• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI), UMUR PERTAMA PEMBERIAN DAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI, Umur Pertama Pemberian dan Kesesuaian Porsi MP-ASI dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12Bulan di Kecamatan J

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI), UMUR PERTAMA PEMBERIAN DAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI, Umur Pertama Pemberian dan Kesesuaian Porsi MP-ASI dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12Bulan di Kecamatan J"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI), UMUR PERTAMA PEMBERIAN DAN

KESESUAIAN PORSI MP-ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 7-12 BULAN DI KECAMATAN JATIPURO

KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh: RIZQIA NURANITHA

J310 080 019

PROGRAM STUDI S1 GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI), UMUR PERTAMA PEMBERIAN DAN

KESESUAIAN PORSI MP-ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 7-12 BULAN DI KECAMATAN JATIPURO

KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh: RIZQIA NURANITHA

J310 080 019

PROGRAM STUDI S1 GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

iii

RIZQIA NURANITHA. J 310 080 019

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI), UMUR PERTAMA PEMBERIAN DAN KESESUAIAN PORSI MP-ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 7-12 BULAN DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR

Pendahuluan : Pemberian MP-ASI harus dimulai setelah bayi berusia 6 bulan. Seorang ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang akan menyebabkan permasalahan pemberian MP-ASI pada bayinya yaitu pemberian terlalu dini, pemberian terlambat, frekuensi dan porsi yang tidak sesuai umur.

Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI, umur pertama pemberian dan kesesuaian porsi MP-ASI dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan.

Metode : Jenis penelitian ini merupakan observational dengan metode Cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 ibu dan bayi usia 7-12 bulan di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara terstruktur dengan acuan kuesioner dan pengukuran antropometri bayi dengan Z-score indeks BB/U. Adapun uji hipotesis yang digunakan yaitu Chi-square test.

Hasil : Tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI termasuk kategori baik (74,3%), bayi yang mendapatkan MP-ASI pada usia yang tepat sebanyak 61,4% dan bayi yang mendapatkan MP-ASI dengan porsi yang sesuai umur sebanyak 52,9%. Sedangkan sebagian besar status gizi bayi adalah baik (77,1%). Hasil uji Chi-square test menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan ststus gizi bayi (p-value=0,004), ketepatan umur pertama pemberian ASI dengan status gizi (p-value=0,011) dan kesesuaian porsi MP-ASI dengan status gizi (p-value=0,005).

Kesimpulan : Berdasarkan penelitian di atas, ibu-ibu hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya gizi bagi pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan bayi. Ibu bayi sebaiknya secara rutin datang ke posyandu setiap satu bulan sekali. Selain itu, ibu dapat memperoleh pengetahuan dari media cetak maupun elektronik.

(4)

iv

NUTRITIONAL STUDY FACULTY OF HEALTH SCIENCES MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA THESIS

ABSTRACT

RIZQIA NURANITHA. J 310 080 019

THE CORRELATION BETWEEN MATERNAL KNOWLEDGE LEVEL ABOUT COMLEMENTARY FEEDING, AGE OF FIRST ADMINISTRATION AND COMPLIANCE PORTION COMPLEMENTARY FEEDING WITH BABY NUTRITION STATUS 7-12 MONTHS IN DISTRICT JATIPURO KARANGANYAR

Introduction : Complementary feeding should be started by the age of 6 months. A mother who had less knowledge level will cause problems with complementary feeding on her baby, such as premature delivery, late delivery, the frequency and the portion that is not age appropriate.

Objective : To determine the correlation between maternal knowledge about complementary feeding, age of first administration and compliance portion of complementary feeding with nutritional status of infants aged 7-12 months.

Methods : The study was a observational with cross sectional method. The samples in this study were 70 mothers and infants aged 7-12 months in the District Jatipuro Karanganyar. The instrument used in this study is a structured interviews were conducted to collect data on maternal knowledge level about complementary feeding, age of first administration and compliance portion complementary feeding. Z-score was used to asses nutritional status and the hypothesis test used is the Chi-square test.

Results : The result shows that 74,3% of mothers were having a good knowledge level of comlementary feeding. Infants who received complementary foods at the right age were 61.4%, while infants receiving complementary foods with appropriate portion age 52.9 % and 77.1% of infants were is normal. The results show that there was nutritional status with correlation between maternal knowledge about complementary feeding (p-value = 0.004), age of first administration of complementary feeding (p-value = 0.011) and the suitability portion complementary feeding (p-value = 0.005).

Conclusion : These findings suggest that mothers should continue to increase their knowledge about the importance of nutrition for the growth, development and health of their children. The mother should come to the neighborhood health center regularly every month. Moreover, mother can gain nutritional knowledge from mass media.

(5)

v

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI), UMUR PERTAMA PEMBERIAN DAN

KESESUAIAN PORSI MP-ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 7-12 BULAN DI KECAMATAN JATIPURO

KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh: RIZQIA NURANITHA

J310 080 019

PROGRAM STUDI S1 GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(6)
(7)
(8)
(9)

ix

PERSEMBAHAN

Setetes peluh dan karya kecil ini kupersembahkan untuk :

1. Bapak dan Ibu tercinta (Bapak Jimin dan Ibu Sadiyem), doa tulus kepada

ananda seperti air yang tak pernah berhenti dan terus mengalir,

pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air mata beliau

yang mustahil untuk dinilai.

