• Tidak ada hasil yang ditemukan

b. bahwa berdasarkan Coufitty fiogrant Action Plan Tahun O2O sebagain'tana dimakstrd dalam huruf a1 prosranl kerja sama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "b. bahwa berdasarkan Coufitty fiogrant Action Plan Tahun O2O sebagain'tana dimakstrd dalam huruf a1 prosranl kerja sama"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencaraan Pembangunan Nasional

MXNTTRI PERINCANAAN PEMBANGT]NAN NASIONAL/

KEPALA BADAN PERDNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Meninrbang

a. bahwa dalanr rangka pentenuhan Konvensi Hak-hak Anak,

serta

untuk meningkatkan potensi dan perkembangan anak,

perlu

dilaksanakan

progranl -

proSrant

pet.ttbattgunarr

oleh

Pemerintah

lndonesia bersanta dan tlnited Nation Chilclrctt's Fund

(UNICEF) sebagai

tnitra

strategis, se[ragaintana

telah dintuat

dal^n1 Laountly

hosram Actio

Plan Tahttn

2016-2020

(CPAP) yang selaras dengatr

arah kebijakan

Rencana Jangka

Menengah

Pembangunan Nasional Tahun 2O 15-20191

b. bahwa berdasarkan Coufitty fiogrant Action Plan Tahun 2076-

2O2O sebagain'tana dimakstrd

dalam huruf

a1

proSranl kerja

sama Penterintah Indonesia

dan

UNICEF

diatur oleh tint

pengarah antar

kementerian yar18 diketuai oleh Ket'uenterian

Perencallaan Pembangunan Nasional/Batlan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kernenterian PPN/Bappnas) yattg trrencerminkan tinSSinya tingkat

kepernilikan

Penreritrtah

atas program dan cliwujudkan

dengan

penunjukan resnu staf tcknis menteri untuk kelompok

kerja kompouetr prograrll;

c. bahwa berdasarkan pertinrbangan

sebagaimana

dimaksucl

dalanl

huruf

a dan

huruf

b,

perlu

ntembentuk Tinr Implementasi Keriasalrla

antara

Pemerintah

lrtdonesia dan

I

/nited Nation Childrctt's

Fund (UNICEF) Periode 2O7 6 - 2020;

d.bahwa..

SALINAN

KXPUTUSAN MINTERI PIRENCANAAN PIMBANGUNAN

NASIONAI/

KEPAI.A BADAN PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.64 / M.PPN / HK/ 04 / 20 77

TENTANG

PEMBENTUKAN

TIM

IMPLEMENTASI KTRJASAMA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DAN

UNMD NANON

CHILDREN'S IT]ND (UNICET) PERIODE

2016.2020

(2)

d. bahwa pejabat dan pegawai yang nantanya tercantum

dalam

Lampiran Keputusan ini dianggap mampu dan

memenuhi

persyaratan

untuk duduk dan

melaksanakan tugas sebagai anggota

Tim Implementasi

Kerjasama

antara Pemerintah Indonesia

dan United Nation Children's Fund (UNICEF) Periode

20|6-2020;

Mengingat

1. Undang-Undang Nonror 18 Tahun 2016 tentang

Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Negara

Tahun

Anggaran

2017 (kmbaran Negara Republik

Indonesia

Tahun 2076 Nomor 240,

Tambahan

l*ntbaran

Negara Republik Indonesia

Nomor 5948);

2. Peraturan

Pemerintah

Nomor 45 Tahun 2O73 tentang Tata

Cata Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara;

3. Perat]]ran

Penrerintah

Nonlor 10 Tahun 2Ol7 tenlang Tata

Cara Pengadaan Pinjanran Luar Negeri dan Penerimaan Hibah;

4. Peraturan

Presider1

Nomor 7 Tahun 201,5 tentang

Organisasi Kementerian Negara;

5. Peraturan

Presiden

Nomor 65 Tahlun

201,5

tentanS

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Peraturan Presiden Nonror 66 Tahun 2Ol5 tentang

Badan

Perencanaan Pembangunan

Nasional

sebagaimana

telah

diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2O Tahun 2016:

7. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Nomor

4 Tahun

2016

tentang Organisasi dan

Tala Kerja

Ken.lenterian Perencanaan

Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional;

8. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Nomor

5 Tahun

2016 tentang

Perencanaan,, Pelaksanaan, Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi KeSiatan

dan

Anggaranl

9. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Nomor

6 Tahun

2016

tentanS Pengelolaan

Pinjaman dan Hrbah Luar Negeri di Kenrenterian Perencanaan Pembangunan

Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;

Memerhatikan : Country Progran Action Plan

(CPAP)

2016-2020 antara

Pemerintah Indonesia dan UNICEF tanggal 28 Desembet 2015.

