• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Ayodhyoa, A.U Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. Hlm 81.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Ayodhyoa, A.U Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. Hlm 81."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Badrudin, Sumiono, B. 2002. Indeks Kelimpahan Stok dan Proporsi Udang dalam Komunitas Sumberdaya Demersal di Perairan Kepulauan Aru, Laut Arafura. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Volume 8:95 – 100.

Bahari, R. 1989. Peran Koperasi Perikanan dalam Pengembangan Perikanan Tangkap. Prosiding Temu Karya Ilmiah Perikanan Rakyat: Jakarta 18-19 Desember 1991. Pusat Penelitian Perikanan dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Hlm 165 – 180.

Balai Penelitian Perikanan Laut. 1992. Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting Indonesia.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta..

Hlm 170.

Barani, H.M. 2003. Kebijakan Perikanan Tangkap Dalam Pemanfaaatan Sumberdaya Perikanan (Makalah Seminar Nasional Perikanan ”Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Bertanggung Jawab dan Berbasis Masyarakat”, ( September 2003, Universitas Hasanuddin). Makassar. Hlm 10.

Cholik dan Budihardjo, 1993. Prosiding Simposium Perikanan Indonesia I, Bidang Sumberdaya Perikanan dan Penangkapan. Puslitbang Perikanan-ISPIKANI.

Jakarta. Hlm 120.

Dinas Perikanan dan Kelautan. 2006. Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin. Kabupaten Banyuasin. Propinsi Sumatera Selatan. Hlm 164.

Direktorat Jenderal Perikanan. 1997. Buku Pedoman Pengenalan Sumberdaya Perikanan Laut. Bagian I. Jenis-jenis Ikan Ekonomis Penting.

Departemen Pertanian. Jakarta. Hlm 64.

Direktorat Jenderal Perikanan. 1999. Program Peningkatan Ekspor Hasil Perikanan (PROTEKAN). Dirjen Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Eddrisea, F. 2004. Kajian Potensi Kawasan Pesisir Untuk Pengembangan Kegiatan Perikanan di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan.

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Thesis (tidak dipublikasikan). Hlm 168.

FAO. 1986. Distribution and Important Biological Features of The Coastal Fish

(2)

Resources in South Asia. FAO. Fisheries Technical Paper. FAO-UN: Vol 2:1-42

FAO. 1997. Fisheries Management. FAO Technical Guidelines for Responsible Fisheries. No. 4. Rome. 45 p.

Fridman, A.L. 1986. Calculation for Fishing Gear Design. P.J.G. Carrothers and Eng, P. (eds). Published by FAO. Fishing News Books. Ltd. Pg 183-203.

Gaspersz, V. 1996. Analisis Sistem Terapan Berdasarkan Pendekatan Teknik Industri. Bandung: Tarsito. Hlm 669.

Gordon, H.S. 1954. The Economic Theory of a Common Property Resources: the Fishery. Journal of Political Economy 62:124-142.

Gulland, J.A. 1997. Fish Population Dynamic The Implication Management A Willey-Interscience Organization of The United Nation. Rome. 82 p.

Haluan, J. 1985. Proses Optimasi dalam Operasi Penangkapan Ikan. Pedoman Kuliah Metode Penangkapan Ikan II. Bagian Pertama. Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Satelit Sisdiksat Intim. Hlm 55.

Iqbal, M dan Wardoyo, S.A. 2003. Jenis-jenis Ikan di Perairan Estuaria Taman Nasional Sembilang. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan.

Volume 1:29 – 38.

Kadariah. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm 104.

Kadariah, L. Karlina, dan Grey, C. 1981. Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi Revisi.

Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta. Hlm 181.

Kadariah. 1988. Evaluasi Proyek. Analisis Ekonomi, Edisi Kedua. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm 181.

King, M. 1995. Fisheries Biology, Assessment and Management. Fishing News Book Ltd., Farnham.

Kusumastanto, T. 2002. Reposisi “Ocean Policy” dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia di Era Otonomi Daerah. Makalah Orasi Ilmiah Guru Besar Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hlm 134.

Lawson, R. M. 1984. Economic of Fisheries Development. Praeger Publication, New York.

Lelono, T.J. 1997. Dinamika Populasi Ikan Tembang (Sardinella fimbriata Val,

1847). dan Alternatif Pengelolaan pada Alat Tangkap Purse Seine di

Perairan Selat Madura. Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada.

(3)

Lynch, A.W. dan Garvey, J.R. 2005. North West Slope Trawl Fishery-Scampi Stock Assessment 2004. Data Group. Canberra. Australia Fisheries Management Authority. 43 p.

Mangkusubroto, K. Dan Trisnadi, C. L. 1985. Analisa Keputusan Pendekatan Sistem dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Ganeca Exact. Bandung.

Hlm 271.

Maunder, M.N. 2002. The Relationship Between Fishing Methods, Fisheries Management and The Estimation of Maximum Suistainable Yield. Fish and Fisheries Vol. 3:251 - 260.

Monintja, D.R., Pasaribu, B.P. dan Jaya, I. 1986. Manajemen Penangkapan Ikan.

SISDIKSAT BKS INTIM-IPB-AUSAID/AED, Bogor.

Monintja D.R. 1994. Pengembangan Perikanan Tangkap Berwawasan Lingkungan.

Makalah Disampaikan pada Seminar Pengembangan Agribisnis Perikanan Berwawasan Lingkungan pada Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Agustus 1994. Jakarta. Hlm 12.

Monintja, D.R. 2000. Prosiding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 156 hal.

Mukhsin, I. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Hayati Pesisir dan Laut. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Institut Pertanian Bogor. Hlm 80.

Mulyono, S. 1991. Operations Research. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 247.

Murdiyanto, B. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Pantai. Jakarta.

COFISH Project. Hlm 200.

