• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1. Tinjauan buku

Buku merupakan kumpulan dari kertas atau bahan lainya yang dijilid menjadi satu pada salah satu sisinya dan berisi tulisan maupun gambar. Pada setiap ujung sisi lembar kertas diberi halaman, pada bagian depan dan belakang dilindungi dengan sampul. Berkembangnya jaman kini mulai dikenal istilah e- book (buku elektronik), yang diakses melalui internet.

Dari segi fungsi buku diartikan sebagai alat komunikasi tulisan yang disusun dalam satuan atau lebih dengan pemaparan yang terstruktur berisi maupun perangkat kerasnya dapat lebih lestari. Segi pelestarian inilah yang membedakan buku dengan benda benda komunikasi tulisan lainya yang lebih pendek umur seperti majalah dan surat kabar (Ensiklopedi Nasional Indonesia 518).

2.1.1. Jenis-jenis buku 1. Buku komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar yang tidak bergerak disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.

Biasanya komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah maupun berbentuk buku tersendiri.

2. Novel

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah atau sepotong berita". Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut. Novel dalam bahasa Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah

(2)

roman alur ceritanya lebih kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak.

3. Majalah

Majalah (dalam bahasa Inggris: magazine, periodical, glossies atau serials) adalah penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas, diterbitkan secara berkala, misalnya mingguan, dwimingguan, atau bulanan. Majalah berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi, yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Biasanya, majalah didanai oleh iklan, harga penjualan, biaya berlangganan yang dibayar di awal, atau ketiganya.

4. Kamus

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata.

Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus.

Biasanya hal ini terdapat dalam kamus bahasa Perancis.

5. Ensiklopedia

Ensiklopedia adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.

6. Biografi

Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.

Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang

(3)

dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga.

2.2. Unsur Komposisi 2.2.1. Sejarah Layout

Dimulai dari 25.000 tahun S.M. dimana para pemburu yang hidupnya berpindah-pindah dijaman Paleolitikum sampai neolitikum melukisi dinding objek binatang, peristiwa perburuan dan bentuk-bentuk lain. Kurang lebih 1500 tahun S.M., bangsa Mesir mulai mengenal sistem hieroglyph dan menggunakan papirus sebagai kertasnya. Sementara itu di Cina, masyarakat menggunakan sistem tulisan yang menggunakan lebih dari 40.000 karakter.

Orang-orang terpelajar dari pheoenicia (sekitar Syira, Yordania, Israel, Palestina, dan Lebanon). Melakukan inovasi yang luar biasa: menciptakan sistem tulisan yang tadinya lebih dari 500 karakter menjadi hanya 22 karakter saja.

Sistem tulisan ini disebut Cuneiform. Bangsa Yunani lalu mulai mengadopsi sistem Cuneiform sekitar tahun 800-900 S.M. Karakter dalam tulisan Yunani selanjutnya di gunakan oleh orang-orang yunani dengan beberapa penyesuaian untuk menuliskan literarur mitolologi, filsafat, dan kepercayaan mereka.

Di abad pertengahan hanya sedikit yang bisa dibaca, selain banyak orang yang masih buta huruf. Di seluruh Eropa hanya ada kurang dari 50.000 literatur dan hanya para biarawan dan segelintir orang yang mampu memilikinya. Pada pertengahan abad ke-12 setelah 600 tahun invasi, migrasi dan hubungan dagang dengan Cina, orang orang Eropa mulai mengenal cara pembuatan kertas yang lebih murah. Pabrik kertas pertama didirikan di Fabriano, Italia, tahun 1276. Lalu di Ttroyes, Perancis tahun 1348.

Peristiwa paling bersejarah adalah pada tahun 1450, saat seorang penemu berkebangsaan jerman bernama Johann Gensfleisch zum guten berg mengembangkan suatu sistem pencetakan: moveble type, normal kembali yang dapat memproduksi ribuan hasil cetakan di atas kertas dalam waktu yang sangat

(4)

singkat. Dalam kurun waktu 13 tahun setelahnya, teknologi percetakan telah menyebar ke seluruh Eropa. Muncullah Broad sides-selembar kertas yang dicetak pada salah satu sisinya-menjadi surat kabar yang pertama.

Perkembangan teknologi percetakan mendorong eksplorasi ide-ide dalam bidang desain dan tipografi. John Baskerville tahun 1600-an, dan Francois Didot serta Giambattista Bodoni tahun 1700-an menciptakan huruf yang berkesan ringan, geometrs, dan serif yang tebal tipisnya kontras. Pada tahun 1820-an muncul katalog pertama sebagai media penawaran produk. jurnal-jurnal sastra dan filsafat banyak beredar di tengah masyarakat dan media-media itu mnjadi cikal bakal majalah moderen yang kita kenal sekarang.

Tahun 1826 Joseph Niepce memperkenalkan fotografi yang pertama.

Fotografi memberikan dimensi baru terhadap materi cetakan; yang dahulunya katalog hanya berisi teks saja, kini orang dapat melihat foto produknya. Art neuveau muncul di Perancis sebagai dampak teknologi pencetakan warna lithography yang makin berkembang. Tokoh tokohnya antara lain: Jules Cheret yang dikenal sebagai pencetus seni poster moderen, juga Henri de Toulouse Lautrec dan Alphonse Mucha. Gaya Art neuveau mengglobal sekitar tahun 1890- 1910.

Aliran kubisme mulai bangkit berkat Pablo Picasso sekitar tahun 1907-an.

Bentuk bentuk berkembang ke arah abstrak. Lalu muncul pula ekspresionisme yang menyandang ide bahwa seni yang utama adalah ekspresi diri. Pembuatan corporate identity pertama di lakukan oleh desainer Jerman Peter Behrens untuk perusahaan AEG tahun 1907. Behrens juga mengerjakan arsitekturnya, periklanan desain produk dan lain-lain.