MEMUTUSKAN

: ...

(3)

-3-

Menetapkan

MDMT]'IUSKAN:

KEPUTUSAN MENTIRI PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

NASIONAL/KNPALA BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN

TIM

IMPLEMENTASI KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA

DT*I

UNTIED

NANON

CHILDREN'S FUAD (UMCET) PERIODE

2076.2020.

Merrrbentuk

Tim

lmplernentasi Kerjasama

antara

Pemerintah Indonesia

dan

United

Natiott Childrcn's Iad

(UNICEF) Periode

2076-2020 untuk selanjutnya disebut Tim lmplementasi Kerjasama, dengan

susunan keanggotaan sebagaimana tercantunl dalanl Lantpiran Keputusan

ini.

Tim lmplementasi

Kerjasama

terdiri atas Tim

Pengarah, Penanggung Jawab dan Tim Perlaksana.

Tinr Pengarah beltu8as untuk:

a. menSarahkan

pelaksanaan Kerjasama

Pemerintah Indonesia

dan UNICEF Periode

2076-2020 a8ar

sesuai dengan

Countty

Progrant

Action PIan (CPAP) 20"16-2020 dan kebijakan

pembangunan

pemerintah seperti yanS terhranS dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2015-2019;

b. nengarahkan

proses perencanaan

pro1ranl multi tahun (Multi

Year

Work PIan)

di

tingkat pusat nlaupun

di

tingkat daerah;

mengarahkan

dan

memberi masukan kepada

Tim

Teknis mengenai substansi

materi

komponen

proSranl

kerjasama:

(1)

kelangsungan

hidup

dan perkemban8an anak;

(2)

pendidikan anak

untuk

usia

dini dan

pengembangan

renl^ja; (3) perlindungan

anak;

(4)

kebijakan

sosial; (5) komunikasi dan advokasi publik; dan (6)

kesiapan tAnBBap daruL'at dan pengurangan resiko bencanal

d. nrengarahkan Wmantanan pelaksanaan proSram kerjasama di

tinSkat pusat dan daerah',

mengarahkan penuntauan pelaksanaan proSram satu

tahunan, tengah program dan

akhir

program

di tingkat

pusat dan daerah; dan

nrengevaluasi pelaksanaan komitmen kerjasama antara pihak penrerintah

Indonesia

dengan pihak

UNICEF

agar

sesuai dengan

kesepakatan perjanjian, sebagaimana tertuanS dalafi Countty

Program Action Plan

2076-2020.

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

C

e

f

KEEMPAT

:

.. .

(4)

-4-

KEEMPAT Penan1gun9 Jaw^b bertugas untuk:

a. mengoordinasikan penyusunan Countty Progrum Action

Plan (CPAP)

untuk

periode kerjasama berikutnya;

b. mengoordinasikan penyusunan

Pr

ogramme

Document

Kementerian/kmbaga mitra pelaksana kerjasama untuk

periode kerjasama berikutnya;

c. mengoordinasikan penyusunan perencaraan proSram multi

tahun/

Multi Multi Yearc Work Plan (MYWP) 2 tahunan

Ke nrente rian / Le ntb aga mitr a pelaksana kerj asama ;

d. mengoordinasikan penyusunan/penyempurnaan

Pedoman Umum (Pedum) Pelaksanaan ProSram Kerjasama Pemerintah Indonesia dan UNICEF;

e. berkoordinasi dengan Tim Pengarah dari

setiap

Kementerian/Lembaga mitra pelaksana kerjasama

dalanl penyelesaian berbagai isu dalam pelaksanaan kegiatan;

f. melakukan pengendalian dalant pengelolaan

pelaksanaan kerjasama; dan

g. melakukan tinjauan terhadap evaluasi

pelaksanaan

kegiatan

dan

memberikan arahan tindak lanjut untuk perbaikan

pelaksanaan kegiatan.