Muthalib, A.A. 1992. Studi Usaha Penangkapan pada Perikanan Rakyat di Sub Wilayah Pembangunan III, Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara. Thesis (tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana UNHAS, Makassar.

Najamuddin. 2004. Kajian Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus spp) Berkelanjutan di Perairan Selat Makassar. Disertasi (tidak dipublikasikan).. Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin.

Makassar. Hlm 263.

Najamuddin. 2006. Analisis Ukuran Mata Jaring Minimum Alat Penangkap Ikan

(4)

Layang Deles (Decapterus macrosoma Bleeker) di Perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan. Jurnal Kopertis. Vol 1:13.

Nikijuluw, V.P.H. Bengen, D.G. dan Rifqi, M. 2003. Guidelines and Strategy for The Development of Coastal Fisheries in The District of Padang Pariaman. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Vol. 9:75 – 103.

Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta. Hlm 386.

Nybakken, J.W. 1989. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta.

Hlm 488.

Panayotou, T. 1986. Small Scale Fisheries in Asia. Sosio Economic Analysis Policy:

Hlm 283.

Priyono, B.E. dan Sumiono. 1997. The Marine Fisheries of Indonesia, with Emphasis on The Coastal Demersal Stocks of The Sunda Shelf, p 38 – 46. In G.

Silvestre and D Pauly (eds.) Status and Management of Tropical Coastal Fisheries in Asia. ICLARM Conf. Proc. 53, 208 p.

Purwanto. 1990. Bioekonomi Perubahan Teknologi Penangkapan Ikan. Oseana Vol.

XV: 115 – 126.

Rangkuti, F. 2001. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis-Reorentasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm 18-35.

Rosa, H and T. Laevastu. 1959. Comparison of Biological and Ecological Characteristics of Sardins and Related Species – A Preliminary Study.

Proceding of The World Scientific Meeting on The Biology of Sardins and Related Species II (1): 523-552.

Saanin, H. 1994. Taksanomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I dan II. Penerbit Bina Cipta. Bandung. Hlm 85.

Sadhori, N. 1985. Tehnik Penangkapan Ikan. Penerbit Angkasa. Bandung. Hlm 13-23.

Sainsbury, J.C, 1999. Commercial Fishing Methods, An Introduction to Vessels and Gears. Third Edition England : Fishing News Book. Ltd.p.235-255.

Samuel. 2003. Composition of Species Caught by Some Fishing Gears in The Middle Part of Musi River Basins. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Indonesia, Volume 1:89-100.

Schaefer, M.B. 1954. Some Aspects of The Dynamics of Populations Important to the Management of Commercial Marine Fisheries. Bulletin of the Inter- American Tropical Tuna Commission: 25-56.

Siswanto, 1993. Goal Programming dengan menggunakan LINDO. PT Elex

(5)

Soekartawi, 1995. Programasi Tujuan Ganda Teori dan Aplikasinya. Penerbit PT.

Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. 1995. Hlm 234.

Soekartawi, 2002. Analisa Usaha Tani. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Hlm 110.

Solahudin, S. 1998. Kebijaksanaan dan Strategi Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri sebagai Pemacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Makalah Seminar dan Dialog Kebangkitan Agribisnis Indonesia. Badan Promosi dan Pengembangan Agribisnis Indonesia, Jakarta.

Stevenson, W.J. 1989. Introduction to Management Science. Homewood. Boston.

Supranto, 1987. Riset Operasi Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: UI Press.

Hlm 199.

Syafrin N. 1993. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Penangkapan Ikan (tidak dipublikasikan). Program Pasca Sarjana IPB.

Bogor. Hlm 79.

Whitehead, P.J.P. 1985. FAO Species Catalogue. Vol. 7. Clupeoid Fishes of The World (Suborder Clupeoidae). An Annotated and Illustrated Catalogue of The Herrings, Sardines, Pilchards, Sprats, Shads, Anchovies and Wolf- Herrings. Part I. Chirocentridae, Clupeidae and Pristigasteridae. FAO Fish.

Synop., (125) Vol.7. Pt.1:303 pp.

Widodo, J. Naamin, N. dan Azis, K.A. 1998. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan laut di Perairan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. LIPI. Jakarta.

Wiyono, E.S. 2001. Optimasi Manajemen Perikanan Skala Kecil di Teluk Pelabuhanratu, Jawa Barat. Buletin PSP. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Vol. X:33 - 47.

Wyrtki, K. 1961. Physical Oceanography of The Sotheast Asian Waters, Naga Report Vol. 2. The University of California, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California.

Yusfiandayani, R. 2004. Studi Tentang Mekanisme Berkumpulnya Ikan Pelagis

Kecil di Sekitar Rumpon dan Pengembangan Perikanan di Perairan

Pasauran Propinsi Banten. Disertasi (tidak dipublikasikan) Bogor :

Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Hlm 231.

(6)

Lampiran 3 Analisis usaha unit penangkapan rawai hanyut

A.

1 Kapal 20,000,000.00

2 Mesin Kapal 5,000,000.00

3 Alat Tangkap (tali utam a) 1 2,000,000.00

4 Mata pancing No.7 8,925,000.00

45,925,000.00 B.

I.

1 Penyusutan kapal 2,000,000.00

2 Penyusutan m esin 833,333.33

3 Penyusutan alat tangkap 2,400,000.00

4 Mata pancing no.7 8,925,000.00

5 Perawatan kapal 1 ,500,000.00

6 Perawatan m esin 2,000,000.00

7 Perawatan alat tangkap 600,000.00 1 8,258,333.33 II.

1 Solar 1 4,850,000.00

2 Minyak tanah 594,000.00

3 O li 2,970,000.00

4 Es 3,960,000.00

5 Konsum si 3,960,000.00

6 Upah ABK 1 5,840,000.00

42,1 74,000.00 60,432,333.33 C.

