1 BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahnan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Sampai saat ini sudah ada beberapa hasil perkembangan sistem pakar dalam berbagai bidang sesuai dengan kepakaran seseorang. (Rachmawati, D.J.Damiri, A. Susanto ; 2012 : 1).
Sepeda motor merupakan media transportasi yang digunakan oleh banyak orang, sehingga sepeda motor merupakan alat yang sudah tidak lazim lagi orang mengenalnya, maka masyarakat juga sudah banyak yang memiliki sepeda motor di rumah mereka masing-masing. Untuk perbaikan sepeda motor tersebut pun memerlukan waktu yang cukup lama dalam mendeteksinya, khususnya sepeda motor vixion pada PT. Alfa Scorpii. Oleh karena itu pada penelitian ini penulis menetapkan metode case based reasoning (CBR) untuk membangun sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor khususnya sepeda motor vixion. Sistem pakar adalah bagian dari kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh banyak pakar kedalam suatu area tertentu. Sehingga setiap orang yang menggunakannya untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik
Berdasarkan penjabaran dari beberapa penjelasan diatas, maka penulis memillih judul “Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor Vixion PT. Alfa Scorpii Marelan Berbasis Web Menggunakan Metode Case Based Reasoning”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan penjelasan diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a. Belum adanya suatu sistem aplikasi yang dapat membantu PT. Alfa Scorpii Marelan dalam mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion.
b. Belum adanya sebuah sistem aplikasi yang mendukung dalam mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion dengan menggunakan metode case based reasoning.
I.2.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang ada berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu :
a. Bagaimana merancang dan membuat suatu sistem aplikasi yang dapat membantu PT. Alfa Scorpii khususnya mekanik sepeda motor dalam mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion?
b. Bagaimana merancang dan membuat suatu sistem pakar mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion dengan menggunakan metode case based reasoning ?
I.2.3. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini yaitu:
a. Data untuk masukan sistem yaitu data pengguna, data kerusakan, data gejala, data basis pengetahuan.
b. Informasi sistem di antaranya adalah laporan hasil diagnosa kerusakan.
c. Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan dalam menentukan hasil diagnosa adalah metode Case Based Reasoning.
d. Sistem akan dirancang menggunakan PHP dan MySQL sebagai media penyimpanan data.
I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
a. Menciptakan sistem pakar yang dapat membantu mekanik dalam mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion pada PT. Alfa Scorpii Marelan.
b. Menciptakan sistem pakar yang mudah digunakan bagi mekanik di PT.
Alfa Scorpii dengan menggunakan metode Case Based Reasoning.
I.3.2. Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini yaitu:
a. Mengalihkan keahlian para pakar khususnya mekanik ke dalam sebuah sistem pakar yang nantinya dapat digunakan dalam mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion.
b. Memudahkan mekanik untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion dengan menggunakan metode Case Based Reasoning
I.4. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Selesai Mulai
Input Data Kerusakan
Input Data Gejala dan Bobot Gejala
Input Data Kasus Lama
Pengguna Memilih Gejala
Yang Dialami
Gejala > 0 ?
Ya
Tidak
Retrieve
Reuse
Similarity > 40% Tidak
Revise Retain
Ya
Gambar I.1. Flowchart Sistem
Adapun penjelasan dari flowchart diatas yaitu : a. Input Data Kerusakan
Pakar menginput data jenis kerusakan sepeda motor vixion b. Input Data Gejala dan Bobot Gejala
Pakar menginput semua data gejala kerusakan sepeda motor vixion beserta bobot gejala.
c. Input Data Kasus Lama
Pakar menginput data kasus lama yang terdiri dari data kerusakan dan data gejala.
d. Pengguna Memilih Gejala Yang Dialami
Pengguna memilih gejala-gejala yang dialaminya, sistem memvalidasi apakah gejala yang dipilih lebih dari 0 ?, jika tidak, maka kembali ke proses pemilihan gejala, jika ya maka ke proses selanjutnya.
