 BOS-K5 BOS-K6
APLIKASI LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
DANA BOS
MENGAPA ALPEKA YANG DIGUNAKAN ?
Mudah
:
Dapat dioperasikan dengan perangkat
lunak berbasis exel yang sudah umum digunakan
Akuntabel
:
memperlancar pertanggung jawaban
sistem pembukuan dan keuangan BOS
Gratis
:
Diunduh Secara Cuma Cuma Dan Sekolah
Tidak Boleh Menggunakan Bos Untuk Membeli
Prangkat Lunak Pelaporan BOS dan atau
pelatihannya
Resmi :
diunduh dari situs bos kementriean
8/11/17 Gunas BOS 2015 5
Tidak ada alasan lagi bagi sekolah
untuk terlambat melaporkan
penggunaan dana BOS baik secara
offline maupun secara online.
Tidak ada alasan lagi bagi sekolah
untuk terlambat melaporkan
penggunaan dana BOS baik secara
offline maupun secara online
.
ALPEKA
sangat mudah digunakan dan disusun
sesuai dengan Juknis BOS.
Dengan menggunakan ALPEKA sekolah tidak perlu
repot menyusun laporan-laporan yang diwajibkan,
LANGKAH-LANGKAH
PENGGUNAAN ALPEKA
Tampilan File Program (Alpeka_BOS_TS-11b.xls)
Tampilan File Program (Alpeka_BOS_TS-11b.xls)
• Mengaktifkan makro
:
– Pada excel 2007
8/11/17 Gunas BOS 2015 9
• Mengaktifkan makro :
– Pada excel 2010
11
Perhatikan region di bawah Format. Apabila tertulis Indonesia, berati benar dan langsung klik ‘OK’ atau ‘Cancel’. Bila bukan cari dan pilih Indonesia. Klik pada panah terbalik dikanan akan muncul daftar negara Kemudian klik ‘OK’.
1.3. Setting Regional and Language
Kelompok Menu Pada Program ALPEKA
DATA UMUM
1. DATA UMUM
1. DATA UMUM
PROGRAM SEKOLAH
2. PROGRAM SEKOLAH
2. PROGRAM SEKOLAH
•
Pada aplikasi sudah ada daftar kegiatan sekolah yang terkait
dengan program dan sub program sekolah.
•
Bila nama kegiatan cocok dengan RKAS/ RKT sekolah, maka pada
kolom dengan nama kolom disekolah di pilih ‘Ya’
•
Program dan sub program tidak dapat di ubah.
•
Kegiatan bisa ditambah.
•
Pada aplikasi sudah ada daftar kegiatan sekolah yang terkait
dengan program dan sub program sekolah.
•
Bila nama kegiatan cocok dengan RKAS/ RKT sekolah, maka pada
kolom dengan nama kolom disekolah di pilih ‘Ya’
•
Program dan sub program tidak dapat di ubah.
•
Kegiatan bisa ditambah.