Moderenisme muncul di Eropa lewat berbagai pergerakan seperti kubinisme, futurisme, plakatstiljil, supermatisme, dada, de stijl, bauhaus, dan konstruktivisme. Tahun 1917 Marcel Duchamp mengganti barang-barang sebagai benda seni hanya dengan memamerkanya. Konstruktivisme muncul sekitar tahun 1917-an di Rusia. Kasmir Malevich, Alexander Rodchenko, El Lissitzky adalah

(5)

tokoh-tokohnya. kemudian de stijil muncul di Belanda dengan lebih mengutamakan perhatian estetika di bandingkan pada fungsi.

Bauhaus didirikan di Weimar, Jerman tahun 1919 oleh Walter Gropius.

Menjadi tonggak sejarah dan mempengaruhi desain abad 20, baik itu desain grafis, produk, furniture, dan arsitektur. Surrealisme muncul sekitar tahun 1920 dengan tokoh: Andre Breton, Rene magritte, Max Ernst, Max Ray. Hebert Bayer menciptakan universal type tahun 1925. Pada tahun yang sama muncullah gerakan art deco di Perancis dipengaruhi gaya art neuvau, seni patung Afrika dan Kubisme.

Laszlo Moholy-Nagy membuka desain pertama di Amerika dengan kurikulum desain baru dengan 1938-1946. Desainer Amerika Paul Rand dengan karya-karya desainnya yang melegenda, dipengaruhi oleh gaya desain dan seni rupa moderen. Kesadaran akan pentingnya kurikulum desain di universitas dan sekolah-sekolah seni mulai bangkit di tahun 50-an. Grid sebagai alat bantu untuk layout mulai terkenal sejak hadirnya karya karya Josef Muller-Brockmann dan Ricad Paul Lohse di Swis helvetika dan univers menjadi huruf yang paling banyak digunakan desain majalah mulai marak tahun 1960-an.

Majalah harperbazaar terkenal mewakili sisi gemerlap masa itu. Desainer Herb Lubalin dikenal lewat karya karyanya saat menjadi art director majalah avangarde dan eros tahun 1970-an dan 1980-an: bangkitnya budaya corporate branding dan maraknya dunia periklanan menjadikan kebutuhan akan layout dan pencetakan materi materi publikasi makin tidak terbatas.

Tahun 1990-an perkembangan media digital sangat pesat. Internet merubah pola hidup masyarakat dunia. Tak terkecuali desain grafis dengan segera menemukan lahan lahan baru untuk di eksplorasi: grafis 3d, animasi, website, game online dan offline, chatting, online banking dan lain lain.

Teknologi internet dilanjutkan dengan teknologi mobile. Tahun 200-an diwarnai dengan maraknya SMS, MMS, Ring tone, java game, mobile game, mobile banking dan pertukaran informasi dengan sangat mudah. Ada beberapa hal yang tidak dapat menggantikan media cetak, antara lain: informasi yang tercetak

(6)

di atas kertas adalah dokumentasi yang lebih diandalkan dan lebih dipercaya ke absahannya. Contohnya dokumen-dokumen yang menyangkut masalah legalitas, sertifikasi, perjanjian. Selain itu, karena berupa benda fisik yang dirasakan lewat panca indra, kita dapat memasukan unsur real-user-experience melalui tekstur, aroma/bau atau ukuran yang tidak terbatas yang tidak dapat dilakukan oleh media digita(Rustan 8).

2.2.2. Layout

Layout merupakan penjabaran sebagai tataletak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep dibawanya.

Kegiatan layout merupaka salahsatu proses atau tahapan desain. Devinisi layout pada perkembangannya sudah sangat luas dan melebur dengan devinisi desain, sehingga banyak orang mengatakan bahwa melayout itu sama dengan mendesain (Nuryanto 1).

2.2.3. Peranan buku bagi Kehidupan

Perkembangan teknologi dan gaya hidup mengikuti globalisasi di Indonesia, informasi menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Informasi dapat berupa apa saja dan dapat diperoleh dari mana saja, salah satunya berasal dari buku. Didalam buku dapat menyampaikan berbagai macam hal, seperti peristiwa atau kejadian, cerita pengetahuan, opini dan apapun yang berisikan fakta dapat dikatakan sebagai buku informasi. Melalui buku manusia dapat mengetahui dan memperoleh informasi yang luas, selain itu buku juga dapat memperluas wawasan pembacanya, sehingga dapat disimpulkan bahwa perana buku bagi kehidupan masyarakat adalah sebagai pemenuh kebutuhan manusia akan informasi.

(7)

2.2.4. Keunggulan Buku

Buku sebagai media penyimpan dari catatan-catatan dan tulisan-tulisan secara manual atau biasa disebut manuscripe yang menjadi penjelasan atas sesuatu bagi yang membacanya, memiliki beberapa keunggulan dibanding beberapa media penyimpan data yang lain, diantaranya:

1. Buku dapat dibawa kemana pun tanpa harus ada batterie untuk membacanya.

2. Buku dapat bertahan lebih lama dalam keadaan yang terawat.

2.3. Tinjauan Fotografi 2.3.1. Pengertian Fotografi

Fotografi merupakan penemuan yang jasanya dinikmati dan bermanfaat bagi banyak manusia. Kebutuhan manusia untuk mendokumenkan sesuatu, baik untuk kepentingan personal maupun umum, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dinamika zaman. Perkembangan teknologi yang pesat mempermudah setiap orang untuk mengabadikan sesuatu tanpa mengguakan keahlian khusus.

Kini fotografi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari hari. Hampir setiap bidang memanfaatkan fotografi. Setiap hari foto tidak pernah terpisah dari pengelihatan kita, baik dalam billboad, kalender, media massa, website, blog maupun brosur (Abdi 1).

