• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAM Monthly Newsletter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SAM Monthly Newsletter"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

Maret 2022

SAM Investment & Research [email protected]

SAM Monthly Newsletter

Ulasan Pasar & Ekonomi Bulanan

(2)

SAMUEL ASET MANAJEMEN

Sumber: Bloomberg, SAM Investment & Research 2

▪ Pasar saham global cenderung mengalami pelemahan pada awal tahun ini dan relatif hanya sedikit indeks saham yang mampu mencatatkan hasil positif di awal tahun ini. Indeks saham Brazil (BOVESPA) mencatatkan kenaikan tertinggi, sementara indeks saham Rusia (MOEX) mencatatkan penurunan terbesar.

▪ Indeks saham negara-negara berkembang relatif memimpin penguatan indeks saham global pada awal tahun ini. Indeks saham Brazil (BOVESPA), Indonesia (IHSG), Afrika Selatan (FTSE/JSE), dan Filipina (PSEi) memimpin penguatan. Di sisi lain, indeks saham Rusia (MOEX), Tiongkok (SHCOMP), dan India (SENSEX) cenderung tertekan sejak awal tahun.

▪ Indeks saham negara-negara maju cenderung mencatatkan hasil negatif pada awal tahun ini. Pelemahan ini dipimpin oleh indeks saham Teknologi AS (NASDAQ), diikuti oleh Swedia (OMX Stockholm), Denmark (OMX Copenhagen), Jerman (DAX), Amerika Serikat (S&P 500), dan Jepang (Nikkei 225). Sementara indeks saham Inggris (FTSE 100) tercatat menguat.

▪ Dari sisi kinerja sektoral saham pada kawasan-kawasan ekonomi besar di dunia, sektor Finansial, Energi, Barang Konsumen Primer, Industri Dasar, dan Utilitas cenderung memimpin sejak awal tahun. Sementara sektor Teknologi, Industrial, dan Barang Konsumen Non-Primer cenderung tertinggal.

▪ Terjadinya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina turut meningkatkan volatilitas, tidak hanya di pasar saham dan obligasi namun juga pada pasar komoditas. Harga-harga komoditas utama dunia seperti Energi, Metal, dan Agrikultur menguat signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan harga-harga komoditas ini di satu sisi menjadi keuntungan bagi negara-negara penghasil komoditas.

Grafik 1. Pergerakan Pasar Saham Global Sepanjang Tahun Berjalan 2022 (%)

Tabel 1. Kinerja Relatif Sektor Sepanjang Tahun Berjalan 2022

*Kotak hijau menandakan sektor yang relatif unggul dibandingkan indeks acuannya

*Kotak merah menandakan sektor yang relatif tertinggal dibandingkan indeks acuannya

Ulasan Pasar Global

Indeks saham global melanjutkan pelemahan sejak awal tahun

7,9 4,7 3,8 2,6 2,6 1,7 1,0 0,2

(2,9) (3,1) (3,4) (4,9)

(7,1) (7,9) (8,2) (9,0) (9,3) (9,4) (11,8) (12,1)

(34,8)

Ibovespa Brasil Jakarta Stock Exchange Composite FTSE/JSE South Africa Philippines Stock Exchange PSEi FTSE Bursa Malaysia KLCI Stock Exchange of Thailand SET FTSE 100 UK S&P/BMV IPC Mexico Hong Kong Hang Seng Taiwan Stock Exchange Weighted S&P BSE SENSEX India Shanghai Composite STOXX Europe 600 Nikkei 225 S&P 500 Deutsche Boerse AG German OMX Copenhagen Korea KOSPI OMX Stockholm NASDAQ MOEX Russia

Sector Relative Performance

MSCI ACWI S&P 500 MSCI Europe Dow Jones EM

Communication Services UPF UPF OPF OPF

Consumer Discretionary UPF UPF UPF UPF

Consumer Staples OPF OPF OPF UPF

Energy OPF OPF OPF UPF

Financials OPF OPF OPF OPF

Health Care UPF OPF OPF UPF

Industrials UPF OPF UPF UPF

Information Technology UPF UPF UPF UPF

Materials OPF OPF OPF OPF

Utilities OPF OPF OPF OPF

(3)

SAMUEL ASET MANAJEMEN

3

▪ Sejak pertengahan tahun 2020 hingga sekarang inflasi harga perdagangan besar di Indonesia lebih tinggi dibandingkan inflasi harga konsumen, menunjukkan adanya kenaikan harga bahan baku yang belum diteruskan ke kenaikan harga konsumen.

