IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA KOTORAN AYAM BROILER SEBAGAI
AGENSI PROBIOTIK
Oleh :
Fatimah Sari Nasution NIM 408241001 Program Studi Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat, nikmat dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi ini berjudul “ Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Pada Kotoran Ayam Broiler Sebagai Agensi Probiotik”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana sain, Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada Kesempatan ini Penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, Dr. Syahmi Edi, M.Si dan Drs. Ashar Hasairin, M.Si, selaku Dosen Penguji I, II dan III yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang sangat membantu peneliti, sehingga penyelesaian skripsi. Ucapan terima kasih yang sama juga disampaikan kepada Ibu Elly Djulia, M.pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Bapak Prof. Motlan, M.sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai Jurusan Biologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Ratna Tamangena, S.Si selaku kepala Laboratorium Mikrobiologi LABKES, yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian dan para staf karyawan yang telah memberi kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan Terima kasih yang takterhingga kepada Ayahanda (Syafranuddin Nasution) dan Ibunda (Dumaria Harahap, BA) tercinta
kasih kepada adikku tercinta (Rabiyah Adawiyah Nasution) yang selalu memberikan dukungan, semangat dan doa.
Terima kasih yang sama penulis ucapkan kepada saudari-saudariku tercinta di Rumah Taqwa (kak Nailan, kak Kiky, kak Elfi, kak Tria, kak Dita, Kak Nisa, Inur, adik Ika, adik Rahma dan adik Putri). Yang saling meningatkan untuk tetap optimis dan semangat dan selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan studi hingga selesainya skripsi ini. Dan tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan Biologi Non-Dik 2008
(BIONK ‘08) yang saling mendukung, memotivasi dan memberi semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi dan harapan khususnya sahabat-sahabatku tersayang Febry Harissa Surbakti, Nindy Pratita, Shoumi Ramadhani dan Wulanti Lukmana serta sahabat-sahabat lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermamfaat bagi pembaca dan dunia mikrobiologi.
Medan, 10 Juli 2012 Penulis,
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA KOTORAN AYAM BROILER SEBAGAI AGENSI PROBIOTIK
Fatimah Sari Nasution (NIM 408241001)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis- jenis dan karakteristik bakteri asam laktat yang terdapat pada feses ayam broiler. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2012 sampai dengan Mei 2012 di Laboratorium Mikrobiologi Balai Laboratorium Kesehatan Medan Jalan William Iskandar Pasar V No. 4, Medan Estate.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara aseptis. Bahan yang digunakan adalah bakteri asam laktat yang diambil dari feses ayam broiler strain Lohman dengan variasi umur 38 hari, 40 hari dan 42 hari pada bagian tractus digestivus (usus halus) dan ditumbuhkan pada media MRS Broth (de Man Rogosa Sharpe).
Berdasarkan hasil penelitian identifikasi dan karakterisasi bakteri asam laktat pada kotoran ayam broiler dengan menggunakan uji morfologi, pewarnaan gram dan uji biokimia maka diperoleh 4 jenis bakteri asam laktat pada kotoran ayam broiler. Adapun bakteri asam laktat yang ditemukan antara lain adalah Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri, Leuconostoc mensenteroide dan Streptococcus thermophilus. Karakterisitik secara umum adalah bentuk coccus dan basil, gram positif, katalase negatif, tidak motil, suhu optimum 200C- 400C dan memiliki tipe fermentasi heterofermentatif dan homofermentatif.
IDENTIFICATION AND CARACTERIZATION OF LACTIC ACID BACTERIA FROM BROILER CHICKEN FESES AS
PROBIOTIC AGENT
Fatimah Sari Nasution (NIM 408241001)
ABSTRACT
This research aimed to kinds and characterization of lactic acid bacteria from broiler chicken feses as probiotic agent. This research was did on March 2012 until Mei 2012 at Laboratorium Mikrobiologi Balai Laboratorium Kesehatan Medan Jalan William Iskandar Pasar V No. 4, Medan Estate.
This research method used descriptive methode. The technic of sampling which is took place asepticly. The subtance research used all of lactic acid bacteria from broiler chicken feses strain Lohman with varians of 38 days, 40 days dan 42 days from broiler chicken gastro intestinal tract and grow up on MRS Broth (de Man Rogosa Sharpe).