Program Sub Program Kegiatan Pilih ‘Ya’ bila ada dalam RKAS/RKT
Tampilan Program Sekolah
Tampilan Program Sekolah
3. GENERATE FILE DATA
3. GENERATE FILE DATA
Generate
BOS 2015 - SMP ……… - DATA
GENERATE
Membuat file data
KOSONG
RENCANA
REALISASI
Tampilan Generate File Data (lanjutan…)
Tampilan Generate File Data (lanjutan…)
RENCANA
4. MENGISI RENCANA PENERIMAAN & PENGELUARAN
Rencana penerimaan dicatat pada sheet
“rencana-terima”
Transaksi rencana terima terdiri dari:
• Tahun pelajaran, dipilih dari list yang ada • Sumber dana
• Besaran uang yang rencana diterima ,
ditulis pada kolom triwulan kapan dana direncanakan akan turun
(Tahun pelajaran dan sumber dana tidak perlu diketik, silahkan memilih langsung dari daftar yang ada, klik tanda panah yang ada disebelah kanan sel)
4a. Mengisi Rencana Penerimaan
4a. Mengisi Rencana Penerimaan
Rencana pengeluaran dicatat pada sheet
“rencana-keluar”
Transaksi rencana pengeluaran terdiri dari:
• Tahun pelajaran, dipilih dari list yang ada • Sumber dana
• Kegiatan peruntukan dana • Komponen dana BOS
• Besaran uang yang rencana pengeluaran ,
ditulis pada kolom triwulan kapan dana direncanakan akan dikeluarkan
( Kecuali angka dan keterangan, yang lain tinggal pilih dari list yang ada)
4b. Mengisi Rencana Pengeluaran
REALISASI
5. MENGISI REALIASI PENERIMAAN & PENGELUARAN
5. MENGISI
REALIASI
PENERIMAAN & PENGELUARAN
Realisai penerimaan dicatat pada sheet
“realisai-terima”
Transaksi realisasi terima terdiri dari:
• ID, terisi otomatis
• Tanggal transaksi dengan format:
tgl/bln/thn
• Transaksi pada buku kas atau rekening
bank
• No bukti transaksi • Uraian transaksi • Sumber dana
• Bila pemotongan pajak, pilih jenis pajak.
• Jumlah realisasi penerimaan • Keterangan
5a. Mengisi Realisasi Penerimaan
Penerimaan saldo
Penerimaan yang terjadi di Bank
Penerimaan yang terjadi Kas
Penerimaan titipan pajak
8/11/17 Gunas BOS 2015 25
Informasi Dalam Realisasi Penerimaan
1. Saldo
2. Penerimaan Dana di
Bank
1. Saldo
2. Penerimaan Dana di
Bank
KAS
1. Saldo
2. Penerimaan Dana dari Bank
3. Penerimaan dana dari
sumber lain
4. Titipan Pajak
1. Saldo
2. Penerimaan Dana dari Bank
3. Penerimaan dana dari
sumber lain
4. Titipan Pajak
Ilustrasi Dalam
Realisasi Penerimaan
Realisai pengeluaran dicatat pada sheet
“realisai-keluar”
Transaksi realisasi keluar terdiri dari:
• ID, terisi otomatis
• Tanggal transaksi dengan
format: tgl/bln/thn
• Transaksi pada buku kas atau
rekening bank
• No bukti transaksi • Uraian transaksi • Sumber dana
• Kegiatan peruntukan dana • Komponen BOS
• Jumlah realisasi penerimaan • Keterangan
5b. Mengisi
Realisasi Pengeluaran
5b. Mengisi
Realisasi Pengeluaran
Pengeluaran bank (mutasi ke Kas)
Pengeluaran kas (belanja kegiatan)
Pengeluaran penyetoran titipan pajak
Administrasi bank
Informasi Dalam
Realisasi Pengeluaran
1. Pemindahan ke Kas
Tunai
1. Pemindahan ke Kas
Tunai
KAS
1. Belanja Kegiatan
2. Pembayaran Titipan Pajak
1. Belanja Kegiatan
2. Pembayaran Titipan Pajak
Ilustrasi Dalam
Realisasi Pengeluaran
Ilustrasi Dalam
Realisasi Pengeluaran
Transaksi
Keluar
Dari Bank
Transaksi
Terima
Di Kas
KAS
Mutasi Uang dari Bank ke Kas Tunai
Mutasi Uang dari Bank ke Kas Tunai
CETAK
6. CETAK LAPORAN
6. CETAK LAPORAN
Pastikan Jenis laporan sesuai yang diinginkan
Bila kotak ini berwarna gelap, tidak perlu dipilih
Pilih periode laporan, bila kotak berwarna gelap tidak perlu dipillih
Pilih file data transaksi. Klik tombol “Browse” ->
Pilih file data -> Klik ‘Open’
Terakhir Klik pada tombol ‘ cetak laporan’
Tampilan Cetak Laporan
Ilustrasi Proses Pencetakan Laporan
Ilustrasi Proses Pencetakan Laporan
A. File Data (direkam)
B. File Program
C. File Hasil
1.DATA UMUM
2. PROGRAM SEKOLAH
4. ISI RENCANA
5. ISI REALISASI
6. CETAK LAPORAN KEUANGAN & BOS
3.G ENE
RATE FILE
DATA
RESUME LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN ALPEKA
Penulisan nomor bukti baik di bank maupun di kas harus
mulai dengan kode Int untuk transaksi internal dan kode
Ext untuk transaksi ekstertnal.
