• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS V MIS AL HIKMAH TANGKIL KULON TAHUN PELAJARAN 2022/2023

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS V MIS AL HIKMAH TANGKIL KULON TAHUN PELAJARAN 2022/2023"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS V MIS AL HIKMAH TANGKIL KULON

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Maryam

Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : maryamery01@gmail.com

ABSTRAK

Terlaksananya pendidikan melalui proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan inti dari pendidikan secara keseluruhan. Guru sebagai pendidik yang terlibat langsung dalam proses belajar harus mengupayakan agar siswa aktif dalam proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dengan menggunakan Metode Tanya Jawab. Pembelajaran di lakukan dengan 2 siklus selama 2 kali pertemuan setiap siklus memiliki tahapan yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

Pada siklus I, prosentase ketuntasan belajar peserta didik 60% dengan rata-rata 72,5. Kemudian pada siklus II prosentase ketuntasan belajar peserta didik 90%

dengan rata-rata 86,0. Hal ini terlihat dari prosentase ketuntasan belajar 90%

dengan rata-rata 86 melebihi KKM yang 75, maka target yang diinginkan telah tercapai untuk ketuntasan hasil belajar siswa, karena pada akhir siklus telah mencapai sesuai target yang ditentukan yaitu 90%. Kesimpulan menyatakan penerapan Metode Tanya Jawab untuk meningkatan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran Fiqh kelas V MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon

Kata Kunci : hasil belajar, Metode Tanya Jawab, Fiqih.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan cerminan dari karakter suatu negara. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan

(2)

menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Agama sangat penting bagi kehidupan anak,karena setelah ia dewasa anak tersebut akan berkembang dengan baik, baik nalarnya atau kecerdasannya, keterampilannya maupun sikap moral secara optimal. Hal yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran fiqih adalah kurang dikemasnya pembelajaran fiqih dengan metode yang menarik dan menyenangkan, sehingga pembelajaran fiqih cenderung membosankan dan kurang menarik minat siswa.

Disini juga dapat dilihat bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran fiqih masih rendah khususnya di MIS Al Hikmah Tangkil Kulon, setidaknya ada tiga indikator yang menyebabkan hal tersebut. Pertama, Siswa kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat pada orang lain. Kedua, siswa kurang memiliki kemampuan untuk mengungkapkankan gagasannya . Ketiga, siswa belum terbiasa bersaing menyampaikan pendapat dengan teman lain.

Agar pembelajaran fiqih menjadi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM), dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan menggunakan metode tanya jawab. Dengan tujuan agar siswa dapat mengerti dan mengingat – ingat tentang fakta yang dipelajari, didengar ataupun dibaca, sehingga mereka memiliki pengertian yang mendalam tentang fakta itu. Diharapkan pula siswa mampu menjelaskan langkah – langkah berpikir atau proses

yang ditempuh dalam memecahkan soal / masalah, sehingga jalan pikir anak tidak meloncat-loncat yang akan merugikan siswa sendiri dalam memecahkan suatu masalah

Dalam kegiatan belajar mengajar melalui metode tanya jawab, guru akan mengetahui kemampuan dan daya tangkap siswa untuk dapat memahami materi, mendengarkan pelajaran dengan baik, dan dapat membantu tumbuhnya perhatian siswa pada pelajaran serta mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan pengetahuan dan pengalamannya sehingga pengetahuannya menjadi fungsional. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk membuktikkan bahwa dengan penerapan metode tanya jawab dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran fiqih.

Berdasarkan Uraian diatas maka penulis mengadakan penelitian tentang

” PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN

(3)

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS V MIS AL HIKMAH TANGKIL KULON TAHUN PELAJARAN 2022/2023

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian yang digunakan peneliti yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung. PTK dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK berfokus pada kelas atau pada proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon yang terletak di Desa Tangkil Kulon Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Subjek penelitian Dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa, 11 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki.Waktu Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2022. Subjek Penelitian dalam hal ini ada 2 yaitu Guru sebagai subyek yang memberikan tindakan dan peserta didik kelas V MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon sebagai subyek yang dikenai tindakan. Sumber data pada penelitian ini yaitu peserta didik dan guru. Data yang diperoleh dari peserta didik digunakan untuk menentukan hasil belajar peserta didik. Kemudian data yang diperoleh dari guru digunakan untuk melihat keberhasilan penerapan Metode Tanya Jawab pada pembelajaran Fiqih.

Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari beberapa tahap Secara rinci digambarkan sebagai berikut :

a. Pra sikus b. Siklus I c. Siklus II

Pada tiap-tiap siklus pelaksanaan tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi empat alur (langkah):

1. Perencanaan tindakan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Observasi

4. Refleksi

(4)

Rancangan tahap penelitian ini akan melaksanakan 2 siklus ,dimana setiap siklus akan melaksanakan 4 tahapan PTK. Hasil Refleksi dari siklus 1 akan digunakan untuk perbaikan di siklus ke 2 dan begitu seterusnya sampai mencapai indikator minimal yang ditentukan. Apabila dalam siklus pertama sudah mencapai indikator yang ditentukan maka siklus berikutnya ditujukan untuk mencapai indikator maksimal yang diharapkan. Dalam menentukan keberhasilan atau persentase hasil belajar dalam pembelajaran Fiqih, maka analisa yang digunakan adalah dengan membandingkan hasil belajar antar siklus. Data yang dianalisis adalah untuk menentukan nilai diatas KKM dan untuk menentukan nilai rata-rata kelas. Metode Tanya Jawab dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik apabila Peserta didik mencapai Nilai di atas KKM (75 ) atau minimal mencapai ≥ 75 %.

HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian pra siklus, siklus I dan siklus II akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Pra siklus

Hasil tes pada saat pra siklus siswa yang mencapai KKM hanya 12 anak dari 20 siswa atau 60%. Oleh karena itu guru menerapkan Metode Tanya Jawab dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih.

2. Siklus I

Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan 1x pertemuan (2x40 menit).

Pertemuan diaksanakan pada tgl 19 November 2022. Tahapan dalam pembelajaran siklus 1 yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Hasil observasi data kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal Siklus I tergolong rendah, dengan nilai 1.450 dari jumlah nilai keseluruhan siswa.

Nilai rata-rata siswa 72,5 didapat dari jumlah keseluruhan nilai siswa dibagi jumlah siswa dikali 100, dan nilai tertinggi siswa 90 dan nilai terendah 60 Terbukti dari 20 siswa hanya 12 (60%) anak yang mampu mencapai nilai ketuntasan belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar 8 anak (40%).

Untuk itu perlu dilakukan kembali perbaikan pembelajaran pada siklus II yang mungkin dapat mencapai presentase ketuntasan klasikal yang ditetapkan.

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini ditetapkan berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama, yaitu:

a. Guru harus lebih kreatif lagi dalam membuka jam pelajaran

b. Guru memaksimalkan tindakan dalam menyampaikan materi dan memberi pemahaman kepada peserta didik dalam penggunaan metode Tanya jawab

c. Memberikan motivasi dengan memberikan penguatan positif verbal dan non verbal

(5)

d. Guru menggunakaan alat peraga/ media yang dapat memaksimalkan dalam menyampaikan materi dan untuk menarik perhatian siswa

e. Guru memberikan ice breaking ditengah-tengah pembelajaran ketika pesertaa didik sudah merasa bosan dengan pembelajaran

f. Guru memberikan penilaian langsung kepada kelompok yang berhasil mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan baik.

3. Siklus II

Pelaksanaan tindakan kelas siklus II ini, berkaitan dengan pembelajaran berdasarkan perencanaan siklus I yang telah direvisi. Tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada tgl 26 November 2022, pada jam pelajaran 3-4, dimulai pukul 10.00-11.00 WIB.

Berdasarkan data dapat kita lihat kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal post test II menjadi baik terbukti, dengan nilai 1720 dari jumlah nilai keseluruhan siswa, nilai rata-rata siswa 86 didapat dari jumlah keseluruhan nilai siswa dibagi jumlah siswa dikali 100, dan nilai tertinggi siswa 100 dan nilai terendah 60 terbukti dari 20 siswa. 18 siswa (90%) orang yang mampu mencapai nilai ketuntasan belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar 2 orang (10 %) dan dengan nilai rata-rata diatas KKM. Hal tersebut di rasa sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar maka penelitian hanya sampai pada siklus II ini.