: Tim

Pelaksana bertugas untuk:

a.

membuat

jadwal

dan rencana kerja

Tin

Implementasi Kerjasama;

b.

melaksanakan Pedoman

Umum

Pelaksanaan

Koordinasi

StrateSis Kerjasama Pemerintah lndonesia

dan

UNICEF Periode 2016-2O20

yang meliputi Struktur Organisasi dan Tata Kerja,

Pengelolaan

Program Kerjasanu, dan Tata Cara Pengelolaan hibah UNICEF;

c. menyusun

perencanaan

proSranl multi tahun (Multi Year Work Plan)

yang,

meliputi: (1)

kelangsungan

hidup dan

perkembangan

anak; (2) pendidikan untuk anak usia dini dan

pengembangan remaja;

(3) perlindungan

anak;

(4)

kebijakan sosial;

(5)

komunikasi dan advokasi

publik;

(6) kesiapan tanSSap

darstat

dan penSuranSan resiko bencana;

d. melakukan pemantauan pelaksanaan Kerjasama

Pemerintah

lndonesia dan UNICEF

di

tingkat pusat

dan

daerah;

e.

mengevaluasi pelaksanaan Kerjasanta

Penlerintah Indonesia

dan UNICEF secara periodik; dan

f. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Tim

lmplementasi Kerjasanu kepada Penanggung Jawab.

: Dalam

pelaksana

n tuSasnya, Tim lmplementasi Kerjasama

dapat membentuk sekretariat.

KILIMA

KEENAM

KETUJUH...

(5)

KETUJUH

-c_

Segala

biaya yang diperlukan dalant rangka

pelaksanaan

tugas

Tinr

Inrplementasi

Kerjasama

dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian./lrmbaga

yang

bersangkutan dan hibah UNICEF.

KEDELAPAN :

Keputusan

ini

berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan

di

Jakarta pada tanggal

28 April

201,7

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

KXPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

BAMBANG P.S. BROJONEGORO

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum,

..tl6-

,/ +_

RR. Rita Erawati

(6)

SUSUNAN KEANGGOTAAN

TIM

MPLEMENTASI KERJASAMA ANTARA PEMXRINTAH INDONESIA DAN

UNMD NANON

CHILDREN'S

IUND

(UNICEF) PERIODE

2016-2020

SAI,INAN LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PPN/

KEPALA BAPPENAS

NOMOR KEP.

64IM.PPN/HK/

04 / 20 17 TANGGAL

28

APRLLZOI7

Deputi Bidang

Pembangunan

Manusia,

Masyarakat, dan Kebuday aan, Kementerian PPN/Bappenas.

Direktur Jenderal Bina Pentbangunan

Daerah, Kenlenteriarl Dalam Negeri.

1.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

2. Direktur

Jenderal Pendidikan Anak Usia

Dini

dan Pendidikan Masy at akal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

3. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar

dan

Menengah, Kementerian Pendidikan

dan

Kebudayaan;

4. Direktur Jenderal Kesehatan

Masyarakat, Kementerian Kesehatanl

5. Direktur

Jenderal Pencegahan

dan

Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatanl

6. Direktur Jenderal Pelayanan

Kesehatan,

Kenlenterian Kesehatanl

7. Direktur Jenderal Perlindungan dan

Jaminan

Sosial, Kementerian Sosial;

8. Direktur

Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial;

9. Direktur Jenderal Pembangunan

dan Pembetday

aan Masyarakat Desa,

Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,

dan Transmigrasil

10. Direktur Jenderal Aplikasi Infornutika,

Kementerian Komunikasi dan

Informatika;

11. Direktur

Jenderal

Kependudtkan

dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeril

A.

TIM

PENGARAH Ketua

Wakil

Ketua

AnSgota

1 2.

Direktur

.. .

(7)

B.

PENANGGUNGJAWAB

TIM

PELAKSANA Ketua

Wakil

Ketua

Anggota

-z-

12. Direktur Jenderal

Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko, Kemente rian Keuangan;

13. Deputi

Bidang

Perlindungan

Anak, Kementerian

Pemberdayaan Perenlpuan dan

Perlindungan Anak;

14. Deputi Bidang Tumbuh Kembang

Anak,

Kementerian Pembetdayaan Perentpuan

dan Perlindungan Anak;

15. Deputi Bidang Statistik Sosial, Badan

Pusat Statistik;

16. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera

dan Pemberdayaan

Keluarga Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;

17. Deputi Bidang Politik, Hukum,

Pertahanan dan Keanunan, Kementerian PPN/Bappenas;

i8. Deputi Bidang Pengembangan

Regional, Kementerian PPN/Bappenas;

19. Deputi Bidang Pendanaan

Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas;

20. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber

Daya Alan1, Kementerian PPN/Bappenas;

27. Kepala Badan Pendidikan, Penelitian,

dan Penyuluhan Sosia[, Kementerian Sosial.

