• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERSEPSI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENTANG PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LANGKAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERSEPSI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENTANG PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LANGKAT."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERSEPSI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENTANG PENDAPATAN

PENGUSAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

SYAHRI RAMADHAN NIM. 082277210013

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Syahri Ramadhan, NIM 082277210013. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Kecil Menengah Di Kabupaten Langkat. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat, Apakah Jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat, Apakah Modal operasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat,Apakah Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat, Apakah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh UKM pembuatan dan penjualan Dodol yang ada di Kabupaten Langkat berjumlah 33 perusahaan . Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.Sumber data data dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangangan Kabupaten Langkat tahun 2012 .Pengolahan data dilakukan dengan cara memberikan kuisoner/pertanyaan kepada para pimpinan atau pemilik perusahaan (usaha) yang bersangkutan . Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial diketahui bahwa variabel pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan Dengan nilai t-hitung sebesar 2.219 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,035<0,05, variabel jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan. Dengan nilai t-hitung sebesar 3,087 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,005<0,05, variabel modal operasi berpengaruh terhadap pendapatan Dengan nilai t-hitung sebesar 2,403 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,023<0,05, variabel tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan Dengan nilai t-hitung sebesar 2,668 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,013<0,05. Secara simultan diketahui bahwa pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan

Dengan nilai F-hitung sebesar 7,015 > F-tabel sebesar 2,901 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000<0.05.

Kesimpulan penelitian ini adalah diketahui bahwa secara parsial bahwa variabel pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan dan secara simultan variabel pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan juga berpengaruh signinifikan terhadap pendapatan yang di hasilkan oleh pengusaha tersebut.

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori... 9

2.1.1 Teori Pendapatan ... 9

2.1.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan UKM ... 11

2.1.3 Sumber – Sumber Pendapatan ... 12

(6)

2.1.5 Pengukuran Pendapatan ... 14

2.1.6 Pengakuan Pendapatan ... 16

2.2 Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) ... 17

2.3 Penelitian Terdahulu ... 22

2.4 Kerangka Berpikir ... 24

2.5 Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Populasi ... 28

3.3 Sampel ... 28

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 29

3.4.1 Variabel Penelitian ... 29

3.4.2 Definisi Operasional... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.6 Teknik Analisis Data ... 31

3.6.1 Uji Kualitas Data ... 32

3.7 Pengujian Hipotesis ... 33

3.7.1 Uji F ... 33

3.7.2 Uji T ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian ... 37

(7)

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ...40

4.1.2.1 Karakteristik Responden ... 40

4.1.3 Uji Kualitas Data ... 43

4.1.3.1 Uji Validitas ... 43

4.1.3.2 Uji Reabilitas ... 46

4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 47

4.1.5 Uji Hipotesis ... 51

4.1.5.1 Uji F ... 51

4.1.5.2 Uji t ... 52

4.2 Pembahasan ...53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...58

5.2 Keterbatasan ...59

5.3 Saran ...59

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………..22

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Kuesioner………..37

Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner………..38

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….39

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………… 39

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan……….40

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjalankan Usaha………41

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan...41

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Pengalaman Berusaha………...43

Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Jam Berusaha………..43

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Modal Operasi………44

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Tingkat Pendidikan………44

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Pendapatan……….45

Tabel 4.13 Uji Reabilitas Variabel Penelitian………..46

Tabel 4.14 Hasil analisis Regresi Linier Berganda………..47

Tabel 4.15 Hasil Uji F………..50

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

1. Angket Kuesioner

2. Tabulasi Data Penelitian

3. Hasil Output SPSS Uji Validitas dan Reabilitas

4. Hasil Output SPSS Uji Hipotesis

Lampiran B

1. Daftar Riwayat Hidup

(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Perkembangan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya perubahan dalam

aliran – aliran baru yang menyangkut arus pendapatan dan manfaat (benefit) kepada masyarakat

lokal, regional bahkan sampai tingkat nasional. “Perkembangan ekonomi suatu negara dapat

diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar

modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut” (Marlina : 2009).

Rencana pembangunan atau pengembangan yang biasanya dihasilkan oleh tenaga ahli

atau konsultan pada umumnya berasal dari budaya atau latar belakang sosial yang berbeda dalam

mengatasi permasalahan penting yang mereka temukan. Seharusnya rencana pembangunan

dimulai dengan mengenali potensi dan kebutuhan masyarakat penerima manfaat dan penanggung

resiko. Dengan demikian kegiatan pembangunan yang mencakup perencanaan, pembiayaan,

pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi, akan bertitik tolak dari keinginan dan dan

kemampuan masyarakat.