2.3.2. Sejarah fotografi

Fotografi lahir ketika Nicephore Niepce membuat foto pertama Tahun 1826. penemuan fotografi dibagi menjadi dua bagian. Yakni, perkembangan kamera dan perkembangan media penyimpannya. Untuk mereekam gambar dengan kameranya sampai menghasilkan satu frame foto tahun 1826, dia membutuhkan waktu delapan jam di tempat yang terang. Itu adalah waktu yang sangat panjang untuk menghasilkan gambar.

Tahun 1838, Louis Daguerre dapat mereduksi waktu exporsure-nya. Dia memotret jalanan di Paris pada jam sibuk. Pemotretan gambar dengan Boulevard

(8)

Temple tersebut hanya membutuhkan waktu sepuluh menit. Kamera waktu itu hanya mampu digunakan untuk memotret benda atau orang dalm keadaan diam.

Kondisi tersebut persis seperti ketika kita memotret pada malam hari dengan fasilitas bulb. Pada September 1840, Fox Talbot dapat mereduksi waktu exporsure-nya hingga 1-3 menit, kini exposure time-nya seseorang dalam memotret tidak lebih dari satu detik di tempat terang. Meski teknologi niepce sudah lama di tinggalkan, karya fotografinya sangat monumental dalam sejarah fotografi. (Abdi 2)

2.3.3 Macam Macam Komposisi

1. Komposisi diagonal : komposisi dibangun oleh garis diagonal. Komposisi itu dibentuk oleh garis diagonal dan dibentuk dari garis yang ditarik pada titik sudut ke titik sudut yang berseberangan pada idang datar. Garis diagonal tersebut membelah dari ujung ke unjung frame (letaknya melintang di tengah frame).

komposisi diagonal dikenal sebagai komposisi dinamis.

2. Komposisi third rules : membangi sisi menjadi 3 bagian antara vertikal dan horisontal. pertemuan titik antara vertikal dan horisontal merupakan tempat subjek/objek yang hendak dikomposisikan. Titik ini dinamakan juga golden poin maupun golden mean. Disebut dengan sepertiga bagian.

3. Komposisi 1/4 bagian, 1/6 bagian, 1/9 maupun 1/12 dan seteusnya.

4. Komposisi golden section : pembagian bidang dengan kesesuaian geometris 1:1, 6 Titik-titik persinggungannya dikenal juga sebagai golden man, golden poin, golden ratio atau golden rectangle.

5. Komposisi diamond : komposisi diamond memberikan perubahan perspektif dari sejumlah susunan elemen pada garis simertris vertikal.

Subjek utama berada di depan sedang dua subjek lainya berada di belakang di sisi kiri kanan.

6. Komposisi golden spiral : Komposisi golden spiral merupakan komposisi dengan kurva yang melengkung mengikuti arah menuju pusat, tetapi lebih

(9)

ke arah pinggir di empat titik persimpangan third rules. Berbentuk spiral menyerupai cangkang siput.

7. Komposisi lingkaran

8. Komposisi golden triangle : komposisi golden triangle merupakan perkembangan dari komposisi diagonal. Hereditas dari komposisi diagonal

lantas ditarik garis lagi dari titik perpotongan.

9. Komposisi S,L,T,Y : komposisi serupa dengan bentuk huruf

10. Komposisi simetri geometri : komposisi simetri geometri merupakan komposisi yang membagi sisi bagian dengan sama persis.

11. Komposisi ekstrem : komposisi ekstrem merupakan komposisi berbeda dengan komposisi yang digunakan secara umum. Memotong bagian objek/subjek tidak berdasarkan aturan normatif.

12. Komposisi linier : dikenal sebagai komposisi garis.komposisi pagar digunakan untuk memfoto orang yang tersusun segaris

13. Komposisi segitiga : komposisi segitiga merupakan komposisi yang membentuk bidang segitiga sama sisi.

14. Komposisi piramida : komposisi piramida merupakan komposisi yang letak subjek/ objek mirip dengan bentuk piramida.

15. Komposisi diagonal artifisial : komposisi diagonal artifisial adalah pengambilan gambar dengan sengaja dimiringkan. Komposisi diagonal artifisial terasa anaeh diletakan pada lanscape maupun foto jurnalis.

Kebanyakan komposisi ini diterapkan pada profil model dan wedding.

16. Turn upside down : turn upside down merupakan komposisi dengan hasil ahirnya foto dibalik.

2.3.4. Warna

Warna dalam fotografi dibagi menjadi beberapa macam yaitu:

1. Warna fisik atau cahaya

Warna cahaya tidakbisa lepas dari temperatur cahaya. Misalnya cahaya saat matahari terbit, tenggaelam,terik, dan mendung memiliki karakter warna

(10)

tersendiri. Warna pigmen adalah warna yang terkandung dalam benda. Warna pigmen bisa menyerap warna cahaya (hitam, biru, hijau tua, coklat,dan warna gelap lainya dengan persentase tertentu) maupun memantulkanya (warna putih maupun warna terang lainya). Pengaruh pemantul dan penyerapan cahaya memberikan efek overexpose maupun underoverexpose parsial.

2. Warna kimiawi

Warna kimiawi merupakan warna yang sudah ada pada benda 3. Warna psikis

Warna psikis adalah warna yang memberikan pengaruh psikis terhadap orang yang melihatnya. Warna psikis bisa dijadikan menjadi simbol maupun idiom dalam suatu bangsa, etnis, suku,agaa,partai ataupun komunitas tertentu.

4. Warna subtractive

Warna subtractive terdiri atas cyan, magenta, yellow. Warna subtractive (pengurangan) merupakan gambar foto yang sudah tercetak.