Deputi Bidang

Pembangunan

Manusia,

Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/ Bappenas.

Direktur Kesehatan dan Gizi

Masyarakat,

Kementerian PPN/Bappenas (Sekretariat

ProSram Kerjasama RI -UNICEF, Bappenas).

Direktur

Sinkronisasi

Urusan

Pemerintah Daerah

lY, Kementerian Dalam Negeri (Sekretariat

ProSram Ke{asama RI-UNICEF, Kementerian Dalam Negeri).

1. Direktur

Pendanaan

Luar Negeri Multilateral,

Kementerian PPN/Bappenas;

2. Direktur Evaluasi, Akuntansi, dan

Setelmen,

Kementerian KeuanSan;

3. Direktur Pinjaman dan Hlbah,

Kementerian KeuanSan.

C,

POKJA r .. .

(8)

3-

POKJA I. KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERKEMBANGAN ANAK

Koordinator : Direktur Kesehatan dan Gizi

Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas.

Wakil Koordinator : Direktur

Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan.

AngSota : 1. Direktur Perkotaan, Perumahan

dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas;

2. Direktur Gizi Masyarakat,

Kementerian Kesehatan;

3. Direktur Kesehatan Lingkungan,

Kementerian Kesehatan;

4. Direktur

Pencegahan

dan

Pengendalian Penyakit

Menular

Langsun8, Kementerian Kesehatan;

5. Direktur Surveilans dan Karantina

Kesehatan, Kementerian Kesehatan;

6. Direktur

Promosi Kesehatan

dan

Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan;

7. Direktur

Pencegahan

dan

Pengendalian Penyakit

Tular Vektor dan Zoonotik,

Kementerian Kesehatan;

8. Direktur Pelayanan Kesehatan

Dasar, Kementerian Kesehatan;

9. Direktur Mutu dan Akreditas

Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan;

10. Direktur

Per.ubinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebuday aan;

11. Direktur

Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV, Kementerian Dalam Negeri;

72. Kepala Biro Perencanaan dan

Anggaran,

Kementerian Kesehatanl

73.

Kepala

Biro

Perencanaan, Organisasi,

dan

Tata Iaksana, Kementerian PPN/Bappenas.

POKJA N. PENDIDIKAN

UNruK

ANAK USIA

DIM

DAN PENGEMBANGAN REMAJA

Koordinator : Direktur Pendidikan dan Aganta,

Kementerian PPN/Bappenas.

Wakil Koordinator : Direktur

Pendidikan

Anak

Usia

Dini dan

Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan.

AnSSota : 1.

Sekretaris

Direktorat

Jenderal

Pendidikan

Anak

Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

2.

Sekretaris

Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar

dan Menengah, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

3.

Direktur

(9)

-4-

3. Direktur

Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebuday aan;

4. Direktur

Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Kenrenterian Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus

dan

layanan Khusus, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

6. Direktur

Pembinaan Pendidikan

Anak

Usia

Dini,

Kenlenterian Pendidikan dan Kebuday aan;

7. Direktur Pembinaan Pendidikan

Keluarga, Kementerian Pendidikan dan Kebuday aanl

8. Direktur

Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV, Kementerian Dalam Negeri;

9. Direktur Pemberdayaan Masyarakat

Desa,

Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tert inggal, dan Transmigrasi;

10. Direktur Bina Ketahanan Ren.raja,

Badan

Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional;

11. Kepala Biro

Perencanaan

dan

Kerjasama Luar

Negeri, Kementerian Pendidikan

dan

Kebudayaan;

72.

Kepala Pusat

Data dan Statistik

Pendidikan dan

Kebtdayaan, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

13.

Sekretaris

Direktorat lenderal

Pendidikan Islam, Kementerian ASama;

14. Direktur

Madrasah, Kementerian ASanla.

POKJA

III.