Kesenjangan yang terjadi antara perusahaan besar dengan perusahan kecil dapat kita lihat

secara jelas, yakni perusahan besar memiliki jangkauan yang luas di dalam mengembangkan

usahanya sedangkan perusahan kecil memiliki ruang lingkup yang kecil dan di dalam segi

permodalan perusahaan besar memiliki pondasi permodalan yang cukup besar sehingga dapat

melakukan transaksi ke luar negeri sedangkan perusahaan kecil hanya memiliki ruang lingkup

yang kecil yakni hanya bisa melakukan transaksi antar daerah saja karena terbatasnya

(12)

Pembangunan yang merupakan hasil perencanaan harus merupakan perwujudan keadilan

dan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat lokal dapat berperan aktif dalam

proses perencanaan dan langkah – langkah pengawasan.

“Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu sektor ekonomi yang peranannya

sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia terutama dalam penyerapan tenaga kerja”

(Taufiq : 2006). Namun sebagian besar UKM belum berkembang optimal karena beberapa

masalah yang menjadi kendala salah satunya yaitu kebijakan pembangunan cendrung

menguntungkan usaha skala besar. Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) kendati tanpa

dukungan fasilitas sepenuhnya dari Negara, UKM dapat memberikan subsidi sebagai penyedia

barang dan jasa yang murah untuk mendukung kelangsungan hidup para pekerja usaha skala

besar. “Banyak usaha besar pada saat ini mengalami keterpurukan sebagai akibat resesi ekonomi

berkepanjangan,justru usaha kecil semakin bergairah untuk berkembang tanpa membebani

ekonomi nasional” (Sofyan : 2006).

Jumlah penduduk di kabupaten langkat sering tidak diikuti dengan penyediaan

kesempatan kerja formal yang luas. Hal ini memposisikan penduduk yang tidak mampu

berkompetisi disektor formal, seperti penduduk dengan tingkat pendidikan dan keterampilan

yang rendah, cendrung masuk ke sektor informal. Mereka bekerja seadanya, pada lapangan

usaha apa saja, tentunya jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan keterampilan dan pendidikan

tinggi (Rahmat, 2008).

Di satu sisi UKM masih memegang peranan penting dalam menampung angkatan kerja,

terutama angkatan kerja muda yang masih belum berpengalaman atau angkatan kerja yang

pertama kali masuk pasar kerja. Hal ini menunjukkan bahwa UKM masih cukup dominan

(13)

tingkat produktivitas yang rendah, karena masih menggunakan alat - alat tradisional dengan

tingkat pendidikan dan keterampilan yang relatif rendah.

Dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah serta penggunaan teknologi

yang sederhana di Kabupaten Langkat, maka akan berpengaruh terhadap pendapatan yang akan

dihasilkan. Secara umum dengan kondisi seperti ini tentunya pendapatan yang dihasilkan akan

tidak maksimal. Tetapi kenyataannya UKM dapat menopang perekonomian nasional dengan

segala kekurangan dukungan dari pemerintah. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan UKM

khususnya usaha pembuatan dan penjualan Dodol yang terdapat di Kabupaten Langkat.

Banyak produk UKM yang sangat berpotensi untuk diangkat dan digali menjadi salah

satu bidang usaha yang akan menghasilkan keuntungan dan pendapatan serta akan sekaligus

menyerap tenaga kerja. Tetapi peneliti hanya dapat melakukan penelitian terhadap 1 produk

UKM saja yakni usaha tersebut adalah UKM dalam pembuatan makanan ringan, seperti usaha

pembuatan dan penjualan Dodol yang terdapat di Kabupaten Langkat.

Dari penelitian Puspasari (1999) yang dilakukan pada pengusaha keramik, variabel modal

sendiri memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan Pengusaha

Keramik. Sedangkan variabel curahan jam kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap

tingkat pendapatan Pengusaha Keramik. Penelitian yang dilakukan oleh Hendri (2001) pada

Pengusaha Jasa Telkom, variabel jarak antara pesaing, jumlah satuan sambungan dan jam

operasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Pengusaha Jasa

Telkom.Sedangkan pada penelitian Suryananto (2005) yang dilakukan pada pedagang Konveksi,

variabel modal dan pegalaman berdagang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan

(14)

terhadap pendapatan Pendagang Konveksi. Dari beberapa penelitian yang kontradiksi di atas,

maka penulis tertarik untuk melakukan analisis terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi

pendapatan. Dalam hal ini faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan tersebut adalah

pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan. Penelitian ini

merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suryananto (2005) dengan

judul Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Konveksi (Studi

Kasus di Pasar Godean. Sleman, Yogyakarta). Beda penelitian ini dengan penelitian terdahulu

terdapat pada penggunaan populasi dan lokasi penelitian. Pada penelitian ini populasi yang

digunakan adalah UKM pembuatan dan penjualan Dodol, sedangkan lokasi yang digunakan

adalah di Kabupaten Langkat.

Penulis menggunakan UKM yang ada di Kabupaten Langkat sebagai populasi

dikarenakan UKM merupakan usaha yang cukup dapat bertahan dalam kondisi perekonomian

yang kurang baik. Sehingga cukup baik untuk meneliti pendapatan yang dihasilkan dan untuk

dapat membandingkan hasil dengan peneliti terdahulu. Berdasarkan uraian di atas maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“ Analisis Persepsi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tentang Pendapatan

Pengusaha Kecil Menengah Di Kabupaten Langkat ”. 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang bersumber pada latar belakang maka dapat dibuat

gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang dihadapi

dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Apakah pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan

(15)

2. Apakah jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan

penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

3. Apakah Modal opersi usaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan

dan penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

4. Apakah Tingkat Pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan

dan penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

5. Apakah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan

yang ditamatkan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan

penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

6. Apakah jumlah penduduk di Kabupaten Langkat berpengaruh terhadap pendapatan UKM

di Kabupaten Langkat?

7. Apakah dengan menjalankan Usaha Kecil Menengah dapat menopang jalannya roda

perekonomian dan dapat menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Langkat?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interprestasi yang salah dalam penelitian ini. Maka perlu kiranya

menentukan pembatasan masalah pada hal – hal yang pokok saja untuk mempertegas sasaran

yang akan dicapai, maka masalah yang akan diteliti adalah apakah pengalaman berusaha, jam

berusaha, modal operasi usaha dan pendidikan yang ditamatkan berpengaruh terhadap

pendapatan Usaha Kecil Menengah dalam pembuatan Dodol di Kabupaten Langkat? Perusahaan

yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah usaha kecil menengah (UKM) pembuatan

dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

(16)

Berdasarkan pembatasan masalah maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan

dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

2. Apakah Jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan

penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

3. Apakah Modal operasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan

dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

4. Apakah Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan

dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

5. Apakah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan

berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di

Kabupaten Langkat?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini, antara lain :

1. Untuk menguji apakah pengalaman berusaha memiliki pengaruh terhadap pendapatan

dan penjualan UKM dalam pembuatan Dodol di Kabupaten Langkat.

2. Untuk menguji apakah jam berusaha memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM

dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

3. Untuk menguji apakah modal operasi usaha memiliki pengaruh terhadap pendapatan

UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

4. Untuk menguji apakah tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM

(17)

5. Untuk menguji apakah pengalaman berusaha, jam berusaha modal operasi usaha dan

tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan

penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan

yang berkaitan dengan pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di

Kabupaten Langkat.

2. Bagi pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol, penelitian ini bisa dijadikan

sebagai bahan masukan agar para pengusaha dapat meningkatkan pengetahuan dan

pendapatannya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Pengalaman berusaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha

UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2.219 > t-tabel

sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,035.

2. Jam berusaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM

pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 3,087 > t-tabel sebesar

2,037 dengan nilai signifikasi 0,005.

3. Modal operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM

pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2,403 > t-tabel sebesar

2,037 dengan nilai signifikasi 0,023.

4. Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha

UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2,668 > t-tabel

sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,013.

5. pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan

Dodol. Dengan nilai F-hitung sebesar 7,015 > F-tabel sebesar 2,901 dengan nilai

(19)

1.2 Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini hanya menggunakan beberapa variabel saja seperti pengalaman berusaha,

jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan.

2. lokasi penelitian yang dilakukan hanya di Kabupaten Langkat dengan jenis produk

UKM hanya 1 saja.

1.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan adalah

sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa pengalaman berusaha, jam

berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan, maka diharapkan pengusaha UKM dalam pembuatan dan penjualan dodol

lebih dapat menambah modal, meningkatkan hasil produksi yang dilakukan dalam 1 hari

dan tenaga kerja untuk meningkatkan hasil produksi yang akan dijual sehingga dapat

meningkatkan pendapatannya.

