PENERAPAN SISTEM IZIN KERJA KONTRAKTOR
SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN
DI PT. DENSO INDONESIA SUNTER PLANT
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Ahli Madya
Dewanti Endah Cahyaningrum R0012023
PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENERAPAN SISTEM IZIN KERJA KONTRAKTOR
SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN
DI PT. DENSO INDONESIA SUNTER PLANT
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Ahli Madya
ABSTRAK
PENERAPAN SISTEM IZIN KERJA KONTRAKTOR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN
DI PT. DENSO INDONESIA SUNTER PLANT
Dewanti Endah Cahyaningrum1, Reni Wijayanti2
Latar Belakang: Penggunaan teknologi yang canggih dapat meningkatkan
potensi bahaya di perusahaan yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Salah satu upaya pencegahannya yaitu dengan penerapan sistem izin kerja. Sistem izin kerja merupakan persyaratan awal dalam melakukan suatu pekerjaan secara aman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang gambaran penerapan sistem izin kerja kontraktor sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang
memberikan gambaran penerapan sistem izin kerja kontraktor melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara dengan KY Leader atau KY Spesialis dan departemen SHE serta studi kepustakaan.
Hasil: PT. Denso Indonesia Sunter Plant telah mempunyai prosedur sistem izin
kerja yang terdokumentasi dan telah menerapkan sistem izin kerja terutama bagi kontraktor sebagai upaya pencegahan kecelakaan. Sistem izin kerja berbentuk lembaran yang dikeluarkan oleh departemen SHE. Formulir izin kerja terdiri dari 4 (empat) lembar yang didokumentasikan oleh masing-masing seksi terkait yang belum terkoordinasi dengan baik.
Simpulan: PT. Denso Indonesia Sunter Plant telah menerapkan sistem izin kerja
yang sesuai dengan UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, PP No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Permenakertrans No. Per.01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan, Permenakertrans RI No. Per.03/MEN/1978 tentang Persayaratan Penunjukan dan Wewenang, serta Kewajiban Pegawai Pengawas K3 dan Ahli Keselamatan Kerja dan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 437 K/30/MEM/2003 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01 P/40/M.PE/1990 tentang Instalasi Ketenagalistrikan.
Kata Kunci: Sistem Izin Kerja, Pencegahan Kecelakaan
1. Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRACT
THE APPLICATION SYSTEM OF WORK PERMITS CONTRACTORS AS ACCIDENT PREVENTION IN PT. DENSO
INDONESIA SUNTER PLANT
Dewanti Endah Cahyaningrum1, Reni Wijayanti2
Background: The used of sophisticated technologies can increase the potential danger in the company that can give rise occupational disease and work accident. One of prevention efforts is by applying system of work permits. Work permit Departement SHE and studies of librarianship.
Results: PT. Denso Indonesia Sunter Plant has had procedural documented work permit system and has implemented a work permit system especially for contractors as accident prevention efforts. Work permit system form of sheets issued by Departement SHE. Work permit form consist of 4 (four) pieces that are documented by the respective section of the related hasn’t been well-coordinated.
Conclusion: PT. Denso Indonesia Sunter Plant has implemented a system of work permits in accordance with the UU No. 1 in 1970 about Safety, PP No. 50 in 2012 about The Application of Management System of Safety and Occupational Health, Permenakertrans No. Per.01/Men/1980 on Workplace Safety and Health in Construction of Buildings, Permenakertrans RI No. Per.03/Men/1978 about The Appointment and Authority Eligible, as well as The Obligations of The Employees Supervisor K3 and Safety Expert and Decision of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 437 K/30/MEM/2003 about Regarding Changes to The Regulation of The Minister of Mines and Energy No. 01P/40/M.PE/1990 about Electrical Installation.
Keyword: Work Permit System, Accident Prevention
3. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta
4. Lecturer of Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan Tugas Akhir serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Sistem Izin Kerja Kontraktor Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan di PT. Denso Indonesia Sunter Plant ”.
Penulisan dan penyusunan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Fanani, dr., Sp.KJ (K) selaku Ketua Program Studi Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Reni Wijayanti, dr., M.Sc selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan ini.
4. Ibu Cr. Siti Utari Dra., M. Kes selaku penguji.
5. Bapak Heru Sudaryanto, Ibu Ferawati Candra Dewi dan Bapak Agus Triyanto, selaku SHE Departemen yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama pelaksanaan kegiatan magang.
6. Mbak Yunita Supriyatin dan semua karyawan PT. Denso Indonesia Sunter Plant yang telah memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis.
7. Bapak, Ibu, Adik, Keluarga, dan orang-orang terdekat yang telah memberikan doa, dukungan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu.
8. Teman-teman D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret. 9. Teman-teman Mapalaya Universitas Jayabaya yang telah memberikan doa,
dukungan, motivasi dan pengalaman kepada penulis selama magang.
10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan dukungan serta motivasi sehingga penulis dapat melaksanakan magang dan menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua meskipun penulis menyadari banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan laporan ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii
ABSTRAK... iv
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Tujuan Penelitian... 3
D. Manfaat Penelitian... 4
BAB II LANDASAN TEORI... 5
A. Tinjauan Pustaka... 5
B. Kerangka Pemikiran... 38
BAB III METODE PENELITIAN... 39
A. Jenis Penelitian... 39
B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 39
C. Sumber Data... 40
D. Teknik Pengumpulan Data... 40
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
B3 : Bahan Berbahaya dan Beracun
SHE : Safety, Health, and Environment DNIA : Denso Indonesia
APAR : Alat Pemadam Api Ringan
KY : Kiken Yochi
K3L :Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
PP : Peraturan Pemerintah
UU : Undang-Undang
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Lokasi PT. Denso Indonesia Sunter Plant
Lampiran 2. Izin kerja Kontraktor
Lampiran 3. Izin Kerja Khusus
Lampiran 4. KY (Kiken Yochi) Activity Lampiran 5. Sertifikat Anzen Leader
Lampiran 6. Kartu Kontrol Pekerjaan Kontraktor
Lampiran 7. Checksheet Monitoring Harian Kontraktor Lampiran 8. Pelaksanaan Tool Box Meeting
Lampiran 9. Contoh Safety Sign
Lampiran 10. Papan Kontrol di Area Kerja Kontraktor