Hasil tangkapan 79,200,000.00

79,200,000.00 D.

Total Penerim aan (TR) 79,200,000.00

Total Biaya (TC) 60,432,333.33

Investasi 45,925,000.00

Keuntungan (TR-TC) 1 8,767,666.67

R/C (TR/TC) 1 .31

ROI (keuntungan/investasi x 1 00% ) 41 %

BEP (Kg) 23,669.85

BEP (Rp) 39,055,258.47

Biaya Tetap (fixed cos t)

Analisis Pendapatan Usaha (Rawai Hanyut) Penerim aan (revenue)

BiayaTidak Tetap (variable cost)

Total Biaya Tidak Tetap (variable cos t) Total Biaya

Total Penerim aan (revenue)

Biaya Investasi

Biaya

Total Biaya Tetap (fixed cost) Total Investasi

Uraian No

(7)

Lampiran 4 Biaya operasional unit penangkapan rawai hanyut di Kabupaten Banyuasin tahun 2006

Keterangan:

a) kebutuhan solar dan minyak tanah diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun b) kebutuhan oli diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun

c) biaya perawatan kapal, mesin dan alat tangkap diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 Perawatan kapal 0 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 2 Perawatan m esin 0 2,000,000 2,1 00,000 2,205,000 2,31 5,250 2,431 ,01 3 2,552,563 2,680,1 91 2,81 4,201 2,954,91 1 3,1 02,656 3 Perawatan alat tangkap 0 600,000 630,000 661 ,500 694,575 729,304 765,769 804,057 844,260 886,473 930,797 4 Solar 0 1 4,850,000 1 5,592,500 1 6,335,000 1 7,077,500 1 7,820,000 1 8,562,500 1 9,305,000 20,047,500 20,790,000 21 ,532,500 5 Minyak tanah 0 594,000 623,700 653,400 683,1 00 71 2,800 742,500 772,200 801 ,900 831 ,600 861 ,300 6 Oli 0 2,970,000 3,1 1 8,500 3,267,000 3,41 5,500 3,564,000 3,71 2,500 3,861 ,000 4,009,500 4,1 58,000 4,306,500 7 Es 0 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 8 Konsum si 0 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 9 Upah ABK 0 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 46,274,000 47,399,700 48,535,650 49,682,363 50,840,376 52,01 0,254 53,1 92,592 54,388,01 2 55,597,1 67 56,820,746

Tahun Proyek

No Jenis Biaya

Total

(8)

Lampiran 5 Perkiraan cash flow unit penangkapan rawai hanyut di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A

1 Nilai penerim aan 0 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 80,866,667 B

1

Kapal 20,000,000 - - - - Mesin 5,000,000 - - - - 5,000,000 - - - Alat tangkap 1 2,000,000 - - - - - 1 2,000,000 - - - - Mata pancing 8,925,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 2 Biaya operasional - 46,274,000 47,399,700 48,535,650 49,682,363 50,840,376 52,01 0,254 53,1 92,592 54,388,01 2 55,597,1 67 56,820,746 45,925,000 53,699,000 54,824,700 55,960,650 57,1 07,363 58,265,376 71 ,435,254 65,61 7,592 61 ,81 3,01 2 63,022,1 67 64,245,746

(45,925,000) 25,501 ,000 24,375,300 23,239,350 22,092,638 20,934,624 7,764,746 1 3,582,408 1 7,386,988 1 6,1 77,833 1 6,620,921 1 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25 (45,925,000) 22,1 74,783 1 8,431 ,229 1 5,280,250 1 2,631 ,537 1 0,408,208 3,356,91 4 5,1 06,1 30 5,683,837 4,598,750 4,1 08,437

55,855,075 2.22 48%

Analisis Kriteria Investasi Net Benefit

DF saat I=1 5%

Total Arus m asuk

Total Arus Keluar

No Uraian Tahun Proyek

NPV Net B/C IRR

Arus m asuk

Arus keluar Investasi

PV

(9)

Lampiran 6 Sensitivitas kenaikan solar dan minyak tanah (72,15%) terhadap biaya operasional unit penangkapan rawai hanyut di Kabupaten Banyuasin tahun 2006

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 Perawatan kapal 0 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 2 Perawatan m esin 0 2,000,000 2,1 00,000 2,205,000 2,31 5,250 2,431 ,01 3 2,552,563 2,680,1 91 2,81 4,201 2,954,91 1 3,1 02,656 3 Perawatan alat tangkap 0 600,000 630,000 661 ,500 694,575 729,304 765,769 804,057 844,260 886,473 930,797 4 Solar 0 25,564,275 26,306,775 27,049,275 27,791 ,775 28,534,275 29,276,775 30,01 9,275 30,761 ,775 31 ,504,275 32,246,775 5 Minyak tanah 0 1 ,022,571 1 ,052,271 1 ,081 ,971 1 ,1 1 1 ,671 1 ,1 41 ,371 1 ,1 71 ,071 1 ,200,771 1 ,230,471 1 ,260,1 71 1 ,289,871 6 Oli 0 2,970,000 3,1 1 8,500 3,267,000 3,41 5,500 3,564,000 3,71 2,500 3,861 ,000 4,009,500 4,1 58,000 4,306,500 7 Es 0 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 8 Konsumsi 0 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 3,960,000 9 Upah ABK 0 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 1 5,840,000 57,41 6,846 58,542,546 59,678,496 60,825,209 61 ,983,222 63,1 53,1 00 64,335,438 65,530,858 66,740,01 3 67,963,592 Jenis Biaya

No Tahun Proyek

Total

(10)

Lampiran 7 Sensitivitas kenaikan harga solar dan minyak tanah (72,15%) terhadap perkiraan cash flow unit penangkapan rawai hanyut di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A Arus m asuk