Transaksi internal adalah transaksi pemindahan uang
dari bank ke kas atau sebaliknya.
Contohnya: pengambilan uang BOS dari bank dan
dimasukkan ke kas adalah transaksi internal.
Transaksi eksternal adalah transaksi uang dari rekening
KUD masuk ke rekening BOS sekolah yang di bank,
demikian juga dengan pembayaran biaya administrasi
yang langsung dipotong oleh bank. Pada kedua transaksi
tersebut terjadi aliran uang yang mengurangi uang baik
di bank maupun di kas.
8/11/17 Gunas BOS 2015 35
FORMAT : Xxx
(spasi)
YYzzz
Xxx
=
Ext
(external
)
Int
(
internal) untuk mutasi Kas ke bank
YY
=
BM
(
Bank Masuk)
BK
(
Bank Keluar
)
KM
(
Kas Masuk
)
KK
(
Kas Keluar
)
zzz
=
Nomor urut bukt
Contoh
: Ext BK001
Int KK001
Menambah Kegiatan (di file aplikasi)
Menambah Kegiatan (di file aplikasi)
Bila kegiatan belum ada pada daftar kegiatan, maka bisa
menambahkan kegiatan tersebut.
Setiap kegiatan yang baru harus tahu masuk dalam salah
satu sub program.
Setelah menambah kegiatan, lalu petakan komponen BOS
mana yang bisa membiayai kegiatan ini. Pilih “Ya” pada
kolom komponen BOS yang bisa membiayai dan lainnya
pilih “
Tidak”
.
Pilih
‘Ya’
pada kolom di sebelah kanan kegiatan
Untuk mengetahui penjelasan komponen, arahkan kursor
pada judul kolom setiap komponen..
Bila kegiatan belum ada pada daftar kegiatan, maka bisa
menambahkan kegiatan tersebut.
Setiap kegiatan yang baru harus tahu masuk dalam salah
satu sub program.
Setelah menambah kegiatan, lalu petakan komponen BOS
mana yang bisa membiayai kegiatan ini. Pilih “Ya” pada
kolom komponen BOS yang bisa membiayai dan lainnya
pilih “
Tidak”
.
Pilih
‘Ya’
pada kolom di sebelah kanan kegiatan
Untuk mengetahui penjelasan komponen, arahkan kursor
pada judul kolom setiap komponen..
UPDATE
Update File Data
UPDATE
Memperbaharui file data agar kegiatan baru tampil dalam pilihan kegiatan.
Update File Data (lanjutan…)
Update File Data (lanjutan…)
1. FILE YANG AKAN DI UPDATE HARUS DITUTUP TERLEBIH DAHULU
2. JANGAN SALAH MEMILIH FILE YANG AKAN DIUPDATE
Update File Data (lanjutan…)
Tahun Anggaran 2015
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Tahun Ajaran 2014/2015 Tahun Ajaran 2015/2016
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Satu file Data sebaiknya memuat :
•
Data rencana untuk 2 tahun ajaran
•
Data realisasi untuk 1 tahun ajaran
Tahun Anggaran dan Tahun Ajaran
Tahun Anggaran dan Tahun Ajaran
PERPAJAKAN (PPh 22 & PPN)
SEKOLAH NEGERI
– Tidak perlu memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5%
– Memungut dan menyetor PPN sebesar 10% untuk nilai pembelian
lebih dari Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak
Rekanan Pemerintah. Namun untuk nilai pembelian ditambah PPN-nya jumlahnya tidak melebihi Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan bukan merupakan pembayaran yang dipecah-pecah, PPN yang terutang
dipungut dan disetor oleh Pengusaha Kena Pajak Rekanan Pemerintah.