PERLINDUNGAN ANAK

Koordinator : Direktur Keluarga,

Perempuan

Anak,

Pemuda dan Olahraga, Kementerian PPN/Bappenas.

Wakil Koordinator : Asisten Deputi Perlindungan Anak dari

Kekerasan

dan Eksploitasi; Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

AnSSota : 1. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak

atas

Pengasuhan, Lingkungan dan

Keluatga,

Kementerian Pembetdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak;

2. Asisten

...

(10)

-5-

2.

Asisten

Deputi

Pemenuhan

Hak Sipil,

Informasi, dan Partisipasi Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

3. Asisten Deputi Pemenuhan Hak

Pendidikan,

Kreativitas dan Budaya,

Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak;

4. Direktur Perencanaan Kependudukan

dan Perlindungan Sosial, Kementerian PPN/Bappenas;

5. Direktur Hukum dan Regulasi,

Kementerian PPN/Bappenas;

6. Direktur

Rehabilitasi Sosial

Anak,

Kementerian Sosial;

7. Direktur

Kesejahteraan Sosial Anak, Kementerian Sosial;

8. Direktur

Pencatatan

Sipil, Kementerian Dalam

Negeri;

9. Direktur

Sinli:r'onisasi Urusan Pemerintah Daerah IV, Kementerian Dalam Negeri;

10.

Kepala

Biro

Perencanaan dan Dala, Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak;

1 1

.

Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Sosial;

12. Kepala Badan Pendidikan, Penelitian

dan Penyuluhan Sosial, Kementerian Sosial.

POKJA

IV. KEBIJAKAN SOSIAI,, KESIAPAN KXADAAN DARURAT

DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA

Koordinator : Direktur Kesehatan dan Gizi

Masyatakat, Kenrenterian PPN/Bappenas.

Wakil Koordinator : Direktur Penanggulangan Kemiskinan

dan Kesejahteraan Sosial, Kenrenterian PPN/Bappenas.

AngSota :

1

.

Asisten

Deputi

Pemenuhan

Hak Sipil,

lnformasi, dan Partisipasi Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakl

2. Seketaris Deputi II Bidang

Pembangunan Pemuda, Kementerian Pemuda dan

Olahtaga;

3.

Direktur ...

(11)

-6-

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukur.n,

+-

RR. Rita Erawati

3.

Direktur Jantinan Sosial, Kementerian Sosiall

4. Direktur

Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV, Kementerian Dalam Negeri;

5. Direktur Pemberdayaan

Masyarakat,

Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasil

6. Direktur Gizi Masyarakat,

Kementerian Kesehatan;

7. Direktur Pendidikan Khusus dan

Layanan

Khusus, Kementerian Pendidikan

dan

Kebtdayaanl

8. Direktur

Adaptasi Persbahan

lklim,

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

9. Direktur Lingkungan Hidup,

Kementerian PPN/Bappenas;

10. Direktur Keluarga,

Perempuan,

Anak,

Pemuda dan Olahraga, Kementerian PPN/Bappenas;

11. Direktur Statistik

Kesejahteraan

Rakyat,

Badan Pusat Statistik;

12. Direktur

Kesiapsiagaan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

13. Direktur Perkotaan, Perumahan

dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas;

14. Direktur Pemberdayaan Informatika,

Kementerian Komunikasi dan

Informatika;

75. Kepala Pusat Krisis Kesehatan,

Kementerian Kesehatan.

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

KEPAU. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

BAMBANG P.S. BROJONEGORO

Referensi

Dokumen terkait

Peta Jabatan di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim. Sekretariat Deputi Asisten

d) Membuat koreksi pada hasil kerja bawahan. 5) Memimpin pelaksanaan penyiapan bahan fasilitasi penyusunan Peraturan Perundang-undangan Kedeputian Bidang Perlindungan Anak. a)

Dalam rangka turut menjaga agar perkembangan e- commerce tetap memperhatikan aspek-aspek perlindungan konsumen dan persaingan usaha yang sehat, Kedeputian Bidang

Beberapa upaya yang telah dilakukan pada triwulan I untuk memastikan produk inovasi di BUMN sektor utilitas dan industri manufaktur yang meningkatkan daya saing ekonomi dapat

Beberapa upaya yang telah dilakukan pada triwulan I untuk mencapai target Indeks Kualitas Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Bidang Pangan dengan melakukan

Dalam upaya pemenuhan Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Asisten

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak