v
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Plak gigi merupakan faktor etiologi yang bertanggung jawab terhadap terjadinya penyakit periodontal. Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme dan melekat erat pada permukaan gigi. Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki beberapa kandungan antibakteri terhadap bakteri penyebab plak gigi. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella dalam menurunkan indeks plak gigi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain pre post test. Subjek sebanyak 32 orang, dibagi secara acak dalam dua kelompok (n=16). Kelompok pertama sebagai kelompok kontrol yaitu berkumur dengan air putih, sedangkan kelompok kedua diberi perlakuan berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella. Data yang diukur adalah indeks plak gigi sebelum dan sesudah perlakuan pada kedua kelompok menggunakan metode O’Leary. Analisis statistik persentase indeks plak gigi menggunakan uji non parametrik Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan rerata persentase indeks plak gigi yang berkumur dengan air putih sebesar 46,27%, rerata persentase indeks plak gigi yang berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella sebesar 19,38%. Rerata indeks plak gigi yang berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella lebih kecil dibandingkan berkumur dengan air putih, dengan perbedaan yang signifikan (p≤ 0,05)
Simpulan penelitian adalah berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella menurunkan indeks plak gigi.
vi
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Dental plaque is the primary etiology of periodontal disease. Dental plaque is a soft layer consist of various type of microorganisme and attach to dental surface. Roselle (Hibiscus sabdariffa L.) contains antibacterial effect to dental plaque bacteria. The purpose of this study was to understand the effect of gargling brewed roselle calyx (Hibiscus sabdariffa L.) to decrease dental plaque index.
The study was experimental quasi with pre post test design. The subject were 32 people which were divided into two groups by random sampling (n=16). The first group was control group gargled with water, while second group gargled with brewed roselle calyces. The data measured was the plaque index before and after gargled both groups measured by O’Leary method. Analysis of statistic of dental plaque index percentage used Mann-Whitney test.
The result showed that average dental plaque index percentage gargled with water was 46,27%, average dental plaque index percentage gargled with brewed roselle calyx was 19,38%. Average dental plaque index in the group gargled with brewed roselle calyx was significantly less than group gargled with water (p≤ 0,05)
The conclusion of this study was gargling with brewed roselle calyx decreased dental plaque index.
ix
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PERNYATAAN MAHASISWA ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
PRAKATA ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR DIAGRAM ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
x
Universitas Kristen Maranatha
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 4
1.6 Metode Penelitian... 6
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Gigi ... 8
2.2 Komposisi Plak Gigi ... 8
2.3 Klasifikasi Plak Gigi ... 9
2.4 Tahap Pembentukan Plak Gigi ... 10
2.5 Potensi Patologis Plak Gigi ... 12
2.6 Efek Pembentukan Plak Gigi ... 13
2.7 Kontrol Plak ... 14
2.8 Taksonomi dan Morfologi Rosella ... 16
2.9 Kandungan Gizi Kelopak Bunga Rosella ... 19
2.10 Kandungan Kimia Kelopak Bunga Rosella ... 21
2.11 Manfaat Kelopak Bunga Rosella ... 22
2.12 Hubungan Kelopak Bunga Rosella dengan Plak Gigi ... 23
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan ... 26
3.2 Subjek Penelitian ... 28
xi
Universitas Kristen Maranatha
3.4 Variabel Penelitian ... 29
3.4.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 29
3.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 29
3.5 Perhitungan Besar Sampel ... 30
3.6 Kriteria Sampel ... 31
3.6.1 Kriteria Inklusi Sampel ... 31
3.6.2 Kriteria Eksklusi Sampel ... 31
3.7 Prosedur Kerja ... 32
3.7.1 Pengumpulan Bahan ... 32
