• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAPADA PELAJARAN IPS MELALUI METODE SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SD NEGERI 101898 LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAPADA PELAJARAN IPS MELALUI METODE SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SD NEGERI 101898 LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN IPS MELALUI METODE

SNOWBALL

THROWING

DI KELAS IV SDN No. 101898

LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013

SKRIPSI

OLEH:

KHAIRUNNISA PUTRI

NIM 109111032

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

KHAIRUNNISA PUTRI. 109111032. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Metode Snowball Throwing Di Kelas IV SD Negeri 101898 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV ditemukan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN 101898 masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa dengan menggunakan metode snowball throwing pada materi kenampakan alam, sosial dan budaya di kelas IV SDN 101898 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

Menurut Hamzah Uno, (2011:213) “Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang relative menetap dalam diri seseorang sebagai akibat dari interaksi seseorang dengan lingkungannya”. Saminanto (2010:37) menyatakan bahwa “salah satu keunggulan … snowball throwing adalah “siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir karena diberikan kesempatan untuk membuat soal dan diberikan pada siswa lain”.

Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan pembelajaran metode snowball throwing. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 101898 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013 yang berjumlah 40 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Data dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis kualitatif.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun skripsi ini

berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Metode Snowball Throwing Dikelas IV SD Negeri 101898 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan akhir Program S-1 PGSD di Universitas Negeri Medan. Dalam

penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf

yang sebesar-besarnya dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang

terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku dekan FIP UNIMED.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku PD I FIP UNIMED.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD

Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed

selaku sekretaris jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan

dorongan kepada penulis semenjak pengajuan judul hingga

penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd , Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd,

dan Ibu Dra. Rosliana Sitorus, M.Pd selaku penyelaras skripsi.

7. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd selaku dosen pembimbing

(6)

8. Seluruh dosen-dosen akademik dan seluruh administrasi FIP

UNIMED.

9. Ayahanda Safsadar dan Ibunda Sulasti tercinta yang telah

memberikan perhatian dan kasih sayang yang begitu besar kepada

penulis baik spiritual maupun material yang tiada hentinya sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

10. Abangda Mulki Ulfansyah, SE dan Adinda Rahmita Ilmi yang telah

banyak menghibur juga memberikan banyak semangat dan dukungan

hingga penulisan skripsi dapat terselesaikan.

11. Seluruh keluarga penulis yang selalu mendukung dan mendo’akan

agar skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

12. Abangda Yusri Azlan Nasution yang selalu menghibur, mendukung,

selalu memberikan semangat penulis dan selalu ada disaat suka

maupun duka.

13. Teman-teman kelas B reguler angkatan 2009 yang telah berbagi suka

maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan.

14. Sahabat-sahabat tersayang yang selalu memberikan semangat dan

menghibur penulis, Cindy Monica, Ika H. Suryani, Rezka Febriani,

Sandra Yunita.

15. Teman-teman terkhusus penulis selama dikampus, Novi Astuti, Siti

Fatimah Sari, Pristi Janiar, Retno Astuti, Hapso Damanik,

Akhirawati, Lidya Arwy.

16. Teman-teman penulis selama PPL, Emilia Arianti, Maya M. Harahap,

Sherly S. Matondang, Derita Sari, Jannah Pangaribuan, Fajar

Rahmadsyah, Ginda Harahap, Butet Simanjuntak, Clara Lubis, Erica

Tampubolon, Fidi, Munir, Mardi.

17. Kepala SDN 106836 Ibu Rosdiana Sianipar,S.Pd, Guru-guru, serta

Murid-murid ditempat penulis melakukan PPL.

18. Ibu Rosma Situmorang, S.Pd. selaku Kepala SDN 101898 Lubuk

Pakam, serta guru-guru dan stafnya yang telah memberikan izin dan

(7)

iv

Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini berguna

bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, Juni 2013

Penulis

(8)

DAFTAR GAMBAR

Grafik Histogram 3.1 Skema Kemmis dan Taggart... 29

Grafik Histogram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal... 45

Grafik Histogram 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada

Tes Awal ... 45

Grafik Histogram 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 57

Grafik Histogram 4.4 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada

Siklus I ... 57

Grafik Histogram 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II... 70

Grafik Histogram 4.6 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada

Siklus II... 70

Grafik Histogram 4.7 Perbandingan Perolehan Nilai Rata-Rata Secara

Klasikal ... 76

Grafik Histogram 4.8 Perbandingan Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 81

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 99

Lampiran 3 Soal Pre Tes ... 117

Lampiran 4 dan 5 Soal Pos Tes I dan II ... 119

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Pre Tes, Pos Tes I dan II ... 121

Lampiran 7 Lembar Kerja Kelompok ... 122

Lampiran 8Lembar Observasi Guru dalam Proses Belajar Mengajar yang Menerapkan Metode Snowball Throwing Siklus I ... 124