Based on the reasult of the research of lactic acid bacteria from broiler chicken feses consists of morphology test, stainning gram, and biochemical test. So it had received 4 bacterial kinds of lactic acid bacteria from broiler chicken feses. They are Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri, Leuconostoc mensenteroide and Streptococcus thermophilus. In general, characteristics are round and rodand shape, positive gram, negative catalase, non motile, the optimum temperature 200C- 400C and have hetero – homofermentative types.
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Data Hasil Pengamatan Morfologi Koloni
Bakteri Asam Laktat 25
Tabel 4.2. Data Hasil Pengamatan Pewarnaan Gram dan
Uji Biokimia Koloni 26
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jalur fermentasi bakteri asam laktat 8
Gambar2.2 Jalur fermentasi bakteri asam laktat 9
Gambar 2.3 Sistem Pencernaan Ayam Broiler 14
Gambar 3.1 Skema prosedur kerja bakteri asam laktat 22
Gambar 3.2 Langkah-langkah cara kerja indentifikasi BAL 23
Gambar 4.1. Lactobacillus achidophilus dibawah mikroskop,
perbesaran 1000x 29
Gambar 4.2. Lactobacillus reuteri dibawah mikroskop,
perbesaran 1000x 29
Gambar 4.3. Leuconostoc mesenteroides dibawah mikroskop,
perbesaran 100x 31
Gambar 4.4. Streptococcus thermopillus dibawah mikroskop,
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 37
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
Bakteri merupakan mikroorganisme yang tersebar luas di alam baik di udara, air dan di dalam tanah. Pada dasarnya bakteri terbagi atas dua golongan yaitu bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan. Bakteri asam
laktat (BAL) adalah bakteri yang menguntungkan. Bakteri asam laktat ini merupakan kekayaan alam mikroba yang masih harus dieksplorasi.
Bakteri asam laktat (BAL) merupakan kelompok bakteri gram positif, tidak berspora, berbentuk bulat atau batang, yang mempunyai kemampuan untuk membentuk asam laktat sebagai hasil utama dari metabolisme karbohidrat. Secara ekologis kelompok bakteri ini sangat bervariasi dan anggota spesiesnya dapat mendominasi bermacam-macam makanan, minuman atau habitat yang lain seperti tanaman, jerami, rongga mulut dan perut hewan ternak (Mulyani, 1996).
Menurut Irawati (2011) Bakteri asam laktat (BAL) tersebut juga dibagi menjadi dua berdasarkan hasil fermentasi yaitu :
Bakteri homofermentatif adalah bakteri asam laktat yang memfermentasi karbohidrat menghasilkan asam laktat sebagai satu-satunya produk. Contoh : Streptococus, Pediococcus, dan beberapa Lactobacillus.
Bakteri heterofermentatif adalah bakteri asam laktat yang memfermentasi karbohidrat selain menghasilkan asam laktat juga memproduksi senyawa-senyawa lainnya yaitu etanol, asam asetat dan CO2. Contoh : Leuconostoc, dan beberapa spesies Lactobacillus.
Saluran pencernaan manusia ataupun hewan diperkirakan mengandung flora normal sampai 1012 bakteri per gram isi saluran cerna dan setidak-tidaknya terdiri atas 500 species yang sebagian besar merupakan bakteri asam laktat (Suardana, 2007).
Salah satu jenis ternak yang paling banyak dikonsumsi masyarakat 1ndonesia adalah ayam broiler. Ayam pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang
relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber protein hewani asal ternak.
Penelitian yang dilakukan Rahmawati (2010) menunjukkan bahwa dalam limbah kotoran ayam terdapat bekteri asam laktat yang dapat mengasimilasi kolesterol dan dekonjugasi garam empedu yaitu Streptococcus sp.
Irawati (2011) menyatakan bahwa bakteri asam laktat (BAL) diketahui mempunyai peranan penting dalam menjaga fisiologis dan kesehatan manusia yaitu berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh. Sepanjang hari bakteri ini akan
mengenali mikroorganisme patogen yang berbahaya dan bahan-bahan asing lainnya yang ada dalam tubuh kita. Selama proses ini sel kekebalan dan antibodi akan bekerjasama dalam aliran darah untuk menghentikan sebaran virus dan bakteri jahat. Salah satu upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengkomsumsi probiotik guna menunjang metabolisme tubuh.