SEKOLAH BUKAN NEGERI
– Tidak mempunyai kewajiban memungut PPh Pasal 22, karena tidak
termasuk sebagai pihak yang ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal 22.
– Membayar PPN yang dipungut oleh pihak penjual (Pengusaha Kena
Pajak).
SEKOLAH NEGERI
– Tidak perlu memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5%
– Memungut dan menyetor PPN sebesar 10% untuk nilai pembelian
lebih dari Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak
Rekanan Pemerintah. Namun untuk nilai pembelian ditambah PPN-nya jumlahnya tidak melebihi Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan bukan merupakan pembayaran yang dipecah-pecah, PPN yang terutang
dipungut dan disetor oleh Pengusaha Kena Pajak Rekanan Pemerintah.
SEKOLAH BUKAN NEGERI
– Tidak mempunyai kewajiban memungut PPh Pasal 22, karena tidak
termasuk sebagai pihak yang ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal 22.
– Membayar PPN yang dipungut oleh pihak penjual (Pengusaha Kena
PERPAJAKAN (PPh 22 & PPN
) lanjutan
Perpajakan yang terkait dengan pemberian honor pada kegiatan penerimaan
peserta didik baru, kesiswaan, pengembangan profesi guru, penyusunan laporan BOS dan kegiatan pembelajaran pada SMP Terbuka. Semua bendaharawan/penanggung jawab dana BOS baik pada sekolah negeri maupun sekolah bukan negeri:
a. Bagi guru/pegawai non PNS sebagai peserta kegiatan, harus dipotong PPh Pasal 21 dengan menerapkan tarif Pasal 17 UU PPh sebesar 5% dari jumlah bruto honor.
b. Bagi guru/pegawai PNS diatur sebagai berikut : i. Golongan I dan II dengan tarif 0% (nol persen).
ii. Golongan III dengan tarif 5% (lima persen) dari penghasilan bruto.
iii. Golongan IV dengan tarif 15% (lima belas persen) dari penghasilan bruto.
Penghasilan rutin setiap bulan untuk guru tidak tetap (GTT), Tenaga
Kependidikan Honorer, Pegawai Tidak Tetap (PTT), untuk jumlah sebulan sampai dengan Rp 2.025.000,- (dua juta dua puluh lima ribu rupiah) tidak terhutang PPh Pasal 21.
PERPAJAKAN (PPh 21)
Kewajiban perpajakan yang terkait dengan penggunaan dana
BOS, baik pada Sekolah Negeri, Sekolah Swasta, untuk
membayar honor kepada tenaga kerja lepas orang pribadi yang
melaksanakan kegiatan perawatan atau pemeliharaan sekolah
harus memotong PPh Pasal 21 dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 21, dalam hal
penghasilan sehari atau rata-rata penghasilan sehari belum
melebihi Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).
Buat folder khusus untuk menyimpan file aplikasi, file
data dan file outputnya.
Sebaiknya satu tahun folder untuk satu tahun anggaran
saja.
Selalu membuat file backup untuk aplikasi dan datanya.
Jangan lupa untuk merekam data (saving) file selama
mengisi data.
Jika baru pertama kali menggunakan ALPEKA, jangan
lupa melakukan
“Security Setting”
(mengijinkan excel
untuk mengeksekusi macro).
Buat folder khusus untuk menyimpan file aplikasi, file
data dan file outputnya.
Sebaiknya satu tahun folder untuk satu tahun anggaran
saja.
Selalu membuat file backup untuk aplikasi dan datanya.
Jangan lupa untuk merekam data (saving) file selama
mengisi data.
Jika baru pertama kali menggunakan ALPEKA, jangan
lupa melakukan
“Security Setting”
(mengijinkan excel
untuk mengeksekusi macro).
Yang Perlu Diperhatikan
Yang Perlu Diperhatikan
Teri
ma
kasi
h
SLA
MA
T B
EKE