1 Nilai penerim aan 0 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 79,200,000 80,866,667 B

1

20,000,000 - - - - 5,000,000 - - - - 5,000,000 - - - 1 2,000,000 - - - - - 1 2,000,000 - - - - 8,925,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 2 Biaya operasional - 57,41 6,846 58,542,546 59,678,496 60,825,209 61 ,983,222 63,1 53,1 00 64,335,438 65,530,858 66,740,01 3 67,963,592 45,925,000 64,841 ,846 65,967,546 67,1 03,496 68,250,209 69,408,222 82,578,1 00 76,760,438 72,955,858 74,1 65,01 3 75,388,592

(45,925,000) 1 4,358,1 54 1 3,232,454 1 2,096,504 1 0,949,792 9,791 ,778 (3,378,1 00) 2,439,562 6,244,1 42 5,034,987 5,478,075 1 .00 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25 (45,925,000) 1 2,485,351 1 0,005,636 7,953,648 6,260,579 4,868,244 (1 ,460,446) 91 7,1 22 2,041 ,221 1 ,431 ,257 1 ,354,096 (68,291 )

0.9985 1 4.95%

Net Benefit DF saat I=1 5%

Kapal Mesin Alat tangkap Mata pancing Uraian

No Tahun Proyek

Arus keluar Total Arus m asuk

Investasi

Total Arus Keluar

NPV Net B/C IRR PV

Analisis Kriteria Investasi

(11)

Lampiran 8 Sensitivitas penurunan harga ikan (14,15%) terhadap perkiraan cash flow unit penangkapan rawai hanyut di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A

1 Nilai penerim aan 0 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 67,993,200 69,659,867 B

1

20,000,000 - - - - 5,000,000 - - - - 5,000,000 - - - 1 2,000,000 - - - - - 1 2,000,000 - - - - 8,925,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 7,425,000 2 Biaya operasional - 46,274,000 47,399,700 48,535,650 49,682,363 50,840,376 52,01 0,254 53,1 92,592 54,388,01 2 55,597,1 67 56,820,746 45,925,000 53,699,000 54,824,700 55,960,650 57,1 07,363 58,265,376 71 ,435,254 65,61 7,592 61 ,81 3,01 2 63,022,1 67 64,245,746

(45,925,000) 1 4,294,200 1 3,1 68,500 1 2,032,550 1 0,885,838 9,727,824 (3,442,054) 2,375,608 6,1 80,1 88 4,971 ,033 5,41 4,1 21 1 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25 (45,925,000) 1 2,429,739 9,957,278 7,91 1 ,597 6,224,01 3 4,836,448 (1 ,488,095) 893,079 2,020,31 5 1 ,41 3,078 1 ,338,288 (389,261 .1 2)

0.99 1 4.69%

Arus m asuk

DF saat I=1 5%

. Kapal . Mesin . Alat tangkap . Mata pancing

PV NPV Net B/C IRR

No Uraian Tahun Proyek

Total Arus m asuk

Total Arus Keluar Arus keluar Investasi

Analisis Kriteria Investasi Net Benefit

(12)

Lampiran 9 Analisis usaha unit penangkapan jaring insang hanyut

A. Investasi

1 Kapal 20,000,000

2 Mesin Kapal 5,000,000

3 Alat Tangkap (tali utam a) 1 8,000,000 43,000,000

B.

I.

1 Penyusutan kapal 2,000,000

2 Penyusutan m esin 1 ,000,000

3 Penyusutan alat tangkap 3,600,000

4 Perawatan kapal 2,000,000

5 Perawatan m esin 2,500,000

6 Perawatan alat tangkap 1 ,500,000 1 2,600,000

II.

1 Solar 1 2,000,000

2 Minyak tanah 480,000

3 Oli 2,400,000

4 Es 3,200,000

5 Konsum si 3,200,000

6 Upah ABK 1 2,800,000

34,080,000

46,680,000

C.

Hasil tangkapan 64,000,000

64,000,000

D.

Total Penerim aan (TR) 64,000,000

Total Biaya (TC) 46,680,000

Investasi 43,000,000

Keuntungan (TR-TC) 1 7,320,000

R/C (TR/TC) 1 .37

RO I (keuntungan/investasi x 1 00% ) 40%

BEP (Kg) 1 6,1 71 .1 2

BEP (Rp) 26,951 ,872

Total Penerim aan (revenue)

Analisis Pendapatan Usaha (Jaring Insang Hanyut) BiayaTidak Tetap (variable cost)

Total Biaya Tidak Tetap (variable cost)

Total Biaya

Penerim aan (revenue) Total Investasi

Biaya

Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap (fixed cost)

No Uraian Biaya

(13)

Lampiran 10 Biaya operasional unit penangkapan jaring insang hanyut di Kabupaten Banyuasin tahun 2006

Keterangan:

a) kebutuhan solar dan minyak tanah diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun b) kebutuhan oli diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun

c) biaya perawatan kapal, mesin, dan alat tangkap diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun

- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 Perawatan kapal - 2,000,000 2,1 00,000 2,205,000 2,31 5,250 2,431 ,01 3 2,552,563 2,680,1 91 2,81 4,201 2,954,91 1 3,1 02,656 2 Perawatan m esin - 2,500,000 2,625,000 2,756,250 2,894,063 3,038,766 3,1 90,704 3,350,239 3,51 7,751 3,693,639 3,878,321 3 Perawatan alat tangkap - 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 4 Solar - 1 2,000,000 1 2,742,500 1 3,485,000 1 4,227,500 1 4,970,000 1 5,71 2,500 1 6,455,000 1 7,1 97,500 1 7,940,000 1 8,682,500 5 Minyak tanah - 480,000 509,700 539,400 569,1 00 598,800 628,500 658,200 687,900 71 7,600 747,300 6 Oli - 2,400,000 2,548,500 2,697,000 2,845,500 2,994,000 3,1 42,500 3,291 ,000 3,439,500 3,588,000 3,736,500 7 Es - 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 8 Konsum si - 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 9 Upah ABK - 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 40,080,000 41 ,300,700 42,536,400 43,787,850 45,055,838 46,341 ,1 89 47,644,774 48,967,503 50,31 0,333 51 ,674,269 Total