Ada beberapa manfaat probiotik dalam tubuh yaitu berperan dalam penurunan kadar kolesterol, dimana Bifidobakteria menghasilkan niasin yang memberi konstribusi terhadap penurunan kolesterol tersebut. Bakteri asam laktat juga dapat mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol serum darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, merangsang terbentuknya sistem imun, membantu penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, dan memperlancar buang air besar (Umniyati, 2007).
Mengisolasi suatu mikroba adalah memisahkan mikroba tersebut dari lingkungannya dan menumbuhkannya sebagai biakan dalam medium buatan. Kemudian karakterisasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk menentukan suatu nama atau jenis spesies yang sudah diidentifikasi dengan berbagai macam uji dan pengamatan.
Usaha untuk mengetahui mikroba dalam saluran pencernaan tersebut pun dapat dilakukan dengan melakukan isolasi dari feses atau kotoran hewan yang
ilmuwan perunggasan menyatakan bahwa sekitar 40-60% mikroba manur (kotoran ayam) adalah bakteri, dan dekomposisi senyawa N.
Dari uraian di atas, maka dirasa perlu untuk melakukan penelitian dengan menggunakan feses ayam dengan judul : Identifikasi dan karakterisasi bakteri asal laktat (BAL) pada feses ayam broiler sebagai agensi probiotik. Penilitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bahwa pada kotoran ayam terdapat bakteri asam laktat dengan genus tertentu, apakah dari jenis bakteri homofermentatif atau dari jenis bakteri heterofermentatif.
1.2Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya mengidentifikasi bakteri asam laktat dengan
melakukan serangkaian uji morfologi, Pewarnaan Gram, uji biokimia, meliputi uji katalase dan uji tipe fermentasi.
2. Bakteri asam laktat yang diidentifikasi sampai tingkatan spesies.
3. Feses diperoleh dari bagian traktus digestivus ayam broiler strain Lohman
dengan variasi umur 38 hari, 40 hari dan 42 hari sebanyak 3 ekor ayam.
1.3Rumusan Masalah
Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bakteri asam laktat apa sajakah yang terdapat pada feses ayam broiler? 2. Bagaimanakah karakeristik dari bakteri asam laktat yang terdapat pada
feses ayam broiler yang dapat dijadikan sebagai agensi probiotik?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bakteri asam laktat yang terdapat pada feses ayam broiler.
2. Untuk mengetahui karakteristik bakteri asam laktat pada feses ayam
1.5Manfaat Penelitian
Peneitian ini diharapkan dapat bermamfaat sebagai berikut:
1. Sumber informasi dan masukan yang cukup berarti bagi masyarakat mengenai bakteri asam laktat dan dapat menambah inventaris isolat bakteri yang dimanfaatkan sebagai bakteri probiotik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada kotoran ayam broiler yang berasal dari tractus digestivus dengan variasi umur 38 hari, 40 hari dan 42 hari dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Jenis bakteri asam laktat yang terdapat pada kotoran ayam broiler dapat
berperan sebgai agensi probiotik adalah Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri, Leuconostoc mesenteroide dan Streptococcus
thermopilus.
2. Karakteristik pada tiap-tiap jenis bakteri asam laktat tersebut secara umum
memiliki ciri bentuk bulat buram (opaque) dan tepi cembung (entire), gram positif, katalase negatif, tidak membentuk spora, tidak motil, tidak mereduksi nitrit, mikroaerofilik sampai anaerob, suhu optimum antara 200C-400C. Metabolismenya mengasilkan asam laktat. Karakter khusus yang dimiliki Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri berbentuk batang (bacill) dan Leuconostoc mesenteroide, Streptococcus thermopilus berbentuk bulat (coccus). Selain itu berdasarkan tipe fermentasinya Lactobacillus achidophilus, Streptococcus thermopilus merupakan
homofermentatif dan Lactobacillus reuteri, Leuconostoc mesenteroide merupakan heterofermentatif.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti memiliki beberapa saran antara lain:
1. Dalam melakukan penelitian ini disarankan agar menambahkan sempel penelitian yang akan di uji lebih variatif, sehingga kemungkinan spesies
DAFTAR PUSTAKA
Abun., (2007), Pengukuran Nilai Kecernaan Ransum yang Mengandung Limbah Udang Windu Produk fermentasi Pada Ayam Broiler, Makalah Ilmiah, Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.