Seiring pulihnya ekonomi, produsen akan lebih berani meneruskan kenaikan harga input ke konsumen untuk menjaga profitabilitas sehingga inflasi akan cenderung naik dalam beberapa bulan ke depan.

▪ Indeks keyakinan konsumen menurun di bulan Februari meskipun masih di zona optimis. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini kembali ke zona pesimis yang utamanya disebabkan kenaikan tajam kasus COVID-19 varian Omicron dimana penambahan kasus hariannya bahkan melebihi ketika varian Delta mengganas di Indonesia.

▪ Hingga tanggal 9 Maret 2022 laju penambahan kasus COVID-19 rata-rata 7 harian di Indonesia terus menurun sejak melewati puncaknya di pekan ketiga bulan Februari. Pemerintah pun sudah mulai melonggarkan beberapa kebijakan terkait mobilitas sosial.

Grafik 4. Penambahan Kasus COVID-19 Harian Indonesia (moving average) Grafik 3. Indeks Keyakinan Konsumen

Grafik 2. Inflasi Harga Konsumen dan Inflasi Harga Perdagangan Besar

Sumber: BPS, Bank Indonesia, Bloomberg, SAM Investment & Research

Ulasan Makro Ekonomi Indonesia

Inflasi yang perlahan merangkak naik

-4 -2 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Jan-12 May-12 Sep-12 Jan-13 May-13 Sep-13 Jan-14 May-14 Sep-14 Jan-15 May-15 Sep-15 Jan-16 May-16 Sep-16 Jan-17 May-17 Sep-17 Jan-18 May-18 Sep-18 Jan-19 May-19 Sep-19 Jan-20 May-20 Sep-20 Jan-21 May-21 Sep-21 Jan-22

WPI - CPI

Inflasi Harga Perdagangan Besar (WPI) Inflasi Harga Konsumen (CPI)

40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150

Jan-15 May-15 Sep-15 Jan-16 May-16 Sep-16 Jan-17 May-17 Sep-17 Jan-18 May-18 Sep-18 Jan-19 May-19 Sep-19 Jan-20 May-20 Sep-20 Jan-21 May-21 Sep-21 Jan-22

Indeks Keyakinan Konsumen Indeks Ekspektasi Konsumen Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini

0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000

Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21 Jul-21 Aug-21 Sep-21 Oct-21 Nov-21 Dec-21 Jan-22 Feb-22 Mar-22

7 Days MA 30 Days MA

(4)

SAMUEL ASET MANAJEMEN

4

▪ IBPA Composite Bond Index (ICBI) dan INDOBeX Government Total Return membukukan kinerja bulanan masing masing 0,57% dan 0,56%. Imbal hasil SBN tenor 10 tahun naik 8 basis poin menjadi 6,52%, sementara Imbal hasil Surat Utang Pemerintah AS tenor 10 tahun naik 5 basis poin menjadi 1,83%.

▪ Kenaikan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun pada tahun berjalan terjadi d seluruh Emerging Markets. Kenaikan ini juga disertai dengan kenaikan selisih imbal hasil obligasi pemerintah negara-negara Emerging Market dengan Surat Utang Pemerintah AS tenor 10 tahun.

▪ Dari sisi permintaan SBN, investor lokal masih mendominasi. Meskipun Demikian, investor asing mulai menunjukkan minatnya dengan membukukan kenaikan kepemilikan Rp9,35 triliun sepanajng bulan Februari.

▪ Investor domestik diperkirakan akan tetap mendominasi permintaan SBN terutama karena likuiditas yang cukup melimpah (LDR perbankan <80%) dan pajak obligasi yang menarik.

Grafik 4. Kinerja Indeks Obligasi Indonesia Tahun 2021-2022

Grafik 6. Perubahan Komposisi Kepemilikan SBN

Sumber: Bloomberg, SAM Investment & Research

Ulasan Pasar Obligasi

Kinerja positif di tengah kenaikan imbal hasil

Grafik 5. Perubahan Imbal Hasil Negara Berkembang & AS Tahun Berjalan (Basis Poin)

3,3

72,0 13,3

37,1 1,7

7,6

24,7 24,9

31,5

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Afrika Selatan Brazil Indonesia Mexico China Malaysia Singapura Thailand Amerika Serikat

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Jan-16 Apr-16 Jul-16 Oct-16 Jan-17 Apr-17 Jul-17 Oct-17 Jan-18 Apr-18 Jul-18 Oct-18 Jan-19 Apr-19 Jul-19 Oct-19 Jan-20 Apr-20 Jul-20 Oct-20 Jan-21 Apr-21 Jul-21 Oct-21 Jan-22

% Banking % BI Gross % Foreign % Others

5,0 5,5 6,0 6,5 7,0 7,5 8,0 8,5 9,0

200 250 300 350 400

Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21 Jul-21 Aug-21 Sep-21 Oct-21 Nov-21 Dec-21 Jan-22 Feb-22 %

IBPA Composite Bond Index(LHS) IBPA Government Bond Index (LHS) Yield SBN 10 Tahun (%) RHS

(5)

SAMUEL ASET MANAJEMEN

5

▪ Pasar saham tercatat positif cukup kuat secara tahun berjalan. Hingga tulisan ini dibuat, IHSG ditutup menguat 4,7%, sementara LQ45 menguat 6,1%.