3.7.2 Persiapan Bahan Uji ... 32
3.7.3 Persiapan Subjek Penelitian ... 33
3.7.4 Pelaksanaan Penelitian ... 33
3.7.5 Alur Penelitian ... 35
3.7.6 Cara Pemeriksaan Indeks Plak ... 36
3.8 Metode Analisis ... 37
3.9 Hipotesis Statistik ... 37
3.10 Kriteria Uji ... 38
3.11 Aspek Etik ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 39
xii
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 46
5.2 Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
LAMPIRAN ... 50
xiii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
No. Tabel Teks Halaman
Tabel 2.9.1 Kandungan Gizi Dalam Setiap 100 Gram Kelopak
Bunga Rosella ... 21 Tabel 4.1 Persentase Plak Sebelum dan Sesudah Berkumur
dengan Air Putih ... 40 Tabel 4.2 Persentase Plak Sebelum dan Sesudah
Berkumur dengan Seduhan Kelopak Bunga Rosella ... 41 Tabel 4.3 Hasil Uji Mann-Whitney dari Kelompok Berkumur
Air Putih dan Berkumur Seduhan Kelopak Bunga
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Teks Halaman
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 6
Gambar 2.4.1 Pembentukan Biofilm Plak Gigi ... 12
Gambar 2.8.1 Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) ... 16
Gambar 1.10.1 Struktur Kimia Gosipetin dan Hibiscetin ... 22
Gambar 3.1 Alat Penelitian ... 27
Gambar 3.2 Bahan Penelitian ... 28
Gambar 3.3 Seduhan Kelopak Bunga Rosella ... 28
Gambar 3.4 Bagan Alur Penelitian Secara Umum ... 35
xv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR DIAGRAM
No. Diagram Teks Halaman
Diagram 4.1 Perbedaan Rerata Persentase Pembentukan Plak Gigi antara Kelompok yang berkumur dengan Air Putih dan Kelompok yang Berkumur dengan Seduhan
xvi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Teks Halaman
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian ... 50
Lampiran 2 Surat Permohonan Penelitian... 51
Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian ... 52
Lampiran 4 Informed Consent ... 53
Lampiran 5 Lembar Angket Penelitian ... 55
Lampiran 6 Status Oral Hygine Naracoba ... 57
Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian ... 59
Lampiran 8 Data Hasil Pemeriksaan Indeks Plak Gigi ... 60
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Penyakit periodontal merupakan penyakit yang umum terjadi dan mengenai 90% dari populasi dunia. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Departemen Kesehatan RI tahun 2001 menunjukkan bahwa penyakit periodontal merupakan penyakit gigi dan mulut kedua terbanyak diderita masyarakat ± 70%, dan sebesar ± 4-5% penduduk menderita penyakit periodontal lanjut yang dapat menyebabkan gigi goyang dan lepas, saat ini paling banyak ditemukan pada usia muda. Loe et al., mengemukakan pentingnya peran plak gigi sebagai faktor etiologi yang
bertanggung jawab terhadap terjadinya penyakit periodontal.1,2
2
Universitas Kristen Maranatha Penggunaan tanaman obat yang berasal dari bahan alami saat ini semakin luas dan menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari di kalangan masyarakat. Hingga saat ini banyak tanaman obat tradisional yang sudah diteliti kandungan kimia, khasiat atau kegunaan dan efek sampingnya secara luas. Salah satu jenis tanaman obat tradisional yang sekarang banyak digunakan dalam masyarakat adalah bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L. ).7
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman yang mempunyai banyak kegunaan termasuk untuk minuman. Diantaranya, yang paling popular adalah kelopak bunganya yang berwarna merah digunakan untuk membuat wine, jus, sirup, pudding, kue, es krim dan teh. Kelopak bunga rosella juga dikenal karena mempunyai sifat antiseptik, antidiuretik, antioksidan dan antimutagen. Kelopak bunga rosella yang dikeringkan mengandung gossypetine dan hibiscin (antosianin), daun bunganya mengandung glucoside hibiscritin (flavanoid), dan kelopak bunganya kaya akan riboflavin, asam askorbat, niasin, karoten, kalsium dan zat besi.8
3
Universitas Kristen Maranatha
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, didapatkan identifikasi masalah apakah berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella menurunkan indeks plak gigi.
1.3Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh seduhan kelopak bunga rosella terhadap indeks plak.
Tujuan penelitian adalah untuk menilai peranan seduhan kelopak bunga rosella dalam menurunkan indeks plak gigi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat akademis adalah informasi ilmiah yang dapat dijadikan landasan untuk penelitian lain tentang pengaruh seduhan kelopak bunga rosella terhadap indeks plak gigi.
4
Universitas Kristen Maranatha
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut. Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme dan berkembang biak dalam suatu matriks dan melekat erat pada permukaan gigi.10 Plak yang berakumulasi dan tidak dibersihkan dapat menyebabkan karies dan penyakit periodontal.4
Pembentukan plak gigi diawali dengan pembentukan pelikel dapatan yaitu suatu lapisan tipis yang terbentuk akibat pengendapan glikoprotein saliva pada enamel gigi. Kemudian mikroorganisme pembentuk polisakarida ekstraseluler yaitu Streptococcus mutans melekat pada permukaan pelikel dapatan. Enzim ekstraseluler bakteri seperti glukosiltransferasae (GTF) dan fruktosiltransferase (FTF) yang dimiki oleh Streptococcus mutans akan merubah sukrosa menjadi polisakarida ekstraseluler yaitu glukan dan fruktan. Polisakarida ini akan memperkuat perlekatan permukaan bakteri pada komponen pelikel gigi.5,10
Pengaruh negatif plak terhadap gigi dan jaringan penyangga dapat dikurangi atau diminimalkan jika plak tersebut dibersihkan secara mekanis dengan sikat gigi, benang gigi, sikat interdental serta obat kumur. Pemakaian obat kumur dapat menghambat pertumbuhan bakteri serta menurunkan konsentrasi bakteri pada plak gigi.11
5
Universitas Kristen Maranatha yang sangat bermanfaat karena pemanfaatan bahan alam yang digunakan sebagai bahan obat juga jarang menimbulkan efek samping yang merugikan dibandingkan obat yang terbuat dari bahan sintesis. Salah satu bahan alam yang digunakan dalam masyarakat adalah kelopak bunga rosella ( Hibiscus sabdariffa L.).9
Hibiscus sabdariffa L. merupakan tanaman familia Malvaceae. Tanaman ini berasal dari Asia (Malaysia dan India) dan Afrika. Rosella dikenal juga dengan nama karkade atau carcade dan terkenal karena kandungannya yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini telah diketahui memiliki aktivitas antihipertensi, hepatoprotective, antihiperlipidemia, antikanker dan antioksidan. Analisis dari kelopak bunga rosella menunjukkan banyak kandungan protein dan mineral seperti zat besi, fosfat, kalsium, magnesium, sodium dan potassium. Kalsium sitrat, asam askorbat, gossypetine dan hibiscin chloride juga dapat ditemukan pada kelopak bunga rosella.12
6
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan kerangka pemikirian, didapatkan bagan sebagai berikut :
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran
1.5.2. Hipotesis Penelitian
Seduhan kelopak bunga rosella mempengaruhi indeks plak gigi.
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan disain pre post test, dan cara penilaiannya dilakukan terhadap plak gigi menggunakan
metode indeks plak O’Leary.
Kontrol Plak
Mekanik Kimiawi
Berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella
Flavonoid Antosianin
7
Universitas Kristen Maranatha Data yang diukur adalah selisih indeks plak sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada kedua kelompok yaitu pada kelompok yang berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella dan air putih.
Analisis data persentase plak gigi dari dua kelompok diuji dengan metode Uji Mann-Whitney, kemaknaan ditentukan dengan nilai p<0,05. Analisis data
menggunakan perangkat lunak komputer.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Asuhan Anak Dana Mulia – Yayasan Kristen Dana Mulia Bandung.
46
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berkumur dengan seduhan kelopak bunga rosella mempengaruhi indeks plak gigi yaitu menurunkan indeks plak gigi.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek lain dari kelopak bunga rosella yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
47
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Sugano N. Biological Plaque Control: Novel Therapeutic Approach to Periodontal Disease. Journal of Oral Science. 2012;54(1):1-5.
2. Kementrian Kesehatan RI. Rencana Program Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta: 2012
3. I.R. Ion, Viorica C. Dental Plaque – classification, formation, and identification. International Journal of Medical Dentistry.2013;3:139-143.
4. Roth I. G & Calmes. R. Oral Biology. St.Louis: Mosby; 1981: 329,332-335
5. Isnarianti R., Wahyudi I. A., Puspita R. M. Muntingia calabura L Leaves Extract Inhibit Glucosyltransferase Activity of Streptococcus mutans. Journal of Dentistry Indonesia.2013;20(3):59-63.
6. Samaranayake L. Essential Microbiology for Dentistry. 3rd ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier; 2006: 273,282
7. Machmud E., Dharmautama M., Sutono E. Efektivitas Berkumur Menggunakan Obat Kumur dari Bahan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) untuk Menghambat Pertumbuhan Plak, Pembentukan Koloni Bakteri dan Candida albicans pada Mahkota Akrilik. Universitas Hassanudin; Makassar. 10 Maret 2014
8. Al-Hashimi, G Alaa. Antioxidant and Antibacterial Activities of Hibiscus sabdariffa L. Extracts. African Journal of Food Science.2012;6(21):506-511.
9. Riwandy A., Aspriyanto D., Budiarti L. Y. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans in vitro. Jurnal Kedokteran Gigi Dentino. 2014; 2(1):60-64.
10. Listyasari N. A. Pengaruh Pasta Gigi dengan Kandungan Propolis terhadap Pembentukan Plak Gigi. Universitas Diponegoro; Semarang. 10 Desember 2012.
48
Universitas Kristen Maranatha 12. Mahadevan N., Shivali, Kamboj P. Hibiscus sabdariffa Linn.-An Overview.
Natural Product Radiance.2009;8(1):77-83.
13. Subramaniam P., Eswara U., Reddy M. Effect of different types of tea on Streptococcus mutans: An in vitro study. Indian Journal of Dental Research.2012; 23(1):43-48.
14. Newman M. G., Takei. H. H & Klokkevold P. R. Carranza’s clinical periodontology.10th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2006: 137,742-744.
15. Newman M. G., Takei. H. H & Klokkevold P. R. Carranza’s clinical periodontology.12th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2015:144-145, 493.
16. Huang R., Li M., Gregory R. L. Bacterial Interaction in Dental Biofilm. Landes Bioscience.2011;2(5):435-444.
17. Diah. Kontrol Plak Kemikal dalam Pencegahan Gingivitis dan Periodontitis. Periodontic Journal. 2010;1(2):1-6.
18. Mhaske M., Samad N. B., Jewade R., Bhansali A. Chemical Agents in Control of Dental Plaque in Dentistry : An Overview of Current Knowledge and Future Challenges. Advances in Applied Science Research. 2012;3(1):268-272.
19. Rahmat R., Yudirachman H. Budi Daya Rosella Merah. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka; 2015: 7-15,24-30.
20. Suganda A. G. Serial Data Ilmiah Terkini Tumbuhan Obat. Jakarta : Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI; 2010: 2-4, 12.
21. Maryani H. dan Kristiana L. Pemanfaatan Rosella Dalam Khasiat dan Manfaat Rosella. Jakarta: AgroMedia Pustaka; 2005:7,12-14
22. Willian L, Wilkins. Illustrated Stedman’s Medical dictionary. 24th. Bexhill-on-Sea, UK; 2006: 1095.
49
Universitas Kristen Maranatha 24. Rateitschak K. H., Wolf H. F. Color Atlas of Dental Medicine of
Periodontology 3rd. New York: Thieme; 2005:68.
25. Ardani M, Pratiwi S. U. T., dan Hertiani T, 2010. Efek Campuran Minyak Atsiri Daun Cengkeh dan Kulit Batang Kayu Manis sebagai Antiplak Gigi. Majalah Farmasi Indonesia, (21)3, 191-201.
26. Nirmaladewi A., Handajani J., dan Tandelilin, R. T. C. 2011. Status Saliva dan Gingivitis pada Penderita Gingivitis Setelah Berkumur dengan Epigalocatechingallate (EGCG) dari Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinesis). J Traditional Medicine. Vol. 15, hlm. 864-866