5. Warna additive

Warna additive (penambahan) merupakan warna foto hasil digital dari proses konversi kamera di monitor. Wrna primer di sebut dengan warna inti pada warna aditive terdiri atas reed, green, blue

2.3.5 Jenis-jenis fotografi 1. Foto konseptual

Fotografi konseptual adalah penentuan tema, pemilihan ide, subjek, lokasi dan properti merupakan bagian terpenting dari konseptual fotografi. Tingkat kekreativitasan merupakan kekuatan bagi fotografi konseptual. Konseptual bermakna penggunaan konsep dalam perencanaan fotografi. Diantaranya foto fashion dan still life photograpy (fotografi tentang penekanan pada komposisi, bentuk dan lighting).

2. Foto iklan

Foto iklan adalah foto dimana esensinya tetap foto jurnalistik akan tetapi

(11)

maknanya menjadi lain. tujuan publikasi untuk menarik perhatian berupa muatan persuasif iklan, bukan menyampaikan berita untuk kepentingan umum.

3. Street photography

Street photography merupakan jenis fotografi yang teknik mengambilan gambarnya secara candid tentang aktivitas masyarakat urban. Keunikan masyarakat urban menjadi elemen penting untuk representasi visual. Street fotografi membidik kehidupan masyarakat urban yang berada di jalan dan sekitarnya dan memotret subjek apa adanya tanpa mengarahkan, bahkan lebih banyak bersifat snapshot .

4. Underwater photography

Underwater photography secara teknis menggunakan camera dengan casing (pelindung) kedap air. Bahkan saat ini sudah ada kamera waterproof yang membuat underwater photografi kian melesat. Foto bawah air berkaitan erat dengan kemampuan menyelam, didukung dengan pendidikan khusus berguna untuk mengetahui safety, regulasi, maupun fenomena di bawah laut.

5. Aerial photography

Aerial photography atau fotografi udara yang diambil dari udara menggunakan media bergerak di udara. Ada tiga jenis foto udara yaitu dari udara ke darat atau air to ground photography, dari udara ke udara atau air to air photohraphy, dari darat ke udara atau ground to air photography. yang tidak termasuk dalam fotografi udara adalah pengambilan foto di gedung yang tinggi untuk memotret areal bawahnya

6. Landscape photography

Landscape photography berkaitan erat dengan bagian scenery yang di lihat dari satu titik penglihatan, dan menjadi bagian dari outdoor photography yang mengetaengahkan pemandangan pantai, laut, tebing, karang, sungai, danau, kolam, gunung, hutan maupun air terjun. Pioritaskan utama pada pemandangan, dengan mempertajam view dan mengekplorasi keindahan.

7. Foto wedding

(12)

Foto wedding berbeda konsep dengan foto pre-wedding. Wedding fotografi adalah sebuah tahap seremonial yang teragenda dengan rapi, mengikuti budaya dan adat istiadat tempat pernikahan dilangsungkan.

8. Fashion photography

Fashion photography lebih menekankan pada produk busana dan aksesorisnya. Fashion Photograpy dan model photography saling berkaitan erat meskipun masing masing memberikan aksentuasi yang berbeda. Fotografi tentang fashion selalu berhubungan dengan produk busana dan aksesorisnya tetapi tetap saja membutuhkan model untuk memperkuat busana yang ditampilkan.

9. Etnofotografi

Etno berhubungan dengan kebudayaan, sedangkan etnis adalah suku bangsa. Artinya, etnofotografi adalah penggunaan fotografi sebagai metode analisis kebudayaan, tata hidup, pengaturan dan komplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal itu yang lebih dipentingkan adalah substansinya foto dibandingkan dengan sisi artistiknya. Elemen foto harus bisa menggambarkan struktur sosial, dominasi, kelas sosial, dan simbol-simbol budaya.

10. Still life photography

Still life bermakna benda mati, dalam fotografi lebih di kenal dengan foto objek benda mati. Namun tidak di gunakan istilah benda fotografi dikarenakan benda mati bisa diam maupun bergerak. Meliputi pemotretan produk, seperti jam tangan, emas, berlian, peralatan elektronik maupun peralatan kantor. kini ada yang lebih populer dengan memainkan still life bergerak. Misalnya tetesan air yang berbentuk butiran, gelombang air, benturan dua boholam, maupun benda yang di lempar dan difoto dalam keadaan freezing.

11. Macro photography

Macro photography adalah memotret objek kecil agar terlihat besar dan pengambilan pada jarak terdekat tersebut dapat menampilkan detail pada objek tanpa memberi efek distorsi.

12. Documentary photography

(13)

Hasil documentary photography akan selalu menjadi history merupakan bagian masalalu dan sejarah. foto dokumen itu dapat menjadi foto jurnalistik ketika di publikasikan ke media dan mempunyai nilai berita.(Photography from My Eyes, 49)

2.4. Esai fotografi

2.4.1. Pengertian Esai fotografi

Secara umum esai tulisan tidak jauh berbeda dengan esai foto, yang membedakan adalah media penyampaiannya. Dalam esai foto tulisannya hanya sebagai pelengkap yang membingkai tema serta sebagai keterangan mengenai hal- hal yang tidak terungkap secara mendetail dalam foto. Foto foto yang dipilih harus mampu bercerita secara tepat mengenai tema yang diangkat sehingga mampu menghasilkan esai foto yang maknanya dalam, lebih imajinatif, lebih menyentuh di bandingkan foto tunggal. Esai foto bisa mengambil objek dan tema apa pun.

(Antok, 81)

2.4.2. Elemen-elemen dalam Esai Fotografi

Untuk dapat penghasilkan foto foto yang sesuai dan tepat dengan cerit atau sudut pandang sang fotografer,dibutuhkan beberapa elemen yang harus ada di dalam karya esai fotografi elemen-elemen tersebut, antara lain:

- Relationship

Hubungan atau relasi antar kedua subjek dalam suatu bingkai. Hubungan yang tercipta baik positif maupun negatif.