▪ IHSG tercatat relatif lebih baik dibandingkan indeks-indeks saham di Asia-Pasifik dan Emerging Markets. Bersama IHSG, indeks saham di Brasil dan Malaysia tercatat membukukan penguatan tertinggi, yaitu masing-masing 9,2% dan 1,2%. Sementara itu, Korea Selatan dan Hong Kong tercatat paling tertinggal dengan kinerja negatif masing-masing sebesar -11% dan -9,6%.

▪ Sektor Energi dan Transportasi & Logistik tercatat menguat tertinggi sepanjang tahun berjalan, sementara Teknologi serta Properti & Real Estat tercatat paling tertinggal

Grafik 7. Kinerja Indeks Sektoral IHSG – Tahun Berjalan

Grafik 9. Kinerja IHSG dan Indeks Saham Asia-Pasifik dan Emerging Markets

Sumber: Bloomberg, SAM Investment & Research Grafik 8. Kinerja IHSG dan LQ45

Ulasan Pasar Saham

Memimpin pergerakan pasar regional di tengah eskalasi geopolitik

33,0%

6,7%

6,4%

4,7%

2,5%

2,3%

2,0%

-2,6%

-4,2%

-8,6%

-9,0%

Energi Transportasi & Logistik Industri Finansial Infrastruktur Material Dasar Konsumer Siklikal Non-Primer Kesehatan Konsumer Non-Siklikal Primer Properti & Real Estat Teknologi

-0,6%

1,0%

1,2%

4,3%

12,7%

4,7%

10,1%

0,0%

-0,6%

1,5%

2,4%

4,0%

13,4%

6,1%

5,0%

0,3%

1 hari 1 minggu 1 bulan 3 bulan 6 bulan Tahun berjalan 1 tahun Bulan berjalan

IHSG LQ 45

9,2%

4,7%

1,2%

0,9%

0,7%

-5,6%

-6,3%

-6,7%

-7,1%

-9,6%

-11,0%

Ibovespa Brazil IHSG FTSE Bursa Malaysia Stock Exchange of Thailand Philippines Composite S&P/ASX 200 Australia Shanghai Composite BSE India MSCI Emerging Markets Hang Seng KOSPI South Korea

(6)

SAMUEL ASET MANAJEMEN

6

▪ Pada 24 Februari 2022, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan operasi militer memasuki wilayah Ukraina. Tindakan Rusia ini adalah kulminasi dari konflik antara Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung sejak tahun 2014, seperti krisis Krimea, dan pertambahan jumlah pasukan Rusia di perbatasan Ukraina-Rusia pada satu tahun terakhir.

▪ Operasi ini memicu migrasi pengungsi ke luar Ukraina, mengundang kecaman dari berbagai otoritas internasional dan diikuti dengan sanksi ekonomi dan politik kepada Rusia, seperti pembatasan transaksi perbankan melalui system SWIFT, pemblokiran akses cadangan devisa Bank Sentral Rusia, dan sanksi lainnya.

▪ Kedua pihak yang berkonflik, yaitu Ukraina dan Rusia, adalah pemasok komoditas utama dunia. Dikutip dari USDA, Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama gandum dunia, masing-masing 12% dan 17%. Selain sebagai pemasok komoditas pangan, Rusia juga adalah produsen energi utama dunia. 11% produksi minyak dunia berasal dari Rusia.

▪ Konflik Ukraina-Rusia ini mendorong kenaikan harga komoditas energi secara lebih signifikan yang telah terjadi sebenarnya sejak akhir tahun 2021 yang lalu. Harga minyak dan batu bara menyentuh level tertinggi pada beberapa tahun terakhir. Pada saat tulisan ini dibuat, harga minyak Brent sempat menyentuh level US$130/barel dan batu bara Newcastle mencapai US$450/ton, karena potensi adanya gangguan pasokan minyak dan gas dari Rusia membuat pelaku pasar menaikkan pembelian energi mereka guna mengamankan persediaan.