Tahun Proyek Jenis Biaya

No

(14)

Lampiran 11 Perkiraan cash flow unit penangkapan jaring insang hanyut di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A

1 Nilai penerim aan 0 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 65,666,667 B

1

20,000,000 - - - - 5,000,000 - - - - 5,000,000 - - - 1 8,000,000 - - - - - 1 8,000,000 - - - - 2 Biaya operasional - 40,080,000 41 ,300,700 42,536,400 43,787,850 45,055,838 46,341 ,1 89 47,644,774 48,967,503 50,31 0,333 51 ,674,269 43,000,000 40,080,000 41 ,300,700 42,536,400 43,787,850 45,055,838 64,341 ,1 89 52,644,774 48,967,503 50,31 0,333 51 ,674,269

(43,000,000) 23,920,000 22,699,300 21 ,463,600 20,21 2,1 50 1 8,944,1 63 (341 ,1 89) 1 1 ,355,226 1 5,032,497 1 3,689,667 1 3,992,397 1 .00 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25 (43,000,000) 20,800,000 1 7,1 63,932 1 4,1 1 2,665 1 1 ,556,362 9,41 8,597 (1 47,506) 4,268,850 4,91 4,1 50 3,891 ,458 3,458,707 46,437,21 6

2.08 47%

Net B/C IRR Net Benefit DF saat I=1 5%

PV NPV

Arus m asuk

Arus keluar Investasi

Total Arus Keluar

Tahun Proyek Uraian

No

Total Arus m asuk

Kapal Mesin Alat tangkap

Analisis Kriteria Investasi

(15)

Lampiran 12 Sensitivitas kenaikan solar dan minyak tanah (41%) terhadap biaya operasional unit penangkapan jaring insang hanyut di Kabupaten Banyuasin tahun 2006

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 Perawatan kapal 0 2,000,000 2,1 00,000 2,205,000 2,31 5,250 2,431 ,01 3 2,552,563 2,680,1 91 2,81 4,201 2,954,91 1 3,1 02,656 2 Perawatan m esin 0 2,500,000 2,625,000 2,756,250 2,894,063 3,038,766 3,1 90,704 3,350,239 3,51 7,751 3,693,639 3,878,321 3 Perawatan alat tangkap 0 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 4 Solar 0 20,938,500 21 ,681 ,000 22,423,500 23,1 66,000 23,908,500 24,651 ,000 25,393,500 26,1 36,000 26,878,500 27,621 ,000 5 Minyak tanah 0 837,540 867,240 896,940 926,640 956,340 986,040 1 ,01 5,740 1 ,045,440 1 ,075,1 40 1 ,1 04,840 6 Oli 0 2,400,000 2,548,500 2,697,000 2,845,500 2,994,000 3,1 42,500 3,291 ,000 3,439,500 3,588,000 3,736,500 7 Es 0 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 8 Konsum si 0 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000 9 Upah ABK 0 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 1 2,800,000 49,376,040 50,596,740 51 ,832,440 53,083,890 54,351 ,878 55,637,229 56,940,81 4 58,263,543 59,606,373 60,970,309

Tahun Proyek Jenis Biaya

No

Total

(16)

Lampiran 13 Sensitivitas kenaikan harga solar dan minyak tanah (41%) terhadap perkiraan cash flow unit penangkapan jaring insang hanyut di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A

1 Nilai penerim aan 0 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 64,000,000 65,666,667 B

1

20,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5,000,000 0 0 0 0 0 0 5000000 0 0 0

1 8,000,000 0 0 0 0 0 1 8000000 0 0 0 0

2 Biaya operasional - 49,376,040 50,596,740 51 ,832,440 53,083,890 54,351 ,878 55,637,229 56,940,81 4 58,263,543 59,606,373 60,970,309 43,000,000 49,376,040 50,596,740 51 ,832,440 53,083,890 54,351 ,878 73,637,229 61 ,940,81 4 58,263,543 59,606,373 60,970,309

(43,000,000) 1 4,623,960 1 3,403,260 1 2,1 67,560 1 0,91 6,1 1 0 9,648,1 23 (9,637,229) 2,059,1 86 5,736,457 4,393,627 4,696,357 1 .00 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25 (43,000,000) 1 2,71 6,487 1 0,1 34,790 8,000,368 6,241 ,321 4,796,822 (4,1 66,440) 774,1 24 1 ,875,258 1 ,248,943 1 ,1 60,868 (21 7,458)

0.99 1 4.80%

IRR

DF saat I=1 5%

PV NPV Net B/C

Kapal Mesin

Total Arus m asuk Arus keluar Arus m asuk

Investasi

Tahun Proyek Uraian

No

Alat tangkap

Total Arus Keluar Analisis Kriteria Investasi Net Benefit

(17)

Lampiran 14 Sensitivitas penurunan harga ikan (15%) terhadap perkiraan cash flow unit penangkapan jaring insang hanyut di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A

1 Nilai penerim aan 0 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 54,400,000 56,066,667 B

1

20,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5,000,000 0 0 0 0 0 - 5,000,000 0 0 0

1 8,000,000 0 0 0 0 0 1 8,000,000 - 0 0 0

2 Biaya operasional 0 40,080,000 41 ,300,700 42,536,400 43,787,850 45,055,838 46,341 ,1 89 47,644,774 48,967,503 50,31 0,333 51 ,674,269 43,000,000 40,080,000 41 ,300,700 42,536,400 43,787,850 45,055,838 64,341 ,1 89 52,644,774 48,967,503 50,31 0,333 51 ,674,269

