1035
PASSANGER INFORMATION CENTER BERBASIS APLIKASI ANDROID GUNA MENINGKATKAN FASILITAS
PELAYANAN PENUMPANG
(STUDI KASUS : STASIUN MALANG)
Fiscal Fijay Saksena Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jalan Tirta Raya, Madiun
Fiscal.mtp1737@taruna.api.ac.id
Arya Putra Iswanto Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jalan Tirta Raya, Madiun
Wawan Riyanta
Politeknik Perkeretaapian Indonesia Jalan Tirta Raya, Madiun
Willy Artha Wirawan Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jalan Tirta Raya, Madiun
Abstract
Passenger Information Center is android based aplication that became inovation to upgrade passenger service facility in the station with giving them information convenience. There is aplication necessity survey to 100 respondent from Malang Station with 98% of respondent are need the aplication, it’s proven that passenger needs facility to ease them get any information. The aplication made by flutter program for designing android interface and laravel to make the information database and it is integrated. The aplication test are conducted by spreading google form survey and the passenger give positive feedback with apliaction. There is 2 alternative implementation to make aplication more effective with merging the aplication with existing aplication like KAI Acces or apply the aplication independently. This aplication have some benefits such to facilitating passenger for getting information in the station and improving potential in one area in education, tourism, and other sector.
Keywords: passenger information center, information cenvenience, alternative implementation, benefits Abstrak
Passenger Information Center merupakan aplikasi perangkat android yang menjadi inovasi untuk meningkatkan pelayanan penumpang di stasiun dengan memberi kemudahan mengakses informasi yang dibutuhkan. Telah dilakukan survei kebutuhan aplikasi kepada 100 responden di Stasiun Malang, hasil survei di dapatkan 98%, membutuhkan aplikasi, yang membuktikan masyarakat saat ini membutuhkan adanya kemudahan untuk akses informasi. Perancangan aplikasi dilakukan menggunakan program flutter untuk membuat tampilan di android dan laravel untuk membuat database informasi yang saling terintegrasi.
Pengujian aplikasi dilakukan melalui kuisioner google form yang menunjukkan masyarakat memberikan respon yang positif terhadap aplikasi. Terdapat 2 alternatif penerapan aplikasi agar fungsi aplikasi lebih efektif, dengan digabungkan dengan aplikasi eksisting seperti KAI Acces dan penerapan aplikasi secara independen.
Aplikasi ini memiliki manfaat untuk mempermudah penumpang agar mendapatkan informasi yang diperlukan di stasiun. Manfaat selanjutnya yaitu dapat menarik minat lebih banyak orang untuk menggunakan kereta api serta meningkatkan potensi daerah dalam sektor pendidikan, pariwisata dan lain – lain.
Kata Kunci: passenger information center, kemudahan informasi, alternatif penerapan, manfaat
1036
PENDAHULUAN
Keberadaan teknologi informasi yang terus berkembang pesat telah mempengaruhi perilaku masyarakat. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa keberadaan teknologi yang berkembang pesat telah memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi khususnya kereta api.
Dengan segala kemudahan dalam mengakses informasi terkait perjalanan menggunakan kereta api tersebut ketersediaan informasi yang mudah di akses oleh para penumpang kereta api terkait informasi umum yang ada di stasiun dirasa masih kurang. Informasi – informasi yang ada di stasiun seperti moda lanjutan, destinasi, prosedur evakuasi darurat, dan lain – lain, masih terdapat pada tempat yang terpisah dan beberapa informasi tersebut sulit untuk dijangkau penumpang.
Aplikasi Passenger Information Center menjadi salah satu solusi inovasi yang memudahkan penumpang di stasiun untuk mendapatkan informasi secara digital melalui satu perangkat dimana aplikasi ini menyediakan informasi – informasi yang dibutuhkan di stasiun seperti moda lanjutan, destinasi, prosedur evakuasi darurat, dan sebagainya. Sehingga aplikasi ini diharapkan dapat membantu penumpang untuk mendapatkan informasi yang ada di stasiun pada satu tempat atau perangkat, bahkan tanpa harus berada di stasiun.
TINJAUAN PUSTAKA
Standar Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 63 Tahun 2019 tentang Standar Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api di Stasiun dijadikan pedoman dalam pemuatan konten informasi yang disediakan dalam aplikasi Passenger Information Center meliputi :
1. Denah atau Layout Stasiun.
2. Nama,nomor, dan kelas pelayanan kereta api.
3. Nama stasiun tujuan kereta api.
4. Tarif tiket kereta api.
5. Peta Jaringan kereta api.
6. Lokasi dan petunjuk arah angkutan lanjutan.
7. Jenis angkutan lanjutan yang tersedia.
8. Jurusan angkutan umum.
Konten informasi pada aplikasi nantinya akan mengacu pada poin – poin diatas sesuai dengan pedoman pada PM. No. 63 Tahun 2019 tentang Standar Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api di Stasiun dengan ditambahkan beberapa fitur serta informasi tambahan guna mempermudah pengguna aplikasi.