- Estabilizing shot

Foto yang di pakai sebagai pembuka cerita. Biasanya memasukan semua elemen subjek foto dan pemilihan foto untuk menarik pembaca.

- Potraits

Teknik penggambaran edari ekspresi subjek foto yang diambil melalui frame medium sampai close-up subjek.

(14)

- Man at work

Penggambaran di mana subjek foto berusaha keras dengan tujuan atas kesulitan dan resiko pekerjaanya.

- Close up and detail

Penggambaran secara detail dari subjek sebagai simbol yang ingin diceritakan dari subjek foto tersebut. (Dhieliem, par.7)

2.5. Tinjauan Ayam Hias Jenis Onagadori 2.5.1. Sejarah Ayam Hias Jenis Onagadori

Gambar 2.1. Ayam hias Onagadori pada zaman dahulu

<Sumber: http://unggas.org/jenis-dan-genetika/onagadori-ayam-ekor-panjang/>

Ayam hias jenis onagadori merupakan ayam yang langka dilindungi di Jepang karena ekornya hingga mencapai belasan bahkan puluhan meter. Tempat asalnya kawasan Kochi di Jepang tidak memperbolehkan jual beli secara bebas sejak tahun 1952 padahal sebelumnya ratusan ayam dijual bebas ke Eropa dan Amerika.

Ayam hias jenis onagadori dapat berkembang biak di Indonesia sampai saat ini berkat jalur resmi. Salah satunya melalui Ibu Tien Sueharto di beri hadiah

(15)

dua pasang ayam onagadori oleh kerajaan Jepang pada tahun 1985 silam. Ayam itulah yang menjadi cikal bakal perkembangbiakan di TMII hingga saat itu.

(Agrobis edisi 914, 20)

Yang ke dua keberadaan ayam Onagadori di Surabaya berkat kota Surabaya pernah menjalin kerjasama dengan Yokohama. Saat itu walikota Surabaya Sunarto Sumoprawira (periode 2000-2002) "dihadiahi" 358 telur ayam Onagadori. Saat itu Bapak Sunarto mencoba menetaskan 50 butir, dan yang berhasil menetas hanya 17 ekor, namun pada akhirnya tidak dapat bertahan lama dan mati tak tersisa. Sekitar 50 butir ditetaskan oleh Kebun Binatang Surabaya (KBS). Selebihnya diserahkan kepada Bambang Adjie, seorang peneliti dan pecinta aneka unggas di Surabaya. Dan berhasil menetaskan sejumlah 71 butir dan 41 ekor mampu bertahan hidup hingga dewasa.

2.5.2. Onagadori

Onagadori (Galius domistica) merupakan ayam yang memiliki ekor mencapai 20 kaki. Para peternak dibarat daya Jepang telah lama membiakan unggas ini semenjak 3 abad lalu. Onagadori berasal dari kata ''O'' ekor, ''Naga'' yang berarti panjang, dan ''Dori'' yang berarti unggas. Hanya pejantan saja yang dapat memiliki ekor panjang.

1. Produktifitas telur

Meskipun tergolong ayam hybrid yang sudah dikembang biakan sejak abad 17 di Jepang ayam hias jenis onagadori tidaklah susah untuk di kembang- biakan. Ayam hias jenis onagadori ini sangat prouktif telurnya dalam satu periode bertelur bisa menghasilkan 60 butir. Seminggu vakum bertelur dan seminggu bertelur dan begitu seterusnya. Produktifitas telur onagadori mengalahkan ayam arab dikenal sebagai ayam petelur yang handal. Menurut pengalaman Bambang Adji Pratomo peternak ayam hias jenis Onagadori di Surabaya tidak mengawinkan secara alamiah, melainkan dengan cara teknik enseminasi buatan.

Namun tidak menutup kemungkinan dapat dikawinkan secara alamiah. Akan tetapi lebih beresiko dapat merusak ekor panjang nan indah pejantannya.

(16)

Daya tetas telur ayam hias onagadori berbanding terbalik dengan produktifitas telurnya. probabilitas telur ayam onagadori hanya berkisar 50% . Proses penetasanya dibutuhkan 18 hari dan juga di perlukan mesin penetas yang dirancang sendiri oleh Bambang dan istrinya yang seorang dosen senior FTM di ITS. (agrobis edisi 914,21)

Telur ayam Onagadori diperlukan perlakuan yang khusus membolak balik telur 48 kali sehari apabila menggunakan mesin penetas manual. Tujuannya agar telur mendapatkan panas yang merata dengan suhu 38.3 derajat celcius.

2. Ciri khas anak ayam hias Onagadori

Saat usia di bawah satu bulan anakan ayam onagadori tidak beda jauh dengan anakan ayam lainya. Namun apabila disandingkan anakan ayam lainya baru dapat terlihat jelas perbedaanya. Anakan ayam onagadori terlihat lebih panjang (bukan meninggi). postur tubuhnya terlihat lebih bongsor dengan tulang ekor agak menonjol. Ciri-ciri khusus yang melekat yakni ada warna hitam di bagian matanya seperti memakai kacamata. Dibandingkan anakan serama anakan onagadori terlihat nyaris 1,5 kali lebih bongsor.