2. Untuk lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian wilayah Kabupaten Langkat

khususnya Kecamatan Tanjung Pura pada masa yang akan datang, sektor UKM perlu

mendapatkan perhatian lebih dalam membantu pengembangannya dari pemerintah. Salah

satu caranya dengan dengan membantu menyediakan dana atau modal bagi yang ingin

mengembangkan usahanya dengan bunga yang rendah, dengan jangka waktu

pengembalian yang sesuai dengan kemampuan pengusaha UKM bersangkutan.

3. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat mencari variabel – variabel lain yang mungkin

(20)

pengusaha UKM dalam pembuatan dan penjualan dodol dan lokasi penelitian yang dapat

dilakukan pada tempat lain dengan jenis UKM yang berbeda agar didapatkan hasil yang

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Alhusain, Akhmad, Sani, 2009. Analisis kebijakan permodalan dalam mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.14. No 4.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2012. Laporan SIUP Tahunan Kabupaten Langkat. Stabat.

Ekasari, Ratna. 2006. Analisis Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah Pada

Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Surabaya Selatan Yang Beraset Rp. 200.000.000,- Sampai Dengan Rp.500.000.000,-).

Skripsi. Universitas Kristen Petra.

Fakultas Ekonomi. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.

Medan.

Fitriyah, Hadiyah. 2006. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan

Informasi Akuntansi Pada Usaha Menengah Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Universitas

Airlangga. Surabaya.

GHOZALI, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. BP UNDIP. Semarang

Koernawati, Tatiek. 2009. Memahami Konsep Operasional UMKM. http://lecture.brawijaya.ac.id/Koerniawati/2009/07/memahami-konsep-operasional-umkm/comment-page-1/ : Diakses, 5 Januari 2012.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Jakarta :Erlangga.

Marlina, Lisa dan Clara, Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio,

Danreturn On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis,

Volume 2, Nomor 1, Januari 2009: 1 – 6.

Nababan, Christofel D., 2009. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengarui Pendapatan Petani

Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo. Skripsi.

(22)

Rahmat. 2008. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja

Sektor Informal Di Kota Binjai. Skripsi . Universitas Sumatera Utara.

Medan.

Raihan. 2009. Teori Pendapatan. http://www.scribd.com/doc/11319903/Teori-Pendapatan : diakses 3 Januari 2012.

Rustam. 2002. Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 23. USU Digital Library. Medan.

Sijenius. 2008. Pengertian Pendapatan dan Pengakuan.

http://sijenius.wordpress.com/2008/07/18/pendapatan-pengertian-dan-pengakuan/ :

Diakses, 3 januari 2012.

Sofyan. Iban. 2006. Kajian Modal Kerja Usaha Kecil Dalam Rangka Peningkatan Kinerja

Usaha Menghadapi Era Pasar Bebas di Bandar Lampung. Jurnal Bisnis dan

Manajemen. Volume 2 No. 3, Mei 2006.

Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten

Langkat. Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan.

Sujianto, Eko, Agus, 2005. Pengaruh Modal, tenaga kerja, pengalaman, curahan waktu dan

mental kewirausahaan terhadap keberhasilan industri kecil kompor di kecamatan lowok waru kota malang. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 6. No 1.

Suryananto, Galih. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang

Konveksi (Studi Kasus Di Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta). Skripsi. Universitas

Islam Indonesia. Yogyakarta.

Taufiq. 2006. Pengggunaan Dana Kredit Ukm Terhadap Peningkatan Usaha. Jurnal Ilmu – Ilmu Ekonomi Vol.6 No.2 September 2006 : 125-134.

Undang-Undang Nomor 20. 2008. Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM). http://www.depkop.go.id/attachments/259KRITERIAUUUMKMNomor20Tahun

Gambar

Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini diharapkan sebagai solusi alternatif yang membantu pelanggan,dalam memonitor kemampuannya terutama bagi mereka yang akan menghadapi persiapan serivice, di samping

This study focuses on the problem formulation that leads to the discussion of the dynamic of the narrator’s unconscious mind in the Poe’s “The Tell - Tale

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prosedur penerimaan perikatan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta &amp;

At the end of this stage, the whole points in dataset have a label; either ground or object points. In each scan line points with same label considered as independent

JARIZAL HATMI, SE Pejabat Pengelola Keuangan

Then positioning is done by counting the steps, having the length of each step, and acquiring the direction by the gyroscope of the smart phone using

JARIZAL HATMI, SE Pejabat Pengelola Keuangan

In this study, concentrations of PM10, PM2.5 and PM1.0 are found in urban areas of Tehran in warm and cold seasons and the data applied in the related modelling, using Arc-GIS..