Flutter
Pembuatan tampilan aplikasi Passenger Information Center ini menggunakan program bernama flutter yaitu sebuah program kerangka kerja atau framework untuk membuat sebuah aplikasi yang digunakan oleh programer atau biasa disebut Software Development Kit (SDK)
1037
yang dijalankan pada sistem operasi komputer dengan menggunakan tampilan dari program atau software Visual Studio Code (VSCode). Framework ini menggunakan bahasa pemrograman yang bernama dart, digunakan untuk membuat program yang dirancang untuk digunakan sebagai aplikasi pada gawai atau gadget. (Raharjo Budi,2019 :1).
Gambar 1. Tampilan Framework Flutter Laravel
Pembuatan database untuk menyimpan informasi pada aplikasi Passenger Information Center ini menggunakan program bernama laravel yaitu sebuah program kerangka kerja atau framework untuk membuat sebuah untuk membuat sebuah database berbasis website.
Gambar 2. Tampilan Framework Laravel
1038
Applicaton Programming Interface (API)
API merupakan sebuah kode yang mengintegrasikan dua program perangkat lunak (Software) untuk saling berkomunikasi satu sama lain untuk menampilkan data yang diinginkan.
Prinsip Kerja Aplikasi
Cara kerja aplikasi ini nantinya banyak menggunakan kode integrasi antar perangkat lunak (Software) yang biasa disebut Applicaton Programming Interface (API) hal - hal yang diintegrasikan pada aplikasi yaitu database, google maps, dan aplikasi ojek online (grab dan gojek) seperti penjelasan gambar diagram dibawah.
Gambar 3. Skema Prinsip Kerja Aplikasi
Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa aplikasi nantinya akan saling terintegrasi dengan aplikasi lain atau perangkat lunak lain yang menciptakan suatu sistem yang saling terintegrasi untuk menampilkan sebuah informasi melalui aplikasi android.
Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Activity Diagram merupakan penjelasan secara grafis dari seluruh tahapan alur kerja aplikasi ini.
Gambar 3. Skema Prinsip Kerja Aplikasi
1039
PEMBAHASAN
Realisasi Pembuatan Aplikasi Passenger Information Center Pembuatan aplikasi dilakukan melalui dua tahapan yaitu:
1. Pembuatan Database
Dilakukan pembuatan database aplikasi untuk menyimpan data informasi menggunakan framework laravel di software Visual Studio Code menggunakan bahasa pemrograman (Coding) PHP.
Gambar 4. Tampilan Coding Database menggunakan Laravel
Selanjutnya dilakukan pengunggahan atau upload database dari penyimpanan komputer (local) menuju website melalui penyedia hosting. Selanjutnya didapatkan tampilan web seperti berikut :
Gambar 5. Tampilan Website Database Informasi
Setelah proses pengunggahan database selesai maka dapat dilakukan proses input data informasi secara online melalui website database seperti gambar diatas.
2. Pembuatan Aplikasi Android
Selanjutnya dilakukan pembuatan tampilan aplikasi android menggunakan framework Flutter yang akan diintegrasikan dengan database sebagai sumber data informasi menggunakan kode khusus API (Aplication Programing Interface), sehingga dapat saling terhubung dan menampilkan informasi yang diinginkan. Pembuatan aplikasi di
1040
framework flutter menggunakan software Visual Studio Code menggunakan bahasa pemrograman (Coding) Dart.
Gambar 4. Tampilan Coding Database menggunakan Laravel
Selanjutnya dilakukan running test untuk mengetahui tampilan pada perangkat android, berikut merupakan hasil tampilan dari running test :
Gambar 5. Tampilan Website Database Informasi
1041
Konten Informasi Aplikasi
Konten atau isi informasi yang ditampilkan pada aplikasi Passenger Information Center ini adalah sebagai berikut :
1. Menu Informasi Berita
Menu ini akan menampilkan beberapa berita terbaru seperti harga – harga tiket kereta api secara terkini dan informasi – informasi lain yang sifatnya dinamis atau temporary.
2. Menu Feedback
Menu ini akan memberikan fasilitas bagi pengguna aplikasi untuk memberikan saran atau masukan terkait informasi yang ditampilkan di stasiun.
3. Menu Trasportasi
Menu ini memberikan informasi terkait informasi angkutan lanjutan yang ada di sekitar stasiun.
4. Menu Destinasi
Menu ini memberikan informasi terkait destinasi – destinasi yang ada di sekitar kota stasiun yang bersangkutan berada, contoh (pada studi kasus : Stasiun Malang) seperti yang ada di aplikasi.
5. Menu Informasi
Menu ini memberikan informasi terkait informasi umum yang ada di stasiun seperti denah atau layout stasiun, prosedur evakuasi, jalur evakuasi, kontak darurat, letak kereta, dan lain – lain.