(43,000,000) 1 4,320,000 1 3,099,300 1 1 ,863,600 1 0,61 2,1 50 9,344,1 63 (9,941 ,1 89) 1 ,755,226 5,432,497 4,089,667 4,392,397

1 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25

(43,000,000) 1 2,452,1 74 9,904,953 7,800,51 0 6,067,531 4,645,700 (4,297,851 ) 659,855 1 ,775,893 1 ,1 62,539 1 ,085,733 (1 ,742,963)

0.96 1 3.36%

Investasi

PV NPV Net B/C

Analisis Kriteria Investasi Net Benefit

DF saat I=1 5%

Total Arus m asuk

IRR

Total Arus Keluar . Kapal . Mesin . Alat tangkap

Arus m asuk

Arus keluar

Tahun Proyek Uraian

No

(18)

Lampiran 15 Analisis usaha unit penangkapan bagan tancap

A.

1 Kapal 1 8,000,000

2 Mesin Kapal 5,000,000

3 Alat Tangkap (jaring dan kayu) 50,000,000 73,000,000 B.

I. Biaya Tetap (fixed cost)

1 Penyusutan kapal 1 ,800,000

2 Penyusutan m esin 1 ,000,000

3 Penyusutan alat tangkap 1 0,000,000

4 Perawatan kapal 1 ,500,000

5 Perawatan m esin 2,000,000

6 Perawatan alat tangkap 1 ,500,000 1 7,800,000 II.

1 Solar 1 3,650,000

2 Minyak tanah 480,000

3 O li 2,400,000

4 G aram 300,000

5 Konsum si 3,640,000

6 Upah ABK 1 0,920,000

31 ,390,000 49,1 90,000 C.

Hasil tangkapan 72,800,000

72,800,000 D.

Total Penerim aan (TR) 72,800,000

Total Biaya (TC) 49,1 90,000

Investasi 73,000,000

Keuntungan (TR-TC) 23,61 0,000

R/C (TR/TC) 1 .48

ROI (keuntungan/investasi x 1 00% ) 32%

BEP (Kg) 1 6,506

BEP (Rp) 31 ,292,924

Biaya Uraian

No

Investasi

Biaya

BiayaTidak Tetap (variable cost)

Total Biaya

Total Biaya Tidak Tetap (variable cost) Total Biaya Tetap (fixed cost)

Total Penerim aan (revenue) Total Investasi

Analisis Pendapatan Usaha Penerim aan (revenue)

(19)

Lampiran 16 Biaya operasional unit penangkapan bagan tancap di Kabupaten Banyuasin tahun 2006

Keterangan:

a) kebutuhan solar dan minyak tanah diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun b) kebutuhan oli diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun

c) biaya perawatan kapal, mesin, dan alat tangkap diperkirakan meningkat sebesar 5% per tahun

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 Perawatan kapal 0 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 2 Perawatan m esin 0 2,000,000 2,1 00,000 2,205,000 2,31 5,250 2,431 ,01 3 2,552,563 2,680,1 91 2,81 4,201 2,954,91 1 3,1 02,656 3 Perawatan alat tangkap 0 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 4 Solar 0 1 3,650,000 1 4,332,500 1 5,01 5,000 1 5,697,500 1 6,380,000 1 7,062,500 1 7,745,000 1 8,427,500 1 9,1 1 0,000 1 9,792,500 5 Minyak tanah 0 480,000 507,300 534,600 561 ,900 589,200 61 6,500 643,800 671 ,1 00 698,400 725,700 6 Oli 0 2,400,000 2,536,500 2,673,000 2,809,500 2,946,000 3,082,500 3,21 9,000 3,355,500 3,492,000 3,628,500 7 Garam 0 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 8 Konsum si 0 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 9 Upah ABK 0 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 36,390,000 37,486,300 38,595,1 00 39,71 7,025 40,852,731 42,002,908 43,1 68,278 44,349,602 45,547,677 46,763,341

Tahun Proyek Jenis Biaya

No

Total

(20)

Lampiran 17 Perkiraan cash flow unit penangkapan bagan tancap di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A Arus m asuk

1 Nilai penerim aan 0 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 74,466,667 B

1

1 8,000,000 - - - - 5,000,000 - - - - 5,000,000 - - - 50,000,000 - - - - - 50,000,000 - - - - 2 Biaya operasional - 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 73,000,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 60,920,000 1 5,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000

(73,000,000) 61 ,880,000 61 ,880,000 61 ,880,000 61 ,880,000 61 ,880,000 1 1 ,880,000 56,880,000 61 ,880,000 61 ,880,000 63,546,667

1 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25

(73,000,000) 53,808,696 46,790,1 70 40,687,1 04 35,380,091 30,765,296 5,1 36,052 21 ,383,299 20,228,682 1 7,590,1 58 1 5,707,764 21 4,477,31 2

3.94 83%

Kapal Mesin Alat tangkap

Total Arus m asuk Arus keluar Investasi

Total Arus Keluar Analisis Kriteria Investasi Net Benefit

DF saat I=1 5%

PV NPV Net B/C

Tahun Proyek

IRR

Uraian No

(21)

Lampiran 18 Sensitivitas kenaikan solar dan minyak tanah (93%) terhadap biaya operasional unit penangkapan bagan tancap di Kabupaten Banyuasin tahun 2006