Gambar 2.2. Anakan onagadori berumur 1 hari

(17)

Begitu menetas anak ayam butuh perlakuan ekstra susu (ransum susu skim) dan vitamin menjadi asupan penting agar ayam onagadori dapat umbuh dengan sehat. suhu kandang harus di jaga agar tetap hangat, dengan dipasang lampu 10 watt. Kandang dapat di buat dari bambu atau kawat kasa agar terhindar dari serangan tikus atau hewan lainya. Setelah berumur 2 bulan baru diberi pur/

pelet ayam petelur. Karena paruhnya masih kecil pelet mash perlu dihaluskan agar mudah dikonsumsi, hindari pelet ayam pedaging meskipun mempercepat pertumbuhan namun akan membuat ayam cepat mati. Semenjak berumur 3 bulan perlu dicampur dengan kecambah. Menu tersebut perlu dipertahankan hingga ayam mencapai umur 9 bulan, saat itu ayam siap dikawinkan.

3. Ayam Onagadori dewasa

Gambar 2.3. Onagadori dewasa

<Sumber: dokumentasi pribadi>

Ayam hias jenis onagadori di Surabaya rata-rata memiliki panjang ekor hampir mencapai dua meter dan bulunya harus dijaga agar tidak cepat rontok.

Namun memanjangkan ekor Onagadori bukanlah pekerjaan yang mudah,

(18)

membutuhkan waktu yang cukup lama dan ketelatenan yang tinggi. Pertumbuhan ekornya setiap tahunnya hanya sekitar 90 cm bila perawatanya baik. Agar ekor ayam hias jenis onagadori terjaga dengan baik maka diperlukan perwatan yang khusus. Salah satunya memulai merawat dan memanjangkan ekornya setelah kerontokan bulu pertama atau usia memasuki usia 18 bulan sampai 2 tahun.

Perlakuan intensif pasca kerontokan bulu adalah soal asupan gizi.

Berdasarkan literatur dan pengalaman Bapak Bambang salah satu penunjang pemanjangan ekor sekaligus menjaga agar tak mudah rontok degan ikan salmon, dapat juga dengan cat food yang bahanya mengandung ikan salmon. Kandungan ikan salmon omega 3, omega 6 dan omega 9 dibutuhkan oleh ayam hias onagadori selain itu diperlukan juga makanan ekstra melalui pemberian vitamin-E dosis tinggi dan juga sawi putih sebagai pengganti selada Jepang.

Menu utama harianya adalah voor (sentrat) dicampur tepung beras. Selain itu untuk menjaga kesehatanya perlu diberikan zaitun dan jinten hitam. Jinten hitam berfungsi sebagai meningkatkan dan menjaga vitamin. Apabila bulu rontok dan jelek perlu dilakukan penggundulan sekalian agar kelak bulu akan tumbuh bagus dan serentak. Bila perlu tambahkan daun lamtoro ke dalam pakan agar mempercepat proses perontokan ekornya baru kemudian diberi asupan vitamin-E untuk merangsang mempercepat pertumbuhan ekor. Ayam hias onagadori tidak pernah mengalami mabung (rontok bulu total), hanya mengalami nyulam (bulu rontok satu-satu). Bila terjadi kerontokan total hal tersebut dapat dikarenakan kesalahan pakan yang terlalu banyak mengandung lemak.

Selain memperhatikan asupan nutrisi kandang juga berperan penting dalam memanjangkan ekor ayam hias onagadori. Bila panjang ekor ayam hias onagadori sudah mencapai 50 cm lebih sebaiknya ditempatkan pada sangkar khusus. Sangkar tersebut tingginya disesuaikan dengan postur tubuh dan panjang ekor yang dilebihkan 20cm. Lebar depanya berkisar 30 cm dan sampingnya 50 cm. Ukuran ini sudah mengalami proses adaptasi dari ukuran yang sebenarnya (kandang berbentuk almari panjang dengan ukuran standart 23x81x180 cm dan

(19)

Selain itu juga perlu untuk memandikan dan merawat kebersihan ekornya secara rutin. Proses pemandian cukup dilakukan pemandian seminggu sekali agar ekornya tetap bersih dan bagus serta tak berkutu. Untuk mengusir kutu cukup ekstrak bawang merah yang disemprotkan bulunya selain mengusir kutu (gurem) juga menjadikan bulu terlihat mengkilat. Selain itu pengecekan ekor perlu dilakukan secara berkala agar dapat menjaga bulu agar tidak terlipat dan segera dibenahi.

4. Macam warna pada ayam hias jenis onagadori.

Ayam hias jenis Onagadori sendiri memiliki banyak varian warna antara lain putih, hitam merah, warna jalak, warna jalak wido kembang (silver) dan emas merah ekor hitam.

Gambar 2.4. Onagadori berwarna putih

<Sumber : Dokumentasi pribadi>

(20)

Gambar 2.5. Onagadori berwarna emas merah (sudah punah)

<Sumber http://hanznagadorifarm.blogspot.com/2012/01/mengenal-warna-ayam- onagadori.html>

Gambar 2.6. Onagadori dengan tiga warna

(21)

Gambar 2.7. Onagadori berwarna silver

<Sumber http://rakankedah.blogspot.com/2012/01/ayam-ekor-panjang.html>

Gambar 2.8. Onagadori berwarna hitam merah bambu

<Sumber http://minorca.wordpress.com/artikel-penting/profil-pembibit-ayam- onagadori/>

(22)

2.6. Tinjauan esai buku foto

Jika dilihat dari hasilnya, buku tersebut nantinya akan memberikan suatu informasi dimana menggunakan media foto untuk lebih menarik perhatian dan memberikan suatu wawasan tentang ayam hias jenis onagadori yang berada di Surabaya. Agar masyarakat mengenal dan dapat mengembangkan ayam hias jenis onagadori yang berpeluang bisnis yang menjanjikan.

2.7. Analisis data lapangan

Hasil wawancara langsung yang dilakukan dengan beberapa sumber yaitu Bambang Adjie, Win Indra dan Budi When yang sudah lama memelihara dan mengembangbiakkan ayam hias jenis onagadori di Surabaya.

1. Bagaimana asal usul ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara asal-usul ayam hias jenis onagadori berasal dari Kochi, Jepang.