Grafik Hasil Penilaian Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Peneliti dan kolabolator merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan Metode Tanya Jawab Pada Siklus II dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Berdasarkan perhitungan rata-rata tingkat penguasaan siswa terhadap materi dengan metode Tanya Jawab bernilai 90% dengan kategori tinggi.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4

Rata-rata Kelas Ketuntasan Ketidak Tuntasan

(6)

b. Siswa sudah terbiasa untuk merespon segala kegiatan dalam proses belajar mengajar. Siswa sudah mau bertanya dan menjadi pembicara kelompok walaupun tidak semua melakukan hal tersebut.

c. Siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Terlihat banyaknya siswa yang memperoleh nilai tinggi dan tercapainya persentase ketuntasan yang ditetapkan.

d. Guru telah mampu menarik perhatian atau respon anak-anak terhadap guru selama proses belajar mengajar dan guru juga sudah bisa membentuk dan mengatur kelompok sehingga kelas menjadi kondusif dan sesuai dengan yang diharapkan.

e. Berdasarkan data di atas hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Tanya Jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Fiqih.

KESIMPULAN

Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan Metode Tanya Jawab yang telah dilakukan di MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon pada mata pelajaran Fiqih maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Penerapan metode Tanya Jawab dapat membantu meningkatkan hasil belajar peserta didik mata pelajaran Fiqih Kelas V MIS Al Hikmah Tangkil Kulon Tahun Pelajaran 2022-2023. Peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II meningkat dari 72,5 menjadi 82 , peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 60 % menjadi 90 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik kelas V MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon pada mata pelajaran Fiqih mengalami peningkatan setelah diterapkan metode Tanya jawab.

b. Metode Tanya Jawab dapat meningkatkan aktivitas guru dalam membimbing dan mengambil kesimpulan dari materi pelajaran. Sedangkan dari sisi minat dan keaktifan siswa, siswa dapat memperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran berlangsung, siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru.

Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa ada keberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan metode Tanya Jawab.

DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya,Wina.2009.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta:Kencana

(7)

Sudjana,nana,2005.penilaian proses belajar mengajar,Pt Resman rosdi. Bandung : PT karya Rosdi

Septantiningsih,Niken dkk. 2021.Pembelajaran Sains.lekeisa

Ahmad Susanto, 2013. Teori belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta:

Kencana Prenada Media Group,

Eka Warna,2013. penelitian tindakan kelas. Jakarta : GP Press group

Z. Muttaqin, 2014. Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas IV Di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan.

Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

Sanjaya,Wina.2009.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta:Kencana

Ahmadi,Abu, 2005.Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka setia

Referensi

Dokumen terkait

Secara operasional penelitian dimaksudkan untuk mengetahui "Analisis Peranan Pemberdayaan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP) terhadap Tingkat

Aktiviti pekerjaan yang dilakukan adalah bagi memenuhi keperluan manusia pengguna kerana ia adalah sebagai wasilah manusia untuk memakmurkan bumi dan jalan untuk memperolehi

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Seimbang pada Balita di Posyandu Mayang Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar”

Berdasarkan Perarturan Menteri Pekerjaan Umum No.5/PRT/M/2008, RTH sempadan sungai adalah jalur hijau yang terletak di bagian kiri dan kanan sungai yang memiliki fungsi

Maka model program yang kami buat ini mengambil data dari API twiter kemudian diolah data tersebut sehingga menyajikan suatu hasil yang bisa mengekspresikan perasaan

Rasio early warning system (X1) yang dijelaskan oleh indikator rasio beban klaim, rasio likuiditas, rasio cadangan teknis , rasio pertumbuhan premi, rasio retensi sendiri

Penelitian kali ini membahas mengenai Financial Performance dengan menggunakan perusahaan sektor manufaktur yang mengikuti PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja

Ascomycota adalah kelompok jamur yang dalam berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya yang disebut askus.