▪ Volatilitas pasar yang amat tinggi dengan magnitudo kenaikan yang sangat besar seperti ini perlu kita pantau terus sembari tetap melakukan manajemen risiko yang matang.

Grafik 10. Pergerakan Harga Acuan Batu Bara Newcastle

Grafik 11. Produksi Gandum Dunia

Tema Investasi Khusus: Konflik Ukraina-Rusia

Eskalasi keadaan geopolitik mendorong kenaikan harga komoditas

Sumber: Wall Street Journal, ING Economics, EIA, SAM Investment & Research

Uni Eropa; 18%

Rusia; 17%

Australia; 12%

Ukraina; 12%

AS; 11%

Kanada; 7%

Argentina; 7%

Kazakhstan; 4%

India; 3%

Lainnya; 9%

0 50 100 150 200 250 300 350 400

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Newcastle Coal Price

(7)

SAMUEL ASET MANAJEMEN

7

Success Value

Informasi dan pendapat yang diutarakan dalam publikasi ini diproduksi oleh PT Samuel Aset Manajemen (‘SAM’). Publikasi ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak merupakan suatu penawaran, ajakan atau undangan, atau atas nama, SAM, anak perusahaan, karyawan, direksi, pemegang saham dan atau afiliasinya untuk membeli atau menjual efek atau instrumen keuangan yang terkait atau untuk berpartisipasi dalam setiap strategi perdagangan dalam yurisdiksi manapun. Pendapat dan komentar dari penulis mencerminkan pandangan mereka saat ini, tetapi belum tentu menjadi entitas SAM atau pihak ketiga lainnya. SAM dan atau afiliasinya mungkin telah mengeluarkan, dan mungkin dalam edisi mendatang, publikasi lain yang tidak konsisten dengan, dan mencapai kesimpulan yang berbeda dari informasi yang disajikan dalam publikasi ini.

Reksa dana dan investasi surat berharga yang memiliki risiko pasar dan tidak ada jaminan atau jaminan bahwa tujuan dari investasi akan tercapai. Seperti halnya investasi dalam sekuritas, Nilai Aktiva Bersih (‘NAB’) dari reksa dana bisa naik atau turun tergantung pada kekuatan dan kondisi yang mempengaruhi pasar modal lokal dan global pasar. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.

Meskipun informasi dan data di sini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat atau lengkap. Secara khusus, informasi yang diberikan dalam publikasi mungkin tidak mencakup semua informasi material terhadap instrumen keuangan atau penerbit instrumen tersebut. SAM dan atau afiliasinya, karyawan, direktur, pemegang saham, dan agen penjual tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian yang timbul dari penggunaan publikasi ini.

Disclaimer

(8)

SAMUEL ASET MANAJEMEN

8

TERIMA KASIH

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN Menara Imperium, Lobby GF

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Setia Budi Jakarta Selatan 12980 Indonesia

www.sam.co.id

Gambar

Grafik 1. Pergerakan Pasar Saham Global Sepanjang Tahun Berjalan 2022 (%)
Grafik 2. Inflasi Harga Konsumen dan Inflasi Harga Perdagangan Besar
Grafik 5. Perubahan Imbal Hasil Negara Berkembang &amp; AS Tahun Berjalan (Basis Poin)
Grafik 7. Kinerja Indeks Sektoral IHSG – Tahun Berjalan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengamatan guru peneliti dan guru pengamat pada siklus II dapat di- ilustrasikan sebagai berikut: (a) Semua tin- dakan yang direncanakan dapat

Lebam mayat ini biasanya berkembang secara bertahap dan dimulai dengan timbulnya bercak-bercak yang berwarna keunguan dalam waktu kurang dari setengah jam sesudah

Menurut Kemp (1994: 61) pada awal perencanaan sangat penting untuk memperhatikan ciri, kemampuan dan pengalaman mahasiswa baik secara kelompok ataupun

Tujuan khusus dilaksanakannya penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui apakah hasil belajar menggunakan model pembelajaran Example Non-Example lebih baik dari pada tanpa

Suatu penelitian case- control yang dilakukan oleh penyelidik dari NCI terhadap ahli mengawet mayat yang sering terpapar dengan zat formaldehida mendapati ada hubungan

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya yang maha pemurah lagi maha penyayang, penulis dapat menyelesaikan studi

Selain hubungan diplomatik yang intensif dengan saling mengirimkan utusan, hubungan kerjasama antara Sriwijaya dengan Dinasti Tang juga tidak terlepas dari

Artinya variabel kualitas pelayanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) sebesar 58,00 persen berkontribusi atau memberikan sumbangan dalam