2. Bagaimana proses masuknya ayam onagadori di Surabaya?

Menurut hasil wawancara awal mula masukknya ayam hias jenis onagadori di Surabaya berasal dari Sunarto Sumoprawira yang kala itu menjabat sebagai walikota Surabaya periode 2000-2002 atas kerjasama dengan Yokohama berhasil mendapat 346 butir telur onagadori (50 diserahkan KBS, 50 walikota sendiri, dan sisanya dipercayakan kepada bapak Bambang untuk dikembangbiakkan).

3. Ayam onagadori tergolong ayam jenis apa?

Menurut hasil wawancara ayam onagadori merupakan ayam hias berekor panjang

4. Sejak kapan bapak memelihara ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara bapak Bambang pertama kali peternak yang membudidayakan ayam hias jenis onagadori ini, kemudian bapak Wim dan seterusnya.

(23)

5. Apa yang menjadi daya tarik ayam onagadori dibandingkan denga ayam hias lainnya?

Menurut hasil wawancara daya tariknya ada pada ekor panjangnya dan dari segi pemeliharaan pembudidayaannya memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan ayam hias lainnya.

6. Apakah banyak yang mengetahui keberadaan ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara tidak begitu banyak sebenarnya yang mengetahui ayam onagadori secara detail. Hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui keberadaan ayam ini.

7. Apa yang mempengaruhi ketenaran dari ayam onagadori ini? Mengapa masih sedikit orang yang mengetahui keberadaan dari ayam onagadori ini?

Menurut hasil wawancara yang mempengaruhi ketenaran ayam ini karena tidak adanya lomba ataupun komunitas yang mewadahi, sehingga ayam ini hanya dikenal oleh kalangan tertentu saja, seperti kolektor ayam hias yang benar-benar mencari baru megetahui keberadaannya. Sedangkan kaum awam sendiri belum mengetahui selain karena langka, juga tidak adanya media informasi ayam hias jenis onagadori ini.

8. Seberapa banyak peminat dari ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara sebenarnya meskipun hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui namun ayam onagadori ini tetap tidak pernah kehabisan pembeli.

9. Apakah banyak yang mencoba menernakkan ayam onagadori di Surabaya?

Menurut hasil wawancara sebenarnya yang mencoba membudidayakan ada beberapa (peternak ayam hias yang membeli ayam hias jenis onagadori kepada bapak Bambang dan bapak Wim), namun masih belum banyak yang berhasil.

10. Apakah betina dan jantan sama-sama memiliki ekor yang panjang?

Menurut hasil wawancara hanya ayam pejantan saja yang memiliki ekor panjang, sedangkan ayam betinanya hampir seperti ayam kampung

(24)

biasanya hanya warnanya bercorak coklat kekuningan lurik hitam pada bulunya.

11. Apa kesulitan dari segi pemeliharaan dan mengembangbiakkan ayam onagadori ini?

Menurut hasil wawancara dari ketiga sumber mengatakan bahwa pemeliharaan ayam hias jenis onagadori ini sebenarnya susah-susah gampang. Namun justru tingkat kesulitan dan membutuhkan ketelatenan khusus untuk merawat ayam ini menimbulkan kebanggaan tersendiri yang membuat mereka masih bertahan untuk setia pada kecintaan mereka terhadap ayam tersebut.

12. Kira-kira untuk memanjangkan ekor sepanjang 1 meter membutuhkan waktu berapa lama?

Menurut hasil wawancara kurang lebih ketiga sumber hampir sama mengatakan bahwa 80-90 cm untuk setiap tahunnya, tidak lebih dari satu meter.

13. Faktor apa saja yang mempengaruhi panjang pertumbuhan ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara faktor yamng mempengaruhi dari asupan nutrisi dan faktor genetika selain itu faktor eksternal juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ayam hias jenis onagadori ini.

14. Bagaimana siklus dari pertumbuhan ekor ayam onagadori ini?

Menurut hasil wawancara pada umumnya saat umur molting atau mabung pada saat ayam ini berumur 1,5-2 tahun. Namun ada pula yang tidak mengalami mabung atau yang biasa disebut dengan non-molting.

15. Bagaimana perawatan ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara perawatan ayam onagadori layaknya ayam hias lainnya namun bedanya ada pada ekornya bila sudah mencapai 50 cm lebih perlu penjaaan dan nutrisi ekstra seperti asupan omega 3, omega 6, omega 9 dan kandungan lemak dikontrol agar tidak menyebabkan

(25)

16. Apakah ayam onagadori perlu diberi kandang khusus?

Menurut hasil wawancara bila ayam onagadori sudah berumur sekitar 5 bulan dan memiliki ekor sekitar 50 cm maka sudah harus dipindahkan pada kandang khusus agar ekornya tidak kotor dan rusak.

17. Bagaimana kriteria kandang onagadori yang baik?

Menurut hasil wawancara kandang onagadori memng harus pada tempat yang sempit dimana mempersempit pergerakan ayam agar tidak merusak ekornya.

18. Apa makanan ayam onagadori ini?

Menurut hasil wawancara tidak ada makanan khusus hanya seperti layaknya ayam lainnya antara lain beras merah, berasan jagung, pur, selain itu terkadang diberi jangkrik untuk tambahan asupan makanan dan tambahan omega 3, dan vitamin untuk menjaga stamina dari ayam hias jenis onagadori tersebut. Budi When menambahkan bahwa dilarang memberikan biji jagung sebagai makanan ayam hias jenis onagadori.

19. Bagaimana mengembangbiakkan ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara perkembangbiakan dilakukan cara alami pada keturunan sedarah untuk menghasilkan varietas unggul, tidak melalui inseminasi buatan yang justru akan menghasilkan keturunan dengan kualitas yang kurang bagus dan stamina lemah.