2. Adikku satu-satunya “Risqa Saraswati” terimakasih untuk kebersamaan,

dukungan, perhatian, doa dan kasih sayang yang tercurah.

3. Keluarga besar Kromowiyono dan Keluarga besar Karyosuno.

4. Keluarga besar Joko Purwadi (Pak Pur, Bu Ninik, Teman seperjuanganku

Ratna Malitasari “Mb’nana” dan dhek Titi) terimakasih untuk segala

dukungan.

5. Teman-teman Gizi ’08 UMS.

(10)

x

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rizqia Nuranitha

Tempat/Tanggal Lahir : Wonogiri, 2 Nopember 1989 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Gedawung RT:01/VI Pondok, Ngadirojo, Wonogiri Riwayat Pendidikan : 1. Lulus TK Dharma Wanita Wonogiri tahun 1996

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI, Umur Pertama Pemberian dan Kesesuaian Porsi MP-ASI dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ijazah S1 Gizi.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak, sehingga penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M.Kes, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Dwi Sarbini, S.ST, M.Kes selaku Ketua Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Endang Nur W, S.ST, M.Si, Med selaku pembimbing I dan penguji I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan yang berharga.

4. Ibu Muwakhidah, S.KM, M.Kes selaku penguji II yang telah meluangkan waktu.

5. Ibu Susidyah Puspowati, M.Si selaku penguji III yang telah meluangkan waktu.

(12)

xii

7. Puskesmas Jatipuro yang telah memberikan izin penelitian.

8. Sahabat dan keluarga yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, meskipun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat baik bagi penulis maupun orang lain yang memerlukan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 23 Januari 2013

(13)

xiii

HALAMAN PENGESAHAN ... viii

PERSEMBAHAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ... 6

1. Status Gizi ... 6

2. Pengetahuan ... 11

3. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) ... 13

(14)

xiv

C. Kerangka Konsep ... 22

D. Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian ... 23

B. Subjek Penelitian ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah ... 33

(15)

xv

2. Demografi ... 33

3. Sarana Kesehatan ... 34

B. Karakteristik Responden ... 35

1. Umur Responden ... 35

2. Tingkat Pendidikan Responden ... 35

3. Pekerjaan Responden ... 36

4. Umur Bayi ... 37

C. Hasil Penelitian ... 37

1. Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI ... 37

2. Ketepatan Umur Pertama Pemberian MP-ASI ... 38

3. Kesesuaian Porsi MP-ASI Menurut Umur Bayi ... 39

4. Status Gizi Bayi ... 40

5. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI dengan Status Gizi Bayi ... 40

6. Hubungan Ketepatan Umur Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Bayi ... 42

7. Hubungan Kesesuaian Porsi Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Bayi ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 45

2. Saran ... 46

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kelebihan dan Kekurangan Indeks Antropometri ... 8

2. Klasifikasi Status Gizi Anak Balita ... 9

3. Jadwal Pemberian Makanan Pendamping ASI ... 18

4. Populasi Bayi ... 24

5. Definisi Operasional ... 27

6. Kisi-kisi Kuesioner ... 29

7. Koding Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI ... 30

8. Koding Umur Pertama Pemberian MP-ASI ... 30

9. Koding Kesesuaian Porsi MP-ASI ... 31

10. Koding Status Gizi balita ... 31

11. Jumlah Bayi 7-12 Bulan ... 34

12. Distribusi Tenaga Kesehatan ... 34

13. Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI dengan Status Gizi Bayi 40 14. Distribusi Ketepatan Pemberian MP-ASI ... 42

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Teori... 21

2. Kerangka Konsep Penelitian ... 22

3. Distribusi Frekuensi Menurut Umur Ibu ... 35

4. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu ... 36

5. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu ... 36

6. Distribusi Frekuensi Umur Bayi ... 37

7. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI ... 38

8. Distribusi Frekuensi Ketepatan Umur Pemberian MP-ASI ... 38

9. Distribusi Frekuensi Kesesuaian Porsi berdasar Umur Bayi ... 39

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar Permohonan Kesediaan Menjadi Responden 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

3. Kuesioner

4. Kunci Jawaban Kuesioner 5. Form Recall Asupan MP-ASI

6. Hasil Penilaian Kuesioner Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI 7. Data Penelitian

Gambar

Tabel Halaman
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menr,impan, mengalihmediakan, mengelolanya daiam bentuk pangkalan data (database),

Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.. yang telah memberikan pengetahuan serta membagikan

Bang Irvan Aspidar, Abang-abang stambuk 2009, 2010 dan Semua adek- adek di Teknik Mesin USU yang telah banyak memberikan doa serta semangat bagi penulis

untuk memperoleh air sehingga diharapkan penggunaan mulsa daun pandan dapat. menunjang keberhasilan tanaman sukun sebagai tanaman

Hasil uji Friedman pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan tidak ada perbedaan yang sangat nyata terhadap nilai tekstur tahu interaksi antara lama simpan dan jenis konsentrasi

Elektroforesis hasil ekstraksi DNA total pada perlakuan cara penyimpanan menunjukkan bahwa smear hanya terdapat pada ketiga ulangan perlakuan cara penyimpanan suhu

feelings, develop science, technology, and culture.. four language skills, namely listening, speaking, reading and writing. The fourth skill is used to respond or create

Dalam penelitian ini dilakukan perancangan alat bantu pada proses mengangkat beban yang mampu meminimasi gaya tekan pada lempeng tulang belakang bagian