e. Retrieve
Proses retrieve merupakan proses pencarian kemiripan kasus baru dengan kasus yang lama. Pencarian kemiripan antara kasus baru dengan kasus lama dilakukan dengan cara mencocokan gejala yang diinputkan oleh pengguna dengan gejala yang ada pada basis pengetahuan.
f. Reuse
Pada proses reuse, solusi yang diberikan adalah solusi dengan bobot kemiripan kasus lama dengan kasus baru yang paling tinggi. Kemudian dilakukan validasi apakah tingkat kemiripan (similarity) diatas 40%?, jika ya maka dilakukan proses retain, jika tidak maka dilakukan proses revise.
g. Revise
Jika persentase kemiripan yang dihasilkan dari proses reuse tidak melebihi dari 40%, maka dilakukan proses revise (revisi) pada basis pengetahuan (kasus lama).
h. Retain
Jika persentase kemiripan yang dihasilkan dari proses reuse melebihi dari 40%, maka dilakukan proses retain (penyimpanan) pada basis pengetahuan, agar kasus baru yang telah melebihi 40% dapat digunakan kembali untuk kasus-kasus selanjutnya
I.5. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Tabel I.1. Keaslian Penelitian
No Peneliti Judul Hasil
1 Suriyanti (2013)
Aplikasi Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan Printer Dengan Case Based Reasoning
Proses kerusakan printer memang sebaiknya dilakukan oleh seorang pakar yang merupakan seseorang pakar printer itu sendri, namun dikarenakan printer merupakan alat yang sudah tidak lajim lagi orang mengenalnya maka masyarakat juga sudah banyak yang memiliki printer dirumah mereka masing- masing. Untuk perbaikan printer tersebut pun memerlukan biaya yang cukup mahal maka sebagian masyarakat yang memiliki printer bisa melakukan perawatan printernya sendiri dirumah.
Minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat dapat menyebabkan penangan yang salah terhadap pemeliharan/perawatan printer merekadan hal ini berdampak fatal. Penalaran berbasis kasus/Case Based Reasoning merupakan metode yang dipergunakan untuk membangun
sebuah sistem berbasis pengetahuan. Sumber pengetahuan sistem diperoleh dengan mengumpulkan penanganan kasus- kasus oleh seorang ahli/pakar.
2 Reny R, Ardi P (2013)
Implementasi Case Based Reasoning Pada Sistem Pakar Dalam Menentukan Jenis Gangguan Kejiwaan
Setiap manusia mempunyai permasalahan sendiri-sendiri, dan mempunyai tingkat emosional sendiri-sendiri juga dalam menyelesaikan masalahnya. Tetapi terkadang manusia tidak menyadari bahwa permasalahannya tersebut menimbulkan suatu gejala gangguan kejiwaan. Seiring berjalannya waktu, masalah membuat tingkat emosional manusia semakin tidak stabil dan secara otomatis banyak yang terganggu kejiwaannya. Sedangkan untuk saat ini, pengetahuan tentang penyakit gangguan kejiwaan masih sangat kurang. Disamping itu para ahli di bidang gangguan kejiwaaan masih sangat sulit ditemukan, terlebih di daerah-daerah yang susah dijangkau. Untuk itu perlu adanya suatu sistem yang bisa membantu paramedis dalam menangani dan mencari solusi dari penyakit gangguan kejiwaan tersebut. Sistem ini dibuat berdasarkan pengetahuan seorang pakar yang ahli di bidangnya.
Subjek pada penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar dalam menentukan jenis gangguan kejiwaan
3 Azhari Arsil (2016)
Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor Vixion Pada PT. Alfa Scorpii Marelan Berbasis Web Menggunakan Metode Case Based Reasoning
Sistem pakar yang dapat membantu mekanik PT. Alfa Scorpi Marelan dalam mendeteksi kerusakan sepeda motor vixion sehingga mempercepat proses servis sepeda motor dengan menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR).
I.6. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Alfa Scorpii Marelan beralamat di Jl.
Marelan Raya, Tanah 600 No. 22, Medan..
I.7. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML, ERD dan normalisasi.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.
BAB IV : HASIL DAN UJI COBA
Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.