20. Bagaimana ciri-ciri anakan ayam onagadori dibandingkan dengan anakan ayam lainnya?

Menurut hasil wawancara anakan ayam onagadori berbeda dengan anakan ayam kampung, dari segi postur tubuh terlihat lebih tinggi dan corak warnanya ada tanda khusus pada mata memiliki garis hitam seperti memakai kacamata kecuali anakan yang berwarna putih.

21. Dalam satu kali musim breeding ayam onagadori mampu menghasilkan berapa butir telur?

(26)

Menurut hasil wawancara dalam satu kali breeding mampu menghasilkan kurang lebih 15-20 butir telur. Produktifitas telur berbanding terbalik dengan keberhasilan penetasan telurnya.

22. Bagaimana penetasan telur ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara ada yang melalui cara penetasan alami juga ada yang melalui bantuan alat penetas telur. Hal itu dikarenakan indukan dari ayam onagadori yang menghasilkan banyak telur tidak dapat menampung seua untuk mengerami telurnya sendiri sehingga butuh bantuan ayam jenis lain bahkan alat penetas telur.

23. Bagaimana presentase keberhasilan penetasan telur ayam onagadori menjadi anakan ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara keberhasilan penetasan telurnya rendah, apalagi bila saat cuaca panas menyebabkan semakin sulit keberhasilan penetasan telurnya sekitar 20%.

24. Apakah kualitas ayam onagadori sudah dapat terlihat dari anakan?

Menurut hasil wawancara tidak semudah itu melihat kualitas saat masih anakan, baru akan terlihat sekitar umur 5 bulan. Terlihat dari akar ekornya yang kuat dan banyak kemungkinan besar akan tumbuh bagus saat menjadi dewasa nantinya. Namun tidak dapat menjamin 100% karena banyak faktor selain dari genetika, yaitu faktor luar.

25. Bagaimana membedakan ayam onagadori yang asli dengan ayam onagadori yang sudah mengalami persilangan?

Menurut hasil wawancara perbedaannya tidak begitu banyak, dapat terlihat bila diamati dari bentukan kepala onagadori lebih panjang, pangkal ekornya terdapat benjolan tidak turun, postur tubuh seperti ayam bangkok.

26. Bagaimana cara khusus atau tips khusus dalam memanjangkan ekornya?

Menurut hasil wawancara perlakuan khusus pada ekornya dikeramasi menggunakan shampoo selain itu asupan nutrisi perlu dijaga dan penempatan kandang khusus.

(27)

27. Berapa daya jual ayam onagadori yang sudah memiliki kualitas ekor yang indah bila dijual dipasaran? Apakah ada standar harga khusus ayam onagadori?

Menurut hasil wawancara ketiganya mengatakan bahwa tidak ada ptokan harga khusus untuk ayam onagadori ini, tergantung dari keinginan masing- masing dan kualitas ayam hias jenis onagadori ini. Semakin panjang maka akan membuat harga dari ayam ini semakin tinggi.

2.8. Analisis profil target audience

Target audience dari perancangan ini adalah masyarakat pecinta ayam hias dan juga peternak ayam hias di Surabaya. Namun masih belum mengetahu keberadaan ayam hias jenis onagadori. Masyarakat hanya cenderung mengetahui ayam hias yang sedang populer lalu tenggelam oleh waktu seperti ayam serama dan ayam ketawa. Dikarenakan kurangnya publikasi event terkait dan komunitas akan ayam hias jenis onagadori ini. Dengan pertimbangan target tersebut mampu membaca peluang bisnis berdasarkan pada hobi akan ayam hias.

2.9. Kesimpulan Analisa Data

Berdasarkan dari hasil wawancara beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa target dari perancangan buku esai fotografi tentang ayam hias jenis onagadori memiliki ketertarikan, kecintaan, memiliki naluri untuk dapat membaca dan menumbuhkan peluang bisnis. Sehingga ayam hias jenis onagadori ini masih dikenal oleh target audience dari objek perancangan ini. Disamping itu target audience juga memiliki dasar penghobi memelihara binatang khususnya ayam hias. Agar lebih menarik dan dapat meningkatkan daya minat dari masyarakat terutama target audience, maka dibuatlah buku esai foto yang menceritakan tentang pengenalan ayam hias jenis onagadori yang menarik, menggugah dan informatif

Referensi

Dokumen terkait

KB/KR Yang Mandiri, dengan kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB. Program dan kegiatan ini dilaksanakan dan diampu oleh Dinas Pengendalian

Gambar 4.10 Grafik pengaruh penambahan laktosa terhadap pelepasan ranitidin HCl dari cangkang kapsul alginat ukuran No.0 dalam medium lambung buatan pH 1,2 pada suhu 37 o

• Menjadi bagian dari program ini merupakan kehormatan dan sangat berharga sekali, karena selain diberikan pemahaman tentang penguatan analisa anggaran melalui

Hasil penelitian diatas yang menyebutkan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) tidak berpengaruh terhadap penyusunan anggaran belanja modal pada kabupaten dan kota se-Provinsi

Vevi Oktriana   Tgl/Honor 2008   Alamat Cot Mesjid Kec.Samatiga Kab. Aceh Barat.   Sumber Anggaran – Keterangan Bakti  32... Kenyamanan belajar murid 

pembuatan skripsi yang berjudul “ RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK TIGA FASA BERBASIS LAB VIEW ” serta menyelesaikan

Proses analisa secara eksternal akan menggambarkan posisi merk atas perusahaan tersebut di pasaran, perilaku konsumen dan proses komunikasi yang efektif dan media yang digunakan

lainnya secara mandiri, maka Busuu.com layak dikunjungi dan mendaftar sebagai pengguna agar dapat menguasai materi pelajaran bahasa yang telah disusun dengan baik dan