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 Perawatan kapal 0 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 2 Perawatan m esin 0 2,000,000 2,1 00,000 2,205,000 2,31 5,250 2,431 ,01 3 2,552,563 2,680,1 91 2,81 4,201 2,954,91 1 3,1 02,656 3 Perawatan alat tangkap 0 1 ,500,000 1 ,575,000 1 ,653,750 1 ,736,438 1 ,823,259 1 ,91 4,422 2,01 0,1 43 2,1 1 0,651 2,21 6,1 83 2,326,992 4 Solar 0 26,344,500 27,087,000 27,829,500 28,572,000 29,31 4,500 30,057,000 30,799,500 31 ,542,000 32,284,500 33,027,000 5 Minyak tanah 0 1 ,053,780 1 ,083,480 1 ,1 1 3,1 80 1 ,1 42,880 1 ,1 72,580 1 ,202,280 1 ,231 ,980 1 ,261 ,680 1 ,291 ,380 1 ,321 ,080 6 Oli 0 2,400,000 2,548,500 2,697,000 2,845,500 2,994,000 3,1 42,500 3,291 ,000 3,439,500 3,588,000 3,736,500 7 Garam 0 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 8 Konsumsi 0 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 3,640,000 9 Upah ABK 0 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 1 0,920,000 49,658,280 50,828,980 52,01 2,1 80 53,208,505 54,41 8,61 1 55,643,1 88 56,882,958 58,1 38,682 59,41 1 ,1 57 60,701 ,221 Total

Tahun Proyek Jenis Biaya

No

(22)

Lampiran 19 Sensitivitas kenaikan harga solar dan minyak tanah (93%) terhadap perkiraan cash flow unit penangkapan bagan tancap di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A

1 Nilai penerim aan 0 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000

2 Nilai Sisa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 ,666,667

0 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 72,800,000 74,466,667 B

1

1 8,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5,000,000 0 0 0 0 0 - 5,000,000 0 0 0

50,000,000 0 0 0 0 0 50,000,000 - 0 0 0

2 Biaya operasional 0 49,658,280 50,828,980 52,01 2,1 80 53,208,505 54,41 8,61 1 55,643,1 88 56,882,958 58,1 38,682 59,41 1 ,1 57 60,701 ,221 73000000 49,658,280 50,828,980 52,01 2,1 80 53,208,505 54,41 8,61 1 1 05,643,1 88 61 ,882,958 58,1 38,682 59,41 1 ,1 57 60,701 ,221

-73000000 23,1 41 ,720 21 ,971 ,020 20,787,820 1 9,591 ,495 1 8,381 ,389 (32,843,1 88) 1 0,91 7,042 1 4,661 ,31 8 1 3,388,843 1 3,765,446 1 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25 (73,000,000) 20,1 23,235 1 6,61 3,248 1 3,668,329 1 1 ,201 ,501 9,1 38,799 (1 4,1 99,01 6) 4,1 04,1 20 4,792,81 1 3,805,945 3,402,608 (348,422)

0.995 1 4.83%

Total Arus Keluar

Net Benefit DF saat I=1 5%

Kapal Mesin Alat tangkap

Tahun Proyek Uraian

No

Arus m asuk

Arus keluar Total Arus m asuk

Analisis Kriteria Investasi

PV NPV Net B/C IRR

Investasi

(23)

Lampiran 20 Sensitivitas penurunan harga ikan (15%) terhadap perkiraan cash flow unit penangkapan bagan tancap di Kabupaten Banyuasin

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

A

1 Nilai penerim aan 0 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 2 Nilai Sisa 0 - - - - 1 ,666,667 0 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 59,332,000 60,998,667 B

1

1 8,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5,000,000 0 0 0 0 0 - 5,000,000 0 0 0

50,000,000 0 0 0 0 0 50,000,000 - 0 0 0

2 Biaya operasional 0 36,390,000 37,486,300 38,595,1 00 39,71 7,025 40,852,731 42,002,908 43,1 68,278 44,349,602 45,547,677 46,763,341 73,000,000 36,390,000 37,486,300 38,595,1 00 39,71 7,025 40,852,731 92,002,908 48,1 68,278 44,349,602 45,547,677 46,763,341

(73,000,000) 22,942,000 21 ,845,700 20,736,900 1 9,61 4,975 1 8,479,269 (32,670,908) 1 1 ,1 63,722 1 4,982,398 1 3,784,323 1 4,235,326 1 0.87 0.76 0.66 0.57 0.50 0.43 0.38 0.33 0.28 0.25 (73,000,000) 1 9,949,565 1 6,51 8,488 1 3,634,848 1 1 ,21 4,926 9,1 87,463 (1 4,1 24,535) 4,1 96,857 4,897,772 3,91 8,365 3,51 8,755 (87,497)

0.999 1 4.96%

. Kapal . Mesin . Alat tangkap

PV NPV

Analisis Kriteria Investasi Total Arus Keluar

Total Arus m asuk

Net B/C IRR Net Benefit DF saat I=1 5%

No

Investasi Arus masuk

Arus keluar

Tahun Proyek Uraian

(24)

Lampiran 21 Data produksi (kg) dan upaya penangkapan (trip) A. Data produksi dan upaya penangkapan sebelum standarisasi

B. Produktivitas dan FPI (Fishing Power Indeks)

C. Total hasil dan upaya penangkapan baku setelah distandarisasi

Produksi Trip Produksi Trip Produksi Trip

2001 2558138 5190 4890094 50966 3857612 13308

2002 7108763 4650 5405649 47778 4865224 43410

2003 5296160 3420 4113671 49372 4013401 7420

2004 5326273 8018 4181124 89658 6981758 11174

2005 5507813 2518 1130140 13537 4386844 13019

Total 25797147 23796 19720678 251311 24104839 88331

Rawai Hanyut Jaring Insang Hanyut Bagan Tancap Tahun

Alat Produktivitas FPI

Rawai Hanyut 1084.09594 1

Jaring Insang Hanyut 78.47120898 0.072384008 Bagan Tancap 272.8921783 0.251723273

Total Hasil Total

Tangkapan (kg) Rawai Hanyut Jaring Insang Hanyut Bagan Tancap effort (trip)