Gambar 6. Contoh Tampilan Konten Aplikasi Pengujian Aplikasi
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui penilaian masyarakat apakah aplikasi Passenger Information Center ini layak digunakan oleh masyarakat atau tidak. Pengujian ini dilakukan melalui google form, dan terdapat 100 responden yang mengisi kuisioner dengan hasil sebagai berikut :
1042 15%
70%
12%
3%
Usia Responden Google Form
Dibawah 20 Tahun.
20-30 Tahun 31-40 Tahun Diatas 40 Tahun
66%
16%
2%
8% 5%
2% 1%
Jenis Pekerjaan Responden
Pelajar/Mahasiswa Swasta
ASN Guru/Dosen Pegawai BUMN Polisi
Dokter
1. Karakteristik Responden Pengisi Kuisioner Google Form
Gambar 7. Akumulasi Karakteristik Responden Google Form
Responden pengisi kuisioner pengujian aplikasi mayoritas pernah mengunjungi Stasiun Malang, sebagian besar pengisi berprofesi sebagai Pelajar / Mahasiswa dengan rentan usia 20 – 30 tahun.
94%
6%
Karakteristik Responden Pengisi Kuisioner Google Form
Pernah Ke Stasiun Malang Belum Pernah
36%
64%
Jenis Kelamin Responden Google Form
Laki - Laki Perempuan
1043
2. Hasil Survei Pengujian Aplikasi
Gambar 8. Akumulasi Hasil Survei Pengujian Aplikasi oleh Responden Google Form Sesuai dengan akumulasi data diatas, konten infromasi yang dimuat pada aplikasi sudah sesuai dengan keadaan sebenarnya di Stasiun Malang, untuk jawaban responden terkait tampilan dan bahasa yang digunakan pada aplikasi juga mudah dipahami, dan 99%
responden setuju agar aplikasi dikembangkan pada stasiun – stasiun yang lain.
Alternatif Penerapan Aplikasi
Supaya kehadiran aplikasi dapat berfungsi secara maksimal terdapat 2 alternatif dalam penerapan aplikasi saat di rilis kepada masyarakat. Alternatif pertama yaitu mennggabungkan aplikasi dengan aplikasi yang sudah eksisting seperti KAI Acces agar masyarakat lebih mudah menjangkau informasi tanpa perlu untuk mengunduh lagi aplikasi yang baru. Alternatif yang kedua yaitu diberikan suatu tempat khusus atau spot pada sisi stasiun seperti di area ruang tunggu ataupun di area sekitar pintu keluar yang berisikan tablet atau gawai yang menampilkan aplikasi Passenger Infrormation Center ini kepada penumpang kereta di stasiun, seperti ilustrasi pada gambar berikut :
97%
3%
Jawaban Responden terkait Kesesuaian Informasi Stasiun pada Aplikasi
Sesuai Belum Sesuai
100%
0%
Jawaban Responden terkait Tampilan Aplikasi
Mudah Dipahami Tidak
100%
0%
Jawaban Responden terkait Bahasa yang Digunakan pada Aplikasi
Mudah Dipahami
Tidak 99%
1%
Jawaban Responden terkait Pengembangan Aplikasi di Stasiun
lain.
Setuju
Tidak Setuju
1044
Gambar 9. Ilustrasi Spot Khusus Aplikasi di Stasiun menggunakan Sketchup
KESIMPULAN
Aplikasi Passenger Information Center ini menyediakan informasi yang praktis dan efisien kepada masyarakat khususnya pengguna jasa angkutan kereta api dimana segala informasi yang dibutuhkan oleh mereka dapat terpenuhi dengan mudah melalui gawai atau smartphone mereka masing – masing sehingga meskipun mereka tidak atau belum berada di stasiun, mereka telah mengetahui informasi – informasi yang ada di stasiun tersebut secara detail, sehingga mereka tidak perlu lagi bertanya kepada petugas yang ada di stasiun ataupun mencari papan – papan petunjuk atau informasi di stasiun karena informasi – informasi tersebut dapat mereka dapatkan dengan mudah di gawai mereka masing – masing.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis secara khusus berterima kasih kepada Direktur PPI Madiun, Amirulloh M.T yang telah menyediakan untuk mengakses data dan memberikan kesempatan penulis melakukan penelitian serta berbagai pihak telah membantu dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Perhubungan. (2019). Peraturan Menteri Perhubungan. Nomor : 63 Tahun 2019. Standar Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api di Stasiun.
Raharjo, Budi. 2019. Pemrograman Android dengan Flutter, Bandung, Informatika Bandung,. Hal. 1-3 .
Basuki, Awan Pribadi. 2019. Konsep dan Implementasi Pemrograman Laravel 5.0, Yogyakarta, CV. Lokomedia,. Hal. 4-5.