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru dalam Proses Belajar Mengajar yang Menerapkan Metode Snowball Throwing Siklus II... 125

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktifitas Siswa pada pembelajaran IPS yang Menerapkan Metode Snowball Throwing Siklus I... 126

Lampiran 11 Lembar Observasi Aktifitas Siswa pada Pembelajaran IPS yang Menerapkan Metode Snowball Throwing Siklus II ... 129

Lampiran 12 Tabel Item Soal Nilai Pre Tes Siswa ... 132

Lampiran 13 Tabel Item Soal Nilai Pos Tes Siklus I Siswa ... 134

Lampiran 14 Tabel Item Soal Nilai Pos Tes Siklus II Siswa... 136

Lampiran 15 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Secara Klasikal pada Siklus I ... 138

Lampiran 16 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Secara Klasikal pada Siklus II ... 139

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk

memanusiakan manusia. Tujuan pendidikan nasional pada dasarnya merupakan

bagian dari upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional yang dituangkan

dalam kurikulum pendidikan nasional yang berbunyi:

Mengembangkan kemampuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta

tanggung jawab.

Ilmu Pengetahuan Sosial termasuk salah satu mata pelajaran yang

penting untuk dikuasai dan diminati oleh seseorang sejak tingkat Sekolah Dasar.

Minat siswa sangat penting yang ditunjukkan dengan motivasi yang tinggi dalam

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Apabila minat siswa kurang, terutama dalam

pembelajaran IPS bisa mengakibatkan hasil belajar IPS yang belum optimal

(rendah).

Berdasarkan kenyataan yang dilihat di lapangan, banyak siswa yang

kurang berminat dalam belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Hal ini dikarenakan

siswa menganggap bahwa pelajaran IPS itu membosankan, sehingga siswa

(11)

2

kelas. Materi IPS terlalu luas dan selalu dituntut untuk menghapal. Selain itu,

dalam pengajaran guru cenderung menggunakan metode yang monoton, seperti

metode ceramah. Sehingga kurang menarik minat siswa untuk belajar.

Berbagai penelitian menunjukkan, kemampuan cara guru mengajar di

depan kelas masih kurang dimiliki guru-guru. Selama ini pembelajaran yang

berlangsung di sekolah cenderung menunjukkan (1) guru lebih banyak ceramah;

(2) media belum dimanfaatkan; (3) pengelolaan belajar cenderung klasikal dan

kegiatan belajar kurang bervariasi; (4) tuntutan guru terhadap hasil belajar dan

produktifitas rendah; (5) tidak ada pajangan hasil karya peserta didik; (6) guru dan

buku sebagai sumber belajar; (7) semua peserta didik dianggap sama; (8)

penilaian hanya berupa test; (9) latihan dan tugas-tugas kurang dan tidak

menantang; dan (10) interaksi pembelajaran searah.

Menurut hasil pengamatan peneliti pada pembelajaran IPS di SDN

101898 Lubuk Pakam khususnya di kelas IV, ternyata minat belajar siswa masih

kurang dikarenakan guru cenderung bersifat informatif dan menggunakan metode

yang monoton. Guru hanya memberikan informasi sehingga yang terlihat adalah

guru yang aktif. Siswa belum terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Sehingga siswa kurang menyukai pelajaran IPS.

Dalam pemecahan masalah ini ada beberapa alternatif solusi yang bisa

ditawarkan, antara lain: (1) penggunaan media pembelajaran; (2) pemilihan

metode yang baik; (3) menggunakan model pembelajaran yang tepat.

Dan dalam penelitian ini solusi yang dipilih adalah solusi yang pertama.

Peneliti menganggap metode Snowball Throwing dapat meningkatkan minat

(12)

3

Dalam prakteknya metode Snowball Throwing memiliki fokus utama,

yakni merangsang siswa untuk berfikir secara mandiri. Selain itu Metode ini juga

dapat memotivasi siswa lebih aktif dan menjalin hubungan kerjasama kepada

teman-teman.

Dengan menggunakan metode Snowball Throwing ini, diharapkan

mampu membuat perubahan di dalam diri siswa yang dapat meningkatkan hasil

belajar. Untuk itu penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Metode

Snowball Throwing di Kelas IV SD Negeri 101898 Lubuk Pakam T.A.

2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa rendah

2. Siswa menganggap pelajaran IPS itu membosankan.

3. Materi IPS terlalu luas dan dituntut untuk selalu menghapal.

4. Cara pengajaran guru cenderung menggunakan metode yang

monoton.

5. Guru cenderung bersifat informatif, hanya memberikan informasi

sehingga yang terlihat adalah guru yang aktif.