2001 11305844 5190 3689 3350 12229 924.5066335

2002 17379636 4650 3458 10927 19036 913.0036208

2003 13423232 3420 3574 1868 8862 1514.775905

2004 16489155 8018 6490 2813 17321 951.9988868

2005 11024797 2518 980 3277 6775 1627.264876

Tahun Upaya Penangkapan Baku (trip)

CPUE

(25)

> a:=1942.862;

:=

a 1942.862

> b:=-0.0589;

:=

b -0.0589

> c:=950000;

:=

c 950000

> p:=8000;

:=

p 8000

> Emsy:=-a/(2*b);

:=

Emsy 16492.88625

> h:=a*E+b*E^2;

:=

h 1942.862 E 0.0589 E

2

> TR:=p*h;

:=

TR 0.1554289600 10

8

E 471.2000 E

2

> plot(TR,E=0..32984);

>hmsy:=a*Emsy+b*Emsy^2;

:=

hmsy 0.1602170098 10

8

(26)

> TRmsy:=p*hmsy;

:=

TRmsy 0.1281736078 10

12

> TCmsy:=c*Emsy;

:=

TCmsy 0.1566824194 10

11

> phimsy:=TRmsy-TCmsy;

:=

phimsy 0.1125053659 10

12

> h:=a*E+b*E^2;

:=

h 1942.862 E 0.0589 E

2

> plot(h,E=0..32984);

> TR:=p*h;

:=

TR 0.1554289600 10

8

E 471.2000 E

2

> plot(TR,E=0..32984,color=black);

(27)

> TC:=c*E;

:=

TC 950000 E

> plot(TC,E=0..32984,color=black);

(28)

 plot({TR,(E),TC(E)},E=0..32984,color=black);

> fsolve(TR=TC,E);

,

0. 30969.64346

> phi:=p*h-c*E;

φ := 0.1459289600 10

8

E 471.2000 E

2

> fsolve(phi,E);

,

0. 30969.64346

> diff(phi,E);

0.1459289600 10

8

942.4000 E

> y:=diff(phi, E);

:=

y 0.1459289600 10

8

942.4000 E

> fsolve(y=0, E);

15484.82173

> Emey:=15484.82173;

:=

Emey 15484.82173

> hmey:=a*Emey+b*Emey^2;

:=

hmey 0.1596184715 10

8

> TRmey:=p*hmey;

:=

TRmey 0.1276947772 10

12

> TCmey:=c*Emey;

:=

TCmey 0.1471058064 10

11

(29)

> Eoa:=30969.64346;

:=

Eoa 30969.64346

> hoa:=a*Eoa+b*Eoa^2;

:=

hoa 0.367764517 10

7

> TRoa:=p*hoa;

:=

TRoa 0.2942116136 10

11

> TCoa:=c*Eoa;

:=

TCoa 0.2942116129 10

11

> phioa:=TRoa-TCoa;

Lampiran 23. Hasil olahan lindo untuk alokasi unit penangkapan ikan pelagis di :=

phioa 0.

(30)

Kabupaten Banyuasin MIN DA1+DB1+DA2+DB2+DB3 SUBJECT TO

36563 X1 + 20400 X2 + 5600 X3 + DB1 - DA1 = 3096964.346 198 X1 + 160 X2 + 182 X3 + DB2 - DA2 = 15484

4 X1 + 4 X2 + 3 X3 + DB3 =5622 X2=45

X3=55 END

Keterangan :

X1 = Rawai Hanyut X2 = Jaring Insang Hanyut X3 = Bagan Tancap

LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0

OBJECTIVE FUNCTION VALUE

1) 16930.17

VARIABLE VALUE REDUCED COST

DA1 0.000000 1.005306

DB1 0.000000 0.994694

DA2 11857.852539 0.000000

DB2 0.000000 2.000000

DB3 5072.315918 0.000000

X1 51.170971 0.000000

X2 45.000000 0.000000

X3 55.000000 0.000000

(31)

2) 0.000000 -0.005306 3) 0.000000 1.000000 4) 0.000000 -1.000000 5) 0.000000 -47.759430 6) 0.000000 -149.286896

NO. ITERATIONS= 0

RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED:

OBJ COEFFICIENT RANGES

VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE COEF INCREASE DECREASE DA1 1.000000 INFINITY 1.005306 DB1 1.000000 INFINITY 0.994694 DA2 1.000000 183.681824 0.964298 DB2 1.000000 INFINITY 2.000000 DB3 1.000000 27.009651 1.000000 X1 0.000000 85.599419

36757.000000

X2 0.000000 INFINITY 47.759430 X3 0.000000 INFINITY

149.286896

RIGHTHAND SIDE RANGES

ROW CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE

RHS INCREASE DECREASE

2 3096964.250000 46364772.000000 1870964.250000

3 15484.000000 11857.852539 INFINITY

4 5622.000000 INFINITY 5072.315918

5 45.000000 91.713936 45.000000

(32)

6 55.000000 334.100739 55.000000

Referensi

Dokumen terkait

Seleksi habitat oleh monyet ekor panjang ( Macaca fascicularis ) di zona pemanfaatan hutan wisata Plawangan Turgo, Taman Nasional Gunung Merapi.. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan

Disertasi ini merupakan hasil penelitian penulis dengan judul “Analisis Kebijakan Pengembangan Armada Penangkapan Ikan Berbasis Ketentuan Perikanan yang Bertanggung Jawab

Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Jakarta, 6-7 Agustus 2002, Oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.. Departemen Kehutanan , Ditjen

Kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan dengan pendekatan selektifitas alat tangkap bertujuan untuk mencapai atau mempertahankan struktur umur atau struktur ukuran

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) untuk Biodiesel dan Minyak Bakar, Bogor, 22 Desembar 2005: Pusat Penelitian

Proseding Seminar dan Lokakarya Nasional Strategi Penanganan Krisis Sumberdaya Lahan untuk Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi pada tanggal 22-23 Desember 2008.. Dilaksanakan