Anonim., (2010), Bakteri Asam Laktat, http://www.wikipedia.bakteriasamlaktat/wikipedia bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas.html, (Diakses januari 2012).
Anonim., (2010), Bakteri Menguntungkan, http:// biologigozonz.blogspot.com
/2010/ bakteri- menguntungkan.html (Diakses mei 2012).
Anonim., (2012.), Bakteri Leuconostoc, http://id.wikipedia.org/wiki/Leuconostoc, (Diakses april 2012).
Anonim., (2008), Sistem Pencernaan Ayam Broiler, http://mantrihewan.blogspot.com, (Diakses tanggal januari 2012).
Aswin., (2010), Lactobacillus Reuteri Membawa Banyak Manfaat Bagi Saluran Cerna, http://
www. medical
jurnal.com/edisi-tahun-2010/lactobacillus-reuteri-membawa-banyak-manfaat bagi-saluran-cerna.html (Diakses Mei 2012).
Bonang,G., (1982), Mikrobiologi Kedokteran untuk Laboratorium dan Klinik, PT Gramedia, Jakarta.
Cappucino, G dan Sherman, N., (1987), Microbiology: A laboratory Manual, State University of New York, USA.
Dwidjoseputro, D., (1994), Dasar-dasar Mikrobiologi, Penerbit Djambatan, Jakarta.
Hidayat, Nur., Masdiana P., dan Suhartini, S, (2006), Mikrobiologi Industri, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Holt G. J., Krieg R. N, Sneath A. H. P., Staley T. J., Williams T. A., (I994), Bergey’s Manual of Determinative Bacteorology Second Edition, Williams and Wilkins Awaverly Company, USA.
Irawati, E., (2011), Bakteri Homofermentatif,
http://www.blogspot./bakteri-homofermentatif-kamriantiramli.html, (Diakses tanggal 2 januari 2012).
Irianto, K., (2007a), Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme, Jilid 1, Yrama Widya, Bandung.
Kumala, M D., (2010), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pengurai Pada Bubur Kacang Hijau., skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Metting, F. B., (1993), Soil Microbial Ecology, Aplication in Agriculture and Environment Management, Marcel Dekker, inc, New York.
Mulyani, M S., (1996), Mikrobiologi Tanah, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Rahayu, E dan Nur, S. P., (2002), Isolasi dan Seleksi Lactobacillus yang berpotensi sebagai agensi Probiotik, Agritech Vol.23 No.2 Hal 67-74.
Pato, U., (2008), Potensi Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Dadih untuk Menurunkan Resiko Penyakit Kanker, Jurnal Natur Indonesia 5(2): 162-166.
Poedjiadi, A., (1994), Dasar-dasar Biokimia, UI-Press, Jakarta.
Rahmawati, A., dan Astuti., Pendidikan dan Penerapan MIPA, Asimilasi Kolestrol dan Dekunjugasi Garam Empedu oleh Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Limbah Kotoran Ayam Secara In Vitro, Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Universitas Negeri Yogyakarta, 15 Mei 2010.
Ristiati, N P., (2000), Pengantar Mikrobiologi Umum, Dirjen Dikti, Jakarta.
Soemarno., (2000), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Yogyakarta.
Syahrurachman, A., (1994), Mikrobiologi Kedokteran, Edisi Revisi, Penerbit Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Staf Pengajar IPB., (2005), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Pikel Timun dan Acar, Metodoe Penelitian, Institut Pertanian Bogor.
Suardana, W., (2007), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Cairan Rumen Sapi Bali sebagai Kandidat Biopreservatif, Jurnal Veteriner Vol.8 No.4:155-159.
Sumianti, D.,(2008), Bakteri Asam Laktat, http://bioindustri.blogspot.com /2008/05/bakteri-asam-laktat-yang-diisolasi.html, (Diakses tanggal 2 januari 2012).
Supardi, I., dan Sukarno, (1999), Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan, Penerbit Alumni, Bandung.
Tri, B A., (2002), Kesehatan Uunggas. Paanduan bagi Petugas Teknis, Penylus dan Peternak, Penerbit Kasinus, Yogyakarta.