(13)

4

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, banyak masalah yang harus

diatasi. Namun, mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah yang

diteliti dibatasi pada: “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS

Melalui Metode Snowball Throwing dengan Materi Kenampakan Alam, Sosial,

dan Budaya di Kelas IV SD Negeri No. 101898 Lubuk Pakam T.A.2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan metode Snowball Throwing

dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi kenampakan alam, sosial, dan budaya

pada siswa kelas IV SD Negeri No. 101898 Lubuk Pakam T.A.2012/2013?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada metode Snowball Throwing di mata

pelajaran IPS materi kenampakan alam, sosial dan budaya di kelas IV SD Negeri

(14)

5

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPS.

2. Bagi guru, merupakan informasi tentang salah satu model

pembelajaran yang bisa digunakan dalam mengajar.

3. Bagi sekolah, dapat menjadi acuan/referensi sebagai masukan atau

evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di

sekolah.

4. Bagi peneliti, diharapkan dapat memperluas wawasan dalam

membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar di masa

yang akan datang.

5. Bagi UNIMED khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, menjadi bahan informasi dalam pengetahuan dan

langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas belajar anak didik melalui

(15)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:

1. Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan metode

snowball throwing dapat melatih siswa untuk saling bekerja sama dan

berbagi informasi antar siswa sehingga lebih meningkatkan pemahaman

mereka terhadap materi kenampakan alam, sosial dan budaya, karena

dalam pelaksanaan metode snowball throwing siswa diarahkan untuk

menjawab dengan cara melempar bola berisi pertanyaan.

2. Pembelajaran dengan menggunakan metode snowball throwing dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan

sosial. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar

siswa secara klasikal hanya sebanyak 8 orang siswa (23,53%), namun

setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan metode snowball

throwing ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami

peningkatan sebesar 23,53% yaitu menjadi (47,06%) atau sebanyak 16

siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa

secara klasikal sebesar 38,23% yaitu menjadi (85,29%) atau sebanyak

(16)

78

sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang

telah diberikan pada siklus I dan siklus II.

3. Dengan demikian, metode snowball throwing merupakan salah satu

alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses

pembelajaran.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang

telah dilakukan adalah:

1. Diharapkan pembaca agar menggunakan metode pembelajaran snowball

throwing sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran

karena melalui metode snowball throwing ini dapat meningkatkan hasil

belajar siswa khususya pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial pada

materi kenampakan alam, sosial dan budaya.

2. Kepada kepala sekolah SD Negeri No.101898 Lubuk Pakam, agar

mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

metode snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara

(17)

79

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Hermawan. 2007. Penerapan Metode Quantum Learning. Semarang: Pustaka Media.

Hikmati, Ilmi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas 4. Bandung: Yrama Widya.

http://mgmppknkabkuburaya.blogspot.com/2012/08/artikel-3-penerapan-metode-snowball.html. Diunduh Selasa, 12 Februari 2013.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2008 Jakarta: Depdiknas

Mahfudz, Asep, dkk. 2012. Cara Cerdas Mendidik Yang Menyenangkan Berbasis Super Quantum Teaching. Bandung: Sibiosa Rekatama Media.

Mardianto. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: Cipta Pusaka Media Printis.

Mukhtari. 2010. Bab I Penerapan Metode Pembelajaran Snowball Throwing Dengan Penilaian Portofolio dalam Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tahun Pelajaran 2007/2008. Tersedia di http://mukhtaribenk.blogspot.com/2010/10/bab-ii-penerapan-metode-pembelajaran.html. Diunduh Selasa, 12 Februari 2013.

Nana, Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(18)

80

Purwanto, Ngalim. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Indeks.

Suhartanti, Dwi. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyatno. 2009. Pembelajaran Kooperatif dan Inovatif. Surabaya: Media Buana Pustaka.

Gambar

Grafik Histogram 3.1 Skema Kemmis dan Taggart....................................

Referensi

Dokumen terkait

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS KNEE DEXSTRA DENGAN MODALITAS MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD

( intern ) perusahaan tetapi didasarkan pada hasil atau kinerja yang telah dicapai oleh perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan yang dipublikasikan.. Kebijakan apapun yang

Melalui pitfall trap (Gambar 2) yang mendominasi adalah pengurai dengan keberadaannya dimulai pada saat tanaman berumur 2 MST dengan jumlah 20 imago dan mencapai puncak

Strategi Pemenuhan Hak Warga Miskin melalui Pemberdayaan Kelembagaan Lokal dalam Rangka Ketahanan Sosial (Studi di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong

Individu yang memiliki nilai sentralitas global terendah atau yang berperan sebagai kunci penyebar informasi pada jaringan komunikasi mengenai bibit dan pupuk adalah Ketua

sangat kurang untuk pembelajaran IPA pada materi benda dan sifatnya ini, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

Potensi Jerami Padi untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah pada Lahan Sawah Terdegradasi, Lombok Barat.. Balai

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Gambaran Sel Darah Putih dan Indeks Stres Ayam Broiler yang Diberi Jamu Bagas Waras (Jahe, Kunyit, dan